• Tidak ada hasil yang ditemukan

Saran

Dalam dokumen DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (Halaman 127-134)

BAB V PENUTUP

B. Saran

1. Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia:

- Hendaknya melakukan amandemen pada Undang Undang Nomor 2 Tahun 18 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3 pasal 122A ayat 10 bahwa MKD berwenang untuk memeriksa dan memutus perkara pelanggaran kode etik DPR, menjadi bahwa MKD berwenang untuk memeriksa dan memberi putusan yang jelas pada pelanggaran kode etik DPR.

- Hendaknya melakukan amandemen pada Peraturan Dewan Perwaklan Rakyat Nomor 2 Tahun 2015 tentang tata beracara MKD pada pasal 2 ayat 3 bahwa MKD berwenang untuk melakukan tindak lanjut atas dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh anggota, baik berdasarkan pengaduan maupun tanpa pengaduan, menjadi MKD berwenang untuk melakukan tindak lanjut atas dugaan pelanggaran kode etik kemudian menetapkan putusan secara jelas atas dugaan pelanggaran kode etik oleh anggota, baik berdasarkan pengaduan tanpa pengaduan.

- Hendaknya melakukan pembenahan atau rekonstruksi terhadap struktur keanggotaan MKD untuk menjaga independensi MKD sehingga di perlukan adanya unsur masyarakat yang memiliki latar belakang di bidang hukum dan memiliki integritas yang tinggi.

117

2. Kepada Mahkamah Kehormatan Dewan:

- Hendaknya memperhatikan lebih lanjut atas hal yang menjadi kewenangan seperti memberikan putusan yang sah dan jelas atas kasus yang akan dikeluarkan.

- Hendaknya menjalankan kewenangan berdasarkan peraturan yang telah di tetapkan sehingga tidak mudah di intervensi oleh pihak manapun.

DAFTAR PUSTAKA Buku:

Budiman, Hendra. Undang Undang MD3 Grand Design Menuju Kebangkitan Neo Orba. Yogyakarta: Medpress Digital, 2015.

Solikin, Nur. Otoritas Negara & Pahlawan Devisa. Jember: Stain Jember Press, 2013.

Fatwa, A. M. Potret Konstitusi Pasca Amandemen UUD 1945. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009.

Salang, Sebastian. Tersandra Koalisi. Jakarta: Formappi, 2015.

Subardjo. Dewan Perwakilan Daerah. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.

Amirudin., Asikin, Zainal. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.

Angrayni, Lysa. Pengantar Ilmu Hukum. Yogyakarta: Kalimedia, 2017.

Ardhiwisastra, Bhakti, Yudha. Penafsiran dan Konstruksi hukum. Bandung:

Alumni, 2008.

Nitibaskara, Rahman, Ronny, Tubagus. Paradoksal Konflik dan Otonomi Daerah, Sketsa Bayang-Bayang Konflik dalam Prospek Masa Depan Otonomi Daerah. Jakarta: Peradaban, 2002.

Marzuki, Mahmud, Peter. Penelitian Hukum: Edisi Revisi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2016.

Mertokusumo, Sudikno. Penemuan Hukum Sebuah Pengantar: Edisi Revisi.

Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka, 2010.

Mahfud, Moh. Dasar dan Struktur ketatanegaraan Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta, 2001.

Assiddiqie, Jimly. Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD 1945. Yogyakarta: Fakultas Hukum UII Press, 2004.

Margono. Pendidikan Pancasila : Topik Aktual Kenegaraan dan Kebangsaan.

Malang: Universitas Negeri Malang, 2004.

Prayudi. Hukum Administrasi Negara. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1981.

Hadjon, M, Philipus. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia. Yogyakarta:

University Press, 2005

119

Salindeho, Jhon. Tata Laksana Dalam Manajemen. Jakarta: Sinar Grafika, 1998.

Sumali. Reduksi Kekuasaan Eksekutif. Malang: Universitas Muhammadiyah, 2002.

Dasril, Radjab. Hukum Tata Negara. Jakarta:Rinneka Cipta, 1993.

Umami, Ida. Bimbingan dan Konseling dalam pendidikan. Lampung: Stain Jurai Siwo Metro Lampung, 2014.

Margono. Asas Keadilan, Kemanfaatan, dan Kepastian Hukum dalam Putusan Hakim. Sinar Grafika: Jakarta, 2019.

Rifai, Achmad. Menggapai Keadilan Dengan Hukum Progresif Sebuah Upaya Menyempurnakan Putusan Hakim Pada Keadilan. Makassar: Media Pustaka, 2020.

Wantu, M, Fence. Pengantar Ilmu Hukum. Gorontalo: Reviva Cendekia, 2015.

Abdullah, Ali. Teori dan Praktik Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara Pasca-Amandemen: Pergeseran Paradigma dan Perluasan Norma Edisi Kedua. Jakarta: Prenada Media Group, 2021.

Manullang, M, Fernando. Legisme, Legalitas dan Kepastian Hukum, Jakarta:

Kencana, 2016.

Margono. Asas Keadilan, Kemanfaatan, dan Kepastian Hukum dalam Putusan Hakim. Sinar Grafika: Jakarta, 2019.

Institut Agama Islam Negeri Jember. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember, Iain Jember, 2020.

Jurnal :

Putra, Satya, Pamungkas. “Kewenangan Mahkamah Kehormatan Dewan Terhadap Dugaan Pelanggaran Kode Etik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.” Ilmiah Hukum De’jure 6, no. 1. (April 2016):

22-23.

Saraswati, Retno. “Penegakan Kode Etik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Melalui Mahkamah Kehormatan Dewan.” Diponegoro Law Journal 5, no.3 (Maret 2016): 32-22.

Nurfaizzah, Marisa. “Hak Imunitas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat menurut prinsip Persamaan dihadapan hukum.” Journal of Constitutional law 3, no. 3 (Desember 2021): 12-14.

Saputra, Firdaus, Dandi. Sahu, Nur’aini. Analisis Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ditinjau dari pemberlakuan Trias Politica. Journal of Sharia and law 4, no. 2 (April 2023): 352-353

Mohammad Yuhdi. Peranan Diskresi dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Jurnal Ilmiah 1, no. 1 (Desember 2022): 70-71

Pietersz, Jefry, Jemmy. Prinsip Good Governance dalam penyalahgunaan wewenang. Sasi 3, no. 2 (Desember 2017): 169-170

Chidqi, Labib, Achmad. Perluasan Kewenangan Dewan Perwakilan Daerah ditinjau dari bikameral ideal. Ilmiah Hukum De’jure 2, no. 1 (Juli 2020):

22-23

Suroto. Harkat dan martabat manusia dalam pandangan kenegaraan pancasila dan UUD Nri tahun 1945. Pembaharuan Hukum 2, no. 3 (Desember 2015): 317.

Peraturan Perundang-undangan :

Sekertariat Negara Republik Indonesia Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

Sekretariat Negara Republik Indonesia. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat

Sekretariat Negara Republik Indonesia. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Tata Beracara Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Sekretariat Negara Republik Indonesia. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Tata Beracara Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Sekretariat Negara Republik Indonesia. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Sekretariat Negara Republik Indonesia. Undang Undang No.2 Tahun 2018 Tentang Perubahan Kedua atas Undang Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Sekretariat Negara Republik Indonesia. Undang Undang Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014

121

Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Sekretariat Negara Republik Indonesia. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Sekretariat Negara Republik Indonesia. Undang Undang Nomor 7 Tahun 2020 Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi

Sekretariat Negara Republik Indonesia. Undang-undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

Sekretariat Negara Republik Indonesia. Undang-undang Nomor 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintah.

Sekretariat Negara Republik Indonesia. Undang-undang Nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.

Sekretariat Negara Republik Indonesia. Undang-undang Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

Al-Quran :

Departemen Agama Republik Indonesia. Alqur’an dan Terjemahan. Cimahi, Gema Risalah Press, 2020.

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Naila Fitriah Salamah Nim : S20193019

Program Studi : Hukum Tata Negara Fakultas : Syariah

Institusi : UIN Kiai Achmad Siddiq Jember

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa dalam hasil penelitian ini tidak terdapat unsur-unsur penjiplakan karya penelitian atau karya ilmiah yang pernah dilakukan atau dibuat orang lain, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebut dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari ternyata hasil penelitian ini terbukti terdapat unsur-unsur penjiplakan dan ada klaim dari pihak lain, maka saya bersedia untuk diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari siapapun.

Jember, 08 Juni 2023 Saya yang menyatakan,

Naila Fitriah Salamah Nim S20193018

Dalam dokumen DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (Halaman 127-134)

Dokumen terkait