BAB IV PEMBAHASAN
B. Saran
Terdapat saran-saran yang ingin penulis sampaikan sehubungan dengan penulisan skripsi ini, yakni sebagai berikut:
1. Bagi lembaga terkait/pemerintah
Hendaknya untuk selalu memperhatikan undang-undang yang berkaitan dalam memberikan penanganan dan perlindungan terhadap anak terkait tindak pengabaian fisik (physical neglect) dan kekerasan mental baik dalam KUHP ataupun undang-undang lainnya sehingga pasal-pasal yang tidak mengulas dengan jelas dapat diamandemen dengan tujuan untuk memberikan penanganan dan perlindungan secara optimal bagi korban. Serta untuk terus meningkatkan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat dengan tujuan agar dapat terdeteksi sedari dini jika terjadi tindakan kekerasan terhadap anak khususnya pengabaian fisik (physical
neglect) dan kekerasan mental sehingga diharapkan mampu menekan angka kekerasan terhadap anak di Indonesia.
2. Bagi Masyarakat
Masyarakat adalah organ terdekat dengan kehidupan anak selain keluarga. Tanggung jawab atas kelangsungan hidup dan pemenuhan hak- hak anak juga menjadi tugas masyarakat. Maka dari itu, diharapkan selalu peka dan turut memberikan pertolongan pertama jika terjadi tindak kekerasan terhadap anak khususnya tindak pengabaian fisik (physical neglect) dan kekerasan mental.
83
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Andi Sofyan dan. Nur Azisa. (2016). Hukum Pidana. Makassar: Pena Press.
Bachtiar. (2018). Metode Penelitian Hukum. Banten: Unpam Press.
Departemen Agama RI . (2015). Al-Quran Terjemahan. Bandung: CV Darus Sunnah
Fotri Wahyun,. (2017). Dasar-Dasar Hukum Pidana Di Indonesia. Tanggerang Selatan: PT Nusantara Persada Utama.
Hasanuddin,. (1984). Cakarawala Kuliah Agama. Surabaya: Al-ikhlas.
Komaruddin, (2001) Ensiklopedia Manajemen, Jakarta: Bumi Aksara
Laminating, P. (1984). Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia. Bandung: Sinar Baru.
Liza Agnesta Krisna, S. (April 2018). Hukum Perlindungan Anak Panduan Memahami Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum. Yogyakarta:
Deepublish.
Marsaid. (2020). Al Fiqh Al-Jinayah. Palembang: Rafah Press.
Mardani, (2019) Hukum Pidana Islam , Jakarta: Prenada Media Group.
Margono, (2021) Asas Keadilan Kemanfaatan & Kepastian Hukum Dalam Putusan Hakim. Jakarta Timur:Sinar Grafika.
Muhaimin (2020). Metode Penelitian Hukum. Mataram NTB: Mataram University Press.
Muhammad Nur. (2020). Pengantar Dan Asas-Asas Hukum Pidana Islam. Aceh:
Yayasan PeNA Aceh.
M. Nurul Irfan dan Masyrofah (Maret 2013). Fiqh Jinayah Jakarta: Amzah.
Mardani, D. (2019). Hukum Pidana Islam. Jakarta: Prenada Media Group.
M. Budyatna. (2006). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Unpar Press.
Nur Maslikhatyn Nisak dan Doni Septi (2020), Al-qur’an Dan Hadist, Sidoarjo:
Umsida Press.
Penyusun, T. (2018). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah IAIN Jember. Jember:
IAIN Jember Press.
Sasongko, W. (2007). Ketentuan-ketentuan Pokok Hukum Perlindungan Konsumen. Bandar Lampung: Penerbit Universitas Lampung.
Soerdjono Soekanto dan Sri Mamuji. (1994). Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sudaryono dan Natangsa Surbakti. (2017). Hukum Pidana (Dasar-Dasar Hukum Pidana Berdasarkan KUHP dan RUU KUHP). Surakarta:
Muhammadiyah University Press.
Syamsul Rizal Hamid (2017), Hadis & Sunah Pilihan, Jakarta: Kaysa Media.
Topo Santoso dan Eva Achjani Zulfa. (2003). Kriminologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Witanto, D. (2012). Hak Dan Kedudukan Anak Luar Kawin. Jakarta: Kencana
JURNAL
Al-Kaf, I. (2019). Dimensi Tasawuf Pendidikan Islam Dan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Dalam Keluarga, JIA: Jurnal Ilmu Agama no.2.
Angrayni, L. (2015). Hukum Pidana Dalam Perspektif Islam Dan Perbandingan Dengan Hukum Pidana Di Indonesia, Hukum Islam vol. XV no.1.
Almaturidi, Nofialdi dan Marhen. (2020). Perlindungan Anak Korban Kekerasan Perspektif Hukum Keluarga Islam (Studi Masyarakat Kubung Kabupaten Solok), Jurnal el-Hekam vol.v no.2.
Arini, R. (2015). Kekerasan Psikis Dalam Rumah Tangga Sebagai Suatu Tindak Pidana, Lex Crimen Vol II No 5.
Basuki Kurniawan dan Solikhul Hadi (2020). Keputusan Pejabat Tata Usaha Negara Terhadap Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Berdasarkan Asas-Asas Pemerintahan Yang Baik, Ijlil: Indonesian Journal of Law and Islamic Law, vol.2 no.1.
C.R, R. A. (Februari 2018). Analisis Terhadap Penelantaran Anak Dalam Perspektif Hukum Pidana, Lex Crimen Vol.VIII No.2.
Children Bureau of the U.S Departmenet of Health and Human Service, (2018) Acts of Omission Overview of Child Neglect, Bulletin For Professional, july
85
Erniwati dan Wahiddah Fitriani. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Orang Tua Melakukan Kekerasan Verbal Pada Anak Usia Dini, Yaa Bunayya:
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini vol.4 no.1.
Fahlevi, R. (2015). Aspek Hukum Perlindungan Anak Dalam Perspektif Hukum Naisonal. Lex Jurnalica vol 12 no 3,
Febrianti Lolita S, Berlian Manoppo, Grace Yurico B. (2021). Penegakan Hukum Pidana Terhadap Penelantaran Anak Yang Dilakukan Oleh Orang Tua, Lex Crimen vol.X, no.2.
Hani Solihah, M. (2018). Perlindungan Anak Dalam Perspektif Hukum Islam, Al- Afkar: Journal for Islam Studies, vol.1 no.1.
HM. Budiyanto. (2014). Hak-Hak Anak Dalam Perspektif Islam, Jurnal Studi Gender dan Anak vol.1 no.1.
Husaini. (2017). Kekerasan Terhadap Anak Dalam Pendidikan Islam Menurut Ibnu Khaldun, IIdarah: Jurnal Pendidikan dan Kependidikan vol 1 no 1.
Ifdil. (2018). Mengembangkan Kesehatan Mental di Lingkungan Keluarga dan Sekolah, Innovative Counseling vol.2 no.2.
Ikhwan Fuad. (2016) “Menjaga Kesehatan Mental Perspektif Al-Qur’an dan Hadist” Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi,vol.1 no.1
Kismadewi, P. S. (2017). Pertanggungjawaban Pidana Orang Tua Yang Menelantarkan Anaknya Ditinjau Dari UU No.35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak, Kertha Wicara, vol. 06 no.05
Kurniasari, A. (2019). Dampak Kekerasan Pada Kepribadian Anak (impact of violence in children's personality), Sosio Informa: kesejahteraan sosial vol.5 no.01.
Lubis, S. (2019). Memukul Dalam Mendidik Anak (suatu tinjauan dalam hukum kekeluargaan Islam dan pandangan hukum positif), Delegalata:Jurnal Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, vo.4 no.2. 132.
Muannif Ridwan, M, Hasbi Umar dan Abdul Ghafar. (2021). Sumber-Sumber Hukum Islam Dan Implementasinya (Kajian Deskriptif Kualitatif Tentang Al-Qur'an, Sunnah dan Ijma'), Borneo: Journal of Islamic studeies vol.1 no.2.
Maisaroh. (2013). Orang Tua Dalam Mendidik Anak Perspektif Hukum Pidana Islam, Inrigth: Jurnal Agama dan Hak Azazi Manusia vol.2 no.2.
Maknum, L. (2017). Kekerasan Terhadap Anak Yang Dilakukan Oleh Orang Tua (child abuse), Muallimuna Jurnal Madrasah Ibtidaiyah vol.3 no.1. 69.
Mario Julyano dan Aditya Yuli S, (2019 ) Pemahaman Terhadap Asas Kepastian Hukum Melalui Konstruksi Penalaran Positivisme Hukum Jurnal Crepido, vol.01 no.01.
Melanny Budiarti Santoso, (2016) “Kesehatan Mental Dalam Perspektif Pekerjaan Sosial”, Share: Sosial Work Jurnal vol.6 no.1
Nurrohim, A. (2016). Antara Kesehatan Mental dan Pendidikan Karakter:
Pandangan KeIslaman Terintgrasi, Attarbiyah: Journal Of Islamic Culture and Education vol.2 no.2.
Rina Gustiani. (2021) .Analisis Komparatif Tindak Pidana Pembunuhan Anak Oleh Ibu Kandung Perspektif RKUHP dan Hukum Pidana Islam. Rsj:
Rechtenstudent Journal, vol.2 nov.1.
Sukardi, D. (2016). Perlindungan Hukum Anak Korban Penelantaran Orang Tua Berbasis Hukum Positif Dan Islam, Jurnal Kajian Hukum Islam Vol.1 No.2.
Thathit Manon Andini, T. S. (2019). Identifikasi Kejadian Kekerasan Pada Anak di Kota Malang, Jurnal Perempuan dan Anak , vol.2 no.1.
Vani W & Nunung N. (2018). Hubungan Kekerasan Emosional Yang Dilakukan Oleh Orangtua Terhadap Perilaku Remaja, Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat vol.5 no.2.
SKRIPSI/TESIS
Anggadewi, B. E. (2007). Studi Kasus Tentang Dampak Psikologis Anak Korban Kekerasan Dalam Keluarga. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta:
Skripsi.
Komariah, M. (2014). Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Penelantaran Anak (Studi di Kota Tasikmalaya). Tesis: Universitas Jenderal Soedirman.
Mahmudi, I. N. (2018). Chil Abude Kekerasan Pada Anak Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung:
Skripsi.
Rohani, S. (2020). Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Orang Tua Yang Menelantarkan Anak Berdasarkan UU No.35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak Dan Hukum Pidana Islam. Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Siafudin Jambi: Skripsi.
87
INTERNET
Affandy, S. (2019, April 27). Perlindungan Anak Terlantar. Retrieved from Indonesiana.id: https://www.indonesiana.id/
KPAI. (n.d.). Sejarah Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Retrieved from https://www.kpai.go.id/profil
Psychology Today, Psychology Today Staff, 13 Des 2021, “ Child Negelct”
diakses pada januari 2022 di https://www.psychologytoday.com/us/
R.N, K. (2021, mei 18). Data Kasus Pengaduan Anak 2016-2020. Retrieved agusutus 9, 2021, from KPAI.go.id: https://bankdata.kpai.go.id/
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, tim humas, 25 feb 2015 “Apa Yang Perlu Diketahui Untuk Membuat Peraturan Perundang-Undangan?” diakses pada tgl 13 mei 2022 di https://setkab.go.id/
Team, D. (n.d.). Phyisical Neglect. Retrieved Agustus 10, 2021, from CHILD ABUSE PREVENTION CENTER: http://www.thecapcenter.org/
KAMUS
Nasional, P. B. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
UNDANG-UNDANG Undang-Undang Dasar 1945
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Rumah Tangga