BAB V PENUTUP
5.2 Saran
1. Untuk menngetahuhi masa simpan terhadap selai wortel sebaiknya dilakukan penelitian lanjutan.
2. Untuk penelitian selanjutnya disarankan pembuatan jelly wortel, marmalade wortel mengingat produksi wortel yang melimpah setiap kali berproduksi dan sifatnya cepat rusak dan sering mengalami patah maka perlu diolah untuk meningkatkan daya guna dan daya tahanya.
Lampiran I
SKEMA PEMBUATAN SELAI WORTEL Bahan
(wortel)
550 g 500 g 450 g
Dikupas Dicuci
Pengirisan Botol Selai + Air 150cc Cuci dengan sabun
Penghancuran R 30 menit, ditiriska Pemasakan (strerilisasi) Cara II Mendidih Cara I
pengisian
30 Menit Selai Dalam Botol
( pasteurisasi )
Formulir Uji Organoleptik Selai Wortel Nomor Panelis :
Nama :
Tanggal :
Petunjuk pengisian
1. Setelah disajikan selai wortel yang terdiri dari perlakuan yang berbeda-beda.
2. Anda diminta untuk memberikan penilaian terhadap warna, rasa, aroa dan tekstur dengan mencicipi masing-masing hidangan yang telah disediakan.
3. Dalam melakukan pengujian diharapkan panelis untuk minum setiap satu kali pengujian, dan berilah angka 1-4 menurut ketentuan sebagai berikut :
Kriteria Skor 1. Suka sekali 4
2. Suka 3
3. Agak suka 2
4. Tidak suka 1
Bahan yang akan di uji adalah : Kode
Sampel
Uji Organoleptik
warna Ket aroma Ket tekstur Ket Rasa Ket 322
152 672
Komentar :………..
Modul penanganan mutu fisis organoleptik, 2013
SELAI WORTEL
SAMPEL 1
SAMPEL 2
SAMPEL 3
Perhitung rasa Perhitungan tekstur
Fk =
=
= = 675
JKT = ( total kuadrat – faktor koreksi )
= + + …… – FK
= 707 – 675
= 32
JKP = - FK
= – FK =
- FK
= - FK
=678,92 – 675
= 3.92
JKK = – FK
= – FK
= – 675
=686 – 675
=11
JKG = JKT – JKP – JKK
= 32 –3,95 – 11
= 17,05
KTP = =
=1,96
KTG = = = 0,35 KTK = = = = 0,45
= = = 5,6 Galat = db x g
= 2x24
= 48
Tabel Sidik ragam
SK Db JK KT
Perlakuan 2 3,92 1,96 4,80 3,40
Panelis 24 11
Galat 48 17,05 0,35
Total 74 31,97 2,31
> : ada perbedaan nyata dari pemanfaatan wortel dalam pembuatan selai terhadap rasa
Uji Duncan
Sy = √
= √
= 0,11
Range LSR tingkat 5% dengan derajat bebas galat 95-100, dimana:
Table P 2 3 4
Range 2,83 3,40 3,74
LSR 0,31 0,37 0.41
Perlakuan C A B
Total 83 72 70
Rata-rata 3,32 2,88 2,8
C – A = 3,32 - 2,88 =0,44 > 0,31 ( jadi C ≠ A ) berbeda nyata C – B = 3,32 – 2,8 =0,52 > 0,37 ( jadi C ≠ B ) berbeda nyata A – B = 2,88 – 2,8 = 0,08 < 0,41 ( jadi A = B ) tidak berbeda nyata
Perlakuan Rata – rata
A 2,88 a
B 2,8 a
C 3,32 b
Perbandingan Selai wortel Perlakuan Rata-rata Rata-rata +
DMRT
Symbol Ket
B 2,8 3,11 Ab Tidak berbeda
nyata
A 2,88 3,25 B Berbeda nyata
C 3,32 3,75 C Berbeda nyata
HASIL ANALISA DAN SIDIK RAGAM PEMANFAATAN WORTEL DALAM PEMBUATAN SELAI TERHADAP RASA
kode sampel
Yi Σ y² (yi)² PANELIS A(322) B(152) C (672)
1 3 3 3 9 27 81
2 3 3 3 9 27 81
3 1 3 4 8 26 64
4 2 3 3 8 22 64
5 3 3 4 10 34 100
6 3 2 4 9 29 81
7 3 2 4 9 29 81
8 3 3 4 10 34 100
9 3 3 3 9 27 81
10 3 2 4 9 29 81
11 3 3 3 9 27 81
12 3 2 3 8 22 64
13 3 2 4 9 29 81
14 2 2 3 7 17 49
15 3 3 2 8 22 64
16 4 4 3 11 41 121
17 3 3 3 9 27 81
18 2 2 2 6 12 36
19 4 4 4 12 48 144
20 4 3 3 10 34 100
21 3 3 3 9 27 81
22 3 3 4 10 34 100
23 3 3 3 9 27 81
24 3 3 3 9 27 81
25 2 3 4 9 29 81
Yj 72 70 83 225 707 2059
Σyj² 218 204 285 707
(YJ)² 5184 4900 6889 16973
rata-rata 2.88 2.8 3.32
Perhitungan Warna Faktor koreksi =
= = = 687,05 Jumlah kuadrat total = total kuadrat – faktor koreksi
= + + …… - FK
= 719 – 687.05
=31,93
Jumlah kuadrat perlakuan = – FK
= + + - FK
= - FK
= 691.4 -687.05
= 4.35
Jumlah kuadrat kelompok = - FK
= + ( + ……..+ – FK
= – FK
=695.66 – 687.05
= 8.61
Jumlah kuadrat eror = JKT – JKP – JKK
= 31,93 – 4.35 – 8,61
= 18,97
KTP = = = 2.17
KTG = = = 0,39
KTK = = = = 0,34
= = = 5,57
Tabel Sidik Ragam Sumber
keragaman Db Jk KT F.hitung F table
Perlakuan 2 4,35 2,17
5,57 3,40
Panelis 24 8,61
Galat 48 18,97 0,39
Total 74 31,93 2,56
> : ada perbedaan nyata dari pemanfaatan wortel dalam pembuatan selai terhadap warna
Uji Duncan
Sy = √
= √
= 0,12
Range LSR tingkat 5% dengan derajat bebas galat 95-100, dimana:
Table P 2 3 4
Range 2,83 3,40 3,74
LSR 0,33 0,40 0,44
Perlakuan C B A
Total 84 73 70
Rata-rata 3,36 2,92 2,8
C – B = 3,36 - 2,92= 0,44 > 0,33 ( Jadi C ≠ B ) berbeda nyata C – A = 3,36 – 2,8 =0,56 > 0,40 ( jadi C ≠ A ) berbeda nyata B – A = 2,92 – 2,8 = 0,12 < 0,44 ( Jadi B = A ) tidak berbeda nyata
Perlakuan Rata – rata
A 2,8 a
B 2,92 a
C 3,36 b
Perbandingan Selai Wortel Perlakuan rata-rata Rata-rata
+DMRT
Simbol keterangan
A 2,8 3,13 A,b Tidak berbeda
B 2,92 3,32 B Berbeda
C 3,36 3,8 C Berbeda
HASIL ANALISA DAN SIDIK RAGAM PEMANFAATAN WORTEL DALAM PEMBUATAN SELAI TERHADAP WARNA
kode sampel
Yi Σ y² (yi)² PANELIS A(322) B(152) C (672)
1 3 3 4 10 34 100
2 3 2 4 9 29 81
3 2 3 4 9 29 81
4 2 3 4 9 29 81
5 3 3 3 9 27 81
6 4 3 3 10 34 100
7 2 2 3 7 17 49
8 2 2 4 8 24 64
9 3 3 3 9 27 81
10 2 3 3 8 22 64
11 3 3 3 9 27 81
12 4 3 3 10 34 100
13 4 4 4 12 48 144
14 4 4 3 11 41 121
15 3 3 3 9 27 81
16 1 3 4 8 26 64
17 3 3 3 9 27 81
18 3 2 4 9 29 81
19 3 3 3 9 27 81
20 2 3 3 8 22 64
21 4 3 3 10 34 100
22 2 3 3 8 22 64
23 3 3 3 9 27 81
24 2 3 4 9 29 81
25 3 3 3 9 27 81
Yj 70 73 84 227 719 2087
Σyj² 212 219 288 719
(YJ)² 4900 5329 7056 17285
rata-rata 2.8 2.92 3.36
Perhitungan Aroma
Fk =
=
= = 627, 85
JKT = ( total kuadrat – faktor koreksi )
= + + …… – FK
= 651 – 627.85
= 23,15
JKP = - FK
= – FK =
- FK
= - FK
=628.68 – 627.85
= 0,83
JKK = – FK
= – FK
= - 627.85
=5,15
JKG = JKT – JKP – JKK
=23,15 – 0,83 – 5,15
= 17.17 KTP = =
=0,415
KTG = = = 0,35 KTK = = = = 0,21
= = = 1,18 Galat = db x g
= 2x24
= 48
Tabel Sidik Ragam
SK Db JK KT
Perlakuan 2 0,83 0,415 1,18 3,40
Panelis 24 5,15
Galat 48 0,35 0,35
Total 74 6,33 0,765
< : tidak ada perbedaan nyata dari pemanfaatan wortel dalam pembuatan selai terhadap aroma
HASIL ANALISA DAN SIDIK RAGAM PEMANFAATAN WORTEL DALAM PEMBUATAN SELAI TERHADAP AROMA
kode sampel
Yi Σ y² (yi)² PANELIS A(322) B(152) C (672)
1 2 4 2 8 24 64
2 2 3 3 8 22 64
3 2 2 4 8 24 64
4 3 3 3 9 27 81
5 2 2 3 7 17 49
6 3 3 3 9 27 81
7 3 2 4 9 29 81
8 3 3 3 9 27 81
9 2 2 4 8 24 64
10 3 3 4 10 34 100
11 2 3 2 7 17 49
12 3 3 3 9 27 81
13 3 3 3 9 27 81
14 4 3 3 10 34 100
15 3 2 2 7 17 49
16 3 3 3 9 27 81
17 3 3 3 9 27 81
18 3 2 4 9 29 81
19 3 3 3 9 27 81
20 3 3 2 8 22 64
21 3 3 3 9 27 81
22 4 3 3 10 34 100
23 3 3 3 9 27 81
24 3 3 3 9 27 81
25 3 3 3 9 27 81
Yj 71 70 76 217 651 1901
Σyj² 209 202 240 651
(YJ)² 5041 4900 5776 15717
rata-rata 2.84 2.8 3.04
Perhitungan tekstur Fk =
=
= = 651, 21
JKT = ( total kuadrat – faktor koreksi )
= + + …… – FK
= 683 – 651,21
= 31.79
JKP = - FK
= – FK =
- FK
= - FK
=655.16 – 651,21
= 3,95
JKK = – FK
= – FK
= – 651,21
=659 – 651,21
=7,79
JKG = JKT – JKP – JKK
= 31,79 –3,95 – 7,79
= 20,05 KTP = =
=1,97
KTG = = = 0,41 KTK = = = = 0,32
= = = 4,80 Galat = db x g
= 2x24
= 48
Tabel Sidik Ragam
SK Db JK KT
Perlakuan 2 3,95 1,97 4,80 3,40
Panelis 24 7,79
Galat 48 20,05 0,41
Total 74 31,79 1,56
> : ada perbedaan nyata dari pemanfaatan wortel dalam pembuatan selai terhadap tekstur
Uji Duncan
Sy = √
= √
= 0,12
Range LSR tingkat 5% dengan derajat bebas galat 95-100, dimana:
Table P 2 3 4
Range 2,83 3,40 3,74
LSR 0,33 0,40 0,44
Perlakuan C A B
Total 81 73 67
Rata-rata 3,24 2,92 2,68
C – A = 3,24 - 2,92 = 0,32 < 0,33 ( Jadi C = A ) tidak berbeda nyata C – B = 3,24 – 2,68 = 0,56 > 0,40 ( Jadi C ≠ B ) berbeda nyata A – B = 2,92 – 2,68 = 0,24 < 0,44 ( Jadi C ≠ B ) tidak berbeda nyata
Perlakuan Rata – rata
A 2,92 a
B 2,68 b
C 3,24 a
Perbandingan Selai wortel Perlakuan Rata-rata Rata-rata +
DMRT
Simbol Ket
B 2,68 3,01 A Berbeda nyata
A 2,92 3,32 Ab Tidak berbeda
nyata
C 3,24 3,68 Bc Tidak berbeda
nyata
HASIL ANALISA DAN SIDIK RAGAM PEMANFAATAN WORTEL DALAM PEMBUATAN SELAI TERHADAP TEKSTUR
kode sampel
Yi Σ y² (yi)²
PANELIS A(322) B(152) C (233)
1 3 3 2 8 22 64
2 3 3 3 9 27 81
3 4 3 3 10 34 100
4 3 3 4 10 34 100
5 3 3 3 9 27 81
6 4 4 2 10 36 100
7 3 2 3 8 22 64
8 2 2 3 7 17 49
9 3 2 4 9 29 81
10 4 2 4 10 36 100
11 3 3 2 8 22 64
12 3 3 4 10 34 100
13 2 3 4 9 29 81
14 3 2 4 9 29 81
15 3 2 3 8 22 64
16 2 3 4 9 29 81
17 3 3 4 10 34 100
18 2 2 4 8 24 64
19 3 2 2 7 17 49
20 3 3 4 10 34 100
21 3 3 3 9 27 81
22 3 3 3 9 27 81
23 2 2 3 7 17 49
24 3 3 3 9 27 81
`25 3 3 3 9 27 81
Yj 73 67 81 221 683 1977
Σyj² 221 187 275 683
(YJ)² 5329 4489 6561 16379
rata-rata 2.92 2.68 3.24
DAFTAR PUSTAKA
Adelina Rani, dkk,( 2013 ).Perebusan dan penumisan menurunkan kandungan beta karoten dalam wortel. Jurnal gizi dan dietetic Indonesia. 1(3) : 164-68
Agustina. W.A & Handayani.M.,(2016 ).Pengaruh penambahan wortel terhadap krakteristik sensori dan fisikokimia selai buah naga merah. Jurnal Fortech 1 (1) ;17-18
Antonius Hintono, dkk (2017). Karakteristik Selai Wortel (Daucus carota L.) dengan Penambahan Pektin. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 6 (4) : 156-158
Cahyono, Bambang.(2002 )Teknik budidaya wortel dan analisis usaha tani. Jakarta : PT.Gramedia pustaka Utama
Fitrah Ernawati, dkk(2013).Status vitamin A dan Zat besi anak di Indonesia Gizi. Gizi Indon, 36(2) :123-130
Itsagusman (2013). Pengujian organoleptik,Semarang.Universitas Muhammadiyah
Lestari Rahma Kurnia (2008) Efektivitas jeruk nipis (citrus aurantifolia swingle) sebagai zat antiseptik pada cuci tangan JKK, Volume 5, No 2, April 2018: 55-65 p-ISSN 2406- 7431; e-ISSN 2614-0411, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
Lidiyawati rita, dkk (2013). Permen Wortel Sebagai Solusi Penambah Vitamin A.Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 3 No.1
Munawwarah. ( 2017 ).Analisis kandungan zat gizi donat wortel sebagai arternatif perbaikan gizi pada masyarakat. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. UIN Alauddin
Makassar.Makassar
Putri Gavinda Shailla Nidya (2017).Karakteristik Selai Wortel (Daucus carota L.) dengan Penambahan Pektin Characteristics Carrot Jam (Daucus carota L) with Addition of Pectin Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang
Sanif Rizal ( 2017) Vitamin A dan perannya dalam siklus sel. JKK, Volume 4, No 2, April 2017: 83-88
SII No. 173 tahun 1978 . dalam KTI Putriyatus herni , (2016) Pengaruh perbandingan wortel dengan apel Varietas rome beuty dan konsentrasi gula terhadap karekteristik selai wortel apel. Falkutas teknik universitas pasundan Bandung. Universitas Pasundan Bandung
Slamet Agus, (2011).Fortifikasi tepung wortel dalam pembuatan bubur instan untuk meningkatkan provitamin. Agrointek, 1(5) : 1-3
Slamet Dkk. ( 1990).Pendoman analisis zat gizi. Jakarta : Dapartemen kesehatan Gizi direktorat bina gizi masyarakat