• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN

3. Struktur Organisasi BNI Syariah

50 Wawancara dengan Ibu Ade Meiliana Sari selaku Operational & Service Head BNI Syariah

KCP Rajabasa Pada 2 Juli 2018

34

4. Struktur Organisasi BNI Syariah KCP Rajabasa51

51 Ibid.

Sub. Branch Manager (Andri N Dananjaya)

Operational & Support Assistant (OSA)

Riska

Custemer Service (CS) Lucy & Rio

Teller (TL) Ayu Procesing & Collection

Assistant (PCA) (Arif Candara) Collection (Ihsan Pura)

Oprational & Service Head(OSH) ( Ade Meiliana Sari Account officer (AO)

B. Mekanisme Pengajuan iB Hasanah Card

Sistem kerja Hasanah Card adalah dengan melibatkan pihak- pihak yang saling berkepentingan yaitu pemegang kartu (card holder), penerbit kartu, dan pihak pedagang (merchant). BNI Syariah memfokuskan segmentasi iB Hasanah Card pada pegawai tetap dengan gaji minimal 3 juta, nasabah payroll, nasabah dana, nasabah pembiayaan, perusahaan BUMN, BUMD, PNS, Swasta Nasional, Multinasional, Komunitas yang memilki bandan hukum/badan usaha dengan anggotanya memiliki penghasilan, sedangkan untuk non segmentasi yang harus dihindari yaitu pegawai non tetap, owner perusahaan low bisnis, perusahaann diluar jangkauan Cabang/Capem/Kantor Kas BNI Syariah baik cabang BNI reguler maupun mikro.52 Adapun tahap dalam pengajuan aplikasi Hasanah Card sebagai berikut, calon nasabah mengajukan permohonan Hasanah Card sebagai pemegang kartu dengan memenuhi segala persyaratan yang telah ditentukan oleh BNI Syariah, adapun persyaratan yang harus di lengkapi oleh calon nasabah di antaranya sebagai berikut.53

52 Wawancara dengan Bapak Ari Munandar, Marketing iB Hasanah Card Bank BNI Syariah KCP Rajabasa pada 2 Juli 2018

53 Wawancara dengan ibu lucy, Custemer Serice Bank BNI Syariah KCP Rajabasa pada 2 Juli 2018

36

Dokumen yang diperlukan Oleh Calon Nasabah Hasanah Card Dokumen Karyawan/

TNI/Polisi

Dokter/

Profesional lainnya

Pengusaha

Fotocopi   

Bukti

Penghasilan   

Fotocopy Akte

Pendirian 

Surat Izin Profesi 

Pada tabel di atas terdapat informasi tambahan yaitu, untuk profesi Dokter/Profesional lainnya dapat menyertakan fotocopy tabungan/SPT. Dan untuk Pengusaha menyertakan fotocopy rekening koran 3 Bulan terakhir. Dan apabila limit kartu Rp 50 juta atau lebih, maka diperlukan NPWP.54

Calon nasabah yang ingin mengajukan aplikasi Hasanah Card telah berusia minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun untuk kartu utama, sedangkan untuk kartu tambahan minimal telah berusia 17 tahun dan maksimal 65 tahun, serta ditanggungkan oleh pemegang kartu utama, calon nasabah yang mengajukan Hasanah Cardminimal berpenghasilan Rp 3.000.000,- per bulan, batas maksimal dan plafond pembiayaan adalah 2 kali pendapatan tiap bulan untuk penghasilan 3-10 juta per bulan, calon nasabah juga harus mempunyai reputasi dan kredibilitas yang baik dan

54 Wawancara dengan Bapak Ari Munandar, Marketing iB Hasanah Card Bank BNI Syariah KCP Rajabasa pada tanggal 2 Juli 2018

memiliki kesanggupan membayar tagihan Hasanah Card. Apabila semua syarat dan ketentuan telah terpenuhi oleh calon nasabah maka, pihak PT.

BNI Syariah akan melakukan verifikasi dan melakukan proses cetak kartu Hasanah Card, rekening Hasanah Card, plafond Hasanah Card dan petunjuk aktivasi dikirimkan kepada nasabah pemohon.Adapun peraturan khusus untuk pemohon Hasanah Card Classic, harus menyetorkan goodwill investment kepada pihak BNI Syariah sebesar 10% dari limit kartu,kemudian dilakukan proses aktivasi kartu dan dikirimkan kepada nasabah.55

Apabila nasabah melakukan transaksi, maka sistem kerja penagihannya sebagai berikut: pada saat pemegang kartu (cardholder) melakukan transaksi di tempat usaha/pedagang (merchant) dan mendapatkan bukti transaksi (sales draft) sejumlah pembeliannya, selanjutnya pedagang (merchant)akan memberikan bukti transaksi tersebut kepada bank yang bersangkutan,dan pembayaran kepada pedagang (merchant) langsung dilakukan oleh bank, ditambah dengan biaya yang telah disepakati keduanya, dan yang akan dilakukan oleh pihak bank selanjutnya adalah, bank akan melakukan penagihan kepada pemegang kartu (card holder) berdasarkan bukti transaksi sampai batas waktu tertentu. Pemberitahuan kepada nasabah akan dikirimkan bank melalui email, yang selanjutnya nasabah akan membayar sejumlah

55 Ibid.

38

nominal yang tertera sampai batas waktu yang telah ditentukan.56

Bagi pemegang kartu (card holder) hasanah card akan diberitahukan mengenai informasi limit kartu yang akan dipilih, pada produk hasanah card sendiri, 3 jenis kartu dengan masing-masing memiliki range limit yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi pemberian limit yang berbeda kepada nasabah yang disesuaikan dengan kondisi kemampuan finansial nasabah (applicant). Hal ini pun sesuai dengan ketentuan BI (Bank Indonesia). Mengenai informasi biayanya dapat dilihat pada table berikut:

Informasi Biaya iB Hasanah Card

Limit Kartu

Classic Gold Platinum

Rp4.000.00 Rp10.000.00 Rp40.000.000 Rp6.000.00 Rp15.000.00 Rp50.000.000 Rp8.000.00 Rp20.000.00 Rp75.000.000 Rp25.000.00 Rp100.000.000 Rp30.000.000 > Rp 125.000.000

(max Rp 900.000.000)

Setelah mengetahui informasi biaya limit kartu, selanjutnya peneliti akan menjelaskan biaya-biaya lainnya yang harus diketahui oleh pemegang kartu hasanah card, biaya-biaya tersebut diantaranya:

1. Annual Membership Feeatau biaya anggota tahunan, yaitu biaya yang ditangguhkan oleh pihak penerbit kartu kepada pemegang

56 Ibid.

kartu, adapun biayanya dapat dilihat pada table dibawah ini :57 Biaya Annual Membership Fee(Biaya Keanggotaan Tahunan)

Classic Gold Platinum Kartu Utama Rp120.000 Rp240.000 Rp600.000

Kartu

Tambahan Rp60.000 Rp120.000 Rp300.000

2. Monthly Membership Feeatau biaya anggota bulanan, biaya ini dihitung berdasarkan limit kartu tertentu dikali dengan Equivalent rateatau 2,95%. Adapun hasil perhitungannya sebagai berikut:

Biaya Monthly Membership Fee

Classic Gold Platinum

Kategori 1 Rp188.000 Rp295.000 Rp1.180.000 Kategori 2 Rp177.000 Rp442.500 Rp1.475.000 Kategori 3 Rp236.000 Rp590.000 Rp2.212.500

Kategori 4 - Rp737.500 Rp2.950.000

Kategori 5 - Rp885.000 >Rp 3.687.500 (max Rp 26.550.000)

3. Net Monthly Membership Fee adalah, biaya rill yang dikenakan kepada card holder, adapun perhitungannya sebagai berikut:

Perhitungan Net Monthly Membership Fee

a. Limit Kartu (Gold) 10.000.000

b. Monthly Membership Fee (b=2,95%*a) 295.000

c. Penggunaan kartu 1.000.000

57 Ibid.

40

d. Outstanding after payment 900.000 e. Cash Rebate, (e=(d-a)*2,95%) (268.450) f. Net Monthly Membership Fee (f=b-e) 26.550

Berikut penjelasan mengenai perhitungan biaya net monthly membership fee: limit kartu gold Rp.10.000.000,-, dimana monthly fee nya Rp 295.000,- (dari Rp. 10.000.000 x 2,95%), pada tanggal 1 Maret melakukan transaksi belanja sebesar Rp.1.000.000,-, selanjutnyasurat penagihan akan dikirimkan pada tanggal 18 Maret dan jatuh tempo pada tanggal 8 April, dimana pada tanggal 5 April pemegang kartu melakukan pembayaran sebesar Rp 100.000,- maka outstanding (sisa tagihan yang belum dibayar) adalah Rp 900.000,-. Maka net monthly membership fee sejumlah Rp 26.550 dari, monthly membership fee (Rp 295.000)– cash rebate(Rp. 900.000 – Rp 10.000.000 x 2,95% = Rp 268.450).Dalam mekanisme perhitungan biaya iB Hasanah Card tersebut, ada bentuk apresiasi dari pihak bank yang diberikan kepada nasabah, bila nasabah melakukan cicilan pembayaran tagihan. Bentuk apresiasi dari bank tersebut adalah cash rebate.58 Pembayaran tagihan minimal 10% dari tagihan atau sesuai cicilan. Biaya pengambilan tunai melalui ATM Rp 25.000,- per transaksi.Equivalent rate 2,95%. Biaya Penggantian kartu rusak atau hilang Rp 45.000,-.

58 Ibid.

Biaya salinan bukti transaksi (sales draft) Rp 30.000,- per transaksi.59

PT. BNI Syariah didalam melakukan proses pengelompokakan calon nasabah berdasarkan jenis kerja sama yang sudah dilakukan dengan BNI Syariah sebagai berikut :

A. Akuisi untuk nasabah dana / pembiayaan

No. Nasabah Dana

(Saldo Rata-Rata)

Limit HC 1. 20 sd 49 juta 8 sd 10 juta 2 50 sd 74 juta 10 sd 15 juta 3 75 sd 99 juta 15 sd 20 juta 4 100 sd 149 juta 20 sd 25 juta 5 150 sd 399 juta 25 sd 30 juta 6 200 sd 399 juta 30 sd 40 juta 7 400 sd 999 juta 40 sd 75 juta 8 >1 milyar >= 75 juta

No. Nasabah Pembiayaan

Limit HC 1. 100 sd 199 juta 10 sd 15 juta 2 200 sd 299 juta 15 sd 25 juta 3 300 sd 399 juta 25 sd 30 juta 4 400 sd 499 juta 30 sd 40 juta 5 500 sd 599 juta 40 sd 50 juta 6 1000 sd 1999 juta 50 sd 75 juta 7 >=2 milyar >=75 juta

1) Nasabah dana atau pembiayaan yang telah menjadi nasabah minimal 1 tahun dapat di berikan kartu pembiayaan BNI iB Hasanah Card sesuai dengan tiering dana/pembiayaan diatas, dengan tetap memperhatikan riwayat kolektibilitas nasabah.

59 www.bnisyariah.co.id pada 5 juli 2018

42

2) Untuk calon nasabah pembiayaan pengajuan Hasanah Card harus memperhitungkan DSR (angsuran 10% dari limit card).

3) Dana nasabh tidak di blokir60

B. Nasabah Pembiayaan Griya

No. Nasabah Pembiayaan Griya Limit HC

1. 350 sd 399 juta 10 juta

2 400 sd 499 juta 50 juta

3 500 sd 999 juta 20 juta

4 1 sd 1,9 milyar 25 juta

5 >2 Milyar >= 30 juta

1) Berlaku untuk nasabah pembiayaan griya pengajuan baru

2) Usulan melalui sheco kepada divisi CBD dengan menyampaikan data yaitu nama sesuai KTP, tanggal lahir, jenis kelamin, nomor telp/HP, tanggal akad

3) Berkas dikirim melalui email apply iB Hasanah dengan kelengkapan berupa KTP (yang masih berlaku), NPWP< bukti penghasilan, dan formulir aplikasi iB Hasanah Card yang harus sudah di tanda tangani oleh nasabah

4) Hardcopy berkas di kirim ke Kantor pusat C. Nasabah Payroll61

No. Nasabah Payroll Limit HC

1. 3 sd 5 juta 4 sd 5 juta

2 5 sd 7 juta 10 sd 20 juta

3 7 sd 10 juta 15 sd 30 juta

4 10 sd 15 juta 20 sd 40 juta

5 15 sd 25 juta 25 sd 50 juta

60 Ibid.

61 Ibid.

6 25 sd 30 juta 30 sd 75 juta

7 39 sd 40 juta 40 sd 100 juta

8 >= 40 juta >= 100 juta

1) Berlaku untuk nasabah dari perusahaan yang sudah bekerjasama Payroll dengan BNI Syariah

2) Bukti penghasilan dapat di ganti dengan print payroll nasabah atau call memo penghasilan yang di buat cabang berdasarkan konfirmasi kepada pihak HRD

3) Data nasabah dan info slik diinput kedalam fcos oleh petugas cabang

4) Data nasabah di atas (nama, nomor aplikasi) dikirim melalui sheco ke divisi CBD

5) Untuk dokumen nasabah (KTP dan NPWP) di email

6) Cabang wajib melengkapi dokumen untuk aplikasi yang telah di setujui untuk dikirimkan ke divisi CBD baik secara Hardcopy ataupun email

7) Kartu akan dikirimkan setelah divisi CBD menerima dokumen dengan lengkap.62

62 Ibid.

44

Skema Proses Nasabah 63

Maksud dari skema diatas adalah nasabah mengisi aplikasi pengajuan iB Hasanah Card lalu data diinput di sistem FCOS yang dilakukan oleh marketing KCP Rajabasa, kemudian setelah data di input lalu data tersebut dianalisi oleh analis processing kantor cabang Tanjung Karang dan dilakukan survei via telepon, setelah proses analis dilakukan oleh bagian processing, analis merekomendasikan aplikasi Hasanah Card bagian CBD (Card Bussines Division) yang berada di kanto Pusat Jakarta, yang dilakukan CBD adalah melakukan kembali analisi terhadap berkas tersebut, dibagian CBD ini lah yang memutuskan apakah berkas tersebut layak di terima atau tidak. Kemudian jika berkas tersebut di terima, maka di terbitkan lah kartu Hasanah Card yang

63 Ibid.

kemudian dikirimkan ke Kantor Cabang Tanjung Karang untuk diberikan kepada nasabah atua nasabah yang mengambil kartu tersebut di BNI Syariah KC Tanjung Karang, sesuai dengan kesepakatan di awal akad.64

C. Kendala dalam poses pengajuan iB Hasanah Card Pada BNI Syariah PT. BNI Syariah dalam memproses nasabah, baik itu nasabah reguler, pembiayan eksiting dan nasabah payroll tidak luput dari kendalan – kendala yang menghambat proses pengajuan iB Hasanah Card. Penulis mengingat kan kembali di bagian awal tugas akhir ini yaitu tentang non segmentasi yang dihindari oleh bank dalam memilih calon nasabah. Yang di maksud dengan non segmentasi adalah calon nasabah yang di hindari oleh bank dikarenakan pendapatannya tidak memenuhi syarat Apply sehingganya demi meminimalisir resiko yang akan terjadi, lebih baik BNI Syariah menghindari untuk nasabah tersebut.

Adapun jika calon nasabah yang termasuk kriteria non segmentasi mengajaukan iB Hasanah Card, Pihak BNI Syariah sangat berhati hati di dalam memprosesnya, terlebih kasus yang sering dialami BNI Syariah dalam proses pengajuan iB Hasanah Card ini yaitu catatan kolektibilitas nasabah yang kurang bagus, itu dapat di buktikan melalui BI Checking yang proses ini dilakukan oleh bgian Proccesing. Bank BNI Syariah mempunyai hak untuk tidak menyetujui proses pengajuan tersebut, karenan catatan kolektibilitas nasabah itu merupakan catatan penting di dalam dunia

64 Ibid.

46

perbankan. Dengan tujuan agar tidak ada pihak pihak yang dirugikan baik itu calon nasabah reguler, nasabah pembiayaan dan pun nasabah payroll atau pihak bank dan pihak Merchent.65

BNI Syariah KCP Rajabasa tidak memiliki wewenang atas disetujuinya proses pengajuan iB Hasanah Card, BNI Syariah KCP Rajabasa hanya memasarkan produk ini dan selebihnya dilimpahkan di kantor cabang yaitu BNI Syariah KC Tanjung Karang dan selebihnya akan dilimpahkan ke kantor pusat, karena keputusan hanya dapat dilakuan oleh bagian CBD di kantor pusat Jakarta.

Beberapa kendala yang di alami Bank BNI Syariah yaitu ketidak singkronan antara nasabah dengan pihak bank sehingga approval tidak sesuai, informasi negatif AKKI (kartu kredit bank lain ) yaitu pihak bank menggali informasi tentang nasabah dan di temukan adanya gagal bayar tagihan pada bank lain, dan yang sangat sering di temui yaitu informasi BI Checking yang meliputi semua transaksi pembiayaan bermaslah calon nasabah karna itu sudah sangat fatal dalam proses pengajuan iB Hasanah card.66

65 Ibid.

66 Ibid.

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

Hasanah Card merupakan kartu pembiayaan yang berfungsi sebagai kartu kredit berdasarkan prinsip syariah dan sesuai akad yang digunakan, fitur lainnya yaitu dengan sistem perhitungan biaya bersifat tetap, adil, transparan, dan kompetitif tanpa perhitungan bunga. Sebagai produk perbankan, Hasanah Card berfungsi sebagai kartu pembiayaan sehingga diterima diseluruh tempat bertanda Master Card dan semua ATM yang bertanda CIRRUS di seluruh dunia.

Adapun mekanisme Hasanah Card adalah: syarat umum pemohon hasanah card harus memiliki penghasilan minimum Rp 36 juta/thn untuk jenis hasanah card classic, Rp 60 juta/thn untuk jenis hasanah card gold, dan Rp 300 juta/tahun untuk jenis hasanah card platinum.

Pihak Bank akan memberikan fitur Cash Rebate sebagai tanda apresiasi Bank kepada Pemegang kartu Hasanah Card yang telah melakukan pembayaran tagihannya tepat waktu.

Berdasarkan pemaparan diatas apa yang dilakukan oleh BNI Syariah KCP Rajabasa dalam proses pengajuan iB Hasanah Card sudah sesuai dengan prinsip syariah, dimana tidak mengandung praktik Ribba. Hanya ada beberapa point kegagalan dalam proses pengajuan Hasanah Card ini di karnakan kurang pengetahun nasabah tentang prosesdur pengajuan

48

tersebut, sering kali nasabah col 2, 3, 4, dan 5 memaksakan untuk mengajukan Hasanah Card dengan harapan agar permohonannya di setujui. Namu pihak bank tidak mau mengambil resiko atas pengajuan itu, pihak KCP Rajabasa dalam hal ini sudah memberikan penjelasan terhadap nasabah. Dapat peneliti tarik kesimpulan dalam hal pengajuan iB Hasanah Card BNI Syariah KCP Rajabasa sebagai penyaring calon nasabah yang akan mengajukan HC dan kemudian sebelum semua berkas apklikasi di limpahkan ke Kator Pusat, proses analisis dilakukan di BNI Syariah KC Tanjung Karang, yang akan merkeomendasikan ke bagian CBD yang berada di Kantor Pusat Jakarta. namun BNI Syariah KCP Rajabasa juga mempuanyai andil dalam memberikan informasi terkait iB Hasanah Card.

Kemuadian semua pencapaian cabang diseluruh indinesia itu akan mendapat reward dari pimpinan dengan target tetentu.

B. Saran

1. Pihak BNI Syariah lebih meningkatkan promosi produk iB Hasanah Card, dan mengedukasi kepada masyarakat tentang prosedur, dan syarat pengajuan Hasanah Card, agar masyarakat lebih mengenal produk tersebut, serta memahami proses pengjuannya, serta melakukan research kebutuhan dan keinginan pelanggan.

2. Memperluas hubungan serta kerja sama dengan pihak ketiga, salah satunya adalah merchant (tempat usaha).

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Zainur. 2008. Hukum Perbankan Syariah. Jakarta : PT. Sinar Grafika.

Al-Muslih, Abdullah. 2004. Fiqih Ekonomi Keuangan Islam. Jakarta : Darul Haq.

Ansori, Abdul Ghofur. 2009. Hukum Perbankan Syariah. Bandung : Refika Aditama

Antonio, M. Syafi’i. 2006. Dasar- Dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta Pustaka Alfabeta.

Bungin, Burhan. 2013. Metode Penelitian Sosial dan Ekonomi. Jakarta : Kencana Flory, Sentosa. 2009. Pedoman Praktik Menghindari Utang Kartu Kredit.

Jakarta: Forum Sahabat.

Hasibuan, Melayu. 2008. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta : Bumi Aksara.

Karim, Adiwarman. 2004. Bank Islam. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Kasmir. 2003. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

M. Nur Rianto Al Arif. 2012. Lembaga Keuangan Syariah. Bandung : PUSTAKA SETIA

Moleong, Lexy J. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosada Karya

Muhammad. 2015. Manajemen Bank Syari’ah. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Murcitaningrum, Suraya. 2012. Metodelogi Penelitian Ekonomi Islam. Lampung : Ta’Lim Pers

Mustofa, Imam. 2004. Fiqih Mua’malah Kontemporer. Metro Lampung : STAIN Jurai Siwo Metro Lampung.

Noor, Juliansyah. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana

Pabundu Tika, Muhammad. 2006. Metodelogi Riset Bisnis. Jakarta : Bumi Aksara

Suharsaputra, Uhar. 2012. Metodelogi Kuantitatif, Kualitatis, dan Tindakan.

Bandung : Refika Aditama

Supramono, Gatot. 2009. Perbankan dan Masalah Kredit. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Surakhmad, Winamo. 1999. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung : Tarsidmo Susiadi. 2015. Metode Penelitian. Lampung : IAIN Raden Intan Lampung Wahab, Abdul et. Al. 2006. Banking Card Syari’ah kartu debit dan kredit dalam perspektif Fiqih. Jakarta : Rraja Grafindo Persada.

www.bnisyariah.co.id diunduh pada 29 Agustus 2018

LAMPIRAN –LAMPIRAN

ALAT PENGUMPULAN DATA (APD)

MEKANISME PENGAJUAN IB HASANAH CAR PADA BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU RAJABASA

TAHUN 2018

A. Wawancara dengan Pimpinan Cabang Pembatu BNI Syariah KCP Rajabasa

1. Apa yang dimaksud Produk iB Hasanah Card?

2. Produk iB Hasanah Card ini masuk kedalam penyaluran dana atau penghimpunan dana ?

3. Kenapa proses pengajuan Hasanah Card tidak dilakukan di Kantor Cabang Pembantu?

B. Wawancara dengan Customer Service Bank BNI Syariah KCP Rajabasa

1. Apa saja akad yang di gunakan dalam Hasanah Card ? 2. Apa yang di dapat bank terkait produk Hasanah Card?

3. Ada berapa jenis kartu iB Hasanah ?

C. Wawancara dengan Account Officer Bank BNI Syariah KCP Rajabasa

1. Apa saja hak-hak pemegang kartu iB Hasanah?

2. Berapa banyak Fasilitas yang di dapat nasabah Hasanah Card?

3. Nasabah seperti apa kah yang tergolong masuk segmentasi Bank BNI Syariah untuk bisa memiliki Kartu iB Hasanah?

4. Apa saja syarat yang harus di penuhi untuk bisa memiliki kartu iB Hasanah

5. Bagaimana alur poses pengajuan Hasanh Card hingga kartu samapai di tangan nasabah?

6. Berapakah range limit dari masing masing jenis kartu?

7. Apa saja kendala yang dihadapi oleh bank dalah proses pengjuan iB Hasanah Card?

D. Dokumentasi

1. Sejarah, visi, dan misi gambar dan makna lambang Bank BNI Syariah KCP Rajabasa

2. Struktur organisasi Bank BNI Syariah KCP Rajabasa 3. Produk iB Hasanah Card

4. Lokasi penelitian dan website Bank BNI Syariah KCP Rajabasa E. Observasi

1. Mengamati secara umum mekanisme pengajuan iB Hasanah Card pada Bank BNI Syariah KCP Rajabasa

Mengetahui Metro, 2018

Pembimbing Mahasiswa ybs,

Elfa Murdiana, M. Hum Janjang Surya Aditya

NIP. 198012062008012010 NPM. 1502080113

48

50

Dokumen terkait