• Tidak ada hasil yang ditemukan

TAHAPAN TAHAPAN OPERASI OPERASI DAN DAN PEMELIHAR PEMELIHARAAN AAN

Dalam kegiatan 0perasional dan pemeliharaan TPA regional perlu memperhatikan Dalam kegiatan 0perasional dan pemeliharaan TPA regional perlu memperhatikan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a.

a. Jembatan Jembatan timbang, timbang, untuk untuk mengetamengetahui hui beban beban sampah sampah yang yang dibawa.dibawa.

b.

b. Pengaturan lalu lintas keluar/masuk kendaraan pengangkut sampah denganPengaturan lalu lintas keluar/masuk kendaraan pengangkut sampah dengan memperhatikan arus pintu masuk dan keluar yang dibedakan.

memperhatikan arus pintu masuk dan keluar yang dibedakan.

c.

c. Sistem penimbunan sampah dikeluarkan dari truk dan disebar di atas tanahSistem penimbunan sampah dikeluarkan dari truk dan disebar di atas tanah dengan ketebalan tertentu tergantung dari kondisi sampah dan

dengan ketebalan tertentu tergantung dari kondisi sampah dan tanah yang ada.tanah yang ada.

d.

d. Pemadatan sampah dengan buldozer di areal kerja dengan membentuk sel-selPemadatan sampah dengan buldozer di areal kerja dengan membentuk sel-sel lokasilokasi pemadatan. Pemadatan ini sangat tergantung dari ketebalan dan

pemadatan. Pemadatan ini sangat tergantung dari ketebalan dan karakteristikkarakteristik sampah.

sampah.

e.

e. Penutupan sampah dengan tanah penutup harian dengan ketebalan penutupPenutupan sampah dengan tanah penutup harian dengan ketebalan penutup yangyang disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.

disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.

f.

f. Pemasangan Pemasangan pipa pipa gas gas dilakukan dilakukan secara secara bertahap bertahap disesuaikan disesuaikan dengandengan ketinggian lapisan sampah

ketinggian lapisan sampah (ditambah setengan meter ke atas). Pipa gas(ditambah setengan meter ke atas). Pipa gas tersebuttersebut dibuat berlubang (perforasi), dan dilindungi oleh casing dan gravel.

dibuat berlubang (perforasi), dan dilindungi oleh casing dan gravel.

g.

g. Pemantauan, pengumpulan dan pengolahanPemantauan, pengumpulan dan pengolahan leachateleachate, dengan mengontrol, dengan mengontrol kualitas lindi

kualitas lindi (BOD, COD, HCl) yang keluar dari perpipaan lindi, dan waktu(BOD, COD, HCl) yang keluar dari perpipaan lindi, dan waktu retensiretensi yang harus tetap dijaga.

yang harus tetap dijaga.

h.

h. Kualitas lindi, gas, bibit penyakit yang diambil sample dari lanpangan danKualitas lindi, gas, bibit penyakit yang diambil sample dari lanpangan dan ditelitiditeliti di laboratorium.

di laboratorium.

4.1.

4.1.

Penyusunan Standar Operasional dan Pr Penyusunan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) osedur (SOP)

Untuk menjamin kelancaran pengelolaan TPA Regional yang memenuhi persyaratan Untuk menjamin kelancaran pengelolaan TPA Regional yang memenuhi persyaratan teknis maupun administrative, maka Kepala UPTD menetapkan Standar Opersional teknis maupun administrative, maka Kepala UPTD menetapkan Standar Opersional dan Prosedur (SOP) untuk pengelolaan TPA Regional yang mengacu kepada standar dan Prosedur (SOP) untuk pengelolaan TPA Regional yang mengacu kepada standar nasional mapun internasional yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan nasional mapun internasional yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan atau referensi lainnya yang dianggap layak sebagai SOP.

perundang-undangan atau referensi lainnya yang dianggap layak sebagai SOP.

Penyusunan SOP juga diharuskan melibatkan unsur-unsur yang memiliki kompetensi Penyusunan SOP juga diharuskan melibatkan unsur-unsur yang memiliki kompetensi pengelolaan persampahan.

pengelolaan persampahan.

Penyusunan SOP juga terkait dengan pengelolan data dan informasi TPA Regional Penyusunan SOP juga terkait dengan pengelolan data dan informasi TPA Regional yang bersangkutan agar pelaksanaan pengelolaan TPA Regional dapat diketahui yang bersangkutan agar pelaksanaan pengelolaan TPA Regional dapat diketahui perkembangannya. Sehingga diperlukan pengembangan Sistem Informasi Manajemen perkembangannya. Sehingga diperlukan pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Persampahan TPA Regional. Sistem Informasi Manajemen ini dilakukan Pengelolaan Persampahan TPA Regional. Sistem Informasi Manajemen ini dilakukan secara berkelanjutan dengan keluaran berupa laporan yang harus disampaikan secara berkelanjutan dengan keluaran berupa laporan yang harus disampaikan secara reguler setiap bulan, triwulanan, semesteran dan akhir tahun atau sewaktu- secara reguler setiap bulan, triwulanan, semesteran dan akhir tahun atau sewaktu- waktu apabila diperlukan. Untuk selanjutnya, laporan tersebut disampaikan kepada waktu apabila diperlukan. Untuk selanjutnya, laporan tersebut disampaikan kepada Gubernur/Bupati/Walikota atau pihak-pihak yang terkait berdasarkan ijin dari Kepala Gubernur/Bupati/Walikota atau pihak-pihak yang terkait berdasarkan ijin dari Kepala UPTD.

UPTD.

Dengan demikian maka SOP yang disusun juga mencakup SOP untuk monitoring Dengan demikian maka SOP yang disusun juga mencakup SOP untuk monitoring dan evaluasi (monev) penyelenggaraan TPA Regional. Monitoring adalah kegiatan dan evaluasi (monev) penyelenggaraan TPA Regional. Monitoring adalah kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan operasional TPA dan mengidentifikasi mengamati perkembangan pelaksanaan operasional TPA dan mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul untuk dapat serta mengantisipasi permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin. Sedangkan evaluasi adalah rangkaian kegiatan diambil tindakan sedini mungkin. Sedangkan evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan

membandingkan realisasi masukan (input)(input)  dengan keluaran  dengan keluaran (output)(output)  terhadap rencana  terhadap rencana dan standar yang telah ditetapkan.

dan standar yang telah ditetapkan.

Pelaksanaan evaluasi harus sistematis, obyektif dan transparan yaitu dilaksanakan

Pelaksanaan evaluasi harus sistematis, obyektif dan transparan yaitu dilaksanakan sesuaisesuai dengan tata urut sehingga hasil dan rekomendasi dapat dipertanggungjawabkan; hasil dengan tata urut sehingga hasil dan rekomendasi dapat dipertanggungjawabkan; hasil evaluasi tidak dipengaruhi oleh kepentingan pelaksana kegiatan/pengelola; dan

evaluasi tidak dipengaruhi oleh kepentingan pelaksana kegiatan/pengelola; dan prosesproses perencanaan, pelaksanaan serta pertanggungjawaban hasil evaluasi harus

perencanaan, pelaksanaan serta pertanggungjawaban hasil evaluasi harus diketahuidiketahui oleh pemangku kepentingan

oleh pemangku kepentingan(stakeholders)(stakeholders)..

Untuk menjamin efektifitas pelaksanaan monev maka perlu ditetapkan Untuk menjamin efektifitas pelaksanaan monev maka perlu ditetapkan indikator

indikatorindikator kinerja berdasarkan indikator kinerja berdasarkan kajian-kakajian-kajian dengan jian dengan bobot dan bobot dan skor skor yang sesuaiyang sesuai dan

dandapat menggambarkan kinerja TPA Regional yang dapat menggambarkan kinerja TPA Regional yang sesungguhnsesungguhnya.ya.

4.2.

4.2. Pelatihan Pelatihan dan dan Penyuluhan Penyuluhan

Kepala UPTD harus menyelenggarakan pelatihan yang diperuntukkan bagi pengelola Kepala UPTD harus menyelenggarakan pelatihan yang diperuntukkan bagi pengelola TPA, badan usaha dan atau perorangan yang terlibat dalam pengelolaan TPA Regional TPA, badan usaha dan atau perorangan yang terlibat dalam pengelolaan TPA Regional serta masyarakat. Penyelengaraan pelatihan dapat dilakukan melalui kerjasama serta masyarakat. Penyelengaraan pelatihan dapat dilakukan melalui kerjasama dan dapat melibatkan narasumber baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

dan dapat melibatkan narasumber baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Pembiayaanpelaksanaan pelatihan dapat bersumber dari

Pembiayaanpelaksanaan pelatihan dapat bersumber dari APBD ProvinsiAPBD Provinsi,,  APBD  APBD Kabupaten/Kota

Kabupaten/Kota, dan , dan sumber-sumbesumber-sumber pembiayaan lainnya yang r pembiayaan lainnya yang tidak mengikat.tidak mengikat.

Agar semua proses pengelolan TPA regional dapat berjalan dengan baik, maka Kepala UPTD Agar semua proses pengelolan TPA regional dapat berjalan dengan baik, maka Kepala UPTD menyelenggarakan penyuluhan bagi masyarakat yang dapat melibatkan instansi dan atau menyelenggarakan penyuluhan bagi masyarakat yang dapat melibatkan instansi dan atau lembaga-lembaga yang memiliki kompetensi untuk melakukan penyuluhan. Kegiatan lembaga-lembaga yang memiliki kompetensi untuk melakukan penyuluhan. Kegiatan penyuluhan ini dapat dilakukan melalui kerjasama antar Pemerintah, Badan

penyuluhan ini dapat dilakukan melalui kerjasama antar Pemerintah, Badan swasta,swasta, Lembaga

Lembaga Swadaya Swadaya Masyarakat Masyarakat dalam dalam maupun maupun luar luar negeri negeri dan dan Perorangan,Perorangan, yangyang pembiayaan pelaksanaannya dapat bersumber dari APBD I, APBD II, dan sumbersumber pembiayaan pelaksanaannya dapat bersumber dari APBD I, APBD II, dan sumbersumber pembiayaan lainnya yang tidak mengikat.

pembiayaan lainnya yang tidak mengikat.

Penyuluhan dilakukan terutama agar masyarakat dapat secara cepat menerima Penyuluhan dilakukan terutama agar masyarakat dapat secara cepat menerima dandan mau melaksanakan cara-cara peningkatan standar pengelolaan sampah yang memadai.

mau melaksanakan cara-cara peningkatan standar pengelolaan sampah yang memadai.

Oleh

Oleh karenanya dibutuhkan karenanya dibutuhkan pilihan media pilihan media hubungan masyarakat hubungan masyarakat yang spesifik yang spesifik dandan program-program sosialisasi masyarakat, serta prosedur-prosedur

program-program sosialisasi masyarakat, serta prosedur-prosedurrencana komunikasirencana komunikasi yang efektif.

yang efektif.

4.3.

4.3. Pengembangan Pengembangan Kemitraan Kemitraan dan dan Peran Peran Serta Serta Masyarakat Masyarakat

Dalam pengelolaan TPA Regional Kepala UPTD dapat mengadakan kerjasama dengan Dalam pengelolaan TPA Regional Kepala UPTD dapat mengadakan kerjasama dengan badan usaha

badan usaha atau perorangan atau perorangan pada semua pada semua sektor sektor pengelolaan persampahan pengelolaan persampahan di TPAdi TPA Regional. Badan usaha dan perorangan yang akan mengadakan kerjasama dengan Regional. Badan usaha dan perorangan yang akan mengadakan kerjasama dengan UPTD harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan Gubenur. Kerjasama UPTD UPTD harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan Gubenur. Kerjasama UPTD dengan badan usaha ini dilakukan melalui persetujuan Gubernur/Bupati/Walikota dengan badan usaha ini dilakukan melalui persetujuan Gubernur/Bupati/Walikota dengan memperhatika

dengan memperhatikan peraturan tentang n peraturan tentang kerjasama Pemerintah dan Swasta.kerjasama Pemerintah dan Swasta.

4.4.

4.4. Peningka Peningkatan tan Kelembaga Kelembagaan an PPK-BLUD PPK-BLUD

Unit TPA Regional dapat menerapkan pola pengelolaan keuangan BLUD sebagaimana yang Unit TPA Regional dapat menerapkan pola pengelolaan keuangan BLUD sebagaimana yang diatur di dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 Tentang

diatur di dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 Tentang PedomanPedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan

Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, penerapan Layanan Umum Daerah, penerapan PPK-BLUD padPPK-BLUD padaa Unit Kerja TPA Regional, terlebih dulu harus memenuhi persyaratan

Unit Kerja TPA Regional, terlebih dulu harus memenuhi persyaratan substantif, teknis, dansubstantif, teknis, dan admlnistratif.

admlnistratif.

Unit Kerja TPA Regional pada dasarnya telah memenuhi persyaratan substantif Unit Kerja TPA Regional pada dasarnya telah memenuhi persyaratan substantif yaitu bahwa tugas dan fungsi Unit Kerja TPA Regional bersifat operasional dalam yaitu bahwa tugas dan fungsi Unit Kerja TPA Regional bersifat operasional dalam menyelenggarakan pelayanan umum yang menghasilkan semi barang/jasa publik menyelenggarakan pelayanan umum yang menghasilkan semi barang/jasa publik (quasipublic goods)

(quasipublic goods)..

Untuk memenuhi persyaratan teknis, maka kinerja pelayanan Unit Kerja TPA Untuk memenuhi persyaratan teknis, maka kinerja pelayanan Unit Kerja TPA Regional harus dinyatakan layak dikelola melalui BLUD, yaitu memiliki potensi untuk Regional harus dinyatakan layak dikelola melalui BLUD, yaitu memiliki potensi untuk meningkatkan penyelenggaraan pelayanan secara efektif, efisien, dan produktif.

meningkatkan penyelenggaraan pelayanan secara efektif, efisien, dan produktif.

Penetapan kriteria ini atas rekomendasi kepala Dinas Pekerjaan Umum. Disamping itu Penetapan kriteria ini atas rekomendasi kepala Dinas Pekerjaan Umum. Disamping itu kinerja keuangan Unit Kerja TPA Regional telah dinyatakan sehat, yang ditunjukkan kinerja keuangan Unit Kerja TPA Regional telah dinyatakan sehat, yang ditunjukkan oleh tingkat kemampuan pendapatan dari layanan yang cenderung meningkat dan oleh tingkat kemampuan pendapatan dari layanan yang cenderung meningkat dan efisien dalam m

efisien dalam membiayai pengeluaran.embiayai pengeluaran.

Persyaratan administratif dapat terpenuhi, apabila Unit Kerja TPA Regional membuat dan Persyaratan administratif dapat terpenuhi, apabila Unit Kerja TPA Regional membuat dan menyampaikan dokumen yang meliputi:

menyampaikan dokumen yang meliputi:

a.

a. surat surat pernyataan kesanggupan untuk pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja meningkatkan kinerja pelayanapelayanan, n, keuangan,keuangan, dan manfaat bagi masyarakat yang dibuat oleh kepala Unit Kerja dan dan manfaat bagi masyarakat yang dibuat oleh kepala Unit Kerja dan diketahui oleh kepala Dinas Pekerjaan Umum.

diketahui oleh kepala Dinas Pekerjaan Umum.

b.

b. pola pola tata tata kelola;kelola;

c.

c. rencana rencana strategis strategis bisnis;bisnis;

d.

d. standar standar pelayanan pelayanan minimal;minimal;

e.

e. laporan laporan keuangan pokok keuangan pokok atau prognosa/proyeksi atau prognosa/proyeksi laporan keuangan; laporan keuangan; dandan f.

f. laporan laporan audit audit terakhir terakhir atau atau pernyataapernyataan n bersedia bersedia untuk untuk diaudit diaudit secara secara independen.independen.

Selanjutnya Unit Kerja TPA Regional mengajukan permohonan kepada kepala daerah Selanjutnya Unit Kerja TPA Regional mengajukan permohonan kepada kepala daerah melalui kepala Dinas Pekerjaan Umum, dengan dilampiri dokumen persyaratan melalui kepala Dinas Pekerjaan Umum, dengan dilampiri dokumen persyaratan administratif. Atas permohonan tersebut, kepala daerah membentuk tim penilai

administratif. Atas permohonan tersebut, kepala daerah membentuk tim penilai untukuntuk meneliti dan menilai usulan penerapan PPK-BLUD TPA Regional.

meneliti dan menilai usulan penerapan PPK-BLUD TPA Regional.

Apabila hasil penilaian oleh tim penilai dinyatakan layak, maka hasil tersebut Apabila hasil penilaian oleh tim penilai dinyatakan layak, maka hasil tersebut disampaikan kepada kepala daerah untuk selanjutnya ditetapkan penerapan status disampaikan kepada kepala daerah untuk selanjutnya ditetapkan penerapan status PPK-BLUD dengan keputusan kepala daerah. Keputusan kepala daerah selanjutnya PPK-BLUD dengan keputusan kepala daerah. Keputusan kepala daerah selanjutnya disampaikan kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Sesuai disampaikan kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 Tentang

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 Tentang PedomanPedoman

Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, bahwa Unit Kerja pada SKPD Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, bahwa Unit Kerja pada SKPD yang menerapkan PPK-BLUD selanjutnya disingkat BLUD-Unit Kerja, maka UPTD yang menerapkan PPK-BLUD selanjutnya disingkat BLUD-Unit Kerja, maka UPTD TPATPA Regional yang telah menerapkan PPK-BLUD selanjutnya disebut dengan Badan

Regional yang telah menerapkan PPK-BLUD selanjutnya disebut dengan Badan LayananLayanan Umum Daerah (BLUD) TPA

Umum Daerah (BLUD) TPA Regional.Regional.

Pada keseluruhan tahap pelaksanaan pengelolaan TPA Regional ini, TKKSD bertugas Pada keseluruhan tahap pelaksanaan pengelolaan TPA Regional ini, TKKSD bertugas melakukan monitoring dan evaluasi, memberikan pertimbangan apabila terjadi melakukan monitoring dan evaluasi, memberikan pertimbangan apabila terjadi permasalahan serta memberikan masukan kepada Gubernur dalam penyelesaian permasalahan serta memberikan masukan kepada Gubernur dalam penyelesaian perselisihan.

perselisihan.

V.

Dokumen terkait