BAB IV PENUTUP
B. Saran
Salat gerhana adalah salah satu salat yang disunnahkan dan sudah dicontohkan oleh Nabi SAW. akan tetapi banyak masyarakat yang tidak mengetahui akan hal tersebut, terlebih masyarakat awam. Untuk para ulama atau para ahli astronomi dan pemerintah, harus lebih banyak lagi melakukan sosialisasi, edukasi atau kajian-kajian yang berkaitan dengan pelaksanaan salat gerhana itu sendiri. Tidak hanya memberikan informasi kapan akan terjadinya gerhana, namun juga memberikan himbauan untuk melaksanakan salat gerhana.
DAFTAR PUSTAKA
Buku/Jurnal/Skripsi
Abu Zar Bin Adin, “Shalat Gerhana Matahari dan Bulan: Srudi Komperatif Menurut Hanafiyah dan Syafi’iyyah”. Skripsi, Fakultas Syariah Universitas Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Jambi, 2018.
Agus Setyo Muntohar, “Gerhana Matahari Dalam Islam dan Sains”, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Desember 2019.
Ahmad Ainul Yaqin dkk, “Hadis Gehana dan Wafatnya Ibrahim Ibn Muhammad”. Tahkim. Vol. 1, Nomor 1, Maret 2018.
Ahmad Izzuddin, fiqh Hisab Rukyat. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama, 2007.
Ahmad Izzuddin, Ilmu Falak Praktis. Semarang, PT Pustaka Rizki Putra, 2012.
Ahmad Mudjab Mahalli, Hadis-Hadis Muttafaq „Alaih, Bagian Ibadat. Jakarta: Kencana, 2004.
Alimuddin, “Gerhana Matahari Perspektif Astronomi”, Ad-Daulah.
Vol. 3, Nomor. 1, Juni 2014.
Anggota IKAPI, Terjemah Singkat Tafsir Ibnu Katsier, Surabaya:
PT Bina Ilmu, 2004.
Bahrun Abu Bakar, Anggota IKAPI, Terjemah Taajut Tafasir (Mahkota Tafsir) Bandung, Sinar Baru Algensindo, 2009.
Bahrun Abubakar, Anggota IKAPI, Terjemah Tafsir Jalalain Berikut Asbanu Nuzul, Surabaya: Sinar Baru Algensindo, 2008.
Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Kementrian Agama RI, Almanak Hisab Rukyat. Kementrian Agama RI, 2010, cet.
Ke-3.
Dulsukmi Kasim, “Fikih Gerhana: Menyorot Fenomena Gerhana Perspektif Hukum Islam”. Al-Mizan. Vol. 14, Nomor. 1, 2018.
Ehsan Hidayat, “Analisis Gerhana Matahari Ditinjau Dari Kriteria Nilai Argumen Lintang Bulan (F), Gamma (y), dan Magmnitudo (u)”, Skripsi, Program Studi Ilmu Falak, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Semarang, 2017.
Ehsan Hidayat, “Penentuan Jumlah Gerhana Matahari Dengan Argumen Lintang Bulan dan Teori Aritmatika”, Miyah. Vol.
15, Nomor. 1, Januari 2019.
Ibnu Mas’ud dan Zainal Abidin, Fiqih Mazhab Syafi‟I, Buku 1:
Ibadah, Bandung: CV Pustaka Setia, 2007
Imam Bukhari, Shahih Bukhari. Riyadh: Bait Al-Ikfar Ad-Dhauliyah Lil An-Nasyri, 1998.
Imam Jalaluddin Abdurrahman Bin Abu Bakar Assuyuthi Assyafi’i, Al- Asybah Wa An-Nazhoir Surabaya: Al-Haramain 1429 H.
Isnan Ansory, Fiqh Shalat Gerhana Matahari. Jakarta: Rumah Fiqih Publishing, 2019. Cet. Ke-1.
Isnatul Muna, “Analisis Terhadap Pendapat Ulama Ponorogo Tentang Gerhana Bulan: Studi Komparatif Ulama NU dan Muhammadiyah Tentang Gerhana Bulan Penumbra. Skripsi, Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Ponorogo, 2020.
Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006, cet. Ke-1.
Kementrian Agama RI, Al-Quran dan Terjemahnya. Bandung: Jabal Raudatul Jannah, 2010.
Kementrian Agama RI, Ilmu Falak Praktis. Jakarta Pusat: Sub Direktorat Pembinaan Syariah dan Hisab Rukyat Direktorat Urusan Agama Islam & Pembinaan Syariah Direktorat
Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementrian Agama RI.
2013.
M Bagus Mansur, “Perspektif Empat Mazhab Tentang Shalt Kusuf saat Terjadi Gerhana Matahari Tahun 2031”. Skripsi, Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Sunan Ampel Surabaya, Surabaya, 2019.
Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pedoman Hisab Muhammadiyah, Yogyakarta: 2009.
Masykur dkk, Terjemah Al-Fiqh Ala Al-Mazhabi Al-Khamsah, Jakarta: Penerbit Lentera, 2010.
Maulidina Nur Rohkmah, “Shalat Gerhana Ketika Gerhana Tidak Tampak Dalam Perspektif Muhammadiyah”. Skripsi, Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Semarang, 2019.
Muhammad Harfin Zuhdi. Qawai‟d Fiqhiyyah, Lombok Barat: CV Elhikam Press Lombok, 2016.
Moh. Arif Mustofa, “Relevansi Gerhana Bulan Penumbra Terhadap Pelaksanaan Shalat Khusuful Qamar Perspektif Fiqih Kontemporer”. Skripsi, Fakultas Syariah Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang, 2017.
Muh Rasywan Syarif, “Fiqh Astronomi Gerhana Matahari”. Tesis, Program Magister, Institut Agama Islam Negeri Walisongo, 2012.
Muhammad Ahsan Bin Usman, Terjemah Shahih Bukhari Muslim, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2017.
Muhammad Farid Azmi, “Prediksi Pergerakan Bayangan Bumi Saat Terjadi Gerhana Bulan Menggunakan Ephemeris Hisab Rukyat”, Elfalaky. Vol. 3, Nomor 2, 2019.
Muhammad Hadi Bashori, Pengantar Ilmu Falak, Pedoman Lengkap Tentang Teoridan Praktik Hisab, Arah Kiblat, Waktu Shalat, Awal Bulan Qamariyah, dan Gerhana. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2015, cet. Ke-1.
Muhammad Jayusman, “Fenomena Gerhana Dalam Wacana Hukum Islam dan Astronomi”, Al-„Adalah. Vol. 10, Nomor. 2, Juli 2011.
Muhammad Shofa Mughtanim, “Rekonstruksi Syariat Ibadah atas Fenomena Gerhana”. Tesis, Psacasarjana Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Semarang, 2016.
Mursyid Fikri, “Telaah Kritis Gerhana Flat Earth Dalam Perspektif Teori Kebenaran Pragmatis”. Al-Afaq. Vol. 1, Nomor 2, Desember 2019.
Qomaruzzaman, “Gerhana Dalam Perspektif Hukum Islam dan Astronomi”, Empirisma. Vol. 25, Nomor. 2, Juli 2016.
Rusydi Sulaiman, “Gerhana dan Keharusan Kosmologi Manusia:
Tinjauan Filsafat Wujud”, Edugama. Vol. 3, Nomor 2, Desember 2017.
Saifudin Azwar, Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2004.
Salamun Ibrahim, Ilmu Falak: Cara Mengetahui Awal Bulan, Awal Tahun, Musim, Kiblat, dan Perbedaan Waktu. Surabaya:
Pustaka Progresif, 2003, cet. Ke-3.
Sandu Siyoto dan M. Ali Sodik, Dasar Metodologi Penelitian.
Yogyakarta: Literasi Media Publishing, 2015, cet. Ke-1.
Sayful Mujab, “Gerhana: Antara Mitos, Sains dan Islam”, Yudisia.
Vol. 5, Nomor 1, Juni 2014.
Soecipto dkk, Islam dan Ilmu Pengetahuan Tentang Gerhana (Menghadapi Gerhana Matahari Total 1983), Yogyakarta:
LPPM IAIN Sunan Kalijaga, 1983
T. Djamaluddin, Semesta pun Berthawaf, Astronomi Untuk Memahami Al-Quran. Bandung: PT Mizan Pustaka, 2018, cet.
Ke-1.
Waldatun Nahar, “Studi Komparatif Pendapat Imam Malik dan Imam Syafi’I Tentang Waktu Dimulainya Shalat Gerhana”.
Skripsi, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Semarang, 2018.
Website
https://kominfo.go.id/content/detail/4196/umat-islam-dihimbau- shalat-sunnah-gerhana-berjamaah/0/berita diakses pada tanggal 8 Oktober 2014 jam 2: 48.
http://id.wikipedia.org, diakses pada tanggal 15 April 2022.
Ibnu Zahid Abdoel Moeid, https://www.nu.or.id/opini/penjelasan-seputar- sejarah-dan-fiqih-gerhana-Azh2D, diakses pada tanggal 17 Mei 2022, pukul 00:14
M. Muammar Lc, Shalat Gerhana (Kusuf dan Khusuf), Artikel (LPPI Universitas Muhammadiya Purwokerto
https://lppi.ump.ac.id/index.php/styles/berita/110-shalat-
gerhana-kusuf-dan-khusuf# diakses pada tanggal 14 April 2022, jam 02:00.
Wawancara
TGH. Masriadi Faisal, Ponpes Al-Hasanain NU, Braim, Lombok Tengah, 7 Maret 2022.
Drs. TGH. Samsul Rijal, Ponpes Darul Muhajrin, Praya, 11 Maret 2022.
TGH. Dud Muhsin, Lc. Ponpes Nurul Muhsinin, Batujai, 15 Maret 2022.
TGH. Lalu Agus Satriawan, Ponpes Modern Al-Kasyif Kediri, 13 April 2022.
LAMPIRAN- LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Foto Pada Saat Wawancara
Wawancara bersama TGH. Masriadi Faisal, 7 Maret 2022
Wawancara bersama Drs. TGH. Samsul Rijal, 11 Maret 2022
Wawancara bersama TGH. Daud Muhsin, Lc. 15 Maret 2022
Wawancara bersama TGH. Lalu Agus Satriawan, 13 April 2022
Lampiran 4 Panduan Wawancara 1. Bagaimana hukum salat gerhana?
2. Bagaimana makna lafadz ra‟aitum dalam hadis tentang gerhana?
3. Apakah salat gerhana hanya disyariatkan kepada orang yang melihat gerhana?
4. Bagaimana hukum salat gerhana ketika tidak tampak?
5. Bagaimana hukum salat gerhana Bulan Penumbra?
DAFTAR RIWAYAT HIDUP A. Identitas Diri
Nama : Lalu Iswandi Yanwari
Tempat Tanggal Lahir : Prapak, 12 Januari 2000 Alamat Rumah : Prapak, Banyu Urip Praya
Barat, Lombok Tengah
Nama Ayah : Lalu Tohri
Nama Ibu : Baiq Nurmaini
B. Riwayat Pendidikan 1. Pendidikan Formal
a. SDN 1 Prapak
b. MTs Darul Muhajirin Praya c. MA Darul Muhajrin Praya C. Prestasi/Penghargaan
1. Juara 1 MTQ ke-XXVII Cabang Fahmil Qur’an Tingkat Kecamatan Praya Barat 2017
2. Juara 1 Pop Solo Islami PISOR Fakultas Syariah 2018 3. Juara 1 Master of Ceremony PISOR Fakultas Syariah 2018 4. Juara 2 Syarhil Qur’an PISOR Fakultas Syariah 2018 5. Juara 2 Tahfidz Qur’an PISOR Fakultas Syariah 2018 6. Juara Harapan 1 MTQ ke-XXVIII Cabang M2IQ Tingkat
Kabupaten Lombok Tengah 2019
7. Juara 1 MTQ ke-XXIX Cabang M2IQ Tingkat Kecamatan Praya Barat 2021
8. Juara 3 MTQ ke-XXIX Cabang M2IQ Tingkat Kabupaten Lombok Tengah 2021
9. Beasiswa BIDIKMISI 2018 D. Pengalaman Organisasi
1. Ketua OSIS MTs Darul Muhajirin Praya 2014 2. Ketua OSIS MA Darul Muhajirin Praya 2017
3. IKMA DM (Ikatan Mahasiswa Alumni Darul Muhajirin) 4. LDMI (Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam)
5. ESC (English Study Club)
6. HIMASTA (Himpunan Mahasiswa Tastura) 7. DMI (Dewan Masjid Indonesia) NTB