PERTEMUAN 11
11.3 Sumber Data
Menurut Yakub (2012:6), Sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.
1. Data Internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.
2. Data Personal, sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.
3. Data Eksternal, sumber data ekternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas, dan televisi.
Beberapa yang perlu diingat Kembali berkaitan dgn sumber data : 1. Entiti
Merupakan kumpulan/suatu kesatuan yang memiliki karakteristik yang sama.
2. Atribut
Entiti akan memiliki beberapa atribut yang mencirikan entiti tersebut.
3. Nilai Data
Merupakan data aktual/informasi yang terkandung dalam setiap elemen data.
4. Elemen Data Kunci
Dengan sifat dapat mengetahui nilai yang diberikan oleh sebagian elemen data dari entiti tertentu maka kita dapat mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam elemen data lain, ini yang kita kenal dengan Elemen Kunci. Untuk elemen data kunci ini memungkinkan lebih dari satu dan ini akan menjadi suatu kunci kandidat untuk menjadi elemen kunci utama.
11.4 E-R Diagram
Merupakan ilustrasi objek-objek (entiti) dan atribut serta relasi antar keduanya.
Diagram ini diperkenalkan oleh Peter Chan dan sifatnya independen terhadap Teknologi database yang digunakan (Kowal, 1988;Martin, 1987).
Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan.
Empat relasi dasar ERD : 1. One to One
Relasi yang terjadi jika sebuah entry dalam sebuah objek data store dihubungkan dengan hanya sebuah entry dalam objek data store lain.
2. One to Many
Relasi yang terjadi jika sebuah entry dalam sebuah objek data store dihubungkan dengan satu atau lebih entry dalam objek data store lain.
3. Many to One
Relasi yang terjadi jika satu atau lebih entry dalam sebuah objek data store dihubungkan dengan hanya sebuah entry dalam objek data store lain.
4. Many to Many
Relasi yang terjadi jika satu atau lebih entry dalam sebuah objek data store dihubungkan dengan satu atau lebih entry dalam objek data store lain.
Metode/tahap untuk ERD (Entity Relationship Diagram) 1. Menentukan Entitas
2. Menentukan Relasi
3. Menggambar ERD sementara 4. Mengisi Kardinalitas
5. Menentukan Kunci Utama 6. Menggambar ERD berdasarKey 7. Menentukan Atribut
8. Memetakan Atribut
11.5 Sistem Manajemen Basis Data
Menurut Connolly dan Begg (2010:54), sistem basis data adalah kumpulan dari program aplikasi yang berinteraksi dengan basis data Bersama dengan Database Management System (DBMS) dan basis data itu sendiri.
Merupakan sistem yang digunakan untuk mengintegrasikan beberapa data-file ke dalam suatu data base. Terdiri dari piranti lunak, piranti keras dan prosedur untuk mengolah dan mengatur database tersebut.
Dalam Sistem Database kita mengenal Model Data, ada beberapa model data yg umum, yaitu :
1. Model Data Relasional
Menggambarkan hubungan antar entiti dalam bentuk tabel dua dimensi, dimana setiap kolom merupakan atribut dari suatu entiti sehingga dalam suatu kolom dari tabel menggambarkan data record dalam pengertian konvensional
2. Model Data Hierarki
Model Hierarchial Model (model hirarki) dirancang dengan hubungan yang terstruktur sehingga memungkinkan dan mempermudah akses terhadap suatu data, memiliki kemampuan untuk menemukan dan memelihara relasi antar kelompok data.
Model database hirarki disebut juga model pohon, karena hubungan antar simpul digambarkan seperti struktur pohon (tree-structured) yang dibalik dengan pola hubungan orang tua-anak (parent – child). Simpul yang paling atas disebut akar (root) dan paling bawah disebut daun. Setiap simpul digambarkan dengan lingkaran atau kotak. Simpul yang berada di atas simpul lainnya disebut orang tua, sedangkan yang berada dibawahnya di sebut anak, dimana seorang orang tua bisa mempunyai satu anak (jenis hubungan satu ke satu, one to one) atau mempunya beberapa anak (jenis hubungan satu ke banyak, one to many). Tapi satu anak hanya boleh punya satu orang tua (jenis hubungan satu ke satu, one to one).
Hirarki juga merupakan abstraksi struktur suatu sistem yang mempelajari fungsi interaksi antara komponen dan juga dampak-dampaknya pada sistem. Abstraksi ini mempunyai bentuk saling berkaitan, tersusun dan suatu puncak atau sasaran utama
(ultimate goal) turun ke sub-sub tujuan tersebut, lain kepelaku (aktor) yang memberi dorongan, turun ketujuan-tujuan pelaku, kemudian kebijakan-kebijakan, strategi-strategi tersebut. Dengan demikian hirarki adalah sistem yang tingkatan-tingkatan (level) keputusannya berstratifikasi dengan beberapa elemen keputusan pada setiap tingkatan keputusan.
Sebuah model yang menggambarkan hubungan antar entiti dalam bentuk struktur pohon yang selalu dimulai dari puncaknya (root) dan mempunyai beberapa simpul dan cabang.
Struktur pohon hierarki harus memenuhi kondisi berikut : a. Data model selalu diawali dgn simpul akar (root).
b. Setiap simpul terdiri dari satu atau lebih atribut yang menjelaskan entiti simpul.
c. Ketergantungan simpul mengikuti level.
d. Setiap kejadian pada simpul level 2 harus dihubungkan dgn satu dan hanya satu kejadian pada level 1 dan seterusnya.
e. Setiap simpul orang tua dapat mempunyai satu simpul anak atau beberapa simpul anak yg bergantung kepadanya.
f. Setiap simpul (kecuali root) harus selalu diakses melalui simpul orang tuanya.
g. Dapat terjadi beberapa kejadian dari masing-masing simpul pada setiap level.
3. Model Data Jaringan
Model ini menghubungkan entiti dari suatu perusahaan kedalam suatu bentuk jaringan atau network. Notasinya menggunakan blok dan anak panah yang diperkenalkan oleh CW Bachman. Suatu blok disini menggambarkan entiti atau jenis record yang bisa terdiri dari nol, satu atau l ebih atribut yang dikenal dengan elemen data/field.
Dalam SPK, perancangan database dapat dilakukan dengan berdasarkan pada rumusan keputusan kunci (Key Decision) menjadi rumusan informasi berdasarkan Data pendukungnya.