BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN
B. Strategi Pemasaran Produk Tabungan SIMAPAN di KSP Lombok
76 senang dan puas baik mengenai fasilitas yang di berikan, keramahan para karyawan, tempat yang strategis, hal ini terbukti dari beberapa wawancara peneliti dengan beberapa nasabah, di antaranya:
Haeroni seorang nasabah tabungan SIMAPAN yang kebetulan datang ke kantor untuk menabung menuturkan kalau dia senang datang ke kantor KSP Lombok Sejati cabang Mataram, dia mengatakan kalau di kantor seperti serasa di Bank, soalnya pelayanan nya bagus sekali karena ada satpam, karyawan yang ramah, ruangan sejuk, tetapi itu terkadang dia lakukan karena keseringan yang datang ke rumahnya adalah (PDL) yang mana mereka juga sangat membantu sehingga dia tidak perlu jauh-jauh ke kantor untuk sekedar menabung, jadi buk Haeroni lebih sering menabung lewat PDL dari pada langsung datang ke kantor.58
77 Faktor yang menentukan berhasil tidaknya suatu lembaga keuangan dalam menjalankan usahanya yakni dengan memperhatikan keluhan yang ada. Salah satu aspek yang penting dalam lembaga keuangan adalah strategi-strategi jitu dalam memasarkan produknya. Selain itu pula lembaga dalam mengelola dan mengembangkan usahanya harus memperhatikan pola yang terarah dan sistematis sebagai upaya handal dalam meningkatkan usaha dan untuk menarik calon nasabah dalam memasarkan produk yang dijual. Tentu berbagai cara sudah dilakukan oleh KSP Lombok Sejati Cabang Mataram dalam upaya memajukan dan mengembangkan KSP tersebut, mulai dari sosialisasi sebagai cara memperkenalkan produk-produk KSP Lombok Sejati itu sendiri.
Jadi program-program tersebut merupakan pola pengembangan usaha tersebut yang dilakukan langsung pada sebuah aktivitas untuk menawarkan produk yang spesifik dari sebuah lembaga tersebut.
Strategi pemasaran dalam KSP Lombok Sejati bukan hal yang bisa dianggap sepele, para pengelola KSP Lombok Sejati juga tidak tinggal diam. Tentu sudah banyak hal yang dilakukan untuk mendobrak kinerja pemasaran sebuah lembaga keuangan konvensional.
Berikut ini beberapa strategi pemasaran yang digunakan di KSP Lombok Sejati Cabang Mataram.
1. Bersosialisasi dengan masyarakat banyak dan melakukan pendekatan- pendekatan secara kekeluargaan
78 Bersosialisasi dengan masyarakat sekitar disini maksudnya adalah melakukan pendekatan kekeluargaan kepada masyarakat sekitar, tujuannya adalah untuk mendekatkan diri kepada masyarakat atau para nasabah. Selain itu sosialisasi juga bisa menambah atau memperluas jaringan kerja. Sosialisasi merupakan hal yang sangat penting dalam memperkenalkan produk tabungan SIMAPAN KSP Lombok Sejati cabang Mataram, dimana karyawan melakukan sosoialisasi tentang produk tabungan SIMAPAN di berbagai kalangan seperti wiraswasta, PNS, sekolah-sekolah dan masyarakat umum menurut yang di sampaikan oleh Ika Siswati selaku kepala cabang KSP Lombok Sejati cabang Mataram. Di samping itu juga kami melakukan kerja sama dalam rangka memasarkan produk yang di kembangkan oleh KSP Lombok Sejati cabang Mataram.59
2. Menyebarkan brosur-brosur ke masyarakat banyak
Menyebarkan brosur maksudnya adalah tidak jauh beda dengan bersosialisasi kepada masyarakat karena sama-sama terjun langsung ke masyarakat, tetapi penyebaran brosur disini lebih khusus yaitu dalam memperomosikan produk-produk yang ditawarkan oleh KSP Lombok Sejati cabang Mataram itu sendiri. Seperti produk simpanan multi guna, simpanan talangan haji, deposito, pinjaman yang ada di KSP Lombok Sejati Cabang Mataram. Dengan metode seperti ini nasabah bisa mengetahui lebih banyak tentang seluk beluk KSP Lombok Sejati
59 Ika siswati, kepala cabang KSP Lombok Sejati cabang Mataram, wawancara tanggal 13 mei 2015
79 Cabang Mataram dan macam-macam produk yang ditawarkan lembaga tersebut.
3. Jemput bola
Strategi jemput bola merupakan strategi di mana karyawan sebagai penyedia jasa/penjual produk melakukan secara aktif kegiatan pemasaran dengan mendatangi calon anggota atau nasabah satu demi satu. Jika ada yang tertarik, karyawan akan mendatangi mereka lagi kemudian mempresentasikan produk atau jasa tabungan tersebut. Dari presentasi ini, calon nasabah akan mengerti mengenai produk atau jasa yang ditawarkan serta manfaatnya bagi mereka.
Pemasaran dengan cara ini akan banyak mengeluarkan energi karena, kemungkinan keberhasilan tergantung bagaimana tata cara karyawan tersebut dalam mempresentasikan produk atau jasa, sehingga membuat calon anggota merasa tertarik. Jika banyak orang merasakan bahwa produk yang ditawarkan sangat menarik, maka akan banyak pula nasabah yang akan menggunakan produk atau jasa tersebut.
4. Pelayanan yang baik
Pelayanan merupakan factor yang sangat mendukung keberhasilan suatu lembaga khususnya yang bergerak dibidang jasa keuangan setelah factor produk, harga, lokasi, dan promosi. Dengan memberikan pelayanan yang baik akan mempengaruhi kenyamanan nasabah dalam bertransaksi dan begitu juga sebaliknya.
80 5. Persyaratan yang mudah
Dalam melakukan proses menabung di KSP Lombok Sejati cabang Mataram, nasabah yang akan menabung tidak dipersulit, persyaratan yang diajukan pun cukup mudah yaitu nasabah cukup menyerahkan KTP dan tandatangan pada buku tabungan.
6. Penentuan harga (bunga) yang menguntungkan
Harga sangat menentukan laku tidaknya produk jasa lembaga keuangan, terutama perbankan konvensional. Di KSP Lombok Sejati sistem bunga yang digunakan tergantung dari banyaknya tabungan nasabah. Maksudnya disini adalah pihak KSP Lombok Sejati memberikan bunga kepada nasabah sesuai dengan banyaknya tabungan mereka dengan perhitungan bunga sebagai berikut :
a. Perhitungan bunga di lakukan setiap ahir bulan
b. Besarnya bunga ditetapkan oleh koperasi, apabila ada perubahan suku bunga, maka perubahan tersebut segera diberlakukan atas simpanan tersebut, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada penyimpan.
c. Bunga di hitung atas dasar saldo terendah yang mengendap satu bulan penuh pada bulan yang bersangkutan dengan saldo minimal Rp. 10.000,-60
60 Buku pedoman kerja, KSP Lombok Sejati cabang Mataram, h.7
81 7. Memberikan hadiah bagi nasabah yang rajin menabung
Maksud dari memberikan hadiah kepada nasabah di sini adalah dalam jangka waktu 3 bulan sekali KSP Lombok Sejati memberikan hadiah kepada nasabah yang relatife menabung setiap hari, hadiahnya berupa payung, gelas, kipas, magicom, dan lain-lain. Dengan strategi seperti ini para nasabah atau anggota diharapkan akan lebih giat menabung.61
61Ika siswati, kepala cabang KSP Lombok Sejati cabang Mataram, wawancara tanggal 13 mei 2015
82 BAB III
PEMBAHASAN
Dalam bab-bab sebelumnya sudah di jelaskan bahwa KSP Lombok Sejati cabang Mataram memiliki produk dan strategi pemasaran yang cukup menarik dalam memasarkan produknya. sehingga banyak orang yang tertarik untuk menggunakan jasa produk tersebut. Oleh karena itu agar lebih detail lagi, dalam pembahasan ini akan penulis uraikan masing-masing hasil penelitian tersebut sebagai berikut :
A. Strategi pemasaran produk tabugan SIMAPAN di KSP Lombok Sejati cabang Mataram
Sebagaimana kita ketahui bahwa produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh lembaga keuangan tidak mungkin dapat mencari sendiri pembeli ataupun peminatnya. Oleh karena itu, produsen dalam kegiatan pemasaran produk atau jasanya harus membutuhkan konsumen mengenai produk atau jasa yang dihasilkannya. Salah satu cara yang digunakan produsen dalam bidang pemasaran untuk tujuan meningkatkan hasil produk, yaitu melalui kegiatan promosi.
Tidak dapat dipungkiri bahwa promosi adalah salah satu faktor yang diperlukan bagi keberhasilan dan strategi pemasaran yang diterapkan suatu perusahaan terutama pada saat ini ketika era informasi berkembang pesat, maka promosi adalah salah satu senjata ampuh bagi perusahaan dalam mengembangkan dan mempertahankan usaha. Suatu produk tidak
83 akan dibeli bahkan dikenal apabila konsumen tidak mengetahui kegunaannya, keunggulannya, dimana produk dapat diperoleh dan berapa harganya. Untuk itulah konsumen yang menjadi sasaran produk atau jasa perusahaan perlu diberikan informasi yang jelas.
Strategi dalam mempertahankan stabilitas perusahaan adalah yang paling penting bagi perusahaan, terlebih dalam berinovasi untuk memajukan eksistensi perusahaan itu sendiri, serta dalam rangka memuaskan setiap konsumen. Strategi merupakan salah satu kebutuhan yang sangat urgen, guna meningkatkan dan menumbuhkan perusahaan itu sendiri. Di sisi lain lembaga juga harus memutuskan bagaimana memposisikan diri berhadapan dengan persaingan global, agar dapat bersaing secara sehat dan memperoleh keuntungan yang diharapkan.
Disaat menjalankan kegiatan usaha yang berbentuk lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat atau nasabah dan diinvestasikan kembali kedalam kegiatan usaha yang lebih produktif.
Diperlukan usaha pemasaran atau marketing untuk menarik kepercayaan masyarakat terhadap produk tabungan SIMAPAN yang dikeluarkan.
Jika melihat lebih lanjut tentang unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah bauran pemasaran (marketing mix), maka sejatinya banyak sekali filosofi yang bisa di ambil dan diterapkan menjadi sebuah strategi pemasaran. Salah satunya adalah dilihat dari segi 7P yaitu product, price, place, promotion, people, physical evidence dan prosess. Adapun
84 penerapan teori marketing mix dalam strategi pemasaran produk tabungan SIMAPAN yaitu:
1. Product (Produk)
Produk yang ditawarkan oleh KSP Lombok Sejati adalah produk yang terjamin keamanannya. Jadi tidak ada keraguan bagi nasabah untuk membuka tabungan pada produk tabungan SIMAPAN yang di tawarkan tersebut. Hanya saja para petugas PDL KSP Lombok Sejati harus tetap berlaku jujur, disiplin dan tepat waktu agar para nasabah merasa senang, karena kepuasan dan kepercayaan nasabah merupakan tujuan akhir setiap produk yang ditawarkan.
Produk tabungan SIMAPAN ini dibuat dengan memperhatikan nilai kehalalan, bermutu, bermanfaat dan berhubungan dengan kehidupan manusia. Melakukan jual beli yang mengandung unsur tidak jelas (gharar) terhadap suatu produk akan menimbulkan potensi terjadinya penipuan dan ketidakadilan terhadap salah satu pihak. Oleh karena itu produk yang berkualitas dan terjamin keamanannya akan memberikan keuntungan yaitu dapat menimbulkan kepercayaan kepada nasabah lama, dan bisa menarik nasabah baru62
2. Price (Harga)
Penentuan harga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan pemasaran. harga sangat menentukan laku tidaknya produk jasa lembaga keuangan, terutama lembaga keuangan konvensional.
62 Ika siswati kepala cabang KSP Lombok Sejati cabang Mataram, wawancara tanggal 1 Juni 2015
85 Harga/ bagi hasil yang ditawarkan yaitu tergantung dari banyaknya tabungan nasabah dengan pertitungan
3. Place (Tempat)
Tempat yang dimiliki KSP Lombok Sejati Cabang Mataram dikatakan strategis. Disamping lokasi yang strategis, hal yang paling penting juga gedung dan ruangan itu sendiri, penetapan ruangan yang baik akan menambah kenyamanan dalam berhubungan bagi pengelola KSP Lombok Sejati dengan para nasabah, tetap memperhatikan keinginan nasabah dan tetap memberikan pelayanan yang baik.
4. Promotion (Promosi)
Promosi bertujuan untuk memperkenalkan produk dari tabungan SIMAPAN yang ditawarkan. Selain itu promosi juga dilakukan untuk meningkatkan pendapatan, memenangkan persaingan, serta menciptakan brand image suatu produk. Kegiatan produksi bekaitan dengan penyebaran informasi kepada masyarakat/ nasabah tentang produk tabungan SIMAPAN yang ditawarkan.
Dalam Islam aturan promosi adalah harus jujur dan tidak menyimpang dengan fakta yang ada agar tidak tergolong kedalam penipuan terhadap nasabah. Hal itu juga yang diterapkan oleh KSP Lombok Sejati yakni menjaga kepercayaan nasabah dengan menjelaskan produk yang ditawarkan sesuai dengan fakta yang ada agar tidak menimbulkan kekecewaan dan anggapan penipuan.
86 Promosi yang dilakukan oleh KSP Lombok Sejati selalu bersifat jujur. Sifat jujur ini bisa dilihat ketika sebuah lembaga keuangan mempromosikan produknya. Apakah ia mempromosikan dengan jujur atau dengan keterangan sumpah palsu yang dapat menyesatkan seperti yang marak terjadi dalam iklan produk atau jasa yang banyak ditayangkan lewat televise, brosur dan lain-lain.
Mayoritas iklan yang dimuat tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.63 Padahal kejujuran merupakan hal yang paling utama yang dapat memperbaiki kinerja bisnis yang digeluti.
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 70- 71 : 64
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah Perkataan yang benar. Niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. dan Barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.(QS. Al-Ahzab, 70-71).
5. People (0rang)
63 Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta: Raja Grafindo, 2000), h. 24
64Departemen agama RI, Al-Qur’an dan terjemahannya, (Jakarta: Raja Grafindo, 2008) h.384
87 People maksudnya adalah karyawan yang bertugas memberikan pelayanan kepada nasabah secara maksimak. People disini mengarah kepada kinerja karyawan dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. Apakah karyawan tersebut mampu melayani nasabah dengan baik atau sebaliknya. Karyawan sangat menentukan keberhasilan suatu lembaga keuangan. Karena nasabah akan melihat bagaimana penampilan seorang karyawan dalam melayani nasabah, baik itu dalam tutur kata, cara berpakaian, model rambut, gaya dan cara berbicara, dan lainya.
6. Physical Evidence (Bukti Pisik)
Bukti fisik yang dimiliki oleh KSP Lombok Sejati cabang Mataram yaitu bangunan serta sarana dan prasanana yang memadai yang terletak di Jalan Jendaral Sudirman Kompleks Pertokoan Rembiga Blok A no. 17 Mataram.
7. Process (Proses)
Proses yang dimaksud di sini adalah bagaimana cara suatu lembaga keuangan melayani permintaan tiap nasabah. Beberapa lembaga keuangan tentu biasanya memiliki cara yang berbeda-beda dalam melayani nasabahnya. SIMAPAN (simpanan masa depan) merupakan produk yang sangat spesial karena mekanisme atau proses dalam membuka tabungan SIMAPAN ini sangatlah mudah dan cepat.
Dimana masyarakat atau orang yang ingin membuka tabungan SIMAPAN hanya memberikan KTP kepada petugas, kemudian
88 petugas itu akan langsung memprosesnya dengan menulis identitas orang tersebut di buku tabungan dengan lengkap. Seperti nama lengkap, alamat lengkap, pekerjaan, no Hp, no identits KTP dan berapa saldo awal untuk membuka tabungan (minimal 5.000). dan terahir nasabah di suruh untuk tanda tangan pada kolom yang sudah ada dalam buku tabungan.
Selanjutnya nasabah tersebut akan di kunjungi setiap hari oleh PDL (pekerja dinas lapangan) KSP Lombok Sejati cabang Mataram.
B. Pespektif Ekonomi Islam Terhadap Strategi Pemasaran Produk Tabungan SIMAPAN di KSP Lombok Sejati Cabang Mataram
Strategi pemasaran merupakan salah satu senjata bagi perusahaan untuk menghadapi persaingan pasar. Pada dasarnya strategi pemasaran adalah mencari kecocokan antara kemampuan internal perusahaan dengan peluang eksternal yang ada di pasar.
Sedangkan pemasaran dalam pandangan Islam merupakan suatu penerapan disiplin strategis yang dengan nilai dan prinsif syariah.
Pemasaran Islam adalah bahwa dalam seluruh proses penciptaan dan proses penawaran maupun peruses perubahan nilai (value), tidak boleh ada hal-hal yang bertentangan dengan akad dan prinsip muamalah dalam sistem, selama hal tersebut dapat dijamin dan tidak menyimpang dari prinsip muamalah, maka bentuk transaksi apapun dalam Islam
89 diperbolehkan dan Allah mengigatkan agar menghindari perbuatan zalim dalam Islam.65
Islam memiliki pedoman tersendiri dalam hal strategi pemasaran, yakni Al-Qur’an dan Al-Hadits sebagai sumber untuk mengetahui nilai dasar dan prinsip umum dalam penerapan bisnis, misalnya dalam halal dan haram.
Dalam aktifitas bisnis islam secara tegas melarang aktifitas bisnis yang bersifat zalim diantaranya adalah sebagai berikut
1. Transaksi bisnis yang bersifat haram
2. Mencari dan menggunakan harta secara tidak halal 3. Bersaing secara batil atau tidak sehat
4. Memasarkan makanan dan minuman yang dilarang syari’ah 5. Menjelek-jelekkan produk atau barang orang lain
6. Menjadi actor pamer aurat
7. Menipu atau membohongi dalam rangka peningkatan transaksi
Menurut Muhamad Umar Chapra, tujuan-tujuan pemasaran ekonomi Islam dapat dirumuskan menjadi 4 (empat) macam:
1. Kegiatan ekonomi atau muamalah bertujuan untuk memperoleh kesejahteraan ekonomi dalam batas-batas norma-norma moral Islam 2. Tatanan ekonnomi yang diusahakan bertujuan untuk membina
persaudaraan dan menegakkan keadilan
65 Muhammad Firdaus, Dasar dan Strategi Pemasaran Syari’ah, (Jakarta: Renaisan, 2005), h. 23
90 3. Distribusi pendapatan yang seimbang, Islam mempunyai komitmen yang tinggiterhadap persaudaraan manusia keadilan, oleh karena itu ketidak adilan ekonomi tidak diperbolehkan dalam Islam
4. Tatanan ekonomi dalam Islam bertujuan untuk mewujudkan kebebasan manusia dalam konteks kesejahteraan sosial.66
Berdasarkan hasil penelitian di KSP Lombok Sejati Cabang Mataram, mengenai strategi pemasaran yang digunakan sudah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, tetapi bagaimana perspektif ekonomi Islam terhadap strategi pemasaran tersebut. Peneliti bepandangan bahwa strategi pemasaran yang di gunakan oleh KSP Lombok Sejati sudah ada kesesuaian dengan strategi pemasaran dalam syari’ah Islam. Peneliti juga akan menjelaskan nya sebagai berikut :
1. Bersosialisasi dengan masyarakat banyak dan melakukan pendekatan- pendekatan secara kekeluargaan
Sosialisasi sangat lah penting dalam kehidupan kita, sosialisasi merupakan proses pengenalan karakter, kepribadian orang lain baik yang telah kita kenal maupun yang belum pernah kita kenal sebelumnya, sehingga kita mempunyai banyak teman.
Sosialisasi yang penting adalah pada saat bekerja.
Walaupun kita bekerja di bagian yang tidak harus bersama, tetapi
66 http://Novaarinda.Wordpress.com/2013/01/29/koperasisyari’ah diakses tanggal 3 Juni 2015
91 sosialisasi tetap masih diperlukan. Sosialisasi dibutuhkan baik seorang pimpinan, karyawan, maupun rekan bisnis lainya.67
Dalam Islam bersosialisasi sama halnya dengan melakukan silaturrahmi kepada orang lain. Dengan melakukan sosialisasi kita akan mempunyai banyak teman dan sahabat. Begitu pula yang di terapkan oleh KSP Lombok Sejati cabang Mataram dalam strategi pemasarannya, karyawannya disuruh banyak bersosialisasi ke masyarakat agar mempunyai banyak kenalan dan jaringan. Karena dengan banyaknya teman akan mempermudah dalam memasarkan produk atau jasa yang di tawarkan.
2. Menyebarkan brosur-brosur ke masyarakat banyak
Brosur merupakan salah satu alat pemasaran yang membantu para pelaku usaha untuk menginformasikan produk atau jasanya kepada para konsumen melalui secarik kertas atau selebaran.
Biasanya brosur memuat isi berupa tulisan dan gambar yang di kemas dengan bentuk desain menarik, sehinga berhasil membuat calon konsumen semakin berminat dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
Sampai hari ini penggunaan brosur dalam pemasaran produk terbilang masih sangat epektif untuk mempengaruhi minat konsumen. Sebab selain biaya produksi brosur yang terbilang cukup ringan, keberadaanny mampu menjelaskan produk atau jasa secara
67http://id.wikipedia.org/wiki/sosialisasi.
92 detail. Mulai dari kelebihan produk, keuntungan yang di peroleh nasabah bila menggunakan produk atau jasa tersebut, serta bentuk pisik produk seperti warna, bahan, dan ukuran yang biasanya juga di cantumkan dalam sebuah brosur.68
Salah satu strategi pemasaran yang di gunakan oleh KSP Lombok Sejati cabang Mataram adalah dengan cara menyebarkan brosur-brosur kepada masyarakat. Cara ini di anggap epektif karena calon anggota bisa melihat dan membaca secara langsung bagaimana produk atau jasa yang ditawarkan oleh KSP Lombok Sejati cabang Mataram. Dalam Islam pemasaran melalui penyebaran brosur-brosur di bolehkan asalkan jangan ada kecurangan atau ketidak sesuaian dengan yang ada sebenarnya.
3. Jemput bola
Sebagai lembaga keuangan yang memiliki banyak pesaing, KSP Lombok Sejati cabang Mataram membutuhkan terobosan- terobosan baru dalam promosi dan memasarkan produk-produknya secara lebih optimal di dalam masyarakat. Keaktifan pengelola dalam memasarkan produk merupakan komponen yang terpenting di antara komponen-komponen yang lainya, yang akan menentukan keberhasilan sebuah lembaga keuangan.
Dari perspektif syari’ah, jemput bola dapat juga di pahami sebagai upaya KSP Lombok Sejati cabang Mataram untuk
68 http.//www.penn-olson.com/wp-content/uploads/2010/02/marketingplaning.
93 mempererat silaturrahmi, menurut Rasulullah Saw silaturrahmi dapat menambah rezeki, memanjangkan umur, serta menjauhkan manusia dari sifat pendendam dan kebencian.
Dalam pemasaran jemput bola yang di lakukan oleh KSP Lombok Sejati tidak ada unsur paksaan dalam peenawaran nya, dimana karyawan akan melakukan penawaran secara baik-baik dan kekeluargaan. Karena, dalam Islam tidak boleh ada unsur pemaksaan maupun kekerasan dalam memasarkan sesuatu.
4. Pelayanan
Islam sebagai agama universal, mengajarkan bila ingin memberikan hasil usaha yang baik berupa barang maupun jasa hendaknya memberikan peayanan yang berkualitas, jangan memberikan yang buruk atau tidak berkualitas kepada orang lain.
Seperti dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 267:
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagian dari hasil usaha mu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kamu keluarkan dari bumi untuk kamu dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan darinya padahal kamu sendiri tidak mau
94 mengambilnya melainkan dengan menicingkan mata didepannya. Dan ketahuilah bahwa Allah maha kaya lagi maha terpuji. (QS Al-Baqarah : 267).69
Pentingnya memberikan pelayanan prima kepada orang lain (nasabah) merupakan tanggungjawab sebuah llembaga, disebabkan pelayanan (servise) tidak hanya sebatas memberi, mengantarkan atau melayani. Servise bararti memberi, memahami, dan merasakan sehingga penyampaiannyapun mengenak hati konsumen/ nasabah (heart share) dan pada akhirnya memperkokoh posisi dalam kebersamaan konsumen/ nasabah (mind share). Dengan adanya heart share dan mind share yang tertanam, maka loyalitas seorang konsumen pada produk usaha perusahaan tidak akan diragukan.
Yang dimaksud dengan pelayanan prima adalah pelayanan yang sangat baik atau pelayanan terbaik. Disebut pelayanan baik atau tebaik, karena sesuai dengan standar pelayanan serta memuaskan pelanggan.70 Dalam ekonomi islam menjelaskan bahwa dalam memberikan pelayanan hendaknya tidak membeda-bedakan nasabah yang satu dengan lainnya, sebab buruknya sikap pelaku bisnis, dapat membawa dampak negative terhadap bisnis yang dijalankan.
Sebagaimana informasi yang didapatkan dari nasabah yang dijadikan informan bahwa pelayanan yang diberikan oleh pihak KSP
69 QS. Al-Baqarah : 267 (Jakarta: penyelenggara penerjemah/penafsir Al-Qur’an, 1971), h. 67
70 M. Nurianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syari’ah (Bandung: CV. Alfabeta, 2010), h 209.