27
dengan upaya menghentikan peralatan atau sumber yang dapat menimbulkan bahaya.
b. Subtitusi
Subtitusi diartikan sebagai penggantian bahan yang berbahaya dengan bahan yang lebih aman. Prinsip pengendalian ini adalah menggantikan sumber risiko dengan sarana atau peralatan lain yang lebih aman atau lebih rendah tingkat resikonya.
c. Rekayasa
Rekayasa merupakan upaya menurunkan tingkat risiko dengan mengubah desain tempat kerja, mesin, peralatan atau proses kerja menjadi lebih aman. Ciri khas dalam tahap ini adalah melibatkan pemikiran yang lebih mendalam bagaimana membuat lokasi kerja yang memodifikasi peralatan, melakukan kombinasi kegiatan, perubahan prosedur dan mengurangi frekuensi dalam melakukakn kegiatan berbahaya.
d. Administrasi
Dalam upaya administrasi difokuskan pada penggunaan prosedur seperti SOP (Standard Operating Procedure) sebagai langkah mengurangi risiko.
e. Alat Pelindung Diri
Alat pelindung diri merupakan langkah terakhir yang dilakukan yang berfungsi untuk mengurangi keparahan akibat dari bahaya yang ditimbulkan.
28
No Nama & Tahun Fokus Penelitian
Metode Pemecahan Masalah HIRARC Usulan
Pebaikan
Observasi Pengenda
lian Bahaya
1
(I Wanyan Gde Erick
Triswandana &
Ni Komang Armaeni,2020)
Penilaian resiko K3 rontruksi dengan metode HIRARC
✓ ✓
2
(Intan
Karundeng &
Diana V Doda
& Ardiansa A.T Tucunan,2018)
Analisis Bahaya dan Risiko dengan Metode HIRARC di department production PT.Samudera Mulia Abadi Mining Contractor Likupang Minahasa Utara
✓ ✓
3
(Tiara Puspita Sari & Herry Koesyanto,202 0)
Potensi Bahaya dan Penilaian Risiko
Menggunakan Metode HIRARC di PMU Revitalisasi Industri Kayu Demak
✓ ✓
4
(Yusuf Adimas Dyah Wahyu putra,2021)
Identifikasi bahaya terhadap aktifitas Forklift menggunaka n metode HIRARC
✓
5 (Lamhot Willy Afredo & Uni Pratama Pebrina Br
Taringan,2021)
Analisis Resiko Kecelakaan Kerja di CV.
Jati Jepara Furniture dengan
✓
29
Metode HIRARC
Dari tabel 2.4 mengenai keterkaitan penelitian terdahulu dan saat ini membahas perbedaan penelitian terdahulu dan penelitian saat ini dapat dilihat dari ke lima penelitian terdahulu memiliki output yang berbeda dengan membahas metode hirarc,menentukan resiko bahaya dan pengendaliannya. Untuk persamaan peneltian terdahulu dan saat ini menentukan bahaya dan risiko kecelakaan kerja serta pengendalian resiko tersebut dan .Sedangkan untuk penelitan saat ini output yang dihasilkan selain menentukan bahaya dan risiko pengendaliannya juga memberikan usulan perbaikan kerja dengan menggunakan APD lengkap sesuai yang telah di tetapkan dan juga mengetahui Observasi Pengendalian Bahaya yang terjadi di perusahaan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Berpikir
Metodologi penelitian merupakan urutan-urutan yang direncanakan dalam melakukan penelitian supaya penelitian yang dilakukan bisa terarah, terstruktur, dan sistematis. Pada metodologi penilitan akan dibahas mengenai tempat dan waktu penelitian, data yang digunakan dalam penelitian, metode pengumpulan data yang dilakukan, dan tahap-tahap dalam yang digunakan dalam penelitian.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif untuk mengetahui analisis resiko keselamatan pekerja yang bekerja pada ARM Rear Brake bagian produksi pada PT Ciptaunggul Karya Abadi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification and Risk Assesment Risk Control) yang di mulai dari cara mengidentifikasi risiko, cara menganalisis resikonya hingga pengendalian resikonya. Penelitian ini dimulai dengan adanya kecelakaan kerja pada kurun waktu 1 tahun terakhir di 2020 pada perusahaan,oleh karena itu layak untuk di analisis tingkat risiko pekerjaannya. Kemudian setelah meilhat data investigasi dari sumber HSE pusat didapatkan bahwa departemen bagian produksi memiliki pontensi bahaya yang lebih besar dari departemen lainnya. Maka langkah selanjutnya adalah dengan melakukan wawancara dengan informan yang bersangkutan untuk menemukan batasan ruang lingkup dan tahapan proses kerja departemen produksi.
Permasalahan yang terjadi di PT Ciptaunggul Karya Abadi mengenai Dalam aspek K3 diperusahaan belum menjadi prioritas sehingga menimbulkan terjadinya suatu kecelakaan kerja bagi operator yang sedang bekerja. Jumlah data kecelakaan kerja yang sebenarnya terjadi di perusahaan tidak ada masuk dalam laporan kecelakaan kerja perusahaan. Di lingkungan
24
produksi di PT Ciptaunggul Karya Abadi banyak potensi bahaya yang terjadi misalnya dapat terkena scarpt berbahaya akibat berjalannya proses produksi,
25
tangan operator terjepit mesin, kaki tertiban benda yang berat, mata terkena serpihan scarpt dan bahaya yang lainnya.
Gambar 3.1 Kerangka Berpikir Penelitian
3.2 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan studi evaluasi dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang ditujukan untuk mendapatkan informasi menganai risiko keselamatan. pekerja yang bekerja pada pada ARM Rear Brake bagian produksi pada PT Ciptaunggul Karya Abadi kemudian dibandingkan dengan hasil observasi yang telah di observasi oleh peneliti untuk menentukan tingkat risiko keselamatan kerja, digunakan metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) yang dimulai dengan mengidentifikasi risiko, cara menilai risikonya hingga pengendalian risiko.
25 Kompetensi (X1):
Identifikasi Bahaya
Kinerja Karyawan (Y):
1. Aman 2. Sehat
3. Produktivitas Motivasi (X2):
Penilaian Risiko
Kepuasan Kerja (X3):
Pengendalian Risiko
26
3.3 Tempat Penelitian
Pada penelitian ini di laksanakan di PT Ciptaunggul Karya Abadi yang beralamat di Jl. H Suwardi Desa Purwadana, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat 41361.
3.4 Data Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian yang diperoleh merupakan data hasil dari : 1. Wawancara
Dalam hal ini, peneliti mengumpulkan data dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada pihak perusahaan agar lebih mudah mendapatkan data yang dibutuhkan, seperti data kecelakaan kerja dalam periode per tahunnya.
2. Dokumentasi
Untuk dokumentasi, peneliti mengumpulkan data-data yang diambil dari perusahaan dengan cara membuat dokumentasi pada area kerja mesin drilling, mesin turning, mesin bending, mesin broaching, mesin Spot Welding.
3. Studi Lapangan
Pada studi lapangan, peneliti mengumpulkan data-data yan diambil langsung dengan observasi ke lapangan dengan menggunakan metode HIRARC, salah satunya mengambil data para pekerja sebanyak 5 kali pengamatan pada pekerjaan proses produksi ARM Rear Brake.
4. Studi Literatur
Untuk studi literatur, peneltiti mengumpulkan data-data yang diambil dari membaca beberapa artikel penelitian sebelumnya untuk dijadikan sebagai acuan dalam penelitian ini.
27
3.5 Metode Pengolahan Data
Dalam pengolahan data, Penelitian ini menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) yang digunakan untuk mengidentifikasi risiko kecelakaan kerja, Selanjutnya cara menilai risikonya hingga pengendalian risiko di PT Ciptaunggul Karya Abadi dan menganalisis kecelakaan kerja pada operator bagian produksi.
3.6 Analisis Pemecahan Masalah
Setelah melakukan pengolahan data, langkah selanjutnya adalah dengan menganalisis hasil pengolahan data. Analisis tersebut akan mengarahkan pada tujuan penelitian dengan menjawab rumusan masalah yang telah disusun. Output dari penelitian ini merupakan perbaikan SOP keselamatan kerja bagi operator produksi, di PT Ciptaunggul Karya Abadi dan memberikan usulan perlengkapan APD (Alat Pelindung Diri) bagi para pekerja, saat melakukan suatu pekerjaan di bagian produksi.
3.7 Kesimpulan dan Saran
Pada akhir penelitian, dilakukan pemberian kesimpulan dan saran dari hasil pengelolaan data dan analisis, pembahasan data. Kesimpulan memuat isi jawaban dari rumusan masalah, dengan terjawabnya penelitian maka penelitian tersebut terselesaikan. Untuk saran diberikan kepada pihak perusahaan ataupun untuk peneliti selanjutnya dapat menambahkan metode dalam perbandingan pengeluaran biaya perusahaan dan menambah variabel penelitian.
3.8 Tahapan Penelitian
Selanjutnya tahapan penelitian adalah tahap langkah-langkah proses penelitian yang berisikan proses awal sampai akhir penelitian serta untuk mencapai tujuan penelitian.
28
29
Gambar 3.2 Flowchart Penelitian
Terdapat beberapa tahapan dalam melakukan penelitian berikut ini penjelasannya :
1. Studi Pendahuluan
Tahap ini merupakan tahap awal untuk menentukan topik yang akan dibahas pada penelitian ini dengan melakukan wawancara atau berdiskusi kepada perusahaan terkait permasalahan yang sedang dialami Perusahaan tersebut.
2. Studi Literatur
30
Studi literatur merupakan bagian kegiatan yang dilakukan peneliti dengan cara membaca buku atau jurnal yang berkaitan dengan permasalahan dan teknik ini dilakukan bertujuan untuk mengungkap berbagai teori terkait dengan masalah yang akan dihadapi, dapat menentukan pokok bahasan yang akan di bahas pada penelitiannya, dan diteliti sebagai bahan referensi pembahasan dari hasil penelitian tersebut.
3. Studi Lapangan (Observasi)
Tahap studi lapangan (observasi) dilakukan untuk memperoleh segala informasi mengenai kejadian yang terjadi dilapangan dan mendapat permasalahan yang selanjutnya akan di teliti.
4. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan cara dalam menentukan poin-poin permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian berdasarkan pengamatan keadaan dilapangan dan wawancara dengan pihak perusahaan terkait permasalahan yang terjadi.
5. Tujuan Penelitian
Pada tahap ini menentukan tujuan penelitian berdasarkan perumusan masalah yang di buat. Penetapan tujuan penelitian dilakukan agar peneliti fokus terhadap permasalahan yang diteliti sehingga penelitian dilakukan secara sistematis dan tidak menyimpang dari permasalahan yang diteliti.
6. Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data merupakan kegiatan mencari data di lapangan yang akan digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian. Dalam penelitian ini pengumpulkan data di peroleh Data Primer dan Data Sekunder.
31
a. Data Primer
Data primer data yang di ambil langsung dari pengukuran waktu dan elemen kerja pada karyawan. Salah satunya dalam kegiatan mengambil data waktu pengamatan dengan menggunakan metode K3.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang didapat dari perusahaan yang telah di olah ke dalam bentuk jurnal, dokumntasi laporan, atau sumber informasi lainnya yang bersangkutan dengan permasalahan yang akan di bahas.
7. Pengolahan Data
Pada tahap pengolahan data ini dilakukan setelah data-data yang diperlukan sudah terkumpul, adapun jenis data yang digunakan dari hasil pengumpulan data yaitu data kualitatif dan di lakukan pengolahan data secara kualitatif adapun langkah-langkah dalam pengolahan data antara lain:
a. Identifkasi Bahaya
b. Identifikasi Dampak Potensi Bahaya c. Penilaian Resiko
d. Pengelompokan Rating Resiko e. Pengendalian Resiko
8. Apakah data sudah layak
Pada tahap ini jika dalam pengolahan data uji kecukupan data hasil yang diperoleh tidak cukup maka harus melakukan kegiatan ulang pada tahap pengumpulan data. Namun jika hasil uji kecukupan data yang diperoleh dikatakan cukup maka berhak langsung ke fase selanjutnya analisa dan pembahasan.
9. Analisa dan Pembahasan
32
Pada tahap ini melakukan analisis dan pembahasan berdasarkan hasil pengolahan data yang sudah dilakukan
10. Kesimpulan dan Saran
Tahapa akhir penelitian membuat kesimpulan dari hasil pengolahan data yang sudah dilakukan, dan membuat saran baik untuk perusaan maupun peneliti.
BAB IV
TEMPAT PENELITIAN DAN RENCANA SIDANG TUGAS AKHIR
4.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini terdiri dari waktu dan tempat, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Waktu Penelitian
Seminar proposal dilaksanakan kurang lebih 4 minggu terhitung dari tanggal 11 April 2022 sampai dengan 27 Mei 2022 Jam kerja praktek dimulai dari pukul 08.00 – 12.00, pada hari senin sampai jumat.
b. Tempat Penelitian
Pelaksanaan seminar proposal ini dilaksanakan di PT Ciptaunggul Karya Abadi yang beralamat di Jl. H Suwardi Desa Purwadana, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat 41361.
31