• Tidak ada hasil yang ditemukan

Status Konservasi Fauna

Dalam dokumen KATA PENGANTAR (Halaman 51-56)

IV. HASIL MONITORING DAN EVALUASI…

4.2. Hasil Monitoring Fauna

4.2.2. Status Konservasi Fauna

Monitoring dan Evaluasi Keanekaragaman Hayati Taman Nasional Kutai 2022 44

Monitoring dan Evaluasi Keanekaragaman Hayati Taman Nasional Kutai 2022 45

No. Famili Nama ilmiah Nama Lokal

Status Perlindungan IUCN CITES P.106/

2018 22 Nectarinidae Leptocoma calcostetha Burung-madu

bakau

LC TT TD

23 Passeridae Passer montanus Burung gereja Erasia

LC TT TD

24 Picidae Dinopium javanense Pelatuk besi LC TT TD

25 Picidae Picoides moluccensis Caladi tilik LC TT TD 26 Pycnonotidae Pycnonotus aurigaster Cucak kutilang LC TT TD 27 Pycnonotidae Pycnonotus goiavier Merbah cerukcuk LC TT TD 28 Rallidae Amaurornis

phoenicurus

Kareo padi LC TT TD

29 Rhipiduridae Rhipidura javanica Kipasan belang LC TT D 30 Sturnidae Acridotheres javanicus Kerak kerbau VU TT TD 31 Sturnidae Aplonis panayensis Perling kumbang LC TT TD 32 Timaliidae Mixornis bornensis Ciung-air coreng LC TT TD Mamalia

1 Cercopithecidae Nasalis larvatus Bekantan EN App I D 2 Cercopithecidae Macaca fascicularis Monyet ekor-

panjang

EN TT TD

3 Muridae Rattus exulans Tikus ladang LC TT TD

4 Muridae Rattus norvegicus Tikus riul LC TT TD

5 Muridae Rattus tanezumi Tikus rumah LC TT TD

6 Muridae Rattus tiomanicus Tikus belukar LC TT TD

7 Pteropodidae Macroglossus minimus Codot-pisang coklat

LC TT TD

Herpetofauna

1 Gekkonidae Hemidactylus platyurus Cecak rumah LC TT TD 2 Scincidae Emoia atrocostata Kadal mangrove LC TT TD 3 Scincidae Autropis multifasciata Kadal kebun LC TT TD 4 Varanidae Varanus salvator Biawak-air Asia LC App

II

TD 5 Columbridae Dendrelaphis pictus Ular tambang LC TT TD 6 Bufonidae Duttaprhynus

melanosticus

Kodok buduk LC TT TD

Serangga

1 Acrididae Acrididae 1 belalang coklat TD

2 Apidae Apis dorsata Lebah madu TD

3 Apidae Apis indica Lebah madu TD

4 Apidae Amegilla sp lebah biru LC TD

5 Apidae Xylocopa violacea Kumbang Kayu TD

6 Apidae Trigona sp. Teweul TD

7 Blatidae Blattella asahinai kecoa daun TD

Monitoring dan Evaluasi Keanekaragaman Hayati Taman Nasional Kutai 2022 46

No. Famili Nama ilmiah Nama Lokal

Status Perlindungan IUCN CITES P.106/

2018

8 Braconidae Braconidae 1 TD

9 Caliphoridae Chrysomya bezziana Lalat TD

10 Calliphoridae Lucilia sericata Lalat Hijau TD

11 Cerambycidae Ceresium sp. Penggerek batang TD

12 Cicadellidae Cicadelidae 1 - TD

13 Cicadellidae Cicadelidae 2 Wereng hijau TD

14 Cicadellidae Homalodisca vitripennis

- TD

15 Cleridae Cleridae 1 TD

16 Crambidae Crambidae 1 TD

17 Crambidae Crambidae 2 TD

18 Cullecidae Culex quenquefasciatus Nyamuk rumah selatan/nyamuk kebun

TD

19 Curculionidae Hypera postica Kumbang alfa alfa TD

20 Dolichodoridae Dolichoderus thoracicus

semut TD

21 Droshoplidae Drosophila melanogaster

Rambeutuk TD

22 Formicidae Oecophylla sp. Semut Rangrang TD

23 Formicidae Odontomachus sp. Semut hitam langsing

TD 24 Formicidae Formicidae 1 Semut fase ant

alates

TD

25 Geometridae Lepidoptera sp. Ngengat kuning TD

26 Hesperiidae Hesperiidae 1 Ngengat TD

27 Libellulidae Sympetrum fonscolombii

Capung TD

28 Libellulidae Neurothemis fluctuans Capung merah TD

29 Melolonthidae Melolonthidae 1 Kumbang TD

30 Miridae Stenodema sp. Kepik TD

31 Muscidae Fannia spp. TD

32 Muscidae Musca domestica Lalat rumah NE TT TD

33 Muscidae Musca nigra Black garbage flies TD

34 Noctuidae Plagiomimicus spumosum

TD

35 Notodontidae Furcula furcula TD

36 Nymphalidae Euploea mulciber Striped blue crow TD

37 Pentatomidae Pentatomidae 1 TD

38 Pentatomidae Nezara viridula Kepik hijau NE TT TD

39 Psycodidae Psycodidae 1 - TD

Monitoring dan Evaluasi Keanekaragaman Hayati Taman Nasional Kutai 2022 47

No. Famili Nama ilmiah Nama Lokal

Status Perlindungan IUCN CITES P.106/

2018

40 Rhinophoridae Paykullia sp. TD

41 Sciaridae Sciara sp. Agas TD

42 Staphylinidae Paederus sp. TD

43 Termitidae Macrotermes gilvus Laron TD

44 Tettigonidae Debrona sp. Belalang daun TD

45 Trichoceridae Trichocera annulata Lalat bangau TD

46 Vespidae Eumenes sp. Mud dauber TD

47 Vespidae Vespa affinis Tawon ndas TD

Keterangan:

EN : endangered (terancam) App I : Apendiks I D : dilindungi

VU : vulnerable (rentan) App II : Apendiks II TD : tidak dilindungi

NT : near threatened (hampir terancam) TT : tidak terdaftar LC : least concern (risiko rendah)

NE : not evaluated (tidak dievaluasi)

Berdasarkan hasil pengambilan data jenis fauna, sebagian besar memiliki status perlindungan least concern (LC) berdasarkan kategori IUCN, yang berarti memiliki risiko rendah dalam menghadapi kepunahan. Namun ada beberapa jenis fauna dengan status perlindungan yang mengarah pada risiko kepunahan, yaitu Nasalis larvatus (EN) dan Macaca fascisularis (EN) dari taksa mamalia, serta Acridotheres javanicus (VU) dan Prinia familiaris (NT) dari taksa burung.

Berdasarkan status perlindungan CITES yang mengacu pada perdagangan flora dan fauna, ada dua jenis fauna yang masuk dalam status perlindungan sesuai data terbaru yang dikeluarkan oleh CITES pada tanggal 22 Juni 2021, yaitu Nasalis larvatus (bekantan) yang termasuk kategori Apendiks I yang berarti jenis tersebut dilarang dalam segala bentuk perdagangan internasional dan Varanus salvator (biawak-air Asia) yang termasuk kategori Apendiks II yang berarti jenis tersebut tidak terancam punah, tetapi mungkin akan terancam punah apabila perdagangan terus berlanjut tanpa adanya pengaturan.

Selain status perlindungan berdasarkan IUCN dan CITES, pemerintah Republik Indonesia juga mengeluarkan peraturan perundang-undangan untuk melindung flora dan fauna. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/ MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 Tentang Jenis Tumbuhan Dan Satwa Yang Dilindungi, terdapat dua jenis burung yang dilindungi, yaitu

Monitoring dan Evaluasi Keanekaragaman Hayati Taman Nasional Kutai 2022 48

Haliaeetus leucogaster (elang-laut perut-putih) dan Rhipidura javanica (kipasan belang), serta satu jenis mamalia yang dilindungi, yaitu Nasalis larvatus (bekantan).

Dari status konservasi tersebut, Nasalis larvatus (bekantan) masuk dalam ketiga kriteria perlindungan, baik berdasarkan IUCN, CITES, maupun Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Bekantan merupakan satwa endemik Kalimantan yang menghadapi risiko kepunahan di alam. Kerusakan habitat bekantan, terutama hutan mangrove, mengakibatkan populasi bekantan semakin menurun. Karena kondisi tersebut, bekantan menjadi salah satu satwa prioritas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang pengelolaannya perlu diintervensi secara intensif.

Gambar 11. Elang-laut perut-putih (Haliaeetus leucogaster).

Monitoring dan Evaluasi Keanekaragaman Hayati Taman Nasional Kutai 2022 49

Dalam dokumen KATA PENGANTAR (Halaman 51-56)

Dokumen terkait