• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalam menjalankan kegiatan perusahaan, maka salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah struktur organisasi yang baik dan tersusun secara rapi demi kelancaran tugas dalam perusahaan.

Struktur organisasi merupakan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing. Cara pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab diperlihatkan dalam suatu bentuk tertentu berupa bagan atau skema struktur organisasi yang bersangkutan.

Adapun struktur organisasi PT. Iswanto Makassar adalah sebagai berikut:

Struktur Organisasi Perusahaan PT. Iswanto Makassar

31 Rapat Umum Pemegang Saham

Berdasarkan struktur organisasi diatas, tentang tugas dan wewenang tiap bagian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Rapat Umum Pemegang Saham

1) Merumuskan garis kebijakan perusahaan.

Dewan Komisaris

Direktur Utama

Sekretaris

Manager Personalia &Umum Asisten Direktur

Personalia General Manager

Manajer Keuangan

Kasir Collect Pemegang

Faktur

Satpam

Kantin/dapur

Umum Mutasi

kas

Buku Bank

Personalia Personalia

Workshop

Kas Kecil

32

2) Menyetujui penambahan dan jenis modal saham.

3) Menetapkan besarnya pembagian deviden.

4) Menetapkan personil dan komisaris.

5) Menetapkan pejabat direktur.

6) Menyetujui perluasan usaha perusahaan.

7) Menyetujui usaha pembelian aktiva tetap dalam jumlah tertentu.

8) Menerima dan mengevaluasi dean komisaris.

9) Menerima/menolak pertanggungjawaban yang dibuat direksi.

10) Mengesahkan/menyetujui pembagian laba usaha.

b. Dewan Komisaris

Fungsi pokoknya adalah sebagai wakil dari pemilik saham dalam mengawasi jalannya perusahaan, menetapkan dan mengawasi garis-garis besar kebijaksanaan perusahaan. Berikut ini tugas dan tanggungjawabnya:

1) Bertanggungjawab kepada rapat umum pemegang saham.

2) Menetapkan dan mengawasi garis-garis besar kebijaksanaan perusahaan sesui dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perusahaan.

3) Memberikan petunjukkan kepada direktur, baik secara langsug manapun tidak melaui laporan direktur secara periodik.

4) Mengadakan rapat apabila perlu.

Adapun wewenangnya adalah:

1) Mengesahkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.

33

2) Mengangkat dan memberhentikan direksi.

3) Menyetujui atau menolak laporan direktur.

c. Sekretaris

Adapun sekretaris adalah membantu direktur perusahaan dalam hal administrasi. Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:

1) Mengatur hubungan dengan pihak luar perusahaan.

2) Melakukan hubungan dengan pihak luar.

3) Melakukan penilaian dan evaluasi serta melaporkan kegiatan perusahaan ke dewan komisaris.

4) Melakukan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan perusahaan.

5) Melakukan tugas lainnya melalui anggaran dasar.

Adapun wewenangnya adalah:

1) Mewakili perusahaan secara hukum, baik didalam maupun diluar perusahaan.

2) Menandatangani kontrak dan perjanjian dengan pihak ketiga dan pihak diluar perusahaan.

3) Menyetujui pembelian aktiva tetap perusahaan dalam jumlah tertentu.

4) Menyetujui perjanjian pinjaman/kredit dalam julah tertentu.

5) Mengesahkan anggaran an laporan keuangan.

6) Menandatangani cek dan bilyet giro.

d. Direktur Utama

34

Fungsi pokok direkur utama adalah mengawasi pelaksanaan utama perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam anggaran dasar.

Berikut ini tugas dan tanggungjawabnya:

1) Melakukan perencanaan jangka panjang dan jangka pendek perusahaan.

2) Melakukan hubungan dengan pihak luar perusahaan.

3) Melakukan penilaian dan evaluasi serta melaporkan kegiatan perusahaan dewan komisaris.

4) Melakukan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan perusahaan.

5) Melakukan tugas lainnya melalui anggaran dasar.

Adapun wewenanya adalah:

1) Mewakili perusahaan secara hukum, baik didalam maupun diluar perusahaan.

2) Menandatangani kontrak dan perjanjian dengan pihak ketiga dan pihak luar perusahaan.

3) Menyetujui pembelian aktiva tetap perusahaan dalam jumlah tertentu.

4) Menyetujui perjanjian pinjaman/kredit dalam jumlah tertentu.

5) Mengesahkan anggaran dan laporan keuangan.

6) Menandatangani cek dan bilyet giro.

e. Asisten Direktur

35

Fungsi pokoknya adalah mewakili pelaksanaan kegiatan utama perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam anggaran dasar.

f. General Manager

Fungsi pokoknya adalah mengolah, membina dan mengembangka usaha kebijaksanaan dewan komisaris. Berikut ini tugas dan tanggung jawabnya:

1) Mengelolah keuangan kantor sesuai dengan manajemen usaha.

2) Mengembangkan sistem administrasi keuangan yang sehat agar dapat membantu pelaporan.

3) Membina karyawan perusahaan sehingga bisa merupakan aset yang berharga bagi pembinaan dan pengembangan usaha.

4) Menyampaikan laporan secara periodik ke direktur utama tentang kegiatan perusahaan.

5) Mengangkat dan memberhentikan karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6) Mengadakan konsultasi yang continue dengan kepala bagian tentang pengembangan usaha dimasa yang akan datang.

7) Membina dan mengembangkan hubungan yang serasi dengan pihak yang terkait dengan pengembangan usaha.

8) Melakukan kegiatan sesui dengan petunjuk direktur utama.

Adapun wewenangnya adalah:

1) Mewakili direktur utama jika tidak ada ditempat.

36 2) Menanda tangani sek dan bilyet giro.

3) Mengajukan permohonan kredit setelah mendapat persetujuan dari direktur utama.

b. Kepala Cabang

Wewenangnya adalah:

1) Mewakili direksi pusat menjalankan perusahaan dicabang.

2) Memberikan informasi kemajuan cabang pada direksi pusat termasuk keuangan.

3) Mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mencapai target.

4) Berhak atas promosi dan bonus, jika cabang maju melebihi target perusahaan.

b. Manajer Devisi Produk

Menyelenggarakan kegitan unit-unit usaha pelayanan pendistribusian yang meliputi kegiatan gudang serta kegiatan penunjang agar menghasilkan keuntungan sesui dengan target yang ditetapkan perusahaan.

c. Manajer Keuangan

Fungsi pokoknya adalah mengkoordinir penyelenggaraan penegelolaan keuangan perusahaan dan pelaksanaan akuntansi keuangan.

Tugas dan tanggungjawabnya adalah:

1) Memeriksa kelengkapan dokumen dan kebenaran perhitungan sesui bukti pengeluaran kas (BKK) dan pengeluaran kas (BKM)

37

dibandingkan dengan mutasi kas sebelum dokumen dikirim sebagian accounting.

2) Memeriksa nota-nota penagihan yang telah jatuh tempo dan bagian fakturis dengan memperhatikan kuantitas produk, harga jual, jumlah penagihan, dan nama pelanggan.

3) Memeriksa inkaso kembali dengan memeriksa kelengkapan dokumen- dokumen pengeluaran (biaya, cek/giro serta uang tunai yang masuk ke kasir dengan membandingkan perhitungan inkaso.

4) Memeriksa kelengkapan dokumen untuk menerima bank dan setoran bank, khususnya mengnai otoritas bank.

5) Memperhatikan buku-buku bank, terutama yang berkaitan dengan pinjaman bank bunga dan deposito bank serta transfer antar cabang.

6) Mengkoordinasikan pembayaran hutang pabrik dengan bagian accounting agar tidak terjadi kesalahan bayar maupun denda keterlambatan pembayaran.

7) Melakukan penjadwalan pembayaran hutang biaya sesui hari yang telah ditentukan oleh pimpinan.

8) Memperhatikan pengeluaran oleh masing-masing agar terealisasi biaya tidak melebihi dari anggaran yang telah ditetapkan bersama.

9) Mengkoordinasi dengan bagian kasir, fakturis, administrasi, keuangan, mengenai dokumen-dokumen pendukung laporan cashflow.

10) Mengecek rekening Koran bank dengan buku bank footing, cross footing yang kemudian diteruskan kebagian accounting.

38

11) Membuat daftar gaji bulanan karyawan selanjutnya memasukkan kerekening masing-masing karyawan.

12) Membuat laporan cashflow untuk keperluan intern perusahaan.

13) Membuat SPP untuk PPh 21 dan laporan jamsostek karyawan.

14) Bersama-sama dengan bagian internal control dalam membuat konsep system penganggaran dan studi kelayakan serta sistem pengendalian keuangan dan akuntansi.

15) Melakukan tugas-tugas yang diminta oleh pemimpin.

Adapun wewenangnya adalah:

1) Melakukan pemeriksaan kas, nota dan nota penjualan secara periodik.

2) Melakukan pemeriksaan inkaso dan perhitungan inkaso.

3) Melakukan pemeriksaan kelengkapan material serta keabsahan dari bukti penerimaan kas/bank serta bukti pengeluaran kas/bank.

4) Melakukan pembayaran atas faktur tagihan sesui otoris pimpinan.

5) Bersama-dengan bagian internal control untuk merencanakan, menerapkan dan mengawasi teknis dan prosedur akuntansi perusahaan.

6) Mewakili pimpinan apabila diperlukan dalam hal pemeriksaan cabang ataupun depot.

d. Kasir

Tanggung jawabnya adalah:

1) Menjalankan register.

2) Pencatatan penjualan.

39

3) Melakukan beberapa tugas uang terkait lainnya.

4) Mampu menangani uang secara tepat, yang meliputi menerima uang dari konsumen atau pelanggan.

e. Mutasi Kas

Mengolah dan menghitung dana kas kecil, menghitung selisih dana kas kecil dan menjelaskan pelaporan rekonsialiasi.

f. Buku Bank

Menyimpan berbagai dokumen tugas-tugas accounting seperti pengisian jurnal, rekonsiliasi data, laporan khusus, dan konstribusi.

g. Kas Kecil

Melakukan pemeriksaan tentang keuangan perusahaan.

h. Collector

Adalah sub bagian dari keuangan yang bertugas untuk melakukan penagihan dan bertanggung jawab atas penagihan.

i. Pemegang Faktur

1) Melaksanakan berbagai tugas-tugas accounting seperti pengisian jurnal, rekonsiliasi data, laporan-laporan khusus dan konstribusi.

2) Menyimpan dokumen-dokumen penting perusahaan.

j. Manajer Personil Dan Umum

Menyelenggarakan seluruh kegiatan unit-unit usaha pelayanan personil yang meliputi kegiatan gudang serta kegiatan penunjang agar

40

menghasilkan keuntungan sesui dengan target yang ditetapkan oleh perusahaan.

Sub-sub bagian personil adalah sebagai berikut:

1) Personalia

Bagian perseorangan yang mengatur dan menerima semua laporan dalam bentuk surat atau hasil data-data dalam suatu perusahaan.

2) Security

Bertanggung jawab penuh terhadap keamanan perusahaan dan mencatat setiap pengiriman barang yang dikeluarkan oleh ekspedisi.

3) Rumah Tangga

Menyiapkan konsumsi untuk karyawan dan bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan perusahaan.

4) Umum

a) Melakukan persiapan, seleksi dan tenaga kerja preparation and selection.

b) Melakukan pengembangan dan evaluasi karyawan.

c) Memberikan konpensasi dan proteksi kepada pegawai.

5) Workshop

a) Memberikan pemahaman kepada direksi dan komisaris tentang aspek hokum dari tugas, dan tanggung jawab serta wewenang yang dimiliki.

b) Sebagai penyedia layanan informasi menunjang kelancaran kegiatan perusahaan.

41

c) Mengelolah dan memelihara pada bagian instansi perusahaan.

d) Bertanggung jawab atas pengadaan dan perbaikan.

42 BAB V

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran umum fungsi keuangan

PT. Iswanto Makassar merupakan perusahaan swasta yang bergerak dibidang perdagangan. Kantor pusat PT. Iswanto Makassar beralamat dijalan andi pangeran pettarani No.21, Telp (0411) 832025 makassar.

PT. iswanto Makassar adalah perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan umum dan keagenan, kecuali agen perjalanan. Pada saat pendirian, perusahaan ini bernama PT. Iswanto didirikan pada tanggal 15 April 1985 berdasarkan akte pendirian No. 10606 didepan notaries Sitse Lamowa, S.H yang disahkan oleh menteri kehakiman RI No.

C2.5403HT.01.01 tahun 1985 tertanggal 27 agustus 1985 dengan modal disetor sebesar Rp 500.000.000,- yang terdiri dari 500 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000,- pada awal berdirinya perusahaan ini berkependudukan dijalan nusantara No. 70 makassar serta hanya terbatas pada bidang usaha didaerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

Namun pada perkembangan selanjutnya PT. Iswanto senantiasa terus mengadakan pembenahan dalam rangka memenuhi kebutuhan ekonomi didaerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, maka berdsarkan pertimbangan manajemen agaknya perlu utuk mencari posisi yang lebih memudahkan pengangkutan guna mendukung kemungkinan ekspansi, sehingga pada tahun 1995 alamat kantor perusahaan dipindahkan

43

ke jalan Andi pangeran pettarani No.21 makassar serta menempati gedung tiga lantai yang dijadikan ruang kantor dan customer service hingga sekarang ini.

Sistem keuangan pada PT. Iswanto Makassar pada umunya atas prosedur penerimaan kas dan prosedur pengeluaran kas, sebagai berikut :

a. Kasir menerima uang tunai dari penjualan tunai dan pelunasan piutang berdasarkan bukti kas masuk yang dibuat oleh penagih dan bagian penjualan serta diketahui oleh kepala bagian akuntansi.

b. Kas digunakan untuk biaya operasional dengan membuat bukti kas keluar yang disertai dengan bukti pendukung serta diketahui oleh kepala bagian akuntansi

c. Kasir menyetor uang tunai ke bank dengan membuat bukti kas keluar serta melampirkan slip setoran

d. Bank mengirimkan salinan bukti setoran yang diterima oleh kasir perusahaan selanjutnya kasir membuat bukti bank masuk

e. Kasir menjurnal setiap transaksi yang ada

f. Pembelian barang dengan nilai >Rp. 3.000.000 perusahaan menggunakan kas yang lebih dahulu harus diotorisasi oleh general manajer disertai dengan bukti pendukung

g. Kasir membuat laporan kas dan bank harian (penerimaan dan pengeluaran) yang ditanda tangani oleh kasir, diketahui oleh kepala bagian akuntansi dan disetujui oleh general manager

44

h. Kasir menyerahkan laporan kas dan bank harian kepada kepala bagian akuntansi sebagai data penyusunan laporan keuangan.

B. Survey pendahuluan

Penulis dalam melakukan penelitian dengan mengikuti tahap audit manajemen atas fungsi keuangan pada PT. Iswanto makassar, diawali dengan pelaksanaan survey pendahuluan. data-data yang diperoleh penulis dalam survey pendahuluan bersumber dari pengematan atau observasi langsung wawancara kepada beberapa personil diantaranya kepala bagian akuntansi, kepala bagian keuangan, perpajakan, kasir, administrasi dan kepala bagian persedian adapun hasil wawancara yang penulis lakukan antara lain sebagai berikut :

a. Kepala bagian akauntansi

 Apakah anda memahami tugas dan tanggung jawab anda ?

Ya, karena saya mempunyai tugas pokok menyusun program dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis akuntansi dan melakukan penyusunan laporan bulanan

 Apakah dilakukan pengecekan fisik terhadap piutang, persediaan, aktiva tetap dan piutang?

Ya, karena itu sangat penting untuk kita ketahui

 Apakah pengecekan fisik tersebut dilakukan secara berkala dan secara random ?

Ya, agar tidak terjadi kesalahan dalam penyusunan laporan

45

 Apakah konfirmasi rekonsiliasi bank dilakukan setiap bulan?

Ya, karena jika satu perusahaan yang melakukan rekonsiliasi bank yang memakan waktu lama, maka nilai pengendalian akan turun dan mempengaruhi penilai auditor atau resiko pengendalian luas.

 Apakah ada monitoring secara mendadak?

Ya, itu dilakukan agar kita dapat mengetahui bagaimana kinerja staf-staf pada bagian keuangan disetiap harinya

 Apakah pencatatan yang berkaitan dengan jurnal kas kecil sudah diawali dengan seksama ?

Ya, karena sifat yang mudah dipindah tangankan dan tidak dapat dibuktikan pemiliknya, kemungkinan terjadi penyelewengan akan besar, maka perlu adanya pengawasan yang ketat pada kas.

 Apakah sudah dilakukan analisis yang mendalam terhadap dokumen hutang/ piutang yang diterima dan dilakukan perbandingan pada hasil komfirmasi dengan catatan hutang/

piutang ?

Ya, itu dilakukan agar tidak timbulnya kesalahan pada laporan.

b. Kepala bagian perpajakan

 Apakah anda memahami tugas dan tanggung jawab anda ?

Ya, karena saya berperan langsung terhadap urusan keuangan dan persiapan analisa operasional perusahaan, termasuk laporan keuangan intern terjadwal

46

 Apakah sudah dilakukan perhitungan pajak yang menjadi beban perusahaan maupun yang wajib dipungut oleh perusahaan ?

Ya, karena wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya, harus sesuai dengan system self assessment, artinya wajib melakukan sendiri perhitungan, pembayaran, pelaporan pajak terutang.

 Apakah anda mengecek kembali dokumen-dokumen yang mempunyai konsekuensi pajak ?

Ya, karena itu merupakan standar prosedur audit pada perusahaan kami

 Apakah SPT untuk KPP sudah dibuat tepat waktu dan akurat ? Ya, karena itu adalah ketentuan untuk kita wajib pajak

 Apakah perusahaan mempunyai update yang bagus terhadap perubahan-perubahan pada undang-undang pajak ?

Ya, karena sekarang dengan mudahnya kita dapat melihat apa saja kewajiban dan tanggungjawab kita sebagai wajib pajak pada situs resmi kantor pajak.

c. Bagian kasir

 Apakah anda memahami tugas dan tanggung jawab anda ?

Ya, karena tugas saya untuk menjalankan proses penjualan dan pembayaran

 Apakah kegiatan peneriamaan dan pengeluaran kas telah berjalan dengan lancar ?

47

Ya, karena sampai saat ini belum pernah ada selisih atau kesalahan

 Apakah tempat penyimpanan untuk kas kecil sudah aman ?

Ya, sudah cukup aman, karena pengisian dana kas kecil dapat dilakukan berdasarkan permintaan pemegang kas kecil jika dana kas kecil sudah menipis

 Apakah anda membuat kaporan kas harian dan laporan cash opname mingguan ?

Ya, karena sebuah laporan proyek tentunya diperlukan sebagai laporan perkembangan atau pelaksanaan proyek agar sebuah proyek dapat dikerjakan secara terkontrol. Untuk mendapatkan hasil efesiensi dan kualitas yang terjaga

 Apakah perusahaan menetapkan kebijakan untuk mencatat transaksi kas dalam buku peneriamaan dan pengeluaran kas ? Ya, karena itu penting bagi penerimaan dan pengeluaran kas pada perusahaan kami

 Apakah ada pelatihan yang diberikan bagi karyawan ?

Belum, karena sampai saat ini perusahaan kami masih terfokus pada intern perusahaan.

 Apakah perusahaan melakukan rotasi karyawan pada periode tertentu pada bagian kasir ?

Ya, agar menilai mutu atas pelaksanaan tugas-tugas yang diberikan pada masing-masing manajemen.

d. Administrasi penjualan

48

 Apakah anda telah memahami tugas dan tanggung jawab anda ? Ya, karena tugas saya membuat faktur penjualan mencatat order yang diterima dari pesanan, membawa dokumen orderan penjualan kebagian otorisasi kredit

 Apakah faktur penjualan telah dicatat dengan tepat sesuai dengan orderan sales ?

Ya, supaya tidak ada terjadi selisih barang

 Apakah ada surat jalan untuk setiap penjualan angkut langsung ? Ya, karena didalam surat antar itu ada jumlah barang yang dibawah ke pelanggan

 Apakah anda membuat laporan penjualan harian ?

Ya, karena itu alat untuk menganalisa jika terjadi sesuatu yang salah dalam penjualan

 Apakah ada rekapitulasi penjualan diakhir bulan ?

Ya, karena semua transaksi penjualan dilakukan perhitungan pada akhir bulan dan juga bisa menjadi alat pembanding tingkat penjualan pada bulan lalu.

 Apakah ada pelatihan oleh perusahaan berkaitan dengan tugas anda ? Tidak , karena sampai saat ini belum ada pelatihan khusus untuk para karyawan kami.

e. Bagian persediaan

 Apakah anda memahami tugas dan tanggung jawab anda ?

49

Ya, karena saya membuat laporan pertanggung jawaban mengenai persediaan produk

 Apakah ada laporan persediaan harian ?

Ya, karena apabila terjadi kesalahan pada bagian ini maka langsung berpengaruh pada laporan laba rugi

 Apakah dilakukan pencocokan antara jumlah persediaan menurut buku besar dengan berita acara stock opname ?

Ya, karena ini merupakan ketentuan yang harus dilakukan bagian persediaan untuk menentukan jumlah perediaan akhir

 Apakah dilakukan pencocokan terhadap rekapitulasi pembelian dan pengeluaran barang ?

Ya, karena rekapitulasi pembelian merupakan dokumen pendukung untuk menentukan total pengeluaran barang

 Apakah kartu stock dipergunakan untuk mencatat jumlah setiap jenis barang persediaan ?

Ya, karena kartu ini mempermudah untuk mengecek barang

 Apakah tidak pernah terjadi selisih stock opname terhadap kartu persediaan ?

Ya, karena sampai saat ini belum pernah terjadi

 Apakah ada pelatihan khusus oleh perusahaan berkaitan dengan tugas anda ?

Tidak, karena saat ini belum ada pelatihan yang pernah diberikan kepada setiap karyawan.

50

C. Review dan pengujian pengendalian manajemen

Tahapan selanjutnya dalam penelitian dengan mengikuti tahapan audit manajemen atas fungsi keungan pada PT. Iswanto Makassar adalah melakukan review dan pengujian terhadap pengendalian manajemen perusahaan, dengan tujuan untuk menilai efektifitas pengendalian manajemen dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Dari hasil pengujian ini, penelitian dapat lebih memahami pengendalian yang berlaku pada PT. Iswanto sehingga dengan lebih mudah dapat diketahui potensi- potensi terjadinya kelemahan pada berbagai aktivitas yang dilakukan.

Hasil review dan penilain sistem pengendalian manajemen atas fungsi keuangan perusahaan adalah sebagai berikut :

 Perusahaan sudah memilki struktur organisasi yang cukup jelas yang disertai dengan job description masing-masing bagian

 Perusahaan memiliki standar operational perusahaan yang secara rinci menjelaskan alur kerja setiap bagian dari perusahaan

 Penyusunan laporan keuangan perusahaan sampai saat ini belum pernah mengalami keterlambatan diterima oleh manager devisi keuangan dan akuntansi

 Perusahaan tidak memiliki sistem pelatihan kepada karyawan

 Tempat penyimpanan kas kecil sudah berada pada tempat yang sangat aman

 Perusahaan tidak melakukan rotasi karyawan secara berkala terhadap bagian kasir, pembelian dan hutang

51

 Pernah terjadi stock opname terhadap kartu persediaan

 Perusahaan membuat laporan perbandingan realisasi dan anggaran biaya yang cukup memadai

 Rata-rata tingkat pendidikan staf pada perusahaan ini S1

Hasil review dan pengujian pengendalian manajemen secara jelas dapat dilihat pada table berikut :

Table 5.1

HASIL REVIEW DAN PENGUJIAN PENGENDALIAN MANAJEMEN ATAS FUNGSI KEUANGAN PADA PT. ISWANTO MAKASSAR

Kekuatan-kekuatan sistem pengendalian

 Adanya job description yang memadai pada fungsi keuangan

 Perusahaan memiliki standar operational perusahaan yang secara rinci menjelaskan alur kerja setiap bagian dari perusahaan

 Manager keuangan dan akuntansi bekerja sangat bagus pada bidangnya masing-masing

 Bank dan pemegang saham sangat membantu dalam mengatur modal kerja perusahaan

 Tingkat pendidikan rata-rata staf keuangan adalah sarjana Kelemahan-kelemahan sistem pengandalian

No Kelemahan-kelemahan sistem pengandalian

Kesalahan yang terjadi

Pengujian yang ditempuh

52 1 Perusahaan tidak memiliki sistem

pelatihan karyawan

Karyawan menjadi tidak berpengalaman, susah beradaptasi pada lingkungan kerja, dan pemikiran para staf kurang berkembang dengan baik

Menyelidiki laporan hasil kerja karyawan

2 Perusahaan tidak melakukan rotasi karyawan secara berkala terhadap bagian kasir, pembelian dan hutang

Memberikan peluang bagi kasir, bagian pemebelian dan bagian hutang untuk melakukan kecurangan

Menyelidiki laporan yang mereka buat dengan keadaan yang sebenarnya serta meneliti dokumen-

dokumen lain yang terkait 3 Pernah terjadi selisih stock

opname terhadap kartu persediaan

Jumlah persediaan yang tidak sesuai dengan jumlah yang tercatat

Melakukan stock opname

persediaan secara rutin

53 4 Terjadi rangkap jabatan pada

beberapa pejabat-pejabat keuangan

Memberikan peluang bagi pejabat yang bersangkutan untuk melakukan kecurangan

Memeriksa kinerja pejabat yang bersangkutan dan segera merekrut karyawan baru

yang juga

berkompeten

dalam hal

pekerjaan tersebut

D. Pemeriksaan terperinci

Penulis setelah melaksanakan survey pendahuluan dan pengujian pengendalian manajemen, selanjutnya mengadakan pemeriksaan terperinci, adapaun temuan-temuan pada pemeriksaan terperinci adalah sebagai berikut :

a. Perusahaan tidak memberikan pelatihan bagi karyawan, hal ini membuat karyawan menjadi tidak berpengalaman serta kurang efisien dan efektif dalam melakukan pekerjaan dan susah beradaptasi pada lingkungan kerja

b. Perusahaan tidak melakukan rotasi karyawan secara berkala terhadap bagian kasir, pembelian dan hutang

c. Pernah terjadi stock opname terhadap kartu persedian yang disebabkan karena posisi gudang yang merupakan jalur masuk bagi

54

karyawan lain, selain itu sopir helper yang akan membawa barang ikut serta menaikkan barang kemobil pengangkutan, hal ini meberikan peluang yang besar bagi sopir dan helper untuk melakukan kecurangan, dan menghilangkan barang.

Penulis juga membuat kertas kerja yang memperlihatkan kriteria, sebab dan akibat yang berhubungan dengan temuan diatas table 5.2

Tabel 5.2

No KRETERIA SEBAB AKIBAT

1 Perusahaan seharusnya mengadakan pelatihan pada karyawan yang mamadai

Perusahaan tidak memberikan pelatihan bagi karyawan

Karyawan menjadi kurang terlatih, akan susah beradaptasi pada lingkungan kerja dan kinerjanya kurang maksimal 2 Perusahaan semestinya

melakukan rotasi

karyawan secara berkala untuk mencegah dan memperkecil kesempatan bagi karyawan untuk berbuat kecurangan

Perusahaan tidak melakukan rotasi karyawan secara berkala

Karyawan keungan bisa melakukan kecurangan dalam melaksanakan tugas serta menyebabkan tingkat kejenuhan

Dokumen terkait