HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
A. Pengembangan Perangkat Pembelajaran
2. Tahap Perancangan (Design)
menemukan bahwasanya masih ada guru yang tidak menggunakan RPP dalam kegiatan pembelajaran di kelas.53
Maka dari itu, berdasarkan hasil observasi dan wawancara tersebut, ditemukan kesenjangan-kesenjangan dalam proses penggunaan perangkat pembelajaran. Hasil analisis kebutuhan diantaranya yaitu: pertama, perangkat pembelajaran diharapkan dapat diterapkan sebagaimana mestinya, bukan hanya sebagai dokumen;
kedua, perangkat pembelajaran dapat lebih mudah diakses lengkap dengan media pembelajaran yang akan dipakai; ketiga, perangkat pembelajaran disusun secara inovatif sehingga kegiatan pembelajaran lebih sistematis, efektif, interaktif dengan penuh semangat.
RPP yang dikembangkan dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi empat kelompok berdasarkan tema pada pembelajaran semester genap tema 8, yaitu:54
1) Sub tema 1: Aku Anak Pramuka 2) Sub tema 2: Aku Anak Mandiri 3) Sub tema 3: Aku Suka Berpetualang 4) Sub tema 4: Aku Suka Berkarya
Adapun dari keempat sub tema di atas, masing-masingnya masih terbagi menjadi 6 pembelajaran. Jadi, total RPP yang dibuat oleh peneliti dalam pengembangan perangkat pembelajaran berbasis digital ini sebanyak 24 RPP. Selain itu, walaupun penelitian ini hanya difokuskan pada pengembangan RPP, dalam pengembangan perangkat pembelajaran berbasis digital ini peneliti juga menyertakan komponen- komponen terkait, diantaranya yaitu: kalender akademik, rencana pekan efektif, program tahunan, program semester, dan silabus.
b. Pemilahan Media
Media yang dipilih peneliti adalah media perangkat pembelajaran digital berbasis website yang menggunakan Google Sites dalam pengembangan perangkat pembelajaran tematik untuk Kelas 3.
Adapun perangkat terkait yang digunakan untuk membuat situs web ini adalah Google Sites. Situs web ini juga dapat ditautkan ke perangkat
54 Irene MJA, dkk, “Buku Penilaian (Bupena) Kelas 3D Kurikulum 2013”, Erlangga.
Google lainnya seperti Google Drive, Google Docs, dan tautan lain di Google.
Di dalam website pembelajaran ini, terdapat banyak fitur yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pelengkap dalam perangkat pembelajaran seperti video animasi yang bisa digunakan sebagai sumber belajar guru, bahan ajar yang dibuat menggunakan flipbook, media pembelajaran yang dibuat menggunakan powerpoint dan google slide, dan lain sebagainya. Penyusunan serta penataan letak tools pada website ini dirangkai langsung menggunakan google site sehingga lebih intuitif dan memudahkan pengguna dalam penyusunan dan tampilannya juga bisa ditata sesuai dengan kebutuhan kita. Selain itu, berbeda dengan website lainnya, salah satu keunggulan dari menggunakan google sites yaitu dapat digunakan secara gratis bagi siapa saja yang memiliki akun google.
c. Desain Perangkat (Storyboard)
Desain perangkat dalam pembuatan perangkat pembelajaran digital berupa website dibuat semenarik mungkin sehingga lebih terlihat full colour dengan berbagai fitur didalamnya. Tidak hanya mencakup perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan website ini, namun juga didukung oleh perangkat lunak seperti google drive, google form, dan canva.
Adapun hasil desain storyboard pengembangan perangkat pembelajaran berbasis digital berupa website menggunakan google sites adalah sebagai berikut:
1) Scane 1, menampilkan halaman pengantar berupa halaman awal/halaman pembuka perangkat pembelajaran digital.
Pemindaian ini memiliki navigasi ke halaman login.
2) Scane 2, menampilkan halaman login berupa perintah untuk mengisikan username dan password sebagaimana yang sudah ditetapkan sebelumnya untuk bisa masuk pada halaman utama perangkat pembelajaran.
3) Scane 3, menampilkan halaman utama/halaman menu. Pada halaman ini terdapat tombol-tombol akses menuju fitur-fitur perangkat pembelajaran seperti kalender akademik, RPE, prota, prosem, silabus, RPP, kritik & saran, tentang dan bantuan. Adapun hasil desain struktur navigasinya adalah seperti berikut:
Gambar 4.1 Desain navigasi website perangkat pembelajaran 3. Tahap Pengembangan (Development)
Pada tahap ini, peneliti menyempurnakan perangkat pembelajaran berbasis digital berupa situs web yang diberdayakan oleh Google Sites.
Langkah-langkah dalam tahap ini meliputi:
a. Membuat produk perangkat pembelajaran digital berupa website Pada dasarnya perangkat pembelajaran berbasis digital pada pengembangan ini sama dengan perangkat pembelajaran manual.
Namun, berbeda dengan perangkat pembelajaran konvensional pada umumnya, perangkat pembelajaran pada pengembangan ini dikemas lebih powerfull dan inovatif dan disesuaikan dengan tuntutan belajar
Google https://sites.google.c om/view/perangkat- pembelajaran-3-2-
Kalender Pendidikan Login Home
RPE Prota Prosem Silabus
RPP Kritik & Saran
Tentang Bantuan
Aku Anak Pramuka
Aku Suka Berkarya Aku Suka Berpetualang
Aku Anak Mandiri
abad 21. Perangkat pembelajaran ini dibuat dengan menggunakan Google Sites. Komponen yang telah disiapkan sebelumnya, dirakit membentuk satu kesatuan sesuai dengan storyboard yang telah disiapkan sebelumnya untuk membuat perangkat pembelajaran dalam bentuk website.
1) Halaman Awal
Gambar 4.2 Welcome screen dan Login
Pada halaman awal ditampilkan welcome screen sebelum masuk ke halaman login. Pada halaman ini terdapat teks judul website “Perangkat Pembelajaran Tematik”. Pada bagian bawah
terdapat akses menuju halaman login berupa tombol “Login Disini”. Adapun pada bagian Login terdapat perintah untuk memasukan Username dan Password agar bisa masuk menuju halaman menu utama website.
2) Halaman Menu Utama
Gambar 4.3 Menu Utama Website
Pada menu utama website perangkat pembelajaran tematik terdapat sepuluh menu dengan fungsi yang berbeda-beda.sepuluh menu tersebut diantaranya yaitu: 1) Kaldik; 2) RPE; 3) Protas; 4) Prosem; 5) Silabus; 6) RPP; 7) Kritik & Saran; 8) Tentang; 9) Bantuan; dan 10) Lain-Lain. Selain itu, pada bagian bawah juga terdapat tombol “Keluar” untuk digunakan jika ingin keluar dari website perangkat pembelajaran.
Pada bagian kiri terdapat sidebar yang dapat membantu pengguna dalam mencari navigasi-navigasi yang diinginkan sesuai menu-menu yang terdapat pada menu utama. Selain pada menu utama, sidebar ini terdapat juga pada setiap halaman website
kecuali pada halaman login, sehingga dapat memudahkan user/pengguna dalam mencari halaman yang ingin dituju.
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Kaldik
Gambar 4.5 Tampilan Halaman RPE
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Prota
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Promes
Gambar 4.8 Tampilan Halaman RPP dan Fitur didalamnya
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Kritik & Saran
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Tentang
Gambar 4.11 Tampilan Halaman Bantuan
Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis digital pada penelitian ini lebih dikhususkan pada pengembangan RPP.
Adapun komponen-komponen lainnya seperti kaldik, prota, prosem, dan lain sebagainya yang terdapat dalam website ini merupakan pelengkap serta komponen yang sangat penting untuk diperhatikan sebelum dibuatnya RPP.
Semua komponen pada website dapat berjalan dengan baik tanpa perlu adanya pengkodean (coding). Selain gratis, hal tersebut
juga merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki oleh google sites sehingga mudah dibuat, bahkan oleh pemula sekalipun.
b. Validasi Ahli
Pada validasi ahli ini terdapat tiga dosen ahli yaitu bapak Muhammad Wildan Habibi, M.Pd. sebagai validator ahli media, ibu Dr. Lailatul Usriyah, M.Pd.I. sebagai validator ahli materi, bapak Erisy Syawiril Ammah, M.Pd. sebagai validator ahli bahasa, dan satu guru waka kurikulum SD Baiturrohman ibu Lailah Jamalah, S.Ag. sebagai validator ahli perangkat pembelajaran.
1) Validasi Ahli Media
Uji yang dilakukan oleh ahli media yaitu menilai kualitas media pembelajaran yang dikembangkan. Uji ini dilakukan dari tiga aspek: aspek usuality, functionallity, dan komunikasi visual.
Uji ini telah dilakukan melalui dua tahap validasi dengan satu angket validasi yang diberikan pada tanggal 11 April 2023. Secara umum, penilaian oleh ahli media adalah:
Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Media
No. Indikator Nilai
Aspek Usability
1 Menu-menu yang ada di website mudah dipahami 5 2 Tulisan teks yang digunakan pada menu dalam website
mudah dipahami 5
3 Menu yang dipilih dapat menampilkan halaman dengan
cepat 5
4 Website dapat diakses dengan mudah 5
5 Alamat website mudah diingat 5
6 Konten dalam website informatif 5
Jumlah 30
Rata-Rata Nilai 5
Persentase 100%
Aspek Functionallity
7 Menu nafigasi utama berfungsi dengan baik 5 8 Menu perangkat pembelajaran berfungsi dengan baik 4 9 Kedalaman kosakata yang mudah dipahami 5 10 Kemudahan pembelajaran untuk dipahami 5
11 Bahasa kosakata yang mudah dipahami 5
12 Menu Log in (masuk) berfungsi dengan baik 5 13 Menu Log out (keluar) berfungsi dengan baik 5
Jumlah 34
Rata-Rata Nilai 4,85
Persentase 97,14
% Aspek Komunikasi Visual
14 Penggunaan Bahasa dalam perangkat pembelajaran
online sudah baik 4
15 Teks/tulisan dalam perangkat pembelajaran digital
mudah dipahami 4
16 Desain tampilan perangkat pembelajaran digital
sederhana atau mudah dipahami 4
17 Desain tampilan perangkat pembelajaran digital cukup
menarik 4
18 Pemilihan warna web secara umum sudah baik 4 19 Pemilihan warna menu atau navigasi secara umum sudah
baik 4
20 Pemilihan tata letak menu atau navigasi dalam web sudah
baik 4
21 Penggunaan tata letak (layout) web sudah konsisten 4
Nilai Total 32
Nilai Rata-Rata 4
Persentase 80%
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel di atas merupakan hasil evaluasi dari ahli media berdasarkan tiga aspek dengan 21 indikator. Berdasarkan penilaian oleh ahli media terhadap kualitas media dalam website perangkat pembelajaran mendapatkan hasil dari angket yang
dibuat peneliti dan sudah diisi oleh ahli materi. Hasil yang diperoleh memenuhi kriteria penilaian “sangat baik”. Hal tersebut terbukti dengan total nilai yang diperoleh yakni 96 dengan persentase 91,43%. Adapun masukan atau saran dari ahli media yang ditambahkan sebelum dilakukan implementasi dan uji coba meliputi:
a) Perlu adanya pengantar bahwa perangkat pembelajaran ini dibuat mengacu pada kurikulum apa?
Berikut merupakan tampilan media perangkat pembelajaran sebelum dilakukan perbaikan dan sesudah dilakukan berdasarkan masukan dan saran dari ahli media:
Sebelum Sesudah
Tabel 4.2 Tampilan media sebelum dan sesudah di revisi
2) Validasi Ahli Materi
Setelah dilakukan validasi oleh ahli media, perangkat pembelajaran berbasis digital diperlihatkan kepada ahli materi untuk mengevaluasi materi yang tertera dalam website Perangkat Pembelajaran. Uji dilakukan pada tiga aspek: aspek desain pembelajaran, aspek isi materi, dan aspek bahasa dan komunikasi.
Uji ini telah dilakukan melalui dua tahap validasi dengan satu angket validasi yang diberikan pada tanggal 11 April 2023. Secara umum, penilaian yang dihasilkan dari ahli materi adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Materi
No. Indikator Nilai
Desain Pembelajaran
1 Kesesuaian materi dengan Kompetensi Dasar 4
2 Kesesuaian materi dengan indikator 4
3 Terdapat relevansi materi dan tujuan pembelajaran 4
4 Interaktifitas siswa dengan media 5
5 Materi dalam perangkat pembelajaran diberian secara
runtut 4
6 Materi dalam perangkat pembelajaran mudah di ikuti 4
Jumlah 25
Rata-Rata 4,16
Persentase 83%
Isi Materi
7 Penumbuhan motivasi belajar 5
8 Aktualitas materi yang disajikan 5
9 Kejelasan media dalam menyampaikan materi sudah
baik 5
10 Jumlah materi yang disajikan sesuai dengan tujuan
pembelajaran 4
Jumlah 19
Rata-Rata 4,75
Persentase 95%
Bahasa dan Komunikasi
11 Kata-kata yang digunakan tidak menyinggung agama 4 12 Kata-kata yang digunakan tidak menyinggung ras 4 13 Kata-kata yang digunakan tidak kasar 4
14 Kecukupan jumlah kosakata 5
15 Tingkat kesulitan kosakata sesuai materi 4 16 Kedalaman kosakata yang mudah dipahami 4 17 Kemudahan pembelajaran untuk dipahami 4
Jumlah 29
Nilai Rata-Rata 83%
Persentase 100%
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 4.3 di atas, menunjukkan bahwa persentase dari hasil penilaian yang telah diberikan oleh ahli materi di setiap aspeknya terhadap perangkat pembelajaran berbasis digital berupa website pada materi pembelajaran tematik kelas III semester genap termasuk dalam kategori “sangat baik”. Hal tersebut dapat terlihat pada nilai persentase yang telah dihasilkan pada setiap aspeknya. Selain itu, komentar/saran yang diberikan oleh validator materi juga telah menunjukkan bahwasanya pengembangan perangkat pembelajaran berbasis digital termasuk dalam kategori sangat layak digunakan dengan melakukan sedikit revisi. Adapun komentar/saran yang diberikan oleh validator materi adalah sebagai berikut:
a) Website nya seharusnya bisa/mudah diakses semuanya.
b) Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis digital sangat layak dan bagus untuk pembelajaran terutama Sekolah Dasar/Madrasah.
3) Validasi Ahli Bahasa
Setelah dilakukan uji validasi oleh ahli media dan ahli materi dan melakukan revisi, website perangkat pembelajaran tematik diperlihatkan kepada ahli bahasa untuk dievaluasi kualitas bahasa yang dipakai dalam website perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Uji tersebut memiliki dua aspek yaitu aspek bahasa dan komunikasi dan aspek etika. Uji ini telah dilakukan dengan satu tahap validasi dengan mengisi angket penilaian yang dilakukan pada tanggal 12 April 2023. Secara umum penilaian yang diberikan oleh ahli bahasa adalah:
Tabel 4.4 Hasil Validasi Ahli Bahasa
No Indikator Nilai
Aspek Bahasa dan Komunikasi
1 Bahasa yang digunakan sudah baik 5
2 Bahasa yang digunakan mudah dipahami 5
3 Gaya bahasa yang digunakan komunikatif 5
4 Gaya bahasa yang digunakan sesuai dengan siswa 5 5 Bahasa yang digunakan mendorong rasa ingin tahu siswa. 5 6 Bahasa yang digunakan tetap santun dan tidak mengurangi
nilai-nilai pendidikan
5
Jumlah 30
Rata-Rata 5
Persentase 100%
Aspek Etika
7 Kata-kata yang digunakan tidak mengandung unsur diskriminatif 5 8 Kata-kata yang digunakan tidak mengandung unsur provokatif 5 9 Gambar/foto yang ditampilkan tidak mengandung unsur pornografi 5 10 Kata-kata yang digunakan tidak menyinggung suku 5 11 Kata-kata yang digunakan tidak menyinggung agama 5 12 Kata-kata yang digunakan tidak menyinggung ras 5
13 Kata-kata yang digunakan tidak kasar 5
Jumlah 35
Nilai Rata-Rata 5
Persentase 100%
Sumber: Data Primer
Tabel di atas merupakan hasil evaluasi dari ahi bahasa berdasarkan dua aspek dengan 13 indikator. Hasil yang diperolah adalah dengan kriteria “sangat baik”. Ahli bahasa tidak memberikan komentar mengenai bahasa yang digunakan dalam website perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Maka dari itu, berdasarkan hasil penilaian/tanggapan ahli bahasa terhadap kualitas bahasa yang digunakan dalam website perangkat pembelajaran yang dikembangkan tidak perlu direvisi karena berada pada kualitas sangat baik. Hal tersebut terbukti dengan melihat hasil persentase pada setiap aspeknya.
4) Validasi Ahli Perangkat Pembelajaran.
Setelah dilakukan uji media, materi, dan uji bahasa, peneliti melakukan uji validasi terkait hasil RPP yang sudah dikembangkan kepada ahli perangkat pembelajaran untuk menguji kualitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Uji ini dilakukan dalam tiga aspek yaitu aspek tujuan/indikator pembelajaran, langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Validasi ahli perangkat pembelajaran dilakukan melalui dua tahapan validasi yang dilakukan pada tanggal 13 dan 15 April 2023 sehingga diperoleh perangkat pembelajaran yang layak untuk diuji cobakan dalam kegiatan pembelajaran. Secara umum penilaian yang diberikan oleh ahli perangkat pembelajaran adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5 Hasil Validasi Ahli Perangkat Pembelajaran
No Aspek Nilai
Tujuan/Indikator Capaian Kompetensi
1 Penjabaran Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar
(KD) pada indikator 3
2 Kesesuaian indikator dengan Kompetensi Inti (KI) dan
Kompetensi Dasar (KD) 3
3 Peringkat atau level rumusan aspek sikap 3 4 Peringkat atau level rumusan aspek pengetahuan 3 5 Peringkat atau level rumusan aspek keterampilan 3
6 Keteraturan rumusan indikator 3
7 Rumusan tujuan pembelajaran memuat aspek audience, behaviour, condition, dan degree (ABCD) 4 8 Rumusan tujuan pembelajaran mengimplementasikan
HOTS/literasi/4C 3
Jumlah 25
Rata-Rata Nilai 3
Persentase 78%
Langkah-Langkah Pembelajaran
9 Kesesuaian materi ajar dengan KD dan indikator berbasis TPACK (technological and content knowlwdge, perpaduan pengetahuan konten, pedagogik, dan teknologi)
3 10 Kemampuan menjabarkan lingkup materi secara benar 4 11 Pengembangan materi dengan urut dan logis 4 12 Pengembangan materi secara terpadu, saling terkait satu
dengan yang lainnya 3
13 Penyajian sumber belajar berbasis hasil penelitian 2 14 Pengaitan materi dengan kehidupan nyata 3
15 Kejelasan petunjuk belajar 3
16 Kesesuaian strategi dan model dengan tujuan pembelajaran 3 17 Kesesuaian antara alat bantu dan media dengan model dan
tujuan pembelajaran 3
Jumlah 28
Rata-Rata 3,5
Persentase 77,5%
Penilaian Pembelajaran
18 Keberadaan penilaian untuk menggali atau mengetahui
kemampuan awal siswa 4
19 Keberadaan penilaian untuk mengetahui kualitas proses
pembelajaran 3
20 Kelengkapan instrumen penilaian hasil belajar yang meliputi
pengetahuan, keterampilan, dan sikap 4
Jumlah 11
Rata-Rata 3,5
Persentase 91,5%
Sumber: Data Primer yang dioleh
Tabel di atas merupakan hasil evaluasi dari ahli bahasa berdasarkan tiga aspek dengan 20 indikator. Adapun hasil yang diperoleh dari penilaian oleh ahli perangkat pembelajaran termasuk dalam kriteria “baik”. Berdasarkan penilaian oleh ahli perangkat pembelajaran terhadap kualitas RPP dalam website perangkat pembelajaran berada pada kategori atau kesimpulan “layak diuji cobakan dengan revisi sesuai saran”. Adapun komentar dan saran dari Ahli Perangkat Pembelajaran ibu Lailah Jamalah , S.Ag., yang harus ditambahkan sebelum implementasi dan uji coba antara lain:
1) Lebih cermat dalam merumuskan tujuan pembelajaran.
2) Lebih teliti dalam editing penulisan dan sesuaikan dengan EYD.
3) Lebih menggali keterampilan berpikir kritis siswa.
Di bawah ini dapat dilihat tampilan RPP sebelum dan sesudah dilakukan perbaikan, berdasarkan masukan dan saran dari ahli perangkat pembelajaran.
Sebelum Sesudah
Tabel 4.6 Tampilan RPP sebelum dan sesudah di revisi 4. Tahap Implementasi (Implementation)
Pada tahap ini, setelah website yang dikembangkan mendapat saran dan komentar dari para ahli, peneliti bersama guru melakukan diskusi terkait penggunaan atau penerapan perangkat pembelajaran digital berupa website dengan menggunakan Google Sites melalui kegiatan FGD.
Tahap ini bertujuan untuk menetapkan kelayakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan cara melihat tanggapan/respon guru berdasarkan angket yang dibuat dan dibagikan. Pada tahap sebelumnya, website Perangkat Pembelajaran telah mendapatkan saran dan masukan dari empat ahli validasi, sehingga menghasilkan produk website Perangkat
Pembelajaran yang dapat dipresentasikan kepada para guru dan kemudian diuji cobakan kepada siswa.
Website perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan tersebut dikenalkan kepada para guru di SD Baiturrohman GMI melalui kegiatan FGD (Focus Group Discussion) yang dipimpin oleh peneliti.
Dilansir dari British Ecological Society, FGD adalah teknik di mana peneliti mengumpulkan sekelompok individu untuk membahas topik tertentu dengan cara yang kompleks.55 Kegiatan FGD ini dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2023 dan dihadiri oleh 8 guru wali kelas SD Baiturrohman Griya Mangli Indah Jember.56
FGD dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pada saat pelaksanaan FGD, peneliti menjelaskan apa saja manfaat dari pengembangan perangkat pembelajaran berbasis digital serta apa saja yang terdapat pada perangkat pembelajaran digital tersebut. Hal ini dilakukan peneliti agar guru lebih semangat dan inovatif dalam melakukan perencanaan pembelajaran terutama dalam penyusunan perangkat pembelajaran.
Setelah guru dikenalkan dengan perangkat pembelajaran berbasis digital dalam bentuk situs web, peneliti membagikan angket penilaian.
Tujuan pengisian angket ini adalah untuk mengetahui bagaimana respon/tanggapan guru terhadap pengembangan perangkat pembelajaran
55 Tobias O. Nyumba dkk, “The use of focus group discussion methodology: Insights from
two decades of application in conservation”, British Ecological Society
56
https://drive.google.com/file/d/1rlvGpNnajkq23OIRV3udUBhnLnX4iFDx/view?usp=drivesdk
berbasis digital berupa website dengan menggunakan google sites. Hasil data yang diperoleh melalui kegiatan FGD mendapatkan tanggapan positif dengan beberapa saran dan masih perlu beberapa perbaikan. Adapun tanggapan ataupun komentar serta saran yang diberikan oleh para guru melalui kegiatan FGD, telah dicatat dalam catatan notulen yang terlampir pada lampiran. Berikut hasil respon guru terhadap pengembangan perangkat pembelajaran berbasis digital berupa website dengan menggunakan google site:
Tabel 4.7 Data Respon Guru
No. Responden Aspek yang dinilai
Aspek Umum
1. Sholihatur Rohmah, S.Ag. 71
2. Wida Zannah Zeila, S.Pd. 71
3. Robiatul Hasanah, S.Pd. 70
4. Titis Khairunnisy, S.Pd. 56
5. Abdul Qhadir 69
6. Tituk Ihlilawati, S.Pd. 73
7. Lailah Jamalah, S.Ag. 68
8. Nailul Izzah, M.Pd. 70
Jumlah 548
Rata-Rata 3,5
Persentase 86%
Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel 3.7, diperoleh data kelayakan website perangkat pembelajaran tematik dari respon guru. Data dari guru diperolah melalui angket yang dibuat oleh peneliti dan diisi oleh 8 responden/guru. Angket tersebut berisi 20 butir instrumen menggunakan skala likert dengan interval nilai tertinggi 4 dan terendah 1. Kelayakan diuji dengan cara sesuai dengan pedoman kriteria penilaian kelayakan (tabel 3.4). Maka dari
itu, persentase dari hasil penilaian yang telah diberikan oleh 8 guru/responden dari keseluruhan butir instrmen terhadap perangkat pembelajaran berbasis digital berupa website menghasilkan skor total 548 dengan persentase 86%, di mana nilai hasil validasi 85,00%-100%
dinyatakan “sangat valid”.