BAB III METODE PENELITIAN
3.8 Teknik analisis data
Metode analisis data merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengolah data, menganalisa data hasil penelitian untuk diuji kebenarannya, kemudian akan diperoleh suatu kesimpulan dari penelitian tersebut.
Penelitian ini berjeniskan penelitian kuantitatif, di mana prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah model korelasional (Neuman, 2013).
Maksud korelasional dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y). Penelitian ini menggunakan analisis statistik yang dibantu dengan program SPSS Versi 23.00 for Windows.
Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui hubungan pola asuh dan gender terhadap kemandirian AUD Pertiwi Kutacane adalah analisis korelasional.
Peneliti menggunakan metode analisis korelasional karena metode ini dipandang tepat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pola asuh dan gender terhadap kemandirian AUD Pertiwi Kutacane.
Kemudian untuk mengetahui arah hubungan antar variabel tersebut beserta angka besaran untuk menunjukkan seberapa besar mempengaruhi kemandirian.
Menurut Sugiyono (2013) analisis korelasional digunakan apabila peneliti ingin mengetahui bagaimana variabel terikat dapat diprediksikan melalui variabel
bebas. Dampak dari penggunaan analisis korelasional dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik dan menurunnya variabel terikat dapat dilakukan melalui menaikkan dan menurukan keadaan variabel bebas.
Asumsi yang harus dipenuhi untuk melakukan analisis data dengan teknik analisis korelasional adalah:
a) Uji normalitas, digunakan untuk mengkaji apakah data sampel dari populasi mengikuti suatu distribusi normal statistik (Santoso, 2002). Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan statistic uji Kolmogorov-Smirnov Goodness.
b) Uji linearitas, merupakan suatu prosedur yang digunakan untuk mengetahui status linear tidaknya suatu distribusi data penelitian (Riadi, 2016). Bila sig lebih kecil dari pada 0.050, berarti data yang diteliti berbentuk linear.
c) Selanjutnya dilakukan perhitungan mean hipotetik dan mean empirik dengan memperhatikan standar deviasi untuk mengetahui kategori setiap variable penelitian.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan diuraikan simpulan dan saran-saran sehubungan dengan hasil yang diperoleh dari penelitian ini. Pada bagian pertama akan dijabarkan simpulan dari penelitian ini dan pada bagian berikutnya akan dikemukakan saran- saran yang dapat digunakan bagi para pihak terkait.
5.1.Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data menggunakan metode analisis regresi berganda, maka dapat peneliti simpulkan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil analisis bahwa ada pengaruh yang signifikan Pola Asuh terhadap Kemandirian dilihat dari nilai koefisien (R²) yang memiliki nilai 0.633 dengan p atau signifikansinya 0.000 < 0.050, artinya ada pengaruh signifikan Pola Asuh dengan Kemandirian, dan dapat dikatakan bahwa semakin positif Pola Asuh maka semakin tinggi Kemandirian AUD AUD Pertiwi. Kontribusi Pola Asuh terhadap Kemandirian sebesar 63.3%.
2. Selanjutnya diketahui ada pengaruh yang signifikan Gender terhadap Kemandirian yang dilihat dari nilai koefisien (R²) yang memiliki nilai 0.038 dengan p atau signifikansinya 0.006 < 0.050, artinya ada pengaruh positif dan signifikan Gender dengan Kemandirian, semakin tinggi Gender maka semakin tinggi Kemandirian AUD AUD Pertiwi. Kontribusi Gender terhadap Kemandirian hanya 3.8%.
3. Dari hasil penelitian diketahui bahwa ada pengaruh yang signifikan Pola Asuh dan Gender terhadap Kemandirian yang dilihat dari nilai koefisien (R²) yang memiliki nilai 0.634 dengan p atau signifikansinya 0.000 < 0.050, artinya ada pengaruh positif dan signifikan Pola Asuh dan Gender terhadap Kemandirian, semakin tinggi Pola Asuh dan semakin positif Gender maka semakin tinggi pula Kemandirian AUD AUD Pertiwi. Kontribusi Pola Asuh dan Gender terhadap Kemandirian AUD sebesar 63.4%
5.2.Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka berikut dapat diberikan beberapa saran diantaranya :
1. Bagi Pihak Kepala PAUD
Diharapkan Kepala PAUD membuat program pembelajaran sambil bermain dengan tujuan membangun rasa peduli AUD terhadap teman yang sedang membutuhkan bantuan. Sehingga AUD tersebut akan merasa bahagia dikelilingi teman-teman yang peduli dan juga dapat terjadi interaksi sosial yang baik di dalam sekolah, karena hal tersebut dapat membentuk Kemandirian bagi AUD.
2. Bagi Pihak Guru
Diharapkan guru dapat berpartisipasi lebih aktif dalam proses belajar mengajar dan mengembangkan perilaku menolong sesama teman pada AUD, karena dengan seperti itu, AUD akan mendapatkan karakter yang lebih baik.
Dukungan guru terhadap AUD akan meningkatkan Kemandirian.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Kepada para peneliti berikutnya diharapkan untuk meneliti dengan variabel independen lain yang berkontribusi pada Kemandirian karena kontribusi Pola Asuh dan Gender terhadap Kemandirian sudah 63.4% . Sehingga nantinya akan memperkaya pembahasan
pada Kemandirian dalam berbagai variabel yang lain.DAFTAR PUSTAKA
Abdullah. (2003). Hubungan antara Efikasi Diri dengan Toleransi dengan Adative Selling pada Agen Asuransi Jiwa. Journal Insight. 1(2). 13-30.
Adawiah, R. (2017). Pola asuh orang tua dan implikasinya terhadap pendidikan anak: Studi pada Masyarakat Dayak di Kecamatan Halong Kabupaten Balangan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 7(1), 33-48
Adek (2008). ‘Pengaruh pola asuh orang tua terhadap karakteristik anak’ dilihat
pada 5 Februari 2021,
http://valmband.multiply.com/journal/item/31/pengaruh_pola_asuh_orang _tua_terhadap_karakteristik_anak
Ahmadi, A. (2005). Psikologi perkembangan. Jakarta. Rineka cipta Alwisol. (2009). Psikologi kepribadian. Malang: UMM Press.
Anisah, A. S. (2017). Pola Asuh Orang Tua dan Implikasinya terhadap Pembentukan Karakter Anak. Jurnal Pendidikan UNIGA, 5(1), 70-84.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta:Rineka Cipta.
Atkinson, J. W. (1995). Pengantar psikologi (terjemahan Nurdjanah & Rukmini).
Jakarta: Erlangga.
Aziz, H. (2017). Guru Sebagai Role Model Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Perspektif Pendidikan Islam dan Ki Hajar Dewantara. Golden Age: Jurnal IlmiahTumbuh Kembang Anak Usia Dini . 1(2). 1 – 14.
Azwar, S. (2015). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Bandura, A. & Schuk, D. H. (1981). Cultivating, self efficacy and instrinsic interest thugh proximal self motivation. Journal of personality and social psychology. 41(3). 590.
Bandura, A. (1997). Teori-teori Psikologi. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.
Bandura, A. (1999). Teori-teori Psikologi. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.
Baron, R. A. & Byrne, D. (1991). Teori-teori Psikologi. Jogjakarta : Ar -Ruzz Media.
Basri H. (1996). Remaja berkualitas problematika remaja dan solusinya.
Yogyakarta. Pustaka pelajar.
Bem, S.L. (1981). Gender schema theory: a cognitive account of sex typing.
Psychological Review. 88. 354‐364.
Casmini. (2007). Emotional parenting. Yogyakarta: Pilar Media.
Covey S.R. (1997). The Seven Habits of Highly Effective People. Terjemahan Budijanto. Jakarta. Binarupa Aksara.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2007). Undang-undang No.20 Tahun 2009 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas
Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Dewi, I (2008). ‘Mengenal bentuk pola asuh orang tua’, dilihat 5 Februari 2021, http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=13&dn=20080706135419 Friedman, H. S. & Schustack, M. W. (2006). Kepribadian: Teori Klasik dan Riset
Modern. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hasmalawati, N & Hasanati, N. (2018). Perbedaan Tingkat Kelekatan dan Kemandirian Mahasiswa ditinjau dari Jenis Kelamin. Psikoislamedia Jurnal Psikologi. 3(1). 1-11
Hanum, F. (2018). Kajian dan Dinamika Gender. Malang: Intrans Publishing.
Hartati, Sofia. (2005). Perkembangan belajar pada anak usia dini. Jakarta: Dirjen Dikti
Hasan, M. (2009). Pendidikan anak usia dini. Jogjakarta: Diva Press.
Hawadi, L. F. (2013). Komunikasi Dalam Pengasuhan. Jakarta: Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
Hurlock, E. B. (2012). Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Komaruddin. (2005). Kontribusi Pola Asuh terhadap Kemandirian Siswa Kelas II SMA Negeri 1 Balapulang Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2004/2005.
Laporan Penelitian
Lestari, M. (2019). Hubungan pola asuh orang tua dengan kemandirian anak.
Jurnal Pendidikan Anak. 8(1), 84-90
Luther, F (1995). Organizational Behavior. New York: Mc. Grow-Hill International Edition
Lutvita (2008). ‘Anak sehat keluarga bahagia’ viewed 5 Februari 2021, http://209.85.175.104/search?
q=cache:JaulJcaW1kJ:keluargabahagia.epajak.org/vcd/
polaasuh+pola+asuh+orang+tua&hl=id&ct=clnk&cd=36&gl=id&client=fi refox-a
Majid A. (2012). Pendidikan karakter. Bandung: Rosda Karya.
Manurung & Manurung, H. (1995). Manajemen Keluarga. Bandung: Indonesia Publishing House.
Masrun, M. M. (2000). Studi Mengenai Kemandirian Pada Penduduk di Tiga Suku (Jawa, Batak dan Bugis). Laporan Penelitian. Yogyakarta: Kantor Menteri Negara dan Lingkungan Hidup Fakultas Psikologi UGM.
Monks, dkk. (1994). Psikologi perkembangan: pengantar dalam berbagai bagian.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Mufidah. (2008). Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender. Malang: UIN Malang Press
Mulyasa. (2012). Managemen PAUD. Bandung: Rosda Karya.
Mulyaningtyas, R. & Hadiyanto, Y. P. (2007). Bimbingan Dan Konseling. Jakarta:
PT Gelora Aksara Pratama.
Najati, M. U. (2010). Psikologi Qur’ani. Bandung: Marja.
Nauly, M. (2003). Fear Of Succes Wanita Bekerja. Yogyakarta : Arti Harapan Narwoko, J. D & Suyanto, B. (2010). Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan
edisi ketiga. Jakarta: Prenada Media Group.
Neuman, W. L. (2013). Metodologi Penelitian Sosial Pendekatan Kualitatif dan
Nadia W. (2014). Perbedaan Sensation Seeking Antar Remaja Laki – Laki Dan Perempuan Di Sman Malang. Jurnal-Psikologi.
Prabowo, R. D. B., & Aswanti, M. (2014). Hubungan Attachment Ibu-Anak dan Ayah-Anak Dengan Kemandirian Pada Remaja Akhir. Universitas Indonesia Library.
Prasetya, G. T. (2003). Pola pengasuhan ideal. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Prayitno, I. (2003). Anakku penyejuk hatiku. Bekasi: Pustaka Tarbiatuna.
Pujosuwarno, S. (1994). Bimbingan dan konseling keluarga. Yogyakarta: Menara Mas Ofset.
Rachmawati, Y. & Kurniati, E. (2010). Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Rahayu, A. Y. (2013). Anak usia TK: menumbuhkan kepercayaan diri melalui kegiatan bercerita. Jakarta: Indeks.
Rini, A. R. P. (2012). Kemandirian remaja berdasarkan urutan kelahiran. Jurnal Pelopor Pendidikan. 3(1). 62-63.
Riadi E. (2016). Statistika penelitian, Analisis manual dan IBM SPSS.
Yogyakarta: CV Andi offset.
Santoso S. (2002). Mengolah Data StatistikSecara Professional. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Sa’ida, N. (2016). Kemandirian Anak Kelompok A Taman Kanak-kanak Mandiri Desa Sumber Asri Kecamatan Ngelegok Kabupaten Blitar. Jurnal Pedagogi. 2(3).
Sa'diyah, R. (2017). Pentingnya Melatih Kemandirian Anak. KORDINAT Vol. 16 No. 1. 31-46
Santrock, J. W. (2002). Life-span development perkembangan masa hidup edisi kelima. penerjemah: Juda Damanik & Achmad Chusairi. Jakarta:
Erlangga.
Santrock, J. W. (2007). Psikologi Pendidikan (Edisi Kedua). Alih Bahasa: Tri Wibowo. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sochib, M. (2000). Pola Asuh Orang Tua. Dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: Rineka Cipta
Sofiani, I. K., Sumarni, T., & Mufaro'ah. (2020). Bias Gender dalam Pola Asuh Orangtua pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 766-777.
Sugiyah. (2001). Partisipasi Komite Sekolah dalam Penyelenggaraan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di Sekolah Dasar (SD) Negeri IV Wates, Kabupaten Pulon Progo.Tesis.PPs-UNY.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Suharsono, J. T., Fitriyani, A., & Upoyo, A. S. (2009). Hubungan pola asuh orang tua terhadap kemampuan sosialisasi pada anak prasekolah di TK Pertiwi Purwokerto Utara. Jurnal keperawatan Soedirman, 4(3), 112-118.
Sujarweni, V. W. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Sujiono, Y. N. (2016). Konsep dasar Pendidikan anak Usia dini. Jakarta: PT Inde.
Suryabrata, S. (2000) Metodologi Penelitian. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Sulasmi, T. S. & Ersta, L. K. (2015). Pengaruh pola asuh orang tua terhadap kemandirian anak usia 3-4 tahun. Jurmal AUDI. 1(2), 54-59.
Sumiarni, E. (2004). Jender dan Feminisme. Yogyakarta: Wonderful Publishing Company.
Sunarty, K. (2016). Hubungan Pola Asuh Orangtua Dan Kemandirian Anak.
Journal of Educational Science and Technology (EST), 2(3), 152-160.
Supartini, Y. (2004). Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta: EGC.
Thoha, C. (1996). Kapita selekta pendidikan islam. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Tridhonanto, A. (2013). Pola asuh kreatif. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Uno, H. B. (2006). Perencanaan Belajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Utami. S. A.W., & Adijanti, M. (2013). Perbedaan kemandirian berdasarkan tipe pola asuh orang tua pada AUD SMP Negeri Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana. 1(1) : 54-62.
Valentin, R. R., & Hadi, N. U. (2018). Analisis keyakinan diri (self efficacy) akademik dan pola asuh orang tua terhadap kemandirian belajar AUD mata pelajaran ekonomi kelas x sma negeri 1 tulungagung tahun pelajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial. 12(1).
Widiyanto, A. (2013). Pengaruh Self-Efficacy dan Motivasi Berprestasi AUD terhadap Kemandirian Belajar Mata Pelajaran K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Di SMK N 2 Depok, 3. Tesis.PPs-UNY.
Wiyani, N. A. (2013). Bina karakter anak usia dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Wiyani, N. A. (2016). Bina karakter anak usia dini. Jogjakarta: PT Ar- ruzz Media.
Yamin, M. & Sabri, S. J. (2013). Panduan Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:
Gaung Persada Press Group.
Yamin, M. & Sanan, S. J. (2010). Panduan Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:
Gaung Persada Press Group.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Reliabilitas dan Validitas Sebelum Uji Coba
a. Pola Asuh
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 35 100.0
Excludeda 0 .0
Total 35 100.0
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.837 20
Item-Total Statistics Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
VAR00001 46.77 63.593 .645 .817
VAR00002 46.34 68.350 .421 .829
VAR00003 47.03 65.793 .594 .821
VAR00004 46.60 70.541 .229 .838
VAR00005 46.69 62.222 .588 .820
VAR00006 46.91 64.139 .578 .821
VAR00007 46.83 70.382 .275 .836
VAR00008 46.43 68.193 .583 .824
VAR00009 46.86 66.950 .506 .825
VAR00010 47.74 75.314 -.065 .847
VAR00011 46.31 69.810 .450 .829
VAR00012 46.94 69.114 .358 .832
VAR00013 46.09 69.022 .438 .829
VAR00014 46.83 70.382 .275 .836
VAR00015 46.60 70.541 .229 .838
VAR00016 46.86 66.773 .544 .824
VAR00017 46.43 68.193 .583 .824
VAR00018 46.80 66.459 .494 .825
VAR00019 46.91 62.728 .595 .819
VAR00020 47.91 77.257 -.292 .848
Scale Statistics
49.26 75.020 8.661 20
b. Gender
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 36 100.0
Excludeda 0 .0
Total 36 100.0
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.861 24
Item-Total Statistics Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
VAR00001 47.72 101.063 .240 .861
VAR00002 47.25 95.050 .547 .852
VAR00003 47.28 94.206 .584 .851
VAR00004 47.22 94.521 .571 .851
VAR00005 47.86 101.894 .190 .862
VAR00006 46.56 96.940 .467 .855
VAR00007 47.39 97.159 .420 .856
VAR00008 46.56 96.940 .467 .855
VAR00009 47.89 101.473 .168 .864
VAR00010 47.33 95.371 .409 .857
VAR00011 46.97 93.399 .535 .852
VAR00012 47.72 104.092 .025 .867
VAR00013 47.17 91.743 .629 .848
VAR00014 47.42 92.707 .570 .851
VAR00015 47.72 106.549 -.130 .872
VAR00016 47.31 93.704 .599 .850
VAR00017 47.86 101.894 .190 .862
VAR00018 47.28 93.235 .595 .850
VAR00019 47.33 96.457 .487 .854
VAR00020 47.28 94.206 .584 .851
VAR00021 47.72 101.063 .240 .861
VAR00022 47.14 91.323 .627 .848
VAR00023 47.39 92.244 .585 .850
VAR00024 46.58 102.079 .204 .862
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
49.39 105.044 10.249 24
c. Kemandirian
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 35 100.0
Excludeda 0 .0
Total 35 100.0
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.925 42
Item-Total Statistics Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
VAR00001 100.80 285.694 .764 .920
VAR00002 102.06 307.291 .025 .926
VAR00003 101.23 284.770 .664 .920
VAR00004 100.80 285.694 .764 .920
VAR00005 101.49 290.375 .579 .922
VAR00006 100.89 301.281 .227 .925
VAR00007 100.54 289.432 .726 .920
VAR00008 102.20 310.282 -.085 .928
VAR00009 100.77 296.829 .509 .923
VAR00010 100.80 285.694 .764 .920
VAR00011 100.54 289.432 .726 .920
VAR00012 102.06 311.055 -.118 .928
VAR00013 101.23 284.770 .664 .920
VAR00014 100.80 285.694 .764 .920
VAR00016 100.54 289.432 .726 .920
VAR00017 101.40 300.188 .250 .925
VAR00018 101.49 293.022 .394 .924
VAR00019 101.49 290.375 .579 .922
VAR00020 102.06 307.291 .025 .926
VAR00021 101.23 284.770 .664 .920
VAR00022 100.80 285.694 .764 .920
VAR00023 101.49 290.375 .579 .922
VAR00024 100.91 308.316 -.012 .926
VAR00025 101.49 293.022 .394 .924
VAR00026 100.80 285.694 .764 .920
VAR00027 102.06 311.055 -.118 .928
VAR00028 100.54 289.432 .726 .920
VAR00029 102.06 307.291 .025 .926
VAR00030 101.23 284.770 .664 .920
VAR00031 100.80 285.694 .764 .920
VAR00032 102.06 311.055 -.118 .928
VAR00033 101.23 284.770 .664 .920
VAR00034 100.80 285.694 .764 .920
VAR00035 101.49 290.375 .579 .922
VAR00036 100.89 301.281 .227 .925
VAR00037 100.54 289.432 .726 .920
VAR00038 102.06 307.291 .025 .926
VAR00039 101.23 284.770 .664 .920
VAR00040 100.80 285.694 .764 .920
VAR00041 102.06 311.055 -.118 .928
VAR00042 100.54 289.432 .726 .920
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
103.71 308.445 17.563 42
Lampiran 2. Reliabilitas dan Validitas Sesudah Uji Coba
a. Pola Asuh
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 75 100.0
Excludeda 0 .0
Total 75 100.0
Reliability Statistics Cronbach's
.951 14
Item-Total Statistics Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001 35.17 91.307 .811 .946
VAR00002 35.49 91.361 .914 .943
VAR00003 35.40 102.595 .409 .954
VAR00004 35.29 91.994 .736 .948
VAR00005 35.57 91.653 .879 .944
VAR00006 35.49 91.361 .914 .943
VAR00007 34.76 105.185 .301 .956
VAR00008 35.17 91.307 .811 .946
VAR00009 35.49 91.361 .914 .943
VAR00010 35.40 102.595 .409 .954
VAR00011 35.57 91.653 .879 .944
VAR00012 35.49 91.361 .914 .943
VAR00013 35.49 91.361 .914 .943
VAR00014 35.40 102.595 .409 .954
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
38.09 109.572 10.468 14
b. Gender
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 75 100.0
Excludeda 0 .0
Total 75 100.0
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.939 16
Item-Total Statistics Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
VAR00001 43.08 91.183 .584 .938
VAR00002 43.15 86.938 .813 .932
VAR00003 42.88 90.648 .779 .933
VAR00004 43.45 92.575 .569 .938
VAR00005 43.08 88.777 .806 .932
VAR00006 43.33 89.441 .718 .934
VAR00007 42.88 92.080 .646 .936
VAR00008 42.92 93.750 .554 .938
VAR00009 43.05 88.430 .824 .932
VAR00010 43.01 88.392 .746 .933
VAR00011 42.76 94.509 .578 .937
VAR00012 43.28 88.772 .727 .934
VAR00013 43.23 92.826 .528 .939
VAR00014 43.08 88.777 .806 .932
VAR00015 42.77 90.691 .738 .934
VAR00016 43.04 95.525 .434 .940
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
45.93 102.928 10.145 16
c. Kemandirian
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 75 100.0
Excludeda 0 .0
Total 75 100.0
Cronbach's
Alpha N of Items
.964 28
Item-Total Statistics Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
VAR00001 73.83 268.821 .795 .962
VAR00002 74.24 266.320 .744 .962
VAR00003 73.83 268.821 .795 .962
VAR00004 74.48 271.469 .667 .962
VAR00005 73.55 274.548 .659 .963
VAR00006 73.79 281.251 .456 .964
VAR00007 73.83 268.821 .795 .962
VAR00008 73.55 274.548 .659 .963
VAR00009 74.24 266.320 .744 .962
VAR00010 73.83 268.821 .795 .962
VAR00011 73.55 274.548 .659 .963
VAR00012 74.47 277.550 .350 .966
VAR00013 74.48 271.469 .667 .962
VAR00014 74.24 266.320 .744 .962
VAR00015 73.83 268.821 .795 .962
VAR00016 74.48 271.469 .667 .962
VAR00017 74.47 277.550 .350 .966
VAR00018 73.83 268.821 .795 .962
VAR00019 73.55 274.548 .659 .963
VAR00020 74.24 266.320 .744 .962
VAR00021 73.83 268.821 .795 .962
VAR00022 74.24 266.320 .744 .962
VAR00023 73.83 268.821 .795 .962
VAR00024 74.48 271.469 .667 .962
VAR00025 73.55 274.548 .659 .963
VAR00026 74.24 266.320 .744 .962
VAR00027 73.83 268.821 .795 .962
VAR00028 73.55 274.548 .659 .963
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
76.73 291.009 17.059 28
Lampiran 3. Uji Normalitas
Descriptive Statistics
Pola Asuh (X1) 75 36.48 7.641 20 48
Gender (X2) 75 35.64 9.341 18 53
Kemandirian (Y) 75 76.73 17.059 45 105
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pola Asuh (X1) Gender (X2) Kemandirian (Y)
N 75 75 75
Normal Parametersa,b Mean 36.48 35.64 76.73
Std. Deviation 7.641 9.341 17.059
Most Extreme Differences Absolute .163 .152 .091
Positive .083 .108 .077
Negative -.163 -.152 -.091
Test Statistic .163 .152 .091
Asymp. Sig. (2-tailed) .068 .074 .082
Lampiran 4. Uji Linearitas
Case Processing Summary Cases
Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent
Kemandirian (Y) * Pola Asuh (X1)
Kemandirian (Y) * Gender (X2)
75 75
100.0%
100.0%
0 0
0.0%
0.0%
75 75
100.0%
100.0%
Kemandirian (Y) * Pola Asuh (X1)
ANOVA Table Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Kemandirian (Y) * Between (Combined) Groups Linearity
Deviation from Linearity
19235.010 20 961.750 22.584 .000 Pola Asuh (X1)
13628.316 1 13628.316 320.01
7 .000 5606.694 19 295.089 6.929 .000
Within Groups 2299.657 54 42.586
Total 21534.667 74
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared Kemandirian (Y) * Pola Asuh
(X1) .796 .633 .945 .893
Kemandirian (Y) * Gender (X2)
ANOVA Table Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Kemandirian (Y) * Between (Combined) Groups Linearity
Deviation from Linearity
15961.285 19 840.068 8.290 .000 Gender (X2)
826.942 1 826.942 8.161 .006 15134.343 18 840.797 8.297 .000
Within Groups 5573.382 55 101.334
Total 21534.667 74
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
Kemandirian (Y) * Gender (X2) .196 .038 .861 .741
Lampiran 5. Uji Regresi
Variables Entered/Removeda Model
Variables Entered
Variables
Removed Method 1 Gender (X2),
Pola Asuh (X1)b . Enter
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .796a .634 .624 10.466
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 13647.577 2 6823.789 62.293 .000b
Residual 7887.089 72 109.543
Total 21534.667 74
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 10.476 6.890
.789 .031
1.521 .133 Pola Asuh (X1)
Gender (X2)
1.762 .056
.163 .133
10.818 .419
.000 .676
a. Uji Regresi Pola Asuh Otoriter terhadap Kemandirian
Variables Entered/Removeda Model
Variables Entered
Variables
Removed Method 1 Pola Asuh
Otoriterb . Enter
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .526a .277 .253 15.196
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2738.085 1 2738.085 11.858 .002b
Residual 7158.096 31 230.906
Total 9896.182 32
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) Pola Asuh Otoriter
47.742 .816
9.050
.237 .526
5.275 3.444
.000 .002
b. Uji Regresi Pola Asuh Permisif terhadap Kemandirian
Variables Entered/Removeda Model
Variables Entered
Variables
Removed Method 1 Pola Asuh
Permisifb . Enter
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .461a .213 .169 14.336
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 998.574 1 998.574 4.858 .041b
Residual 3699.626 18 205.535
Total 4698.200 19
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) Pola Asuh Permisif
117.845 -.826
15.553
.375 -.461
7.577 -2.204
.000 .041
c. Uji Regresi Pola Asuh Demokratis terhadap Kemandirian
Variables Entered/Removeda Model
Variables Entered
Variables
Removed Method 1 Pola Asuh
Demokratisb . Enter
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .407 .165 .124 16.341
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1058.891 1 1058.891 3.965 .032
Residual 5340.563 20 267.028
Total 6399.455 21
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant)
Pola Asuh Demokratis
55.791 .675
13.394
.339 .407
4.165 1.991
.000 .032
d. Uji Regresi Gender Maskulin terhadap Kemandirian
Variables Entered/Removeda Model
Variables Entered
Variables
Removed Method
1 Gender
Maskulinb . Enter
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .477 .227 .190 15.353
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1455.903 1 1455.903 6.177 .021
Residual 4949.750 21 235.702
Total 6405.652 22
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) Gender Maskulin
36.304 1.011
18.439
.407 .477
1.969 2.485
.062 .021
e. Uji Regresi Gender Feminin terhadap Kemandirian
Variables Entered/Removeda Model
Variables Entered
Variables
Removed Method
1 Gender
Femininb . Enter
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .050 .233 .341 18.794
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 20.426 1 20.426 .058 .027
Residual 8123.734 23 353.206
Total 8144.160 24
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) Gender Feminin
73.926 .082
15.574
.342 .050
4.747 .240
.000 .027
f. Uji Regresi Gender Androgin terhadap Kemandirian
Variables Entered/Removeda Model
Variables Entered
Variables
Removed Method
1 Gender
Androginb . Enter
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .986a .972 .970 2.950
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Residual 165.367 19 8.704
Total 5818.667 20
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) Gender Androgin
11.095 1.524
2.881
.060 .986
3.851 25.486
.001 .000
g. Uji Regresi Gender Tidak Tergolongkan terhadap Kemandirian
Variables Entered/Removeda Model
Variables Entered
Variables
Removed Method 1 Gender Tidak
Tergolongkanb . Enter
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .420 .177 .329 11.802
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 119.655 1 119.655 .859 .046
Residual 557.179 4 139.295
Total 676.833 5
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 128.464 48.395 2.654 .057
Gender Tidak
Tergolongkan -.821 .886 -.420 -.927 .046
Lampiran 6. Uji Confirmatory Factor Analysis
Confirmatory Factor Analysis
Model fit Chi-square test
Model Χ² df p Baseline model 383.448 1
0 Factor model 133.172 5 < .001
Parameter estimates Factor loadings
Factor Indicator Symbol Estimate Std.
Error z- value
95% Confidence Interval p Lower Upper otoriter oto1 λ11 0.819 0.108 7.546 < .001 0.606 1.031
oto2 λ12 0.930 0.085 10.905 < .001 0.763 1.097 oto3 λ13 0.173 0.089 1.941 0.052 -0.002 0.347 oto4 λ14 0.834 0.115 7.272 < .001 0.609 1.059 oto5 λ15 0.961 0.086 11.178 < .001 0.792 1.129
Factor variances
95% Confidence Interval
Factor Estimate Std. Error z-value p Lower Upper otorite
r 1.000 0.000 1.000 1.000
Residual variances
95% Confidence Interval Indicato Estimate Std. Error z-value p r Lower Upper oto1 0.523 0.090 5.789 < .001 0.346 0.700
oto2 0.095 0.033 2.873 0.004 0.030 0.159
oto3 0.556 0.091 6.110 < .001 0.378 0.734 oto4 0.611 0.105 5.827 < .001 0.405 0.816
oto5 0.073 0.033 2.204 0.028 0.008 0.138
Model fit Chi-square test
Model Χ² d p f Baseline model 77.977 6
Factor model 13.880 2 < .001
Parameter estimates Factor loadings
Factor Indicato Symbol Estimate Std. z-
95% Confidence Interval p Lower Upper
r Error value
permisif per1 λ11 0.168 0.079 2.122 0.034 0.013 0.323 per2 λ12 0.955 0.155 6.165 < .001 0.652 1.259 per3 λ13 0.800 0.136 5.882 < .001 0.533 1.066 per4 λ14 0.236 0.094 2.513 0.012 0.052 0.421
Factor variances
95% Confidence Interval Factor Estimat Std. Error z-value p Lower e Upper permisi
f 1.000 0.000 1.000 1.000
Residual variances
95% Confidence Interval Indicato Estimate Std. Error z-value p r Lower Upper per1 0.381 0.063 6.038 < .001 0.257 0.504 per2 0.281 0.232 1.212 0.226 -0.174 0.736 per3 0.321 0.168 1.911 0.056 -0.008 0.650 per4 0.530 0.088 6.000 < .001 0.357 0.703
Model fit Chi-square test
Model Χ² d p f Baseline model 77.977 6
Factor model 13.880 2 < .001
Parameter estimates Factor loadings
Factor Indicato Symbol Estimate Std. z-
95% Confidence Interval p Lower Upper
r Error value
modera mod1 λ11 0.168 0.079 2.122 0.034 0.013 0.323
t
mod2 λ12 0.955 0.155 6.165 < .001 0.652 1.259 mod3 λ13 0.800 0.136 5.882 < .001 0.533 1.066 mod4 λ14 0.236 0.094 2.513 0.012 0.052 0.421
Factor variances
95% Confidence Interval Factor Estimate Std. Error z-value p Lower Upper modera
t 1.000 0.000 1.000 1.000
Residual variances
95% Confidence Interval Indicato Estimate Std. Error z-value p r Lower Upper mod1 0.381 0.063 6.038 < .001 0.257 0.504 mod2 0.281 0.232 1.212 0.226 -0.174 0.736 mod3 0.321 0.168 1.911 0.056 -0.008 0.650 mod4 0.530 0.088 6.000 < .001 0.357 0.703
Model fit Chi-square test
Model Χ² d p f Baseline model 81.68 6
4
Factor model 0.465 2 0.793
Parameter estimates
Factor loadings
Factor Indicator Symbol Estimate Std.
Error z- value
95% Confidence Interval p Lower Upper maskuli
n mas1 λ11 0.742 0.107 6.915 < .001 0.532 0.952 mas2 λ12 0.709 0.111 6.394 < .001 0.492 0.926 mas3 λ13 0.577 0.088 6.576 < .001 0.405 0.749 mas4 λ14 0.432 0.105 4.116 < .001 0.226 0.637
Factor variances
Factor Estimate Std. Error z- value
95% Confidence Interval p Lower Upper maskuli
n 1.000 0.000 1.000 1.000
Residual variances
95% Confidence Interval Indicato Estimate Std. Error z-value p r Lower Upper mas1 0.375 0.100 3.746 < .001 0.179 0.571 mas2 0.465 0.106 4.380 < .001 0.257 0.673 mas3 0.278 0.066 4.175 < .001 0.147 0.408 mas4 0.570 0.101 5.622 < .001 0.371 0.769
Model fit Chi-square test
Model Χ² d p f Baseline model 84.64 6
4
Factor model 1.645 2 0.439
Parameter estimates Factor loadings
Factor Indicato Symbol Estimate Std. z-
95% Confidence Interval p Lower Upper
r Error value
feminim fem1 λ11 0.724 0.096 7.516 < .001 0.535 0.912 fem2 λ12 0.492 0.110 4.492 < .001 0.277 0.707 fem3 λ13 0.547 0.093 5.908 < .001 0.366 0.729 fem4 λ14 0.564 0.089 6.328 < .001 0.389 0.739
Factor variances
95% Confidence Interval Factor Estimate Std. Error z-value p Lower Upper
feminim 1.000 0.000 1.000 1.000
Residual variances
95% Confidence Interval Indicato Estimate Std. Error z-value p r Lower Upper fem1 0.242 0.083 2.906 0.004 0.079 0.405 fem2 0.611 0.110 5.549 < .001 0.395 0.827 fem3 0.364 0.075 4.861 < .001 0.217 0.511 fem4 0.308 0.069 4.486 < .001 0.174 0.443
Model fit
Chi-square test
Model Χ² d p f Baseline model 115.176 6 Factor model 12.037 2 0.00
2
Parameter estimates Factor loadings
Factor Indicator Symbo Estimate Std. z-
95% Confidence Interval p Lower Upper
l Error value
androgini and1 λ11 0.775 0.090 8.578 < .001 0.598 0.952 and2 λ12 0.652 0.106 6.153 < .001 0.444 0.859 and3 λ13 0.433 0.079 5.511 < .001 0.279 0.587 and4 λ14 0.689 0.104 6.623 < .001 0.485 0.893
Factor variances
95% Confidence Interval Factor Estimate Std. Error z-value p Lower Upper
androgini 1.000 0.000 1.000 1.000
Residual variances
95% Confidence Interval Indicato Estimate Std. Error z-value p r Lower Upper and1 0.172 0.073 2.362 0.018 0.029 0.314 and2 0.502 0.098 5.126 < .001 0.310 0.694 and3 0.302 0.056 5.422 < .001 0.193 0.412 and4 0.445 0.093 4.809 < .001 0.264 0.626