Pada tahap-tahap penelitian ini artinya agar peneliti lebih mudah untuk menyusun rancangan penelitian mulai dari perencanaa, pelaksanaan, pengumpulan data, sampai pada tahap penulisan laporan.73 Tahap-tahap penelitian adalah sebagai berikut:
1. Tahap pra lapangan
Tahap pra lapangan merupakan tahap yang dilakukan peneliti sebelum melakukan penelitian kegiatan yang meliputi:
a. Menyusun Rancangan Penelitian
Pada tahap ini yaitu tahap rancangan dalam penelitian dengan peneliti melakukan pengajuan judul yang diterima 23 Desember 2021.
Pembuatan matrik dilakukan pada tanggal 27 Maret 2022 dan diseminarkan pada tanggal 13 April 2022.
b. Pemilihan Lokasi Penelitian
Pemilihan lokasi dengan wawancara di madrasah bersama bapak Moch. Sahroni Hidayat sebagai kepala Madrasah Ibtidaiyah Kahasri Kota Probolinggo yang berada di Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo sebelum penelitian 29 Juli 2022.
73 Albi Anggito dan John Setiawan, Metodologi penelitian Kualitatif (Sukabumi: CV. Jejak, 2018), 165-183.
c. Mengurus Perizinan
Peneliti mengurus surat penelitian kepada web akademik FTIK UIN KHAS Jember pada tanggal 07 Juni 2022. Selanjutnya peneliti menyerahkan kepada lembaga yang menjadi lokasi penelitian.
d. Menganalisis Keadaan
Peneliti melakukan observasi awal terlebih dahulu dan menentukan informan yang akan diteliti untuk diambil data-datanya pada tanggal 20 Mei 2022.
e. Penyusunan Instrumen Penelitian
Peneliti melakukan penyusunan instrumen penelitian yang meliputi: validasi instrument obeservasi, wawancara, serta pencatatan dikumentasi yang diperlukan.
2. Tahap pelaksanaan
Jika tahap pra lapangan selesai, peneliti memerlukan pemilhan data pemanfaatan informan untuk menggali informasi dengan memasuki lapangan untuk mendapatkan data dari wawancara, observasi, dan dokumentasi di Madrasah Ibtidaiyah kahasri Kota Probolinggo selama satu bulan lebih terhitung dari tanggal 20 Juli 2022 sampai dengan 16 Agustus 2022.
3. Tahap pelaporan
Tahapan yang terakhir yaitu tahap analisis data yang didapatkan dari berbagai sumber saat peneliti melakukan proses penelitian. Peneliti dapat melalukan pengelolaam data yang telah didapatkan. Mengambil
kesimpulan dan juga verifikasi, serta menarasikan hasil analisis. Kemudian dilanjutkan dengan mengajukan kepada dosen pembimbing agar sempurna dan dapat dipertanggung jawabkan di depan penguji saat sidang berlangsung.
BAB IV
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Gambaran Objek Penelitian
Pada bab ini, peneliti akan memberikan obyek penelitian peneliti, yaitu di Madrasah Ibtidaiyah Kahasri Kota Probolinggo. Adapun profil lembaga sebagai berikut:74
1. Profil Madrasah Ibtidaiyah Kahasri Kota Probolinggo
Madrasah Ibtidaiyah Kahasri terletak di jalan MT Haryono 91 Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan di Kota Probolinggo. Awal mula berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Kahasri bernama Balai Islamiyah.
Madrasah Ibtidaiyah Kahasri yang beralamat di jalan KH. Hasyim Asyari Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan tepatnya berada satu lokasi dengan Yayasan Panti Asuhan Nahdatul Ulama Kota Probolinggo. Madrasah Ibtidaiyah Kahasri ini berdiri pada tahun 1953. Madrasah Ibtidaiyah Kahasrisingkatan dari KH. Hasyim Asyari yang menjadi Madrasah Ibtidaiyah milik donatur dan pewakaf gedung panti asuhan Nahdatul Ulama Kota Probolinggo. Akan tetapi seiring tahun Madrasah Ibtidaiyah Kahasribersaing dengan Sekolah Dasar Negeri yang didirikan oleh pemerintah setempat maka jumlah peserta didik berkurang drastis.
Bahkan pada tahun 2006 jumlah peserta didik hanya 86 peserta didik.
Madrasah Ibtidaiyah Kahasri merupakan lembaga di bawah naungan LP MA’ARIF Nahdatul Ulama Kota Probolinggo dan
74 Observasi oleh peneliti, Probolinggo 20 Juli 2022.
63
Kementerian Agama Kota Probolinggo. Lokasi Madrasah Ibtidaiyah Kahasri yang terletak di pemukiman penduduk sangat cocok untuk proses belajar mengajar. Madrasah Ibtidaiyah Kahasri ini dibangun dengan pertimbangan tata letak bangunan yang memberikan kenyamanan untuk belajar peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari tata letak ruang belajar yang cukup jauh dari jalan raya sehingga meminimalisir kebisingan dari kendaraan bermotor dan kendaraan umum yang melintasi jalan raya dan peserta didik tetap belajar dengan nyaman.
Lembaga ini dibawah pimpinan Moch. Sahroni Hidayat, M. Pd. I beserta dengan staf-staf guru yang lain, keadaan guru yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Kahasri terdiri dari 26 orang guru dan 3 orang tenaga kependidikan. Ada yang menjadi kurikulum dan lain sebagainya.
Akreditasi yang diperoleh oleh lembaga tersebut ialah berakreditasi A dengan dengan luas 690 meter2. Keadaan peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Kahasri kelas I terdiri dari 98 peserta didik dengan rincian 42 laki-laki dan 56 perempuan, sedangkan kelas II terdiri dari 87 peserta didik dengan rincian 46 laki-laki dan 41 perempuan, untuk kelas III terdiri dari 106 peserta didik dengan rincian 64 laki-laki dan 42 perempuan, dan untuk kelas IV terdapat 102 peserta didik dengan rincian 42 laki-laki dan 60 perempuan, dan untuk kelas V terdapat 73 dengan rincian 33 laki-laki dan 40 perempuan, dan untuk yang terakhir kelas VI terdapat 57 peserta didik dengan rincian 31 laki-laki dan 26 perempuan.
Sehingga jika dihitung jumlah keseluruhan adalah 523 peserta didik dengan rincian 258 laki-laki dan 265 perempuan.
Upaya dalam merealisasikan kepercayaan masyarakat luar, Madrasah Ibtidaiyah Kahasri Kota Probolinggo menetapkan visi dan misi. Dengan visi terwujudnya generasi yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia serta berdaya saing global. Serta misi lembaga tersebut diantaranya 1) Melaksanakan pembiasaan mengamalkan ajaran Islam Ahlussunnah Waljamaah di lingkungan madrasah, 2) Membiasakan bersikap senyum, salam, sapa, sopan dan santun (5S) dalam kehidupan sehari-hari, 3) Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik melalui pelatihan dan pembinaan Ekstrakurikuler, 4) Menegmbangkan proses pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif berbasis Teknologi Informasi (IT), 5) Menjalin kerjasama dengan lembaga lain dalam merealisasikan program sekolah.
Dalam rangka mencapai target kualitas madrasah yang bermutu, tentunya tidak terlepas dari beberapa faktor pendukung yang berupa sarana dan prasarana yang memadai di Madrasah Ibtidaiyah Kahasri Kota Probolinggo. Sarana prasarana tersebut seperti ruang kelas I ber AC, bangunan gedung lantai 3, perpustakaan kelas sarana literasi, media pembelajaran saintifik, kantin sehat, hotspot Wifi, kamar mandi guru dan peserta didik, tempat parkir, halaman sekolah, dan infrastruktur yang lain yang dapat memberi semangat dan motivasi belajar bagi peserta didik dalam pembelajaran.