• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagaiberikut:

53

1. Kepada pendidik khususnya guru di SD Negeri 2 Lejang Kabupaten Pangkep disarankan menggunakan media miniatur dalam proses pembelajaran khususnya mata pelajaran IPS agar dapat membangkitkan minat belajar murid.

2. Kepada peneliti, diharapkan mampu mengembangkan media miniature pada mata pelajaran yang lain demi tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan.

3. Kepada calon peneliti, agar dapat mengembangkan media pembelajaran ini serta dapat memperkuat hasil penelitian ini dengan mengkaji terlebih dahulu dan mengadakan penelitian yang lebih sukses.

54

54

DAFTAR PUSTAKA

Ananda Rusdi & fadhli.M. 2018. Statistik Teori dan Praktik dalam Pendidikan.

Medan: Widya Puspita.

Anurrahman. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Daryanto. 2016. Media Pembelajaran. Yogyakarta :Penerbit Gava Media.

Emzir. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif.

Depok: Raja Grafindo Persada.

Hardini,Isriani. 2017. Strategi Pembelajaran Terpadu. Yogyakarta: familia.

Heni, 2016. Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran.(online).

http://www.winnertech.co.id/ diakses pada tanggal 25 oktober 2020.

Karwono, Mularsih Hani.2017. Belajar dan Pembelajaran Serta Pemanfaatan Sumber Belajar. Depok: Raja Gravindo Persada.

Kamil, Wildan.2018. Penggunaan Media Miniatur Mata Pencaharian Penduduk Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SDN Kebron II Surabaya. jurnal pendidikan Sekolah Dasar,(online). Vol 06, No 11,(http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/ diakses pada tanggal 25 september 2020.

Kurniawan, Deni. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Alfabeta.

Kustandi,Cecep & Darmawan.D. 2020. Pengembangan Media Pembelajaran.

Jakarta: Kencana.

Masruro, Aswini Muftorin. 2017. Pengaruh Penggunaan Media Miniatur Binatang dan Tumbuhan Tema Benda, Hewan, dan Tanaman Terhadap Hasil Belajar Siswa kelas I SD Lab Unesa Surabaya. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, (online). Vol.05, No 03, (http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/

diakses pada tanggal 25 september 2020.

Malik Adam & Chusni.M. 2018. Pengantar Statistika Pendidikan Yogyakarta:

Deepublish.

Oktavira, Maria Dwi. 2020. Pengaruh Pemanfaatan Media Miniatur Sebagai Media Pembelajaran Sejarah Terhadap Pemahaman Belajar Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 3 Banjarmasin. Skripsi tidak diterbitkan.

Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

55

Pribadi, Benny. 2019. Media dan Teknologi Dalam Pembelajaran. Jakarta:

Prenadamedia Group.

Qomariah,Nishafathul. 2015. Penerapan Media Miniatur 3D Guna Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII A MTs Almaarif 02 Singosari Malang. Skrispsi tidak diterbitkan. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Sagala, Syaiful. 2014. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sudjana, Nana & Rivai,A. 2015. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Susanto, Ahmad. 2014. Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar.

Jakarta: Prenadamedia Group.

Suprihatinigrum,Jamil. (Ed). 2016. Strategi Pembelajaran. Depok: Ar-ruzz Media.

Sugiyono. 2017. Metode penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutirman.2013.Media dan Model-model Pembelajaran Inovatif.

Yogyakarta:Graha Ilmu.

Sulistiowaty, Prihatin & Yasa Dwi A. Pengembangan Pembelajaran IPS SD.

Malang: Ediide Infografika.

Suwarno.2013. Memahami Ilmu Sosial. Surabaya: Jenggala Pustaka Utama.

Tim Penyusun FKIP Unismuh Makassar,2018. Pedoman Penulisan Skripsi.

Makassar: Panitia Press.

Wati, Ega Rima. 2016. Ragam Media Pembelajaran. Jakarta: Kata Pena.

L

A

M

P

I

R

A

N

TABEL DISTRIBUSI T-TABEL

Dk 0,05 0,025 0,005 0,0005

1 6,413 12.706 63.357 636.619

2 2,920 4.303 9.925 31.598

3 2.353 3.182 5.841 12.941

4 2.132 2.776 4.604 8.610

5 2,015 2.571 4.032 6.895

6 1,943 2.447 3.707 5.959

7 1,895 2.365 3.499 5.405

8 1,860 2.306 3.355 5.041

9 1.833 2.262 3.25 4.781

10 1.812 2.228 3.169 4.587

11 1.796 2.201 3.106 4.437

12 1.782 2.179 3.055 4.318

13 1.771 2.160 3.012 4.221

14 1.761 2.145 2.977 4.14

15 1.753 2.131 2.947 4.073

16 1.746 2.120 2.921 4.015

17 1.74 2.110 2.8989 3.965

18 1.734 2.100 2.878 3.922

19 1.729 2.093 2.861 3.883

20 1.725 2.086 2.845 3.850

21 1.721 2.080 2.831 3.819

22 1.717 2.074 2.819 3.792

23 1.714 2.069 2.807 3.767

24 1.711 2.064 2.797 3.745

25 1.708 2.060 2.787 3.725

26 1.706 2.056 2.779 3.707

27 1.703 2.052 2.771 3.690

28 1.701 2.048 2.763 3.674

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD NEGERI 2 LEJANG Kelas / Semester : IV /I

Tema : Indahnya Kebersamaan (Tema 1)

Sub Tema : Bersyukur atas keberagaman (Sub Tema 3 ) Pembelajaran ke : 5

Alokasi waktu : (6x35menit) 1 Hari

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca dan menanya ) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) Muatan : IPS

Kompetensi Indikator

3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia; serta hubungannya dengan karakteristik ruang.

3.2.4 Menyajikan informasi tentang keragaman sosial, di provinsi setempat.

4.2 Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia; serta hubungannya dengan karakteristik ruang.

4.2.4 Menyajikan informasi tentang keragaman sosial di provinsi setempat.

Muatan : SBdP

Kompetensi Indikator

3.3 Mengetahui gerak tari kreasi daerah. 3.3.2 Menjelaskan dasardasar gerak tari Bungong Jeumpa.

4.3 Meragakan gerak tari kreasi daerah. 4.3.2 Menampilkan tari Bungong Jeumpa.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melalui proses latihan,siswa mampu menjelaskan dasar-dasar gerak tari Bungong Jeumpa dengan benar.

Setelah melalui proses latihan,siswa mampu menampilkan serangkaian gerak tari Bungong Jeumpa dengan tehnik yang benar.

Dengan menggali informasi dari berbagai sumber, siswa mampu menjelaskan keragaman sosial di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia secara tertulis dan lisan.

Dengan menggali informasi dari berbagai sumber, siswa mampu menyajikan keragaman sosial di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia secara tertulis dan lisan.

D. MATERI PEMBELAJARAN

Dasar-dasar gerak tari Bungong Jeumpa.

Keragaman setiap provinsi di indonesia.

E. PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : saintific

Metode : Demonstrasi,diskusi,tanya jawab, penugasan.

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan

pembuka

1. Guru memberikan salam dan mengajak semua murid berdoa menurut agama dan keyakinanmasing-masing. Religius).

2. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapian pakaian, posisi, dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

3. Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tengtang “indahnya kebersamaan”. (Integritas).

4. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,

menanya, mengeksporasi,

mengomunikasikan, dan

menyimpulkan.

10 menit

Kegiatan Inti 1. Guru menyampaikan bahwa warga negara yang baik adalah warga yang mampu memahami dan menghargai keragaman serta perbedaan yang ada disekitar mereka, baik keragaman sosial,ekonomi,budaya,etnis,dan

agama. (communication).

2. Sebelum memulai pembelajaran, guru memperlihatkan miniatur rumah adat dan beberapa gambar mengenai keberagaman budaya bangsa.

(mengamati).

3. Sebelum memulai pembelajaran murid diajak berdiskusi tengtang keberagaman disetiap provinsi di indonesia. Guru mengajukan pertanyaan pembuka.

(communication).

a. siapa diantara kalian yang berasal dari suku Bugis, suku Jawa, suku

80 Menit

Toraja? Apa nama rumah adatnya?

Apa nama tarian dan alat musik tradisonalnya? (menanya).

3. Setelah itu, murid di bagi dalam kelompok kecil yang terdiri dari 3-4 murid dalam setiap kelompok. Murid bisa diminta menghitung angka 1 sampai angka 4 secara berurutan. Setiap murid kemudian diminta untuk membentuk kelompok berdasarkan nomor urut yang sama.

(mengekplorasi).

4. Guru menyampaikan kepada murid bahwa mereka akan mendapatkan beragam informasi tengtang keberagaman rumah adat, makanan khas, tarian adat, pakaian adat, dan alat musik tradisional daerah dari

teks bacaan yang akan

dipelajari.(mengamati).

5. Guru memberikan penguatan tengtang pentingnya sikap saling menghargai dalam keberagaman,serta menjadikan keberagaman tersebut sebagai identitas bangsa.(Nasional).

6. Murid secara berkelompok saling mencari informasi tengtang keberagaman rumah adat didalam kelasnya, kemudian setiap kelompok saling bertukar informasi dengan kelompok lain.(gotong royong).

7. Murid secara mandiri menjelaskan tengtang keberagaman rumah adat beserta nama makanan khas, alat musik tradisional,nama pakaian adat,dan nama alat musik daerah didepan kelas dengan menggunakan media miniatur rumah adat.

(mandiri).

8. Guru kemudian memperlihatkan gambar tarian adat.kemudian guru mengajukan pertanyaan “dimanakah asal tarian tersebut”?

9. Murid kemudian menjawab pertanyaan yang terdapat dibuku.

10.Murid kemudian mendiskusikan dan memperagakan gerakan dasar bungong jeumpa setelah mengamati gambar, membaca penjelasan, menyaksikan

peragaan dari guru.

Kegiatan Penutup

1. Guru dan siswa bersama- sama untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

2. Guru memberikan kesempatan kepada murid untuk menyampaikan pendapatnya mengenai materi pembelajaran yang telah diikuti.

3. Mengajak semua murid untuk berdoa menurut keyakinan masing-masing untuk menutup pelajaran.(religius).

10 Menit

G. SUMBER PEMBELAJARAN

 Buku Pedoman Guru Tema : Indahnya Kebersamaan. Kelas IV (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 rev.2017, jakarta :Kementrian Pendidikan dan kebudayaan,2013 rev.2017).

 Buku Siswa Tema : Lingkungan Sahabat Kita Kelas IV (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 rev.2017, jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013 rev.2017).

 Media miniatur Rumah Adat dan gambar- gambarkeberagaman dari berbagai Provinsi di Indonesia.

H. PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.

1. IPS

Tulisan dan presentasi tengtang keragaman sosial dan budaya di provinsi masing-masing dinilai dengan rubrik.

Catatan : Centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria.

2. SBdP

Proses pembelajaran tari Bungong Jeumpa dinilai dengan catatan anekdot.

Catatan:

Guru dapat menggunakan kata-kata berikut untuk menyatakan kualitas sikap dan keterampilan.

 Belum terlihat

 Mulai terlihat

 Mulai berkembang

 Sudah terlihat/membudaya

 Catatan Guru

Contoh alternatif penilaian keterampilan

Nama : ……….

Kelas/Semester : ...

Pelaksanaan Pengamatan : ...

N o

Keterampila n

Belum Terliha

t

Mulai Terliha

t

Mulai Berkemban

g

Membuday a

Keteranga n 1. Keterampilan

menari 2. Hafal

gerakan 3. Keserasian &

kesesuaian gerak dengan irama

4. Kesesuaian dengan iringan tari 5. Keserasian

gerak dengan tempo 6. Kesesuaian

ekspresi

Catatan : Centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria.

I. Catatan anekdot untuk mencatat sikap (Santun) Catatan:

 Guru dapat menggunakan kata-kata berikut untuk menyatakan kualitas sikap dan keterampilan.

 Belum terlihat

 Mulai terlihat

 Mulai berkembang

 Sudah terlihat/membudaya

 Catatan Guru

 Setiap hari guru dapat menilai minimal 6 siswa atau disesuaikan dengan jumlah siswa di kelas.

Contoh alternatif penilaian sikap

Nama : ……….

Kelas/Semester : ...

Pelaksanaan Pengamatan : ...

No Sikap Belum Terlihat

Mulai Terlihat

Mulai

Berkembang Membudaya Keterangan

1. Santun 2.

Catatan : Centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria.

Guru Kelas IV

IRMAWATI S.Pd.

NIP. 19810529 200604 2 036

Bungoro, September 2021 Mahasiswa

FIFI NURFITRIANTI Nim. 105401108216

Mengetahui, Kepala UPT SD

Hj. ROSMINI, S.Pd NIP.19630717 198303 2 016

BAHAN AJAR

Keragaman Suku Bangsa Diberbagai Provinsi yang ada di Indonesia Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas. Wilayah indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke. Pancasila sebagai dasar negara. Burung Garuda sebagai lambang negara.pada kaki Burung Garuda terdapat pita yang bertuliskan semboyan Bangsa Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Tulisan Bhineka Tunggal Ika diambil dari kitab Sutasoma karangan Empu Tantular Pada masa kerajaan Majapahit, yaitu pada masa pemerintah Hayam Wuruk dengan patihnya Gajah Mada. Makna dari semboyan tersebut memberikan kesadaran bahwa negara kita adalah negara yang besar dengan keanekaragaman suku bangsa dan budaya.

keragaman suku bangsa dan budaya merupakan kekayaan bangsa kita. Berikut ini salah satu keanekaragaman yang dimiliki oleh setiap provinsi dengan suku,bahasa daerah,pakaian adat,tarian,rumah adat,makanan khasnya.

1. Provinsi Jawa Tengah a. Rumah adat

Sebagai salah satu rumah adat tradisional,rumah adat joglo tentunya mempunyai ciri khas dan keunikan yang tersendiri. Rumah adat Joglo memiliki ciri-ciri khas yaitu: Terdapat 4 tiang utama pada depan rumah..Didalam ruangan terdapat juga 2 bagian, yaitu bagian rumah induk,seperti Pendopo,Emperan,Pringgitan, Senthong Tengah, Shentong Kiwa, Shentong Engen. Sedangkan bagian rumah tambahan terdapat ruangan Gandhok.

b. Pakaian adat

Kanigaran merupakan salah satu pakaian adat jawa tengah. Kanigaran merupakan salah satu pakaian khusus diperuntukkan untuk para golongan bangsawan. Pakaian ini paling sering dipilih oleh calon pengantin karena pakaian ini memiliki nilai dan dan makna yang kental dan tinggi.

c. Tarian adat

Salah satu jenis tarian jawa tengah adalah tari Ronggeng. Tarian ini memasang penari wanita dengan gerakan agresif yang mengarah pada gerakan sensual. Konon, tarian ini diyakini sebagai tarian untuk meminta kesuburan tanah.

d. Alat musik tradisional

Gambang adalah alat music tradisional yang dimainkan dengan cara dipukul.

Terbuat dari bambu, gambang terdiri dari 18 bilah bambu.

e. Makanan Khas

Salah satu makan khas jawa tengah adalah Nasi Gandul. Nasi Gandul adalah makanan khas yang terbuat dari nasi putih yang diberi lauk empal atau daging sapi bumbu bacem dan diberi kuah. Cara penyajian nasi gandul ini adalah menggunakan daun pisang.

2. Provinsi Sumatera Utara a. Rumah adat

Rumah adat Sumatera Utara yang terkenal adalah di indonesia adalah rumah adat karo. Uniknya rumah adat ini dibangun tanpa menggunakan paku. Terdapat 16 tiang yang bersandar pada batu-batu besar yang menyangga bangunan ini sehingga kuat berdiri. Untuk bagian atapnya dibuat dari ijuk hitam yang diikat pada kerangka anyaman bambu. Sementara lantainya dibuat dari kayu yang disusun dan dirangkai dengan apik sehingga menempel satu sama lain.

b. Pakaian adat

Pakaian adat Sumatera Utara khas Batak karo tampak serupa dengan Batak Toba. Perbedaan yang paling menonjol adalah penggunaan kain tenun yang disebut uis gara.

c. Tarian adat

Tarian ini merupakan tarian yang sering dijumpai dalam pertunjukan atau upacara-upacara penting di Sumatera Utara. Tari piso surit dibawakan oleh penari yang terdiri dari beberapa gadis yang melakukan gerakan tarian yang lemah gemulai.

d. Alat musik tradisional

Keteng-keteng adalah alat musik pukul tradisional suku Karo dari sumatera utara yang berbahan dasar dari bambu. Keteng-keteng memiliki panjang sekitar setengah meter dan memiliki senar yang terbuat dari kulit bambu itu sendiri.

e. Makanan Khas

Salah satu masakan khas suku karo adalah arsik nurung mas (arsik ikan mas).

Proses memasaknya sangat lama sehingga bumbu-bumbunya meresap sempurna.

Bumbu-bumbu utamanya adalah cabe,bawang putih, kunyit, tomat, serai,andiliman, kemiri, dan asam cekala. Semua bumbu-bumbu ini menghasilkan rasa yang kuat, seperti asin, asam, dan pedas.

2. Provinsi Sulawesi Selatan a. Rumah adat

Tongkonan merupakan rumah adat khas Tana Toraja, sulawesi selatan.

Tongkonan berasal dari kata tongkon yang berarti tempat duduk, yang difungsikan sebagai tempat berdiskusi para bangsawan toraja. Begitu banyak filosofi yang terkandung dalam rumah adat tongkonan ini seperti adanya kepercayaan, kebaggaan, tradisi kuno, dan peradaban yang semuanya tersirat dalam bangunan rumahnya.

b. Pakaian adat

Baju bodo adalah pakaian tradisional perempuan suku bugis dan suku makassar, sulawesi, dan bugis pagatan. Baju bodo juga dikenali sebagai salah satu busana tertua di dunia.

c. Tarian adat

Tari kipas pakkarena merupakan salalh satu tari adat tradisional sulawesi selatan. Tari kipas pakkarena ini sering sekali dipentaskan untuk mempromosikan pariwisata sulawesi selatan.

d. Alat musik tradisional

Kecapi merupakan salah satu alat musik tradisional yang terbuat dari kayu pilihan dan memiliki bentuk seperti pinishi. Bagian permukaanya dibentangkan senar,sementara untuk kepalanya diberi tempurung sebagai ruang resingnangsinya.

e. Makanan Khas

Coto makassar adalah makanan tradisional makassar, sulawesi selatan.

Makanan ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Coto dihidangkan didalam mangkok dan dinikmati dengan ketupat atau buras, yakni sejenis ketupat yang dibungkus daun pisang.

3. Provinsi Papua a. Rumah adat

Honai merupakan rumah adat dari provinsi papua yang benyak ditemukan di lembah dan pengunungan bagian tengah pulau papua. Rumah Honai berbentuk bulat, difungsikan untuk menahan tiupan angin yang kecang dan mengurangi hawa dingin pengunungan.

b. Pakaian adat

Pakaian ini dikenal dengan sebutan yokal dan warnanya cokelat kemerahan.

Hal inilah yang membuat perempuan bisa dibedakan ketika melihat pakaiannya.

c. Tarian adat

Tari selamat datang merupakan tarian yang dilakukan untuk menyambut

tamu kehormatan. Para penari, baik pria maupun wanita menari dengan penuh kegembiraan. Mereka bergerak dengan penuh semangat dan dinamis sehingga tercipta tarian papua yang menarik

d. Alat musik tradisional

Tifa adalah alat musik tradisional papua yang dimainkan dengan cara dipukul atau ditabuh. Alat musik ini terbuat dari kulit binatang yang diikat dengan menggunakan rotan secara melingkar hingga menghasilkan suara yang harmonis.

e. Makanan Khas

Salah satu makan khas papua yang paling terkenal adalah papeda. Kuliner yang terbuat dari bahan dasar sagu ini menjadi makanan pokok yang sering

dikomsumsi masyarakat papua. Rasanya yang tawar, membuat papeda sangat cocok disajikan dengan ikan bakar Manokwari.

SOAL PRETEST

NAMA :

KELAS :

Pentunjuk Umum:

1.Berdoalah sebelum mengerjakan soal.

2. Bacalah soal dengan cermat.

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d didepan jawaban yang dianggap tepat!

1. Budaya kita beraneka ragam. Yang termasuk keragaman budaya adalah…..

a. Warna kulit b. Bentuk tubuh c. Bahasa daerah d. Warna kulit

2. Sikap yang seharusnya kita lakukan terhadap teman yang berbeda suku bangsa adalah…

a. Bermain bersama b. Memusuhinya

c. Tidak peduli dengannya d. Menjaga jarak dengannya

3. Arti dari semboyan “ Bhinneka Tunggal Ika” adalah….

a. Berbeda-beda dalam keragaman b. Berbeda-beda dalam persatuan c. Berbeda-beda dalam kerukunan d. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua 4. Suku bangsa sunda berasal dari provinsi….

a. DI Yogyakarta b. DKI Jakarta

c. Jawa Barat d. Jawa Timur

5. Dibawah ini yang merupakan makanan khas dari Sulawesi selatan adalah….

a. Coto b. Soto ayam c. Pempek d. Rendang

6. Yang tidak termasuk sikap menghargai keragaman yang tumbuh dimasyarakat adalah….

a. Mendukung setiap kegiatan masyarakat b. Tidak membanggakan suku sendiri

c. Mencela tradisi yang tumbuh di masyarakat

d. Tidak membedakan setiap suku bangsa yang ada dimasyarakat 7. Nama pakaian adat dibawah ini adalah….

a. Baju kebaya b. Baju Pangsi c. Baju Bodo d. Baju Cele

8. Keberagaman Indonesia tercermin pada rumah adatnya. Gambar dibawah ini adalah salah satu rumah adat yang berasal dari provinsi…

a. Sumatera Utara b. Kalimantan Timur c. Sumatera Barat d. Sulawesi Tengah

9. Alat music dibawah ini berasal dari daerah….

a. Sumatera Utara b. Sulawesi Selatan c. Kalimantan Timur d. Kalimantan Selatan

10. Alat music daerah Jawa Tengah adalah….

a. Saluang b. Gambang c. Tehyan d. Calong

11. Salah satu kegiatan yang dapat merusak budaya asli daerah, adalah….

a. Mempelajari kesenian daerah b. Menonton tarian tradisional

c. Mencoret-coret dingding rumah adat d. Mendengarkan lagu-lagu daerah

12. Agar terjalain persatuan dan kesatuan diantara warga masyarakat yang beraneka ragam, maka diperlukan sikap…..

a. Tidak peduli dengan budaya asing b. Mementingkan diri sendiri

c. Acuh terhadap perbedaan

d. Saling menghormati satu sama lain 13. Nama tari dibawah ini adalah…

a. Tari Piring b. Tari Pendet c. Tari Kipas d. Tari Kecak

14. Suku bangsa yang terdapat di papua adalah…

a. Minang b. Asmat c. Tengger d. Bugis

15. Bahasa daerah kita sebaiknya…..

a. Tidak dipedulikan

b. Dilarang pemakaiannya karena tidak sopan

c. Dihilangkan saja karena dapat menghilangkan bahasa nasional d. Tetap dipertahankan dan dilestarikan

16. Baju Bodo adalah nama pakaian adat yang berasal dari provinsi….

a. Bali c. Minang

b. Sulawesi Selatan d. Sumatera Barat

17. Pakaian adat dibawah ini merupakan pakaian adat yang berasal dari provinsi….

a. Nusa Tenggara Timur c. Nusa Tenggara Barat

b. Papua d. Lombok

18. Nama rumah adat dibawah ini adalah….

a. Rumah Lamin c. Rumah Tongkongan

b. Rumah Baileo d. Rumah Tambi

19. Rumah adat Baduy berasal dari provinsi……

a. Banten c. Jakarta

b. Papua d. Nusa Tenggara Barat

20. Nama rumah adat dibawah ini adalah….

a. Rumah Baduy c. Rumah Honai

b. Rumah Tambi d. Rumah Lamin

KUNCI JAWABAN 1. C. Warna kulit

2. A. Bermain Bersama

3. D. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua 4. C. Jawa Barat

5. A. Coto

6. C. Mencela tradisi yang tumbuh dimasyarakat 7. C. Baju Bodo

8. C. Sumatera Barat 9. B. Sulawesi Selatan 10. B. Gambang

11. C. mencoret-coret dingding rumah adat 12. D. saling menghormati

13. C. Tari Kipas 14. B. Asmat

15. D. Pertahankan dan dilestarikan 16. B. Sulawesi Selatan

17. B. Papua

18. C. Rumah Tongkonan 19. A. Banten

20. C. Rumah Hanoi

SOAL POSTTEST

NAMA :

KELAS :

Pentunjuk Umum:

1.Berdoalah sebelum mengerjakan soal.

2. Bacalah soal dengan cermat.

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d didepan jawaban yang dianggap tepat!

1. Arti dari semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” adalah….

a. Berbeda-beda dalam keragaman b. Berbeda-beda tapi tetap satu jua c. Berbeda-beda dalam kesatuan d. Berbeda-beda dalam persatuan

2. Sikap yang seharusnya kita lakukan terhadap teman yang berbeda suku bangsa adalah…

a. Menjaga jarak dengannya b. Memusuhinya

c. Bermain dengannya d. Tidak peduli dengannya

3. Budaya kita beraneka ragam. Yang termasuk keragaman budaya adalah…..

a. Warna kulit b. Bentuk tubuh c. Bahasa daerah d. Warna kulit

4. Yang tidak termasuk sikap menghargai keragaman yang tumbuh dimasyarakat adalah….

a. Tidak membedakan setiap suku bangsa yang ada dimasyarakat

b. Tidak membanggakan suku sendiri c. Mendukung setiap kegiatan masyarakat d. Mencela tradisi yang tumbuh dimasyarakat

5. Salah satu kegiatan yang dapat merusak budaya asli daerah adalah……

a. Mendengarkan lagu-lagu daerah b. Mencoret-coret dingding rumah adat c. Mendengarkan lagu-lagu daerah d. Menonton tarian tradisional

6. Suku bangsa sunda berasal dari provinsi….

a. DI Yogyakarta b. DKI Jakarta c. Jawa Barat d. Jawa Timur

7. Dibawah ini yang merupakan makanan khas dari Sulawesi selatan adalah….

a. Coto b. Soto ayam c. Pempek d. Rendang

8. Alat music daerah Jawa Tengah adalah…..

a. Gambang b. Tahyan c. Saluan d. calong

9. Nama pakaian adat dibawah ini adalah….

a. Baju kebaya b. Baju Pangsi

c. Baju Bodo d. Baju Cele

10. Keberagaman Indonesia tercermin pada rumah adatnya. Gambar dibawah ini adalah salah satu rumah adat yang berasal dari provinsi…

a. Sumatera Utara b. Kalimantan Timur c. Sumatera Barat d. Sulawesi Tengah

11. Alat music dibawah ini berasal dari daerah….

a. Sumatera Utara b. Sulawesi Selatan c. Kalimantan Timur d. Kalimantan Selatan

12. Agar terjalin persatuan dan kesatuan diantara warga masyarakat yang beraneka ragam, maka diperlukan sikap…….

a. Mementingkan diri sendiri

b. Saling menghormati satu sama lain c. Acuh terhadap perbedaaan

d. Tidak peduli dengan budaya asing 13. Nama tari dibawah ini adalah…

Dalam dokumen pengaruh penggunaan media miniatur terhadap (Halaman 67-121)

Dokumen terkait