PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat
Secara teori penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan keilmuan kepada penulis dan pemahaman masyarakat terhadap produk iB Hasanah Card, serta memberikan konfirmasi kepada masyarakat bahwa proses pengajuan iB Hasanah Card sangat mudah. Secara praktis, penelitian ini dimaksudkan sebagai syarat penyelesaian tugas akhir untuk mendapatkan gelar.
Metode Penelitian
- Jenis dan Sifat Penelitian
- Sumber Data
- Pengumpulan Data
- Analisis Data
- Dasar Hukum Bank Syariah
- Fungsi Utama Bank Syariah
- Jenis Dan Kegiatan Bank Syariah
Bank syariah adalah lembaga keuangan yang usaha utamanya menyediakan pembiayaan dan jasa lainnya di bidang lalu lintas pembayaran dan peredaran uang yang kegiatannya sesuai dengan prinsip syariah Islam, dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Perpaduan kedua kata tersebut, menjadikan pengertian bahwa Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang bertindak sebagai perantara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana untuk kegiatan lain berdasarkan syariat Islam. Bank syariah dan UUS dapat menjalankan fungsi sosial berupa lembaga baitul mal yaitu menerima dana yang bersumber dari zakat, infak, sedekah, hibah atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat.
Bank syariah dan UUS dapat menghimpun dan menyalurkan dana sosial yang berasal dari wakaf uang kepada pengelola wakaf (nazhir) sesuai dengan keinginan pemberi wakaf (wakif). Bank syariah sebagai badan usaha akan melakukan kegiatan usaha seperti perbankan pada umumnya, yaitu melakukan kegiatan penghimpunan dana dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk pembiayaan. PBI ini dicabut pada tahun 2007 melalui PBI No. 9/19/PBI/2007 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana, serta Jasa Perbankan Syariah.
Bank syariah menjalankan kegiatan usahanya dalam hal penghimpunan dana, penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan dan penyediaan jasa keuangan berdasarkan prinsip syariah.26 Prinsip syariah tersebut dituangkan dalam kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana. Contohnya adalah Tabungan Mudharabah, yaitu simpanan pihak ketiga di bank syariah yang penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu atau berkali-kali sesuai dengan kesepakatan.
- Definisi Kartu Kredit
- Dasar Hukum Akad (Khafalah,Qord, Dan Ijarah ) Pada Produk
- Jenis –Jenis iB Hasanah Card
- Hak Pemegang Kartu iB (Card Holder) Hasanah Card
- Batasan Pengguna iB Hasanah Card
- Fasilitas dan Kemudahan iB Hasanah Card
Definisi lain yang lebih detail dari kartu kredit adalah uang plastik yang dikeluarkan oleh suatu lembaga yang memungkinkan pemegang kartu memperoleh kredit atas transaksi yang dilakukannya dan pembayaran dapat dilakukan secara cicilan dengan bunga (finance charge) dalam jumlah tertentu atau sekaligus untuk membayar. waktu yang telah ditentukan. 30. 11/11/PBI/2009 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran Dengan Menggunakan Kartu (APMK) yang dimaksud dengan Kartu Kredit adalah APMK yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas kewajiban yang ada. Berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 54/DSN-MUI/X/2006 tentang Kartu Syariah, (Bithaqah I'timan/Kartu Kredit) yang dimaksud dengan Kartu Syariah adalah kartu yang berfungsi sebagai kartu kredit yang berhubungan dengan Hukum Islam (berdasarkan sistem yang tidak) digunakan berdasarkan prinsip syariah. Bisnis kartu kredit di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Seiring perkembangan zaman, kartu kredit yang beredar menggunakan sistem syariah, salah satunya adalah produk yang dikeluarkan oleh PT. PT. BNI Syariah telah meluncurkan produk pembiayaan berbasis kartu kredit Syariah yaitu Hasanah Card yang didukung oleh provider MasterCard International. BNI Syariah Hasanah Card adalah kartu pembiayaan yang berfungsi sebagai kartu kredit berdasarkan prinsip syariah dan perhitungan dalam iB Hasanah Card juga tetap, adil dan transparan, iuran keanggotaan bulanan dibayarkan hanya jika nasabah membayar bagian dari total tagihan sebelum jatuh tempo, dan jika pelanggan membayar seluruh total tagihan sebelum tanggal jatuh tempo, pelanggan tidak akan dikenakan biaya tambahan apapun.
Sebagai produk perbankan, Hasanah Card berfungsi sebagai kartu pembiayaan yang dapat diterima di seluruh negara bertanda MasterCard dan seluruh ATM bertanda CIRRUS di seluruh dunia. Sedangkan untuk Hasanah Card dapat diartikan, BNI Syariah, penerbit kartu (card issuer) adalah penjamin (kafil) pemegang kartu (cardholder) kepada merchant untuk semua kewajiban pembayaran (day) yang timbul dari transaksi antar pemegang kartu. (pemegang kartu dan pedagang) dan atau penarikan tunai, selain bank atau ATM bank penerbit kartu, untuk memberikan kafala, penerbit dapat mengenakan biaya (ujrah).35 Dasar hukum akad ini, firman Allah SWT dalam Q.S. Yusuf ayat 72 yang mengatakan. Pada prinsipnya kartu kredit diperbolehkan oleh syariat sepanjang dalam prakteknya tidak berjalan dengan sistem bunga yaitu penetapan ketentuan bunga apabila pelunasan utang kepada penjamin terlambat bayar atau tunggakan.
Penerbit kartu (BNI Syariah) di sini hanya bertindak sebagai pemberi pinjaman (muqridh) kepada pemegang kartu (muqtaridh) melalui penarikan tunai di bank penerbit kartu Hasanah atau ATM. Begitu pula dengan kartu kredit Hasanah Card telah memanfaatkan bisnis dengan tetap memenuhi kaidah syariat Islam. Pemegang kartu iB hasanah utama dapat mengajukan kartu tambahan dengan tunduk pada syarat dan ketentuan yang berlaku di PT.
Pemegang kartu berhak mendapatkan informasi dan layanan terkait iB hasanah card dengan menghubungi layanan 24 jam BNI call. Kartu hasanah akan diterbitkan kepada nasabah yang memiliki kemampuan finansial untuk melunasi kewajibannya pada tanggal yang telah ditentukan, agar prinsip kepercayaan antara kedua belah pihak tetap terjaga dan terjaga. Pengguna (Pemegang Kartu) dapat melakukan pembayaran tagihan Hasanah Card melalui ATM BNI, Kantor Cabang BNI Syariah, BNI Syariah, SMS Banking, Internet Banking dan layanan telepon 24 jam BNI melalui phoneplus.
PEMBAHASAN
Tata Kelola Usaha Pada BNI Syariah
Visi Dan Misi BNI Syariah
Struktur Organisasi BNI Syariah
Sistem kerja Hasanah Card melibatkan pihak-pihak yang memiliki kepentingan bersama yaitu pemegang kartu, penerbit kartu dan merchant. BNI Syariah fokus pada segmentasi iB Hasanah Card untuk pegawai tetap dengan gaji minimal 3 juta, nasabah gaji, nasabah dana, nasabah pembiayaan, perusahaan BUMN, BUMD, PNS, Swasta Nasional, Multinasional, Komunitas yang memiliki kelompok/unit usaha yang sah dengan anggota yang memiliki penghasilan sedangkan untuk non segmentasi yang harus dihindari yaitu tidak tetap, pemilik usaha rendah, usaha diluar jangkauan Cabang/Camat/Bendahara BNI Syariah, baik cabang reguler maupun mikro BNI 52 Tahapan pengajuan permohonan Hasanah Card adalah sebagai berikut, calon nasabah mengajukan permohonan Hasanah Card sebagai pemegang kartu dengan memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan oleh BNI Syariah, adapun syarat yang harus dipenuhi calon nasabah antara lain sebagai berikut: 53. 52 Wawancara dengan Bapak Ari Munandar , Marketing iB Hasanah Card Bank BNI Syariah KCP Rajabasa pada 2 Juli 2018.
54 Wawancara Bpk Ari Munandar, Marketing iB Hasanah Card Bank BNI Syariah KCP Rajabasa pada tanggal 2 Juli 2018 BNI Syariah akan melakukan verifikasi dan print Hasanah Card, rekening Hasanah Card, cap Hasanah Card dan petunjuk aktivasi yang dikirimkan kepada nasabah pemohon. untuk aturan khusus pemohon Hasanah Card Classic harus menyetor goodwill investment ke BNI Syariah sebesar 10% dari limit kartu, kemudian dilakukan proses aktivasi kartu dan dikirimkan ke nasabah. Pemegang kartu hasanah akan diberitahukan informasi limit kartu yang akan dipilih, dalam produk kartu hasanah sendiri terdapat 3 jenis kartu yang masing-masing memiliki luas limit yang berbeda.
Tujuan dari skema diatas adalah agar nasabah mengisi aplikasi pengajuan iB Hasanah card, kemudian data tersebut dimasukan ke dalam sistem FCOS yang dijalankan oleh marketing KCP Rajabasa, dan setelah data diinputkan, data tersebut adalah analis pengolahan analisis di kantor cabang Tanjung Karang dan dilakukan survey melalui telepon, setelah dilakukan proses analisis oleh bagian pengolahan, analis merekomendasikan pengajuan kartu Hasanah ke bagian CBD (Divisi Bisnis Kartu) yang berada di kantor Jakarta Pusat, apa CBD lakukan adalah menganalisis ulang file, departemen CBD inilah yang memutuskan apakah file tersebut dapat diterima atau tidak. BNI Syariah dalam memproses nasabah baik nasabah regular, existing financing maupun nasabah payroll tidak luput dari kendala yang menghambat proses pengajuan iB Hasanah card. Sedangkan jika calon nasabah yang termasuk kriteria non segmentasi mengajukan permohonan iB Hasanah card, maka BNI Syariah sangat berhati-hati dalam memprosesnya, terutama kasus yang sering dialami oleh BNI Syariah dalam proses pengajuan permohonan iB Hasanah -card, yaitu catatan kolektibilitas nasabah yang buruk, hal ini dapat dibuktikan dengan BI Checking yang prosesnya dilakukan oleh Bagian Pengolahan.
Beberapa kendala yang dialami Bank BNI Syariah adalah tidak sinkronnya antara nasabah dengan pihak bank sehingga persetujuan tidak sesuai, informasi negatif AKKI (kartu kredit bank lain) yaitu pihak bank menggali informasi nasabah dan menemukan pihak yang tidak pembayaran tagihan di bank lain, dan yang sangat sering dijumpai yaitu informasi BI Checking yang mencakup semua transaksi pembiayaan yang bermasalah dengan calon nasabah, karena sangat fatal dalam proses pengajuan iB Hasanah card 66. Hasanah card adalah kartu pembiayaan yang berfungsi sebagai kartu kredit berdasarkan prinsip syariah dan sesuai dengan akad yang digunakan, fitur lainnya adalah sistem perhitungan fee yang tetap, adil, transparan dan kompetitif tanpa perhitungan bunga. Sebagai produk perbankan, Hasanah Card berfungsi sebagai kartu pembiayaan sehingga diterima di semua tempat bertanda Master Card dan semua ATM bertanda CIRRUS di seluruh dunia.
Mekanisme Hasanah Card adalah: Syarat umum pendaftar hasanah card adalah penghasilan minimal Rp 36 juta/tahun untuk jenis hasanah card klasik, Rp 60 juta/tahun untuk jenis hasanah card gold dan Rp 300 juta/tahun untuk tipe hasanah card. jenis kartu platinum hasanah. Bank akan menawarkan fitur Cash Rebate sebagai bentuk apresiasi Bank kepada Pemegang Kartu Hasanah yang telah membayar tagihan tepat waktu. Berdasarkan penjelasan di atas, maka yang dilakukan BNI Syariah KCP Rajabasa saat mengajukan iB Hasanah card adalah sesuai dengan prinsip Syariah, yaitu tidak termasuk praktek Ribba.
Hanya terdapat sedikit kesalahan dalam proses pengajuan kartu Hasanah dikarenakan kurangnya pengetahuan nasabah tentang proses pengajuan. Peneliti dapat mengambil kesimpulan mengenai pengajuan kartu BNI Syariah KCP Rajabasa iB Hasanah sebagai review bagi calon nasabah yang akan mengajukan HC dan kemudian sebelum semua berkas lamaran dipindahkan ke kantor pusat akan dilakukan proses analisa di BNI Syariah KC Tanjung Karang yang akan direkomendasikan ke departemen CBD di kantor pusat Jakarta.
Mekansime Pengajuan iB Hasanah Card
Kendala BNI Syariah dalam proses mekanisme pangajuan iB Hasanah
