• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

B. Saran

semakin kecil nilai tegangan keluaran, maka semakin besar nilai resistivitasnya, karena nilai tegangan keluaran berbanding terbalik dengan nilai resistivitas.

b. Untuk nilai konstanta dielektrik semakin besar jarak pengambiln sampel maka nilai konstanata dilektrik semakin meningkat, menandakan bahwa pasir besi di pantai telindung dapat menyimpan arus listrik dapat dilihat dari hasil konstanta dielektrik yaitu dengan jarak 3 meter memperoleh nilai konstanta dielektrik sebesar 6,4 x 104 F, 6 meter 7,9 x 104 F, 9 meter 9,8 x 104 F, 12 meter 11,6 x 104 F, dan 15 meter 13,1 x 104 F. jadi pada jarak 15 meter Jadi terlihat pada uaraian di atas bahwa semakin tinggi jarak pengambilan sampel maka semakin meningkat hasil kandungan minerla yakni Unsur Fe, nilai resistivitas dan nilai dielektrisitas menunjukkan bahwa pada jarak 15 meter yang paling bagus.

DAFTAR PUSTAKA

Anes Yulianingsih, M. "Analisis Komposit Fe3O4/c-SiO2 Dari Pasir Talaud Dan Pasir Lumajang". Jurnal Inovasi Fisika Indonesia (IFI), Vol. 5, 2016.

Atmadja, S. T., & Umardani, Y. U. "Uji Karakteristik Sponge Iron Hasil Reduksi Menggunakan Burner LAS Asitelin Dari Pasir Besi Pantai Asemdoyong Pemalang". Jurnal Teknik Mesin, Vol. 3, Nomor 2, 2015.

Bowo Eko Cahyono, Misto, dan R.. "Pengaruh Penambahan Lemak Margarin Konstanta Dielektrik Minyak Goreng". Jurnal Penelitian Fisika Dan Aplikasinya (JPFA), Vol. 07, Nomor 01, 2017.

Cahyono, Wijaya, A. S., & Arivah, H. N. "Analisa Kualitas Semen Melalui Pengukuran". Jurnal Rekayasa Energi Manufaktur, Vol. 2, Nomor 2, 2017.

Chusni Ansori. "Mengoptimalkan Perolehan Mineral Magnetik Pada Proses Sparasi Magnetik Pasir Besi Pantai Selatan Kbupaten Kebumen Jawa Tengah", Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol. 9, Nomor 3, 2013.

Didik, L. A. "Pengaruh Pemberian Medan Magnet Terhadap Konstanta Dielektrik Material AgCrO2" KONSTAN: Jurnal Fisika Dan Pendidikan Fisika, Vol. 2, Nomor1, 2016.

Fitrah Ningsih, Fitrianingsih, Lalu A. Didik. "Analisis Pengaruh Lama Penggerusan terhadap Resistivitas dan Konstanta Dielektrik pada Pasir Besi yang disintesis dari Kabupaten Bima" , Indonesian Physical Review, Vol. 2, Nomor 3, 2019.

Fitria Murti, Ramli2, Y. D. "Analiais Sifat Listrik Lapisan Tipis Fe3O4 Yang Dipreparasi Dari Pasir Besi Pantai Tiram Kbupaten Padang Pariaman Sumatera Barat Dengan Metode SOL-GEL SPIN COANTING". Pillar of Physics, Vol. 10, 2017.

Gulita, N., Trihandaru, S., & Shanti, M. "Identifikasi Sifat Dielektrik Pisang pada Tingkat Kematangan Berbeda dengan Rangkaian RLC". Radiasi: Jurnal Berkala Pendidikan Fisika, Vol. 6, Nomor 2, 2015.

Hastuti, D., Yulianto, T., & Putranto, T. T. (2016). "Analisis Kerentanan Air Tanah Terhadap Pencemaran Di Dataran Alluvia Kota Semarang Menggunakan Metode GOD Dengan Memnfaatkan Data Resistivitas Dan Data Hidrogeologi". Youngster Physics, Vol. 5, Nomor 4, 2016.

Heriansyah. "Respon impedansi terhadap frekuensi pada nanopartikel magnetite (Fe3O4) yang dilapisi polymer polyethylene glycol (PEG), Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP), Vol. 2, Nomor 1, 2018.

Hidayah, A. C., Sudarti, & Je-arong, R. Seminar Nasional Pendidikan Fisika Seminar Nasional Pendidikan Fisika, Vol. 2, September 2017.

Hidayat, D., Zulianto, R., Wibawa, B. M., & Tumbelaka, B. Y. "Pengembangan Pengukuran Sheet Resistance Film Tipis Menggunakan Metode Four Point Probe". Seminar Nasional Teknik Elektro, November 2016.

Lamburu, A. A., Syafri, I., Yuningsih, E. T., & Utara, H. "Karakteristik mineralogi endapan pasir besi di daerah galela utara kabupaten halmahera utara provinsi maluku utara". Bulletin of Scientific Contribution, Vol. 15, Nomor 2, 2017.

Muflihatun, Siti Shofiah, Edi Suharyadi. "Sintesis Nanopartikel Nickel Ferrite (NiFe2O4) dengan Metode Kopresipitasi dan Karakterisasi Sifat Kemagnetannya". Jurnal Fisika Indonesia Nomor 55, 2015.

Muhammad Al Imron, Sodikin, Romlah. "Meteor dalam Perespektif Al-Qur’an dan Sains", Indonesian Journal of Science and Mathematics Education, Vol. 2, Nomor 3, November 2019.

Mustawarman, Heriansyah, Edi Suharyadi. "Kajian Sifat Dielektrik pada Lempeng Nanopartikel Magnetit (Fe3O4) yang dienkapsulasi dengan Polyvinyl Alcohol (PVA)" , Jurnal Fisika Indonesia, Vol XIX, Nomor 55, 2015

Nengsih, S. "Potensi Nanopartikel Magnetit Pasir Besi Lampanah Aceh Besar Melalui Studi Kajian Teknik Pengolahan, Sintesis Dan Karakteristik Struktur". CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol. 2, Nomor 1, 2018. https://doi.org/10.22373/crc.v2i1.3246

Noor, S., Muhammad, S., Azid, A., Shirwan, M., & Sani, A. ": Analysis using Instrument , air pollution and human health-a review Heavy metals in the air " Heavy metals in the air  .2018.

Prasetiyo, R. D., Toifur, M., & Khusnani, A. "Hubungan suhu anil dengan perubahan nilai resistivitas lapisan tipis Cu / Ni Hasil deposisi menggunakan teknik elektroplating", Vol. 25, 2018. (2477–1511),.

Purnawan, S., Azizah, A., Jalil, Z., & Zaki, M. "Karakteristik Sedimen dan Kandungan Mineral Pasir Besi di Labuhan Haji Timur, Kabupaten Aceh Selatan". Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan, Vol.13, Nomor 2, 2018 https://doi.org/10.23955/rkl.v13i2.10532

Rina, Baiq Safitri, A. "Analisis Kandungan Mineral Tembaga (Cu) Yang Terdapat Pada Struktur Batu Tambang Dengan Metode Atomic Absorpation Spectrofotometer (AAS)". Jurnal Kpendidikan Fisika

“Lensa,” Vol.6, Nomor 2, 2018.

Rosyidin Sufyani, E. P. "Analisis Crak Pada Blade Root Compressor TAY 650-

15 Dengan Pengujian Ultrasonic". ISU Teknologi STT Mandala, Vol. 11 Nomor 2, 2016.

Saputro, H. "Pendeposisian Besi pada Subtrat Alumunium dengan Metode Sputtering Terhadap Variasi Suhu". Journal of Physical Science and Engineering, Vol. 1, Nomor 1, 2016.

Sari, R. K. "Potensi Mineral Batuan Tambang Bukit 12 Dengan Metode XRD, XRF DAN AAS". Eksakta, Vol. 2, 2016.

Setianto dkk. "Analisis Kuantitatif Campuran Senyawa Oksida Sebagai Dasar Identifikasi Kandungan Bahan Sumber Daya Alam", Eksakta, Vol.18 Nomor 2, 2017.

Sobirin, M., Rosita, N., Fitriawan, M., Usriyah, F., Faizal, R., & Yulianto, A.

"Sintesis Nanokomposit Stronsium Ferit-keramik Porselin Alumina sebagai Peningkat Struktur Dielektrik Kapasitor Berbahan Dasar Pasir Besi Mohamad". Journal of Creativity Students, Vol. 1, Nomor 1, 2016.

Susilawati, A. D. "Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi" Volume 4 No.1, Juni 2018. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, Vol. 4, Nomor 1, 2018.

Tamuntuan, G., Tongkukut, S., & Pasau, G. "Analisis Suseptibilitas Dan Histeresis Magnetik Pada Endapan Pasir Besi Di Sulawesi Utara". Jurnal MIPA UNSRAT, Vol. 6, Nomor 2, 2017.

Tety Sudiarty, Gina Gevita A, et. al. "Analisis Teoritis dan Praktis Mengenai besi dan Upaya Mengatasi Korosi Pada Besi", Al-Kimiya, Vol. 5, Nomor 1, 2018.

Tiwow, V. A., Rampe, M. J., & Arsyad, M. "Kajian Suseptibilitas Magnetik Bergantung Frekuensi terhadap Pasir Besi Kabupaten Takalar".

Sainsmat, Vol. VII, Nomor 2, 2018.

Toifur, M. "Memahami Resistivitas Berbagai Jenis Probe Arus-Tegangan".

Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI, April 2014.

Widianto, E., & Fauji, N. (2018). "Karakterisasi Pasir Besi Alam Pantai Samudera Baru dan Pemanfaatannya sebagai Filler pada Sistem Penyaring Elektromagnetik". Jurnal Riset Sains Dan Teknologi, Vol. 2, Nomor 1, 2018.

Wiramanda, A., Tahir, D., & Rauf, N. "Sintesis dan penentuan sifat struktur nanopartikel cobalt ferrite (CoFe2O4) menggunakan metode kopresipitasi dengan memvariasikan suhu sintesis". 2014

1. Pengambilan Sampel

Mengukur jarak pengambilan sampel dari bibir pantai

Mengambil sampel pasir pantai

2. Ekstraksi Sampel

Menjemur pasir pantai yang telah di dapatkan

Memisahkan pasir besi dengan pengotor menggunakan magnet

permanaen

4

Mengaduuk larutan yang telah tercampur menggunakan magnetik

stirrer

Mengambil Hasil Larutan Yang Terbentuk

Peroses pengendapan Mencuci Hasil Pengendapan menggunakan aquades

Sampel nanopartikel yang telah jadi Sampel sudah siap untuk di uji

No R A L

1 86032.65 0.0006 0.005 10323.92 2 85367.57 0.0006 0.005 10244.11 3 58184.64 0.0006 0.005 6982.157 4 46352.41 0.0006 0.005 5562.29 5 69664.34 0.0006 0.005 8359.721 rata-

rata 69120.32 8294.439

Sampel dengan jarak 6 meter

No R A L

1 94318.18 0.0006 0.005 11318.18 2 92180.83 0.0006 0.005 11061.7 3 49931.13 0.0006 0.005 5991.736 4 79276.02 0.0006 0.005 9513.122 5 63739.38 0.0006 0.005 7648.725 rata-

rata 75889.11 9106.693

Sampel dengan jarak 9 meter

No R A L

1 102945.7 0.0006 0.005 12353.49 2 90751.45 0.0006 0.005 10890.17 3 77166.16 0.0006 0.005 9259.939 4 62920.54 0.0006 0.005 7550.465 5 70339.49 0.0006 0.005 8440.739 rata-

rata 80824.67 9698.961

Sampel dengan jarak 12 meter

No R A L

1 110231 0.0006 0.005 13227.72 2 80026.46 0.0006 0.005 9603.175 3 83256.88 0.0006 0.005 9990.826 4 86857.71 0.0006 0.005 10422.92

1 94886.36 0.0006 0.005 11386.36 2 98892.41 0.0006 0.005 11867.09 3 105596.5 0.0006 0.005 12671.58 4 83555.13 0.0006 0.005 10026.62 5 89570.06 0.0006 0.005 10748.41 rata-

rata 94500.09 11340.01

Grafik nilai resistivitas

0 2 4 6 8 10 12

0 5 10 15 20

RESISTIVITAS (Ωm)

JARAK PENGAMBILAN (m)

GRAFIK HUBUNGAN JARAK DENGAN NILAI RESISTIVITAS

1 0.0000052 0.015 0.0015 58757.06 2 0.0000056 0.015 0.0015 63276.84 3 0.0000068 0.015 0.0015 76836.16 4 0.0000067 0.015 0.0015 75706.21 5 0.0000053 0.015 0.0015 59887.01 6 0.0000059 0.015 0.0015 66666.67 7 0.0000063 0.015 0.0015 71186.44 8 0.0000062 0.015 0.0015 70056.5 9 0.0000054 0.015 0.0015 61016.95 10 0.000004 0.015 0.0015 45197.74 rata-

rata 0.00000574 64858.76

Sampel dengan jarak 6 meter

No C D A ԑ

1 0.0000075 0.015 0.0015 84745.76 2 0.0000084 0.015 0.0015 94915.25 3 0.0000065 0.015 0.0015 73446.33 4 0.0000065 0.015 0.0015 73446.33 5 0.000005 0.015 0.0015 56497.18 6 0.000007 0.015 0.0015 79096.05 7 0.0000085 0.015 0.0015 96045.2 8 0.0000059 0.015 0.0015 66666.67 9 0.0000068 0.015 0.0015 76836.16 10 0.000008 0.015 0.0015 90395.48 rata-

rata 0.00000701 79209.04

Sampel dengan jarak 9 meter

No C D A ԑ

1 0.0000093 0.015 0.0015 105084.7

2 0.0000069 0.015 0.0015 77966.1

3 0.000009 0.015 0.0015 101694.9

4 0.0000101 0.015 0.0015 114124.3 5 0.0000082 0.015 0.0015 92655.37 6 0.0000102 0.015 0.0015 115254.2

7 0.000006 0.015 0.0015 67796.61

Sampel dengan jarak 12 meter

No C D A ԑ

1 0.0000117 0.015 0.0015 132203.4 2 0.0000079 0.015 0.0015 89265.54 3 0.0000072 0.015 0.0015 81355.93 4 0.0000102 0.015 0.0015 115254.2 5 0.0000097 0.015 0.0015 109604.5

6 0.0000107 0.015 0.0015 120904

7 0.0000136 0.015 0.0015 153672.3 8 0.0000092 0.015 0.0015 103954.8 9 0.000011 0.015 0.0015 124293.8 10 0.0000122 0.015 0.0015 137853.1 rata-

rata 0.00001034 116836.2

Sampel dengan jarak 15 meter

No C D A ԑ

1 0.0000122 0.015 0.0015 137853.1 2 0.000009 0.015 0.0015 101694.9 3 0.0000127 0.015 0.0015 143502.8 4 0.0000113 0.015 0.0015 127683.6 5 0.0000112 0.015 0.0015 126553.7 6 0.0000121 0.015 0.0015 136723.2 7 0.0000112 0.015 0.0015 126553.7 8 0.0000132 0.015 0.0015 149152.5 9 0.0000105 0.015 0.0015 118644.1 10 0.0000132 0.015 0.0015 149152.5 rata-

rata 0.00001166 131751.4

0 20 40 60 80 100 120

0 5 10 15 20

Dielektriktrisitas

Jarak pegambilan (m)

Dokumen terkait