kemampuan anak atau inteknya, jadi kadang- kadang gurunya sudah melakukan suatu proses pembelajaran di kelas.
3. Dokumentasi
Dokumentasi ialah teknik pengumpulan data dan teknik pengumpulan analisis data.
jaringan tumbuhan dikelas XI MA AL-Muthmainnah Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima tahun pelajaran 2021/2022?, 2. Apakah yang menyebabkan siswa mengalami miskonsepsi pada pelajaran Biologi kelas XI MA AL-Muthmainnah tahun pelajaran 2021/2022 pada masa pandemi. Tujuan dan manfaat penelitian; 1. Untuk mengetahui siswa memahami miskonsepsi pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan kelas XI MA AL- Muthmainnah tahun pelajaran 2021/2022 yang berada dikabupaten bima, 2. Untuk mengetahui penyebab siswa mengalami miskonsepsi pada pelajaran Biologi kelas XI MA AL-Muthmainnah tahun pelajaran 2021/2022 pada masa pandemi. Ruang lingkup dan setting penelitian, telaah pustaka, kerangka teori, metode penelitian dan sistematik pembahasan.
Bagian Bab II berisi tentang pembahasan pada bagian ini menerapkan proses analisis terhadap temuan penelitian, sebagaimana dipaparkan di Bab II berdasarkan pada preseptif penelitian atau kerangka teori, sebagaimana diungkapkan dibagian pendahuluan.
Bagian Bab III berisi tentang penutup pada bagian ini diuraikan tentang kesimpulan yang didasari pada hasil penelitian dilanjutkan dengan pemberian saran-sara
BAB II
PAPARAN DATA DAN TEMUAN B. Temuan Data
1. Deskripsi Miskonsepsi
Miskonsepsi didefinisikan sebagai kesalahan pemahaman yang mungkin terjadi selama atau berbagai hasil pengajaran yang baru saja diberikan. Berlawan dengan konsepsi-konsepsi ilmiah yang dibawa atau berkembang dalam waktu lama.
Penelitian kualitatif, analisis data merupakan tahap yang bermanfaat untuk menelah data yang telah diperoleh dari beberapa tahap pengumpulan data dalam penelitian. Selain itu juga dapat berguna untuk menjelaskan kebenaran temuan penelitian. Analisis data telah dilakukan sejak awal dan bersama dengan proses penggumpulan data di MA AL-Muthmainnah Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima. Untuk memperoleh data penelitian, peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan tes diagnosis di MA AL-Muthmainnah Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.
Data merupakan sesuatu yang diperoleh atau yang dicari oleh peneliti dalam penelitian. Sementara sumber data adalah yang diperoleh dari subejk penelitian atau informasi dari mana data diperoleh. Dalam penelitian ini, yang menjadi sumber datanya adalah siswa kelas XI MA AL-Muthmainnah Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.
Alasan peneliti menggunakan sumber data ini adalah karena peneliti memandang subjek atau informasi tersebut merupakan subjek yang terlibat langsung sebagai objek penelitian. Kriterial memilih subjek tersebut yaitu:
a. Siswa sudah mempelajari materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
b. Siswa bisa menjawab soal
c. Siswa mampu menjelaskan jawabannya d. Siswa memahami materi tersebut
Selanjutnya peneliti melakukan diskusi dengan guru untuk memilih dari ke 4 subjek tersebut.
Peneliti menggunakan tes diagnosis untuk mengetahui beberapa persen siswa mengalami
miskonsepsi terhadap materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan? dari beberapa siswa memiliki konsep dengan kriteria masing-masing. Berdasarkan hasil tes diagnosis dengan siswa kelas XI di MA AL-Muthmainnah pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2.1 Data Nilai Siswa Setiap Soal Tes Objektif:
No Ranah Kongnitf
Soal No
Soal
Persentase
TPK M PK %
1 C2 2. Untuk
keberlangsungan hidupnya tumbuhan- tumbuhan menyerap makanan didalam tanah melalui akar a. Ya
b. Tidak Jelaskan?
2 61,53 23,08 15,39 100
3. Selain memiliki akar tunggang akar pada tumbuhan dikotil memiliki serabut akar yang berfungsi sebagai pelindung dari akar tunggang
a. Ya b. Tidak Jelaskan?
3 46,15 15,39 38,46 100
7. Xilem selain berfungsi sebagai jaringan pengakut, xilem juga
berfungsi sebagai jaringan penguat a. Ya
b. Tidak Jelaskan?.
7 7,69 61,54 30,77 100
No Ranah Kognitif
Soal No
Soal
Presentase
TPK M PK %
C2 8. Daun pada tumbuhan sangatlah penting dalam proses fotosintesis dengan jumlah daun pada setiap tumbuhan dewasa sangat banyak, dari pernyataan diatas, dalam menumbuhkan daunnya tumbuhan dibanyu oleh faktor lingkungan dan umur pada tumbuhan, sebab semakin besar umur pada tumbuhan maka akan semakin banyak pula daun yang akan tumbuh
a. Ya b. Tidak Jelaskan?
8 69,23 7,70 23,07 100
9. Tulang daun hanya memiliki fungsi
sebagai kekuatan untuk menopak daun saja seperti fungsi tulang pada manusia a. Ya b. Tidak Jelaskan?
9 38,84 15,38 46,16 100
No Ranah Kognitif
Soal No
Soal
Presentase
TPK M PK %
C2 10. Pada proses
perkecambahan antara tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil dapat diedakan ketika
perkecambahan sudah keluar dari tanah yaitu pada
tumbuhan monokotil memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan tumbuhan dikotil
a. Ya b. Tidak. Jelaskan?
10 79,92 7,70 15,38 100
11. Tumbuhan monokotil dan dikotil dapat dibedakan melalui struktur utama yaitu dari akar, batang dan daun, selain dari ketiga struktur utama ini tumbuhan juga dapat dibedakan pada
struktur bunga yang terdapat di tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil a. Ya b. Tidak. Jelaskan?
11 46,16 23,07 30,77 100
12. Dalam sistem rantai makanan tumbuh-tumbuhan dikatakan sebagai produsen, istilah produsen ini
menunjukan bahwa tumbuhan dapat menyiapkan makananya sendiri untuk keberlangsungan hidupnya. Dari pernyataan diatas menunjukan bahwa semua tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis a. Ya b. Tidak
Jelaskan?
12 53,84 38,46 7,70 100
Rata-rata 50,42 24,04 25,96
No Ranah Kognitif
Soal No
Soal
Presentase
TPK M PK %
2 C4 1. Tumbuhan dikotil memiliki batang lebih besar dari pada batang pada tumbuhan monokotil a. Ya
b. Tidak Jelaskan?
1 23,08 30,77 46,15 100
4. Fungsi akar pada tumbuhan yaitu selain berfungsi sebagai penyerap, akar juga berfungsi sebagai
penahanan pada tumbuhan dari goncangan oleh angin dan sebagainya, maka dapat disimpulkan bahwa akar pada semua tanaman memiliki fungsi yang sama a. Ya
b. Tidak Jelaskan?
4 53,85 7,89 38,46 100
6. Coba kalian perhatikan ukuran tanaman yang semulanya tingginya hanya berkisaran beberapa cm dari tanah beberapa hari kemudian tanaman tersebut semakin lama semakin tinggi, ini menunjukan bahwa ukuran tanaman dipengaruhi oleh hasil fotosintesis
a. Ya b. Tidak
Jelaskan?
6 30,77 23,08 46,15 100
Rata-rata 35,9 20,58 43,58
No Ranah Kognitif
Soal No
Soal
Presentase
TPK M PK %
3 C5 Tumbuhan
monokotil hanya memiliki jaringan meristem primer dan tidak memiliki jaringan a. ya b. tidak jelaskan?
5 38,46 53,84 7,70 100
Rata-rata 38,46 53,84 7,70 Total rata-rata 41,59 32,72 25,74
Tabel 3.1 Jumlah dari Soal Siswa Yang Paham Konsep (TPK), Miskonsepsi (M), dan Tidak Paham Konsep (PK) Ranah
kognitif
No Soal
(TPK) (M) (PK) Jumlah
Siswa
C2 2 8 Siswa 3 Siswa 2 Siswa 13
C2 3 6 Siswa 2 Siswa 5 Siswa 13
C2 7 1 Siswa 8 Siswa 4 Siswa 13
C2 8 9 Siswa 1 Siswa 3 Siswa 13
C2 9 5 Siswa 2 Siswa 6 Siswa 13
C2 10 10 Siswa 1 Siswa 2 Siswa 13
C2 11 6 Siswa 3 Siswa 4 Siswa 13
C2 12 7 Siswa 5 Siswa 1 Siswa 13
Rata-rata 50,42% 24,0% 25,96%
C4 1 3 Siswa 4 Siswa 6 Siswa 13
C4 4 7 Siswa 1 Siswa 5 Siswa 13
C4 6 4 Siswa 3 Siswa 6 Siswa 13
Rata-rata 35,9% 20,58% 43,58%
C2 5 5 Siswa 7 Siswa 1 Siswa 13
Rata-rata 38,46% 53,84% 7,70%
Total Rata-rata 41,59% 32,72% 25,74%
Penyelesaian C2:
TPK =
x 100% = 61,13%
M =
x 100% = 23,08%
PK=
x 100% = 15,39%
Penyelesaian C4:
TPK =
x 100% = 23,08%
M =
x 100% = 30,77%
PK =
x 100% = 46,15%
Penyelesaian C5:
TPK =
x 100% = 38,46%
M =
X 100% = 53,84%
PK =
x 100% = 7,70%
Berdasarkan tabel hasil perhitungan dengan skala (CRI) terhadap materi konsep struktur dan fungsi jaringan tumbuhan masih terdapat siswa yang tidak paham konsep dengan nilai tertinggi karena siswa yang tidak paham konsep terdapat pada soal nomor 10 sebesar 76,92%. Siswa mengalami miskonsepsi terdapat pada soal nomor 7 sebesar 61,54% dan siswa yang paham konsep pada soal nomor 1
siswa memiliki tingkat keyakinan pemahaman tinggi dengan nilai sebesar 46,15%.
Dari nilai diatas banyaknya miskonsepsi siswa ini disebabkan karena siswa tidak memahami suatu konsep yang diajarkan oleh guru. Berdasarkan hasil pengamatan dari observasi dan wawancara didapatkan ialah miskonsepsi siswa di konsep ini yaitu berasal dari metode pembelajaran dari guru dan buku refrensi diluar sekolah. Pemahaman kognitif siswa juga tergantung dari metode dan cara penyampaian materi guru dikelas. Metodenya yang tepat dan serta cara dari penyampaian materi yang sangat menarik dan membuat siswa lebih cepat memahami konsep yang akan diajarkan. Begitu pula sebaliknya salah satu penyebab utama miskonsepsi pada siswa yaitu metode pembelajaran yang menentukan teacher center seperti ceramah, dan menulis yang dilakukan oleh guru secara terus menerus sehingga menyebabkan miskonsepsi pada beberapa siswa28. Metode ini dapat menyebabkan siswa cepat jenuh dalam belajar sehingga tidak fokus dengan mata pelajaran yang disampaikan sehingga materi yang tersampaikan tidak dapat
28 Suporno, P. (2015). Miskonsepsi & perubahan konsep dalam pendidikan fisika. Gramedia Widiasarana 3(1), 54-60.
diteima atau dimengerti oleh siswa secara menyeluruh tetapi hanya sebagian.
Untuk beberapa siswa hal ini mungkin tidak menjadi persoalan akan tetapi ada juga siswa yang hanya mencatat dan tidak menghiraukan penjelasan oleh guru atau bahkan tidak mengerti isi dari tulisannya sendiri. Selain itu juga miskonsepsi dapat timbul dari buku teks. Buku teks merupakan sumber utama dalam belajar. Buku teks yang halaman isinya terlalu banyak materi dan kurang penjelasan akan dapat membuat siswa mengalami miskonsepsi. Salah satu dampak miskonsepsi yang telah disebutkan terlihat jelas pada butir soal nomor 7 dengan nilai skala CRI yang tinggi 61,54% dalam konsep ini. Berdasarkan hasil wawancara siswa miskonsepsi berasal dari pemahaman mereka itu sendiri. Siswa tidak memahami ketika Perbedaan perkecambahan tanaman dikotil dan monokotil. Rendahnya minat belajar siswa dapat menyebabkan miskonsepsi siswa, tahap perkembangan kognitif siswa serta dari kemampuan siswa itu sendiri.
Siswa yang tidak berminat dalam mengikuti mata pelajaran dikelas membuat siswa cenderung memperhatikan
dan mendengarkan terangkan guru didepan kelas secara utuh.
Begitu pula siswa mempelajari buku tes terkadang membaca saja tetapi tidak menyimak isi bacaannya. Akhirnya salah dimengerti yang akan membuat siswa menjadi miskonsepsi.
Gambar grafik Miskonsepsi Siswa
Diagram batang diatas merupakan hasil analisis yang diisikan oleh 13 siswa kelas XI MA AL-Muthmainnah.
Diagram tersebut memaparkan data mengenai persepsi siswa yang tidak paham konsep (TPK), miskonseps (M), dan yang paham konsep (PK) terhadap materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Siswa mengisi soal dengan menurut pendapat dan keyakinan mereka. Diagram tersebut dapat menyimpulkan bahwa masih terdapat siswa yang mengalami miskonsepsi pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dengan nilai persentase (TPK) 41,59% (M) 32,72% dan (PK) 25,74%.
50,42
24,04 25,96 41.59
0 20 40 60 80 100 120
TPK M PK %
C2
Profil Miskonsepsi siswa dan konsep yang benar pada soal dibawah ini:
No Miskonsepsi Siswa Konsep yang benar 1 Siswa hanya menjelaskan
bahwa tumbuhan dikotil lebih besar dibandingkan tumbuhan monokotil, (karena siswa menjawab sesusia dengan pemikirannya sendiri).
Bahwa, dikotil tumbuhan berkeping dua dan batang akarnya mempunyai kambium sehingga dapat terjadi pertumbuhan sekunder dan tentunya akan bertumbuh besar. Sedangkan monokotil tumbuhan berkeping satu atau tunggang dan batangnya tidak bercabang-cabang.
No Miskonsepsi siswa Konsep yang benar 2 Siswa menjelaskan, akan diserap
oleh rambut-rambut akar. Air dapat diangkut naik akar kebagaian tumbuhan lain yang lebih tinggi dan diedarkan keseluruh tubuh tumbuhan
Akar menyerap mineral, dan makan itu setelah proses fotosintesis.
3. Siswa menjawab/mengatakan, karena tumbuhan berfungsi sebagai pelindung akar tunggang
Bagian paling ujung dari akar merupakan suatu titik tumbuh yang dilindungi oleh adanya tudung akar (kaliptra) yang dibentuk oleh kaliptrogen. Pada tumbuhan dikotil, batas pada ujung akar dengan kaliptra ini tidak jelas. Sistem dari akar yang tunggang disebabkan oleh akar kecambahannya mengalami pertumbuhan secara terus menerus.
4. Siswa menjawab, karena pada tumbuhan dapat mempermudah proses penyerapan air dan tanah, mempermudah proses pertumbuhan sehingga tumbuhan dapat berkembang biak.
Fungsi akar tumbuhan:
1. menyerap air dan garam-garam mineral 2. untuk menunjang dan memperkokoh
berdirinya tumbuhan ditempat hidupny 3. pada beberapa jenis tumbuhan, akan
berfungsi sebagai alat bernafas, seperti tumbuhan baku
4. Pada beberapa jenis tumbuhan, akar berfungsi sebagai tempat penyimpanan 5. alat perkembang biakan vegetatif seperti
tanaman dahlia tempat penting dalam prose fotosintesis.
5. Siswa menjawab, karena tumbuhan monokotil berbiji satu
Tumbuhan monokotil tidak mengalami pertumbuhan sekunder karena tumbuhan tersebut tidak memiliki kambium
6. Tumbuhan yang selalu terkana sinar matahari itu akan berkemabang menjadi besar
Pertumbuhan tanaman/ukuran dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor internal dan eksternal
No Miskonsepsi siswa Konsep yang benar 7. Siswa menjawab, xilem
berfungsi sebagai jaringan pengangkut
Jaringan xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral.
8. Maka semakin besar batang dan ranting tumbuhan maka akan semakin banyak daun yang tumbuh
Daun akan menghasilkan fotosintesis yang semakin banyak akan berguna untuk pertumbuhan tanaman tinggi dan setalah tumbuh hingga mencapai ukuran dan usia tertentu akan membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda dan tunas lateral.
9. Daun hanya berfungsi sebagai kekuatan untuk menopak daun
Memberi kekuatan pada daun seperti tulang manusia dan hewan, karena itu seluruh tulang- tulang pada daun disebutnya rangka daun (Sceleton) sebagai jalan untuk pengangkutan zat-zat yang diambil tumbuha dari tanah, berupa air dan garam-garam mineral yang terlarut di dalamnya. Jalan pengangkutan hasil-hasil asmilasi dari daun (Tempat Pembuatannya) kebagian lain yang memerlukan zat-zat tersebut.
10. Karena dikotil berkeping satu sedangkan monokotil berkeping dua maka jelas ciri-cirinya berbeda
Adapun ciri-ciri yang dimiliki oleh tumbuhan mobokotil diantaranya: berbiji tunggal atau berkeping satu, tidak membelah saat berkecambah, akarnya serabut, daunnya berbentuk halus dan bertulang sejajar, batang tidak bercabang dan beruas-ruas, ujung batang dilindungi oleh koleoptil, sebagian besar memiliki bunga yang tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga dan benang sari berjumlah 3 buah, tidak punya kambium pada batang maupun akarnya Tumbuhan dikotil ciri-cirinya antara lain:
Memiliki biji berkping dua, membelah saat berkecambah, akar tunggang, memiliki batang bercabang, tulang daun oval atau berjari, tidak memiliki tudung akar, batang kambium, akar dan batang memiliki bentuk yang membesar, dan memiliki xilem dan floem.
No Miskonsepsi siswa Konsep yang benar 11 Karena tumbuhan dapat
memproduksi makannya sendiri
Bunga pada tumbuhan dikotil dan monokotil juga berbeda. Perbedaan tersebut terlihat jelas pada jumlah kelopak bunga. Pada bunga monokotil kelopak bunga memiliki jumlah kelipatan 3 sedangkan bunga dikotil memiliki kelopak bunga kelipatan 4 atau 5
12 Karena tumbuhan akan melalui fotosintesis dan membuat makanannya senidiri
Tumbuhan dapat membuat makannya sendiri karena memiliki zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting dalam fotosintesis untuk membuat makanan sendiri
Kriterial Persentase Siswa Misonsepsi:
Kategori Persentase Kriterial
TPK 41,55% Sedang
M 32,72% Rendah
PK 25,74% Rendah
Dari hasil data tabel tersebut indentifikasi pemahaman konsep pada siswa yang mengalami miskonsepsi rata-rata pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, pada sub konsep yang paling banyak terjadi miskonsepsi yaitu satuan-satuan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Dari hasil persentase miskonsepsi dan tidak tahu konsep masuk kedalam kriterial rendah.
BAB III