BAB III METODE PENELITIAN
F. Teknik analisis data
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesa di lapangan. Dalam hal ini Nasution mengungkapkan bahwa analisis telah dimulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun kelapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian.58
Dalam hal analisis data kualitatif, Bogdan menyatakan bahwa ―Data analysis is the process of systematically searching and arranging the interview transcripts, field notes, and other materials that you accumulate to increase your own understanding of them and to enable you to present what you have
58 Endang Widi Winarni, 2018, teori dan praktik penelitian kuantitatif. Jakarta : Bumi Aksara, hl.170.
discovered to others.” Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah difahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.59 Analisis data ini digunakan untuk menyusun, mengolah, dan menghubungkan semua data yang diperoleh dari lapangan sehingga menjadi sebuah kesimpulan atau teori. Dalam analisis data dilakukan pengecekan data yang berasal dari wawancara dengan kepala sekolah, guru, siswa beserta pihak lain yang berkaitan. Lebih jauh lagi, hasil wawancara tersebut kemudian ditelaah kembali dengan hasil pengamatan yang dilakukan selama masa penelitian untuk mengetahui bagaimanakah proses impementasi pembelajaran akidah akhlak dalam pembentukan karakter cinta tanah air di min 04 seluma. Setelah semua data terkumpul, langkah berikutnya adalah menjelaskan objek permasalahan secara sistematis serta memberikan analisis terhadap objek kajian tersebut. Dalam memberikan penjelasan mengenai data yang diperoleh digunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu metode penelitian untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.60 Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan Impementasi Pembelajaran Akidah Akhlak Dalam Pembentukan Karakter Cinta Tanah Air Di MIN 04 Seluma.
59 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2017),hl.246
60 Rulam Ahmadi, 2014, Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : Ar-Ruzzmedia, h.233
Dalam melakukan analisis data kualitatif terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu :61
1. Identifying a research topic yaitu memilih topik yang terbatas agar bisa dikelola dengan baik.
2. Reviewing the literature yaitu peneliti menjelaskan dari peneliti yang sudah ada atau belum pernah dilakukan guna mengidentifikasi informasi yang bermanfaat, dan menyusun strategi untuk untuk melaksanakan penelitia.
3. Selecting partisipants yaitu partisipan dipilih secara purposive dan biasanya sedikit. Hal ini tidak sama dengan penelitian kuantitatif yang mengambil sampel atau partisipannya dalam jumlah yang besar.
4. Collecting data yaitu mengumpulkan dan membangkitkan data dari lapangan melalui wawancara, pengamatan atau observasi, dan artefak atau analisis dokumen.
5. Analyzing and interpretating data yaitu peneliti melakukan analisis data sampai menemukan tema dan kecendrungan umum, serta melakukan interprestasi data.
6. Reporting and evaluating the research yaitu peneliti merangkum penelitian dan mengintegrasikan data kualitatif dalam bentuk narasi dan visual.
61 Hengki Wijaya, Helaluddin, Analisis Data Kualitatif Sebuah Tinjauan Teori Dan
Praktis, (Makasar : Sekolah Tinggi Theologia Jaffary, 2019) Hl. 100
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil MIN 04 Seluma
1. Sejarah Berdirinya Sekolah
MIN 04 seluma berdiri pada tahun 2003 yang terletak di Desa Bunga Mas Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma, secara geografis MIN Bunga Mas terletak pada posisi di areal perkotaan kecamatan seluma timur, jalan dan listrik lancar sehingga perkembangan kemajuan sarana maupun prasarana serta informasi sangat lancar. Dengan keadaan yang demikian perkembangan jumlah siswa setiap tahun bisa bertambah 10-20 siswa yang masuk di MIN bunga mas seluma jumlah siswa seluruhnya 271 orang.
Ditinjau dari dewan pengelola pendidikan yang berada di MIN Negeri Bunga Mas Seluma sangat besar anominya, guru yang PNS ada
6 yang terdiri dari 1 orang kepala sekolah 5 orang PNS tetap serta 8 tenaga honor. Basic pendidik yang dimiliki akademi D.2/S1/S2. Tetapi dengan keadaan yang demikian para dewan guru sangat tertantang untuk mengabdikan ilmu yang dimiliki demi anak-anak. Tenaga tata usaha yang PNS tidak ada dan 3 orang tenaga honorer.
2. Visi dan misi MIN 04 Seluma a. Visi
Terwujudnya siswa-Siswi Madrasah Bunga Mas Kabupaten Seluma yang Islami, berakhlak mulia, cerdas, dan kompetitif.
b. Misi
1) Mengupayakan agar siswa dan setake holder Madrasah Ibtidaiyah Negeri Bunga Mas menerapkan ajaran islam dalam kehidupan sehari-sehari.
2) Menciptakan MIN bunga mas yang memiliki akhlakul karimah, beradap dan berilmu.
3) Meningkatkan kualitas dan daya saing pada MIN Bunga Mas serta pendidikan agama.
4) Mengembangkan MIN Bunga Mas menjadi lembaga pendidikan plihan bagi masyarakat.
5) Mewujudkan manajemen pendidikan yang akuntabel, transparan, efisien, dan efektif serta visioner.
3. Jumlah guru dan pegawai di MIN 04 Seluma Tabel 4.1
Data Pengajar Min 04 Seluma
N o
Nama Tempat
Tanggal Lahir
L / P
Ijazah Terakhir
Tanggal Jurusan 1. Drs. Zainal,C,
M.Pd
Lubuk Nagudang 02-07-1962
L 23-10- 2008
Tekpem
2. Siti Hasanah,S.Pd.I
Lubuk Kebur 18-11-1968
P 29-08- 2010
PAI
3. Megawati,S.Ag
Tebing Tinggi Lahat
20-031969 P 01-05- 1995
IAIN Raden
Fatah Palemban
g 4. Rosmaladewi,S.Pd.
I
Sukarami
17-11-1979 P 05-05- 2010
PAI 5. Syamsuriyadi,S.Pd.
I
Padang Genting 12-07-1970
L 15-05- 2010
PAI
6. Nurlaili Susyanti,S.Pd
Bunga Mas
17-06-1971 P 03-06- 2008
BK
7. Gina Susmita Pratama,S.Pd
Bengkulu
25-06-1993 P 27-07- 2016
Matemati ka UNIB 8. Isnaini,S.Ag
Gunung Agung 15-06-1975
P 31-08- 2000
PAI 9. Yopi Juniarti,S.Pd Manna
09-05-1986 P 13-04- 2009
Biologi 10
.
Resma Neli,S.Pd Sengkuang 06—04-
1986
P 17-09- 2014
PGSD 11
.
Selvita Anggreyani,S.Pd
Bungamas
21-11-1990 P 07-06- 2013
Geografi 12
. Joko Susanto,S.Pd
Tais
22-12-1983 L - PGSD
13 Umar Handi,S.Pd.I Suka L 06-10- PGMI
. Merindu 27-04-1985
2009 14
. Sesna Wati,S.Pd.I
Bungamas
30-07-1984 P 20-08- 2009
PAI 15
. Raliani,S.Pd.I
Gunung Agung 02-06-1986
P 10-09- 2009
PAI
16 Lisi Erni,S.Pd
Selinsingan
18-11-1986 P 17-12- 2009
FKIP Bahasa Indonesia 17
.
Utami Sefira Liza,S.Pd
Siulek Gedang 22-01-1996
P - B.Indone
sia 18
. Wiyana Nadia Liza
Bunga Mas
16-04-1999 P 18-01- 2017
SMA 19
. Erni Suriyani,S.Pd
Pandan
26-09-1976 P 21-03- 2017
PGSD
Tabel 4.2
STRUKTUR ORGANISASI
MADRASAH IBTIDAIYAH 04 SELUMA KEPALA SEKOLAH
Drs. Zainal.C.M.Pd
WAKA Siti Hasanah,S.Pd.I
Wali Kelas 2 Sinta Dewi,
A.Ma Wali Kelas 1
Selvita Anggreyani,
Wali kelas 4 Dedy a / umar
h TATA USAHA
Desnalaili
Wali Kelas 6 Nurlaili Susanti, S.Pd
DEWAN GURU
Wali Kelas 3 Rosmala Dewi, S.Pd.I
Wali Kelas 5 Resma Neli,
A.Ma
BENDAHARA Alpati Haraja,
S.Pd
4. Jumlah Siswa Di MIN 04 Seluma
Jumlah kelas keseluruhan siswa di MIN 04 Seluma dari kelas satu sampai kelas enam dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Tabel 4.3
Data Siswa MIN 04 Seluma Tahun Ajaran 2019/2020 No Kelas Jumlah
Rombel
Laki- Laki
Perempuan Jumlah
1. I A 1 13 12 25
2. I B 1 13 12 25
3. II A 1 11 12 23
4. II B 1 13 10 23
5. III A 1 13 8 21
6. III B 1 13 10 23
7. IV A 1 10 15 25
8. IV B 1 13 11 24
9. V A 1 8 14 22
10. V B 1 9 9 18
11. VI A 1 9 9 18
12. VI B 1 11 13 24
Jumlah 12 136 135 271
Sumber Data : Arsip Dokumentasi MIN 04 Seluma
5. Fasilitas Di MIN 04 Seluma
Bangunan MIN 04 Seluma berbentuk semi permanen dan memiliki gedung dan fasilitas yang terperinci sebagai berikut :
Tabel 4.4
Sarana Dan Prasarana MIN 04 Seluma Tahun Ajaran 2019/2020
No Jenis
ruangan/prasarana
Jumlah Kondisi
1. Ruang kepala sekolah 1 Baik
2. Ruang guru 1 Baik
3. Ruang tu 1 Baik
4. Ruang belajar 9 Baik
5. Lapangan 1 Baik
6. Lemari kepala sekolah 1 Baik
7. Musolah 1 Baik
8. Koperasi 1 Baik
9. Wc 4 Baik
10. Tempat parkir 1 Baik
11. Dapur 1 Cukup
12. Kursi siswa 271 Baik
13. Meja siswa 271 Baik
13. Lemari siswa 12 Baik
14. Meja guru 24 Baik
15. Kursi guru 24 Baik
16. Papan tulis 9 Baik
17. Tanaman - Baik
18. Lemari sepatu 9 Baik
19. Komputer 4 Baik
20. Uks 1 Baik
21. Lemari guru 14 Baik
Sumber Data : Arsip Dokumentasi MIN 04 Seluma
B. Hasil Penelitian
Hasil wawancara penulis dengan guru kelas dan siswa di MIN 04 Seluma terkait tentang implementasi pembelajaran akidah akhlak dalam pembentukan karakter cinta tanah air di MIN 04 Seluma. Sesuai hasil penelitian bahwa dalam membentuk karakter siswa khususnya karakter cinta tanah air disandarkan pada kegiatan belajar mata pelajaran akidah akhlak melalui metode keteladanan yang diterapkan guru. Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan baik berlangsung di dalam maupun
diluar kelas yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga menjadi terbiasa. Maka dari itu untuk mengimplementasikan pembelajaran akidah akhlak dalam membentuk karakter cinta tanah air pada siswa guru harus mampu menggunakan metode yang berkualitas dan menarik agar para siswa termotivasi untuk melakukan kegiatan yang positif.
Berikut hasil wawancara kepada kepala sekolah, guru kelas, guru mata pelajaran akidah akhlak dan siswa MIN 04 Seluma:
1. Implementasi Pembelajaran Akidah Akhlak A. Persiapan Pembelajaran
Persiapan mengajar pada hakekatnya merupakan perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan tentang apa yang dilakukan. Dengan demikian persiapan mengajar merupakan upaya untuk memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi penelitian dapat diperoleh data tentang Persiapan pembelajaran akidah akhlak yang dilakukan di MIN 04 Seluma yaitu menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), menentukan tujuan yang akan dicapai, menentukan metode serta media yang tepat. Dengan persiapan tersebut diharapkan agar pelaksanaan pembelajaran akidah akhlak untuk membentuk karakter cinta tanah air berjalan dengan baik.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru akidah akhlak, beliau mengungkapkan:
1. Persiapan sebelum pembelajaran akidah akhlak yakni :
―Sebelum memulai pembelajaran, seperti pada umumnya saya mempersiapkan rencana pelaksanaaan pembelajaran atau RPP.
Dalam memberikan pengajaran harus diperhatikan, apa yang memang harus diberikan dengan contoh yang nyata dan mudah dicerna serta dapat untuk langsung diterapkan oleh peserta didik.
Karena dengan sebuah contoh akan membuat peserta didik lebih paham dan yakin akan materi yang disampaikan, terlebih lagi jika contoh tersebut disertai dengan kejadian di sekitar lingkungan yang terjadi di kehidupan peserta didik.‖62
Hal senada juga disampaikan oleh ibu Sesna Wati beliau menjelaskan bahwa :
―Dalam mempersiapkan pembelajaran akidah akhlak tentunya saya menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), menentukan metode ajar srta media yang sesuai dengan materi yang akan diajar.
RPP menurut saya langkah awal yang sangat penting dalam proses pembelajaran karena dengan adanya RPP Kegiatan pembelajaran dikelas juga akan berjalan dengan rapih dan tersusun. Di dalam RPP berisi tentang : alokasi waktu, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pokok, metode, media, strategi pembelajaran, sumber belajar dan penilaian‖.63
Hasil wawancara ini dipertegas oleh pernyataan dari kepala MIN 04 Seluma, beliau menyatakan bahwa :
―Dalam menyusun RPP saya selalu menginstruksikan kepada guru- guru disini untuk membuat RPP sebelum proses pembelajaran, karena hal ini sangat penting agar guru dapat melaksanakan pembelajaran sesuai dengan apa yang di susun mereka dan proses pembelajaran dapat berjalan dengan sistematis, untuk mempersiapkan penyusunan rencana pembelajaran terkhusus pada mata pelajaran akidah akhlak, guru telah mempersiapkan semua yang dibutuhkan dalam melaksanakan pembelajaran secara baik dan struktur serta sesuai dengan kurikulum yang berlaku di MIN 04 Seluma. Baik dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajran (RPP) ataupun yang lainnya semua sudah
62 Wawancara dengan ibu Siti Hasanah 1 september 2020
63 Wawancara Dengan Ibu Sesna Wati 1 September 2020
dipersiapkan dengan baik.‖64
Dari hasil wawancara dengan guru dan kepala sekolah diatas.dapat disimpulkan bahwa pesiapan dalam proses pembelajaran sangat lah penting, karena dapat membantu atau memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran, hal-hal yang harus disiapkan oleh guru yaitu RPP, media, metode dan lain-lain‖
Dalam penyusunan RPP tidak menutup kemungkinan akan mengalami beberapa masalah atau kendala, seperti yang di sampaikan oleh guru berikut ini yaitu :
2. Kendala yang dialami dalam penyusuan RPP yaitu :
Berdasarkan hasil observasi penelitian, kendala yang dialami dalam penyusunan RPP yakni terdapat pada waktu pembuatan dan penentuan media dalam mengajar akidah akhlak yang harus dicantumkan dalam RPP itu sendiri.
Dari hasil wawancara kendala dalam penyusunan RPP akidah akhlak yaitu :
―Kendala yang saya hadapi ya kadang-kadang materinya yang kita butuhkan seperti ini tapi kita melihat pada medianya yang kurang mendukung, nah itu nanti harus dicari solusinya seperti apa. Atau mungkin materi-materi yang baru itu pengennya seperti ini, tapi kira-kira bisa diterapkan di sekolah atau di siswa itu, cocok atau tidaknya‖65
Pernyataan lain di sampaikan oleh ibu sesna wati, beliau menyatakan bahwa :
64 Wawancara Dengan Bapak Zainal 1 September 2020
65 Wawancara dengan ibu Siti Hasanah 1 september 2020
―Kendala yang saya hadapi ialah soal waktu dalam pembuatan RPP, kita harus benar-benar mengatur waktu dalam pembuatannya, soalnya kan panduannya sudah jelas, tapi hanya waktunya itu loh.
Kadang-kadang kita sudah terbentur dengan kegiatan diluar jam pelajaran, sedangkan RPP langkah awal yang sangat penting dalam mengajar, jadi kita terbenturnya di waktu‖66
Dari hasil wawancara mengenai kendala yang di hadapi saat penyusunan rencana pembelajaran peneliti juga mendapat penjelasan mengenai solusi seperti yang di sampaikan oleh guru ini yaitu :
―kesulitannya ya kita cari solusinya. Itu tadi, tak ada rotan akar pun jadi. Prinsipnya seperti itu ya, kalau memang medianya tidak bisa dimasukan dalam perencanaan itu, kita akan merencanakan atau mengajar dengan alat semaksimal mungkin sesuai dengan materi yang kita ajar saat itu dengan mempertimbangkan lagi kecerdasan dan pengetahuan yang dimilki siswa‖67
Diperjelas oleh ibu sesna wati yaitu :
―Dalam mencari solusi yang dihadapi dalam pembuatan atau penyusunan rencana pembelajaran, saya semaksimal mungkin meminimalisir kegagalan atau masalah yang akan terjadi saat penyusunan bahkan saat proses pembelajaran berlangsung. Misal dalam kendala waktu, saya akan mengguanakan waktu senggang saya untuk membuat RPP satu bahkan membuat RPP untuk mengajar selanjutnya‖68
Dari hasil wawancara dapat dimengerti bahwa RPP ialah sesuatu kegiatan menetapkan keputusan tentang pembelajaran dan langkah yang akan dilaksanakan kedepannya, strategi dalam tujuan yang dikehendaki, melaksanakan kegiatan secara sistematis dan kontinu.69 Dengan demikian, RPP merupakan suatu konsep pembelajaran pada tiap mata pelajaran yang akan dipraktikan guru pada setiap kelasnya.
66 Wawancara Dengan Ibu Sesna Wati 1 September 2020
67 Wawancara dengan ibu Siti Hasanah 1 september 2020
68 Wawancara Dengan Ibu Sesna Wati 1 September 2020
69 Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satu Pendidikan. (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2007).hl.222
Dari jawaban kepala sekolah dan guru akidah akhlak diatas dapat disimpulkan bahwa pesiapan dalam proses pembelajaran sangat lah penting, karena dapat membantu atau memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran, hal-hal yang harus disiapkan oleh guru yaitu RPP, media, metode dan lain-lain‖
3. Metode yang di gunakan dari pembelajaran akidah akhlak dalam pembentukan karakter cinta tanah air yaitu :
―Dalam persiapan dan penggunaan metode, saya menggunakan metode sesuai dengan keadaan kelas dan materi yang saya ajar pada hari itu, dalam proses mengajar akidah akhlak biasannya saya menggunakan metode ceramah, keteladanan, dan pembiasaan.
Implementasi pembelajaran akidah akhlak dalam pembentukan karakter cinta tanah air di MIN 04 Seluma menggunakan metode keteladanan dan pembiasaan disebabkan karakter cinta tanah air disini mencakup nilai nasionalisme sehingga implementasinya dengan menggunakan metode keteladanan dan pembiasaan yang dapat dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung seperti contoh melakukan pembiasaan menggunakan bahasa indonesia yang baik yang benar.‖70
Sama halnya yang dijelaskanoleh ibu Sesna Wati :
―Implementasi pembelajaran akidah akhlak dalam pembentukan karakter cinta tanah air di MIN 04 Seluma saya menggunakan metode keteladanan dan pembiasaan, disebabkan karakter cinta tanah air disini mencakup nilai nasionalisme sehingga implementasinya dapat dilakukan selama proses pembelajaran akidah akhlak berlangsung seperti contoh pembiasaan menggunakan bahasa Indonesia ynag baik dan benar‖71
Pernyataan tersebut juga diperkuat dengan hasil wawancara kepada kepala sekolah :
―Dalam pembelajaran akidah akhlak metode yang sesuai untuk pembentukan karakter cinta tanah air yakni dengan manggunakan
70 Wawancara dengan ibu Siti Hasanah 4 september 2020
71 Wawancara Dengan Ibu Sesna Wati 4 September 2020
metode pembiasaan dan keteladanan. Karena ini berkaitan dengan pembentukan karakter siswa maka diperlukan keteladanan dari seorang guru, karena disini guru digugu dan ditiru. Dengan menerapkan pembiasaan-pembiasaan perilaku baik dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air pada diri peserta didik. Selain itu untuk menambah motivasi peserta didik agar lebih mencintai tanah air‖72
Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa dalam pengimplementasian pembelajaran akidah akhlak dalam membentuk karakter cinta tanah air di MIN 04 Seluma menggunakan metode keteladanan dan pembiasaan, dengan pembiasaan diharapkan anak-anak lebih cepat menyerap baik dari materi ajar yang disampaikan maupun dengan periaku yang dicontohkan sehari-hari. Dalam ungkapan tersebut bahwasannya karakter cinta tanah air tidak hanya bersandar pada materi pembelajaran akidah akhlak saja, akan tetapi dapat dibentuk melalui pembiasaan dan metode yang diberikan oleh guru dalam melaksanakan proses pembelajaran akidah akhlak.
4. Media yang digunakan dalam mengajar akidah akhlak :
Berdasarkan observasi penelitaian yang dilakukan di MIN 04 Seluma, media yang sering digunakan dalam mengimplementasikan pelajaran akidah akhlak yakni menggunaka media yang ada di dalam kelas itu sendiri, seperti buku dan papan tulis.
―Dalam memilih media saya menggunakan media buku, dan papan tulis.‖73
72 Wawancara dengan bapak zainal 4 september 2020
73 Wawancara dengan ibu Siti Hasanah 8 september 2020
Dari hasil wawancara denga ibu sesna wati, beliau mengungkapkan bahwa :
―Untuk pembelajaran akidah akhlak ini tidak terlalu banyak media yang saya gunakan, yang sering saya gunakan adalah media yang ada dikelas itu sendiri seperti papan tulis dan buku cetak. Di karenakan pada pembelajaran akidah akhlak banyak materi yang penyampaiannya lebih efektif jika praktek atau ceramah saja‖74 Hal senada juga disampaikan oleh bapak kepala madrasah, beliau mengungkapkan bahwa :
―Dalam memilih media itu tergantung dengan apa materi yang akan diajar oleh guru akidah akhlak itu sendiri, sebab media sebagai alat penunjang agar guru lebih mudah menjelaskan serta menyampaikan tujuan dari pembelajaran itu. Dengan media tentunya siswa juga lebih termotivasi untuk belajar apalagi media yang digunakan sangat menarik‖75
Dari berbagai pendapat di atas dalam implementasi akidah akhlak dalam membentuk karakter cinta tanah air di MIN 04 Seluma dapat di tarik kesimpulan bahwa dalam media yang digunakan adalah media yang ada di kelas itu sendiri. Guru akidah akhlak di MIN 04 Seluma sudah melakukan proses pembelajaran yang cukup baik dengan persiapan yang mereka lakukan sejauh ini.
5. Materi yang dapat membentuk karakter cinta tanah air pada diri peserta didik :
Dimana disini dapat di jelaskan bahwa karakter cinta tanah tidak hanya dibuktikan dari kata-kata melainkan melalui tindakan yang sejalan, yakni adalah cara kita berpikir, bersikap, berbuat yang menunjukan
74 Wawancara Dengan Ibu Sesna Wati 8 September 2020
75 Wawancara dengan bapak zainal 8 september 2020
kesetiaan, kepedulian dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
Berdasarkan wawancara dengan ibu Sesna Wati,S.Pd.I beliau menyatakan bahwa :
―Karakter cinta tanah air yakni bagaimana seseorang dapat bertindak atau melakukan sesuatu tindakan yang menunjukan bahwa kita menjunjung kepedulian kita terhadap negara. Materi ahlakul karimah atau perilaku terpuji merupakan materi yang bisa membentuk karakter cinta tanah air‖76
Hal senada juga diungkapkan oleh ibu Siti Hasanah S.Pd.I, beliau menyatakan bahwa :
―Dalam pembelajaran akidah akhlak materi yang bisa dilibatkan dalam usaha membentuk karakter khususnya karakter cinta tanah air yakni materi tentang adab, perilaku terpuji dan lain-lain. Dalam pengimplementasiannya saya menggunakan metode keteladanan dan juga pembiasaan yang diterapkan Mbak, setelah mata pelajaran akidah akhlak disampaikan saya menerapkan metode ini dengan memberi contoh misal dalam mata pelajaran akidak akhlak ada materi adab berbicara yang baik, jadi saya memberikan contoh berbicara yang baik dan santun serta menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar kepada peserta didik.‖77
Dari hasil wawancara dengan bapak kepala sekolah, beliau menyatakan bahwa :
―Mengimplementasikan pembelajaran akidah akhlak dalam membentuk karakter peserta didik khususnya pada karakter cinta tanah air, guru harus benar-benar dapat memberikan yang terbaik, baik dalam memilih metode, media serta strategi yang digunakan dalam proses pembelajaran, dengan metode yang tepat media yang menarik akan lebih mudah dalam menyampaikan materi yang akan di ajar, dan dapat membuat suasana kelas efektif. Materi yang tepat menurut saya materi tentang perialku terpuji serta saling menghormati dan menghargai sesama‖78
76 wawancara dengan ibu Sesna Wati 14 september 2020
77Wawancara dengan ibu Siti Hasanah 14 september 2020
78 wawancara dengan bapak zainal 17 september 2020
Menurut ibu Sesna Wati,S.Pd.I, beliau menyatakan bahwa :
―Dalam proses pembelajaran selain berkewajiban menyampaikan teori sesuai materi guru juga merealisasikannya lewat tindakan, apalagi ini berkaitan dengan pembentukan karakter cinta tanah air.
Diamana peserta didik lebih cepat belajar dari apa yang mereka lihat. Sebenarnya materi apapun dapat kita realisasikan untuk membentuk karakter cinta tanah air, dikarenakan di sini yang terpenting bagaimana seorang guru dpat memberikan contoh perilaku yang baik terkhusus perilaku yang menggambarkan bagaimana karakter cinta tanah air itu sendiri, perilaku ini sebaiknya dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung maupun diluar jam pelajaran.‖ 79
Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa materi yang digunakan guru akidah akhlak untuk dapat membentuk karakter cinta tanah air yaitu dengan menggunakan materi perilaku terpuji dan adab.
Namun dari bentuk apapun materi yang cocok dalam pembetukan karakter cinta tanah air peneliti beranggapan bahwa perilaku atau sikap dari guru itu sendiri yang efektif bisa langsung dipahami oleh peserta didik tentang pentingnya cinta tanah air. Jadi selain penyampaian teori pada pembelajaran akidah akhlak juga perlu tindakan nyata yang dilakukan oleh guru itu sendiri, seperti emmberikan contoh perilaku yang baik saat pembelajaran berlangsung mapun diluar jam pelajaran.
B. Pelaksanaan pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran merupakan hal yang paling penting dalam proses pembelajaran, karena pelaksanaan pembelajaran merupakan kegiatan dimana terjadi kegiatan belajar megajar antara guru dengan siswa di kelas. Pelaksanaan strategi pembelajaran Akidah Akhlak yang
79 wawancara dengan ibu Sesna Wati 17 september 2020