• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

H. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis yang digunakan sudah jelas, yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan.

Karena datanya kuantitatif, maka teknik analisis data menggunakan metode statistik yang sudah tersedia yaitu dengan mengumpulkan data secara sistematis, menganalisis, dan menginterpretasikan data tersebut

sehingga diperoleh adanya gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti.

Setelah data terkumpul, data tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kuantitatif atau disebut juga dengan teknik statistic dan digunakan untuk mengolah data kualitatif.

Data kualitatif yang digambarkan dengan kata-kata dari penyebaran angket, kemudian diubah menjadi angka-angka dalam bentuk presentase adalah angket tentang korelasi menghafal Al-Qur`an dengan prestasi belajar siswa. Setelah data diperoleh, selanjutnya data tersebut dianalisis dengan analisa kuantitatif secara deskiptif dengan menggunakan rumus distribusi frekuensi.9

𝑃 = 𝑓

𝑁 Γ— 100 Keterangan:

P = Persentase yang dicari F = Frekuensi jawaban N = Jumlah Sampel 100% = Harga tetap

9Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2012) Cet. Ke-24, h. 43

2. Metode Analisa Korelasi Product Moment

Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara menghafal Al-Qur`an (variabel X) terhadap prestasi belajar siswa (Variabel Y), maka digunakan rumus

β€˜β€™r’’ product moment, yaitu dengan rumus’’.10 π‘Ÿπ‘₯𝑦 = N βˆ‘ π‘‹π‘Œβˆ’ (βˆ‘ 𝑋) (βˆ‘ π‘Œ)

�𝑁 βˆ‘ 2βˆ’( βˆ‘ 𝑋)2 ][𝑁 βˆ‘ 2βˆ’(βˆ‘ π‘Œ)2𝑋 π‘Œ

Keterangan:

π‘Ÿπ‘₯𝑦 = Angka Indeks Korelasi β€˜β€™r’’ Product Moment N = Number Of Cases

βˆ‘ π‘₯ = Jumlah seluruh skor X

βˆ‘ π‘Œ = Jumlah seluruh skor Y

βˆ‘ π‘₯𝑦 = Jumlah Hasil Perkalian antara Skor X dan skor Y

10Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, h.206

3. Memberikan interpretasi terhadap (rxy), yaitu:

Merumuskan hipotesis alternatif (Ha) dan hipotesis nol (Ho). Hipotesa Alternatif (Ha) : Terdapat korelasi positif yang signifikan antara korelasi menghafal Al- Qur`an (X) dengan prestasi belajar siswa (Y).

Hipotesa Nol (Ho) : Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara korelasi menghafal Al-Qur`an (X) dengan prestasi belajar siswa (Y)

4. Menguji kebenaran hipotesis yang telah dirumuskan dengan jalan membandingkan besarnya β€œr” product moment dengan β€œt” yang tercantum dalam tabel nilai dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya (db) atau degrees freedom nya (df) yang rumusnya:

Df= N – nr Keterangan:

Df : Degrees of freedom N : Number of cases

Nr : Banyaknya variabel yang dikorelasikan Kemudian hasilnya dikorelasikan dengan tabel β€œr”

product moment baik untuk taraf signifikan 1%

maupun taraf 5%.

67 BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Umum SD Islam Terpadu Al-Hanif

SDIT AL-HANIF adalah lembaga pendidikan Islam yang didirikan sejak tahun 2006 dengan niat berdakwah dan semangat untuk memberikan perbaikan terhadap mutu pendidikan. Awal sebelum pendidikan tahun 2006 itu bermula dari pendidikan tahfizhul qur’an homeschooling yang diberi nama pendidikan homeschooling imam muqbil. Gedung yang digunakan pada waktu itu bersifat kontrak rumah penduduk di komplek BBS III Ciwaduk Cilegon sebagai tempat sarana belajar. Seiring dengan semakin banyaknya peminat dan antusias yang tinggi dari orang tua yang ingin menitipkan putra-putrinya belajar agama, hafalan al-qur’an dan bekal ilmu pengetahuan umum maka kami berupaya bersama dengan yayasan dakwah yayasan Al Hanif mencari dana untuk pendirian pendidikan SDIT Al Hanif Cilegon.

Alhamdulillah telah di bangunlah gedung baru yang bertempat perumnas Bumi Cibeber Kencana Blok F Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon Banten pada tahun 2008. Gedung baru tersebut mulai ditempati pada awal tahun 2009 dan mendapatkan izin operasional pada tanggal 12 November 2009 dari dinas pendidikan kota Cilegon.

SD Islam Terpadu Al-Hanif berusaha untuk mendidik siswa/I nya dengan berorientasi pada pemantapan akidah, ibadah, dan akhlak. Selain itu, siswa/I akan memperoleh pendidikan yang proporsional di dalam ilmu-ilmu umum dengan metode dan pembelajaran yang islami.

2. Visi dan Misi

Visi SDIT Al Hanif yaitu Menjadikan sekolah Islam yang unggul dalam bidang diniyah (keagamaan) khususnya Tahdizh Al-Qur’an dan Hadits serta kompetitif di bidang akademis.

Untuk mewujudkan visi diatas, maka SDIT Al Hanif memiliki misi sebagai berikut:

a. Mendidik siswa untuk memiliki pemahaman Islam yang benar menurut pemahaman generasi terbaik umat ini (Salaf Ash Shalih)

b. Mendidik siswa untuk mencintai Al-Qur`an dan Hadits Nabi Shallallahu’alaihi Wa Sallam sejak dini.

c. Memberikan kemampuan dasar kepada para peserta didik, baik berupa pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan sikap yang dapat mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari dan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi.

3. Tujuan Sekolah

a. Mempunyai akidah yang benar menurut Al-Qur`an dan As-Sunnah sesuai dengan pemahaman Salaf ash-Shalih.

b. Membiasakan melakukan ibadah-ibadah sesuai dengan Al-Qur`an dan As-Sunnah menurut pemahaman Salaf ash-Shalih.

c. Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa (Student Centered Learning), antara lain CTL dan Pakem.

d. Mengembangkan potensi akademik, minat, dan bakat siswa melalui layanan bimbingan, konseling, dan kegiatan ekstrakurikuler.

e. Membiasakan perilaku Islami di lingkungan sekolah.

f. Mengantarkan semua peserta didik lulus dalam Ujian Akhir Sekolah.

4. Target Pendidikan

Mendidik siswa-siswi menjadi anak yang sholeh- sholehah dan mandiri di atas manhaj (metode beragama) generasi terbaik islam (salaf ash shalih) dengan kualifikasi lulusan sebagai berikut:

a. Menghafal minimal 5 juz Al-Qur`an dan hadits al Arba’in an-Nawawi selama masa pembelajaran 6 tahun.

b. Menguasai pelajaran sesuai dengan Kurikulum Pemerintah dan Kurikulum Mandiri.

c. Menguasai kosakata dan percakapan sederhana dalam bahasa Arab dan Inggris.

d. Menghafal dan terbiasa malaksanakan praktek ibadah sehari-hari dengan benar.

e. Memiliki akhlak yang karimah terhadap Allah, Orang Tua, Guru dan Orang Lain.

5. Kurikulum

Kurikulum yang diterapkan di SDIT Al Hanif mengacu kepada Kurikulum Standar DIKNAS yang dipadukan dengan Program Unggulan SDIT Al Hanif (Tahfizh AL-Qur’an, Tahfizh Hadits, Bahasa Arab yang terpisah dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam). Dengan demikian, diharapkan anak memperoleh bekal dunia dan akhirat, memiliki pengetahuan, sikap serta keterampilan dasar yang cukup.

6. Sarana dan Prasarana

SDIT AL-HANIF memiliki gedung sekolah milik sendiri yang terdiri dari:

a. Masjid Imam An-Nawawi 2 lantai b. Ruang Kelas 23

c. Lokal Kantin 2 d. Kantor Ustadz 2 e. Kantor Ustadzah 2 f. Kantor Kepala Sekolah 1

g. Kantor TU 1 h. Lokal MCK 12

i. Lapangan Olahraga dan Upacara j. Ruang Perpustakaan 1

k. Laboraturium Komputer 1 l. Ruang UKS 1

m. Minimarket 1

7. Struktur Organisasi

Kesiswaan Muinudin, S. Pd. I

Kepala Sekolah Fityan Amali, Lc, M. Pd

Perpustakaan Ilham Mulyawan

Lab Komputer Ilham Mulyawan

Bulletin M. Mansyursyah

Guru Wali Kelas Koord. Tahfidz

M. Zaminullah L Tata Usaha Iman Kurniawan Bendahara

Netty Kusminarni

Komite Sekolah Lili Agusmira

Kurikulum Drh. Slamet Dwi Y

8. Program Kegiatan a. Kegiatan Sekolah

1) Rihlah (Fieldtrip) 2) Kunjungan Edukatif 3) Pramuka

4) Renang 5) Classmeeting 6) Taekwondo

7) Mabit (Supercamp Al Hanif) 8) Madding

9) Bakti Sosial 10) Marketing Day

b. Kegiatan Ekstrakurikuler dan Bimbel 1) Bahasa Arab

2) Matematika

3) MIPA (Bina Prestasi) 4) Robotic

5) Iqra`

6) Ca Lis Tung 7) Futsal 8) Tahsin

9. Tenaga Pengajar

Tabel 4.1

Daftar Tenaga Pengajar SDIT AL HANIF Tahun Ajaran 2015-2016

No

Nama Tenaga Pendidik

dan Kependidikan JK Jabatan 1 Lulu Aliudin, S.S. L Guru Honorer

2 Mamduhah P Guru Kelas 1B

3 Siti Sholihah, S.Pd. P Guru Kelas 1D 4 Khairul Anwar L Guru PAI 5 Eva Navrita, S.Pd. P Guru Kelas 6A 6 Fitri Yutavia, S.Pd. P Guru Kelas 6B 7 Muinudin, S.Pd.I. L Guru PAI 8 Fityan Amali, Lc, M.Pd. L Kepala Sekolah

9 Iman Kurniawan L

Tata Usaha/

Adminstrasi 10 Muawanah, S.Pd.I P Guru Kelas 2D

11 Muhtadi L Guru PAI

12

Muhammad Zaminulloh

Litiloly L Guru Tahfizh

13 Muslihah, S.Pd.I P Guru Kelas 1C 14 Nur Ismayani, S.Pd. P Guru Kelas 2B

15 Nurjanah, S.Pd. P Guru Kelas 5B 16 Devi Destiana, S.Pd. P Guru Kelas 3A 17 Irodah, S.Pd. P Guru Kelas 2A

18 Amr Sahroni L Guru Honorer

20 Ahmad Mufid, SE. L

Guru Kelas 4A/Waka Kesiswaan

21 Mahrurroji L Guru Tahfizh

22 Wawan L

P. Kebersihan &

Jaga

23 Ahmad Yazid L Guru Tahfizh

24 Haryadi, S.Pd. L

Guru Kelas 4B/Waka Kurikulum 25 Meiliana Eka Putri P Guru Tahfizh

26 Mas'ud L

P. Kebersihan &

Jaga

27 Sunardi, SE L Guru PJOK

29 Siti Bella Masakina P Guru Tahfizh 30 drh. Slamet Dwi Yuliyono L Waka. Sarpras 31 Imam Syafi'i L Guru Tahfizh

32 Kusniati P Guru Tahfizh

33

Muhammad Mansyursyah,

S.Sos.I L Guru Tahfizh

34 Rosnayanti, S.Pd. P Guru Kelas 5A 35 Miming Maretdianti, S.S P Guru Kelas 2E 36 Siti Muniroh, S.Pd. P Guru Kelas 3D 37 Agis Tri Septiani, S.Pd. P Guru Kelas 5C 38 Umu Jubaedah, S.Pd. P Guru Kelas 3C 39 Burhanuddin Rabbani L Guru Tahfizh 40 Fiqih Mulyanto L Guru Tahfizh 41 Sa'ad Abdurrohman L Guru Tahfizh 42 Amiroh, S.Pd.I P Guru Kelas 1E 43 Ainu Najib L P. Kebersihan 44 Alifa Milayanti, S.Pd P Guru Kelas 3B 45 Badarudin Nahar L Staff TU 46 Umi Vira Murtafiah, S.Pd. P Guru Kelas 1A 47 Siti Mutmainah, S.Pd. P Asisten Kelas 1E 48 Zulfa Rusdian L Guru Tahfizh 50 Ayu Puji Sri Lestari, S.Pd. P Guru Kelas 4C 51 Hasan Alambari L Guru Tahfizh 52 Citra Nia Nurjannah P Asisten Kelas 1

53

Menik Nur Kartikasari,

S.Pd. P Guru Kelas 2C

54 Rina Asmi Septiany, S.Pd. P Guru Kelas 4D 55 Iin Qorinah P Guru Tahfizh 56 Fathiya Khoerunnisa P Guru Tahfizh 58 Muhammad Fadhli Amin L Guru Tahfizh 59 Nur Illyyin P Guru Tahfizh

61 Saifulloh L Guru Tahfizh

63 Wahidul Komar L Staff TU 64 Abdul Ghofur L Guru Tahfizh 65 Hasanatul Umamah P Asisten Kelas 1 66 Muhammad Ihsan L Guru Tahfizh 100 Dina Ayu Setiani P Guru Tahfizh

49 Yuliana P Guru Tahfizh

102 Suri Ramadhan L Guru Tahfizh 103 Syifa'ul Limafissudur P Guru Tahfizh

104 Ilham Mulyawan L

Tenaga Perpustakaan 105 Nur Amira Hasanah P Asisten Kelas 1

106 Lutfiana Durrotul Ismah P

Guru

Tahfizh/Khidmah

107 Kintan Fadhilah Fitri P

Guru

Tahfizh/Khidmah 108 Nisa As-Salamah P Guru

Tahfizh/Khidmah

109 Ratna Ningsih P

Guru

Tahfizh/Khidmah

110 Anis Saputri P

Guru

Tahfizh/Khidmah

111 Sa'adilah Mursyidah P

Guru

Tahfizh/Khidmah

112 Indria Shuffah P

Guru

Tahfizh/Khidmah 113 Vina Putriana P Asisten Kelas 1A

114 Aina Al-Mahrusah P

Guru

Tahfizh/Khidmah 115 Zahid Abdurrob Al Ghifari L Guru Bahasa Arab

116 Hibban Muttabi' Al-Haq L

Guru

Tahfizh/Khidmah

10. Keadaan Siswa

Tabel 4.2

Data Siswa/I SDIT AL HANIF Tahun Ajaran 2015-2016 Kelas Jumlah siswa

1A (Putra) 33

1B (Putra) 33

1C (Putra) 33

1D (Putri) 36

1E (Putri) 36

2A (Putra) 32

2B (Putra) 33

2C (Putra) 33

2D (Putri) 35

2E (Putri) 34

3A (Putra) 37

3B (Putra) 35

3C (Putri) 32

3D (Putri) 32

4A (Putra) 33

4B (Putra) 33

4C (Putri) 34

5A (Putra) 28

5B (Putra) 27

5C (Putri) 36

6A (Putra) 27

6B (Putri) 27

Jumlah keseluruhan siswa/I SDIT Al Hanif Cilegon pada tahun Pelajaran 2015-2016 yaitu 719 siswa.

11. Sistem Pembelajaran Menghafal Al-Qur`an di SDIT Al Hanif Cilegon

SDIT Al Hanif Cilegon merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berlokasi di Jl. Perumnas Bumi Cibeber Kencana, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, Cilegon Banten.

SDIT Al Hanif yang sedari awal didirikan dengan niat berdakwah dan semangat untuk memberikan perbaikan terhadap mutu pendidikan.

Upaya untuk meningkatkan prestasi belajar yaitu dengan peningkatan kualitas guru serta kurikulum plus dan kegiatan ekstrakurikuler. Dan untuk proses pembelajaran merupakan tugas guru untuk menentukan metode yang sesuai agar peserta

didiknya dapat mencapai kompetensi yang telah ditentukan.

Untuk mengetahui proses kegiatan menghafal Al-Qur`an di SDIT Al Hanif, peneliti melakukan observasi secara langsung terhadap pelaksanaan kegiatan menghafal tersebut. Untuk proses hafalan Al-Qur`an dilakukan setiap hari Senin, Selasa dan Rabu mulai pukul. 09.55-11.40 siswa diharuskan menyetorkan hafalan Al-Qur`an terhadap guru tahfidz masing-masing kemudian dilanjutkan dengan shalat dzuhur berjama’ah. Untuk hari Kamis, siswa/I menyetorkan hafalan Hadits Arba’in, dan untuk hari Jumat, siswa/I mengulang kembali hafalan yang sudah disetorkan kepada guru tahfidz selama seminggu tersebut, untuk hari jumat kegiatan hafalan Al-Qur`an dimulai pada pukul. 09.50-11.00 kemudian dilanjutkan dengan shalat Jum’at berjamaah di masjid sekolah.

Dalam kegiatan menghafal Al-Qur`an, siswa sangat antusias sekali. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara dengan Ahmad Buchori dan Muthia Rahmah siswa/I kelas IV:

Saya senang menghafal Al-Qur`an karena ingin mendapat pahala dan masuk syurga. 1

Tidak berbeda jauh dengan Ahmad Buchori, Muthia Rahmah mengungkapkan:

Orang tua saya ingin saya hafal Al-Qur`an, saya ingin membahagiakan orang tua saya. Disini juga banyak teman yang menghafal membuat saya semakin semangat, ustadzahnya baik dan sabar. Saya ingin menjadi penghafal Al-Qur`an supaya masuk syurga.2

Pada saat kegiatan hafalan Al-Qur`an berlangsung, biasanya siswa diperintahkan untuk melancarkan hafalan yang akan disetorkan kepada guru tahfidz lalu siswa akan maju satu persatu untuk menyetorkan hafalan yang sudah didapat. Pada akhir semester, siswa akan menjalani tes lisan untuk menguji hafalan yang didapat selama satu semester.

Seperti yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Zaminulloh Litiloly selaku koordinator tahfidz,

Pada setiap semester, siswa/I memiliki target hafalan masing-masing yang akan diuji saat Ujian Semester. Jika siswa/I mencapai bahkan melebihi dari target yang telah ditetapkan maka siswa/I

1 Wawancara dengan Ahmad Buchori, Siswa Penghafal Al- Qur`an kelas IV, Tanggal 20 Juli 2016.

2 Wawancara dengan Muthia Rahmah, Siswi Penghafal Al- Qur`an kelas IV, Tanggal 20 Juli 2016.

tersebut mendapatkan nilai yang memuaskan atau sangat baik.3

B. Deskripsi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik penyebaran angket dan dokumentasi nilai rapor semester I siswa kelas IV SDIT Al Hanif Cilegon, selanjutnya peneliti akan mengolah data tersebut ke dalam tabel dan diagram deskripsi frekuensi dan prosentase dari setiap item dengan menggunakan rumus berikut:

𝑃 = 𝑓

𝑁× 100 Keterangan:

P = Persentase yang dicari F = Frekuensi jawaban N = Jumlah Sampel 100% = Harga tetap

3 Wawancara dengan Muhammad Zaminulloh Litiloly, Koordinator Tahfidz SDIT Al Hanif, Tanggal 10 Juni 2016

Diagram 1

Kegiatan menghafal Al-Qur`an dapat mengganggu pelajaran yang lain

Pada diagram diatas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 4%, menjawab setuju sebanyak 4%, menjawab kurang setuju sebanyak 16%, dan menjawab tidak setuju sebanyak 76% terhadap pernyataan kegiatan menghafal Al-Qur`an dapat mengganggu pelajaran yang lain

4% 4%

16%

76%

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Diagram 2

Tidak pernah absen untuk mengikuti kegiatan menghafal Al-Qur`an

Pada diagram diatas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 54%, menjawab setuju sebanyak 38%, menjawab kurang setuju sebanyak 6%, dan menjawab tidak setuju sebanyak 2% terhadap pernyataan tidak pernah absen mengikuti kegiatan menghafal Al-Qur`an.

38% 54%

6%

2%

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Diagram 3

Tujuan atau niat untuk menghafal Al-Qur`an selalu ikhlas karena Allah swt

Pada diagram diatas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 76%, menjawab setuju sebanyak 14%, menjawab kurang setuju sebanyak 10%, dan menjawab tidak setuju sebanyak 0% terhadap pernyataan tujuan atau niat menghafal Al-Qur`an selalu ikhlas karena Allah swt.

76%

14% 10%

0%

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Diagram 4

Tidak pernah merasa jenuh untuk menghafal Al-Qur`an

Pada diagram diatas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 58%, menjawab setuju sebanyak 28%, menjawab kurang setuju sebanyak 12%, dan menjawab tidak setuju sebanyak 2% terhadap pernyataan tidak pernah merasa bosan untuk menghafal Al-Qur`an.

28% 58%

12%

2%

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Diagram 5

Selalu meluangkan waktu untuk menghafal Al-Qur`an selesai shalat lima waktu

Pada diagram diatas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 62%, menjawab setuju sebanyak 24%, menjawab kurang setuju sebanyak 14%, dan menjawab tidak setuju sebanyak 0% terhadap pernyataan selalu meluangkan waktu untuk menghafal Al-Qur`an selesai shalat lima waktu.

62%

24%

14%

0%

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Diagram 6

Selalu membawa Al-Qur`an saat kegiatan menghafal Al-Qur`an di sekolah

Pada diagram diatas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 68%, menjawab setuju sebanyak 30%, menjawab kurang setuju sebanyak 2%, dan menjawab tidak setuju sebanyak 0% terhadap pernyataan selalu membawa Al-Qur`an untuk menghafal.

68%

30%

2% 0%

Sangat Setuju setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Diagram 7

Sering mengulang hafalan Al-Qur`an yang sudah dihafal

Pada diagram diatas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 70%, menjawab setuju sebanyak 26%, menjawab kurang setuju sebanyak 2%, dan menjawab tidak setuju sebanyak 2% terhadap pernyataan sering mengulang hafalan Al-Qur`an yang sudah dihafal.

70%

26%

2% 2%

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Diagram 8

Dengan menghafal Al-Qur`an dapat jauh dari sifat madzmumah atau tercela

Pada diagram diatas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 54%, menjawab setuju sebanyak 38%, menjawab kurang setuju sebanyak 6%, dan menjawab tidak setuju sebanyak 2% terhadap pernyataan dengan menghafal Al-Qur`an dapat jauh dari sifat madzmummah atau tercela.

64%

30%

4% 2%

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Diagram 9

Merasa iri saat melihat hafalan Al-Qur`an teman selalu bertambah

Pada diagram diatas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 46%, menjawab setuju sebanyak 42%, menjawab kurang setuju sebanyak 10%, dan menjawab tidak setuju sebanyak 2% terhadap pernyataan merasa iri saat melihat hafalan Al-Qur`an teman selalu bertambah.

46%

42%

10%

2%

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Diagram 10

Dalam menghafal Al-Qur`an selalu melisankan dan menghafalkan dalam ingatan

Pada diagram diatas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 66%, menjawab setuju sebanyak 34%, menjawab kurang setuju sebanyak 0%, dan menjawab tidak setuju sebanyak 0% terhadap pernyataan dalam menghafal Al-Qur`an selalu melisankan dan menghafalkan dalam ingatan.

66%

34%

0% 0%

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Diagram 11

Guru tahfidz selalu memperhatikan dan mengevaluasi hafalan Al-Qur`an di sekolah

Pada diagram diatas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 66%, menjawab setuju sebanyak 30%, menjawab kurang setuju sebanyak 2%, dan menjawab tidak setuju sebanyak 2% terhadap pernyataan guru tahfidz selalu memperhatikan dan mengevaluasi hafalan Al-Qur`an di sekolah.

66%

30%

2% 2%

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Diagram 12

Merasa kecewa ketika guru tahfidz tidak masuk kelas

Pada diagram diatas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 34%, menjawab setuju sebanyak 50%, menjawab kurang setuju sebanyak 14%, dan menjawab tidak setuju sebanyak 2% terhadap pernyataan merasa kecewa ketika guru tahfidz tidak masuk kelas.

34%

50%

14%

2%

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Diagram 13

Program menghafal Al-Qur`an memberikan dampak yang positif

Pada diagram diatas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 66%, menjawab setuju sebanyak 26%, menjawab kurang setuju sebanyak 6%, dan menjawab tidak setuju sebanyak 2% terhadap pernyataan program menghafal Al-Qur`an memberikan dampak yang positif.

66%

26%

6%

2%

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Diagram 14

Kegiatan menghafal Al-Qur`an membuat suasana kelas menjadi membosankan

Pada diagram diatas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 2%, menjawab setuju sebanyak 6%, menjawab kurang setuju sebanyak 14%, dan menjawab tidak setuju sebanyak 78% terhadap pernyataan kegiatan menghafal Al-Qur`an membuat suasana kelas menjadi membosankan.

2%

6% 14%

78%

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Diagram 15

Tidak pernah membaca ulang hafalan Al-Qur`an yang telah dihafalkan

Pada diagram diatas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 0%, menjawab setuju sebanyak 2%, menjawab kurang setuju sebanyak 24%, dan menjawab tidak setuju sebanyak 74% terhadap pernyataan tidak pernah membaca ulang hafalan Al- Qur`an yang telah dihafalkan.

0% 2%

24%

74%

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Diagram 16

Selalu mengantuk bahkan tertidur saat sedang menghafal Al-Qur`an

Pada diagram diatas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 0%, menjawab setuju sebanyak 8%, menjawab kurang setuju sebanyak 30%, dan menjawab tidak setuju sebanyak 62% terhadap pernyataan selalu mengantuk bahkan tertidur saat sedang menghafal Al-Qur`an.

0%

8%

30%

62%

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Diagram 17

Jarang sekali menambah hafalan Al-Qur`an

Pada diagram diatas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 0%, menjawab setuju sebanyak 0%, menjawab kurang setuju sebanyak 24%, dan menjawab tidak setuju sebanyak 76% terhadap pernyataan jarang sekali menambah hafalan Al-Qur`an.

0% 0%

24%

76%

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Diagram 18

Sering izin keluar kelas ketika sedang berlangsung kegiatan menghafal di kelas

Pada diagram diatas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 4%, menjawab setuju sebanyak 8%, menjawab kurang setuju sebanyak 28%, dan menjawab tidak setuju sebanyak 60% terhadap pernyataan sering izin keluar kelas ketika sedang berlangsung kegiatan menghafal dikelas.

4%

8%

28%

60%

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Diagram 19

Hafalan Al-Qur`an membantu dalam proses belajar di kelas

Pada diagram diatas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 72%, menjawab setuju sebanyak 24%, menjawab kurang setuju sebanyak 4%, dan menjawab tidak setuju sebanyak 0% terhadap pernyataan hafalan Al-Qur`an membantu dalam proses belajar di kelas.

72%

24%

4% 0%

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Diagram 20

Selalu mendapatkan nilai raport yang baik karena rajin mengikuti kegiatan hafalan Al-Qur`an

Pada diagram diatas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 68%, menjawab setuju sebanyak 22%, menjawab kurang setuju sebanyak 4%, dan menjawab tidak setuju sebanyak 6% terhadap pernyataan selalu mendapatkan nilai raport yang baik karena rajin mengikuti kegiatan hafalan Al-Qur`an.

68%

22%

4%

6%

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

C. Analisis Data

Setelah memperoleh data mengenai skor angket dan skor prestasi belajar siswa kelas IV, maka cara selanjutnya untuk mengetahui apakah secara signifikan terdapat korelasi positif antara menghafal Al-Qur`an dengan prestasi belajar siswa, telah ditetapkan sejumlah 50 orang siswa SDIT Al Hanfi Cilegon sebagai sampel dalam penelitian ini.

Peneliti menganalisis data dengan melakukan perhitungan secara manual dengan menggunakan rumus korelasi product moment.

1. Menghitung Koefisien Korelasi Product Moment Setelah memperoleh data berupa angket dan data prestasi belajar, selanjutnya data yang telah disajikan akan dianalisis secara manual dengan terlebih dahulu menyajikan skor variabel X dengan variabel Y sebagai berikut:

Tabel 4.3

Hasil angket korelasi menghafal Al-Qur`an (Variabel X) dengan prestasi belajar siswa

(Variabel Y)

Subyek X Y

A 73 85

Dokumen terkait