Saran - analisis kelayakan pada destinasi wisata rintisan

BAB IV PENUTUP

B. Saran

Setelah melakukan penelitian pada Destinasi Wisata Kolam Renang Tirta Rebanbela tentang analisis Kelayakan Pada Destinasi Wisata Rintisan Kolam Renang Tirta Rebanbela Desa Lenek Ramban Biak Kabupaten Lombok Timur, peneliti memberikan beberapa saran baik untuk pengelola yaitu kelompok sadar wisata (Pokdarwis), kepada pihak pemerintah tingkat desa ataupun pada peneliti lainnya sebagai berikut :

1. Tanda penunjuk atau plang tentang jalur untuk menuju Kolam Renang Tirta Rebanbela ini perlu ditambah misalnya pada jalur jalan raya besar agar semua orang yang belum mengetahui lokasi dari Destinasi Wisata Kolam Renang Tirta Rebanbela terbantu.

2. Selain mengandalkan hari libur besar, untuk meningkatkan jumlah pengunjung pengelola bisa menambah sedikit lebih banyak lagi kegiatan promosi bisa melalui digital marketing seperti sosial media untuk meningkatkan jumlah pengunjung pada hari-hari biasa. Begitu juga dengan pembuatan buku kunjungan untuk mengetahui jumlah pasti pengunjung atau wisatawan yang datang.

3. pada destinasi wisata Kolam Renang Tirta Rebanbela ini bisa mengambil tajuk tentang upaya peningkatan jumlah pengunjung pada destinasi wisata yang sudah memenuhi standar kelayakan sebagai daerah tujuan wisata dan hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai sumber data dasar ataupun referensi.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Gafur “Analisis Kelayakan Potensi Daya Tarik Objek Wisata Permandian Alam Baruttung Kecamatan Tandong Tallasa Kabupaten Tangkep”

skripsi Universitas Muhammadiyah Makasar, 2019.

Alfian Tri Nugroho, “Studi Kelayakan Pantai Teleng Ria Sebagai Daerah Tujuan Wisata Di Kabupaten Pacitan Jawa Timur“, Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakart, 2020

Bachtiar S. Bachri “Menyakinkan Validasi Data Melalui Tringulasi Pada Penelitian Kualitatif” Jirnal Teknologi Pendidikan, Vol.10 No.1, April 2010, hlm 56

BalaiBwssuatera2“ValidasiData”https://www.google.com/url?q=https://sda.pu.go .id/balai/bwssumatera2/file/1639&sa=U&ved=2ahUKEwjs_eP_2d75Ah WpRWwGHb0kB8EQFnoECAEQAg&usg=AOvVaw1hAKIsLq3dq6Df YMrOJ34T Diakses pada 01 Agustus tahun 2022 pukul 12.05

CNN Indonesia (2017) “Pengadaan Mesin ATM Penting di DestinasiWisata Maratua” http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170904142859- 307-239307/pengadaan-mesin-atm-penting-di-destinasi-wisata-maratua Diakses pada 25 Agustus pukul 05.13

Creswell, J.W, (1998). Qualitative Inquiry And Resercch Design: Choosing Among Five Tradition. London: Sage Publications Esterberg, Kristin G, 2002 ;Qualitative Methods In Social Research, Mc Graw Hill, New York Dinas Kesehatan DIY (2018) “Bagaimana Kesiapan Fasilitas Pelayanan

Kesehatan Pada Destinasi Wisata”

https://www.dinkes,jogjaprov.go.id/berita/detail/destinasi-wisata- kesehatan-bagaimana-kesiapan-fasilitas-layanan-kesehatan-pada- destinasi-wisata Diakses pada 25 Agustus 2022 pukul 05.23

Dishub Jabar (2016) “Pengembangan Transportasi dalam kepariwisataan Indonesia” dishub.jabarprov.go.id/artikel/view.653.html

DQLab “Langkah-langkah Menggunakan Teknik Analisis Data Kualitatif (2020)”. https;//www.dqlab.id/data-analisis-pahami-teknik- pengumpulan-data. Diakses pada 14 April tahun 2022 pukul 22.48 Duta selaparang. https://dutaselaparang.com/desa-lenek-ramban-biak-kelola-

wisata-air/. Diakses pada 29 Maret 2022 pukul 20.32

Dwita Angelina BR Gurusinga, “Analisis Kelayakan Pengembangan Pada Kawasan Alam Simarjarunjung Kabupaten Simalungun” Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2021

Fanani, Zaenal dan Pangestuti Edriana “Analisis Keamanan dan Kenyamanan Objek Wisata Penanjakan 1 Bromo” Jurnal Administrassi Bisnis (JAB) Vol. 49 No.2 agustus 2017

Gigih Mulyo Nugroho dkk, “Studi Kelayakan Potensi Pengembangan Wisata Pantai Kondang Merak”, Research Study Club pada universitas brawijaya Malang, 2012.

Hidayah, Nurdin (2019) “Pengertian Pariwisata Dan Kepariwisataan”

https://pemasaranpariwisata.com/2017/11/05/wisata-pariwisata- kepariwisataan/ Diakses Pada 14 Agustus Pukul 10.00

Https://bbplm-Jakarta.kemendesa.go.ig/index.php/view/detil/365/pengembangan- desa-wisata. diakses pada 1 Juni tahun 2022 pukul 10.32

https://www.google.com/uri?=http://repository.um-

palembang.ac.id/id/eprint/16721/2/452018032p_BAB%250II_SAMPAI_

BAB%250TERAKHIR.pdf&sa=Uved=2ahUKEwjE8u241-

D5AhV8A7cAHX9rCqsQFXoECAEQQAg&usg=AOvVaw1fNOzGLeY lQPp0CX0t2vMM Diakses pada 25 Agustus 2022 pukul 04.30

Humas, UNY (2021) “mudahkan pariwisata olahraga dengan sportotech”

www.uny.ac.id/berita/memudahkan-pariwisata-olahraga-dengan- sportotech Diakses pada 25 agustus 2022 pukul 06.13

I Gede Pitana & I Ketut Surya Diarta, “Pengantar Ilmu Pariwisata”, (Yograkarta : C.V ANDI OFFSET, 2009).

Ikbal, Muhammad Republika (2020) “Wishnutama Minta Pengelola Benahi

Kebersihan Tempat Wisata”

https://m.republika.co.id/berita/q6phq2/wishnutama-minta-pengelola- benahi-kebersihan-tempat-wisata Diakses pada 25 Agustus 2022 pukul 05.49

Intan Maharani, “Analisis Kelayakan Potensi Ekowisata Pada Kawasan Wisata Alam Bungi Kecamatan Kokalukuna Kota Baubau”, Skripsi Universitas Halu Oleo, Depok.

Irma Herlina Way, Dkk, “Analisis Kebutuhan Prasarana Dan Sarana Pariwisata Di Danau Uter Kecamatan Maybrat Provinsi Papua Barat”.e-journal unsrat KabarSport.com “ Wahana Wisata Air Kolam Renang”

http://www.kabarsport.com/2016/12/macam-jenis-ukuran-kolam-renang- wahana.html?m=1 diakses pada 11 Agustus 2022 pukul 12.49

Kominfo Kab.Lotim. https://portal.lomboktimurkab.go.id/statis-36-kecamatan- lenek.html. Diakses pada 29 Maret 2022 pukul 20.17

Kontaktor.work “Kolam Renang Wisata [Keuntungan dan Kerugian] ” https://kontraktor.work/media/kolam-renang-wisata/ Diakses pada 11 Agustus 2022 pukul 12.46

M. Amim A, “Panduan Menyusun Proposal Skripsi, Tesis & Disertasi, (Yogyakarta; Smart Pustaka,2014).

Miles & Huberman “Analisis Data Kualitatif” , (Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1992).

NEWS, UNAIR (2021) “Kategori Desa Wisata di Indonesia Brdasarkan Pengembangannya” https://news.unair.ac.id/2021/08/03/kategori-desa- wisata-di-indonesia-berdasarkan-pengembanganya/?lang=id Diakses pada 14 Agustus 2022 pukul 14.21

NTB IDNTIMES “5 Fakta Menarik Tentang Lombok Yang Wajib Diketahui”

https://ntb.idntimes.com/travel/destination/ririn-sintani-1/5-fakta-

menarik-tentang-lombok-yang-wajib-diketahui-c1c2 Diakses pada 09 Agustus 2022

Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha “Teknik Analisis Data Kualitatif(2019)”. https://pasca.undiksha.ac.id/teknik-analisa-data- kualitatif/.Diakses pada 14 April tahun 2022 pukul 22.02

Peraturan Gubernur Jawa Tengah nomor 53 tahun 2019 pasal 1 nomor 12 dan nomor 22 tentang Pemberdayaan Desa Wisata Di Jawa Tengah.

Pitana, I Gede dan Gayatri, Putu, G (2005). “Sosiologi Pariwisata.Yogyakarta : Andi

Prima Kelola (2022) “Studi Kelayakan” Institut Pertanian Bogor

Putri Apriliana, “Studi Kelayakan Air Terjun Ciismun Sebagai Daerah Tujuan Wisata Di Kecamatan Cipanas Di Kabupaten Cianjur“, Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakart, 2020

Rahmat Dwi Sanjaya, Iis Prasetyo “Partisipasi Pemuda dalam Pengembangan Rintisan Destinasi wisata di Desa Sidoluhur, Godean, Sleman”, Jurnal sekolah, 2018.

Republika TV (2019) “Kawasan Wisata Harus Didukung Fasilitas Komunikasi”

https://m.republika.co.id/berita/q2u0ul328/kawasan-wisata-harus- didukung-fasilitas-komunikasi Diakses pada 25 Agustus pukul 05.02 S, I Ketut Dan I Gusti N.W.”Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata”, (Denpasar:

Pustaka Larasan. 2017).

Sugiyono, (2012),” Memahami Penelitian Kualitatif” Bandung : ALFABETA, hlm 236

Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitataif Dan R&D”,Bandung : Alfabeta, 2011)

Sunny, Hardianty “ Pengertian aktivitas wisata” Tourism Journal 2015 Suwantoro (1997, “Dasar-dasar Pariwisata.Yogyakarta : Andi

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.

Wahyudi, Isa, (2020) “Konsep Pengembangan Pariwisata”

http://dprd.talaudkab.go.id/baca-berita-180-konsep-pengembangan- pariwisata.html Diakses pada 14 Agusus 2022 pukul 12.31

Wawancara Ibu Madinah, Kolam Renang Tirta Rebanbela: 02 Agustus 2022 Wawancara Ibu Mardiana, Kolam Renang Tirta Rebanbela: 02 Agustus 2022

Wawancara ketua Pokdarwis, Kolam Renang Tirta Rebanbela: 02 Agustus 2022 Wicaksono, Adi Republika (2015) “DMI Fasilitas ‘Ibadah di Tempat Wisata

HArus DIperhatikan” https://m.republika.co.id/berita/nlcbbl/dmi- fasilitas-ibadah-di-tempat-wisata-harus-diperhatikan Diakses pada 25 Agustus 2022 pukul 05.32

YL, Elvina Yolanda (2022) “Aksesibilitas Pariwisata”

https://www.scribd.com/document/335068303/AKSESIBILITAS- PARIWISATA Diakses pada 25 Agustus pukul 04.55

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Pedoman Wawancara

1. Pengelola Destinasi Wisata

Perkenalan dengan informan yang di wawancarai.

a. Bagaimana sejarah awal pembangunan destinasi wisata kolam renang tirta Rebanbela ini?

b. Bisa dijelaskan komponen pariwisata yang dimiliki oleh destinasi wisata kolam renang tirta Rebanbela mulai dari atraksinya?

c. Bisa dijelaskan komponen pariwisata yang dimiliki oleh destinasi wisata kolam renang tirta Rebanbela untuk fasilitasnya seperti penginapan,usaha makanan dan minuman, serta transfortasi dan infrastrukturnya?

d. Bisa dijelaskan komponen pariwisata yang dimiliki oleh destinasi wisata kolam renang tirta Rebanbela untuk aksesibilitas?

e. Bisa dijelaskan komponen pariwisata yang dimiliki oleh destinasi wisata kolam renang tirta Rebanbela untuk pelayanan tambahan?

f. Bagaimana pendapat bapak untuk standar kelayakan pada destinasi wisata kolam renang Tirta Rebanbela ini berdasarkan objek yang ditawarkan?

g. Bagaimana pendapat bapak untuk standar kelayakan pada destinasi wisata kolam renang Tirta Rebanbela ini berdasarkan akses yang ditawarkan?

h. Bagaimana pendapat bapak untuk standar kelayakan pada destinasi wisata kolam renang Tirta Rebanbela ini berdasarkan akomodasi yang ditawarkan?

i. Bagaimana pendapat bapak untuk standar kelayakan pada destinasi wisata kolam renang Tirta Rebanbela ini berdasarkan fasilitas yang ditawarkan?

j. Bagaimana pendapat bapak untuk standar kelayakan pada destinasi wisata kolam renang Tirta Rebanbela ini berdasarkan transfortasi yang ditawarkan?

k. Bagaimana pendapat bapak untuk standar kelayakan pada destinasi wisata kolam renang Tirta Rebanbela ini berdasarkan catering service yang ditawarkan?

l. Bagaimana pendapat bapak untuk standar kelayakan pada destinasi wisata kolam renang Tirta Rebanbela ini berdasarkan aktivitas rekreasi yang ditawarkan?

m. Bagaimana pendapat bapak untuk standar kelayakan pada destinasi wisata kolam renang Tirta Rebanbela ini berdasarkan pembelanjaan yang ditawarkan?

n. Bagaimana pendapat bapak untuk standar kelayakan pada destinasi wisata kolam renang Tirta Rebanbela ini berdasarkan komunikasi yang ditawarkan?

o. Bagaimana pendapat bapak untuk standar kelayakan pada destinasi wisata kolam renang Tirta Rebanbela ini berdasarkan sistem perbankan yang ditawarkan?

p. Bagaimana pendapat bapak untuk standar kelayakan pada destinasi wisata kolam renang Tirta Rebanbela ini berdasarkan kesehatan yang ditawarkan?

q. Bagaimana pendapat bapak untuk standar kelayakan pada destinasi wisata kolam renang Tirta Rebanbela ini berdasarkan keamanan yang ditawarkan?

r. Bagaimana pendapat bapak untuk standar kelayakan pada destinasi wisata kolam renang Tirta Rebanbela ini berdasarkan kebersihan yang ditawarkan?

s. Bagaimana pendapat bapak untuk standar kelayakan pada destinasi wisata kolam renang Tirta Rebanbela ini berdasarkan sarana ibadah yang ditawarkan?

t. Bagaimana pendapat bapak untuk standar kelayakan pada destinasi wisata kolam renang Tirta Rebanbela ini berdasarkan sarana olahaga yang ditawarkan?

2. Wisatawan (Pengunjung Destinasi Wisata Kolam Renang Rebanbela) Perkenalan dengan informan yang di wawancarai.

a. Bagaimana pendapat anda tentang Kolam Renang Tirta Rebanbela?

b. Bagaimana pendapat bapak/ibu untuk standar kelayakan pada destinasi wisata kolam renang Tirta Rebanbela ini berdasarkan kebersihan yang ditawarkan?

c. Bagaimana pendapat bapak untuk standar kelayakan pada destinasi wisata kolam renang Tirta Rebanbela ini berdasarkan fasilitas yang ditawarkan?

SK Pokdarwis

Keputusan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Nomor : 188.45/109/BUDPAr/2015 tentang Susunan Pengurus Kelompok Sadar Wisata “Rebanbela” Desa Lenek Kecamatan Aikmel Di Kabupaten Lombok Timur Tahun 2015.¹²⁸

a. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) adalah salah satu alternatif pengembangan pariwisata terkait dengan kampanye sadar wisata.

Pengembangan pariwisata nusantara yang dilakukan oleh kelompok sadar wisata melalui berbagai kegiatan antara lain pembinaan masyarakat melalui kelompok swadaya dan swakarsa yang berfungsi sebagai penggerak pembangunan kepariwisataan.

b. Pembentukan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dimaksud sebagai mitra pemerintahdaerah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat di bidang kepariwisataan, meningkatkan sumberdaya manusia, mendorong terwujudnya sapta pesona (keamanan, ketertiban, keindahan, kesejukan,

128 Keputusan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Nomor 188.45/109/BUDPAR/2015 Tentang Sususan Pengurus Kelompok Sadar Wisata

“Rebanbela” Desa Lenek Kecamatan Aikmel Di Kabupaten Lombok Timur

kebersihan, keramahtamahan, dan ketenangan), meningkatkan mutu produk wisata dan meningkatkan daya saing.

Dengan mengingat :

1. Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 Tentang Pembentukan Daerah- daerah Tingkat II dalam wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bai, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 12 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.

3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Pertimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

4. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.

5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 52 Tahun 2012 Tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha di Bidang Kepariwisataan.

6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 64 Tahun 2014 Tentang Kordinasi Strategis Lintas Sektor,

7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 105 Tahun 2000 Tentang Pengelolaan dan Pertanggung-Jawaban Pemerintah Daerah.

Dengan menetapkan serta memutuskan :

Kesatu : Susunan Pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)

“Rebanbela” Desa Lenek Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur.

Kedua : Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) memiliki tugas tugas;

melaksanakan kegiatan kepariwisataan bersama masyarakat setempat melalui swakarya dan swakarsa masyarakat sesuai dengan program kerja yang tela disusun bersama. Serta, membuat laporan rutin setiap bulan mengenai program dan pelaksanaan.

Ketiga : Keputusan ini berlau sejak ditetapkan dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

1. Dokumentasi wawancara dengan ketua Pokdarwis Pak Leonggara Wiantaka dan staff kantor desa Lenek Rambanbiak bersama Pak Yusriadi

Gambar 1. Gambar 2.

Sumber dari hasil observasi penulis, 02 Agustus 2022.

2. Dokumentasi pengambilan profil desa di kantor Desa Lenek Ramban Biak

Gambar 3