CHAPTER V: CONCLUSION AND SUGGESTION
B. Suggestion
Based on the conclusion above, the researcher presents some suggestions as follows:
1. It is recommended for the English teachers that they use Peer Tutoring Strategy to teach speaking skill because it can bring a positive improvement for the students especially in pronunciation and fluency.
2. It is suggested for the English teachers to apply Peer Tutoring Strategy as one of the alternative strategy in teaching speaking skill.
3. The students are expected to increase their intensity in learning speaking through Peer Tutoring Strategy.
4. It is suggested that the English teachers maximize for the English speaking skill in giving guidance to the students in learning and teaching speaking process.
5. Future researchers may use quasi-experimental research to know the comparison whether or not the use of Peer Tutoring Strategy is effective in improving students’ abilities in other skills, such as writing, reading and listening. Then, future researchers also may conduct the study on the use of Peer Tutoring Strategy to see the effect on the use of it.
39
Arrand, K. 2009. Peer Tutoring, Media and Communications, England: Conventry University.
Brost, Jolen., M, 2011. An Evaluation of the Peer Tutoring Program at Chippewa Valley Technial College in Eau Claire, WI. Eau Claire: University of Wisconsin-Stout.
Craddock, Hollie., R. 2014. Tutoring EFL students for improvements in Language skills in Marshall University. Huntington, USA: Marshall University.
Eva, C., & Morgan, W. 2005. Peer Tutoring in Speaking. Hongkong: Hon Wah College.
Gay,L.R and Peter Airasian. 2006. Educational Research : Competencies for Analysis and Applications. Eighth Edition. Prentice Hall Publisher. New Jersey.
Harmer, J. (2001). The Practice of English Language Teaching. Harlow: Pearson Education
Harmer, Jeremy. (1998). How to Teach English. London: Longman
Harmer, J. (2007). The Practice of English Language Teaching (4th ed). England:
Pearson Education Limited.
Hornby, AS. 1995. Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English.
London: Oxford University Press.
Knight, J. 2013. The Use of Peer Tutoring to Enhance the Grammar Skills of Business Student at The University of the West Indies. Barbados:
Educational Research Association.
Nurjihadiah. 2012. Improving Students’ Speaking Ability Through Peer Teaching Tutoring Strategy at SMP NASIONAL MAKASSAR. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.
Okilwa, N. 2007. The Effects of Peer Tutoring on Academic Performance of Students with Disabilities in Grade 6 Through 12: A Synthesis of the Literature.Texas: The University of Texas at Austin.
Prihatno. 2004. Peer Tutoring: A Step Forward Towards Inclusion. New Delhi:
Educationia Confab.
Topping, K. 2005. Trends in Peer Learning. Scotland: University of Dundee.
Ur, Penny (1996). A course in language teaching: practice and theory.
Cambridge: Cambridge University Press.
Zimmerman, C. B. (1997). Historical trends in second language vocabulary instruction. In J. Coady and T. Huckin (Eds) Second Language Vocabulary Acquisition, 5-19. Cambridge, CUP
Kelas/Semester : XI / 1
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit ( 1x pertemuan )
Topik Pembelajaran : Expressions of relief, pain, and pleasure
Pertemuan Ke : 2
A. Standar Kompetensi Mendengarkan
1. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut (sustained) dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Berbicara
2. Mengungkapkan makna dalam teks percakapan transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut (sustained) dalam konteks kehidupan sehari-hari.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar, dan berterima yang menggunakan ragam bahasa lisan dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menasehati, memperingatkan, meluluskan permintaan, serta menyatakan perasaan relief, pain, dan pleasure.
3.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menasehati, memperingatkan, meluluskan permintaan, serta menyatakan perasaan relief, pain, dan pleasure.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
Merespon ungkapan-ungkapan relief, pain, dan pleasure
Mengungkapkan perasaan relief, pain, dan pleasure
Mempraktekkan tindak tutur menyatakan perasaan relief, pain, dan pleasure
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab, mandiri
Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) D. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran siswa dapat :
Merespon ungkapan-ungkapan relief, pain, dan pleasure
Mengungkapkan perasaan relief, pain, dan pleasure
Mempraktikkan tindak tutur menyatakan perasaan relief, pain, dan pleasure E. Materi Pokok
Gambar dan dialog yang memuat ungkapan menasehati, memperingatkan, meluluskan permintaan, serta menyatakan perasaan relief, pain, dan pleasure
Expression of relief Expression of pain Expression of pleasure
o Good heavens o Thanks God I am
alive
o Thanks for heaven o I am relief that..
o God bless me o God bless you
Please, leave me alone.
I can’t tell my pain in words
It brought me a lot of miseries
My heart is so burdened
I’m so sad to hear this
I’m feeling bad at this time being
It’s wonderful.
How marvelous
I am please with it / that.
It’s mypleasure.
It gives me pleasure.
That’s great.
That terrific.
I am happy with ……
I like it.
I love it.
Dialog 1
Andika : What a terrible journey it is!
Andina : Is there any problem with your journey my husband?
Andika : Yes, I took a flight from New York to come here. When I were in the middle of the journey.My plane struck a turbulence . It shook hard and went down a couple of feet. My head hit the front chair. Look! It is wounded. I feel headache and all my body is in pain.
Andina : Ok. Go to the bed and take a rest first.
Dialog 2
Karen : Hi, … Sally. What’s wrong with you. You look so sad.
Sally : Please, leave me alone.
Karen : What’s the problem? Tell me.
Sally :I can’t tell my pain in words.
Karen : Oh, I guess. It must be about Josh . Am I right?
Dialog 3 Dea : “Ouch!”
Sally: “What’s up, Dea?”
Dea : “I have a headache.”
Sally: “Poor you. I think you should take an aspirin.”
Dea : “Yes, you are right. But I don’t have an aspirin. Can you buy me in the drugstore?”
Sally: “All right. Wait a minute.”
Dea : “Thanks Sally.”
Sally: “You are welcome.”
F. Metode Pembelajaran/Teknik:
Peer Tutoring Strategy G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Bertanya jawab tentang isi cerita (karakter, setting, plot) yang sudah dibaca, ditonton,
dan/atau didengar.
Membahas nilai-nilai yang terkandung dalam cerita, sikap dan
perilaku para tokoh.
Membahas unsur dan langkah retorika dalam teks naratif.
Membahas ciri-ciri
Dengan kelompok belajarnya, siswa diberi tugas untuk melakukan hal- hal berikut, dan melaporkan setiap kegiatan kepada guru, a.l. tentang tempat, siapa saja yang datang, kesulitan yang dihadapi.
Bertanya jawab tentang isi cerita (karakter, setting, plot) yang sudah dibaca, ditonton, dan/atau didengar dengan kelompok
Siswa melakukan berbagai kegiatan terkait dengan wacana berbentuk naratif di luar tugas tatap muka dan terstruktur yang diberikan guru.
Siswa mengumpulkan setiap hasil kerja dalam portofolio, dan
melaporkan hal-hal yang sudah diperoleh serta kesulitan yang dihadapi secara rutin kepada guru.
(secara langsung atau dengan media
elektronik).
Membacakan cerita kepada kelompok atau kelas (monolog).
Menceritakan kembali cerita kepada kelompok atau kelas (monolog).
Membahas kesulitan yang dihadapi siswa dalam melakukan kegiatan terstruktur dan mandiri.
sikap dan perilaku para tokoh.
Membahas unsur dan langkah retorika dalam teks naratif.
Membahas ciri-ciri leksikogramatika.
Nonton film.
Mendengarkan cerita (secara langsung atau dengan media elektronik).
Membacakan cerita kepada kelompok (monolog).
Menceritakan kembali cerita kepada kelompok (monolog).
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal (10’)
Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan: santun, peduli)
Mengecek kehadiran siswa (nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin)
Mengaitkan materi/kompetensi yang akan dipelajari dengan karakter
Dengan merujuk pada silabus, RPP, dan bahan ajar, menyampaikan butir karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan SK/KD
Siswa berdiskusi mengenai pertanyaan yang tertera di buku teks Kegiatan Inti (30’)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi guru:
Memberikan stimulus berupa pemberian materi ungkapan-ungkapan relief, pain, dan pleasure.
ungkapan-ungkapan relief, pain, dan pleasureberdasarkan contoh ungkapan diatasbersama teman kelompoknya (peer tutoring strategy).
Tutor sebaya mengajarkan dan melatih tutee untuk mengucapkan kalimat dengan fasih dan lancar sebelum melakukan percakapan di depan peneliti (peneliti merekam pengucapan dan kelancaran saat siswa melakukan percakapan dengan tutor sebayanya).
Memberikan kesempatan pada peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai ungkapan-ungkapan relief, pain, dan pleasure.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru:
Membiasakan siswa membuat kalimat ungkapan-ungkapan relief, pain, dan pleasure.
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas mengerjakan latihan soal yang ada pada buku ajar Bahasa Inggris untuk dikerjakan secara individual.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi guru:
Memberikan umpan balik pada siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan pada siswa yang telah dapat menyelesaikan tugasnya.
Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh siswa melalui sumber buku lain.
Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan.
Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai ungkapan-ungkapan relief, pain, dan pleasure.
Kegiatan Akhir (5’)
Siswa dan Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
H. Sumber/Bahan/Alat
1. Buku teks yang relevan : English Texts in Use jilid XI, English For Better Life XI 2. Transkrip percakapan atau rekaman percakapan/ kaset
3. Tep rekorder
I. Indikator, Teknik, Bentuk, dan Contoh.
No. Indikator Teknik Bentuk Contoh
1.
2.
Merespon dan menggunakan ungkapan- ungkapan relief, pain, dan
pleasure dengan tepat
Mempraktikkan tindak tutur menyatakan perasaan relief, pain, dan pleasure
Tes lisan
Tes Lisan
Melakukan percakapan
Membuat dialog
Complete the dialogue below using the suitable expression!
Give your responses orally based on the situations below!
II. Pedoman Penilaian
Kriteria
Jika respon benar, ucapan benar, intonasi benar, dan pengucapan lancar.
Jika respon benar, ucapan benar, intonasi benar, dan pengucapan tidak lancar.
Jika respon benar, ucapan benar, intonasi salah, dan pengucapan tidak lancar.
Jika respon kurang tepat, ucapan salah, intonasi salah, dan
pengucapan tidak lancar.
Nilai 100 90 80 70
Nama Sekolah : SMA PESANTREN PUTRI YATAMA MANDIRI Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : XI / 1
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit ( 1x pertemuan )
Topik Pembelajaran : Teks Percakapan Transaksional dan Interpersonal
Pertemuan Ke : 3
A. Standar Kompetensi Mendengarkan
1. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut (sustained) dalam konteks kehidupan sehari-hari
Berbicara
1. Mengungkapkan makna dalam teks percakapan transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut (sustained) dalam konteks kehidupan sehari-hari
B. Kompetensi Dasar
1.1 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat, lancar, dan berterima yang menggunakan ragam bahasa lisan dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menasehati dan memberi saran.
Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menasehati dan memberi saran.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
Merespon tindak tutur menasehati dan
memberi saran Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli
lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab, mandiri
Mengungkapkan tindak tutur menasehati dan memberi saran
Mempraktekkan tindak tutur menasehati dan memberi saran
Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) D. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran siswa dapat:
Menggunakan dan merespon tindak tutur menasehati dan memberi saran
Mengidentifikasi kata yang didengar
Mengidentifikasi hubungan antar pembicara
Mengidentifikasi makna tindak tutur menasehati
Merespon tindak tutur menasehati
Mengidentifikasi konteks situasi E. Materi Pokok
Gambar dan dialog yang memuat ungkapan menasehati dan memberi saran Asking for advice
Do you think I ought to call the police?
What do you think I should buy him for his birthday?
Do you have any ideas about how I can sell my car?
If you were me, what would you tell her?
Do you have any advice for me?
Offering advice
I think you'd better start looking for a new job.
If I were you, I'd stop writing her.
It would probably be a good idea to send this mail by express mail.
I advice you to talk with your lawyer.
F. Metode Pembelajaran/Teknik:
Peer Tutoring Strategy G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
setting, plot) yang sudah dibaca, ditonton,
dan/atau didengar.
Membahas nilai-nilai yang terkandung dalam cerita, sikap dan
perilaku para tokoh.
Membahas unsur dan langkah retorika dalam teks naratif.
Membahas ciri-ciri leksikogramatika.
Nonton film
Mendengarkan cerita (secara langsung atau dengan media
elektronik).
Membacakan cerita kepada kelompok atau kelas (monolog).
Menceritakan kembali cerita kepada kelompok atau kelas (monolog).
Membahas kesulitan yang dihadapi siswa dalam melakukan kegiatan terstruktur dan mandiri.
tugas untuk melakukan hal- hal berikut, dan melaporkan setiap kegiatan kepada guru, a.l. tentang tempat, siapa saja yang datang, kesulitan yang dihadapi.
Bertanya jawab tentang isi cerita (karakter, setting, plot) yang sudah dibaca, ditonton, dan/atau didengar dengan kelompok
belajarnya
Membahas nilai-nilai yang terkandung dalam cerita, sikap dan perilaku para tokoh.
Membahas unsur dan langkah retorika dalam teks naratif.
Membahas ciri-ciri leksikogramatika.
Nonton film.
Mendengarkan cerita (secara langsung atau dengan media elektronik).
Membacakan cerita kepada kelompok (monolog).
Menceritakan kembali cerita kepada kelompok (monolog).
wacana berbentuk naratif di luar tugas tatap muka dan terstruktur yang diberikan guru.
Siswa mengumpulkan setiap hasil kerja dalam portofolio, dan
melaporkan hal-hal yang sudah diperoleh serta kesulitan yang dihadapi secara rutin kepada guru.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 3
1. Buiding Knowledge of Field(10’)
Greetings
Tanya jawab seputar kondisi umum siswa.
Mengidentifikasi kosa kata baru dari teks
Mendengarkan contoh dialog yang dibaca guru
Activity 1
Listen to your teacher.
What do you think the expressions are used for?
You look bored.
Why don't you go out andget some fresh air?
2. Modeling of Text
Mendengarkan percakapan tentang menasehati dan memberi saran dari kaset /guru
Menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan dialog
Merespon ungkapan–ungkapan menyampaikan menasehati dan memberi saran
Menggunakan tindak tutur yang dipelajari.
Kegiatan inti (30’)
Siswa disuruh untuk memahami isi teks percakapan dibawah ini yang telah disediakan oleh guru
Siswa menjawab 5 pertanyaan berdasarkan percakapan yang berisi tentang asking for advice and offering advice bersama dengan tutor sebayanya sambil berlatih mengucapkan kalimat dengan jawaban yang lancar (Peer Tutoring Strategy)
Jawaban dari pertanyaan diatas akan dipresentasekan oleh tutee kepada peneliti dan merekamnya sebagai bahan penilaian di rumah.
Task 1
Read the dialogue and practice with your friends!
Andrea : Hey Mom, I’m thinking of going to Ujung Kulon National Park next December. What do you think?
Mother : Ujung Kulon National Park? It’s interesting. We can see rhinoceros, reptiles, and many kinds of birds… but it sound dangerous.You shouldn’t go by yourself. You ought to go with a friend.
Andrea : Yes, I’ve thought of that.
Mother : Andyou’d better talkto your father first.
It sounds like a good suggestion
Andrea : don’t worry, Mom. I’ll prepare everything.
Mother : OK, you may go.
Task 2
Answer the questions according to the dialogue above!
1. What is the dialogue talking about?
2. What does her mother think about it?
3. What advice does she give to Andrea?
4. How does she warn about the rainy season?
5. Mention the other expressions to give advice and warn!
Kegiatan Akhir (5’)
Siswa dan Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
H. Sumber/Bahan/Alat
1. Buku teks : English texts in Use XI, Aneka Ilmu, 2006 2. LKS
3. Tep rekorder I. Penilaian
I. Indikator, Teknik, Bentuk, dan Contoh.
No. Indikator Teknik Bentuk Contoh
1.
2.
Merespon tindak tutur menasehati dan memberi saran
Mengungkapkan tindak tutur menasehati dan memberi saran
Tes Tulis
Tes Lisan
Essay berstruktur
Membuat dialog
Read the text carefully and answer the following questions
Study and practice the following ialogue with a partner. Then, answer the questions.
memberi saran of the class.
II. Pedoman Penilaian Task 1
Kriteria
Jika respon benar, ucapan benar, intonasi benar, dan pengucapan lancar.
Jika respon benar, ucapan benar, intonasi benar, dan pengucapan tidak lancar.
Jika respon benar, ucapan benar, intonasi salah, dan pengucapan tidak lancar.
Jika respon kurang tepat, ucapan salah, intonasi salah, dan pengucapan tidak lancar.
Nilai 100 90 80 70
Nama Sekolah : SMA PESANTREN PUTRI YATAMA MANDIRI Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : XI / 1
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit ( 1x pertemuan ) Topik Pembelajaran : Narrative text
Pertemuan ke : 4
A. Standar Kompetensi Mendengarkan
1. Memahami makna teks fungsional pendek dan monolog berbentuk reports, narrative, dan analytical exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Berbicara
4. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan monolog yang berbentuk report, narrativedan analytical exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari.
B. Kompetensi Dasar
2.2. Merespon makna dalam teks monolog yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative.
4.2. Mengungkapkan makna dalam teks monolog dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
Merespon wacana monolog berbentuk narrative
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli
lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab, mandiri
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) D. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran siswa dapat :
1. Merespon wacana monolog berbentuk narrative 2. Melakukan monolog berbentuk narrative E. Materi Pokok
1. Teks monolog berbentuk narrative
2. Kosa kata terkait tema/Jenis teks.
Misalnya : legend, long time ago, once upon a time 3. Tenses
Tangkuban Perahu
Dayang Sumbi was exiled in the jungle, because she was unmarried but pregnant. She gave a birth to a baby boy and named him Sang Kuriang.
And he became a young andhardworkingboy. He was a good hunter too.
One day he went hunting with his dog, Si Tumang. In thebushhe saw a pig, Wayungyang. He wanted to shoot Wayungyang but Si Tumang hindered him. He was angry at it and killed it, and then took its heart home.
He cooked it and ate it with his mother. When he told that it was Si Tumang's heart, she was very angry and hit Sang Kuriang 's head with a spoon. And he ran away and left his mother to the east. He did not know himself and forgot his name. He was about 16 years of age.
After a long time Sang Kuriang came back to the jungle where his mother lived. She looked younger than her age, so Sang Kuriang fell in love with her. "Will you marry me?" one day he asked her. But Dayang Sumbi refused because she recognized that he was her son. He insisted to marry her and Dayang Sumbi asked him two marriagesettlements (requirements).
One, he had to dammed Citarum river, and two, had to make a boat in one night.
Sang Kuriang almost finished his work but Dayang Sumbi cheated him. He was angry and kicked the boat. The boat fell upsidedown on the peak of mountain. It was known as mountTangkuban Perahu, at the northern of Bandung, West Java.
Misalnya :
When he told that it was Si Tumang's heart, she was very angry and hit Sang Kuriang 's head with a spoon
"Will you marry me?" one day he asked her.
F. Metode Pembelajaran/Teknik:
Peer Tutoring Strategy
G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Bertanya jawab tentang isi cerita (karakter, setting, plot) yang sudah dibaca, ditonton,
dan/atau didengar.
Membahas nilai-nilai yang terkandung dalam cerita, sikap dan
perilaku para tokoh.
Membahas unsur dan langkah retorika dalam teks naratif.
Membahas ciri-ciri leksikogramatika.
Nonton film
Mendengarkan cerita (secara langsung atau dengan media
elektronik).
Membacakan cerita kepada kelompok atau kelas (monolog).
Menceritakan kembali cerita kepada kelompok atau kelas (monolog).
Dengan kelompok belajarnya, siswa diberi tugas untuk melakukan hal- hal berikut, dan melaporkan setiap kegiatan kepada guru, a.l. tentang tempat, siapa saja yang datang, kesulitan yang dihadapi.
Bertanya jawab tentang isi cerita (karakter, setting, plot) yang sudah dibaca, ditonton, dan/atau didengar dengan kelompok
belajarnya
Membahas nilai-nilai yang terkandung dalam cerita, sikap dan perilaku para tokoh.
Membahas unsur dan langkah retorika dalam teks naratif.
Membahas ciri-ciri leksikogramatika.
Nonton film.
Mendengarkan cerita
Siswa melakukan berbagai kegiatan terkait dengan wacana berbentuk naratif di luar tugas tatap muka dan terstruktur yang diberikan guru.
Siswa mengumpulkan setiap hasil kerja dalam portofolio, dan
melaporkan hal-hal yang sudah diperoleh serta kesulitan yang dihadapi secara rutin kepada guru.