• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Manajemen Networking

Dalam dokumen (1)KERJA PADA PT (Halaman 44-53)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Sistem Manajemen Networking

“Air Personality” yang dimilikinya. Menjadi Anchor (pembaca berita) x/ Host pembawa acara talk show.

m. Operator

Bertanggung jawab / mengoperasikan peralatan siar yang mengudara “On Air”.

n. Reporter

Reporter memiliki tugas melakukan perencanaan, mencari dan menulis berita. Tugas itu dilakukan berdasarkan tanggung jawab tugas yang diberikan perusahaan. Selebihnya merencanakan, menyelesaikan, mengevaluasi, mengembangkan dan membantu kegiatan jurnalistik (Program Radio). Disamping membantu proses penjualan jasa perusahaan.

o. Office Boy

Bertanggung jawab atas Rumah Tangga Kantor.

p. Staff Umum

Mengsuport kebutuhan Office, membantu tugas driver dan office boy.

q. Driver

Bertanggung jawab atas Operasional & Perawatan Mobil.

yang berpengalaman sukses dalam mengelola jaringan radio dalam jumlah besar anggota. Sehingga format yang digunakan adalah format standar yang sudah kami jalankan dan berhasil bagus dalam upaya mencapai tujuan perusahaan. Prinsip satu pintu, baik dalam arti harafiah maupun dalam keputusan organisasi dan keputusan dalam kebijakan keuangan dan lain sebagainya merupakan satu formula ampuh yang teruji, baik dalam mengatasi kendala, maupun upaya mencapai satu tujuan.

SmartFM Makassar holding (network) yang ada di Jakarta adalah pihak yang akan bertanggung jawab atas dukungan operasi darihari ke hari operasi SmartFM Makassar, seperti yang berlaku terhadap SmartFM yang lain. SmartFM holding yang melakukan tugas- tugas, seperti produksi, budgeting, purchasing, record management, payroll, dan quality insurance. Koordinasi dilakukan oleh General Manager SmartFM Network.

Adapun sistem manajemen networking pada PT SmartF Makassar, dapat dijelaskan melalui analisis SWOT (Strength, Opportunities, Weakness, Threat),sebagai berikut :

1. SWOT Manajemen networking a. Memperkuat Strength

Dengan komunikasi, pembinaan, serta program pendidikan yang terus-menerus dilakukan baik di dalam maupun keluar, dalam bentuk in house maupun keikutsertaan dalam berbagai

workshop, baik dalam artian meningkatkan kemampuan skill dalam bidang broadcast maupun dalam bidang bisnis secara khusus serta semakin solid dari hari ke hari. dan upaya ini dilakukan terus menerus, karena sesuai dengan visi dan misi SmartFM antara lain mengakselerasi percepatan pembangunan sumber daya manusia, organisasi SmartFM sendiri, sudah dengan sendirinya harus berkembang dan semakin sempurna.

ini dilakukan tidak hanya pada radio SmartFM di suatu daerah saja, namun di semua network PT Smart FM Indonesia.

b. Mengatasi Weakness 1) Di bidang SDM

Dengan tumbuh dan berkembangnya kemampuan individu dalam organisasi SmartFM, kami tidak dapat menahan pertumbuhan masing-masing individu untuk berkembang diluar manajemen SmartFM, sehingga untuk mengatasi hal ini, disamping kita akan men-support anggota organisasi manajemen SmartFM, kami tentu saja melakukan pola kaderisasi secara terus menerus. hal ini sangat bagus juga dalam rangka pembinaan generasi muda untuk mengambil kesempatan berkembang di radio yang secara manajemen sangat bagus. Penerapan hal tersebut dilakukan pada SmartFM Makassar, secara network, artinya sistem kaderisasi diberikan kepada semua sumber daya manusia

pada PT SmartFM dimana saja, dengan format yang tidak berbeda di semua station SmartFM.

2) Di bidang keuangan

Sebagaimana diketahui pola pembayaran iklan dari agency periklanan, rata-rata paling cepat pelunasan outstanding berlaku setelah tiga bulan, bahkan bisa lebih dari tiga sampai enam bulan, hal ini tentu saja akan berpengaruh dalam pengelolaan cash flow. Untuk mengatasi hal ini SmartFM menyiapakan working capital minimal rata- rata tiga kali biaya operasional kami. Jika hal ini tidak dapat ditangani oleh SmartFM di wilayah lainnya.

Sehingga masalah keuangan baik di SmartFM Makassar, maupun di daerah lainnya akan selalu teratasi.

3) Di bidang program

Sebagaimana diketahui pengisi produk-produk di SmartFM adalah ahli-ahli nomor satu di negeri ini, sehingga SmartFM melakukan treatment khusus bukan hanya dari segi bisnis tetapi juga hubungan antar personal dengan menganggap sebagai mitra dan keluarga. strategi manajemen networking yang diterapkan pada bidang program ini adalah, menyiarkan materi-materi secara serentak pada station radio SmartFM dimana saja, baik secara langsung ataupun melalui siaran relay dari pusat. hal

ini bertujuan agar semua siaran di SmartFM dimana saja yang bertujuan untuk menambah pengetahuan pendengarnya harus sampai sesuai dengan tujuan awalnya pada saat program itu disiarkan.

4) Langkah Memperbesar Opportunities

Karena target market SmartFM dalam bidang bisnis adalah pendengar SmartFM, maka hal ini akan memberikan peluang bisnis bagi pendengar dan SmartFM sendiri baik dari segi bisnis maupun segi karir, baik langsung yang berkaitan dengan radio SmartFM sebagai media, maupun dalam bisnis yang lain. Dimana hubungan yang terjalin merupakan prinsip persahabatan yang efektif dalam bentuk pertemuan-pertemuan khusus secara pribadi maupun organisasi. dalam menangkap peluang bisnis ditangkap sebagai sebuah manfaat financial yang dapat saling menutipi, jika ada station SmartFM yang mengalami deficit dalam financialnya.

5) Langkah-langkah Mengurangi Threat

Dengan diversity program yang ada sekarang ini, maka ancaman ini sangatlah dirasakan oleh SmartFM Makassar, sehingga pihak manajemen selalu melakukan peningkatan kualitas dengan terusmenerus belajar untuk menangkap semua hal yang menjadi kebutuhan bagi semua

pendengarnya dimana saja. Dengan saling menutupi semua yang menjadi kekurangan di semua stasiun SmartFM, yaitu yang dilakukan secara networking, maka dapat diketahui keragaman bagaimana yang menjadi tantangan berikutnya, dan bagaimana cara mengatasinya secepat waktu berjalan.

D. Tinjauan Efektifitas Kerja PT SmartFM Makasar

Dalam melaksanakan visi dan misi perusahaan dalam rangka menyampaikan muatan-muatan lokalnya melalui program penyiarannya, PT SmartFM Makassar menerapkan strategi manajemen networking agar dapat dilakukan oleh manajemen perusahaan.

Adapun untuk mengetahui efektifitas kerja PT SmartFM, maka metode pengukurannya menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan alat bantu kuesioner yang diberikan kepada pendengar radio SmartFM secara langsung di mal-mal. untuk lebih jelasnya terlihat pada table berikut :

TABEL I

TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI RADIO SMARTFM MAKASSAR

No

Tanggapan Responden

Frekuensi Persentase

1 2 3

Ya/Tahu Tahu Sedikit

Tidak Tahu

28 2

-

93,33 6,67

-

Jumlah 30 100,00

Sumber Data : Hasil Olahan Kuesioner, 2014

Dari table di atas menandakan bahwa dari seluruh responden berjumlah 30 orang, yang mengetahui adanya radio SmartFM Makassar, yaitu sebanyak 28 orang menyatakan tahu (93,33 %), dan 2 orang yang menyatakan tahu sedikit (6,67 % ), ini menandakan bahwa umumnya responden mengetahui mengenai radio SmartFM, dan sisanya mengetahui namun tidak seiring eksis pada saluran radio tersebut.

Selain kuesioner mengenai keberadaan radio SmartFM Makassar, peneliti pun melakukan pendataan mengenai program knowledge (pengetahuan) dari SmartFM Makassar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut :

TABEL II

TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI PROGRAM PENGETAHUAN DARI SMARTFM

MAKASSAR

No

Tanggapan Responden

Frekuensi Persentase (%)

1 2 3

Ya/Tahu Tahu Sedikit

Tidak Tahu

25 5

-

83,33 16,67

-

Jumlah 30 100,00

Sumber data : Hasil Olahan Kuesioner , 2014

Berdasarkan data pada table tersebut nampak bahwa dari 30 responden, 25 orang diantaranya (83,33%) mengetahui program pengetaguan dari stasiun radio SmartFM Makassar, dan 5 orang (16,67%) lainnya, mengetahui namun tidak secara eksis mengikuti program tersebut.

Dengan melihat dari data-data disajikan, terliha bahwa radio SmartFM Makassar bukanlah sebuah stasiun radio yang tidak memiliki pendengar, namun telah diketahui keberadaan dimana program- programnya pun telah disimak oleh pendengar dengan baik. Hal ini memperlihatkan bahwa selama ini SmartFM Makassar telah dapat menjalankan kerja perusahaannya secara efektif.

E. Tinjauan Manajemen Networking terhadap Efektifitas Kerja Pada PT SmartFM Makassar. (Gelombang 101,1 FM)

Pemilihan manajemen Networking dalam operasional PT SmartFM Makassar pada dasarnya bertujuan agar hal-hal yang ingin disampaikan oleh stasiun radio ini dapat sampai kepada pendengar sesuai dengan targetnya baik tujuan dan waktunya. Strategi ini dipilih karena dianggap dapat memberikan nilai yang efektif bagi kerja PT SmartFM Makassar khususnya dalam penyiaran.

Dalam penyelanggaraan penyiarannya, strategi ini sangatlah efektif diterapkan, karena stasiun radio Smart tidak berada di satu wilayah kerja saja, melainkan terletak di pulau-pulau yang berbeda, sehingga strategi networking efektif terhadap kerja penyiaran.

penyiaran yang merupakan divisi terpenting pada PT SmartFM, hal ini karena dari divisi inilah pendengar dapat mengetahui program-program radio SmartFM Makassar, dan semua visi dan misinya dapat diwujudkan.

Efektifitas ini terlihat dari sampainya pesan dari stasiun radio SmartFM Makassar kepada pendengarnya yang diketahui dari kuesioner yang dibuat peneliti, baik mengenai keberadaan radio ini, program-programnya, dll. Sehingga dapat diketahui bahwa selama ini PT SmartFM Makassar telah efektif dalam kerjanya dengan penerapan strategi networking.

BAB V

KESIMPUALN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil tinjauan manajemen networking terhadap efektifitas kerja pada PT Swara Makassar Artatiara (SMART Gelombang 101,1 FM), Makassar, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Bahwa manajemen networking yang diterapkan pada PT SmartFM Makassar, sangatlah bermanfaat terhadap kerja manajemen perusahaan khususnya pada divisi penyiaran, dimana dengan strategi ini visi dan misi perusahaan dapat diwujudkan.

2. Efektifitas kerja PT SmartFM selama ini telah dapat dilihat dari banyaknya tanggapan pendengar mengenai keberadaan dan program-programnya yang disajikan oleh stasiun radio ini.

3. PT SmartFM Makassar telah memilih manajemen yang tepat yaitu networking untuk efektifitas kerjannya, utamanya pada divisi penyiaran, devisi, keuangan, dan semua divisi pada struktur organisasinya.

B. Saran

1. Agar pihak perusahaan lebih meningkatkan varian programnya dengan tidak meninggalkan ciri khas dari radio SmartFM dengan muatan lokalnya.

45

2. Agar strategi networking dapat terus diterapkan dalam manajemen perusahaan dan senantiasa diadakan evaluasi terhadap pencapaian efektifitas kerja.

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Ronald H. 1987, Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran. Fajar. 2008.

Haryono, Agung. 1996. Jenis dan Bentuk Program Audio. Bandung: sinar baru.

Hasibuan SP. 2002. Tinjuan Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah.

PT Toko Gunung Agung, Jakarta.

http://odiloputra67.blogspot.com/2012/06/sejarah-perkembangan-radio-di- dunia.html Jakarta: Rajawali

Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta : ErlanggaLaksana, Lawrence. 2002. Manajemen Strategi dan Kebijakan Perusahaan.

Erlangga, Jakarta.

Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta : Salemba Empat Moenir. 2006.

Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani A. 2008.

Murbondomo L. 2004. Drama Radio Indonesia. Pustaka Kayutangan, Yogyakarta.

Nasution. 2006. Metode Research (Penelitian Ilmiah. Bumi Aksara, Jakarta.

Nawawi Hadari. 2003. Manajemen Strategik. Bumi Aksara, Jakarta.

Onong dan Effendy, 2004. Radio Siaran dan Teori dan Praktek.

Gramedia, Jakarta.

Syamsi Ibnu. 2000. Pengambilan Keputusan dan Sistem Informasi. Bumi Aksara, Jakarta.

Wiludjeng Sri, 2001. Pengantar Manajemen. Bina Aksara, Jakarta.

Winardi, 2000. Manajemen Strategik. Alumni, Jakarta.

Zulfikarijah Fien. 2004. Operation Research. Bayumedia Publishing, Jawa Timur.

47

KUESIONER

EFEKTIFITAS KERJA PT SMARTFM MAKASSAR Petunjuk Pengisian :

1. Dimohon kesediaannya untuk mengisi lembaran kuesioner ini sejujurnya untuk membantu kami memperoleh data yang sebenarnya.

2. Silanglah (X) untuk jawaban yang dianggap tepat pada salah satu criteria jawaban.

3. Atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara (i), kami ucapkan terima kasih.

A. Variabel Mengenai SmartFM Makassar

1. Apakah anda mengetahui apa itu PT Smart Makassar?

a. Ya/Tahu b. Tahu Sedikit c. Tidak Tahu

B. Variabel Program Pengetahuan SmartFM Makassar

2. Apakah anda mengetahui mengenai program pengetahuan di radio SmartFM Makassar

a. Ya/Tahu b. Tahu Sedikit c. Tidak Tahu

3. Apakah anda mengetahui siapa itu Tung Desem Waringin ? a. Y/Tahu

b. Tahu Sedikit c. Tidak Tahu

4. Apakah anda tahu Sketsa Indonesia?

a. Ya/Tahu b. Tahu Sedikit c. Tidak Tahu

5. Menurut anda apakah program SmartFM khususnya pengetahuan dapat anda mengerti cara penyajiannya?

a. Mengerti b. Agak Mengerti c. Tidak Mengerti

6. Menurut anda apakah program SmartFM sudah variatif ? a. Ya

b. Rata-rata c. Tidak

7. Apakah selama ini SmartFM menjadi channel pilihan anda?

a. Ya

b. Kadang-kadang c. Tidak

8. Dari mana Anda mengetahui keberadaan Radio SmartFM Makassar?

a. Menemukan sendiri gelombangnya b. Diberi tahu teman

c. Melihat studionya langsung

9. Informasi apa yang Anda cari melalui Radio SmartFM Makassar?

a. Pemerintahan b. Perdagangan c. Pendidikan

10. Seberapa seringkah anda merasa radio memiliki kualitas lebih baik dibanding media lain?

a. Sangat Sering b. Sering

c. Kurang Sering

11. Seberapa seringkah anda pernah merasa radio memiliki interaksi lebih baik dengan masyarakat dibandingkan media lain?

a. Sangat Sering b. Sering

c. Kurang Sering

12. Apakah anda tertarik untuk mencari informasi dari radio?

a. Sangat Tertarik b. Tertarik

c. Kurang Tertarik

13. Apakah anda tertarik mendengarkan acara Sketsa indonesia?

a. Sangat Tertarik b. Tertarik

c. Kurang Tertarik

Dalam dokumen (1)KERJA PADA PT (Halaman 44-53)

Dokumen terkait