BAB V PENUTUP
B. Saran
1. Kepala sekolah, hendaknya lebih merespon berbagai kebutuhan yang mendesak dan lebih memberikan pengalaman kepada semua dewan guru tentang makna pentingnya Bimbingan dan Konseling sebagai tanggung jawab bersama lembaga pendidikan khususnya di SMP Negeri 2 Mayang Jember agar bimbingan yang diberikan guru BK kepada semua peserta didik di lembaga tersebut mendapat bimbingan yang menyeluruh dan
76
mendapatkan penanganan yang efektif, dapat pula mengurangi sikap siswa yang menyimpang.
2. Guru bimbingan dan konseling, hendaknya lebih meningkatkan kinerjanya dalam segala sektor kegiatan tertuma dalam membimbing siswa menggunakan prosedur terlebih dahulu, dengan adanya perencanaan akan memudahkan pelaksanaan guru bimbingan konseling.
3. Dewan guru, hendaknya memberikan perhatian yang maksimal bagi siswa dan terus membantu perkembangan sikap siswa. untuk memudahkan atau meringankan tugas bimbingan konseling karena kerjasamanya.
4. Peserta didik, agar tidak beranggapan bahwa bimbingan dan konseling adalah “polisi sekolah”, BK adalah sebuah tempat dimana peserta didik bisa mendapatkan bimbingan, BK adalah sahabat peserta didik untuk mencapai kesuksesan.
5. Bagi masyarakat, selaku salah satu faktor pendukung dalam kemajuan pendidikan dapat ikut serta mendukung semua program yang telah dirancang oleh sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta:Rineka Cipta.
Atmodiwirio, Soebagio. 2002. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT Ardadizya Jaya.
Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada.
Darajat, Zakiyah. 1987. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang.
Departemen Agama RI. 2002. Al-Qur’An dan Terjemahannya. Surabaya: Duta Alam.
Hallen. 1993. Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: CiputatPers.
Hallen. 2005. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Ciputat Pers
Marsudi, Saring. 2010. Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Surakarta:
Muhammadiyah University Press.
Margono. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Moleong, Lexy. 2004. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Prayitno dan Erman Amti. 2001. Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling.
Jakarta: Rineka Cipta.
Ridwan. 1998. Penanganan Efektif Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
Sartono, Umar. 2001. Bimbingan dan Penyuluhan, Bandung: PustakaSetia.
Sarwan. 2011. Bimbingan dan Konseling di sekolah. Jember: Center for Society Studies.
Sekretariat Negara RI, “Undang-Undang RI No. 20 Th. 2003. 2010. tentang Sistem Pendidikan Nasional”. Bandung: Citra Umbara.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Soejipto dan Kosasi Raflis. 2000. ProfesiKeguruan. Jakarta: Rineka Cipta.
77
78
Sugiono. 2008. Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sukardi, Dewa Ketut dan Nila Kusmawati. 2001. Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Supriyo, Ahmadi. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
TIM Revisi. 2013. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jember: STAIN Jember Press.
Tohirin. 2013. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (BerbasisIntegrasi) Edisi Revisi,. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Tulus, Tu’u. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta:
Rineka Cipta.
Wardati dan Mohammad Jauhar. 2011. Implementasi Bimbingan dan Konseling di Sekolah,. Jakarta: PrestasiPustakarya.
Waskito. 2009. Kamus Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Wahyu Media.
Witarsa, Nurlita. 1992. Dasar-DasarProduksi. Jakarta: Karunika. .
Lampiran 1
MATRIK PENELITIAN
Judul Variabel Sub Variabel Indikator Sumber Data Metodologi Penelitian Rumusan Masalah PERANAN
GURU BIMBINGAN DAN
KONSELING DALAM MENINGKAT KAN
KEDISIPLINA N SISWA DI SMP NEGERI 2 MAYANG JEMBER TAHUN PELAJARAN 2014/2015
1. Guru Bimbingan dan
Konseling
2. Kedisiplinan Belajar Siswa
a. Perencanaan Program Bimbingan dan Konseling b. Pelaksanaan
program Bimbingan dan Konseling c. Evaluasi
Program Bimbingan dan Konseling
Kedisiplinan siswa
a. Tujuan b. Strategi c. Program
a. Distribusi tugas Personal b. Koordinasi c. Pengawasan
a. Evaluasi Proses b. Evaluasi Hasil
a. Mengerjakan tugas b. Mempersiapkan
keperluan c. Sikap d. Kehadiran
e. Melaksanakan tata tertib
f. Memanfaatkan
1. Sumber Data a. Guru BK b. Siswa 2. Informan
a. Kepala sekolah b. Waka
Kesiswaan
3. Dokumentasi
4. Kepustakaan
1. Pendekatan Penelitian menggunakan
Kualitatif
2. Penentuan Subyek Penelitian
menggunakan teknik Purposive Sampling 3. Metode Pengumpulan
data
a. Observasi b. Interview c. Dokumenter 4. Metode analisis data
a. Deskriptif b. Kualitatif 5. Uji Keabsahan data
-Triangulasi Sumber
6. Validitas data menggunakan Triangulasi Sumber
A. Pokok Masalah
Bagaimana Peranan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Meningkatkan
Kedisiplinan Siswa SMP Negeri 2 Mayang Jember Tahun Pelajaran 2014/2015?
B. Sub Pokok Masalah
1. Bagaimana Peranan Guru Bimbingan dan Konseling dalam perencanaan program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Mayang Jember Tahun Pelajaran 2014/2015 ?
2. Bagaimana Peranan Guru Bimbingan dan Konseling dalam pelaksanaan program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Mayang Jember Tahun Pelajaran 2014/2015 ?
3. Bagaimana Peranan Guru Bimbingan dan Konseling dalam mengevaluasi program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Mayang Jember Tahun Pelajaran 2014/2015 ?
BIODATA PENULIS Nama : Siti Qomariyah NIM : 084 101 302
TTL : Jember , 25 Juli1992 Alamat : Klayu Mayang,Jember Jurusan/Prodi : Pendidikan Islam/PAI
No.Telp : 087 712 553 770/ 7FA112FE Status : Belum Menikah
Email/Facebook :Ria Ny Shofi
Riwayat Pendidikan:
1. TK Bhayangkari Mayang- Mayang, Jember 2. SDN Mayang 04 - Mayang, Jember
3. MTs Al Ishlah Mayang - Mayang,Jember 4. MA Miftahul Ulum Kalisat - Kalisat, Jember 5. Strata Satu–IAIN Jember
INFORMAN
No Nama Jabatan
1. Drs. Suraji, M.Pd Kepala Sekolah
2. Reny Pratitie S.Pd Koordinator BK
3. Dra. SP. Waluyati Guru BK
4. Sri Purwaningsih S.Pd Guru BK
5. Hj. Widayati S.Pd Guru BK
6. Hibatul Izah S.Pd,I Wali kelas VII E (Agama)
8. Achmad Subairi S.Pd Guru PPKN
10. Ahmad Siswi VII F
11.
12
Indah
Yuni Winarsih S.Pd
Siswa VIII A Waka Kurikulum
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA A. Pedoman Observasi
1. Kondisi dan letak geografis SMP Negeri 2 Mayang Jember.
2. Aktifitas Peranan Guru Bimbingan dan Konseling B. Pedoman Interview
1. Peranan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di SMP Negeri 2 Mayang Jember Tahun Pelajaran 2014/2015.
a. Peranan guru bimbingan dan konseling dalam perencanaan program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Mayang Jember Tahun Pelajaran 2014/2015.
b. Peranan guru bimbingan dan konseling dalam pelaksanaan program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Mayang Jember Tahun Pelajaran 2014/2015.
c. Peranan guru bimbingan dan konseling dalam mengevaluasi program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Mayang Jember Tahun Pelajaran 2014/2015.
C. Pedoman Dokumentasi
1. Sejarah berdirinya SMP Negeri 2 Mayang Jember 2. Profil SMP Negeri 2 Mayang Jember
3. Struktur organisasi SMP Negeri 2 Mayang Jember 4. Sarana dan prasarana SMP Negeri 2 Mayang Jember 5. Visi, Misi SMP Negeri 2 Mayang Jember
6. Data Guru SMP Negeri 2 Mayang Jember 7. Data Siswa SMP Negeri 2 Mayang Jember
8. Struktur pelayanan bimbingan dan konseling SMP Negeri 2 Mayang Jember