• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab III Metode Penelitian

H. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan langkah terakhir setelah peneliti melakukan pengumpulan seluruh data. Kegiatan dalam analisis data adalah:

52 Ibid., h. 191.

53 Suharsimi, Prosedur Penelitian, h. 194.

54 Ibid., h. 268.

mengelompokkan, mentabulasi, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Teknik analisis data merupakan suatu cara yang digunakan untuk menguraikan keterangan-keterangan atau data yang diperoleh agar data tersebut dapat difahami oleh peneliti dan juga orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian itu.

Berdasarkan tujuan yang diajukan dalam penelitian ini, maka teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linear sederhana, dengan rumus sebagai berikut :

^

Y = a + bX

Keterangan:

^

Y = Variabel terikat

a = Harga Y ketika harga X = 0 (harga konstan).

b = Angka arah atau koefisien regresi.

X = Variabel bebas. 55

Untuk mencari nilai a (konstanta) digunakan rumus:56 𝑎 =ƩY.ƩX2−ƩX.ƩXY

n.ƩX2− (∑𝑥)2

55 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2017), h. 261.

56 Ibid…, h. 262.

Untuk mencari nilai b (koefisien) digunakan rumus:57 𝑏 =n ƩX.ƩY −ƩX.ƩY

n.ƩX2− (∑X)2

Untuk mencari kelinearitasan digunakan rumus :

𝑆𝑇𝐶2 𝑆𝐺2

Untuk mencari keberartian regresi digunakan rumus : 𝑆𝑟𝑒𝑔2

𝑆𝑠𝑖𝑠2

Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan rumus r product moment sebagai berikut :

rxy =

   

 

n

x

n2i

x

i

y x

ii2

n

x

i

y

2i

y  

i

y

i2

57 Ibid…, h. 228.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

1. Validitas Instrumen

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Instrumen dalam penelitian ini berupa angket (non tes) untuk mengukur keterampilan menjelaskan sedangkan hasil belajar siswa menggunakan rata-rata nilai formatif siswa. “sedangkan untuk instrumen yang nontest yang digunakan untuk mengukur keterampilan menjelaskan cukup memenuhi validitas kontruksi.”58 Validitas konstruk berhubungan dengan kejadian dan objek yang abstrak, tetapi gejalanya dapat diamati dan diukur. Maka dalam penelitian ini angket yang disebarkan peneliti hanya perlu memenuhi validitas konstruk, untuk menguji validitas konstruk maka dapat digunakan pendapat ahli (judgment experts). Untuk kriteria ahli pada penelitian ini seorang yang ahli dalam bidang pendidikan. Seorang ahli dimintai pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun. Dan instrumen angket penelitian ini telah divalidasi dan dinyatakan valid sehingga dapat disebarkan.

Untuk mendapatkan data mengenai hasil belajar siswa peneliti mengambil rata-rata nilai tes formatif yang dilakukan oleh guru mata pelajaran

58 Ibid…, h. 352.

33

fiqih, sehingga peneliti tidak perlu melakukan validitas terhadap instrumen tes yang diberikan kepada siswa.

2. Pengumpulan dan Penyajian Data a. Pengumpulan data

Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket. Angket yang dibuat diberikan dan akan diisi oleh guru mata pelajaran yang menjadi objek dalam penelitian ini, dalam bentuk pernyataan yang akan di berikan empat pilihan jawaban yaitu selalu, sering, kadang-kadang, tidak pernah. Sedangkan untuk mendapatkan data hasil belajar siswa maka peneliti mengambil dari rata-rata nilai tes formatif yang dilakukan guru terhadap siswa.

Selanjutnya, dari hasil angket dan rata-rata nilai tes formatif tersebut, data kemudian diolah menggunakan rumus-rumus tertentu, lalu disajikan.

Penyajian data ini merupakan proses yang sangat penting dalam penelitian.

Artinya, penyajian data ini merupakan salah satu bukti bahwa telah dilakukan penelitian. Disamping itu juga, dijadikan sebagai penunjang keberhasilan dalam penelitian.

b. Penyajian Data

Setiap penelitian harus dapat menyajikan data yang sudah diperoleh, baik yang diperoleh melalui observasi, wawancara, tes, kuesioner, maupun

dokumentasi. Prinsip dasar penyajian data adalah komunikatif dan lengkap, dalam arti data yang disajikan mudah dipahami isinya.59

Adapun data nilai tes formatif siswa yang dilakukan guru dapat dilihat dalam tabel berikut:

Table 4.1

Hasil Nilai Tes Formatif Siswa

No Nama Siswa Hasil nilai tes formatif Rata-Rata

1 2 3

1 Abdul Hamid 8 8 7,5 7,8

2 Agung Wardana Putra 8 7 7,5 7,5

3 Agus Tiawan 7,5 9 8 8,2

4 Ahmad Huraefi 7 7,5 8 7,5

5 Amrul Hajj 7 8 8,5 7,8

6 Eliana 8 8,5 7,5 8

7 Faizatul Rohilda 8,5 8 9 8,5

8 Hidayatul Khilda 9,5 8 9 8,8

9 Ifqi Hidayatul Ilmiah 8,5 8 8 8,2

10 Irwan Sanjaya 7 8 8,5 7,8

11 Zumraton Zahrah 6 7,5 9 7,5

12 Laela Fitriana 8 7,5 8,5 8

13 Lubna Amalia 8 8,5 9,5 8,7

14 M. Hablul Warid 8 9 8,5 8,5

59 Ibid…, h. 348.

15 M. Saparuddin 9 8 8,5 8,5

16 M. Zulfikri 9 8,5 9,5 9

17 Nuramaniah 6,5 8 9 7,8

18 Nurul Hikmah 7,5 9 8 8,2

19 Oktania Miati 8,5 7,5 9 8,3

20 Rahman Hidayat 7,5 9 9 8,5

21 Ria Ratmini 8 8 8,5 8,2

22 Riza Hamdana 6,5 9 8,5 8

23 Satriani 9 8 9 8,7

24 Siti Nur Asyiah 8 8 9 8,3

25 Sula Hustiana 6 7,5 8,5 7,3

26 Thorikatul Jannah 8 8 7,5 7,8

27 Wahyu Adi Saputra 7,5 9 9 8,5

28 Zara Wardani 8 8 8 8

X 8,135 Tabel di atas memuat tentang hasil nilai tes formatif siswa selama tiga kali pertemuan. Setiap kali pertemuan diadakan tes pada akhir pembelajaran. Dari tiga kali tes formatif tersebut peneliti mengambil rata- rata nilai untuk dianalisis apakah terdapat pengaruh antara keterampilan mejelaskan dan hasil belajar siswa kelas XI pada Mata Pelajaran Fiqih di MA Qur’aniyah Batu Kuta tahun pelajaran 2017/2018.

Adapun bentuk angket yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan pilihan ganda yang terdiri dari (a) Selalu, (b) Sering, (c) Kadang-kadang, dan (d) Tidak pernah, dengan ketentuan skor sebagai berikut :

Tabel 4.2

Penentuan Skor Tiap Butir Pertanyaan Dalam Angket

No Alternatif Skor

1 Jawaban (a Selalu) 8

2 Jawaban (b Sering) 7

3 Jawaban (c Kadang-kadang) 6

4 Jawaban (d Tidak Pernah) 5

Tabel di atas memuat tentang penentuan skor tiap butir pertanyaan dalam angket yang digunakan untuk mencari data tentang keterampilan menjelaskan. Penting diketahui bahwa pemberian skor pada skala likert bukan hanya 1, 2, 3, 4, 5 saja namun selama skor untuk jawaban (a selalu) menunjukkan kearah yang positif, maka dengan skor berapapun tetap bisa dipakai karena hasil dari hitungannya pasti sama.

Tabel 4.3

Hasil Angket Keterampilan Menjelaskan No. Soal Skor

1 8

2 7

3 8

4 7

5 7

6 7

7 7

8 8

9 8

10 7

11 8

12 8

13 6

14 6

15 8

16 8

17 7

18 7

19 7

20 8

21 8

22 8

23 8

24 8

25 7

26 8

27 8

28 7

∑ 209

Tabel di atas berisi tentang hasil angket keterampilan menjelaskan yang disebarkan peneliti kepada guru mata pelajaran fiqih yang kemudian data tersebut dipakai untuk dianalisis.

3. Analisis Data

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan yang dilakukan setelah data dari responden terkumpul. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengujian terhadap hipotesis yang telah diajukan yaitu Ha: Ada pengaruh keterampilan menjelaskan terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada Mata Pelajaran Fiqih di MA Qur’aniyah Batu Kuta Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran 2017/2018. Adapun langkah- langkah yang dilakukan oleh peneliti sebagai berikut:

a. Uji Linieritas

1) Membuat tabel penolong untuk menghitung persamaan regresi dan korelasi sederhana.

2) Mencari nilai a (konstanta) 3) Mencari nilai b (koefisien) 4) Menghitung JK(a) dan JK(b)

5) Menghitung harga JK(T), JK(S), JK(TC), dan JK(G) 6) Membuat tabel skor X dan Y setelah X dikelompokkan 7) Membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel

8) Kriteria keputusan

b. Uji Keberartian

1) Menguji hipotesis nol menggunakan statistik F 2) Membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel

c. Menyusun Persamaan Regresi 1) Menysusun persamaan regresi d. Membuat Garis Regresi

e. Uji hipotesis 4. Hasil Analisis Data

a. Analisis Regresi Sederhana

Analisis regresi untuk membuat keputusan apakah naik dan turunnya variabel dependen dapat dilakukan melalui peningkatan variabel independen atau tidak.

Untuk mempermudah peneliti dalam menghitung maka diperlukan tabel penolong untuk menghitung persamaan regresi dan korelasi sederhana dari data keterampilan menjelaskan dan data hasil belajar.

Tabel 4.4

Tabel Penolong Untuk Menghitung Persamaan Regresi Dan Korelasi Sederhana

No X Y XY X2 Y2

1 8 7,8 62,4 64 60,8

2 7 7,5 52,5 49 56,2

3 8 8,2 65,6 64 67,2

4 7 7,5 52,5 49 56,3

5 7 7,8 54,6 49 60,8

6 7 8 56 49 64

7 7 8,5 59,5 49 72,2

8 8 8,8 70,4 64 77,4

9 8 8,1 64,8 64 65,6

10 7 7,8 54,6 49 60,8

11 8 7,5 60 64 56,2

12 8 8 64 64 64

13 6 8,7 52,2 36 75,7

14 6 8,5 51 36 72,2

15 8 8,5 68 64 72,2

16 8 9 72 64 81

17 7 7,8 54,6 49 60,8

18 7 8,2 57,4 49 67,2

19 7 8,3 58,1 49 68,9

20 8 8,5 68 64 72,2

21 8 8,2 65,6 64 67,2

22 8 8 64 64 64

23 8 8,7 69,6 64 75,7

24 8 8,3 66,4 64 68,9

25 7 7,3 51,1 49 53,3

26 8 7,8 62,4 64 60,8

27 8 8,5 68 64 72,2

28 7 8 56 49 64

∑ 209 227,8 1701,3 1571 1857,8

Keterangan tentang angka-angka yang ada pada tabel di atas adalah sebagai berikut:

X = Hasil Angket Keterampilan Menjelaskan (Variabel X) Y = Hasil rata-rata nilai tes formatif siswa (Variabel Y) XY = Hasil perkalian antara nilai variabel X dan variabel Y

X2 = Hasil pangkat dua dari hasil Angket Keterampilan Menjelaskan (Variabel X)

Y2 = Hasil pangkat dua dari hasil rata-rata nilai tes formatif siswa (Variabel Y)

Sebelum analisis regresi digunakan maka diperlukan uji prasyarat yaitu uji linearitas dan uji keberartian

1) Uji Linearitas

Salah satu asumsi dari analisis regresi adalah linearitas. Maksudnya apakah garis regresi antara X dan Y membentuk garis linear atau tidak.

Kalau tidak linear, maka analisis regresi tidak dapat dilakukan. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menguji kelinearitasan data keterampilan menjelaskan dan hasil belajar.

Sebelum menguji kelinearitasan data keterampilan menjelaskan dan data hasil belajar, maka terlebih dahulu mencari nilai a (konstanta) dan b (koefisien).

a) Mencari Nilai a (konstanta) 𝑎 =ƩY.ƩX2−ƩX.ƩXY

n.ƩX2− (∑X)2

𝑎 =227,8𝑥1571 − 209𝑥1701,3 28x1571 − 2092 𝑎 = 7,498

b) Mencari Nilai b (koefisien) 𝑏 =n ƩX.ƩY −ƩX.ƩY

n.ƩX2− (∑X)2

𝑏 =28𝑥1701,3 − 209𝑥227,8 28x1571 − 2092 𝑏 = 0,1

Setelah mendapatkan nilai a (konstanta) dan b (koefisien) maka langkah selanjutnya adalah menguji kelinearan data keterampilan dan data hasil belajar.

Jumlah kuadrat total:

JK(T) = ∑Y2= 1857,8 Jumlah kuadrat koefisien a :

JK (a) = (∑ Y)2 = (227,8)2 = 51892,8 = 1853,3 n 28 28

Jumlah kuadrat regresi (b/a) :

  

n Y XY X

b a b

JK( / ) (

)

 

0,1

1702,31

  

209 28227,93

= 0,1(1702,31-1701,33)

= 0,1(0,98) = 0,1 Jumlah kuadrat sisa :

JK (S) = JK (T) – JK (a) – JK (b/a) = 1860,28-1855,43-0,1

= 4,3

Jumlah kuadrat tuna cocok : JK(TC)=JK(S)-JK(G)

Untuk menghitung jumlah kuadrat galat (JK(G)) diperlukan tabel:

Table 4.5

Skor Keterampilan Menjelaskan (X) dan Hasil Belajar (Y) Setelah X Dikelompokkan

X K Ni Y

6 1 2 8,7

6 8,5

7

2 11

7,5

7 7,5

7 7,8

7 8

7 8,5

7 7,8

7 7,8

7 8,2

7 8,3

7 7,3

7 8

8

3 15

7,8

8 8,2

8 8,8

8 8,2

8 7,5

8 8

8 8,5

8 9

8 8,5

8 8,2

8 8

8 8,7

8 8,3

8 7,8

8 8,5

Tabel di atas adalah pengelompokan skor keterempilan menjelaskan dan hasil belajar, untuk mempermudah peneliti dalam menghitung JK(G).

𝐽𝐾(𝐺) = ∑ {𝑌2(∑𝑌)2

𝑛𝑖 }

𝑋𝐼

{8,72+ 8,52(8,7+8,5 )2

2 } +

{7,52+ 7,52+ 7,82+ 82+ 8,52+ 7,82+ 7,82+ 8,2 2+ 8,32 +

7,32+ 82(7,5+7,5+7,8+8+8,5+7,8+7,8+8,2+8,3+7,3+8 )2

11 } +

{7,82+ 8,22+ 8,82+ 8,22+ 7,52+ 82+ 8,52+ 9 2+ 8,52 + 8,22+ 82+

8,72+ 8,32+ 7,82+ 8,52

(7,8+8,2+8,8+8,2+7,5+8+8,5+

9+8,5+8,2+8+8,7+8,3+7,8+8,5 )2

15 }

= 0 + 1,1 + 2,2 JK(G) = 3,33

Sehingga jumlah kuadrat tuna cocok : JK(TC)=JK(S)-JK(G)

= 4,3 – 3,3 = 1

Tabel 4.6

Rumus Daftar Analisis Varians (ANAVA) Regresi Linear Sederhana)60

Sunber Variasi Dk JK KT F

Total N ∑ 𝑌2 ∑ 𝑌2

60 Ibid…, h. 266.

Koefisien (a) Regresi (b/a)

Sisa

1 1

n – 2

JK(a) JK(b/a)

JK(S)

JK(a) 𝑆𝑟𝑒𝑔2

= 𝐽𝐾(𝑏 𝑎) 𝑆𝑠𝑖𝑠2 =𝐽𝐾(𝑆)

𝑛 − 2

𝑆𝑟𝑒𝑔2 𝑆𝑠𝑖𝑠2

Tuna Cocok

Galat

K – 2

n – k

JK(TC)

JK(G)

𝑆𝑇𝐶2

=𝐽𝐾(𝑇𝐶) 𝐾 − 2 𝑆𝐺2=𝐽𝐾(𝐺)

𝑛 − 𝐾

𝑆𝑇𝐶2 𝑆𝐺2

Tabel di atas memuat tentang rumus-rumus yang digunakan peneliti untuk mencari kelinearitasan data keterampilan menjelaskan dan hasil belajar. Rumus-rumus tersebut mempermudah peneliti untuk menguji linearitas data.

Tabel 4.7

Daftar Anava Untuk Regresi Linier

Sumber Variasi Dk JK KT F

Total 28 1857,8 1857,8

Koefisien (a) Regresi (b/a) Sisa

1 1 26

1853,3 0,1 4,3

1853,3 0,1 0,16

0,625

Tuna Cocok Galat

1 25

1 3,3

1 0,132

7,57

Tabel di atas berisi tentang pengujian lineritas data keterampilan menjelaskan dan hasil belajar, yang jika data tersebut linear, maka akan dilanjutkan dengan analisis regresi. Salah satu asumsi dari analisis regresi adalah linearitas. Maksudnya apakah garis regresi antara X dan Y membentuk garis linear atau tidak. Kalau tidak linear maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan.

Hasil dari uji linearitas dalam penelitian ini adalah bahwa data linier, karena setelah dilakukan uji linearitas didapatkan:

dk pembilang=1 dk penyebut =25

taraf signifikansi 1% = maka fhitung < ftabel atau 7,57 < 7,77

Berdasarkan data di atas sehingga dapat disimpulkan bahwa data keterampilan menjelaskan dan hasil belajar, linear pada taraf signifikansi 1%.

2) Uji Keberartian

H0 = Koefisien arah regresi tidak berarti ( b = 0 ) Ha = Koefisien itu berati ( b ≠ 0 )

S2reg Untuk menguji hipotesis nol, dipakai statistik F = S2sis

(F Hitung) dibandingkan dengan F tabel dengan dk pembilang = 1 dan dk penyebut = n – 2. Untuk menguji hipotesis nol, kriterianya adalah tolak hipotesis nol apabila koefisien F hitung lebih besar dari harga F

tabel berdasarkan taraf kesalahan yang dipilih dan dk yang bersesuaian.

S2reg

F = (F Hitung) = 0,625

S2sis

dk pembilang = 1 dk penyebut = 26

taraf kesalahan 1%, = fhitng < ftabel atau 0,625 < 7,72.

taraf kesalahan 5%, = fhitng < ftabel atau 0,625 < 4,22.

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa koefisien regresi antara keterampilan menjelaskan terhadap hasil belajar itu tidak berarti ( b = 0 ) karena fhitung lebih besar dari ftabel, pada taraf signifikansi 1% maupun 5%.

3) Menyusun Persamaan Regresi Y= 7,5+0,1X

Persamaan tersebut berarti jika nilai keterampilan menjelaskan bertambah 1 maka nilai hasil belajar akan bertambah 0,1.

4) Membuat garis regresi

Garis regresi dapat digambarkan berdasarkan persamaan berikut:

Y = 7,5 + 0,1X

Y = 7,5 + 0,1 (30) = 10,5

12-

11,5-

11-

10,5-

10-

9,5-

9-

8,5-

8-

7,5-

7- 6,5-

6- 5,5-

5-

0

1 10 20 30 40 50 60 70

Gambar 4.1 Garis Regresi Keterampilan Menjelaskan DanHasil Belajar 5) Uji hipotesis

Untuk menguji hipotesis yang ditawarkan peneliti, Ha : adanya pengaruh keterampilan menjelaskan terhadap hasil belajart siswa kelas XI pada mata pelajaran fiqih MA Qur’aniyah Batu Kuta Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat tahun pelajaran 2017/2018, peneliti menggunakan rumus statistik parametrik product moment.

Y = 7,5 + 0,1X

Pertemuan antara rata-rata Y dan X Rata-rata Y = 10,5

Rata-rata X = 30

rxy =

   

 

         

  

2 2 2

2

x y y

x

x y x y

i i i

i

i i i i

n n

n

rxy =

   

     

28 1571 209 2 28 1857,8 227,8 2

8 , 227 ) 209 ( 3 , 1701 . 28

x x

rxy =

43988 43681

(52018,4 51892,8

2 , 47610 4

, 47636

rxy =



307 125,6

2 , 26

rxy =

2 , 38559

2 , 26

rxy = 0,133 4

, 196

2 ,

26 

Dari hasil perhitungan koefisien korelasi product moment diperoleh harga koefisien korelasi rhitung = 0,133.

Harga r tabel untuk taraf kesalahan 1% dan 5% dengan n = 28 taraf kesalahan 1%, = rhitng < rtabel atau 0,133 < 0,478.

taraf kesalahan 5%, = rhitng < rtabel atau 0,133 < 0,367.

Setelah dilakukan perbandingan antara rhitung dan rtabel, Maka memperoleh hasil rhitung < rtabel pada taraf kesalahan 1% maupun 5%.

Hal ini berarti Ha ditolak dan diterima Ho yaitu : tidak terdapat pengaruh antara keterampilan menjelaskan terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran fiqih MA Qur’aniyah Batu Kuta

Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat tahun pelajaran 2017/2018.

B. Pembahasan

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ada atau tidak adanya Pengaruh Keterampilan Menjelaskan Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Fiqih di MA Qur’aniyah Batu Kuta Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran 2017/2018. Untuk mendapatkan hasil dari tujuan penelitian maka peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif karena data-data yang digunakan pada penelitian ini berbentuk angka, sehingga dalam menganalisa data yang terkumpul, menggunakan analisa data statistik.

Desain penelitian yang digunakan adalah ex post facto yang dimana merupakan penelitian yang dilakukan untuk meneliti suatu hubungan sebab akibat yang tidak dimanipulasi oleh peneliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) Dokumentasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan gambar-gambar dan arsip untuk memperkuat data pada penelitian ini. (2) Angket yang digunakan untuk mendapatkan data keterampilan menjelaskan guru.

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi sederhana yang berfungsi untuk membuat keputusan apakah naik dan turunnya variabel dependen (hasil belajar) dapat dilakukan melalui peningkatan variabel independen (keterampilan menjelaskan) atau tidak.

Hasil dari anaisis data yang dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana adalah sebagai berikut :

Dalam melakukan analisis regresi sederhana memerlukan dua jenis uji agar analisis regresi dapat dilakukan yaitu uji linearitas dan uji keberartian regresi. Uji linearitas dibutuhkan untuk mengetahui apakah garis regresi antara keterampilan menjelaskan dan hasil belajar membentuk garis linear atau tidak.

Jika tidak maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan. Namun sebelum melakukan uji linearitas terlebih dahulu mencari nilai a (konstanta) dan b (koefisien regresi) dengan mendapatkan hasil a = 7,498 dan b = 0,1. Hasil dari uji linearitas adalah bahwa data linier, karena setelah dilakukan uji linearitas didapatkan:

𝑆𝑇𝐶2

𝑆𝐺2 = 7,57 dk pembilang=1

dk penyebut = n – k = 28-3 = 25

taraf signifikansi 1% = maka fhitung < ftabel atau 7,57 < 7,77

Berdasarkan data di atas sehingga dapat disimpulkan bahwa data keterampilan menjelaskan dan hasil belajar, linear pada taraf signifikansi 1%.

Dan hasil uji keberartian regresi mendapatkan hasil sebagai berikut :

𝑆𝑟𝑒𝑔2

𝑆𝑠𝑖𝑠2 =0,62 dk pembilang = 1

dk penyebut = n - 2= 28-2 = 26

taraf kesalahan 1%, = fhitng < ftabel atau 0,625 < 7,72.

taraf kesalahan 5%, = fhitng < ftabel atau 0,625 < 4,22.

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa koefisien regresi antara keterampilan menjelaskan terhadap hasil belajar itu tidak berarti ( b = 0 ) karena fhitung lebih besar dari ftabel, pada taraf signifikansi 1% maupun 5%.

Selanjutnya adalah menyusun persamaan regresi. Persamaan regresi keterampilan menjelaskan dan hasil belajar adalah seperti berikut:

Y= 7,5+0,1X

Untuk menguji hipotesis yang ditawarkan peneliti, Ha : adanya pengaruh keterampilan menjelaskan terhadap hasil belajar t siswa kelas XI pada mata pelajaran fiqih MA Qur’aniyah Batu Kuta Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat tahun pelajaran 2017/2018, peneliti menggunakan rumus statistik parametrik product moment, dengan mendapatkan hasil sebagai berikut :

rxy = 0,133 4

, 196

2 ,

26 

Dari hasil perhitungan koefisien korelasi product moment diperoleh harga koefisien korelasi rhitung = 0,133.

Harga r tabel untuk taraf kesalahan 1% dan 5% dengan n = 28 taraf kesalahan 1%, = rhitng < rtabel atau 0,133 < 0,478.

taraf kesalahan 5%, = rhitng < rtabel atau 0,133 < 0,367.

Setelah dilakukan perbandingan antara rhitung dan rtabel, Maka memperoleh hasil rhitung < rtabel pada taraf kesalahan 1% maupun 5%. Hal ini berarti Ha ditolak

dan diterima Ho yaitu : tidak adanya pengaruh antara keterampilan menjelaskan terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran fiqih MA Qur’aniyah Batu Kuta Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat tahun pelajaran 2017/2018.

C. Deskripsi Lokasi 1. Sejarah

MA Qur’aniyah berdiri pada tahun 1994 dan disahkan oleh Kementerian Agama yang pada waktu itu bernama Departemen Agama dengan Surat Keputusan Kakanwil DEPAG NTB No Mx/1/4-d/PP006/1816/96 tanggal 05 Desember 1996 tentang persetujuan pendirian MA. Qur’aniyah Batu Kuta.

MA Qur’aniyah berdiri atas jawaban masyarakat sekitar, khususnya Desa Batu Kuta yang membutuhkan taraf pendidikan yang lebih tinggi sebagai wadah pendidikan bagi masyarakat menengah ke bawah yang kurang mampu dalam hal ekonomi untuk membiayai putra-putri mereka. seiring waktu dan atas dukungan masyarakat yang antusias dan peduli akan pentingnya pendidikan maka MA Qur’aniyah semakin berkembang seiring dengan perkembangan zaman.61

2. Profil Sekolah MA Qur’aniyah Batu Kuta

Nama Sekolah : MA Qur’aniyah Batu Kuta

Alamat Sekolah : Jln. Gebong no 10 Batu Kuta, Kode Pos: 83371 Kec.

Narmada, Kab. Lombok Barat, Prov. NTB.

61 Arsip MA Qur’aniyah Batu Kuta Kec. Narmada , Dokumentasi, 15 November 2017

Nama Kepala Sekolah : Surya Nurullita, S.Pd.I.

Tahun didirikan : 1994

Kepemilikan Tanah : Milik Sendiri

Luas Tanah/status : 3425 m2/Akte Jual-Beli Luas Bangunan : 684 m262

3. Letak Geografis

Adapun batas-batas MA Quraniyah Batu Kuta adalah sebagai berikut:

Sebelah timur : Jalan Raya Sebelah barat : Rumah Penduduk Sebelah utara : Rumah Penduduk Sebelah selatan : Rumah Penduduk63

4. Keadaan Pendidik dan tenaga kependidikan MA Qur’aniyah Batu Kuta Tabel 4.8

Data Pendidik MA Qur’aniyah Batu Kuta

Sumber Data : Arsip MA Qur’aniyah Batu Kuta Kec. Narmada64

No Nama L/P

1 Surya Nurullita, S.PdI. P

2 Muh. Anwar, BA. L

3 Rohidayati, S.Pd. P

4 Supriamin, S.P.,S.Pd. L

5 H. Sapriadi, S.Pd. L

6 Husnul Aini, S.Pd.SD. P

7 Husnu Abadi, S.Kom. L

62 Arsip MA Qur’aniyah Batu Kuta Kec. Narmada , Dokumentasi, 15 November 2017

63 MA Qur’aniyah Batu Kuta Kec. Narmada Kab. Lombok Barat, Observasi, 17 November 2017

64 Arsip MA Qur’aniyah Batu Kuta Kec. Narmada , Dokumentasi, 15 November 2017

8 Sibawaih, S.HI. L

9 Lailatul Qadariah, S.Pd. P

10 Muhammad Ansari Elyamini, S.H. L

11 Hartun, S.PdI. P

12 Muazzin, S.Pd. L

13 Muhammad Abdul Syahid, A.Md. L

14 Suwandi Yusup, S.Pd. L

15 Dini Rahmah, S.PdI. P

16 Arif Firmansyah, S.Si. L

17 Indrawati, S.Pd. P

18 M. Ali Mahzan, S.Pd. L

19 Muhammad Hulaifi L

20 Sunastri Yuniatin, S.Pd. P

21 Rizaldin, S.Pd. L

Tabel di atas memuat tentang data pendidik MA Qur’aniyah Batu Kuta berdasarkan jenis kelamin.

5. Keadaan Peserta Didik

Tabel 4.9

Data Jumlah Siswa MA Qur’aniyah Batu Kuta Sumber Data : Arsip MA Qur’aniyah Batu Kuta Kec. Narmada65

No Kelas Siswa

Jumlah

L P

1 X 18 28 46

2 XI 12 16 28

3 XII 13 23 36

Jumlah 43 67 110

Tabel di atas memuat tentang keadaan siswa MA Qur’aniyah Batu Kuta tahun pelajaran 2017/2018 berdasarkan kelas dan jenis kelamin.

65 Arsip MA Qur’aniyah Batu Kuta Kec. Narmada , Dokumentasi, 15 November 2017

6. Keadaan Fisik sekolah dan Sarana dan Prasarana Sekolah

Sarana dan prasarana yang merupakan suatu fasilitas yang dapat mendukung atau memberikan kemudahan terhadap kelancaran suatu proses dari kegiatan tertentu. Demikian pula sarana dan prasarana yang dimaksud secara umum tersebut terdapat di MA Qur’aniyah Batu Kuta. Adapun bentuk- bentuk dari sarana dan prasarana yang dimiliki adalah sebagai berikut:

Tabel 4.10

Sarana dan Prasarana MA Qur’aniyah Batu Kuta Sumber Data : Arsip MA Qur’aniyah Batu Kuta Kec. Narmada66

NO NAMA RUANG JUMLAH KEADAAN

1. Ruang Kepala Sekolah 1 Baik

2. Ruang TU 1 Baik

3. Ruang Guru 1 Baik

4. Ruang Kelas 4 Baik

5. Ruang Lab. Bahasa 1 Baik

6. Ruang Lab. Komputer 1 Baik

7. Perpustakaan 1 Baik

8 Ruang alat olahraga 1 Baik

9. Musholla 1 Baik

10 Ruang osis 1 Baik

11. Kantin 1 Baik

12. Kamar mandi/WC siswa 4 Baik

66 Arsip MA Qur’aniyah Batu Kuta Kec. Narmada , Dokumentasi, 15 November 2017

13. Kamar mandi/WC guru 1 Baik

14 Gudang 2 Baik

15. Asrama 5 Baik

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Kesimpulan setelah melakukan analisis dengan analisis regresi sederhana, mendapatkan persamaan regresi Y = 7,5 + 0,1 X dengan data keterampilan menjelaskan dan data hasil belajar linear dan tidak berarti. Untuk melakukan uji terhadap hipotesis, peneliti menggunakan rumus korelasi product moment dengan hasil hasil rhitung = 0,133 dan rtabel = 0,47 pada taraf kesalahan 1% dan 0,367 pada taraf kesalahan 5% dengan n = 28. Hal ini berarti Ha ditolak dan diterima Ho

yaitu : tidak adanya pengaruh antara keterampilan menjelaskan terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran fiqih MA Qur’aniyah Batu Kuta Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat tahun pelajaran 2017/2018.

B. Saran

1. Kepada seluruh tenaga pendidik agar terus berusaha meningkatkan keterampilan-keterampilan dasar mengajar, khususnya keterampilan menjelaskan untuk menunjang tingginya hasil belajar siswa.

2. Kepada kepala sekolah agar selalu memperhatikan kebutuhan guru-guru dalm meningkatkan keterampilan dasar mengajar untuk menunjang tingginya hasil belajar siswa.

3. Bagi para peneliti selanjutnya, diharapkan perlu adanya penelitian lebih lanjut sebagai pengembangan dari penelitian ini.

59

DAFTAR PUSTAKA

Achsanuddin, Program Pengalaman Lapangan Wahana Pembentukkan Profesionalitas Guru, Mataram: Lembaga Publikasi Islam & Masyarakat IAIN MATARAM, 2013.

Ahmadi Abu, Psikologi Sosial. Jakarta : PT Rineka Cipta, 2007.

Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010.

Asril Zainal, Micro Teaching Disertai dengan Pedoman Pengalaman Lapangan, Jakarta: PT Rajagrafindo Persasa, 2013.

Bungin Burhan, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: PT. Kencana, 2006.

Daryanto, Belajar dan Mengajar, Bandung: CV. YRAMA WIDYA, 2010.

Departemen Agama RI, Al-Hikmah Al-Qur’an dan Terjemahannya, Bandung: CV Penerbit Diponegoro, 2010.

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009.

E. Kosasih, Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013, Bandung: Yrama Widya, 2014.

Koswara E. Deni dan Halimah, Bagaimana Menjadi Guru Kreatif?,Bandung: PT PRIBUMI MEKAR, 2008.

Maimun, Menjadi Guru Yang Dirindukan,Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2014.

Margono, Metodologi penelitian pendidikan, Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2004.

Muijs Daniel dan David Reynold, EFFECTIVE TEACHING Teori dan Aplikasi, ter.

Helly Prajitmo Soetjipto dan Mulyantini Soetjipto Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR, 2008.

Nurman Muhammad, Evaluasi Pendidikan, Mataram: Institut Agama Islam Negeri Mataram, 2015.

Sudjana Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Cet. XV Bandung: PT.

Ramaja Rosdakarya, 2010.

60

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif kualitatifdan R & D, Bandung: CV Alfabeta, 2013.

, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2014.

Sukmadinata Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan,Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.

, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010.

Sutikno M. Sobry, Belajar dan Pembelajaran, Lombok: Holistica, 2013.

Syah Muhibbin, Psikologi Belajar,Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013.

Uno Hamzah B., Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012.

Zuriah Nurul, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi, Jakarta:

PT Bumi Aksara, 2006.

Dokumen terkait