• Tidak ada hasil yang ditemukan

CHAPTER V CONCLUSION AND SUGGESTION

B. Suggestion

Based on the conclusion, the researcher would like to make the following recommendations :

1. For the Teacher

a. The teacher should be aware of the students’ difficulties in writing text in English class.

b. To motivate students’ writing in Narrative Text, the teacher should use Clustering Technique as an interesting method in the teaching learning process.

c. The teacher should give the students’ more exercises about narrative text so that they do not have any difficulties when doing more exercises.

d. The teacher should be innovative in order to develop new media and methods for the learning process.

2. For the Students’

a. When the teacher gives the lesson, the students should pay attention.

b. Students should improve their writing abilities.

c. Students should practice their narrative text writing skills more.

d. Students should consult their difficulties in narrative text, particularly in terms of generic structure.

e. Students should be courageous in expressing their ideas and sharing their opinions.

38

3. For the Researcher

a. The researcher should be able to benefit from this research by, for example using this final project as a reference to conduct research on the generic structure of narrative text.

b. The researcher should be more creative in developing engaging media to teach and improve the students’ narrative text writing skills.

39

BIBLIOGRAPHY

Adrianti, M. (2013). The Use of Clustering Technique in Teaching Writing Narrative Text. Journal of English and Education, 39-46.

Amaliah, A. (2017). The Use of Clustering Technique to improve Students' Writing Skill on Narrative Text . A Graduating Paper, 55.

Ann Raimes, V. F. (1983). Techniques in Teaching Writing. New York: OUP USA, 1983.

Arikunto, S. (2006). Prosedure Penelitisn, Suatu Pendekatan Praktic. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Axelord, R. B. (1985). The St. martin's guide to writing. New York: St. Martin's Press.

Betty Mattix, D. (2003). Reasoning and Writing Well. New York: McGrawl Hill Company.

Dastgeer, G ; Afzal, M.T. (2015). Improving English Writing Skill : A Case of Problem Based Learning. American Journal of Educational Research, 1315-1319.

Gay. (1981). Educational Research Competence for Analysis and Application.

Columbus, 198.

Gay, L. R. (2012). Educational Research Competence for Analysis and

Application. Dalam P. A. Geoffrey E. Mills, Educational Research (hal.

249). United states of America: Kevin Davis.

40

Griffee, D. T. (2005, January ). Research Tips: Interview Data Collection.

Research Gate , 1.

Harmer, J. (1996). The Practice of English Language Teaching. New York:

Longman Publishing.

Joanna Thornborrow, J. O. (2005). A Guide to Writing at ECC. English: ECC.

Kalandadze, M. (2007). English Academic Writing. Budapest: Tbilisi.

Kawulich, B. (2012, January). Collecting data through observation. (B. K. C.

Wagner, Penyunt.) Research Gate, 150-160.

Khoiriyah, K. (2014). Increasing the Students’ Writing Skill through Mind Mapping Technique. Nusantara of Research, 177-187.

Malouff. (2004). Nine ways teachers can help young students overcome shyness.

Sydney: Univesity of New England.

Murcia, M. C. (1991). Teaching English as a Second or Foreign Language.

Boston: Heinle Publishers.

Nurdiyantoro. (2001). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.

Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Oshima, A. &. (2006). Writing Academic English. New York: Longman.

Retno Triza, M. K. (2016, January). The Effect of Clustering Technique Toward Students' Writing Skill of Narrative Text in High School 5 Pariaman, west sumatera. Research Journal of Social Sciences, 13.

Richard, R. (2002). Methodology in Language Teaching ( An Anthology of Current Practice). Cambridge : Cambridge University Press.

41

Sumartini, H. P. (2018). The Effect of Clustering Technique On Students' Writing Ability. Journal Of English , 4.

Toendam, W. (2009). Reading Comprehension. Bandung: Global House Publication.

Triza, R. (2016). The Effect of Clustering Technique Towards Students' Writing Skill of Narrative text . Research Journal , 10-16.

Ur, P. (1996). A Course in Language Teaching. Britain: Cambridge University Press.

Ur, P. (1996). A Course Language Teaching (Practice and Theory). Australia:

Cambridge University Press.

Utami, H. (2017). The Effectiveness of Teaching Writing Recount Text through Clustering Technique. Digital Repository Unila, 5.

42

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 21 Makassar Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Materi Pokok : Narrative Text Kelas/Smester : X / 1 ( Satu ) Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. KOMPOTENSI INTI

KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR

3.7 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks naratif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait fairy tales, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.

4.7 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks naratif, lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait fairy tales.

2

C. TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Menjelaskan fungsi sosial, struktur dan unsur kebahasaan teks narrative secara benar dan tepat

2. Mengilustrasikan perbedaan dan persamaan dari teks narrative dengan tepat

3. Membandingkan perbedaan dan persamaan teks fable dan legend dari teks narrative dengan tepat

4. Mendesain teks narrative terkait fable and legend yang relevan dengan lingkungan peserta didik secara sederhana dan kreatif

D. MATERI PEMBELAJARAN Pengertian Narrative Text

Narrative text adalah cerita non fiksi yang biasa berbentuk dongeng, mitos, cerita rakyat, cerita binatang dan lain sebagainya.

Generic structure

1. Orientation adalah bagian awal dari teks yang berisi pengenalan tokoh, tempat, serta waktu terjadinya cerita.

2. Complication yaitu permasalahan yang ada dalam cerita.

3. Resolution yaitu penyelesaian masalah yang ada dalam cerita.

E. METODE PEMBELAJARAN:

1. Pendekatan : Sceintifik

2. Model : Discovery learning 3. Metode : Clustering Technique

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN :

1. Media : Whatsapp, Google classroom, Google meet, Slide presentasi (ppt) 2. Alat/Bahan : Laptop, Handphone, Buku

3. Sumber Belajar:

 Buku Teks wajib

 Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal dengan benar dan akurat

 Contoh teks tertulis

 Sumber dari internet:

 http://learnenglish.britishcouncil.org/en/

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan

a. Guru memberi salam kepada murid-murid,menanyakan siapa yang tidak hadir, dan mulai membaca doa.

b. Persiapan psikis dan fisik dalam membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama c. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama

pembelajaran.

d. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan disajikan selama pembelajaran

e. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran.

5 MENIT

Inti a. Guru menunjukkan gambar dan contoh teks lisan yang menjelaskan tentang narrative text.

b. Guru menjelaskan tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan narrative text.

c. Guru bertanya secara acak kepada siswa untuk memastikan apakah siswa sudah memahami penjelasan yang disampaikan.

d. Guru mengenalkan teknik clustering kepada siswa untuk mengembangkan ide yang akan dijelaskan.

e. Guru mencatat/ menilai aspek sikap dan kesungguhan/keaktifan siswa.

Mengamati

 Siswa mengamati gambar dan contoh teks yang ditunjukkan oleh guru.

 Siswa mendengarkan penjelasan tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks naratif.

 Siswa mengamati penjelasan guru tentang teknik clustering dan bagaimana penggunaaanya.

Menanya

100 Menit

4

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa merumuskan

pertanyaan terkait dengan; fungsi sosial unsur kebahasaan dan clustering teknik.

Guru menilai aspek sikap dan kesungguhan/ keaktifan siswa.

Menalar

Siswa diminta untuk mendeksripsikan topic mereka sesuai dengan contoh yang diberikan.

Mengasosiasi

Siswa menjelaskan berbagai hal terkait mendeksripsikan cerita legenda atau rakyat seperti tokoh, tempat, karakter, etc.

Guru memberikan stimulus kepada siswa untuk merincikan unsur-unsur yang akan di kembangkan dengan cara menerapkan teknik clusterting untuk mengembangkan ide terhadap objek yang akan mereka kembangkan.

Mengomunikasikan

Siswa mulai mengembangkan topic yang mereka dapatkan sesuai dengan fungsi sosial, unsur kebahasaan, yang telah dijelaskan oleh guru menggunakan teknik clustering untuk mengembangkan ide mereka.

Guru menugaskan siswa untuk mengembangkan topic yang telah diberikan dengan memperhatikan generic structure dari narrative text menggunakan draft dari teknik clustering untuk memudahkan siswa dalam menyusun ide mereka ke sebuah paragraph.

Penutup a. Guru dan peserta didik secara bersama-sama membuat ringkasan bahan yang sudah dipelajari pada pertemuan ini.

b. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik untuk membantu mereka melakukan refleksi terhadap kegiatan belajar yang telah mereka lakukan.

c. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempraktikkan ungkapan sapaan dan mencatat kepada siapa saja peserta didik mengucapkan ungkapan tersebut.

d. Guru menjelaskan rencana kegiatan pembelajaran yang akan datang.

5 menit

6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 21 Makassar Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Materi Pokok : Narrative Text Kelas/Smester : X / 1 ( Satu ) Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

1. KOMPOTENSI INTI

KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

2. KOMPETENSI DASAR

3.7 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks naratif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait fairy tales, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.

tales.

3. TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Menjelaskan fungsi sosial, struktur dan unsur kebahasaan teks narrative secara benar dan tepat

2. Mengilustrasikan perbedaan dan persamaan dari teks narrative dengan tepat

3. Membandingkan perbedaan dan persamaan teks fable dan legend dari teks narrative dengan tepat

4. Mendesain teks narrative terkait fable and legend yang relevan dengan lingkungan peserta didik secara sederhana dan kreatif

4. MATERI PEMBELAJARAN

1. Fungsi sosial teks Narrative

Tujuan utama dari bercerita adalah untuk menghibur, mendapatkan dan mempertahankan perhatian pembaca/pendengar pada cerita tersebut. Dengan membaca atau mendengarkan cerita yang menarik, seseorang dapat menikmatinya dan bahkan mengambil hikmah yang disampaikannya.

2. Unsur-unsur kebahasaan teks Narrative

specific participants dan sering individual;

 menggunakan bentuk past tense karena peristiwa cerita terjadi di waktu lampau;

 menggunakan action verbs (material processes), dan ada yang menggunakan verbal and mental processes;

menggunakan kata sifat atau keterangan untuk merinci orang, binatang, tempat atau tindakan (action); menggunakan linking words yang berkenaan dengan waktu;

sering memasukkan dialog;

menggunakan ungkapan langsung atau tak langsung;

8

descriptive language digunakan untuk menciptakan kesan di benak pembaca; dan

dapat ditulis sebagai orang pertama (I), atau ketiga (he, she, they) atau orang kedua (you).

Contoh Narrative text

Sura and Baya

A long time ago, there were two animals, Sura and Baya. Sura was the name of a shark and Baya was a crocodile. They lived in a sea.

Once Sura and Baya were looking for some food. Suddenly, Baya saw a goat.

"Yummy, this is my lunch," said Baya.

"No way! This is my lunch. You are greedy" said Sura. Then they fought for the goat. After several hours, they were very tired.

Feeling tired of fighting, they lived in the different places. Sura lived in the water and Baya lived in the land. The border was the beach, so they would never fight again.

One day, Sura went to the land and looked for some food in the river. He was very hungry and there was not much food in the sea. Baya was very angry when he knew that Sura broke the

promise.

They fought again. They both hit each other. Sura bit Baya’s tail. Baya did the same thing to Sura. He bit very hard until Sura Finally gave up and awent back to the sea. Baya was happy.

3. METODE PEMBELAJARAN:

1. Pendekatan: Sceintifik 2. Model: Discovery learning 3. Metode: Clustering Technique

4. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN :

1. Media : Whatsapp, Google classroom, Google meet, Slide presentasi (ppt) 2. Alat/Bahan : Laptop, Handphone dan Buku

3. Sumber Belajar:

 Buku Teks wajib

 Contoh teks tertulis

 Sumber dari internet:

 www.dailyenglish.com

 http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files

 http://learnenglish.britishcouncil.org/en/

5. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan

a. Guru memberi salam kepada murid-murid,menanyakan siapa yang tidak hadir, dan mulai membaca doa.

b. Persiapan psikis dan fisik dalam membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama c. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama

pembelajaran.

d. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan disajikan selama pembelajaran

Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran

5 MENIT

Inti a. Guru menunjukkan gambar dan contoh teks lisan yang menjelaskan tentang narrative text.

b. Guru menjelaskan tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan narrative text.

c. Guru bertanya secara acak kepada siswa untuk memastikan apakah siswa sudah memahami penjelasan yang disampaikan.

d. Guru mengenalkan teknik clustering kepada siswa untuk mengembangkan ide yang akan dijelaskan.

e. Guru mencatat/ menilai aspek sikap dan kesungguhan/keaktifan siswa.

Mengamati

 Siswa mengamati gambar dan contoh teks yang ditunjukkan oleh guru.

100 Menit

10

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

 Siswa mendengarkan penjelasan tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks naratif.

 Siswa mengamati penjelasan guru tentang teknik clustering dan bagaimana penggunaaanya.

Menanya

Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa merumuskan pertanyaan terkait dengan; fungsi sosial unsur kebahasaan dan clustering teknik.

Guru menilai aspek sikap dan kesungguhan/ keaktifan siswa.

Menalar

Siswa diminta untuk mendeksripsikan topic mereka sesuai dengan contoh yang diberikan.

Mengasosiasi

Siswa menjelaskan berbagai hal terkait mendeksripsikan cerita legenda atau rakyat seperti tokoh, tempat, karakter, etc.

Guru memberikan stimulus kepada siswa untuk merincikan unsur-unsur yang akan di kembangkan dengan cara menerapkan teknik clusterting untuk mengembangkan ide terhadap objek yang akan mereka kembangkan.

Mengomunikasikan

Siswa mulai mengembangkan topic yang mereka dapatkan sesuai dengan fungsi sosial, unsur kebahasaan, yang telah dijelaskan oleh guru menggunakan teknik clustering untuk mengembangkan ide mereka.

Guru menugaskan siswa untuk mengembangkan topic yang telah diberikan dengan memperhatikan generic structure dari narrative text menggunakan draft dari teknik clustering untuk memudahkan siswa dalam menyusun ide mereka ke sebuah

paragraph.

Penutup a. Membuat kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan dan analisis tentang materi ajar dalam pembelajaran yang dilakukan peserta didik bersama guru

b. Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.

c. Guru menutup dengan mengucapkan hamdallah

5 menit

12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 21 Makassar Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Materi Pokok : Narrative Text Kelas/Smester : X / 1 ( Satu ) Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

1. KOMPOTENSI INTI

KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

2. KOMPETENSI DASAR

3.7 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks naratif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait fairy tales, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.

4.7 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks naratif, lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait fairy tales

1. Menjelaskan fungsi sosial, struktur dan unsur kebahasaan teks narrative secara benar dan tepat

2. Mengilustrasikan perbedaan dan persamaan dari teks narrative dengan tepat

3. Membandingkan perbedaan dan persamaan teks fable dan legend dari teks narrative dengan tepat

4. Mendesain teks narrative terkait fable and legend yang relevan dengan lingkungan peserta didik secara sederhana dan kreatif

A. MATERI PEMBELAJARAN:

Clustering technique

Clustering technique adalah teknik yang mengelompokkan ide dari yang umum menjadi yang lebih spesifik dan lebih terarah.

B. METODE PEMBELAJARAN:

1. Pendekatan: Sceintifik 2. Model: Discovery learning 3. Metode: Clustering Technique

C. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN :

1. Media : Whatsapp, Google classroom, Google meet, Slide presentasi (ppt) 2. Alat/Bahan : Laptop, Handphone dan Buku

3. Sumber Belajar:

 Buku Teks wajib

 Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal dengan benar dan akurat

 Contoh teks tertulis

Cinderella

Prince

Glass Shoes Pumpkin

Beautiful

14

 Sumber dari internet:

 www.dailyenglish.com

 http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files

 http://learnenglish.britishcouncil.org/en/

A. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan

a. Guru memberi salam kepada murid-murid,menanyakan siapa yang tidak hadir, dan mulai membaca doa.

b. Persiapan psikis dan fisik dalam membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama c. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama

pembelajaran.

d. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan disajikan selama pembelajaran

Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran

5 MENIT

Intis Mengamati

1. Siswa melihat dan mendengarkan penjelasan tentang teknik clustering yang dicontohkan dan dibacakan Guru sesuai dengan konteks penggunaannya teknik tersebut.

2. Siswa mengidentifikasi cara penggunaan teknik clustering yang telah disampaikan oleh guru beserta contoh yang telah diberikan.

3. Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi pengertian tentang teknik clustering beserta contoh yang telah diberikan oleh guru dengan menjelaskan metode yang telah diberikan kepada siswa.

Menanya

Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mempertanyakan metode clustering beserta cara penggunaannya di pembelajaran Narrative Text.

100 Menit

Mengeksplorasi

Siswa membaca contoh-contoh lain dari teks naratif yang menggunakan teknik clustering dari berbagai sumber.

Mengasosiasi

1. Para siswa diberikan instruksi mengenai teknik clustering.

2. Peneliti menyalakan laptop dan memberikan contoh penggunaan teknik clustering di teks naratif..

3. Setelah teknik implementasi selesai, peneliti menjelaskan kembali teknik clustering beserta cara penggunaanya.

Penutup a. Membuat kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan dan analisis tentang materi ajar dalam pembelajaran yang dilakukan peserta didik bersama guru

b. Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.

c. Guru menutup dengan mengucapkan hamdallah

5 menit

16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 21 Makassar Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Materi Pokok : Narrative Text Kelas/Smester : X / 1 ( Satu ) Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

1. KOMPOTENSI INTI

KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

2. KOMPETENSI DASAR

3.7 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks naratif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait fairy tales, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.

4.7 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks naratif, lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait fairy tales

dan tepat

2. Mengilustrasikan perbedaan dan persamaan dari teks narrative dengan tepat

3. Membandingkan perbedaan dan persamaan teks fable dan legend dari teks narrative dengan tepat

4. Mendesain teks narrative terkait fable and legend yang relevan dengan lingkungan peserta didik secara sederhana dan kreatif

A. MATERI PEMBELAJARAN:

Soal pre-test yang diberikan siswa

Nama : Pre-

test Kelas :

Buatlah sebuah teks naratif tentang cinderella dengan memperhatikan generic structure ( orientation, complication, dan resolution ) !!!

Post-Test

Nama :

Class :

General Number :

Buatkan Paraghraph Tentang ide-ide pada diagram Clustering !!

 Narrative Text

The Legend Of Toba Lake

18

B. METODE PEMBELAJARAN:

1. Pendekatan: Sceintifik 2. Model: Discovery learning 3. Metode: Clustering Technique

Batara Guru Sahala

Once upon a Time

Handsome Man

Liked Fishing One Day

Keep The Secret

Batara Guru Broke his

Promise

Angry with Him

She had been a fish Falling in love

with fish- woman

Fish- Woman

Cought a fish

Fish could Talk

Marry with Handsome Man

Toba Lake

Dokumen terkait