• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kegiatan Awal (10 Menit)

1. Guru mengkondisikan kelas dan melakukan absensi 2. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran

3. Peserta didik melakukan kegiatan literasi materi non pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat, cerita inspirasi dan motivasi.

4. Guru melakukan apersepsi.

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan jenis penilaian.

B. Kegiatan Inti (85 Menit) Ayo Berpikir

Guru dapat melatih berpikir kritis peserta didik dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut.

Membimbing Penyelidikan

1. Bolehkah belah ketupat disebut juga sebagai layang-layang? Jelaskan!

(Jawab: boleh; sebab semua ciri pada layang-layang ada pada belah ketupat) 2. Mengapa trapesium tidak boleh disebut sebagai jajargenjang? Jelaskan!

(Jawab: karena ada ciri pada jajargenjang yang tidak dimiliki trapesium yaitu “sisi-sisi yang berhadapan sejajar).

3. Perhatikan kalimat berikut: “Diagonal-diagonalnya berpotongan tegak lurus”. Apakah ciri-ciri tersebut dimiliki oleh trapesium? Jelaskan!

(Jawab: tidak; karena pada trapesium diagonal-diagonalnya berpotongan tetapi tidak tegak lurus).

4. Mengapa jajargenjang tidak boleh disebut layang-layang? Jelaskan!

(Jawab: karena ada ciri layang-layang yang tidak dimiliki jajargenjang yakni “diagonal- diagonalnya berpotongan tegak lurus”.

Ayo Berlatih

Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah

Guru meminta peserta didik mengerjakan Latihan 2 sebagai berikut.

1. Lengkapi kalimat berikut sehingga menjadi kalimat yang benar!

a. Segitiga yang memiliki 2 sisi sama panjang dinamakan segitiga sama kaki.

b. Segitiga yang memiliki satu sudut siku-siku dinamakan segitiga sikusiku.

c. Segitiga yang ketiga sisinya tidak ada yang sama panjang dinamakan segitiga sembarang.

d. Segitiga yang memiliki 1 sudut tumpul dinamakan segitiga tumpul.

e. Segitiga yang 3 sudutnya lancip dinamakan segitiga lancip.

f. Segiempat yang memiliki 2 pasang sisi sejajar dinamakan jajargenjang.

g. Segiempat yang tepat memiliki sepasang sisi sejajar dinamakan trapesium.Sebutkan ciri- ciri dari jajargenjang!

2. Sebutkan ciri-ciri dari jajargenjang! • Memiliki 4 sisi.

• Memiliki 4 sudut.

• Sisi-sisi berhadapan sejajar

• Diagonal-diagonalnya merupakan garis bagi satu sama lain.

• Sisi-sisi berhadapan sama Panjang.

• Sudut-sudut berhadapan sama besar.

3. Sebutkan ciri-ciri dari trapesium! • Memiliki tepat sepasang sisi sama Panjang.

• Memiliki 4 sisi.

• Memiliki 4 sudut.

4.

Sebutkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki oleh kedua bangun tersebut!

• Memiliki 4 sisi.

• Memiliki 4 sudut.

5. Sebutkan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki oleh bangun A dan bangun B!

• Bangun A sisi yang berhadapan sama panjang, sedangkan bangun B tidak

• Bangun A sudut yang berhadapan sama besar, sedangkan bangun B tidak 6.

Sebutkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki oleh ketiga bangun tersebut!

• Memiliki 4 sisi.

• Sisi-sisi yang berhadapan sejajar.

7. Sebutkan ciri-ciri yang dimiliki oleh belah ketupat tapi tidak dimiliki oleh layang-layang!

• Keempat sisinya sama panjang.

8. Sebutkan ciri-ciri yang dimiliki oleh persegi tapi tidak dimiliki oleh persegipanjang!

• Keempat sisinya sama panjang.

Miskonsepsi

Kesalahan konsep yang mungkin terjadi pada peserta didik antara lain:

1. Siswa menyusun pengertian trapesium dengan tidak membubuhkan kata “tepat”;

sehingga menurutnya trapesium adalah segiempat yang memiliki sepasang sisi sejajar. Mestinya trapesium merupakan segiempat yang memiliki tepat sepasang sisi sejajar.

2. Meskipun peserta didik mengetahui jika semua ciri yang dimiliki bangun 1 dimiliki bangun 2; tetapi tetap tidak membenarkan bahwa bangun 2 juga dapat dinamakan bangun 1; misalnya semua ciri yang dimiliki belah ketupat, dimiliki oleh persegi; tetapi masih enggan untuk meyakini bahwa persegi juga dinamakan belah ketupat. Demikian pula dapat berlaku pada pasangan dua bangun yang lainnya.

Diferensiasi

Bagi peserta didik yang kecepatan belajarnya tinggi dapat mengerjakan soal-soal berikut. 1.

Temukan ciri-ciri lain yang belum pernah dibahas untuk masing-masing bangun segitiga maupun segiempat! 2. Selidiki apakah masih tetap berlaku kaitan dua bangun datar yang telah dipelajari jika peserta didik menemukan ciri-ciri lain tersebut.

C. Kegiatan Penutup (10 Menit)

1. Guru memandu peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran 2. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.

3. Guru melakukan penilaian hasil belajar.

4. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada pembelajaran selanjutnya.

5. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik.

8. Refleksi

Agar proses belajar selanjutnya lebih baik lagi, guru dapat melakukan refleksi diri dengan menjawab pertanyaan berikut.

1. Apa yang saya sukai dari kegiatan pembelajaran ini?

2. Apa yang tidak saya sukai dari kegiatan pembelajaran ini?

3. Pelajaran apa yang saya dapatkan selama pembelajaran?

4. Apa yang ingin saya ubah untuk meningkatkan/memperbaiki pelaksanaan/ hasil pembelajaran?

5. Dengan pengetahuan yang saya dapat/miliki sekarang, apa yang akan saya lakukan jika harus mengajar kegiatan yang sama di kemudian hari?

6. Kapan atau pada bagian mana saya merasa kreatif ketika mengajar, dan mengapa menurut guru?

7. Pada langkah ke berapa peserta didik paling belajar banyak?

8. Pada momen apa peserta didik menemui kesulitan saat mengerjakan tugas akhir mereka?

9. Bagaimana mereka mengatasi masalah tersebut dan apa peran saya pada saat itu?

10. Guru dapat menambahkan pertanyaan refleksi sesuai kebutuhan.

C. Lampiran

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik Lembar Kerja Peserta Didik

Rubrik Penilan Daftar Pustaka

Hobri, dkk. 2022. Buku Panduan Guru & Siswa: Matematika SD/MI KELAS IV. Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kompleks Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan

Tim Gakko Tosho (2021). Buku Panduan Guru: Belajar Bersama Temanmu. Matematika Untuk SD Kelas IV Vol 1 & 2. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tim Gakko Tosho (2021). Buku Panduan Siswa: Belajar Bersama Temanmu. Matematika Untuk SD Kelas IV Vol 1 & 2. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hobri, Susanto, Senang Belajar Matematika Kurikulum 2013. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pend idikan dan Kebudayaan, 2018.

Anam, Fatkul dkk, BSE Matematika Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan nasional 2009

Tarik, 2023 Mengetahui:

Kepala SD Negeri Mergobener, Guru kelas IV,

ANI NUR MUSAMAH, S.Pd.I DWI NOVITASARI, S.Pd.SD

NIP. 19780918 200801 2 016 NIP. 19870602 201001 2 017

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA BELAJAR A. INFORMASI UMUM

Nama Penyusun : DWI NOVITASARI. S.Pd.SD.

Institusi : SD Negeri Mergobener Mata Pelajaran : Matematika

Bab 5 : Bangun Datar

Subbab B : Komposisi Bangun Datar

Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar (SD) Semester : II (Genap)

Fase / Kelas : B / IV (Empat) Alokasi Waktu : 5 JP

Tahun Pelajaran : 2022/2023

Moda Pembelajaran : Tatap Muka

Metode Pembelajaran : Ceramah, Observasi, Tanya Jawab, Diskusi & Penugasan Aktivitas 6: Komposisi Bangun Datar

Model Pembelajaran : Model Problem Based Learning Target Peserta Didik : Peserta Didik Reguler/Tipikal

Karakteristik PD : Umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar Jumlah Peserta Didik : Jumlah yang disarankan 20 – 30 peserta didik

Profil Pelajar Pancasila :  Bernalar kritis : Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan

 Mandiri : Bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya Sarana & Prasarana :

1. Komputer/Laptop, Proyektor, Jaringan Internet***

2. Penggaris 3. Busur derajat 4. Jangka 5. Kertas lipat 6. Origami

B. Komponen Inti

1. Capaian Pembelajaran (CP)

Pada akhir fase B, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000, dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah, dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika, dan dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 100. Mereka dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor, masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat membandingkan dan mengurutkan antarpecahan, serta dapat mengenali pecahan senilai. Mereka dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal, dan dapat menghubungkan pecahan desimal dan perseratusan dengan persen.

Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku, dan dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang. Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah. Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar dan dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan satu cara atau lebih jika memungkinkan.

Peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan).

Fase B Berdasarkan Elemen

Geometri

Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan.

2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

4.1 Mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak)

4.2 Menyusun (komposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara (jika memungkinkan) 4.3 Mengurai (dekomposisi) bangun datar dengan lebih dari satu cara (jika memungkinkan)

3. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu menyusun (komposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara (jika memungkinkan) dengan tepat dan benar.

4. Materi Pokok

 Komposisi (menyusun) bangun datar

 Cara menyusun bangun datar 5. Asessmen

Asessmen formatif 1. Latihan soal Asessmen Sumatif

2. Soal evaluasi pendalaman materi 6. Pemahaman Bermakna

Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah menyajikan, menganalisis dan menyusun beberapa bangun datar sehingga menjadi bangun utuh, dan menentukan komposisi yang mungkin dari beberapa bangun datar yang diberikan/diketahui. Setelah mempelajari sub bab ini, peserta didik dapat:

1. mengenal macam-macam bangun datar;

2. menyusun (komposisi) beberapa bangun datar;

3. menentukan banyaknya bangun datar yang dapat disusun menjadi satu bangun;

4. menjelaskan cara menyusun beberapa bangun datar; dan

5. menentukan banyak cara menyusun bangun datar sehingga menjadi satu bangun datar yang dikehendaki.

7. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Dokumen terkait