• Tidak ada hasil yang ditemukan

غ َ ه للّٰا َّ

E. Kajian Pustaka

2. Sistematika Penulisan

Untuk kemudahan dalam perumusan dan pencapaian pada satu kesimpulan dari hasil penelitian proposal tesis ini, penulis membagi menjadi beberapa bab pembahasan, satu bab dengan bab yang lainnya memiliki irisan.

Bab pertama merupakan pendahuluan yang berfungsi untuk memaparkan argumentasi mengenai pentingnya penelitian serta alur penyelesaian penelitian. Bagian ini mencakup latar belakang masalah, permasalahan penelitian yang meliputi identifikasi masalah, pembatasan masalah, dan perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kajian pustaka, landasan teori, metodologi penelitian, serta teknik dan sistematika penulisan.

18

Bab kedua membahas tentang diskursus ayat-ayat ahkām, hukum jual beli babi, dan fikih minoritas berisi tentang ide dan gambaran tafsir ayat-ayat ahkām, hukum jual beli babi dalam syariat, dan fikih minoritas.

Bab ketiga memberikan gambaran profil Kota Wamena yang meliputi Letak geografis kota Wamena dan profil kehidupan masyarakat, Profil keagamaan masyarakat muslim Wamena dan Pola keagamaan dan praktek muamalah di kota Wamena.

Bab keempat Membahas dan mengkaji Penafsiran Ayat-Ayat Hukum Jual Beli Babi, Dalam pembahasan ini penulis mengangkat sub bab pembahasan, yaitu: Penafsiran Ayat -Ayat Ahkām pada Muslim Minoritas, Analisis hukum terkait jual beli babi masyarakat minoritas Wamena dan Solusi hukum jual beli babi bagi muslim minoritas Wamena

Bab kelima adalah penutup. Pada bagian ini penulis akan memberikan kesimpulan sebagai ringkasan dari semua pembahasan serta saran dan rekomendasi untuk penelitian selanjut

162 BAB V PENUTUP

Kesimpulan dan saran 1. Kesimpulan

Setelah meneliti, mendalami, kondisi dan keadaan muslim minoritas di wamena dan menganalisis ayat-ayat ahkām dan pendapat ulama tentang jual beli babi bagi muslim minoritas, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

a. pemahaman agama muslim Wamena dapat terlihat pada pola berikut:

pertama, beragama tradisional dengan mengikuti cara beragama nenek moyang sulit menerima pembaharuan dan ilmu agama, kedua,beragama formal adalah dengan menjadikan agama sekedar formalitas, mudah berganti agama karena mereka akan menyesuaikan dengan lingkungan dan masyarakat, ketiga, beragama rasional adalah cara beragama orang tradisional dan formal namun mereka lebih mengedepankan rasio sebisanya, keempat, beragama metode pendahulu, beragama tradisional berdasarkan pada penggunaan akal dan hati/perasaan di bawah wahyu. mereka berusaha untuk memahami setiap syariat dan menghayati setiap ajaran agama dengan pengetahuan, ilmu, pengamalan dan dakwah.

b. tafsir ahkām dapat menjawab kebutuhan muslim minoritas dalam menjalankan syariat dengan melihat aspek, pertama, Sistematika penyusunan ayat ahkām dengan manhaj atsari atau manhaj ra’yi, dengan bentuk tahlīlī atau tematik/maudu’i. kedua, Tafsir ahkām dan hadis ahkām. Ketiga, Tafsir ahkām dan mazhab fikih. Al-Qur'an telah menyebutkan keharaman daging babi di empat tempat sedangkan jual beli babi telah diharamkan secara qat’i dalam hadis Nabi SAW,

163

namun jual beli babi oleh muslim wamena dapat dianalisa dengan menggunakan pandangan fiqh aqalliyyāt: Metode ijtihād tarjīhi intiqāi, dengan melakukan perbandingan di antara pendapat- pendapat ulama kemudian melakukan tarjih. Metode ijtihād ibdā’i insyāi, dengan mengambil konklusi hukum baru. Uslūb at-tadarruj, dengan fase pensyariatan dengan melihat kondisi masyarakat dan jauhnya mereka dari komunitas muslim lainnya dan Uslūb at-taisir wa darurah. maka jual beli babi dibolehkan namun dengan catatan perlu ada usaha dari para dai dan kaum muslim untuk melakukan upaya dan pendekatan yang baik kepada pemangku adat dan pemerintah untuk mengakomodir syariat Islam dan kaum muslimin minoritas Sehingga muslim minoritas Wamena dapat menjalankan hukum Islam dan hukum adat.

2. Saran

a. Kepada peneliti berikutnya

Pada bagian ini, terdapat beberapa obyek penelitian lain yang bisa dibahas oleh peneliti selanjutnya dikarenakan pembatasan obyek penelitian. Diantaranya adalah bahwa kajian fikih minoritas akan terus berkembang karena seseorang akan dihadapkan pada kondisi dan keadaan yang berbeda dari masa lalu. Sehingga kajian tentang fikih minoritas perlu terus dikembangkan. Sehingga penelitian tentang fikih minoritas masih sangat terbuka lebar

b. Kepada lembaga

Sinergitas antar lembaga Institusi pendidikan, majelis ulama dan juga para dai sangat penting untuk mampu mengkaji setiap hukum dengan baik sehingga keberadaannya mampu menjadi solusi dan memberi manfaat bagi umat minoritas.

164 c. Kepada masyarakat

Permasalahan-permasalahan kontemporer terus muncul di tengah masyarakat sehingga penting membentuk sikap kritis terhadap permasalahan dan meningkatkan budaya literasi. Dan menjadikan lembaga-lembaga resmi seperti majelis ulama Indonesia sebagai rujukan dalam penyelesaian masalah.

165

Daftar Pustaka

A. Alua , Agus, Permulaan Pekabaran Injil di Lembah Balim: Peringatan 50 Tahun Jubelium Pekabaran Injil di Lembah Balim 20 April 1954-2004, Jayapura: Biro Penelitian STFT Fajar Timur, 2006.

A.Muslim,. “Dakwah Peka Kultur Ala Aipon Asso: Potret Keberislaman Pegunungan Tengah Papua”. Dalam Jurnal Harmoni, 13(3), 7–21. 2014

Al-Albāni, Muhammad Nāsiruddin, Silsilah Al-Ahādīs As-Shohihah, (Riyadh: Maktabah Al-Ma’arif Linasyr Wa At-Tauzi’, 2002.

---, Muhammad Nasiruddin, Irwā Al-Galil Fi Takhrīj Ahāadiis Manār As-Sabīl, Beirut: Al-Maktab Al-Islāmi, 1985

Alu Burnu, Muhammad Sidqi bin Ahmad bin Muhammad Alu Burnu, al- Wajiz Fi Idhah Qawaid al-Fiqhi al-Kulliyyah, Beirut:

Muassasah ar-risalah al-‘alamiyyah, Cet. ke III. , 1996.

Abul Faidh Az-Zubaidi , Muhammad bin Muhammad bin Abdul Razaq al- Husaini, Tāj al-‘Arusy Min Jawâhir al-Qâmus, Beirut: Dār el- Fikr, tt.

Abu tayyib, Muhammad Sadiq Khan bin Hasan bin Ali, Nailul Marām Min Tafsiri Āyatil Ahkām. Dār Kutub al-Ilmiyah, 2003.

Arifin, Zainal, “yang diharamkan dari babi. Kajian terhadap Q.S Al- Baqarah(2) ayat 173”, dalam jurnal al-kaffah vol: 2 no 2 Januari 2014.

166

Ansory, Isnan, Mengenal tafsir ayat ahkām, Jakarta selatan: Rumah Fiqih Publishing, 2018.

Ali as-sayis, Muhammad, Tafsir Āyāt al-Ahkām, Maktabah al-Ashriyyah Littiba’ah Wa al-Nasyr, 2002.

Al-Bukhari, Abu Abdillah Muhammad bin Ismāil bin Ibrahim bin Mughirah bin Bardazbah, Shahih al-Bukhari, Mesir: Mathba’ah al-Kubra al-Amiriyyah tt.

---, Abu Abdillah Muhammad bin Ismail, Matnul Bukhâry Masykûl bihâsyiyah al-Sindy, Kairo: Dār el-Fikr, tt,

Al-Bahuti al-Hanbali, Mansur bin Yunus. Kasysyaf al Qina Ani al-Iqna, Kerajaan Arab Saudi Kementerian Kehakiman Arab Saudi, Cet.ke-I, 2008.

Ad-Dasuki , Muhammad bin Arafah. Hāsyiatuddasuuki ‘Ala Mukhtasar al- Ma’ani, Beirut: Maktabah ‘Asriyyah, tt.

Dhofier, Zamkhsyari, Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kiai, Jakarta: LP3ES,1982.

Dwita Kemala, Intan, “Gerakan Islam Tradisional Di Indonesia: Pemikiran Dan Pergerakan Dakwah Jama’ah Tabligh”.

https://adoc.pub/gerakan-islam-tradisional-di-indonesia- pemikiran-dan-pergera.html diakses 28 April 2023

Fikri , Arif. “Fleksibilitas Hukum Islam Dalam Perubahan Sosial”, Dalam Jurnal ASA, volume 11/2, 2019.

167

Al-Gharnāti, Ahmad bin Ibrahim bin Az-Zubairat-Tsaqafi, al-Burhan Fi Tanāsub Suwaril Qur’an, Maroko: Wuzarah al-Auqaf Wa Asy- Syuun al-Islamiyyah, 1990.

Giay, Benny, Gembalakanlah Umatku, Jayapura: Deiyai, Cet-1, 1998.

H. Suroto,“Babi Dalam Budaya Papua (Pig in The Papua Culture)”. Jurnal Penelitian Arkeologi Papua Dan Papua Barat, 6(1), https://doi.org/10.24832/papua.v6i1.41, 2017.

Heriyanto, Albertus, “Babi: Antara Sosialitas, Sakralitas, Dan Komoditas”, dalam Jurnal Agama Dan Budaya Limen, VOL. 14 NO. 1-2, 2018

Hossein Nasr, Seyyed, Islam Tradisi Di Tengah Kancah Dunia Modern, bandung: Penerbit Pustaka, 1994.

Ibnu al-Arabi al-Māliki, Muhammad bin Abdillah Abu Bakr, Ahkām Al- Quran, Beirut: dār al-Kutub al-Ilmiyyah, Cet. Ke-II, 2003.

Ibnu al hasan, Abu Thohir, al-I’tiqodul al Qodiry, Ummul Quro, 1427.

Ibnu Hanbal, al-Imam Ahmad, Musnad al-Imam Ahmad Bin Hanbal, Muassasah ar-Risalah, Cet. ke-I, 2001.

Ibnu Nasir At-Tayyar, Musaid bin Sulaiman, Syarhu Muqaddimati At-Tashil Liulūmil At-Tanzil Libni Jizzi, Dār ibn Jauzi,1431 H.

Ibnu as-Sayid Salim, Abu Malik Kamal. Shahih Fiqh Sunah penerjemah Ahmad Syaikhu, Jakarta: Pustaka at-Tazkia, Cet.ke-IV, 2012.

168

Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Muhammad bin Abi Bakr bin Ayyub bin Saad Syamsuddin, I’lāmu al-Muwaqqiin, Beirut: Dār al-Kutub al- Ilmiyyah, Cet. Ke-I,1991.

Ibnu Qudāmah, Abu Muhammad Abdillah bin Ahmad bin Muhammad bin Qudāmah. al-mughni Liibni Qudamah, Maktabah al-Qāhirah, Cet. ke-1, 1969.

Imam Mawardi , Ahmad, Fiqh Minoritas dan evolusi tujuan syariat dengan konsep pendekatan, Yogyakarta: LKiS, Cet. ke-I, 2010.

Imam Syafi’i. Tafsir Imam Syafi’i, Kerajaan Arab Saudi: Dār at-tadmuriyyah, 2006.

Al-Jazairi, Abdurrahman, Kitabul Fiqhi ‘Ala al-Madzabil Arba’ah. Beirut:

Dār al-kutub al-ilmiyah, 2003.

Jekson Yelipele, Wawancara, Jayapura 25 Januari 2023

Jianto., Kabupaten Jayawijaya Dalam Angka, Badan Pusat Statistik Jayawijaya: Cet. ke-I 2022.

Jumuah, Ali, Sual al-aqolliyāt, Mesir, Dar al Ifta al-Mishriyah, Cet. Ke-II 2019.

Kamaluddin al-Hanafi, Imam. Fathul Qadiir ‘Ala al-Hidāyah, lebanon. Dār al-Fikr. Cet. Ke-I. 1870.

Al-Kāsāni al-Hanafi , Alauddin Abu Bakr bin Masud. Badai’ Ashanāi’ Fi Tartibi Asyrai’, Mesir: Dār al-Kutub al-Ilmiyyah, Cet.ke-I, tt.

169

Al-Mardini , Alauddin Ali bin Usman bin Ibrahim Bin Mustofa, al-Jauhar an- Naqi ‘Ala Sunan al-Baihaqi, dār al fikr, tt.

Muhammad Azam, Abdul Aziz, Fiqh Muamalat, penerjemah Nadirsyah Hawari, Jakarta: Amzah, Cet ke-I, 2010.

Muhammad Arif , Khairan. “Islam Rahmatan Lil Alamin From Social And Cultural Perspective”, Dalam Jurnal Ar-Risalah: Jurnal Studi dan Pemikiran Islam. P-ISSN: 2085-5818 | E-ISSN: 2686-2107 https://uia.ejournal.id/alrisalah/article/view/1376DOI:10.34005/

alrisalah.v12i2.1376

Mubasirun, “Persoalan Dilematis Muslim Minoritas Dan Solusinya”, Vol, 10 No. 1 Juni 2015.

Mansoben, J.R., Dr, “Membangun Manusia Irian Jaya yang Majemuk”: Suatu Tinjauan Antropologi Budaya”, Jayapura: Universitas Cenderawasih, 1997.

Al-Nadawiy, Ali Ahmad, Mawsu'ah al-Qawa'id wa al-Dhawabith al- Fiqhiyah al- Hakimah li-al-Mu'amalat al-Maliyah fi al- Fiqh al- Islamiy, Riyadh: Dar 'Alam al- Ma'rifah, 1999.

An-Naisaburi, Abu Husain Muslim bin Hajjaj al-Qusyairi. Sahih Muslim, Kairo: Mathba’a ‘isa al-bābi al-halabi, 1955.

An-Namiri al- Qurtubi, Abu Umar Yusuf bin Abdillah bin Muhammad bin Abdi al-Barr bin ‘Āsim. al- Kāfi Fi Fiqhi Ahlil Madinah, Riyadh:

Maktabah ar-Riyadh al-Haditsah. Cet.2 1980.

170

Noer, Deliar, Gerakan modern Islam di Indonesia 1900-1942, Jakarta: LP3S, 1982.

Nurhayati, Fiqh Minoritas, Vol, 13, No, 2 Juli 2013.

Nasir, Abdul. Kitabul buyu’ al muharramah wal manhiyyi ‘anha, al-Mansurah Mesir: Dār al Huda an-Nabawi, Cet ke-1. 2005.

An-Nawawi, Abu Zakaria Mahyuddin Yahya bin Syaraf, al-Minhaaj Syarhu Sahih Muslim Bin Hajjaj, Beirut: Dār Ihya At-Turats al-‘Arabi, Cet ke-II, 1396H.

Qardhawi, Yusuf, Min Ajli Shahwatin Râsyidah Tujaddidu ad-Dîn wa Tanhadhu bi ad-Dunyâ, Kairo: Dār syuruq. Cet ke-I, 2001.

________, Yusuf, al-Ijtihâd al-Mu’âshir, Kairo: Dār al-Tauzî’ wa al-Nasyr al- Islâmiyyah. 1994.

________, Yusuf, Fiqh al-Aqalliyyāt al-Muslimah, Kairo: Dār al Syuruq, 2011.

Al-Qusyairi, Abu al-Fadl Bakr bBin Muhammad bin al-Alla al-Bashri al- Māliki, Ahkām al-Qur’an, Riyadh, tt.

Al-Qurtubi, Abu Abdillah, Muhammad bin Ahmad al-Ansari, al- Jāmi’

Liahkāmil Qur’an, Kairo: Dār al-kutub al-Mishriyyah, 1964.

Qomar, Mujamil, Studi Islam di Indonesia, malang: madani, 2017.

Rais, Muhammad, “Dakwah Keagamaan di Lembah Baliem, Wamena- Papua”, (Hasil penelitian dipresentasikan pada Seminar dan Temu Riset Keagamaan Puslitbang Kehidupan Keagamaan,

171

Departemen Agama Republik Indonesia, Bandung, 13-16 Desember 2009.

Ar-Razi, Zainuddin al Hanafi. Mukhtār as-sihah, Beirut: Maktabah aṣriyyah- dār an-namuzajiyyah. Cet. ke-V, tt.

Sabiq, Sayyid, Fiqh al-Sunnah, Beirut: Dār al-Fikr, 1994.

As-Sarkhasi, Syamsuddin Muhammad bin Ahmad, Syarhu As-Siyar al-Kabir, Beirut: Dār al-Kutub al-Ilmiyyah, Cet. ke-I, 1997.

Sarwat, Ahmad, Fiqh Minoritas, Jakarta: DU Center Press, Cet. Ke-I, 2010 . Said Khair, Bustomi Muhammad, Mafhum Tajdid Ad-Diin, Jeddah: Markaz

At-Ta’sil Liddirāsāt Wal-Buhuts, cet. Ke-I, 1012.

Siberia, dkk. “Islam di lembah baliem kabupaten jayawijaya. Kementrian Pendidikan dan kebudayaan”.

Sirājuddin, Ibnu Al-Mulaqqin Abu Hafs Umar bin Ali bin Ahmad Asy-Syāfi’.

Khulāsah Al-Badr Al-Munir, Maktabah Ar-Rusyd Linnasyr Wa At-Tauzi’, 1989.

Sirozi, Abdul Hafiz, “Kondisi Geografis, Sosial politik dan Hukum di Makkah dan Madinah pada masa awal Islam”,dalam Journal of Islamic and Law Studies Vol. 3. No. 1 Juni 2019.

Al-Sijistāni, Abu Dawud Sulaiman bin Asy’ats al-Azdi, Kitab Sunan Abi Dawud, Dār Ar-Risālah al-’ Ālamiyyah, Cet. Ke- I, 2009.

Shoorl, Pim, Belanda di Irian Jaya: Amtenar di Masa Penuh Gejolak 1945- 1962, Jakarta: Garba Budaya, 2001.

172

Sugiyono , Metode kualitatif disebut metode penelitian yang naturalistic karena penelitian dilakukan dalam kondisi yang alamiah, metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D, Bandung:

Alfabeta, Cet. ke-I, 2019.

As-Suyuti Abdurrahman bin Abi Bakr Jalauddin, al-Iklil Fi Istinbathi At- Tanzil. Beirut: Dār al-Kutub al-Ilmiyyah, 1981.

Asyairāzi, Abu Ishaq Ibrahim bin Ali bin Yusuf. Kitab al-Muhazzab Fi Fiqh Imam Asysyafii, Dār Kutub al-Ilmiyyah, tt)

At-Tamimi, Abu Muhammad Abdurrahman bin Muhammad bin Idris bin al- Munzir, Tafsir al- Qur’an al-Azhim Libni Abi Hātim, KSA:

Maktabah Nazzar Mustofa al-Bāz, Cet. ke- III 1429 H.

Tim peneliti, “komunitas Islam di lembah Baliem”,

Tjaneng, Abubakar, “Realitas Kehidupan Sosial Dan Keagamaan Bagi Masyarkat Wamena Dilembah Baliem Kab. Jayawijaya Irian Jaya”.

No 11 Tn VI Juli/Desember.

at-Turaifi, Abdul Aziz bin Marzuq. at-Tahlil Fi Takhrij Mā Lam Yukhraju Min Al-Ahādits Wal Atsar Fi Irwā Al-Galīl. Riyadh: Maktabah Ar- Rusyd Linnasyr Wa At-Tauzi’, 2001.

Wahib, Moh., “Implementasi Konsep Fiqh Minoritas Bagi Komunitas Muslim Papua”, Vol. 13. No. 1 2021.

Wardi Muslich, Ahmad. Fiqh Muamalat. (Jakarta: bumi aksara, Cet. Ke-I, 2010.

173

Wildan Auliya.D.U, Muhammad. Empat Imam Mazhab Perjalanan Hidup,Kisah Kemuliān,Dan Keteladanan Sehari-Hari, Yogyakarta:

araska, Cet. Ke-I, 2020.

Yatim, Badri, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Raja Grafindo Press, 2007.

Yelipele, Asri Wawancara di Wamena, , Wamena, 15 Mei 2023

Yusri Ibrahim, Muhammad, Fiqih an-Nawāzillil Aqalliyyāt al-Muslimah, Kairo: Dār Yusr, Cet. ke-I 2013.

Az-Zuhaili, Muhammad Mustofa, al-Wajiz Fil Usul Fiqhi al-Islami, Damaskus: Dār Khair Littiba’ah Wa Nasyr Wa at-Tauzi’, Cet.

ke-III, 2006.

Zul Fadhli, Yogi. “Kedudukan Kelompok Minoritas Dalam Perspektif HAM Dan Perlindungan Hukumnya di Indonesia”

https://jurnalkonstitusi.mkri.id/index.php/jk/article/view/1128/2 9 diakses 01 Mei 2023.

WEBSITE:

1. https://www.liputan6.com/regional/read/2915034/sanksi-5-babi-bagi- pengaborsi-janin-di-wamena diakses 07 Mei 2023

2. https://news.detik.com/berita/d-5895965/konflik-warga-di-papua-

berdamai-dengan-denda-rp-25-m-dan-20-ekor-babi diakses 07 Mei 2023 3. https://kumparan.com/bumi-papua/kata-pemerintah-soal-denda-adat-

korban-ricuh-wamena-1zvJ5bHC2vv/full diakses 05 Mei 2023 4. https://kbbi.web.id/fleksibel diakses tanggal 29 April 2023 5. http://www.jayawijayakab.go.id. Diakses pada 01 April 2022 6. https://id.wikipedia.org/wiki/Wamena,_Jayawijaya Diakses pada 11

April 2022

7. https://historia.id/sains/articles/ekspedisi-awal-ke-pedalaman-papua- 6kXMy/page/3 diakses 06 Mei 2023

8. https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Jayawijaya#Sejarah Diakses pada 01 Mei 2023

Dokumen terkait