G. Metode Peneltian 1. Jenis Penelitian
4) Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain, sehinga dapat dengan mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukam sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang
lain. Analisis data kualitatif adalah data yang diperoleh selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis.32
Menurut Miles & Huberman, analsis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: Reduksi data, Penyajian data, Penarikan kesimpulan/verifikasi.33mengenai ketiga hal tersebut secara lebih lengkapnya adalah sebagai berikut:
a. Reduksi Data.
Reduksi data dapat diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan tertulis di lapangan.
Reduksi data berlangsung terus menerus selama proyek yang berorientasi penelitian kualitatatif berlangsung.Antisipasi akan adanya reduksi data sudah tampak waktu penelitiannya memutuskan kerangka konseptual wilayah penelitian, permasalahan penelitian, dan pendekatan pengumpulan data mana yang dipilihnya. Selama pengumpulan data berlangsung, terjadilah tahapan reduksi selanjutnya, (membuat ringkasan, mengkode, menelusur tema, membuat gugus-gugus, membuat pastisi, membuat memo).Reduksi data/ transformasi data ini berlanjut terus menerus sesudah penelitian lapangan, sampai laporan akhir lengkap tersusun.
32Sugiyono.Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D(Bandung: Alfabeta.
2014), hlm 245.
33Miles dan Huberman, Analisis Data Kualitatif, (Jakarta: Universitas Indonesia Press,1992), hlm.10.
Reduksi data merupakan bagian dari analisis.Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data yang sedemikian rupa hingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi.Dengan reduksi data ini peneliti menyimpulkan sebagai bentuk kuantifikasi. Data kualitatif dapat disederhanakan dan ditransformasikan dalam aneka macam cara, yaitu: melalui seleksi yang ketat, melalui ringkasan atau uraian yang singkat, menggolongkannya dalam satu pola yang lebih luas, dan sebagainya. Kadangkala dapat juga mengubah data ke dalam angka- angka atau peringkat-peringkat, tetapi tindakan ini tidak selalu bijaksana.
b. Penyajian data.
Miles dan Huberman membatasi suatu penyajian sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Mereka meyakini bahwa penyajian-penyajian yang lebih baik merupakan suatu cara yang utama bagi analisis kualitatif yang valid, yang meliputi: berbagai jenis matrik, grafik, jaringan dan bagan. Semuanya dirancang guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan mudah diraih. Dengan demikian seorang penganalisis dapat melihat apa yang sedang terjadi, dan menentukan apakah menarik kesimpulan yang benar ataukah terus melangkah melakukan analisis
yang menurut saran yang dikisahkan oleh penyajian sebagai sesuatu yang mungkin berguna.
c. Menarik Kesimpulan
Penarikan kesimpulan menurut Miles dan Huberman hanyalah sebagian dari satu kegiatan dari konfigurasi yang utuh.Kesimpulan- kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung. Verifikasi itu mungkin sesingkat pemikiran kembali yang melintas dalam pikiran penganalisis (peneliti) selama ia menulis, suatu tinjauan ulang pada catatan lapangan, atau mungkin menjadi begitu seksama dan menghabiskan tenaga dengan peninjauan kembali serta tukar pikiran diantara teman sejawat untuk mengembangkan kesepakatan intersubjektif atu juga upaya-upaya yang luas untuk menempatkan salinan suatu temuan dalam seperangkat data yang lain. Singkatnya makna-makna yang muncul dari data yang lain harus diuji kebenarannya, kekokohannya, dan kecocokannya, yakni merupakan validitasnya. Kesimpulan akhir tidak hanya terjadi pada waktu proses pengumpulan data saja, akan tetapi perlu diverifikasi agar benar-benar dapat dipertanggungjawabkan.
5) Uji Keabsahan
Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti.Dengan demikian data yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang
dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya pada objek penelitian.
Realibilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Dalam pandangan positivistik, suatu data dinyatakan realibilitas apabila dua atau lebih peneliti dalam objek yang sama menghasilkan data yang sama, atau sekelompok data bila dipecah menjadi dua menunjukkan data yang tidak berbeda. Untuk mendapatkan data atau informasi yang benar-benar valid, kredibel, dan akurat, datatersebut perlu kebenaran atau kesahihan data dengan menggunakan tiga macam metode dalam rangka menguji kesahihan data yaitu:
a. Perpanjangan Waktu Penelitian
Peneliti memerlukan perpanjangan waktu penelitian jika data atau informasi yang diperoleh dianggap masih kurang atau belum memadai.
b. Membicarakan dengan teman sejawat
Tekhnik akan dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi analitik dengan rekan-rekan sejawat sehingga memiliki derajat keabsahan. Penggunaan tekhnik ini menunjukkan bahwa peneliti terbuka terhadap hasil interpretasi dengan menerima kritikan dari luar yang bekaitan dengan data hasil temuan.
c. Kecukupan Referensi
Referensi yang cukup adalah sebuah keharusan yang dipandang sangat perlu bagi kesempurnaan hasil penelitian ini.Oleh karena dianggap
sangat penting maka peneliti selalu berupaya untuk memperbanyak referensi agar nantinya data dan informasi yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan secara cerdas, ilmiah, dan professional.
Akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi analitik dengan rekan- rekan sejawat sehingga memiliki derajat keabsahan. Penggunaan tehnik ini menunjukkan bahwa peneliti terbuka terhadap hasil interprestasi dengan menerima kritikan dari luar yang bekaitan dengan data hasil temuan.
d. Triangulasi
Triangulasi adalah pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Praktik triangulasi tergambar dari kegiatan peneliti yang bertanya pada informan A dan mengklarifikasinya dengan informan B serta mengeksporasinya pada informan C, sehingga dalam hal ini peneliti mendapatkan data yang benar-benar akurat.34
H.Sistematika Penulisan
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Dalam penulisannya mengacu kepada pedoman penulisan skripsi UIN Mataram. Penulisan skripsi ini menggunakan bahasa Indonesia yang baik, baik tentang struktur kalimat maupun kata. Tidak lupa juga menggunakan ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan dan mengacu kepada kamus besar bahasa Indonesia.
Pada Bab I, yaitu pendahuluan, peneliti mengungkapkan konteks penelitian masalah sehingga memunculkan keinginan untuk mengkaji
34Ibid.,hlm. 94.
permasalahan yang menjadi tema dasar dari penelitian ini. Termasuk juga dalam bab ini diantaranya fokus penelitian, tujuan dan manfaat penelitian ini, telaah pustaka, dan kerangka teoritik yang menjadi acuan teori dari penelitian lapangan ini.
Selanjutnya dalam Bab II, yang berisi paparan data dari penelitian yang ditemukan di lapangan.Dalam hal ini peneliti mencoba menggambarkan secara singkat tentang gambaran lokasi penelitian dan temuan-temuan dalam melakukan penelitian serta tanggapan dari beberapa responden tentang pembahasan dari penelitian ini.
Bab III berisi tentang pembahasan dari penelitian yang termasuk didalamnya adalah Profil dan Strukur Organisasi PT. BPR Samawa Kencana KCP Mataramdan tentang analisis SWOT di PT. BPR Samawa Kencana KCP Mataram, dalam melakukanpenelitiantersebut didasarkan dari temuan-temuan yang telah dipaparkan pada bab II.
Bab IV Penutup, terdiri dari simpulan dan saran-saran dalam penelitian.
Pada bagian akhir, peneliti cantumkan daftar pustaka dan lampiran.
39 BAB II
PAPARAN DATA DAN TEMUAN A.Gambaran Umum PT . BPR Samawa Kencana