• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA

Jl. Cilolohan No.35 Telp.(0265)340186 Fax. (0265)338939 Tasikmalaya 46115 e-mail : poltekkes.tsm@gmail.com website: www.poltekkestasikmalaya.ac.id Lampiran 1

REKAPITULASI TARGET PRAKTEK KEBIDANAN KLINIK

NO KETERAMPILAN ∑ TARGET PENCAPAIAN %

1 Melakukan pemeriksaan fisik pada bayi, balita, anak pra sekolah

2

2 Memandikan bayi 2

3 Melakukan imunisasi pada bayi, balita, anak pra sekolah

2

4 Melakukan asuhan tumnuh kembang pada bayi, balita, anak usia pra sekolah

2

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

( ………. ) ( ………. )

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA

Jl. Cilolohan No.35 Telp.(0265)340186 Fax. (0265)338939 Tasikmalaya 46115 e-mail : poltekkes.tsm@gmail.com website: www.poltekkestasikmalaya.ac.id

FORMAT PENILAIAN SIKAP

PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI, BALITA, ANAK PRA SEKOLAH Nama Mahasiwa : ____________________________

NIM : ____________________________

Tempat Praktik : ____________________________

Aspek Penilaian Nilai

1 2 3 4 Ket A. Persiapan (Pra Tindakan)

- Kerapihan/kelengkapan pakaian - Kelengakapan Alat

B. Tindakan 1. Disiplin

2. Tanggung Jawab 3. Inisiatif

4. Ketepatan dalam melaksanakan tindakan 5. Ketelitian

6. Kerjasama 7. Komunikasi

C. Hasil (Pasca Tindakan)

Kualifikasi Nilai : 4 : 86-100 3 : 76-85 2 : 60-75 1 : 50-59

Pembimbing Lahan

( ………. )

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA

Jl. Cilolohan No.35 Telp.(0265)340186 Fax. (0265)338939 Tasikmalaya 46115 e-mail : poltekkes.tsm@gmail.com website: www.poltekkestasikmalaya.ac.id

INDIKATOR PENILAIAN SIKAP PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN Persiapan (Pra Tindakan)

Kelengkapan Pakaian

4 : Pakaian putih, sepatu putih, atribut dan kerudung lengkap 3 : Pakaian Putih, Atribut Lengkap

2 : Pakaian Putih, tanpa Atribut 1 : Pakaian tidak Putih, tanpa Atribut Kelengakapan alat

4 : Persiapan alat lengkap, pencegahan infeksi dikerjakan 3 : Persiapan alat tidak lengkap, pencegahan infeksi dikerjakan 2 : Persiapan alat tidak lengkap, pencegahan infeksi tidak dikerjakan 1 : Pencegahan infeksi tidak dikerjakan

Tindakan Disiplin

4 : Datang tepat Waktu 3 : Datang telat <10 menit 2 : Datang telat >10 menit 1 : Datang telat >30 menit Tanggung jawab

4 : Kebersihan alat dilakukan/dipelihara, dikembalikan ketempat semula

3 :Kebersihan alat dilakukan/dipelihara, alat tidak dikembalikan ke tempat semula 2 : Alat tidak dibersihkan dan tidak dikembaliakn ke temapat semual

1 :Membiarkan alat kotor setelah tindakan Inisiatif

4 :Inisiatif terhadap tindakan yang akan dilakukan, mau melakukan tindakan secara mandiri 3 : Mau melakuakan tindakan dengan bimbingan secara mandiri

2 : Mau melakukan tindakan jika disuruh 1 : Tidak mau melakuakan tindakan Ketepatan

4 : Langkah dikerjakan dengan benar tanap ragu-ragu/tanpa perlu bantuan 3 : Langkah dikerjakan dengan benar dan atau berurutan

2 : Langkah dikerjakan dengan benar dengan bantuan 1 : Langkah tidak dikerjakan

Kerjasama

4 : Datang tepat Waktu 3 : Datang telat <10 menit 2 : Datang telat >10 menit 1 : Datang telat >30 menit Komunikasi

4 : Melaksanakan komunikasi dengan baik terhadap pasien setiap melaksanakan tindakan 3 : Melaksanakan komunikasi, tetapi tidak setiap tindakan

2 : Kadang-kadang komunikasi dilakukan

1 : Tidak melakukan komunikasi terhadap pasien Hasil (Pasca Tindakan)

4 :Sesuai dengan tindakan dan dibuat dokumentasi/laporan askeb dengan baik 3 :Sesuai dengan tindakan tanpa membuat dokumentasi/laporan askeb dengan baik 2 : Tidak Sesuai dengan tindakan dan dokumentasiasuhan dengan baik

1 : Tidak di buat dokumentasi asuhan

KONTRAK BELAJAR

PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI, BALITA, ANAK PRA SEKOLAH

Formulir ini merupakan lembar kontrak yang harus di isi dengan tujuan/out come/kompetensi yang dibutuhkan oleh mahasiswa pada setiap rotasi, didiskusikan dan disetujui oleh preceptor.

Kontrak ini merupakan gambaran kebutuhan belajar individu selama praktek yang dibuat berdasarkan tuntutan kompetensi yang harus dicapai, serta kompetensi yang sudah dimiliki siswa.

Hasil diskusi persetujuan kontrak ini menjadi dasar untuk mahasiswa dan pembimbing dalam menentukan strategi pembelajaran yang ditempuh selama praktik.

Nama :

REFLEKSI NIM :

Tempat praktek : Lamanya praktek :

Preseptor/Pembimbing Praktek Lapangan, Tasikmalaya, ………

Mahasiswa,

( ……….. ) ( ……….. )

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA

Jl. Cilolohan No.35 Telp.(0265)340186 Fax. (0265)338939 Tasikmalaya 46115 e-mail : poltekkes.tsm@gmail.com website: www.poltekkestasikmalaya.ac.id

DAFTAR TILIKERIKSAAN FISIK BBL Unit Kompetensi : Pemeriksaan Fisik BBL Tempat :

Nama Asesor : Tanggal :

PETUNJUK PENILAIAN :

0 (Belum mampu) : Langkah tidak dikerjakan

1 (Perlu perbaikan) : Langkah dikerjakan tetapi tidak sesuai dengan yang seharusnya atau urutannya tidak sesuai jika harus berurutan)

2 (Mampu) : Langkah dikerjakan sesuai dengan yang seharusnya dan urutannya (jika harus berurutan). Langkah dikerjakan dengan benar, sesuai urutannya dan waktu kerja yang sangat efisien.

T/D : Langkah tidak diamati (Asesor menganggap langkah tertentu tidak perlu dikerjakan)

NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI

NAMA MAHASISWA

1 2 3

PENILAIAN 1 Melakukan persiapan Alat

2 Melakukan persiapan diri 3 Persiapan klien

4 Memeriksa suhu bayi dengan thermometer 5 Menghitung pernafasan bayi

6 Menghitung denyut jantung bayi

7 Melakukan penimbangan berat badan bayi 8 Melakukan pengukuran panjang badan 9 Melakukan pengukuran lingkar kepala bayi 10 Melakukan pengukuran dada bayi

11 Melakukan pemeriksaan kepala 12 Melakukan pemeriksan wajah 13 Melakukan pemeriksaan mata 14 Melakukan pemeriksaan hidung 15 Melakukan pemeriksaan mulut 16 Melakukan pemeriksaan telinga

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA

Jl. Cilolohan No.35 Telp.(0265)340186 Fax. (0265)338939 Tasikmalaya 46115 e-mail : poltekkes.tsm@gmail.com website: www.poltekkestasikmalaya.ac.id

17 Melakukan pemeriksan leher 18 Melakukan pemeriksaan klavikula 19 Melakukan pemeriksaan tangan 20 Melakukan pemeriksaan dada 21 Melakukan pemeriksaan abdomen 22 Melakukan pemeriksaan genetalia

23 Melakukan pemeriksaan anus dan rectum 24 Melakukan pemeriksaan tungkai

25 Melakukan pemeriksaan spinal 26 Melakukan pemeriksaan kulit bayi 27 Merapikan bayi

28 Membereskan alat-alat 29 Mencuci tangan

30 Melakukan konseling kepada Ibu 31 Melakukan pendokumentasian

JUMLAH NILAI AKHIR

Keterangan :

1. Pengolahan nilai :

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (3 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑘𝑎𝑛) 𝑥 100%

Tasikmalaya, ________________________

Asesor,

(……….)

PENUNTUN BELAJAR PEMERIKSAAN FISIK BBL

Unit Kompetensi : Pemeriksaan Fisik BBL Tempat :

Nama Pelatih : Tanggal :

PETUNJUK PENILAIAN :

0 (Belum mampu) : Langkah tidak dikerjakan

1 (Perlu perbaikan) : Langkah dikerjakan tetapi tidak sesuai dengan yang seharusnya atau urutannya tidak sesuai jika harus berurutan)

2 (Mampu) : Langkah dikerjakan sesuai dengan yang seharusnya dan urutannya (jika harus

berurutan). Langkah dikerjakan dengan benar, sesuai urutannya dan waktu kerja yang sangat efisien.

T/D : Langkah tidak diamati (Asesor menganggap langkah tertentu tidak perlu dikerjakan)

NO DAFTAR TUGAS/INSTR

UKSI

POINT YANG DI CEK

NAMA MAHASISWA 1 2 3

PENILAIAN 1 Melakukan

persiapan Alat a. Alat telah disiapkan dan tersusun dalam kondisi yang ergonomis.

1) Tempat yang datar dan bersih 2) Lampu sorot

3) Pita ukur/metlin 4) Termometer 5) Stetoskop

6) Jam tangan/jam dinding dengan alat penunjuk detik 7) Timbangan bayi

8) Alat pengukur panjang badan 9) Sarung tangan bersih

10) Kapas mata, kapas cebok 11) Kom berisi air DTT 12) Penlight

b. Memeriksa catatan medis dan menentukan apakah bayi butuh imunisasi c. Menyiapkan lampu periksa yang terang

2 Persiapan klien a. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga tentang maksud dan tujuan pemeriksaan

b. Lakukan anamnesa riwayat dari ibu meliputi faktor genetik, faktor lingkungan, sosial,faktor ibu (maternal),faktor perinatal, intranatal, dan neonatal

c. Meletakkan bayi pada tempat yang bersih dan hangat 3 Melakukan

persiapan diri a. Mencuci tangan dengan sabun dan air, keringkan dengan kain bersih b. Untuk BBl yang belum dimandikan pertama kali , kenakan sarung tangan

bersih

c. Untuk BBL yang sudah pernah dimandikan, setelah tangan pemeriksa dikeringkan, gosok-gosokan terlebih dahulu sampai terasa hangat

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA

Jl. Cilolohan No.35 Telp.(0265)340186 Fax. (0265)338939 Tasikmalaya 46115 e-mail : poltekkes.tsm@gmail.com website: www.poltekkestasikmalaya.ac.id

NO DAFTAR TUGAS/INSTR

UKSI

POINT YANG DI CEK NAMA

MAHASISWA 1 2 3

PENILAIAN 7 Melakukan

penimbangan berat badan bayi

a. Yakinkan timbangan bayi dengan skala penimbangan ada di titik nol b. Menimbang bayi tanpa busana tetapi bayi diselimuti menggunakan kain.

Sediakan kain yang sebanding dengan kain yang dipakai bayi. Kain pembanding di ukur beratnya, dan hasilnya dikurangi dengan hasil timbangan berat badan bayi. Perhatikan bayi tidak memakai popok yang basah

8 Melakukan pengukuran panjang badan

a. Letakkan bayi ditempat yang datar

b. Ukur panjang bayi dari kepala sampai tumit dengan kaki/badan bayi di luruskan

9 Melakukan

pengukuran lingkar kepala bayi

Pengukuran dilakukan dari dahi kemudian melingkari kepala kembali lagi ke dahi

10 Melakukan pengukuran dada bayi

Ukur lingkar dada ke punggung kembali ke dada (pengukuran dilakukan melalui kedua putting susu bayi)

11 Melakukan pemeriksaan kepala

a. Raba sepanjang garis sutura dan fontanel ,apakah ukuran dan tampilannya normal

b. Periksa adanya trauma kelahiran misalnya : caput suksedaneum, sefal hematoma, perdarahan subaponeurotik/fraktur tulang tengkorak c. Perhatikan adanya kelainan kongenital seperti : anensefali, mikrosefali,

kraniotabes dan sebagainya 12 Melakukan

pemeriksan wajah

Wajah harus tampak simetris. Terkadang wajah bayi tampak asimetris hal ini dikarenakan posisi bayi di intrauteri. Perhatikan kelainan wajah yang khas seperti sindrom down atau sindrom piere robin. Perhatikan juga kelainan wajah akibat trauma lahir seperti laserasi, paresi N. fasialis 13 Melakukan

pemeriksaan mata

a. Goyangkan kepala bayi secara perlahan-lahan supaya mata bayi terbuka.

b. Periksa jumlah, posisi atau letak mata

c. Adanya strabismus yaitu koordinasi mata yang belum sempurna

d. Periksa adanya glaukoma kongenital, mulanya akan tampak sebagai pembesaran kemudian sebagai kekeruhan pada kornea

e. Katarak kongenital akan mudah terlihat yaitu pupil berwarna putih. Pupil harus tampak bulat. Terkadang ditemukan bentuk seperti lubang kunci (kolobama) yang dapat mengindikasikan adanya defek retina

f. Periksa adanya trauma seperti palpebra, perdarahan konjungtiva atau retina

g. Periksa adanya sekret pada mata, apabila mata tampak kotor bersihkan dengan kapas mata dari mata yang tidak terkontaminasi ke mata yang terkontaminasi

h. Apabila ditemukan epichantus melebar kemungkinan bayi mengalami sindrom down

i. Untuk mengetahui reflek berkedip pada bayi, sorotkan cahaya ke mata bayi atau ketuk batang hidung saat mata bayi terbuka.

14 Melakukan pemeriksaan hidung

a. Kaji bentuk dan lebar hidung, pada bayi cukup bulan lebarnya harus lebih dari 2,5 cm.

b. Bayi harus bernapas dengan hidung, jika melalui mulut harus diperhatikan kemungkinan ada obstruksi jalan napas akarena atresia koana bilateral, fraktur tulang hidung atau ensefalokel yang menonjol ke nasofaring

c. Periksa adanya sekret yang mukopurulen yang terkadang berdarah , hal ini kemungkinan adanya sifilis kongenital

d. Perksa adanya pernapasa cuping hidung, jika cuping hidung mengembang menunjukkan adanya gangguan pernapasan

NO DAFTAR TUGAS/INSTR

UKSI POINT YANG DI CEK

NAMA MAHASISWA 1 2 3

PENILAIAN 18 Melakukan

pemeriksaan klavikula

Raba seluruh klavikula untuk memastikan keutuhannya terutama pada bayi yang lahir dengan presentasi bokong atau distosia bahu. Periksa

kemungkinan adanya fraktur 19 Melakukan

pemeriksaan tangan

a. Kedua lengan harus sama panjang, periksa dengan cara meluruskan kedua lengan ke bawah

b. Kedua lengan harus bebas bergerak, jika gerakan kurang kemungkinan adanya kerusakan neurologis atau fraktur

c. Periksa jumlah jari. Perhatikan adanya polidaktili atau sidaktili

d. Telapak tangan harus dapat terbuka, garis tangan yang hanya satu buah berkaitan dengan abnormaltas kromosom, seperti trisomi 21

e. Periksa adanya kuku yang dapat terinfeksi atau tercabut sehingga menimbulkan luka dan perdarahan

f. Lakukan pemeriksaan reflek Menggenggam (Palmar Grasp) : Letakkan jari di telapak tangan bayi dari sisi ulnar. Jari-jari bayi akan melengkung di sekitar jari yang diletakkan di telapak tangan bayi (menggenggam) dari sisi ulnar

20 Melakukan pemeriksaan dada

a. Periksa kesimetrisan gerakan dada saat bernapas. Pernapasan yang normal dinding dada dan abdomen bergerak secara bersamaan.

b. Pada bayi cukup bulan, puting susu sudah terbentuk dengan baik dan tampak simetris

21 Melakukan pemeriksaan abdomen

a. Abdomen harus tampak bulat dan bergerak secara bersamaan dengan gerakan dada saat bernapas. Kaji adanya pembengkakan

b. Jika perut sangat cekung kemungkinan terdapat hernia diafragmatika c. Abdomen yang membuncit kemungkinan karena hepato-splenomegali

atau tumor lainnya

d. Jika perut kembung kemungkinan adanya enterokolitis vesikalis, omfalokel atau ductus omfaloentriskus persisten

22 Melakukan pemeriksaan genetalia

a. Pada bayi laki-laki panjang penis 3-4 cm dan lebar 1-1,3 cm.Periksa posisi lubang uretra. Prepusium tidak boleh ditarik karena akan menyebabkan fimosis

b. Periksa adanya hipospadia dan epispadia

c. Skrortum harus dipalpasi untuk memastikan jumlah testis ada dua d. Pada bayi perempuan cukup bulan labia mayora menutupi labia minora e. Lubang uretra terpisah dengan lubang vagina

f. Terkadang tampak adanya sekret yang berdarah dari vagina, hal ini disebabkan oleh pengaruh hormon ibu (withdrawl bedding)

23 Melakukan pemeriksaan anus dan rectum

a. Periksa adanya kelainan atresia ani , kaji posisinya b. Mekonium secara umum keluar pada 24 jam pertama

c. Bersihkan dengan kapas cebok apabila kebetulan bayi mengeluarkan mekonium

24 Melakukan pemeriksaan tungkai

a. Periksa kesimetrisan tungkai dan kaki. Periksa panjang kedua kaki dengan meluruskan keduanya dan bandingkan

b. Kedua tungkai harus dapat bergerak bebas. Kuraknya gerakan berkaitan dengan adanya trauma, misalnya fraktur, kerusakan neurologis.

c. Periksa adanya polidaktili atau sidaktili padajari kaki

d. Periksa Refleks Babinski : Gores telapak kaki sepanjang tepi luar, dimulai dari tumit. Jari kaki mengembang (sepeerti kipas) dan ibu jari kaki dorsofleksi

NO DAFTAR TUGAS/INSTR

UKSI

POINT YANG DI CEK

NAMA MAHASISWA

1 2 3 PENILAIAN 28 Membereskan

alat-alat a. Kumpulkan alat di satu tempat untuk dilakukan proses dekontaminasi alat

b. Buang bahan-bahan yang sudah tidak dipakai lagi ke tempat sampah dengan benar

29 Mencuci tangan a. Lepaskan sarung tangan di larutan clorin 0,5 % dengan keadaan terbalik b. Mencuci tangan dengan sabun dan air, keringkan dengan kain bersih 30 Melakukan

konseling kepada Ibu

a. Menjelaskan tanda-tanda bahaya pada bayi dan menganjurkan untuk segera merujuk ke fasilitas kesehatan apabila ditemukan bayi :

1) Tidak dapat menyusu 2) Kejang

3) Mengantuk atau tidak sadar 4) Napas cepat ( > 60 kali permenit) 5) Merintih

6) Retraksi dinding dada bawah 7) Sianosis sentral

b. Memberi pendidikan kesehatan kepada ibu tentang imunisasi, apabila bayi memerlukan imunisasi segera berikan sesuai dengan jadwal pemberian. Jelaskan kembali kapan bayi harus mendapat imunisasi berikukutnya

c. Memberi support kepada ibu untuk memberikan ASI Eklusif

d. Memberi pendidikan kesehatan kepada ibu tentang cara merawat bayi (termasuk cara merawat tali pusat, memandikan bayi, dll)

31 Melakukan pendokumentas ian

Lengkapi catatan medis, dengan catatan secara rinci : a. Kondisi bayi

b. Imunisasi yang diberikan, jika ada c. Keterangan rujukan apabila dirujuk

NILAI AKHIR

Keterangan :

1. Pengolahan nilai :

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (3 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑘𝑎𝑛) 𝑥 100%

Tasikmalaya, _______________________

Pembimbing,

( ………)

\

DAFTAR TILIKERIKSAAN FISIK BBL

Unit Kompetensi : Imunisasi BCG Tempat :

Nama Asesor : Tanggal :

PETUNJUK PENILAIAN :

0 (Belum mampu) : Langkah tidak dikerjakan

1 (Perlu perbaikan) : Langkah dikerjakan tetapi tidak sesuai dengan yang seharusnya atau urutannya tidak sesuai jika harus berurutan)

2 (Mampu) : Langkah dikerjakan sesuai dengan yang seharusnya dan urutannya (jika harus berurutan). Langkah dikerjakan dengan benar, sesuai urutannya dan waktu kerja yang sangat efisien.

T/D : Langkah tidak diamati (Asesor menganggap langkah tertentu tidak perlu dikerjakan)

NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI

NAMA MAHASISWA

1 2 3

PENILAIAN 1 Menyiapkan alat-alat di dekat bayi

2 Menjelaskan kepada ibu ibu dan bayi mengenai prosedur yang akan dilakukan

3 Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir lalu mengeringkannya

4 Membuka ampul vaksin

5 Melilitkan plastik pada leher ampul dengan erat

6 Mempertahankan ampul vaksin pada lehernya dengan hati-hati keluar dari lilitan

7 Melarutkan vaksin BCG dengan pelarut vaksin BCG

8 Menggoyang-goyangkan ampul vaksin hingga vaksin larut secara merata

9 Mengisi semprit dengan vaksin BCG menggunakan semprit 0,1 cc 10 Mengeluarkan gelembung udara

11 Mengatur posisi bayi

12 Membersihkan lengan kiri bayi dengan menggunakan kapas yang dibasahi air matang

13 Memegang lengan anak dengan tangan kiri dan memegang sepuit dengan tangan kanan, lubang jarum semprit menghadap ke atas 14 Memasukkan ujung jarum ke dalam kulit sedikit mungkin

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA

Jl. Cilolohan No.35 Telp.(0265)340186 Fax. (0265)338939 Tasikmalaya 46115 e-mail : poltekkes.tsm@gmail.com website: www.poltekkestasikmalaya.ac.id

melukai kulit

Penyuntikan dilakukan pada 1/3 lengan kanan bagian atas, suntikan dilakukan secara intra cutan

15

Meletakkan ibu jari tangan kiri di atas ujung barrel. Memegang pangkal barrel antara jari telunjuk dan jari tengah, lalu dorong piston dengan ibu jari tangan kanan

16 Menyuntikkan 0,05 cc vaksin BCG 17 Mencabut jarum setelah vaksin habis

18 Merapikan kembali alat-alat yang telah dipergunakan

19 Mencuci kedua tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir lalu mengeringkannya

20

Dokumentasi di buku catatan mengenai tindakan yang telah dilakukan dan memberitahukan hal-hal yang perlu diketahui oleh ibu bayi

JUMLAH NILAI AKHIR

Keterangan :

1. Pengolahan nilai :

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (3 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑘𝑎𝑛) 𝑥 100%

Tasikmalaya, ________________________

Pembimbing,

(……….)

DAFTAR TILIKERIKSAAN FISIK BBL

Unit Kompetensi : Imunisasi Polio Tempat :

Nama Asesor : Tanggal :

PETUNJUK PENILAIAN :

0 (Belum mampu) : Langkah tidak dikerjakan

1 (Perlu perbaikan) : Langkah dikerjakan tetapi tidak sesuai dengan yang seharusnya atau urutannya tidak sesuai jika harus berurutan)

2 (Mampu) : Langkah dikerjakan sesuai dengan yang seharusnya dan urutannya (jika harus berurutan). Langkah dikerjakan dengan benar, sesuai urutannya dan waktu kerja yang sangat efisien.

T/D : Langkah tidak diamati (Asesor menganggap langkah tertentu tidak perlu dikerjakan)

NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI

NAMA MAHASISWA

1 2 3

PENILAIAN 1 Menyiapkan alat-alat di dekat bayi

2 Menjelaskan kepada ibu ibu dan bayi mengenai prosedur yang akan dilakukan

3 Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir lalu mengeringkannya

4 Membuka tutup metal dan tutup karet pada flakon vaksin polio 5 Memasang pipet plastik pada flakon

6 Mengatur posisi bayi, untuk lebih memudahkan bayi dapat sambil dipangku oleh ibunya

7 Menekan kedua pipi bayi dengan menggunakan kedua jari tangan kiri, sehingga bayi membuka mulutnya

8 Tangan kanan memegang flakon vaksin polio, lali meneteskan 2 tetes vaksin ke mulut bayi

9 Merapikan kembali alat-alat yang telah dipergunakan

10 Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir lalu mengeringkannya

11 Menulis di buku catatan mengenai tindakan yang telah dilakukan dan memberitahukan hal-hal yang perlu diketahui oleh ibu bayi

JUMLAH NILAI AKHIR

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA

Jl. Cilolohan No.35 Telp.(0265)340186 Fax. (0265)338939 Tasikmalaya 46115 e-mail : poltekkes.tsm@gmail.com website: www.poltekkestasikmalaya.ac.id

Keterangan :

2. Pengolahan nilai :

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (3 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑘𝑎𝑛) 𝑥 100%

Tasikmalaya, ________________________

Pembimbing,

(……….)

DAFTAR TILIKERIKSAAN FISIK BBL

Unit Kompetensi : Imunisasi DPT Tempat :

Nama Asesor : Tanggal :

PETUNJUK PENILAIAN :

0 (Belum mampu) : Langkah tidak dikerjakan

1 (Perlu perbaikan) : Langkah dikerjakan tetapi tidak sesuai dengan yang seharusnya atau urutannya tidak sesuai jika harus berurutan)

2 (Mampu) : Langkah dikerjakan sesuai dengan yang seharusnya dan urutannya (jika harus berurutan). Langkah dikerjakan dengan benar, sesuai urutannya dan waktu kerja yang sangat efisien.

T/D : Langkah tidak diamati (Asesor menganggap langkah tertentu tidak perlu dikerjakan)

NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI

NAMA MAHASISWA

1 2 3

PENILAIAN 1 Menjelaskan tindakan yang akan dan dilakukan dan meminta

persetujuan pada Orangtua Bayi

2

Menyiapkan peralatan dan bahan dengan lengkap dan menyusun secara ergonomis

 Sarung tangan

 Kapas

 Air DTT

 Bengkok

 Spoit Disposible 3cc

 Vaksin DPT-Hb

3 Mencuci tangan sebelum melakukan tindakan secara benar dan efektif

4 Memperhatikan kelayakan penggunaan vaksin kemudian membuka kemasan vaksin Vaksin DPT-Hb

5 Membuka tutup Flacon dan mengusap karet penutup flacon dengan kapas desinfeksi

6 Mengisi spuit dengan vaksin DPT 0,5 CC 7 Mengeluarkan gelembung udara

8 Mengatur posisi bayi dan tempat penyuntikan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA

Jl. Cilolohan No.35 Telp.(0265)340186 Fax. (0265)338939 Tasikmalaya 46115 e-mail : poltekkes.tsm@gmail.com website: www.poltekkestasikmalaya.ac.id

9 Melakukan desinfeksi pada daerah penyuntikan

10 Melakukan penyuntikan vaksin DPT secara Intra Muscular di sepertiga paha luar

11 Memberikan bayi pada ibu atau keluarga untuk ditenangkan 12 Membuang sampah medis pada tempatnya

13 Membereskan dan membersihkan alat-alat 14 Mencuci tangan setelah melakukan tindakan

15 Mendokumentasikan hasil kegiatan (waktu, nama obat, dosis, rute pemberian dan reaksi pasien)

JUMLAH NILAI AKHIR

Keterangan :

1. Pengolahan nilai :

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (3 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑘𝑎𝑛) 𝑥 100%

Tasikmalaya, ________________________

Pembimbing,

(……….)

DAFTAR TILIKERIKSAAN FISIK BBL

Unit Kompetensi : Imunisasi Campak Tempat :

Nama Asesor : Tanggal :

PETUNJUK PENILAIAN :

0 (Belum mampu) : Langkah tidak dikerjakan

1 (Perlu perbaikan) : Langkah dikerjakan tetapi tidak sesuai dengan yang seharusnya atau urutannya tidak sesuai jika harus berurutan)

2 (Mampu) : Langkah dikerjakan sesuai dengan yang seharusnya dan urutannya (jika harus berurutan). Langkah dikerjakan dengan benar, sesuai urutannya dan waktu kerja yang sangat efisien.

T/D : Langkah tidak diamati (Asesor menganggap langkah tertentu tidak perlu dikerjakan)

NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI

NAMA MAHASISWA

1 2 3

PENILAIAN 1 Menjelaskan tindakan yang akan dan dilakukan dan meminta

persetujuan pada Orangtua Bayi

2

Menyiapkan peralatan dan bahan dengan lengkap dan menyusun secara ergonomis

 Sarung tangan

 Kapas

 Air DTT

 Bengkok

 Spoit Disposible 3cc

 Vaksin Campak dan pelarutnya

3 Mencuci tangan sebelum melakukan tindakan secara benar dan efektif

4 Memperhatikan kelayakan penggunaan vaksin kemudian membuka kemasan vaksin Campak dan pelarutnya

5 Mematahkan ampul pelarut vaksin Campak dan mengisi dalam Spuit

6 Membuka tutup Flacon dan mengusap karet penutup flacon dengan kapas desinfektan

7 Mencampur pelarut vaksin campak dengan serbuk vaksin

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA

Jl. Cilolohan No.35 Telp.(0265)340186 Fax. (0265)338939 Tasikmalaya 46115 e-mail : poltekkes.tsm@gmail.com website: www.poltekkestasikmalaya.ac.id

campak sampai pelarut dan serbuk menyatu 8 Memasukkan vaksin campak 0,5 cc ke dalam spuit 9 Mengeluarkan gelembung udara dalam spuit

10 Mengatur posisi bayi dan tempat penyuntikan pada lengan kiri atas (± 2-3 jari dibawah bahu)

11 Melakukan desinfeksi pada daerah penyuntikan

12 Melakukan penyuntikan vaksin Campak secara SubCutan 13 Memberikan bayi pada ibu atau keluarga untuk ditenangkan 14 Membuang sampah medis pada tempatnya

15 Membereskan dan membersihkan alat-alat 16 Mencuci tangan setelah melakukan tindakan 17 Mendokumentasikan hasil kegiatan

JUMLAH NILAI AKHIR

Keterangan :

1. Pengolahan nilai :

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (3 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑘𝑎𝑛) 𝑥 100%

Tasikmalaya, ________________________

Pembimbing,

(……….)

Dokumen terkait