• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian

1. Pengujian Kualitas Data a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil berasal dari populasi yang sama atau berdistribusi normal.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji kolmogorov-smirnov. Dengan ketentuan jika sig. >

0.05 maka populasi tersebut berdistribusi normal.

Tabel 4.2 Uji Normalitas Data.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize d Residual

N 34

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation .22744641 Most Extreme

Differences

Absolute .119

Positive .096

Negative -.119

Kolmogorov-Smirnov Z .697

Asymp. Sig. (2-tailed) .717

a. Test distribution is Normal.

Sumber :Data sekunder diolah 2021

Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai sig. sebesar 0.717 yang mana nilai ini lebih besar dari 0.05 (0.717 > 0.05) maka dengan

demikian dapat disimpilkan bahwa populasi tersebut dapat dikatakan berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah variasi beberapa data dari populasi memiliki varians yang sama atau tidak.

Pedoman pengambilan keputusan dalam uji homogenitas dalam uji statistik adalah sebagai berikut:

1) Jika nilai signifikansi atau Sig. < 0.05, maka dikatakan bahwa varians dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah tidak sama (tidak homogen).

2) Jika nilai signifikansi atau Sig. > 0.05, maka dikatakan bahwa varians dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama (homogen).

Tabel 4.3

Uji Homogenitas Jumlah Dana Pihak Ketiga Terhadap Profitabilitas

Test of Homogeneity of Variancesa Profitabilitas

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.799 4 29 .533

Sumber: Data sekunder diolah 2021

Berdasarkan keterangan diatas, maka dapat dilihat dan diketahui bahwa didapatkan nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0.533, nilai signifikansi (Sig.) uji homogenitas lebih besar dari taraf Sig. yaitu 0.533

> 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengujian variabel

profitabilitas berdasarkan jumlah dana pihak ketiga mempunyai varian yang sama atau homogen.

Tabel 4.4

Uji Homogenitas Total Aset Terhadap Profitabilitas

Test of Homogeneity of Variancesa Profitabilitas

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.432 4 29 .242

Sumber: Data sekunder diolah 2021

Berdasarkan keterangan diatas, maka dapat dilihat dan diketahui bahwa didapatkan nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0.242, nilai signifikansi (Sig.) uji homogenitas lebih besar dari taraf Sig. yaitu 0.242

> 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengujian variabel profitabilitas berdasarkan total aset mempunyai varian yang sama atau homogen.

c. Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunya hubungan linier secara signifikan atau tidak. Hasil pengujian linieritas data dengan menggunakan teknik test of liniarity dapat dilihat pada tabel dibawah ini dengan melihat data dari tabel anova pada uji linieritas spss yang dilakukan oleh peneliti selama mengolah data tersebut :

Tabel 4.5 Uji Linieritas Data X1 ANOVA Table

Sum of Squares df

Mean

Square F Sig.

Profitabilitas

* Jumlah

Between Groups

(Combined) 2.886 28 .103 1.536 .337

Linearity .000 1 .000 .006 .941

Dana Pihak Ketiga

Deviation from Linearity

2.886 27 .107 1.593 .320

Within Groups .336 5 .067

Total 3.222 33

Sumber : Data sekunder diolah 2021

Berdasarkan nilai sig. dari dari hasil pengolahan data statistik di atas tabel diatas diperoleh nilai sig. lebih besar dari 0.05 yaitu 0.320 dan nilai F hitung lebih kecil dari F tabel yang sesuai dengan ketentuan yang telah dijelaskan yaitu nilai F hitung sebesar 1.593 < 2.57 dari nilai F tabel yang artinya terdapat hubungan linier secara signifikan antara variabel independen X1 jumlah dana pihak ketiga dan variabel dependen Y profitabilitas.

Tabel 4.6 Uji Linieritas Data X2 ANOVA Table

Sum of Squares Df

Mean

Square F Sig.

Profitabilitas

* Total Aset

Between Groups

(Combined) 2.305 7 .329 1.333 .260

Linearity .099 1 .099 .814 .135

Deviation from Linearity

2.205 6 .368 1.042 .105

Within Groups .917 26 .035

Total 3.222 33

Sumber : Data sekunder diolah 2021

Berdasarkan nilai sig. yang telah diperoleh dari hasil perhitungan data statistik pada data yang ada, maka dapat kita lihat pada tabel nilai sig. lebih besar dari 0.05 yaitu 0.105 dan nilai F hitung lebih kecil dari F tabel yaitu 1.042< 2.57 yang artinya terdapat hubungan linier secara

signifikan antara variabel independen X2 total aset dan variabel dependen Y profitabilitas.

2. Pengujian Asumsi Klasik a. Uji Multikolinieritas Data

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jadi nilai tolerance rendah sama dengan nilai VIF tinggi, dikarenakan VIF= 1/tolerance dan menunjukkan terdapat kolinearitas yang tinggi. Nilai cut off yang digunakan adalah untuk nilai tolerance 0,10 atau nilai VIF diatas angka 10.

Tabel 4.7

Uji Multikolinieritas Data Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 1.489 .128 11.657 .000 Jumlah

Dana Pihak Ketiga

-.001 .024 -.009 -.053 .958 .986 1.014 Total Aset -.024 .024 -.177 -.992 .329 .986 1.014 a. Dependent Variable:

Profitabilitas

Sumber : Data sekunder diolah 2021

Berdasarkan tabel diatas maka dapat dilihat hasil uji multikolinieritas dapat diketahui nilai tolerance jumlah dana pihak ketiga (X1) dan total aset (X2) sebesar 0.986 lebih besar dari 0.10 dan nilai VIF jumlah dana

pihak ketiga (X1) dan total aset (X2) sebesar 1.014 lebih kecil dari 10.00, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala yang disebut

multikolinieritas dalam model regresi.

3. Pengujian Hipotesis

a. Uji Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh antara variabel satu dengan variabel yang lainnya yang dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik. Analisis regresi linier berganda berfungsi untuk mencari pengaruh dari dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel dependen (Y) dengan variabel independen (X1) dan (X2).

Hasil pengolahan statistik dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.8

Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa

Model

Unstandardize d Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 1.004 .127 7.930 .000

Jumlah Dana

Pihak Ketiga .017 .039 .194 .439 .664

Total Aset .012 .011 .498 1.124 .270

a. Dependent Variable:

Profitabilitas (ROA)

Sumber : Data sekunder diolah 2021

Berdasarkan tebl diatas dapat dilihat bahwa koefisien regresi yang diperoleh dari analisis regresi linier berganda disusun dalam persamaan:

Y = 1.004 +0.017X1+0.012X2+e

Hasil penelitian yang telah dilakukan menghasilkan suatu persamaan besarnya nilai X merupakan regresi yang disistemasikan sebagai berikut

yaitu :

1) Nilai koefisien α sebesar 1.004 artinya jika X1 (jumlah dana pihak ketiga) dan X2 (total aset) dalam keadaan konstanta 0, maka nilai Y sebesar 1.004.

2) Nilai koefisien β0x1 sebesar 0.017 artinya jika X1 (jumlah dana pihak ketiga) mengalami peningkatan 1%, maka nilai Y sebesar 0.017.

3) Nilai koefisien β0x2 sebesar 0.012 artinya jika X2 (total aset) mengalami peningkatan 1%, maka nilai Y sebesar 0.012.

b. Uji t-test

Uji t atau parsial pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel.

Besarnya angka t tabel dengan ketentuan sig. 0.05 dan df=(n-k) yaitu 34-3=31 sehingga diperoleh ketentuan nilai t tabel sebesar 2.039.

Tabel 4.9 Uji t-test Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 1.004 .127 7.930 .000

Jumlah Dana

Pihak Ketiga .017 .039 .194 .439 .664

Total Aset .012 .011 .498 1.124 .270

a. Dependent Variable:

Profitabilitas (ROA)

Sumber : Data sekunder diolah 2021

Berdasarkan tabel diatas maka dapat dilihat bahwa nilai t hitung X1 (jumalah dana pihak ketiga) sebesar 0.439 yang artinya lebih kecil dari nilai t tabel (0.439 < 2.039) dengan tingkat sig. sebesar 0.664 lebih besar dari 0.05 (0.664 > 0.05) yang artinya bahwa H1 ditolak dan H0 diterima. Dan nilai t hitung X2 (total aset) sebesar 1.124 yang artinya lebih kecil dari nilai t tabel (1.124 < 2.039) dengan tingkat sig. sebesar 0.270 lebih besar dari 0.05 (0.270 > 0.05) yang artinya H2 ditolak dan H0 diterima. Hasilnya X1 (jumlah dana pihak ketiga) tidak berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap Y dan X2 (total aset) tidak berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap Y (profitabilitas).

c. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dilakukan pengujian hipotesis secara bersama-sama. Untuk menguji hipotesis secara bersama-sama. Uji F digunakan untuk mengukur besarnya perbedaan varians antara kedua atau lebih kelompok.

Besarnya angka F tabel dengan ketentuan sig. 0.05 dapat diketahui dengan menggunakn rumus df (n1) = k-1 (3-1=2) dan df (n2) = n-2 (34-2=32) sehingga diperoleh nilai F tabel sebesar 3.29. Dengan demikian dapat dibandingkan antara hasil F hitung yang akan dicari menggunakan statistik SPSS sebagai berikut:

Tabel 4.10 Uji F ANOVAb Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1.515 2 .757 13.752 .000a

Residual 1.707 31 .055

Total 3.222 33

a. Predictors: (Constant), Total Aset, Jumlah Dana Pihak Ketiga b. Dependent Variable: Profitabilitas (ROA)

Sumber : Data sekunder diolah 2021

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan nilai F hitung sebesar 13.752 yang mana lebih besar dari F tabel (13.752 > 3.29) dengan tingkat signifikan lebih kecil dari 0.05 (0.000 < 0.05). sehinggan dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H3 diterima dan H0 ditolak. Yang artinya terdapat pengaruh signifikan secara bersama-sama antara variabel X1 (jumlah dana pihak ketiga) dan X2 (total aset) terhadap Y (profitabilitas). Dengan demikian, maka kita dapat menyimpulkan pengaruh tersebut muncul ketiga kedua variabel secara bersamaan memiliki pengaruh yang signifikan.

d. Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi pada penelitian ini digunakan untuk melihat dan mengetahui hasil presentase atau besaran sumbangan pengaruh yang diberikan oleh variabel independen yaitu X1 (jumlah dana pihak ketiga) dan X2 (total aset) kepada variabel dependen Y (profitabilitas). Dengan hasil statistik kita dapat melihat seberapa banyak atau besarnya sumbangan yang diberikan antar variabel.

Tabel 4.11

Koefisien Determinasi (R2) Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .686a .470 .436 .235

a. Predictors: (Constant), Total Aset, Jumlah Dana Pihak Ketiga

Sumber : Data sekunder diolah 2021

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sumbangan yang diberikan variabel independen yaitu X1 (jumlah dana pihak ketiga) dan X2 (total aset) kepada variabel dependen Y (profitabilitas) sebesar 0.470 atau sebesar 47% sedangkan sisanya 53% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti atau dijelaskan dalam penelitian ini.

Dokumen terkait