• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VIII EVALUASI PENERIMAAN MAKANAN

D. SISA MAKANAN

Sisa makanan pasien dapat menjadi sebuah indikator dari keberhasilan penyelenggaraan makanan di rumah sakit. Sisa makanan dalam piring (plate waste) merupakan volume atau berat makanan yang dihidangkan yang tidak habis dimakan atau dibuang oleh pasien disajikan dalam bentuk persentase. Banyaknya sisa makanan dalam piring pasien akan mengakibatkan asupan zat gizi kurang selama pasien dirawat sehingga kebutuhan zat gizi pasien menjadi tidak terpenuhi. Jika hal tersebut berlangsung lama, maka dapat terjadi hospital malnutrition.

Terdapat beberapa faktor yang dapat berpengaruh terhadap sisa makanan pasien, yaitu jenis kelamin, cita rasa makanan, lama perawatan, kelas perawatan, dan jenis penyakit pasien. Berdasarkan Kepmenkes No.

129/Menkes/SK II/2008 mengenai Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

Buku Panduan Pre Internship Food Service Management 42

untuk pelayanan gizi, menunjukkan bahwa indikator sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien harus < 20%. Hal ini menunjukkan bahwa daya terima makanan pasien harus ≥ 80%. Jumlah sisa makanan tinggi akan menyebabkan tingginya biaya yang terbuang sehingga anggaran kurang efisien dan merugikan klien.

Beberapa Metode Pengukuran Sisa Makanan

Terdapat beberapa metode pengukuran sisa makanan, antara lain : 1. Metode Penimbangan (Food Weighing)

Metode penimbangan makanan merupakan salah satu metode pengukuran konsumsi makanan secara kuantitatif pada tingkat individu, yang digunakan untuk mengetahui jumlah makanan yang dikonsumsi sehingga dapat dihitung asupan zat gizinya.

Prinsip dari metode ini adalah mengukur secara langsung berat dari setiap jenis makanan yang disajikan dan selanjutnya dihitung persentase berdasarkan rumus berikut :

Sisa makanan = berat sisa makanan

berat awal makanan

𝑥100%

Pada metode penimbangan makanan, hal pertama yang dilakukan adalah menimbang berat awal setiap makanan lalu menimbang berat sisa makanan kemudian hasilnya menggunakan rumus tersebut. Kelebihan metode penimbangan adalah data yang diperoleh lebih akurat sehingga dapat mengetahui secara pasti berat sisa setiap jenis makanan yang disajikan. Adapun kekurangan dari metode ini adalah memerlukan waktu yang cukup lama, mahal karena membutuhkan peralatan, tidak praktis, memerlukan tempat yang luas dan membutuhkan keterampilan khusus pada saat menimbang makanan. Oleh karena itu, metode ini tidak sesuai untuk penelitian besar.

Buku Panduan Pre Internship Food Service Management 43

2. Metode Taksiran Visual (Comstock)

Metode taksiran visual atau Comstock adalah metode survei konsumsi makanan yang dilakukan terhadap hasil pengamatan sisa makanan. Metode ini biasa dilakukan untuk melihat konsumsi makanan di penyelenggaraan makanan secara massal termasuk rumah sakit karena telah memiliki standar porsi.

Prosedur melakukan visual (Comstock)

a. Pengukur mempersiapkan form visual comstock.

b. Isikan nomor.

c. Isikan waktu makan/ minum.

d. Isikan nama masakan/ minuman. Pengukur melakukan observasi dan memperkirakan secara visual standar porsi makanan dan minuman yang belum dikonsumsi (berat awal).

e. Isikan standar porsi berdasar perkiraan pengukur f. Makanan dan minuman dikonsumsi oleh subjek.

g. Pengukur melakukan observasi pada sisa makanan dan minuman yang telah dikonsumsi subjek serta mencatat ke dalam form visual comstock. Dapat dibantu dengan memisahkan makanan yang telah dicampur berdasar jenis hidangan.

h. Amati dan isikan menggunakan checklist (√) prosentase sisa makanan ke dalam kolom untuk tiap menu ke dalam kolom sisa makanan.

• 1 p = Menggambarkan makanan utuh (tidak dimakan), bila makanan tidak dimakan

• ¾ p = Menggambarkan sisa makanan ¾ porsi awal

• ½ p = Menggambarkan sisa makanan ½ porsi awal

• ¼ p = Menggambarkan sisa makanan ¼ porsi awal

• 0 p = Menggambarkan tidak ada sisa makanan i. Hitung berat sisa makanan dengan rumus :

Berat sisa = sisa makanan (%) * berat makanan awal

Buku Panduan Pre Internship Food Service Management 44

j. Hitung makanan yang dikonsumsi dengan rumus :

k. Lakukan pada semua makanan dan minuman yang diobservasi.

Berat sisa = sisa makanan (%) * berat makanan awal

Berat konsumsi = berat makanan awal – berat sisa makanan

Buku Panduan Pre Internship Food Service Management 45

BAB IX

PRE-INTERNSHIP FOOD SERVICE MANAGEMENT

A. LATAR BELAKANG

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa mutu lulusan perguruan tinggi tidak selalu dapat diterima dan mampu untuk bekerja sebagaimana yang diharapkan dunia kerja. Salah satu kendala yang dihadapi oleh lulusan perguruan tinggi (fresh graduate) yang sering dijumpai adalah belum secara optimal mampu mengaplikasikan teori yang diperoleh ke dalam dunia kerja.

Berangkat dari kondisi tersebut, untuk melengkapi kemampuan mahasiswa dengan pengalaman praktis di lapangan, Program Studi Gizi Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro mengembangkan program pre-internship di instansi yang terkait dengan gizi, baik instansi pemerintah maupun swasta. Namun adanya kendala pandemi COVID-19 dimana WHO dan Pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan rekomendasi untuk tetap jaga jarak dan bekerja atau belajar dari rumah, maka Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro membuat kebijakan untuk kegiatan ini agar dilakukan dengan bentuk dalam jaringan (daring).

B. DEFINISI

Pre-internship merupakan kegiatan pembelajaran yang diikuti oleh mahasiswa Program Studi Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semester VII (tujuh). Terdapat 3 kegiatan Pre-internship, yaitu Clinical Nutrition, Food Service Management, dan Community Nutrition.

Dalam Pre-internship mahasiswa dituntut untuk aktif, belajar secara mandiri maupun kelompok dan bisa mempraktekkan secara langsung kemampuan akademiknya di bawah arahan pembimbing

Khusus Pre-internship Food Service Management (FSM) lebih memfokuskan kepada manajemen penyelenggaraan makanan baik dari sisi

Buku Panduan Pre Internship Food Service Management 46

sumber daya, sarana prasarana, alur penyelenggaraan makanan, modifikasi menu, modifikasi formula enteral, dan membuat suatu kajian ilmiah dalam bidang food service management.

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Terdapat 10 capaian pembelajaran preinternship FSM yang harus dipenuhi mahasiswa untuk dapat lulus dalam mata kuliah ini (tabel 8).

Tabel 8. Capaian Pembelajaran Pre-Internship Food Service Management No Capaian

Pembelajaran

Target Capaian Sumber Data Form, tugas

Penilai

1 Mampu menganalisis dan merancang pemecahan masalah terkait manajemen SDM pada institusi pelayanan makanan

Mampu melakukan identifikasi masalah dan analisis

pemecahannya terkait :

Kasus Kelompok

besar (terdiri dari 11-12 mahasiswa)

Pembimbing kelompok

• Nama, tipe institusi

• Struktur Organisasi

• Pendidikan, tugas pokok, fungsi SDM 2 Mampu

menganalisis dan merancang pemecahan masalah terkait manajemen sarana dan peralatan pada institusi

pelayanan makanan

Mampu melakukan melakukan identifikasi masalah dan analisis pemecahannya terkait :

Kasus Kelompok

besar (terdiri dari 11-12 mahasiswa)

Pembimbing kelompok

• Sarana fisik penyelenggaraan makanan

• Alat yang

digunakan beserta perencanaannya

• alur kerja

penyelenggaraan makanan

• Higienitas sanitasi penyelenggaraan makanan diamati dari tayangan video kemudian mahasiswa membuat laporan pengamatan secara individu

Video individu Pembimbing kelompok

Buku Panduan Pre Internship Food Service Management 47 3 Mampu

menganalisis dan merancang pemecahan masalah terkait manajemen pengadaan (Pemesanan, Pembelian, Penerimaan dan Penyimpanan) pada institusi pelayanan makanan

Mampu melakukan identifikasi masalah dan melakukan analisis masalah dan pemecahannya terkait :

Kasus Kelompok

besar (terdiri dari 11-12 mahasiswa)

Pembimbing kelompok

• Perhitungan kebutuhan bahan makanan, sehari, sebulan. Selain bahan makanan juga bahan habis pakai dan gas yang digunakan

• Membuat

spesifikasi bahan makanan, bahan habis pakai, dan gas

• Membuat daftar pemesanan, mendapat pemasok, negosiasi, cara pembelian sampai dilakukan

pembelian.

• Penerimaan dan penyimpanan bahan makanan, bahan habis pakai, dan gas.

• Aspek

penyimpanan dilihat dari cara penyimpanan, pencatatan dan pelaporan dsb 4 Mampu

menganalisis dan merancang pemecahan masalah terkait manajemen produksi

makanan pada institusi

pelayanan

Mampu melakukan identifikasi masalah dan analisis

pemecahannya terkait :

Kasus Kelompok

besar (terdiri dari 11-12 mahasiswa)

Pembimbing kelompok

• Persiapan bahan makanan meliputi waktu persiapan, cara persiapan, persiapan bahan

Buku Panduan Pre Internship Food Service Management 48 makanan sesuai standar

porsi, persiapan bumbu sesuai standar bumbu dsb)

• Pemasakan bahan makanan meliputi kelompok kerja pemasakan, alat- alat, cara

pemasakan untuk massal

5 Mampu menganalisis dan merancang pemecahan masalah terkait manajemen distribusi makanan pada institusi

pelayanan makanan

Mampu melakukan identifikasi masalah dan analisis

pemecahannya terkait :

Kasus Kelompok

besar (terdiri dari 11-12 mahasiswa)

Pembimbing kelompok

• Cara distribusi makanan

• Alat yang

digunakan dalam pendistribusian makanan

• Waktu distribusi makanan,

termasuk snack / selingan

• Cara Controling agar tercapai zero kesalahan diet pasien dan makanan dapat datang tepat waktu 6 Mampu

menganalisis perencanaan anggaran, mengevaluasi menu dan menganalisis food cost (Analisis biaya bahan makan)

Mampu melakukan melakukan identifikasi masalah dan

melakukan analisis masalah dan

pemecahannya terkait :

Kasus Kelompok

besar (terdiri dari 11-12 mahasiswa)

Pembimbing kelompok

• Anggaran pada institusi :

- sumber dana penyelenggara an makanan - penyusun

anggaran, - rumus

Buku Panduan Pre Internship Food Service Management 49 menghitung

anggaran, - penggunaan

anggaran, dsb

• Standar makanan di Institusi:

- Standar porsi - Nilai gizi - Standar resep - Standar pola

menu

• Menu :

- Perencanaan menu

- Siklus menu yang

digunakan - Master menu

• Analisis food cost (Analisis biaya bahan makan)

- Faktor-faktor yang

mempengaruhi biaya

- Metode perhitungan - Proses

penentuan biaya makan 7 Mampu

merancang menu baru pada institusi pelayanan makanan

Mampu menyusun menu baru (menu non diet) yang harmonis dan sesuai kebutuhan klien / konsumen, terdiri atas : 1 makanan pokok, 1 lauk hewani, 1 lauk nabati, 1 sayur, dan 1 buah, serta 2 selingan (selingan pagi dan selingan sore) beserta standar porsi, standar resep, dan nilai gizi masing-masing menu.

Membuat sendiri

Individu Pembimbing kelompok

8 Mampu melakukan modifikasi

Mampu melakukan : • Membuat sendiri

Individu Pembimbing kelompok

• Identifikasi resep /

Buku Panduan Pre Internship Food Service Management 50 resep /

modifikasi Formula Enteral RS (FERS) pada institusi pelayanan makanan Mampu melakukan evaluasi penerimaan makanan

menu / formula awal baik dari sisi kelemahan menu / formula tersebut sehingga layak untuk dilakukan modifikasi

• Membuat modifikasi resep/FERS

• Evaluasi menu / FERS setelah dilakukan

modifikasi dengan 5 orang panelis yang sama menggunakan uji organoleptik (aroma, rasa, warna, tekstur) disertai

dokumentasi visual (poto) proses pembuatan dan tampilan

produknya.

9 Mampu menganalisis penilaian mutu makanan (HACCP)

Mampu melakukan HACCP food service pada salah satu makanan keluarga yang berpotensial rawan

Membuat sendiri, Jurnal, Texbook 10 tahun terakhir

kelompok kecil (terdiri dari 5-6 mahasiswa)

Pembimbing kelompok

10 Mampu

membuat kajian ilmiah dalam bidang Food Service masyarakat

Membuat kajian ilmiah dengan topik tertentu yang sudah ditetapkan oleh koordinator Pre- internship FSM minimal 5 halaman (spasi 1,5, times new roman font 12, A4) dan 5 referensi.

Jurnal, Texbook 10 tahun terakhir

Individu Pembimbing kelompok

D. PENDUKUNG KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. PEMBIMBING

Buku Panduan Pre Internship Food Service Management 51

Pembimbing berasal dari Program Studi Gizi dimana berperan dalam mendampingi, mengarahkan, mengawasi, dan menilai kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa pre-internship. Pembagian pembimbing dilakukan oleh koordinator Preinternship dimana terdapat 10 pembimbing dan tiap pembimbing akan mendampingi 11-12 mahasiswa. Secara prinsipnya, pembimbing kelompok pre-internship FSM memiliki tugas dan tanggung jawab :

a. Memberikan kasus FSM kepada kelompok yang dibimbing

b. Memberikan bimbingan Preinternship FSM kepada kelompok yang dibimbing menggunakan media online sesuai kesepakatan dengan mahasiswa. Adapun pembimbingan dilakukan dengan rincian :

- Sub bahasan untuk kelompok besar dilakukan tiap hari

- Sub bahasan untuk individu dilakukan minimal 1 kali tiap mahasiswa

c. Sebagai fasilitator dalam diskusi

d. Memberi arahan dalam diskusi serta pelaporan baik laporan besar maupun laporan individu

e. Menerima sekaligus memeriksa laporan harian (logbook) dari kelompok yang dibimbing

f. Memberikan penilaian baik secara individu maupun kelompok atas performa mahasiswa selama kegiatan preinternship sesuai dengan ketentuan serta menyerahkan penilaian tersebut kepada koordinator preinternship FSM

g. Menunjuk 1 mahasiswa yang akan melakukan presentasi saat pleno sesuai dengan sub bahasan dan jadwal pelaksanaan.

2. ASISTEN

Asisten adalah mahasiswa minimal semester 8 atau mahasiswa S2 Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang berperan dalam membantu pembimbing dalam kegiatan pre-internship FSM ini. Secara umum, tugas asisten adalah :

Buku Panduan Pre Internship Food Service Management 52

a. Membantu dosen pembimbing kelompok dalam proses pelaksanaan preinternship FSM

b. Menyebarkan presensi kehadiran pada mahasiswa c. Mengecek format laporan mahasiswa

d. Mengecek logbook mahasiswa

e. Mengumpulkan semua laporan mahasiswa dalam bentuk softfile f. Membantu pembimbing dalam penilaian harian komponen sikap dan

perilaku.

Secara rinci, tugas asisten terbagi menjadi 3 berdasar bentuk penugasan :

a. Kelompok besar :

- Ikut mendampingi dan memfasilitasi diskusi kelompok besar - Mengkoordinir pengumpulan laporan kelompok besar masing-

masing kelompok (1 laporan per kelompok besar) dan logbook kelompok besar (1 logbook per kelompok besar)

b. Kelompok kecil

- Mengkoordinir pengumpulan laporan kelompok kecil (2 laporan HACCP perkelompok besar)

c. Individu

- Mendampingi pelaksanaan tugas individu

- Mengkoordinir pengumpulan laporan individu (laporan menu, higiene sanitasi, modifikasi resep / formula, artikel kajian ilmiah dengan jumlah 4 laporan tiap individu, total 48 laporan per kelompok besar) dan logbook individu (12 logbook individu per kelompok besar)

- Membantu pembimbing dalam penilaian individu

3. PAKAR

Pakar adalah ahli gizi Rumah Sakit dengan gelar magister yang memiliki kemampuan dalam topik spesfik yang diberikan. Akan ada 6 pakar yang berbeda dari Rumah Sakit yang akan memberikan materi

Buku Panduan Pre Internship Food Service Management 53

dan mereview secara acak terhadap tugas mahasiswa sesuai dengan pembagian materi

4. KETUA KELOMPOK

Ketua kelompok diambil dari salah satu mahasiswa yang menjadi koordinator dalam kelompok tersebut. Ketua dalam kelompok dipilih langsung oleh koordinator Preinternship. Tugas Ketua Kelompok : a. Bertanggung jawab atas terselenggaranya diskusi dengan tertib,

lancar sesuai jadwal.

b. Sebagai penghubung kelompok dengan pembimbing, penguji, maupun dengan Program Studi Gizi

c. Memotivasi anggota kelompok sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik dan tepat waktu

5. MODERATOR

Moderator adalah salah satu mahasiswa dalam kelompok yang bertugas untuk memimpin diskusi harian kelompok. Moderator dilakukan secara bergiliran.

6. SEKRETARIS

Sekretaris adalah salah satu mahasiswa dalam kelompok yang berperan dalam tugas administrasi. Secara prinsipnya, tugas sekretaris adalah :

a. Bertanggung jawab terhadap administrasi kelompok yakni : presensi harian dan laporan harian kelompok

b. Mencatat hasil diskusi kelompok (notulensi)

c. Melaporkan kegiatan harian (logbook) kelompok kepada pembimbing kelompok masing-masing. Logbook berisi notulensi diskusi antar mahasiswa, diskusi kelompok dengan dosen, dan presensi kehadiran anggota kelompok (dalam bentuk screenshoot bukti kehadiran anggota kelompok yang mengikuti diskusi secara online)

Buku Panduan Pre Internship Food Service Management 54

E. DISIPLIN DAN TATA TERTIB

Mahasiswa wajib mematuhi ketentuan dan peraturan yang tertera dalam panduan ini. Apabila mahasiswa melanggar ketentuan dan peraturan yang ada, akan mendapatkan sanksi akademik sesuai yang berlaku di Program Studi Gizi Fakultas Kedokteran UNDIP. Tata tertib selama melaksanakan Pre-Internship Food Service Management dibagi menjadi dua, yaitu ketentuan umum dan ketentuan khusus.

1. Ketentuan Umum :

a. Mahasiswa harus datang tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan mengisi buku presensi yang sudah disediakan.

b. Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan diskusi, presentasi tanpa izin pembimbing kelompok Pre Internship FSM Program Studi Gizi

c. Mahasiswa wajb mengikuti semua kegiatan pre internship FSM sesuai dengan jadwal yang ditetapkan

d. Apabila selama kegiatan Pre-Internship Manajemen Pelayanan Makanan mahasiswa berhalangan hadir dengan alasan apapun, maka wajib mengganti kegiatan Pre Internship FSM sejumlah hari yang ditinggalkan tersebut dengan tugas tambahan yang ditetapkan oleh pembimbing kelompok.

e. Mahasiswa tidak diperkenankan mendistribusikan, mentransmisikan, atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan, muatan perjudian, muatan penghinaan atau pencemaran nama baik, dan muatan pemerasan atau pengancaman.

f. Mahasiswa tidak diperkenankan menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian.

g. Mahasiswa tidak diperkenankan menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan

Buku Panduan Pre Internship Food Service Management 55

individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)

h. Mahasiswa tidak diperkenankan mengirimkan informasi elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi

2. Ketentuan Khusus : a. Presensi

Presensi kehadiran mahasiswa sebanyak 100%. Apabila sakit berat/opname (bukti surat keterangan dokter) dan tidak mengikuti diskusi maka perlu mengganti di hari lain.

b. Tata Etiket Busana

i. Baju berkerah dan sopan. Tidak memakai kaos, baju rumah, daster dan sebagainya

ii. Rias muka dan rambut. Tata rias muka dan rambut sederhana dan sopan. Mahasiswa laki – laki rambut disisir rapi dan dipotong pendek. Bagi mahasiswa perempuan yang berambut panjang diikat atau disanggul. Bagi mahasiswa perempuan dengan hijab, pakai dengan rapi.

iii. Kuku. Kuku dipotong pendek dan tidak diperkenankan memakai cat kuku.

iv. Perhiasan. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan yang mencolok.

v. Pada saat praktik mengolah dan menyajikan makanan, mahasiswa menggunakan perlengkapan celemek, masker, dan Alat Pelindung Diri (APD) lainnya seperti sarung tangan dan sebagainya.

Buku Panduan Pre Internship Food Service Management 56

c. Tingkah laku

Selama praktik, tingkah laku mahasiswa pre internship merupakan aspek yang dinilai, maka hendaknya sopan dan ramah serta memperhatikan kode etik profesi gizi.

d. Lain-lain

Perlengkapan yang harus dilengkapi mahasiswa selama preinternship adalah

- Laptop / komputer dan HP dan atau kamera

- Referensi yang berhubungan dengan gizi dan kesehatan - Alat tulis dan kalkulator

- Celemek, tutup kepala, masker penutup mulut dan sarung tangan.

- Pisau dapur, serbet, sendok

F. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan dimulai 1 September 2020 dan dilaksanakan selama 1 bulan yang terbagi menjadi 6 sesi dengan 6 pakar sesuai pembagian pada tabel 9. Selain itu pada tabel 9 dijabarkan dalam 30 hari kegiatan.

Tabel 9. Jadual Pemberian Kuliah Tamu dan Review Pre-Internship Food Service Management

Sesi Tanggal Materi Kuliah Tamu dan Review 1 1 September 2020

4 September 2020 Revisi :

5 September 2020

Analisis Sumber Daya Manusia dan Sarana

Ahli gizi RS bergelar S2

2 7 September 2020 9 September 2020 Revisi :

10 September 2020

Penyelenggaraan Makanan

Ahli gizi RS bergelar S2

3 11 September 2020 15 September 2020 Revisi :

16 September 2020

Analisa Biaya Makanan dan Menu

Ahli gizi RS bergelar S2

4 17 September 2020 21 September 2020

HACCP Ahli gizi RS bergelar S2

Buku Panduan Pre Internship Food Service Management 57 Revisi :

21 September 2020 5 22 September 2020 24 September 2020 Revisi :

25 September 2020

Modifikasi Resep

& Modifikasi Formula Enteral RS

Ahli gizi RS bergelar S2

6 26 -29 September 2020

Revisi :

30 September 2020

Penelitian Pembimbing Kelompok

Buku Panduan Pre Internship Food Service Management 58

Tabel 10. Distribusi Waktu Pelaksanaan Pre-Internship Food Service Management secara Daring

No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 Manajemen SDM

2 Manajemen Sarana dan Peralatan dan higiene sanitasi

3 Manajemen Pengadaan 4 Manajemen Produksi

Makanan

5 Manajemen Distribusi Makanan

6 Perencanaan anggaran,

mengevaluasi menu dan analisis food cost 7 Penyusunan menu baru

sesuai kebutuhan klien atau konsumen

8 Menilai mutu makanan (HACCP)

9 Modifikasi

resep/Modifikasi FERS 10 Kajian ilmiah bidang

Food Service Management 11 Presentasi

Kuliah pakar Presentasi mahasiswa dan review oleh pakar

Buku Panduan Pre Internship Food Service Management 59

G. LAPORAN

Laporan kegiatan pre-internship FSM dibagi menjadi 3 yaitu laporan kelompok besar, laporan kelompok kecil, dan laporan individu.

1. LAPORAN KELOMPOK BESAR terdiri dari :

a. Laporan Analisis Manajemen SDM

b. Laporan Analisis Manajemen Sarana dan Prasarana

c. Laporan Analisis Manajemen Pengadaan, Produksi, Distribusi d. Logbook kelompok besar

2. LAPORAN KELOMPOK KECIL Terdiri dari laporan HACCP

3. LAPORAN INDIVIDU Terdiri dari :

a. Laporan menu baru

b. Laporan Modifikasi menu / Formula Enteral Rumah Sakit c. Laporan higiene sanitasi

d. Artikel Kajian Ilmiah e. Logbook individu

Sehari sebelum presentasi, mahasiswa wajib untuk mengirimkan email yang berisi laporan (word) yang akan dipresentasikan ke akademik melalui email [email protected]. dan menginformasikan hal tersebut kepada pihak akademik. Tiap sesi telah diberikan waktu untuk revisi sehingga gunakan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya.

Semua laporan yang telah dipresentasikan dan direvisi wajib dikirimkan dalam bentuk softfile dengan format Laporan Pre-internship Food Service Management , yakni gabungan laporan kelompok besar yang terdiri dari laporan SDM, sarana dan peralatan, pengadaan,

Buku Panduan Pre Internship Food Service Management 60

produksi, dan distribusi. Selain itu juga laporan kelompok kecil dan individu dengan nama file sebagai berikut :

1. Laporan kelompok besar : [Nama Kelompok]_Preinternship FSM_KB

Contoh : 1_Preinternship FSM_KB

2. Logbook kelompok besar : [Nama Kelompok]_Preinternship FSM_logbook KB

Contoh : 1_Preinternship FSM_logbook KB

3. Laporan kelompok kecil : [Nama Kelompok]_Preinternship FSM_KK

Contoh : 1A_Preinternship FSM_KK

4. Laporan individu : [Nama]_Preinternship FSM_[Nama laporan]

Contoh : Ananda_Preinternship FSM_Laporan menu

5. Logbook individu : [Nama]_Preinternship FSM_logbook individu Contoh : Ananda_ Preinternship FSM_logbook individu

Email ditujukan ke akademik dan koordinator pre-internship FSM (bu Nissa) yang dilakukan maksimal pada tanggal 30 September 2020 (Sebelum Pre-Internship Clinical Nutrition).

H. EVALUASI DAN PENILAIAN

Evaluasi kegiatan pre-internship FSM ditujukan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori yang berkaitan dengan bidang manajemen penyelenggaraan makanan. Aspek yang dinilai dalam instrumen evaluasi meliputi perilaku individu dan capaian pembelajaran. Lebih lanjut, untuk capaian pembelajaran, aspek yang dinilai meliputi pemahaman materi baik secara kelompok besar, kelompok kecil, dan juga individu. Proporsi nilai akan dijabarkan sebagai berikut :

1. NILAI PERILAKU INDIVIDU

Buku Panduan Pre Internship Food Service Management 61

Perilaku individu yang dinilai meliputi tanggung jawab, disiplin, kesungguhan, inisiatif, sopan santun, kerjasama yang dilakukan oleh pembimbing (nilai 10%) . Formulir penilaian terlampir.

2. NILAI CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pemahaman terhadap tiap penugasan dijabarkan dalam tabel berikut :

Tabel 11. Distribusi nilai tiap kompetensi No Capaian Pembelajaran Bobot

Nilai (%)

Bentuk tugas

Penilai

1 Manajemen SDM 5 Kelompok

besar

Reviewer 2 Manajemen sarana dan

peralatan

10

3 Manajemen Pengadaan 5

4 Manajemen Produksi 5

5 Manajemen Distribusi 5

6 Perencanaan Anggaran, analisis food cost

10

7 HACCP 10 Kelompok

kecil

Reviewer

8 Penyusunan menu baru 5 Individu Pembimbing

kelompok

9 Modifikasi resep/FERS 10

10 Higiene sanitasi 10

11 Kajian Ilmiah 15

12 Perilaku 10

Total 100

Dokumen terkait