BAB IV
4. Terlaksananya kegiatan sosialisasi melalui penayangan video edukasi yang dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang konsep pola konsumsi pangan yang relevan dengan kebutuhan saat ini.
5. Adanya laporan evaluasi kegiatan yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi yang berikutnya.
Output dari kegiatan - kegiatan yang telah dilakukan menerapkan nilai - nilai dasar berakhlak, antara lain :
No. Kegiatan Tahapan
Kegiatan Nilai dasar ASN berAKHLAK
Ber A K H L A K
1.
Menyusun rencana persiapan sosialisasi
1 v v
2 v v
3 v v
4 v v
2. MembuatVideo Edukasi
1 v v
2 v v
3 v v
4 v v
3. Membuat Materi Sosialisasi
1 v v
2 v v
3 v v
4 v v
5 v v
4. MelakukanSosialisasi
1 v v
2 v v
3 v v
4 v v
5 v v
6 v v
5. Melakukan Monitoring
1 v v
2 v v
dapat digunakan sebagai rekomendasi pengambilan kebijakan di bidang pangan, sehingga dapat mendukung penguatan ketahanan pangan di kabupaten Purworejo. Adapun nilai dasar ASN yang paling kurang diaplikasikan dalam kegiatan aktualisasi dan habituasi adalah nilai adaptif, dikarenakan penulis merupakan CPNS yang harus bersikap proaktif meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi menghadapi dinamika perubahan.
Adapun pelaksanaan aktualisasi dan habituasi telah memberikan manfaat bagi :
1. Ibu - ibu KWT , menjadi tahu dan mau untuk menerapkan pola konsumsi pangan yang sesuai dengan prinsip B2SA (beragam, bergizi, seimbang dan aman) dalam kehidupan sehari - hari serta bersedia untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat sekitar serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola konsumsi pangan yang sesuai dengan konsep B2SA, sehingga diharapkan pola konsumsi masyarakat berubah menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan skor Pola Pangan Harapan di Kabupaten Purworejo.
2. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo, yaitu mendukung pencapaian tujuan organisasi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo yaitu pemantapan ketahanan pangan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
3. Penulis, kegiatan aktualisasi dan habituasi memberikan manfaat bagi penulis selaku analis pangan untuk dapat melakukan pengembangan diri dan memberikan kontribusi dalam mendukung peningkatan ketahanan pangan di lingkungan kabupaten Purworejo.
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: Analisis Isu Kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: Kesiapsiagaan Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: Berorientasi Pelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: Akuntabel. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: Harmonis. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: Loyal. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: Adaptif. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: Kolaboratif. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: Manajemen ASN.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: Smart ASN. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Peraturan Bupati Purworejo Nomor 88 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2018 Tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Pemkab Purworejo. 2021. Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 11 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purworejo Tahun 2021- 2026.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.
Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.
CURRICULUM VITAE
Swandari Sri Winoto, S.P. lahir di Purworejo, 8 Februari 1987. Penulis berdomisili di Krajan RT 002 RW 001 Desa Kedungpucang Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo.
Sebelumnya penulis pernah bersekolah di SD Negeri Prajuritan 1 Kutoarjo, SMP Negeri 3 Purworejo dan SMA Negeri 1 Purworejo.
Penulis melanjutkan studi S-1 nya pada tahun 2004 – 2008 di Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Setelah menyelesaikan studi S-1 nya, penulis bekerja di PT. Medion Farma Jaya Kota Pare – pare Sulawesi Selatan sebagai Administrasi Wilayah Sales Representatif pada tahun 2008 - 2010. Saat bekerja di PT. Medion Farma Jaya penulis bertugas mengkoordinasikan arus keluar masuk barang/ obat peternakan dari kantor pusat ke kantor cabang dan dari kantor cabang ke supplier. Pada tahun 2012 – 2021 penulis bekerja di PT Bank Danamon Indonesia, Tbk sebagai teller yang bertugas memberikan pelayanan transaksi keuangan kepada nasabah. Pada tahun 2022 penulis menduduki jabatan sebagai Analis Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo.
LEMBAR KOMITMEN TINDAK LANJUT AKTUALISASI HABITUASI
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Swandari Sri Winoto, S.P.
NIP : 19870208 202203 2 001 Jabatan : Analis Pangan
Unit Kerja : Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo
Adalah peserta pelatihan dasar CPNS Golongan III Angkatan 175, berkomitmen untuk menindaklanjuti aktualisasi dan habituasi nilai - nilai dasar Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK) sesuai peran dan kedudukan sebagai PNS untuk mendukung Smart Governance. Adapun tindak lanjut tersebut tertuang dalam tabel berikut ini :
No. Rencana Aksi/ Kegiatan yang
akan Dilanjutkan Keterkaitan
dengan nilai BerAKHLAK dan Mata Pelatihan Agenda 3
Rencana Waktu Pelaksanaan
1. Membuat perbaikan video
edukasi Agenda 2
Akuntabel Kompeten Adaptif Kolaboratif Agenda 3
Desember
media sosial disertai dengan praktek makan sesuai B2SA ke sekolah - sekolah dengan prioritas desa lokus stunting
Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif
Agenda 3:
kewajiban dan kodeEtik dan kode perilaku PNS (Manajemen ASN) dan literasi digital (SMART ASN)
Demikian untuk menjadikan periksa
Semarang, 24 November 2022 Mengetahui,
Mentor Pembuat Komitmen,
Kepala Bidang Pangan Peserta
Tri Astuti Andayani, S.TP.,M.M Swandari Sri Winoto, S.P.
NIP. 19750126 200001 2 003 NIP. 19870208 202203 2 001
LAMPIRAN
Lembar 1. Lembar Konsultasi dengan Atasan pada Kegiatan 1
Lembar 2. Print Out Konsep Pembuatan Video pada Kegiatan 1
SKENARIO VIDEO EDUKASI
1. Pola konsumsi pangan B2SA
2. Temen-temen siapa yang disini hobi jajan??
3. Baso?mi ayam? Seblak? boba? Apa makanan kekinian yg dari korea selatan, tteokboki???
4. Hmmm sebenare boleh boleh saja makan jajanan, tapi ga boleh sering-sering yaa 5. Soalnya makanan jajanan kebanyakan tidak mengandung gizi yang seimbang
6. klo qta tidak mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang, banyak efek buruk yang akan qta terima nanti
7. Memangnya makanan yang bagaimana sih yang seharusnya qta konsumsi, apa 4 sehat 5 sempurna?
8. 4 sehat 5 sempurna udah jadul, zaman now ada istilah B2SA yaitu beragam, bergizi, seimbang dan aman
9. B2SA adalah susunan makanan yang dikonsumsi seseorang untuk sekali makan atau sehari menurut waktu makan ( pagi, siang, malam,kudapan) yang mengandung zat gizi untuk memenuhi kebutuhan tubuh
10. Lalu kenapa sih harus B2SA???
11. Konsep pola konsumsi makan B2SA menganjurkan makanan yang beragam, lebih ke mengatur porsi makan dan susu bukanlah penyempurna karena produk susu dapat digantikan dengan produk pangan hewani / nabati lainnya
12. Lagipula di dunia ini tidak ada satupun jenis makanan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh secara lengkap
13. Apa sih singkatan B2SA???
14. B=beragam ; semakin beragam jenis makanan maka semakin lengkap pula kandungan gizinya
15. Beragam itu tidak tergantung dari 1 jenis makanan tertentu saja loh, contohnya sebagai pengganti nasi, kamu bisa menggunakan ubi, singkong ataupun talas 16. B=bergizi ; mengandung zat gizi makro dan mikro, makro (karbohidrat, protein dan
lemak), sedangkan mikro (vitamin dan mineral)
20. Isi piringku yaitu satu porsi piring untuk sekali makan diisi dengan 2/3 dari ½ piring diisi dengan makanan pokok mengandung karbohidrat, 2/3 dari ½ piring diisi dengan sayur mayur, 1/3 dari ½ piring diisi dengan buah-buahan, dan 1/3 dari ½ piring diisi dengan lauk pauk yang mengandung protein
21. Selain makan menurut pola B2SA, jangan lupa juga untuk:
Minum air putih min 8 gelas sehari
Melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari
Mencuci tangan memakai sabun sebelum dan sesudah makan
22. Nah yang terakhir yaitu A=aman ; makanan terbebas dari cemaran fisik, kimia, dan biologi
Fisik ; contohnya rambut, strapless, kerikil, plastic ataupun logam Kimia ; contohnya formalin, borax dan senyawa kimia yang lain Biologi ; bakteri, jamur
23. Selain harus terbebas dari cemaran, ada beberapa prinsip penanganan makanan yang tepat antara lain;
Simpan macam-macam bahan makanan secara terpisah
Tempatkan makanan dalam ruangan penyimpanan makanan yang baik
Pisahkan bahan makanan mentah dengan makanan siap santap
Sesuaikan suhu penyimpanan
Panaskan makanan sebelum disantap
24. Lalu apa sih jika kita tidak menerapkan kebiasaan pola makan B2SA???
25. Gizi Buruk (sering sakit-sakitan, stunting pada anak, penurunan kecerdasan hingga kematian)
26. Obesitas (rentan terkena penyakit diabetes, jantung dan hipertensi bahkan stroke) 27. Lalu apa saja sih cara acara untuk merubah kebiasaan ini
28. Yang pertama dimulai dari diri sendiri yaitu dengan merubah pola makan menjadi lebih beragam
29. Yang kedua mulai sekarang konsumsi aneka sumber karbohidrat yang lain
30. Yang ketiga mulai dari yang kecil dengan menanam sayur dan buah di pekarangan rumah atau kamu bisa beternak ayam atau ikan di halaman rumahmu. (rekaman 9) 31. Nah temen-temen udah pada ngerti kan apa sih B2SA?jangan pake kata-kata 4 sehat 5
sempurna lagi yaa
32. Pilih makanan yang baik sebagai investasi terbaik bagi tubuhmu 33. Thanks for watching dan semoga memberi manfaat
Lembar 3. Lembar Konsultasi dengan Atasan pada Kegiatan 2
Lembar 4. Referensi Materi B2SA pada Kegiatan 1 https://badanpangan.go.id/
https://dishanpan.jatengprov.go.id/
http://hukor.kemkes.go.id/
https://hellosehat.com/nutrisi/gizi-seimbang/
https://www.halodoc.com/artikel/pola-hidup-sehat-dengan-menerapkan-pedoman- gizi-seimbang
https://www.youtube.com/watch?v=WV7QeuYFvDo https://www.youtube.com/watch?v=ZPO5fawypoE https://www.youtube.com/watch?v=SZzHBed8OwA https://www.youtube.com/watch?v=hES7gWJU87Y https://www.youtube.com/watch?v=p4W-bvGvyfk
https://www.merdeka.com/jatim/mengenal-pedoman-gizi-seimbang-dalam-pola- hidup-sehat-ini-manfaatnya-kln.html
https://health.grid.id/read/353352000/5-pedoman-gizi-seimbang-kunci-utama-hidup- sehat-bebas-penyakit?page=all
permenkes 41 tahun 2014 tentang pedoman gizi seimbang https://dkp.bogorkab.go.id/link/apa-itu-b2sa/
https://distanpangan.baliprov.go.id/ayo-isi-piringmu-dengan-makanan-b2sa/
Lembar 5. Link Video Edukasi pada Kegiatan 2
https://drive.google.com/file/d/1DXZ0iO2sbKBOP4nshIkMRBygKhRl5SAB/view?us p=sharing
Lembar 6. Lembar Konsultasi dengan Mentor pada Kegiatan 3
Lembar 7. Lembar Print Out Undangan pada Kegiatan 3
Lembar 8. Link PPT Materi Pengantar Sosialisasi pada kegiatan 3 https://docs.google.com/presentation/d/1hUgWnGzZ86137-uzfzpr25P-
vN59B9ES/edit?usp=sharing&ouid=113204708366888964632&rtpof=true&sd=t rue
Lembar 9. Soal Pre Test dan Post Test pada Kegiatan 3
SOAL PRE TEST
1. Apakah kepanjangan B2SA?
a. Beragam, bergizi, seimbang dan aman b. Beraneka rupa, bergizi, seimbang dan aman c. Beragam, bergizi, sesuai dan aman
d. Beragam, bergizi, sesuai dan asli
2. Mengapa kita harus menerapkan pola konsumsi makan sesuai prinsip B2SA, kecuali?
a. Menganjurkan makanan yang beragam
b. Tidak ada satupun jenis makanan di dunia ini yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi secara lengkap
c. Dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu
d. Tidak dapat memenuhi standar gizi per porsi makan masing-masing orang 3. Anak stunting adalah
a. Anak kerdil b. Anak tinggi c. Anak sehat d. Anak sakit
4. Dibawah ini jenis pangan lokal yang dapat digunakan sebagai pengganti nasi adalah kecuali a. Talas
b. Singkong c. Kentang d. Tempe
5. Yang dimaksud dengan BERAGAM adalah, kecuali a. Bermacam-macam kandungan gizinya b. Tidak tergantung dari 1 jenis makanan saja c. Sesuai dengan kondisi fisiologis manusia d. Bermacam-macam jenis bahan makanannya 6. Apa saja manfaat makanan bergizi?kecuali
a. Menambah berat badan b. Memelihara tubuh
c. Mengganti jaringan yang rusak d. Mengatur metabolisme
7. Bagaimana komposisi sayuran dalam ISI PIRINGKU?
a. 2/3 dr 1 piring b. 2/3 dr ½ piring c. 1/3 dr 1 piring d. 1/3 dr ½ piring
8. Apa saja prinsip gizi seimbang?kecuali a. Menerapkan pola hidup sehat dan bersih
b. Melakukan aktifitas fisik dan berolahraga c. Mengkonsumsi segala macam makanan d. Menjaga berat badan ideal
9. Makanan apabila sudah basi berarti makanan tersebut sudah tercemar, ke dalam kategori cemaran apakah makanan yang sudah basi itu?
a. Cemaran fisik b. Cemaran kimia c. Cemaran biologi d. Cemaran manusiawi
10. Berikut ini merupakan akibat negatif apabila kita tidak menerapkan pola konsumi pangan sesuai B2SA, kecuali?
a. Obesitas b. Badan sehat c. Stunting
d. Penyakit degenerative
11. Disebut apakah makanan yang beranekaragam yang mengandung semua unsur zat gizi yang diperlukan tubuh
a. Makanan optimal b. Makanan seimbang c. Makanan baik d. Makanan sempurna
12. Manakah dibawah ini yang termasuk ke dalam menu seimbang a. Nasi/ singkong, tempe, bakwan
b. Nasi/ talas, telur, sayur bayam
c. Nasi/ kentang, telur,tempe,sayur bayam, pisang
c. Ikan, ayam, telur, tempe d. Talas, wortel, ikan, tahu 15. Makanan seimbang terdiri dari
a. Singkong, lauk pauk, sayur, buah b. Nasi, lauk pauk, sayur, buah, dan susu c. Kentang, lauk pauk dan susu
d. Nasi, ubi jalar, sayur , buah dan jus buah
SOAL POS TEST
1. Apakah kepanjangan B2SA?
a. Beragam, bergizi, seimbang dan aman b. Beraneka rupa, bergizi, seimbang dan aman c. Beragam, bergizi, sesuai dan aman
d. Beragam, bergizi, sesuai dan asli
2. Mengapa kita harus menerapkan pola konsumsi makan sesuai prinsip B2SA, kecuali?
a. Menganjurkan makanan yang beragam
b. Tidak ada satupun jenis makanan di dunia ini yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi secara lengkap
c. Dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu
d. Tidak dapat memenuhi standar gizi per porsi makan masing-masing orang 3. Anak stunting adalah
a. Anak kerdil b. Anak tinggi c. Anak sehat d. Anak sakit
4. Dibawah ini jenis pangan lokal yang dapat digunakan sebagai pengganti nasi adalah kecuali
a. Talas b. Singkong c. Kentang d. Tempe
d. Mengatur metabolisme
7. Bagaimana komposisi sayuran dalam ISI PIRINGKU?
a. 2/3 dr 1 piring b. 2/3 dr ½ piring c. 1/3 dr 1 piring d. 1/3 dr ½ piring
8. Apa saja prinsip gizi seimbang?kecuali a. Menerapkan pola hidup sehat dan bersih b. Melakukan aktifitas fisik dan berolahraga c. Mengkonsumsi segala macam makanan d. Menjaga berat badan ideal
9. Makanan apabila sudah basi berarti makanan tersebut sudah tercemar, ke dalam kategori cemaran apakah makanan yang sudah basi itu?
a. Cemaran fisik b. Cemaran kimia c. Cemaran biologi d. Cemaran manusiawi
10. Berikut ini merupakan akibat negatif apabila kita tidak menerapkan pola konsumi pangan sesuai B2SA, kecuali?
a. Obesitas b. Badan sehat c. Stunting
d. Penyakit degenerative
11. Disebut apakah makanan yang beranekaragam yang mengandung semua unsur zat gizi yang diperlukan tubuh
a. Makanan optimal b. Makanan seimbang c. Makanan baik d. Makanan sempurna
12. Manakah dibawah ini yang termasuk ke dalam menu seimbang a. Nasi/ singkong, tempe, bakwan
b. Nasi/ talas, telur, sayur bayam
c. Nasi/ kentang, telur,tempe,sayur bayam, pisang d. Nasi/ singkong,telur,tempe,sayur bayam,sayur kacang
13. Buah apel, pisang dan sayuran hijau merupakan makanan yang mengandung a. Karbohidrat
b. Gizi lengkap c. Protein nabati d. Vitamin dan mineral
14. Manakah di bawah ini yang mengandung sumber karbohidrat a. Talas, kentang,singkong, ubi jalar
b. Wortel, labu, jeruk, bayam c. Ikan, ayam, telur, tempe d. Talas, wortel, ikan, tahu 15. Makanan seimbang terdiri dari
a. Singkong, lauk pauk, sayur, buah b. Nasi, lauk pauk, sayur, buah, dan susu c. Kentang, lauk pauk dan susu
d. Nasi, ubi jalar, sayur , buah dan jus buah
Lembar 10. Link Google Form sebagai media penyampaian testimoni oleh peserta sosialisasi pada Kegiatan 3
https://forms.gle/vdKK4Gzmwks8crVdA
Lembar 11. Lembar Notulen Kegiatan 4
NOTULEN SOSIALISASI POLA KONSUMSI PANGAN B2SA
Gerakan Sadar Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) adalah salah satu promosi agar masyarakat dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, dalam menu makannya sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizinya dengan memanfaatkan pangan sumberdaya lokal. Gerakan konsumsi pangan menurut konsep B2SA menggantikan konsep lama 4 sehat 5 sempurna yang dulu diterapkan di Indonesia yang sekarang sudah tidak relevan lagi.
B2SA adalah susunan makanan yang dikonsumsi seseorang untuk sekali makan atau sehari menurut waktu makan ( pagi, siang, malam,kudapan) yang mengandung zat gizi untuk memenuhi kebutuhan tubuh, dimana B2SA merupakan akronim dari Beragam artinya tidak tergantung dari 1 jenis makanan saja semakin beragam jenisnya maka semakin lengkap kandungan gizinya, Bergizi artinya mengandung zat gizi makro dan mikro, Seimbang artinya porsi makan disesuaikan dengan kondisi masing – masing individu, Aman artinya makanan terbebas dari cemaran fisik, kimia dan biologi.
Konsep pola konsumsi makan B2SA menganjurkan makanan yang beragam, lebih ke mengatur porsi makan dan susu bukanlah penyempurna karena produk susu dapat digantikan dengan produk pangan hewani / nabati lainnya.
Sosialisasi pola konsumsi pangan menurut konsep B2SA dilakukan pada hari senin, 24 Oktober 2022 di Desa Pogungjurutengah kecamatan Bayan Kab Purworejo di KWT Lestari Berseri. Berdasarkan wawancara dengan partisipan, diketahui bahwa anggota KWT Lestari Berseri belum familiar dengan konsep baru tersebut. Hampir semua
Hasil dari sosialisasi dengan menggunakan video edukasi diperoleh pengetahuan masyarakat tentang konsep B2SA meningkat dibandingkan sebelum diberikan sosialisasi. Pemberian sosialisasi dengan media video edukasi ini dinilai lebih efektif daripada apabila sosialisasi hanya dilakukan dengan disampaikan dengan media power point. Sebagian besar masyarakat masih belum paham betul, bahwa makanan berkarbohidrat tidak hanya dapat dikonsumsi pada 1 produk nasi saja, akan tetapi dapat juga diperoleh dari aneka ragam umbi – umbian.
Sosialisasi pola konsumsi pangan dengan konsep B2SA yang dilakukan secara terus – menerus melalui media sosial, diharapkan dapat merubah kebiasaan konsumsi masyarakat menjadi lebih baik, dan meninggalkan konsep lama 4 sehat 5 sempurna. Sehingga dapat tercipta masyarakat yang tumbuh aktif, sehat dan produktif.
Lembar 12. Bukti Unggahan Video Edukasi pada Kegiatan 5 Unggahan di Youtube
https://www.youtube.com/watch?v=FCv4mzTQnIY
Unggahan di Website DKPP
https://dkpp.purworejokab.go.id/sosialisasi-pola-konsumsi-pangan-b2sa
Unggahan di Instagram DKPP
https://www.instagram.com/tv/CkPZYdBACql/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Lembar 13. Hasil Analisa Testimoni dengangoogle formpada Kegiatan 5 https://docs.google.com/spreadsheets/d/1X72-
UBGjU4qM_VzDfCrZXeefTEbKMBr7me19MzcSs9o/edit?usp=sharing
Lembar 14. Lembar Analisa Hasil Pre Test dan Pos Test pada Kegiatan 5
pogung kalijambe
No PRE TEST POS TEST PRE TEST POS TEST
1 7,34 5,34 3,4 4
2 8 5,34 4 7,34
3 6,67 8,67 7,34 7,34
4 7,34 9,34 3,4 8
5 6,67 8 2,7 6,7
6 6,67 7,34 4 6,7
7 6,67 8 2,7 8
8 8 8 2,7 3,4
9 6 8 2 2,7
10 7,34 6 6,7 8,7
11 5,34 8,67 8 3,4
12 5,34 8,67 4,7 5,34
13 5,34 8 6 5,34
14 7,34 8 7,34 6
15 6 6,67 4,7 6
16 6,67 5,34 7,34 6
17 8 7,34 4,7 6,7
18 4,67 8 1,34 7,34
19 5,34 5,34 2 7,34
20 4,67 6,67 6,7 6,7
21 5,34 7,34 5,34 8
22 5,34 8 4,7 6
6,367727273 7,366818182 5,34 6
5,34 6
4,686666667 6,21