LEARNING MODEL
3.6. Tahap Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi dilakukan dengan menganalisis data hasil penelitian yang diperoleh peneliti yaitu analisis kevalidan perangkat dari dosen ahli dan guru Data respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran untuk mengetahui respon atau tanggapan siswa terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan.
Melalui hasil pengisian angket respon siswa akan diketahui apakah LKPD yang dikembangkan masuk dalam kategori praktis. Analisis keefektifan perangkat pembelajaran dapat di peroleh dari evaluasi hasil belajar.
Analisis Data dan Pembahasan
Analisis data dan hasil ujicoba yang dimaksudkan adalah respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran dan tes hasil belajar.
Analisis data hasil ujicoba perangkat pembelajaran sistem persamaan linear dua variabel yang dikembangkan antara lain analisis kevalidan, analisis kepraktisan, dan analisis keefektifan perangkat pembelajaran.
Analisis Kevalidan Perangkat Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Setelah dilakukan proses validasi oleh validator, dapat dilihat bahwa lima orang validator memberikan penilaian 3 ke atas dengan rata-rata, berarti komponen-komponen dalam RPP mendapatkan penilaian baik dan sangat baik dan dapat digunakan dengan sedikit revisi pada RPP.
Tabel 2. Hasil Validasi RPP
No Aspek yang dinilai
Nilai yang diberikan validator
1 2 3 4 5
1 Format RPP 1. Format jelas
sehingga memudahkan melakukan penilaian.
2. Kemenarikan.
3
3 3
4 4
3 3
4 3
4
2 Isi RPP 1. Kompetensi
inti dan kompetensi dasar pembelajaran dirumuskan dengan jelas.
2. Tujuan pembelajaran(
indikator yang ingin dicapai) dirumuskan dengan jelas.
3. Menggambark an kesesuaian metode pembelajaran dengan langkah- langkah pembelajaran yang
dilakukan.
4. Langkah- langkah pembelajaran dirumuskan dengan jelas dan mudah dipahami.
3
3
4
4 3
4
4
4 4
3
4
3 3
4
3
4 4
4
3
3
3 Bahasa dan Tulisan:
1. Menggunaka n bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku.
3
3 3
3 4
4 4
4 3
4
J U P I T E K Jurnal Pendidikan Matematika | Desember 2020 | Volume 3 Nomor 2 | 97
2. Bahasa yang digunakan bersifat komunikatif.
3. Bahasa mudah dipahami.
4. Tulisan mengikuti EYD.
3 4
4 3
3 4
4 4
3 4
4 RPP 1. Dapat
digunakan sebagai pedoman untuk pelaksanaan pembelajaran.
2. Dapat digunakan untuk menilai keberhasilan proses pembelajaran.
4
4 4
3 3
4 4
4 4
4
Jumlah 42 43 43 45 44
Rata-rata 3.5 3.5 3.
5 3.
7 3.
6 Setelah dilakukan proses validasi oleh validator, dapat dilihat bahwa lima orang validator memberikan penilaian 3 ke atas dengan rata-rata 3,6. Dibandingkan dengan kriteria kevalidan maka 3,5 ≤ 3,6 < 4, berarti komponen-komponen dalam RPP mendapatkan penilaian baik dan sangat baik dan dapat digunakan dengan sedikit revisi pada RPP.
Lembar Kerja Peserta Didik
Setelah dilakukan proses validasi oleh validator, dapat dilihat bahwa tiga validator memberikan penilaian 3 ke atas, berarti komponen- komponen dalam LKPD mendapatkan penilaian baik dan sangat baik dan dapat digunakan.
Tabel 3. Hasil Validasi LKPD
No Aspek yang dinilai
Nilai yang diberikan validator
1 2 3 4 5
1 Format LKPD 1. Kejelasan
pembagia n materi 2. Kemenari
kan
3
4 3
4 4
3
4 3
3
2 Isi LKPD 1. Isi sesuai
dengan kurikulum dan RPP 2. Kebenara
n konsep/m ateri 3. Kesesuaia
n urutan materi
4
3 4
4
4 3
3
3 4
4
3 4
3
4 3
3 Bahasa dan Tulisan 1. Soal
dirumuska n dengan bahasa yang sederhana dan tidak menimbul kan penafsiran ganda.
2. Soal dirumuska n dengan mengguna kan bahasa Indonesia yang baku.
3. Mengguna kan Istilah yang mudah dipahami.
3
3
4 4
3
3 3
4
4 3
3
3 3
3
4
Jumlah 28 28 28 27 27
Rata-rata 3.5 3.5 3.5 3.3 3.3
Setelah dilakukan proses validasi oleh validator, dapat dilihat bahwa lima validator memberikan penilaian 3 ke atas dengan rata-rata 3,4. Jika di bandingkan dengan kriteria kevalidan maka 2,5 ≤ 3,4 < 3,5 berada pada kategori valid, sehingga komponen-komponen dalam LKPD mendapatkan penilaian baik dan sangat baik dan dapat digunakan dengan sedikit revisi.
Evaluasi Hasil Belajar
Kelima validator memberikan penilaian baik sehingga memenuhi kriteria valid untuk validitas isi, sangat dapat dipahami untuk bahasa dan penulisan soal, serta dapat digunakan dengan tanpa sedikit revisi.
98 Lainata, Damai & Pesik
Tabel 4. Hasil Validasi EHB
Butir Soal
Validitas Isi Bahasa dan Penulisan Soal
V C
V K V
TV SD P
DP K
DP TD
P
1 2 2
2 1 1 1 1
3 2 2
4 1 1 1
5 2 2
10 1 1 0 10 1 0 0
50 1 1 0 50 0 0
52 51
Rata- rata
4,72 4,63
Rata- rata total
4,68
Berdasarkan tabel penilaian di atas dapat dilihat rata-rata total skor validasi EHB adalah 4,68. Di bandingkan dengan kriteria kevalidan maka 4 ≤ 4,68 ≤ 5.
Kelima validator memberikan penilaian baik sehingga memenuhi kriteria sangat valid untuk validitas isi, sangat dapat dipahami untuk bahasa dan penulisan soal, serta dapat digunakan dengan tanpa sedikit revisi.
Analisis Angket Respon Siswa
Berdasarkan data dari angket respon siswa yang telah diisi oleh 10 siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran untuk materi SPLDV dengan model Problem Based Learning maka diperoleh hasil sebagai berikut.
Misalnya Apakah kamu berminat mengikuti kegiatan belajar berikutnya seperti yang telah kamu ikuti sekarang ini? dan jawabannya berminat semua, Bahasa yang digunakan dalam LPKD dan EHB semuanya menjawab baik, dan Penampilan (tulisan, gambar, letak gambar) yang terdapat pada LKPD dan EHB juga menjawab baik semuanya.
Analisis Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran
Berdasarkan kriteria kemampuan guru yang telah diuraikan kemampuan guru mengelola pembelajaran pada pertemuan pertama sampai kedua mencapai kategori “Baik”, yaitu terletak pada interval 3,50 ≤ TKG <4,50.
Dengan demikian Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran sudah mencapai kategori baik, maka perangkat pembelajaran ini tidak mengalami revisi berdasarkan hasil pengamatan kemampuan mengelola pembelajaran.
Analisis Keefektifan Perangkat Pembelajaran Ketuntasan belajar adalah 10 siswa adalah 80%. Berdasarkan kriteria penilaian, maka dapat dikatakan bahwa perangkat yang dikembangkan memenuhi kategori efektif.
Analisis Data Evaluasi Hasil Belajar
Ujicoba tes hasil belajar bertujuan untuk mendapatkan data tentang validitas butir tes yang akan menentukan apakah tes yang dikembangkan perlu direvisi atau tidak dan dinyatakan bahwa semua butir tes tersebut dikatakan valid.
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh koefisien reliabilitas = 0,6118. Dari hasil yang diperoleh, reliabilitas instrument Tes Hasil Belajar yang dikembangkan termasuk pada kategori
“tinggi” dan dapat dikatakan reliabel.
Berdasarkan uraian sebelumnya, bahwa perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan valid berdasarkan validasi ahli, dikatakan praktis berdasarkan hasil kemampuan guru mengelola pembelajaran di kelas dan respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran, serta efektif berdasarkan hasil belajar secara klasikal.
Dengan demikian, maka telah dikembangkan perangkat pembelajaran sistem persamaan linear dua variabel dengan model pembelajaran PBL di kelas VIII SMP Katolik Sta.
Rosa De Lima Tondano.
4. Kesimpulan
Penelitian pengembangan yang dilaksanakan di SMP Katolik Santa Rosa De Lima Tondano dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VIII tahun pelajaran 2019/2020 telah menghasilkan perangkat pembelajaran yang valid, praktis, dan efektif.
Setelah diujicobakan dan telah melalui proses validasi isi. Perangkat yang dikembangkan adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik, Evaluasi Hasil Belajar dengan model PBL pada materi SPLDV.
Perangkat pembelajaran yang divalidasi menghasilkan perangkat dengan kriteria valid. Dari segi kepraktisan maka perangkat pembelajaran berada pada kategori sangat praktis sesuai dengan tanggapan atau respon siswa. Perangkat pembelajaran efektif ditinjau dari TKG yang berada pada kategori sangat baik dan persentase ketuntasan klasikal berada pada klasifikasi sangat baik.
J U P I T E K Jurnal Pendidikan Matematika | Desember 2020 | Volume 3 Nomor 2 | 99
Daftar Pustaka
Endang Mulyatiningsih. (2013). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Mardapi Djemari, 2012. Pengukuran Penilaian &
Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Mulyasa, E. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung:
PT. Remaja Rosda Karya
Nieveen, N. (1999). “Prototype to reach product quality.
Dlm. van den Akker, J., Branch, R.M., Gustafson, K., Nieveen, N., & Plomp, T.
(pnyt.)”. Design approaches and tools in educational and training. Dordrecht: Kluwer Academic Publisher.
Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah.
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendididkan.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Soemanto, Wasty. (2006). Psikologi Pendidikan:
Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan (Cetakan Ke 5). Jakarta: Rineka Cipta.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif.Surabaya: Kencana
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta:
Bumi Aksara
Trianto. (2012). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta:
Bumi Aksara.
J U P I T E K Jurnal Pendidikan Matematika | Desember 2020 | Volume 3 Nomor 2 | Hal. 100 – 108 DOI https://doi.org/10.30598/jupitekvol3iss2pp100-108
Copyright © Authors. This is an open access article distributed under the Attribution-NonCommercial- ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0), which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original work is properly cited.