• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

H. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan suatu kegiatan yang dilakukan setelah data terkumpul. Adapaun alat yang digunakan dalam analisis data yaitu:

a. Uji Validitas

Uji validitas adalah salah satu langkah yang dilakukan untuk menguji terhadap isi dari sebuah instrument, tujuan dari uji validitas

43Ma’ruf Abdullah, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Banjarmasin : Aswaja Pressindo, 2015), hlm. 248.

yaitu untuk mengukur ketepatan instrument yang akan digunakan dalam sebuah penelitian.

Uji validitas merupakan cara yang dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai angket yang sedang dipergunakan benar-benar sudah valid sehingga bisa digunakan untuk mengukur variable yang akan diteliti.44

b. Uji Reabilitas

Uji reabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur yang biasanya menggunakan kuesioner maksudnya apakah alat ukur tersebut akan mendapatkan pengukuran yang tetap konsisten jika pengukuran diulang kembali. Metode yang sering digunakan dalam penelitian untuk mengukur skala rentangan (seperti skala likert 1-4) adalah Cronbach Alpha. 45

c. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik adalah pengujian yang digunakan pada variabel penelitian dengan regresi apakah dalam variabel dan model regresinya terjadi kesalahan atau penyakit.46

d. Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi, uji data dalam variabel regresi yang digunakan bertujuan untuk mengetahui bahwa distribusi data dalam variabel yang akan digunakan telah terdistribusi normal. Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. Dikatakan normal jika nilai probability-value > 0,05

e. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah dua variabel memiliki hubungan yang linear secara signitifikan atau tidak.

Korelasi yang baik seharusnya terdapat hubungan yang linier antara variabel independen dan variabel dependen.

f. Uji Multikolinieritas

Uji multikolonierites bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi yang tinggi atau sempurna

44 Riko Al Hakim, “Validitas Dan Reabilitas Angket Motivasi Berprestasi” Jurnal Fokus, Vol. 4, Nomor 4, Juli 2021 hlm. 2-3.

45Rochmat Aldy Purnomo, Analisis Statistik Ekonomi dan Bisnis Dengan Spss, (Ponorogo : Wade Group, 2016), hlm. 79.

46Sri Wahyuni, “ Pengaruh Persepsi Kualitas Pelayanan”, hlm. 445.

antar variabel X. Jika antar variabel X terjadi multikolonieritas sempurna, maka koefisien regresi variabel X tidak dapat ditentukan dan nilai standard error menjadi tak terhingga. Jika multikolonieritas antar variabel X tinggi, maka koefisien regresi variabel X dapat ditentukan, tetapi memiliki nilai standard error tinggi berarti nilai koefisien regresi tidak dapat didestimasi dengan tepat.47

Dengan adanya uji multikolonieritas yang digunakan untuk teknik analisis data pada penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya korelasi yang tinggi atau sempurna antar variabel literasi (X1) dan variabel persepsi (X2). Jika antar variabel independen terjadi multikolonieritas sempurna, maka koefisien regresi variabel independen tidak dapat ditentukan dan nilai standard error menjadi tak terhingga. Tetapi jika antar independen yaitu : variabel literasi (X1) dan variabel persepsi (X2) pada penelitian ini tinggi, maka koefisien regresi variabel independen dapat ditentukan, tetapi memiliki nilai standard error tinggi berarti nilai koefisien regresi tidak dapat didestimasi dengan tepat.

g. Uji Hipotesis 1. Uji t (Parsial)

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (literasi dan persepsi masyarakat terhadap Bank Syariah) berpengaruh secara signitifikan terhadap variabel dependen (minat menabung). Pengambilan keputusan dalam regresi linier sederhana dapat mengacu pada dua hal, yaitu dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel atau dengan membandingkan nilai signitifikansi dengan nilai propitabilitas 0.05

Membandingkan nilai thitung dengan ttabel :

a) Jika nilai thitung lebih besar dari pada nilai ttabel, maka hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat.

b) Jika nilai thitung tidak lebih besar dari pada nilai ttabel maka hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat.

47Dyah Nirmala Arum Janie, Statistik Deskriptif & Regresi Linier Berganda Dengan Spss, (Semarang : Semarang University Press, 2020), hlm. 19.

Membandingkan nilai signitifikansi dengan probabilitas 0,05:

a) Jika nilai signitifikansi tidak lebih besar dari nilai probabilitas 0,05, artinya variabel bebas berpengaruh secara signitifikansi terhadap variabel terikat.

b) Jika nilai signitifikansi lebih besar dari nilai probabilitas 0,05 artinya variabel bebas tidak berpengaruh secara signitifikansi terhadap variabel terikat.

Dengan kriteria pengujian sebagai berikut :48 a) Jika Signitifikansi > 0,05 maka Ha diterima b) Jika Signitifikansi < 0,05 maka Ho ditolak

Keterangan :

Ha : ada pengaruh secara parsial dan simultan literasi keuangan dan persepsi masyarakat terhadap minat menabung di Bank Syariah.

Ho : tidak ada pengaruh secara simultan dan parsial literasi keuangan dan persepsi masyarakat terhadap minat menabung di Bank Syariah.

2. Uji statistik t

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independent yaitu literasi (X1) dan persepsi (X2) terhadap variabel dependen yaitu minat (Y) secara parsial, apakah berpengaruh signitifikansi atau tidak.49

a) Berdasarkan signitifikansi

(1) Jika signitifikansi > 0,05 maka Ho diterima berarti terdapat pengaruh yang signitifikansi antara variabel literasi (X1) dan persepsi (X2) terhadap variabel minat (Y)

(2) Jika signitifikansi < 0,05 maka Ho ditolak berarti tidak terdapat pengaruh yang signitifikan antara variabel literasi (X1) dan persepsi (X2) terhadap variabel minat (Y)

48Rochmat Aldy Purnomo, Analisis Statistik Ekonomi dan Bisnis Dengan Spss, hlm. 124.

49 Ibid, hlm. 170.

b) Dengan kriteria pengujian

(1) Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima berarti terdapat pengaruh yang signitifikan antara variabel X terhadap variabel Y

(2) Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak berarti tidak terdapat pengaruh yang signitifikan antara variabel X terhadap variabel Y

3. Uji statistik F

Uji F ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel literasi (X1) dan persepsi (X2) secara simultan mempengaruhi variabel minat (Y) secara signitifikan. Pengujian ini menggunakan uji F yaitu dengan membandingkan f hitung dengan f tabel, dengan kriteria pengujian sebagai berikut:

a) Jika f hitung lebih besar dari f tabel, maka Ho ditolak dan Ha

diterima berarti terdapat pengaruh secara simultan antara variabel literasi (X1), dan persepsi (X2) terhadap variabel minat (Y)

b) Jika f hitung lebih kecil dari f tabel, maka Ho diterima dan Ha

ditolak berarti tidak terdapat pengaruh secara simultan antara variabel literasi (X1), dan persepsi (X2) terhadap variabel minat (Y

h. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi liner berganda adalah analisis untuk mengetahui pengaruh atau hubungan secara linier antara variabel literasi (X1) dan persepsi (X2) terhadap variabel minat (Y) , dan untuk memprediksi atau meramaikan suatu nilai variabel Y berdasarkan variabel X.

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan secara linier antara dua atau lebih variabel X dengan satu variabel Y. Dalam analisis regresi linier berganda pada penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara literasi keuangan syariah (X1), dan persepsi masyarakat (X2) terhadap minat menabung (Y).

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait