• Tidak ada hasil yang ditemukan

peranan guru bimbingan dan konseling

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "peranan guru bimbingan dan konseling"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Fokus penelitian

Bagaimana peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Mayang Jember Tahun Pelajaran 2014/2015. Bagaimana peran guru bimbingan dan konseling dalam merencanakan program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Mayang Jember tahun pelajaran 2014/2015.

Tujuan penelitian

Bagaimana peran guru bimbingan dan konseling dalam evaluasi program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Mayang Jember tahun ajaran 2014/2015. Untuk mendeskripsikan peranan guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Mayang Jember tahun pelajaran 2014/2015.

Manfaat penelitian

Untuk mendeskripsikan peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Mayang Jember pada tahun pelajaran. Penelitian mengenai peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dapat memberikan manfaat teoritis dan praktis.

Definisi istilah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi aktual mengenai peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan seluruh komponen SMP Negeri 2 Mayang Jember yaitu guru, siswa dan staf. 14 Oleh karena itu, yang dimaksud dengan peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan siswa adalah yang berperan penting dalam membantu siswa untuk lebih memahami kedudukannya sebagai siswa yang harus mentaati peraturan sekolah dengan baik dan menemukan jati dirinya.

Sistematika pembahasan

Pada bagian penelitian terdahulu dicantumkan berbagai hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Bab lima : berisi kesimpulan dan saran, kesimpulan ini memuat berbagai temuan dari analisis bab-bab sebelumnya.

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Kajian teori

Bagaimana peran guru bimbingan dan konseling dalam merencanakan program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Mayang Jember. Bagaimana peran guru bimbingan dan konseling dalam melaksanakan program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Mayang Jember. Bagaimana peran guru bimbingan dan konseling dalam mengevaluasi program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Mayang Jember.

Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Merencanakan Program Bimbingan Dan Konseling Untuk Meningkatkan Disiplin Siswa Di SMP Negeri 2 Mayang Jember Tahun Pelajaran 2014/2015. Peran Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Implementasi Program Bimbingan dan Konseling Untuk Meningkatkan Disiplin Siswa di SMP Negeri 2 Mayang Jember Tahun Pelajaran 2014/2015. Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Merencanakan Program Bimbingan Dan Konseling Untuk Meningkatkan Disiplin Siswa Di SMP Negeri 2 Mayang Jember Tahun Pelajaran 2014/2015.

Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Program Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Disiplin Siswa di SMP Negeri 2 Mayang Jember Tahun Pelajaran 2014/2015. Peran Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Meningkatkan Disiplin Siswa di SMP Negeri 2 Mayang Jember Tahun Pelajaran 2014/2015. Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Program Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Disiplin Siswa di SMP Negeri 2 Mayang Jember Tahun Pelajaran 2014/2015.

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah letak persisnya subjek penelitian dan tempat terjadinya permasalahan seperti yang telah dijelaskan pada awal penelitian ini. Lembaga ini merupakan lembaga yang tepat untuk dijadikan lokasi penelitian karena lokasi ini merupakan lembaga yang berada di pinggiran kota namun kualitasnya baik baik dari segi tenaga pengajar, sarana prasarana dan kesiswaannya. Setiap tahunnya masalah kedisiplinan siswa sudah mulai berkurang, hal ini dikarenakan adanya upaya dari guru bimbingan dan konseling yang bekerja sama dengan guru dan staf lainnya untuk melakukan perencanaan dan pelaksanaan siswa dengan baik dan berusaha memberikan penilaian untuk mengetahui tingkat penurunannya. atau meningkat. perilaku menyimpang siswa.

Subyek Penelitian

Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu mengambil sumber data dengan pertimbangan tertentu yang dianggap paling mengetahui apa yang akan diteliti dan apa yang diharapkan. Dengan demikian, dalam penelitian ini sampel diambil dari mata pelajaran yang dianggap mewakili SMP Negeri 2 Mayang Jember.

Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini mendeskripsikan penyajian data berupa deskripsi peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan siswa. Sedangkan judul penelitiannya adalah Peranan Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di SMP Negeri 2 Mayang Jember Tahun Pelajaran 2014/2015. Dari berbagai pendapat atau penuturan informan yaitu hasil wawancara, serta hasil observasi yang dilakukan di lapangan mengenai peran guru bimbingan dan konseling dalam merencanakan bimbingan konseling untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Mayang, bimbingan dan konseling. Guru BK bekerja tidak hanya sendiri namun dibantu oleh dewan guru untuk memaksimalkan penerapan CC, dengan penerapan CC dapat mengurangi dan membantu siswa yang melanggar ketidakdisiplinan atau tidak menaati peraturan sekolah.

Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Evaluasi Program Bimbingan Dan Konseling Untuk Meningkatkan Disiplin Siswa Di SMP Negeri 2 Mayang Jember Tahun Pelajaran 2014/2015. Perencanaan orientasi dan konseling di sekolah merupakan langkah utama yang sangat penting dalam proses pendidikan di sekolah pada umumnya. Peran guru bimbingan dan konseling dalam pelaksanaan program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kedisiplinan adalah setelah dilakukan perencanaan, selanjutnya pelaksanaannya dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling atau guru lainnya untuk membantu siswa dalam meningkatkan kedisiplinan.

Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Evaluasi Program Bimbingan Dan Konseling Untuk Meningkatkan Disiplin Siswa Di SMP Negeri 2 Mayang Jember Tahun Pelajaran 2014/2015. Peran guru bimbingan dan konseling adalah merancang suatu rencana yang kemudian dilaksanakan dalam pelaksanaannya untuk membantu siswa khususnya yang mempunyai masalah kedisiplinan. Peran guru bimbingan dan konseling dalam evaluasi program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Mayang Jember tahun pelajaran 2014/2015.

Analisis Data

Keabsahan Data

Triangulasi adalah suatu teknik pengujian keabsahan data yang menggunakan sesuatu selain data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding. Triangulasi sendiri terbagi menjadi empat jenis sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan sumber data, penyidik, metode dan teori. Dalam penelitian ini digunakan triangulasi teknik sumber hanya dengan menggunakan dua metode, yaitu perbandingan hasil observasi dan data wawancara, serta perbandingan hasil wawancara dengan isi dokumen terkait.

Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa kedua metode ini cukup sederhana, efektif dan mudah diterapkan. Teknik triangulasi mengutamakan efisiensi proses dan hasil yang diinginkan, sehingga triangulasi dapat dilakukan dengan menguji apakah proses dan metode telah dilaksanakan dengan baik.

Tahapan-tahapan Penelitian

Ada enam fase kegiatan yang sebaiknya dilakukan peneliti pada fase ini ditambah satu pertimbangan yang harus dipahami yaitu etika penelitian lapangan. Pada fase ini, prinsip-prinsip utama dibahas, namun tidak dijelaskan secara rinci bagaimana analisis data dilakukan.

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

Penyajian dan Analisis Data

Peran guru bimbingan dan konseling di SMP Negeri 2 Mayang dalam merencanakan program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kedisiplinan siswa adalah perencanaan yang dilakukan sebelum dimulainya pelaksanaan, dengan perencanaan terlebih dahulu setiap guru dalam menangani atau membantu siswa akan lebih terkoordinasi sesuai dengan prosedur. Dari beberapa pendapat atau cerita informan yang merupakan hasil wawancara, serta dari hasil observasi yang dilakukan di lapangan, peran guru bimbingan konseling dalam merencanakan program bimbingan konseling untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Mayang In Selain itu, dapat dipahami bahwa peran guru bimbingan konseling dalam merencanakan program bimbingan konseling sangat meningkatkan kedisiplinan siswa. Kegiatan bimbingan dan konseling dilaksanakan baik di dalam maupun di luar jam sekolah, kegiatan tersebut dilaksanakan oleh konselor dengan persetujuan kepala sekolah.

Dalam penerapan pedoman bimbingan ini dapat membantu meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Mayang. Sebagai seorang guru bimbingan dan konseling, saya dalam melaksanakan kegiatan ini tidak hanya bekerja sendiri, namun berkolaborasi dengan para guru. Peranan guru bimbingan dan konseling dalam merencanakan program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kedisiplinan siswa, guru bimbingan dan konseling tidak bekerja sendiri melainkan dibantu oleh dewan guru seperti guru mata pelajaran, pengajar ke rumah, tenaga penunjang dan siswa. Hal ini sangat memudahkan pelaksanaan bimbingan dan konseling dapat berjalan dengan lancar, karena guru bimbingan dan konseling tidak mungkin melaksanakan sendiri pelaksanaannya karena guru bimbingan dan konseling tidak dapat melakukannya secara langsung dengan masuk ke dalam kelas satu persatu. Peran guru bimbingan dan konseling dalam evaluasi program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Mayang Jember adalah setelah dilakukan perencanaan dan pelaksanaan, kemudian dilakukan evaluasi.

Dari beberapa pendapat atau penuturan narasumber yang merupakan hasil wawancara, serta hasil observasi yang diberikan di lapangan mengenai peran guru bimbingan dan konseling dalam evaluasi program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Mayang Jember dapat dipahami, bahwa penilaian sikap sangatlah penting agar dapat membandingkan perubahan sikap.

Pembahasan Temuan

Peran guru bimbingan dan konseling di SMP Negeri 2 Mayang dalam merencanakan program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kedisiplinan siswa adalah merencanakan hal terpenting sebelum pelaksanaan dimulai. Dengan melakukan perencanaan terlebih dahulu maka setiap guru ketika menghadapi atau membantu siswa akan lebih terkoordinasi dan mengikuti jalur yang benar-benar tepat serta membuahkan hasil yang lebih baik. Perencanaan bimbingan dan nasehat merupakan suatu upaya untuk menentukan atau merumuskan cara-cara untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, perencanaan dapat memberikan arah yang lebih jelas terhadap kegiatan usaha agar dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif. Evaluasi pelaksanaan program BK di sekolah dimaksudkan sebagai suatu tindakan atau proses untuk mengetahui kualitas kemajuan kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan program BK di sekolah dengan mengacu pada kriteria atau tolok ukur tertentu sesuai dengan bimbingan dan nasihat program. .

Perencanaan bagi guru bimbingan dan konseling merupakan hal yang paling penting karena dengan adanya perencanaan dapat dibuat strategi yang nantinya akan digunakan untuk membantu siswa. Kepala sekolah hendaknya lebih tanggap terhadap berbagai kebutuhan mendesak dan memberikan lebih banyak pengalaman kepada seluruh guru mengenai pentingnya Bimbingan dan Konseling sebagai tanggung jawab bersama lembaga pendidikan khususnya di SMP Negeri 2 Mayang Jember dengan cara agar instruksi yang diberikan oleh bimbingan dan konseling dapat terpenuhi. guru konseling untuk semua. siswa di institusi itu menerima pengajaran yang komprehensif dan. Guru bimbingan dan konseling hendaknya lebih meningkatkan kinerjanya dalam segala sektor kegiatan terutama dalam membimbing siswa menggunakan prosedur terlebih dahulu, dengan adanya perencanaan akan memudahkan pelaksanaan guru bimbingan dan konseling.

Siswa, agar tidak menganggap bahwa bimbingan dan konseling adalah “polisi sekolah”, BK adalah tempat dimana siswa mendapatkan bimbingan, BK adalah sahabat siswa untuk mencapai kesuksesan.

PENUTUP

Saran

  • Tabel Data Sarana Fisik di SMP Negeri 2 MayangJember
  • Tabel Sarana Non Fisik di SMP Negeri 2 Mayang Jember
  • Bagan Struktur Organisasi
  • Tabel Keadaan Guru dan Karyawan
  • Tabel Keadaan Peserta Didik
  • Bagan Struktur Organisasi Pelayanan Bimbingan dan Konseling

Referensi

Dokumen terkait

Metode angket digunakan untuk mengumpulkan data pelaksanaan fungsi bimbingan konseling, penegakan peraturan tata tertib sekolah, dan kedisiplinan pada siswa kelas VIII SMP Negeri

21 W.S. Winkel, Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan , hlm.. atau mudah tersinggung), dan karakternya (seperti kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab). c) Guru

• Membantu pengumpulan informasi yang diperlukan dalam rangka penilaian pelayanan bimbingan dan konseling serta upaya tindak lanjutnya... PERANAN

Dalam perkuliahan ini dibahas karakteristik anak dan perkembangannya, konsep bimbingan dan konseling, layanan bimbingan dan konseling, pelaksanaan bimbingan di TK, peranan

PELAKSANAAN PROGRAM DAN BIMBINGAN KONSELING GURU KELAS.. SD NEGERI

Manajemen di dalam bimbingan dan konseling sangat penting dan memiliki peranan yang besar dalam membantu tercapainya tujuan bimbingan dan konseling disekolah. Manajemen merupakan

Perencanaan Bimbingan dan Konseling Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional SMP Negeri 1 Bojonegoro merupakan salah satu kegiatan wajib yang dilakukan bagi

Menurut bapak Basri S.Ag selaku guru bimbingan dan konseling SMPN 2 Anggeraja, beliau mengungkapkan: “Pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMPN 2 Anggeraja berjalan dengan cukup baik