• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.2 Saran

BAB V

DAFTAR PUSTAKA

Alfira. (2018). Pelanggaran UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang dilakukan oleh Anak di Wilayah Polsek Rappocini Kota Makassar.

Andry Novelino. (2023, Februari 4). Cara Bayar Denda Tilang ETLE secara Online dan Offline  . CNN Indonesia.

https://www.cnnindonesia.com/otomotif/20230201143757-584-907615/3-cara- bayar-denda-tilang-etle-secara-online-dan-offline

Anjeli, D., Faulina, T., Fakih, A., Informatika, J., & Komputer, D. (2022). Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 49 OKU Menggunakan Embarcadero XE2 Berbasis Client Server. Dalam JIK (Vol. 13, Nomor 2).

Azis Abdullah, F., & Windiyastuti, F. (2022). Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Sebagai Digitalisasi Proses Tilang. Jurnal Kewarganegaraan, 6(2).

Doktor Hukum, P. (2023a). PENEGAKAN HUKUM LALU LINTAS MELALUI E- TILANG DALAM MENINGKATKAN KESADARAN HUKUM BERLALU LINTAS Singgamata (Vol. 11, Nomor 1).

Doktor Hukum, P. (2023b). PENEGAKAN HUKUM LALU LINTAS MELALUI E- TILANG DALAM MENINGKATKAN KESADARAN HUKUM BERLALU LINTAS Singgamata (Vol. 11, Nomor 1).

Fadli, A., Rahmatulloh, A., Atmaja, G., Wijaya, H., Ahussalim, I., Hidayat Abdul Latif, O., Eka, R., Gimnastiar, R., & Hafizh Maulana, R. (2022). Pengenalan Dasar Pembuatan Website HTML Dengan Software Visual Studio Code. AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(11). https://journal.mediapublikasi.id/index.php/amma History, A. (2021). Jurnal Teknologi dan Manajemen Informatika Analisis dan

Perancangan Sistem Manajemen Inventaris Menggunakan Metode Fishbone Article Info ABSTRACT. 7(2), 95–102.

http://http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jtmi

Julianti. (2019). Sistem Informasi Pendataan Alat Tulis Kantor  Berbasis Web pada PT Astari Niagara Internasional. JURNAL SISFOTEK GLOBAL.

Manso, K., Lengkong, F. D. J., & Londa, Y. (2022). IMPLEMENTASI PROGRAM ELEKTRONIK TILANG (E-TILANG) PADA DIREKTORAT LALU LINTAS (DITLANTAS) POLDA SULAWESI UTARA. Dalam Jurnal Administrasi Publik JAP: Vol. VIII (Nomor 2).

Miko Budi Eryanto. (t.t.). Perbedaan Tilang dan E -Tilang. http://indrayanti_prastica- fisip15.web.unair.ac.id/artikel_detail-165462-

Miko Budi Setyanto. (t.t.). BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem E-Tilang.

https://kumparan.com/jofie-yordan/polisi-pakai-E-Tilang-proses-bayar-denda- Moeljatno, & Poerwadarminta. (t.t.). pelanggaran lalu lintas.

Mulyani. (2017, April). Definisi Pengertian Perancangan Sistem.

Nugroho, & Rohimi, T. (2020). Perancangan Aplikasi Sistem Pengolahan. JUTIS, 8(1), 17749231–5527063.

Pakaya, R., Tapate, A. R., & Suleman, S. (2020). PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN HEWAN TERNAK UNTUK QURBAN DAN AQIQAH DENGAN METODE UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML). Jurnal Technopreneur (JTech), 8(1), 31–40. https://doi.org/10.30869/jtech.v8i1.531 Rusli, M. (t.t.). Merancang Penelitian Kualitatif Dasar/Deskriptif dan Studi Kasus.

http://repository.uin-

Suhendriyo, A., Setiawati, B., & Hayati, R. (2019). IMPLEMENTASI E-TILANG DI POLRES TABALONG (Studi Proses Pembayaran Denda Tilang dengan E- Tilang). Dalam JAPB (Vol. 2, Nomor 2).

Wahid, U., Semarang, H., & Abbas, W. (2013). F.1 Prosiding SNST ke-4 Tahun 2013 Fakultas Teknik. www.webqual.co.uk

Yusdinata, Z., Ansyar Bora, M., Arofah, N., Umar, J. T., Baja, L., Batam, K., Riau, I.,

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN

MENGGUNAKAN METODE FISHBONE DIAGRAM. Dalam Oktober (Vol. 3, Nomor 2). JT-IBSI.

 

LAMPIRAN

Lampiran I Wawancara

Narasumber : AKP Pieter S. Rumkorem, S.H.

: Briptu L.SL. Yappo Pewawancara : Agil Widyatri 22621016

: Gallant Mustakim 22621036 : Ahda Nabila Putri 22621006

Pewawancara 1: Agil Widyatri Selamat Pagi bapak – bapak, saya disini mewakili kelompok saya dari prodi Sistem Informasi Universitas Yapis Papua ingin mengucapkan terima kasih banyak karena sudah meluangkan

waktunya untuk berdiskusi dengan kami, pada pagi hari ini dengan membahas topik E Tilang atau tilang Online. Sebelum kami masuk pembahasan apakah boleh berkenalan dahulu dengan bapak bapak dan pada bagian apa bapak bapak ini bekerja.

Narasumber 1: AKP Pieter S.

Rumkorem, S.H.

Baik nama saya AKP AKP Pieter S. Rumkorem, S.H. sebagai kasat intelkam

Narasumber 2 Briptu L.SL.

Yappo

Nama saya Briptu Lisak SL.

Yappo jabatan satuan lalulintas Pewawancara 1: Agil Widyatri Mohon izin bapak apakah boleh

dijelaskan mekanisme dari E - Tilang

Narasumber 1: AKP Pieter S.

Rumkorem, S.H.

“jadi pada setiap jalan diberikan atau dipasang CCTV pada area area tertentu, kemudian CCTV tersebut yang bekerja secara otomatis jika menemukan pengendara tidak menggunakan sabuk, helem, DS mati atau kelengkapan motor seperti kaca spion maka CCTV akan memotret

secara otomatis gambar atau video yang direkam oleh kamera akan dikirim ke pusat data kepolisian.

Kami akan memastikan keaslian dan kejelasan bukti berupa foto atau video yang menunjukkan pelanggaran. kami juga akan mencocokkan plat nomor dengan data kendaraan di Samsat. Setelah verifikasi, pelanggar akan

menerima surat konfirmasi yang dikirimkan ke alamat melalui kantor pos kepada pemilik kendaraan yang tercatat di Samsat.

Surat ini berisi rincian pelanggaran, seperti jenis pelanggaran, lokasi, waktu kejadian, dan denda yang harus dibayarkan. Surat juga disertai foto bukti pelanggaran. Jika pemilik kendaraan mengakui pelanggaran, proses akan dilanjutkan ke tahap pembayaran denda. Pelanggar dapat membayar denda tilang melalui bank yang ditunjuk atau aplikasi pembayaran online yang sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian. Jumlah denda sesuai dengan jenis pelanggaran yang diatur dalam undang-undang lalu lintas.”

Pewawancara 1: Agil Widyatri Baik bapak kemudian jika

pelanggar tidak merasa melakukan pelanggaran apakah bisapelanggar mengajukan keberatan atau mengelak?

Narasumber 2 : Briptu L.SL.

Yappo

Tidak bisa, karena bukti rekaman atau potret cctv sudah dipastikan valid.

Pewawancara 2 : Gallant Mustakim

Apakah bisa pelanggar

mengajukan keberatan jika denda yang di berikan terlalu besar ? Narasumber 2 : Briptu L.SL.

Yappo

Untuk keberatan sepertinya tidak bisa, karena denda yang diberikan

sesuai dengan pelanggaran yang dia lakukan.

Narasumber 1: AKP Pieter S.

Rumkorem, S.H.

Terkait dengan denda itu sudah di tentukan dengan pasal- pasal, kalau keberatan itu tidak ada masalah, tapi untuk mengurangi biaya denda tidak bisa karena sudah di tetapkan berdasarkan aturan.

Pewawancara 2 : Gallant Mustakim

Bagaimana proses dari kasus e tilang ini sampai ke pengadilan Narasumber 2 : Briptu L.SL.

Yappo

Untuk proses nya, apabila surat tilang sudah di terima kepada pemilik kendaran, dan tidak ada Tindakan atau di bayar denda tilangnya, maka berkas- berkas nya akan di bawa ke pengadilan, meskipun stnk sudah di peggang pelanggar tapi bukti- bukti denda tilang yang tidak di bayar akan di masukkan ke pengadilan.

Pewawancara 2 : Gallant Mustakim

apa yang terjadi jika pelanggar tidak urus surat tilang di pengadilan ?

Narasumber 2 : Briptu L.SL.

Yappo

yaa.. dia punya motor akan di anggap motor curian

Pewawancara 3: Ahda Nabila Putri

Bagaimana pihak kepolisian memastikan pelanggar membayar denda tilang yang telah diputuskan oleh pengadilan?

Narasumber 2: Briptu L. SL.

Yappo

“Itukan di dalam satu surat tilang sudah ada nomor BRIVAnya jadi, jika pelanggar ingin melunasi tilangnya, dia harus bayar tilangnya melalui BRIVA. Nanti ada kode BRIVAnya di dalam surat tilang itu”

Narasumber 1: AKP Pieter S.

Rumkorem, S.H.

“terlihat di BRIVAnya itu kalau sudah dibayar.”

Pewawancara 3: Ahda Nabila Putri

Bagaimana tingkat kepatuhan Masyarakat terhadap sistem tilang

online? Apakah ada peningkatan kesadaran setelah sistem ini diterapkan?

Narasumber 2: Briptu L. SL.

Yappo

“Untuk kesadaran kalau mau dibilang di wilayah Papua masih kurang. Nah, setelah adanya ETLE atau tilang online itu untuk kesadaran masyarakat di wilayah Papua khususnya Papua itu masih kurang. Kalau untuk berjalannya sampai sekarang ini kayaknya saya belum tahu karena yang pegang tilang online cuma Polda, kalau kita Polresta masih tilang manual yaa jadi”

Narasumber 1: AKP Pieter S.

Rumkorem, S.H.

“hanya mereka yang bisa tahu.

Sebenarnya di sini masih banyak, bisa dilihat dengan banyaknya kita lakukan tilang terhadap kendaraan- kendaraan tapi program Pak Kapolresta itukan ada kita masukkan KRYD, KRYD itu untuk menekan pelanggar itu, jadi ada kegiatan kita setiap hari melaksanakan KRYD. KRYD itu guna kita merendahkan kasus- kasus seperti pencurian motor, jambret sehingga masyarakat juga menjadi agak menurun dia punya pelanggaran.”

Pewawancara 3: Ahda Nabila Putri

“Baik, terima kasih banyak bapak- bapak atas kesempatan dan waktu yang telah diluangkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kami. Penjelasan-penjelasan yang telah disampaikan sangat

bermanfaat bagi kami untuk memahami lebih dalam mengenai sistem tilang online dan proses penegakan hukum terkait. Semoga dengan adanya wawancara ini, masyarakat juga bisa semakin paham dan patuh terhadap peraturan lalu lintas.”

Lampiran II Dokumentasi

Dokumen terkait