BAB V PENUTUP
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian skripsi mengenai “Komparasi Keaktifan Belajar Akidah Akhlak dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Index Card Match dan Tanya Jawab pada Siswa Kelas VIII MTs Miftahul Ulum Kradinan Madiun”. Adapun saran yang dapat diberikan oleh peneliti terkait permasalahan dalam penelitian adalah:
1. Untuk MTs Miftahul Ulum Kradinan diharapkan lebih memaksimalkan proses
145
pembelajaran dengan menggunakan metode- metode yang menuntut siswa aktif seperti metode pembelajaran index card match, supaya tujuan belajar Akidah Akhlak siswa dapat tercapai.
2. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan dapat mencari informasi lebih lengkap, teliti terkait faktor apa lagi yang mempengaruhi keaktifan belajar selain metode pembelajaran sehingga didapatkan penelitian yang lebih berkontribusi lagi.
146
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Manajemen Kurikulum: Pendidikan Kecakapan Hidup, (Yogyakarta: Pustaka Ifada, 2013).
Aisarahmi Astrid, “Pengaruh Lingkungan Pendidikan dan Kecerdasan Spiritual terhadap Akhlak Siswa Kelas X MA Al-Islam Jorsan Mlarak Ponorogo Tahun Ajaran 2016/2017”, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, (2017).
Aisarahmi Astrid, “Pengaruh Lingkungan Pendidikan dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Akhlak Siswa Kelas X MA Al-Islam Jorsan Mlarak Ponorogo Tahun Ajaran 2016/2017”, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, (2017).
Al-Qur’an Al-Karim, Surah An-Nahl ayat 90.
Amin Alfauzan, Metode Pembelajaran Agama Islam, (Bengkulu: IAIN Bengkulu Press).
Ardian Eviz, “Pengaruh Pengelolaan Kelas dan Motivasi Belajar Terhadap Kedisiplinan Siswa SMP Islam Thoriqul Huda Babadan Ponorogo”, Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, (2017).
Asha Lukman, Manajemen Pendidikan Madrasah, (Yogyakarta: Azyan Mitra Media, 2020).
Ayuning Tyas Dwi, “Peningkatan Hasil Belajar Akidah Akhlak Materi Akhlak Terpuji Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match Pada Siswa Kelas III MI Khoirul Huda Sidoarjo”,
Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya, (2019).
Ayuningtyas Annisa, “Pengaruh Penggunaan Meto Pembelajaran Index Card Match Terhadap Hasil Belajar PKN Murid Kelas V SD Negeri Batangkaluku Kabuoaten Gowa”, Universitas Muhammadiyah Makassar, (2018).
Berdiati Ika, dkk, Pembelajaran Afektif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya), 2016.
Charis Ashfiya’Ahmad, “Komparasi Keaktifan Siswa Menggunakan Metode Pembelajaran Jigsaw dan Cardshort Pada Siswa Kelas VIII Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MTs Hasan Muchyi Kapurejo Pagu Kediri Tahun Pelajaran 2019/2020”, Institut Agama Islam Negeri Kediri, (2020).
Darmawan Deni, Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya), 2019.
Denty Merliyansyah Lia, “Pengaruh Metode Tanya Jawab Terhadap Keaktifan Siswa Mata Pelajaran PKN Madrasah Ibtidaiyah Nashriyah OKI”, Universitas Islam negeri Raden Fatah, (2018).
Dessy Wulansari Andhita, Aplikasi Statistik Parametrik dalam Penelitian, (Yogyakarta:Pustaka Felicha), 2016.
Dewi Mustikasari Fitrah, dkk, “Penerapan Strategi Index Card Match Dengan Teknik Mind Mapping Dalam Meningkatkan Karakter dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kleas X.E MAN 2 Jember Tahun Ajaran 2012/2013, Pancaran, Vol.3, No.1, (2014).
Ependi Samsul, “Penerapan Metode Tanya Jawab Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas VI SD Negeri 012 Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu”, Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unoversitas Riau, Vol.7, No.2, (2018).
Fathony, “Pengaruh Metode Tanya Jawab Terhadap Hasil Belajar Siswa di SMK Negeri 1 Peranap Kabupaten Indragiri Hulu”, Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol.3, No.1, (2019).
Fitrianingsih Nurlinda, “Efektifitas Penerapan Metode Tanya Jawab Berantai Dalam Evaluasi Pembelajaran Fiqih Kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri Pinrang”, Institut Agama Islam Negeri Pare-Pare, (2020).
Hendra Prijanto Jossapat, dkk, “Peran Guru Dalam Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dengan Menerapkan Metode Tanya Jawab Pada Pmebelajaran Online”, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol.11, No.3, (2021).
Iman Firmansyah Mokh., “Pendidikan Agama Islam:
Pengertian, Tujuan, Dsar, dan Fungsi”, Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, Vol.17, No.2 (2019).
Jannah Miftahul, “Peran Pembelajaran Akidah Akhlak Untuk Menanamkan Nilai Pendidikan Karakter Siswa”, Jurnal Ilmiah Pendidikan Mdrasah Ibtidaiyah, Vol.4, No.2 (2020).
Kamal Nasution Mustafa, dkk, ”Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Akidah Akhlak”, Jurnal Tunas Bangsa.
Kesuma Rangkuty Misro, “Pengaruh Model Pembelajaran Index Card Match Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri No 101870 Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang”, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, (2019).
Martinis, Y., Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. (Jakarta:Referensi GP Press Group, 2013).
Mualifah Ilun, “Progresivisme John Dewey dan Patisipatif Perspektif Pendidikan Islam”, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol.01, No.01 (Mei, 2013).
Mudasir, Manajemen Kelas, (Pekanbaru: Zanafa Publising), 2011.
Mujib Abdul dan Jusuf Mudzakir, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana), 2010.
Muzkiyah Siti, “Penerapan Strategi Index Card Match Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKN Kelas iv SDN 1 Balekencono Batanghari Lampung Timur”, Institut Agama Islam Negeri Metro, (2018).
Pane Aprida, dkk, “Belajar dan Pembelajaran”, Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, (2017).
Prasari Suryawati Dewi, “Implementasi Pembelajaran Akidah Akhlak Terhadap Pembentukan Karakter Siswa di MTs Negeri Semanu Gunungkidul”, Jurnal Pendidikan Mdrasah, Vol.1, No.2, (2016).
Ramayulis, Metode Pembelajaran Agama Islam, (Jakarta: Kalam Mulia), 1990.
Rifai Akhmad, “Penerapan Metode Pmebelajraan Index Crad Match Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di Kelas VII A MTs Al-Kinanah Kota Jambi”, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin, (2021).
Riskawati Octaviana, “Penggunaan Metode Index Card Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PAI Materi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah di Kelas VA SDN 1 Babakan Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2018/2019”, Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, (2019).
Sardiman, Interaksi dan Motivasi belajar Mengajar, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001).
Sentia Reka, “Penggunaan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Kleas X SMA Muhammadiyah 1 Kota Bengkulu”, Institut Agama Islam Negeri Bengkulu, (2018).
Siti Ashariyah H.F, “Penerapan Model Pembelajaran Index Card Match (ICM) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS
Terpadu Kelas IX MTs Negeri Gemolong”, Jurnal IJTIMAIYA, Vol.2, No.2, (2018).
Sriyono, Teknik Belajar Mengajar Dalam CBSA, (Jakarta: PT Rineka Cipta), 1992.
Suarni, “Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Organisasi Pelajaran PKN Melalui Pendekatan Pembelajaran PAKEM Untuk Kelas IV SD Negeri 064988 Medan Johor T.A. 2014/2015, Jurnal of Physics and Science Learning (PASCAL), (Vol.1, No.2, 2017).
Sudjana Nana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru Al-Gensindo), 2010.
Sudjana, N., Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung:Rosdikarya, 2016).
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi dan R&D, (Bandung: Alfabeta), 2017.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta), 2017.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta), 2016.
Susanti, “Penerapan Model Pembelajaran Index Card Match Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam”, Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan, Vol.6, No.1, (2022).
Susanto Ahmad, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015).
Tandi Sipatu Yusri, dkk, “Implementasi Metode Tanya Jawab Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa SD Pada Pembelajaran Daring”, Jurnal Inovasi Pendidikn Dasar, Vol.6, No.2, (2022).
Wahidmurni, “Pemaparan Metode Penelitian Kuantitatif”, Skripsi, UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, (2017).
Yuda Arianto Soni, “Penerapan Strategi Pembelajaran Index Card Match Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran PKN Pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 1 Sambi”, Nur El-Islam, Vol.2, No.2, (2015).
Zaini Hisyam, dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogayakarta: Pustaka Insan madani), 2008.
LAMPIRAN-
LAMPIRAN
Lampiran 1
HASIL WAWANCARA DENGAN GURU MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS VIII
MTs MIFTAHUL ULUM KRADINAN Peneliti : Assalamualaikum wr.wb.
Guru Akidah Akhlak
: Waalaikumsalam wr.wb.
Peneliti : Mohon izin ibu, disini saya akan bertanya sedikit tentang keaktifan belajar Akidah Akhlak siswa kelas VIII MTs Miftahul Ulum Kradinan Guru Akidah
Akhlak
: Iya silahkan mbak
Peneliti : Bagaimana kondisi kelas VIII pada saat proses pembelajaran Akidah Akhlak berlangsung?
Guru Akidah Akhlak
: Kondisinya bermacam-macam mbak, ada yang memperhatikan dan ada yang tidak memperhatikan juga. Yang tidak memperhatikan itu mereka ngobrol sama temannya, tidur dan juga ramai sendiri
Peneliti : Bagaimana tindakan yang diambil dalam kondisi kelas yang seperti itu?
Guru Akidah Akhlak
: Tindakan yang diambil yaitu mendekati, menasehati dan membimbing dalam proses
pembelajaran dan mengerjakan tugas mbak
Peneliti : Dalam proses pembelajaran Akidah Akhlak di kelas VIII ini
menggunakan metode pembelajaran
apa saja?
Guru Akidah Akhlak
: Selama ini metode yang digunakan pada mata pelajaran Akidah Akhlak itu ceramah, tanya jawab, diskusi, presentasi, dan hafalan mbak Peneliti : Apakah metode pembelajaran
tersebut dapat mencapai tujuan pembelajaran?
Guru Akidah Akhlak
: Iya mbak, metode tersebut mencapai tujuan pembelajaran
Peneliti : Apakah metode pembelajaran tersebut termasuk metode pembelajaran yang efektif untuk diterapkan pada mata pelajaran Akidah Akhlak?
Guru Akidah : Iya mbak, metode tersebut efektif
Akhlak asalkan disesuaikan dengan situasi dan kondisi siswa
Peneliti : Apa saja kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan metode
pembelajaran tersebut selama proses pembelajaran berlangsung?
Guru Akidah Akhlak
: Setiap metode mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bagi siswa yang aktif sangat mudah
menyesuaikan metode tersebut, tetapi bagi siswa yang kurang aktif masih perlu adanya tambahan bimbingan mbak
Peneliti : Dengan adanya metode pembelajaran yang diterapkan, apakah keaktifan belajar siswa dalam proses
pembelajaran tergolong baik, atau masih kurang?
Guru Akidah Akhlak
: Selama menggunakan metode pembelajaran tersebut bisa dibilang tergolong baik mbak, tapi masih perlu adanya perbaikan juga
Peneliti : Demikian pertanyaan dari saya, terimakasih atas waktunya bu, mohon maaf apabila terdapat kesalahan, wassalamualaikum wr.wb.
Guru Akidah Akhlak
: Baik mbak..iya sama-sama, waalaikumsalam wr.wb.
Lampiran 2
BENTUK INSTRUMEN DAN KISI-KISI INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
KUISIONER PENELITIAN Kepada :
Siswa/Siswi Kelas VIII
MTs Miftahul Ulum Kradinan Kabupaten Madiun Assalamu’alaikum ,wr.wb
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo dengan identitas :
Nama : Laily Bahru Rohmatika NIM : 201190128
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Dalam rangka mendapatkan data untuk penelitian mengenai “Komparasi Keaktifan Belajar Akidah Akhlak dengan Menggunakan Metode Pembelajaran
Index Card Match dan Tanya Jawab pada Siswa Kelas
VIII Mts Miftahul Ulum Kradinan Kabupaten Madiun Tahun Ajaran 2022/2023”, maka saya mengharapkan partisipasi saudara/saudari untuk mengisi kuesioner ini.
Jawaban saudara/saudari akan menjadi masukan yang sangat berharga bagi kepentingan penelitian ini. Kami mengharapkan kejujuran saudara/saudari dalam menjawab setiap pertanyaan, karena kevalidan penelitian ini berdasarkan jawaban saudara/saudari. Jawaban yang saudara/saudari berikan tidak akan dinilai benar atau salah dan kerahasiaan identitas saudara/saudari sebagai responden akan dijaga. Atas partisipasinya, peneliti mengucapkan terima kasih. Semoga amal baik saudara/saudari mendapat balasan dari Allah SWT. Aamiin
Wassalamu’alaikum, wr.wb
Peneliti
Laily Bahru Rohmatika NIM.201190128
Identitas Responden Nama :
Kelas : No Absen :
No HP/WA :
A. Petunjuk Pengisian Angket
1. Bacalah sejumlah pernyataan ini dengan teliti 2. Berilah tanda centang (√) pada salah satu
pilihan jawaban yang tersedia di kolom yang disediakan.
Adapun aternatif jawaban adalah sebagai berikut : SS : Sangat Sesuai (4)
S : Sesuai (3)
TS : Tidak Sesuai (2) STS Sangat Tidak Sesuai (1)
Variabel Keaktifan Siswa (X)
No Pernyataan SS S TS STS
1 Sebelum kegiatan pembelajaran Akidah Akhlak saya terbiasa membaca buku terlebih dahulu 2 Ketika guru Akidah Akhlak
sedang menjelaskan materi saya lebih suka bemain handphone
3 Ketika guru Akidah Akhlak sedang menjelaskan materi saya lebih suka
No Pernyataan SS S TS STS mengobrol dengan
teman-teman 4 Ketika guru Akidah
Akhlak sedang
menjelaskan materi saya memperhatikan dengan serius
5 Ketika guru menjelaskan materi, dan saya kurang paham, maka saya akan
bertanya langsung kepada guru 6 Ketika guru Akidah Akhlak
menjelaskan materi, saya hanya pura-pura
mendengarkan
7 Ketika sedang diskusi
kelompok Akidah Akhlak dan jawaban dari teman kelompok kurang jelas, maka saya langsung menambahkan dengan lebih memperjelas jawabannya
8 Ketika sedang diskusi dan saya mendapat pertanyaan, saya menjawabnya dengan asal- asalan
9 Ketika guru Akidah Akhlak sedang
menjelaskan saya sering izin keluar kelas
10 Ketika guru Akidah Akhlak
No Pernyataan SS S TS STS menjelaskan materi saya lebih
sering melamun
11 Ketika teman kelompok lain menjelaskan hasil diskusi Akidah Akhlak, saya sering menganggap penjelasannya salah dan hanya pendapat dari kelompok saya saja yang benar
12 Ketika sedang diskusi Akidah Akhlak dengan kelompok lain, saya menghargai pendapat yang disampaikan oleh kelompok lain dengan cara memperhatikan 13 Ketika guru Akidah Akhlak
sedang menjelaskan saya mencatat ringkasan materi yang disampaikan oleh guru
14 Ketika guru Akidah Akhlak meminta merangkum materi maka saya merangkumnya 15 Ketika guru Akidah Akhlak
meminta tolong menuliskan soal- soal di papan tulis, dengan senang hati saya melakukannya 16 Ketika guru Akidah Akhlak
memberikan tugas, saya mengerjakan tepat waktu 17 Ketika guru Akidah Akhlak
memberikan tugas saya mengajak teman-teman untuk belajar kelompok bersama 18 Ketika guru Akidah Akhlak
memberikan tugas, saya sering komplain kepada guru
No Pernyataan SS S TS STS 19 Ketika guru Akidah Akhlak
meminta membentuk kelompok diskusi, saya segera membentuk kelompok diskusi
20 Ketika teman saya belum mendapatkan kelompok saat diskusi Akidah Akhlak, saya membantunya mencarikan kelompok diskusi
21 Ketika kelompok diskusi lain sudah selesai mempresentasikan hasil diskusi Akidah Akhlak-nya, saya bersama teman-teman kelompok segera maju kedepan untuk mepresentasikan hasil diskusi
22 Ketika sedang diskusi Akidah Akhlak, saya berani menanggapi pernyataan yang menurut saya kurang tepat, saya menanggapi dengan kritis dengan mencari sumber-sumber lain (buku, internet) terlebih dahulu 23 Apabila terdapat teman
kelompok Akidah Akhlak yang tidak sependapat dengan saya, saya akan ajak dia berdebat 24 Saya takut salah lalu takut
ditertawakan oleh guru dan teman-teman apabila saat diskusi Akidah Akhlak saya
mengemukakan pendapat saya 25 Saya termotivasi belajar Akidah
Akhlak apabila guru memberikan
No Pernyataan SS S TS STS reward kepada siswa yang bisa
menjawab pertanyaan dengan benar dari guru
26 Saya tidak tertarik untuk mempelajarimata pelajaran Akidah Akhlak karena banyak teori tentang dalil-dalil Al- Qur’an dan Hadits
27 Saya merasa senang mempelajari mata pelajaran Akidah Akhlak karena bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari
Kisi – kisi Instrumen Penelitian Uji Validitas dan Reliabilitas
Variabel Aspek Indikator Item Soal Keaktifan
Belajar
Keaktifan Melihat
Siswa
memperhatikan penjelasan guru
1,2,3,4 Keaktifan
Berbicara
Siswa bertanya kepada guru terkait materi pelajaran
5,6
Siswa menyatakan pendapat terkait materi
7,8
Keaktifan Mendengar
Siswa
mendengarkan ketika guru
9,10