• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Literasi Keuangan Syariah dan persepsi terhadap minat menabung di Bank Syariah ( Desa Dangiang Kec. Kayangan Kab. Lombok Utara ) ( Studi pada Masyarakat Desa Dangiang Kec. Kayangan Kab. Lombok Utara )

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Literasi Keuangan Syariah dan persepsi terhadap minat menabung di Bank Syariah ( Desa Dangiang Kec. Kayangan Kab. Lombok Utara ) ( Studi pada Masyarakat Desa Dangiang Kec. Kayangan Kab. Lombok Utara )"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusandan Batasan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan syariah dan persepsi masyarakat terhadap minat menabung di bank syariah. 16Karmila, “Pengaruh Persepsi Masyarakat Ujung Lero terhadap Minat Menabung di Bank Syariah Parepare” (disertasi oleh FEBI IAIN Parepare, Parepare 2020). Ha : Terdapat pengaruh secara parsial dan simultan literasi keuangan dan persepsi masyarakat terhadap minat menabung di bank syariah.

Dalam penelitian ini, peneliti membahas tentang pengaruh literasi keuangan syariah dan persepsi masyarakat terhadap minat menabung di bank syariah. Karmila, “Pengaruh Persepsi Masyarakat Ujung Lero Terhadap Minat Menabung Di Bank Syariah Parepare” (Skripsi FEBI IAIN Parepare Parepare Tahun 2020).

Definisi Oprasional

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Kerangka Teori

Salah satu penyebab rendahnya pemahaman perbankan syariah adalah kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh bank syariah mengenai prinsip dan ekonomi syariah. Literasi keuangan syariah dapat diartikan sebagai literasi keuangan syariah yaitu mengetahui dengan jelas produk dan jasa keuangan syariah, serta mampu membedakan antara Bank Konvensional dan Bank Syariah serta mempengaruhi sikap seseorang dalam mengambil keputusan ekonomi yang sesuai dengan syariah. Indikator pengetahuan literasi keuangan syariah tentang minat menabung di bank syariah tidak hanya mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tetapi juga mengubah perilaku masyarakat dalam mengelola keuangan dengan lebih baik, kompeten dan cerdas untuk halal dan memilih investasi yang menguntungkan.

Indikator pengelolaan keuangan syariah tentang pengetahuan keuangan syariah bunga tabungan di bank syariah adalah bebas dari riba, penggunaan bagi hasil antara bank dan nasabah. Indikator perencanaan keuangan syariah mengenai pengetahuan keuangan syariah tentang bunga menabung di bank syariah adalah konsep perencanaan keuangan dengan menggunakan prinsip syariah Islam. Indikator objek mengenai persepsi masyarakat terhadap minat menabung di bank syariah adalah jenis objek usaha yang ada di bank syariah berbeda-beda, masyarakat sangat antusias terhadap perbankan syariah.

Adapun fungsi dan tujuan bank syariah adalah sebagai berikut:24 1) Fungsi bank syariah.. a) Bank syariah dapat berfungsi sebagai manajer investasi yang mengelola dana nasabah. 22Amir Mahmud dan Rukmana, Teori Kebijakan Perbankan Syariah dan Kajian Empiris di Indonesia, (Jakarta: Erlangga, 2010) hal. Pembiayaan yang diberikan bank syariah memiliki lima bentuk utama, yaitu mudharabah dan musyarak (dengan model bagi hasil), murabahah dan salam (dengan model jual beli) dan ijarah (dengan model sewa operasional dan keuangan). 3) Produk Layanan Bank.

Indikator motivasi individu mengenai minat menabung di Bank Syariah artinya faktor pendorong internal berhubungan dengan motivasi fisik. Indikator sosial mengenai minat menabung di Bank Syariah adalah pendapat bahwa indikator ini mengarah pada kehidupan sosial seseorang sehingga dapat diterima oleh lingkungannya. Indikator emosional mengenai minat menabung di bank syariah artinya indikator ini sangat erat kaitannya dengan emosi atau perasaan, artinya jika keberhasilan didorong oleh minat yang sangat kuat maka akan memberikan perasaan gembira.

Kerangka Berfikir

Hipotesis Penelitian

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, jika dianggap orang yang kebetulan ditemuinya adalah . cocok sebagai sumber data.

Waktu dan Tempat Penelitian

Variabel Penelitian

Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, desain penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif yang merupakan penelitian kuantitatif.

Instrumen Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Dokumentasi adalah suatu bentuk data realistik berupa buku-buku yang relevan, laporan kegiatan, foto-foto, data-data yang relevan, dan lain-lain, yang digunakan sebagai sumber informasi. Maka dokumentasi dalam penelitian ini adalah mengumpulkan laporan kegiatan, foto atau data terkait yang dilakukan pada masyarakat Desa Dangiang Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara.

Teknik Analisis Data

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi suatu alat ukur yang biasanya menggunakan kuesioner, artinya apakah alat ukur tersebut akan mendapatkan hasil pengukuran yang konsisten jika pengukuran dilakukan berulang-ulang. Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi, uji data pada variabel regresi yang digunakan bertujuan untuk mengetahui distribusi data pada variabel yang akan digunakan berdistribusi normal. Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua variabel memiliki hubungan linier yang signifikan atau tidak.

Dengan uji multikolinearitas yang digunakan untuk teknik analisis data dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang tinggi atau sempurna antara variabel membaca dan menulis (X1) dengan variabel persepsi (X2). Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (literasi dan persepsi masyarakat terhadap bank syariah) berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (niat menabung). Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu literasi (X1) dan persepsi (X2) terhadap variabel terikat yaitu minat (Y) secara parsial apakah berpengaruh signifikan atau tidak.49.

Ho ditolak yang artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel literasi (X1) dan persepsi (X2) terhadap variabel minat (Y). Ho diterima yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel X terhadap variabel Y. 2) Jika t hitung > t tabel maka. Uji F bertujuan untuk mengetahui apakah variabel literasi (X1) dan persepsi (X2) secara simultan berpengaruh terhadap variabel minat (Y).

Analisis regresi linier berganda adalah analisis untuk mengetahui pengaruh atau hubungan linier antara variabel literasi (X1) dan persepsi (X2) terhadap variabel minat (Y) dan untuk memprediksi atau meramalkan nilai variabel Y berdasarkan variabel X Berganda. analisis regresi linier digunakan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan linier antara dua atau lebih variabel X dengan satu variabel Y. Dalam penelitian ini, analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui hubungan antara literasi keuangan Islam (X1) dan persepsi masyarakat (X2) bunga tabungan (Y) .

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Variabel literasi keuangan syariah (X1) 1) Indikator pengetahuan.. a) Saya mengetahui literasi keuangan syariah dengan bank syariah. Hasil uji determinasi (R square) menunjukkan nilai sebesar 0,206 yang artinya niat menabung dipengaruhi oleh pengaruh literasi keuangan syariah terhadap niat menabung di bank syariah sebesar 20,6%. Dampak yang dimaksud peneliti disini adalah dampak literasi dan persepsi masyarakat terhadap perbankan syariah.

Hasil uji determinasi (R square) menunjukkan nilai sebesar 0,206 yang berarti bahwa minat menabung pada bank syariah dipengaruhi oleh pengaruh variabel literasi keuangan syariah dan persepsi masyarakat sebesar 20,6%. Hal ini menunjukkan bahwa minat menabung dipengaruhi secara signifikan oleh pengaruh literasi keuangan syariah dan persepsi masyarakat terhadap minat menabung di bank syariah. Hasil uji determinasi (R square) menunjukkan nilai sebesar 0,206 yang berarti bahwa minat menabung pada bank syariah dipengaruhi oleh pengaruh variabel literasi keuangan syariah dan persepsi masyarakat sebesar 20,6%.

Hal ini menunjukkan bahwa minat menabung cukup kuat dipengaruhi oleh pengaruh literasi keuangan syariah dan persepsi masyarakat terhadap perbankan syariah. Dengan demikian, hubungan pengaruh variabel literasi keuangan syariah (X1) dan persepsi masyarakat (X2) terhadap niat menabung (Y) adalah keduanya memiliki pengaruh yang sama secara parsial dan simultan terhadap niat menabung di bank syariah. Artinya semakin besar pengaruh literasi keuangan syariah dan persepsi masyarakat terhadap bank syariah maka semakin besar pula minat masyarakat untuk menabung.

Erika Firdiana, “Pengaruh Literasi Ekonomi Islam Terhadap Minat Siswa Menabung di Bank Syariah”, Islamic Economics and Business, Vol. Samsul Rizal Hariawan, “Pengaruh Persepsi Masyarakat Baru Jempong Terhadap Perbankan Syariah Terhadap Motivasi Menabung di Bank Syariah” (disertasi, FEBI UIN Mataram, 2020). 2 Saya mengetahui dan mendapatkan manfaat dari pengetahuan keuangan syariah dengan sistem tabungan di bank syariah berdasarkan prinsip syariah.

2 Saya tertarik menabung di bank syariah karena motivasi diri saya setelah mengetahui bahwa bank syariah tidak menggunakan sistem suku bunga. 2 Saya tertarik menabung di bank syariah karena sistem bagi hasil yang diterapkan di bank syariah membuat saya nyaman.

Tabel 4.1  Usia Responden
Tabel 4.1 Usia Responden

Hasil Angket

Hasil Uji Instrumen

Pembahasan

Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pengetahuan seseorang tentang perbankan syariah akan mempengaruhi niat untuk menabung di bank syariah. Hasil uji determinasi (R Square) menunjukkan nilai 0,206 yang artinya minat menabung masyarakat dipengaruhi oleh pengaruh pengetahuan keuangan syariah dan persepsi masyarakat terhadap minat menabung di bank syariah sebesar 20,6%, dan sisanya 79 0,4% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian. Nining Wahyuningsih, “Dampak Persepsi Masyarakat Desa Pejagaan Terhadap Perbankan Syariah Terhadap Minat Menjadi Nasabah Bank Syariah”, Al-Mustofa, Vol.

Sri Wahyuni, “Pengaruh Persepsi Kualitas Pelayanan dan Bagi Hasil Terhadap Minat Masyarakat Menjadi Nasabah Bank Syariah”, Islamic Economics, Vol. Sri Wahyuni, “Dampak Persepsi Kualitas Layanan dan Bagi Hasil terhadap Minat Masyarakat Menjadi Nasabah Bank Syariah.1 Menurut masyarakat sendiri, mereka tertarik untuk menabung di bank syariah dengan adanya berbagai jenis fasilitas usaha perbankan syariah yang menggunakan prinsip syariah.

3 Dengan persepsi masyarakat tentang penggunaan bagi hasil di perbankan syariah melalui barang-barang di bank syariah 4. 1 Saya tertarik menabung di bank syariah karena motivasi saya sendiri setelah mendapat informasi dari kerabat yang menggunakan layanan perbankan syariah. 3 Saya tertarik menabung di bank syariah karena motivasi saya sendiri setelah melihat banyak informasi tentang perbankan syariah di media sosial.

1 Saya tertarik menabung di bank syariah untuk menabung dengan cara yang berpedoman pada Islam/berdasarkan prinsip syariah. 1 Saya tertarik dengan promosi dan distribusi produk yang ditawarkan oleh bank syariah sehingga saya tertarik untuk menabung di bank syariah. 3 Saya memilih menggunakan produk yang tersedia di bank syariah karena lebih handal dalam mengelola dana nasabah.

PENUTUP

Saran

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi Perbankan Syariah untuk lebih banyak melakukan sosialisasi dalam bentuk edukasi agar seluruh lapisan masyarakat mengetahui keberadaan dan manfaat Perbankan Syariah. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi tambahan mengenai minat menabung di bank syariah, dan bagi peneliti tambahan yang tertarik untuk meneliti topik yang sama, diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan menambahkan variabel lain yang belum diteliti oleh peneliti. pengarang. Amir Machmud dan Rukmana, Teori Kebijakan Bank Syariah dan Studi Empiris di Indonesia, (Jakarta: Erlangga, 2010).

Fitria Sapta Riani, “Pengaruh Persepsi Masyarakat terhadap Perbankan Syariah Terhadap Minat Memilih Produk Perbankan Syariah Studi Kasus Pada Masyarakat Di Kecamatan Kemiling Bandar Lampung” (Disertasi FEBI IAIN Bandar Lampung 2019). Imran dan Bambang Hendrawan, “Pengaruh Persepsi Masyarakat Batam Terhadap Bank Syariah Terhadap Minat Menggunakan Produk Bank Syariah,” Business Administration, Vol. Musdalifah, “Pengaruh Tingkat Literasi dan Profesi Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah BTN Syariah KCPS ParePare” (disertasi, FEBI IAIN ParePare, 2020), ParePare.

Mia Nurhasanah, Analisis Tingkat Literasi Keuangan Syariah Masyarakat Sangkanayu Mrebet Kabupaten Purbalingga” (Skripsi, Institut Agama Islam FEBI, 2021). Rahmah Yulianti, “Pengaruh Kepentingan Masyarakat Aceh Terhadap Keputusan Memilih Produk Perbankan Syariah Di Banda Aceh”, Akuntansi dan Dinamika Bisnis, Vol. 1 Dari persepsi masyarakat dapat dipahami bahwa bank syariah menggunakan sistem bagi hasil, sedangkan bank konvensional menggunakan sistem bunga.

1 Dari persepsi masyarakat itu sendiri, dimungkinkan untuk menilai produk dan layanan bank syariah yang beroperasi sesuai prinsip syariah 2 Dengan persepsi publik ini. 3 Saya seorang muslim yang baik, saya lebih tertarik menggunakan jasa bank syariah dibandingkan bank konvensional.

Gambar

Gambar 2.1  Bagan Kerangka Berpikir
Tabel 4.1  Usia Responden

Referensi

Dokumen terkait

ii HALAMAN PERSETUJUAN Judul Skripsi :ANALISIS PENGARUH PERSEPSI, TINGKAT RELIGIUSITAS DAN PRODUCT KNOWLEDGE TERHADAP PREFERENSI MENABUNG DI BANK SYARIAH STUDI PADA