BAB III METODOLOGI PENELITIAN
E. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah sebuah kajian dalam kaitannya dengan pengujian hipotesis penelitian dimana peneliti telah rumuskan. Kegiatan analisis data-data dikelompokkan berdasarkan variabel dan jenis responden, evaluasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap rumusan masalah, dan melakukan perhitungan
54 Sugiono, Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif kualitatif). (Bandung Alvabeta, 2017).
55 Jumriani, โPengaruh pengelolaan perpustakaan dalam meningkatkan minat membaca siswa smp negeri 1 paโjukukang kabupaten bantaengโ, skripsi (Makassar: Fak.Tarbiayah dan keguruan UIN Alauddin Makassar , 2014), h. 26.
dalam menguji hipotesis yang di ajukan.56
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah statistik deskriptif dan inferensial.
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif merupakan sebuah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan metode mendeskripsikan data yang sudah terkumpul, dan tidak bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Statistik deskriptif di sini digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul.57
Data yang terkumpul melalui skala dianalis berdasarkan teknik deskriptif dengan presentase gambaran variabel strategi kepala sekolah dan variabel kinerja pegawai dalam hal ini penulis menggunakan rumus:
a. Menghitung rentang kelas dengan rumus R = NT - NR
R = data tertinggi-data terendah
b. Menghitung banyak kelas (K) dengan aturan Sturges yaitu:
K = 1 + 3.3 Log n (dengan n = banyaknya sampel) c. Menghitung panjang kelas interval dengan rumus:
56 Sugiyono, โMetode Penelitan Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,H, h. 209.
57 Sugiono , Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif Kualitatif).( Bandung:
Alvabeta, 2017)
42
P = ๐
๐พ (dengan R= rentang kelas dan K= banyaknya kelas) d. Menghitung rata-rata variabel dengan rumus:
๐ฬ =โ ๐๐๐๐โ ๐๐ Keterangan :
๐ฅฬ : Rata-rata (mean)
โfi : Jumlah frekuensi xi : Nilai tengah
e. Menghitung standar deviasi dengan rumus:
SD = โ(โ ๐๐(๐ฅ๐โ๐ฅฬ )ยฒ ๐โ1 ) Keterangan:
SD : Standar deviasi
โfi : Jumlah frekuensi xi : Nilai tengah ๐ฅฬ : Rata-rata (mean) n : Jumlah Responden f. Kategorisasi
Untuk mempermudah mengetahui gambaran hubungan kualitas pengelolaan perpustakaan terhadap minat baca peserta didik di MTs. Ash-Shalihin Gowa maka, dibuat rincian menurut kategori nilai. Rincian tersebut meliputi tiga kategori, yaitu;
kategori tinggi, kategori sedang, dan kategori rendah, yang ditentukan berdasarkan teori kategorisasi oleh Saifuddin Azwar.58 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat rumus berikut:
Tinggi :๐ < (๐ 1,0 ๐)
Sedang :(๐ โ 1,0 ๐) โค ๐ < (๐ + 1,0 ๐) Rendah :(๐ + 1,0 ๐) โค ๐
2. Analisis Statistik Inferensial
Analisis inferensial digunakan untuk mengetahui hubungan kualitas pengelolaan perpustakaan terhadap minat baca MTs As-Shalihin. Adapun analisis inferensial yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis korelasi product moment. Untuk menyatakan ada atau tidaknya pengaruh tersebut dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Analisis regresi sederhana dengan rumus:
Persamaan regresi sederhana; ลถ=ฮฑ + bXโฆโฆโฆ59\ Keterangan:
ลถ: subjek dalam variable dependen yang diprediksikan ฮฑ: harga Y ketika harga X=0 (harga konstan)
b: angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka nilai b (-) maka terjadi penurunan.
58Saifuddin Azwar,Penyusunan Skala Psikologi,(Yogyakarta; Pustaka Pelajar, 2015), h. 109.
59Sugiyono,Statistic Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta,2015), h.261.
44
X : subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
Untuk menghitung nilai ฮฑ dengan menggunakan persamaan:
๐ = (โ ๐)(โ๐2)โ(โ ๐)(โ ๐๐)
๐โ๐2โ(โ ๐)2 = ๐ฬ = ๐๐ฬ
Untuk menghitung nilai b dengan menggunakan persamaan:
๐ =๐ โ ๐๐โ(โ ๐)(โ ๐)
๐ โ ๐2โ(โ ๐)2 = ๐ โ ๐ฅ๐ฆ
โ ๐ฅ2
b. Uji signifikan (Uji t)
Uji-t ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan dengan hubungan kualitas pengelolaan perpustakaan terhadap minat baca MTs As- Shalihin. Sebelum dilanjutkan dengan penguji hipotesis yang telah ditentukan maka terlebih dahulu dicari kesalahan baku regresi dan kesalahan baku koefisien b (penduga b) sebagai berikut :
1. Untuk regresi, kesalahan bakunya dirumuskan:
๐๐ =โฦฉ๐2โ (๐ฦฉ๐) โ ๐. ฦฉ๐๐) ๐ โ 2
2. Menghitung penduga untuk a dan b:
๐๐ = ๐๐
โ๐2โ(ฦฉ๐)2 ๐ 3. Menghitung statistic uji-t
Hipotesis penelitian ialah โterdapat pengaruh yang signifikan dari hubungan kualitas pengelolaan perpustakaan terhadap minat baca MTs As-Shalihinโ. Sedangkan hipotesis statistiknya adalah:
Ho: ฮฒ=0 H1: ฮฒา0
Statistik uji yang digunakan untuk menguji signifikasi dari koefisien a dan b pada persamaan regresi ลถ=ฮฑ + bX adalah statistic uji t.
๐ก๐= ๐ ๐๐
Bandingkan ttab untuk ฮฑ =0,05 dengan tb. Jika tb< ttab atau Ho diterima, hal ini berarti kostanta persamaan regresi tidak signifikan. Sedangkan tb> ttab atau Ho ditolak atau koefisien regresi bersifat signifikan.
46 BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum MTs Ash-Shalihin Gowa
a. Profil MTs Ash-Shalihin Gowa
Nama Sekolah : Madrasah Tsanawiyah Ash-Shalihin Gowa Alamat : Jl. Mustafa Dg. Bunga No. 2 Gowa
NPSN : 40320455 NSS : 131273060077 Kecamatan : Somba Opu Kabupaten/Kota : Kab.Gowa Propinsi : Sulawesi Selatan KodePos : 92113
Jenjang Akreditasi : B
b. Visi dan Misi MTs Ash-Shalihin Gowa
Visi:
Terwujudnya pondok Pesantren Ash-Shalihin sebagai sarana meningkatkan Manusia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu mengaplikasikan di masyarakat.
Misi:
1. Membentuk peserta didik yang memiliki pemahaman yang benar terhadap ajaran agama Islam
2. Meningkatkan minat belajar peserta didik dalam meraih prestasi
3. Meningkatkan sumber daya manusia di bidang pengetahuan dan teknologi.
2. Keadaan tenaga pendidik dan kependidikan MTs Ash-Shalihin Gowa Tabel 4.1
No Nama Guru Jabatan
1. Drs.KH. Saenong Ibrahim, M.Ag Ketua Yayasan
2. M. Kafrawy Saenong, S.Sos., M.Si Pimpinan PP Ash-Shalihin
3. Hj. Darma, M.Pd Kepala Sekolah
4. Zulhana, S.Pd Wakil kepala Sekolah
5. Irmamutiah, S.Hum., M.Pd Bendahara 6. Musdalifah, Spd, M.Pd Wali kelas VII B 7. Herni Nurfitri, S.Pd Wali kelas VII
8. Suhaenah, S.Pd Guru bidang Studi
9. Rezki, S.Pd Guru bidang Studi
10. Risnaeni, S.Pd Guru bidang studi
11. M.Tajuddin, SE., M.M Guru bidang Studi 12. Atika Fitria Latif., S.Pd Guru bidang Studi 13. Nurliah Ghalib., SE., M.M Guru bidang Studi
Sumber Data: Kepala Staf Perpustakaan Mts Ash-Shalin
3. Peserta didik di MTs Ash-Shalihin Gowa Tabel 4.2
No Kelas Siswa
1. VII 37
2. VIII 38
3. IX 54
Jumlah 129
Sumber Data: Kepala Staf Perpustakaan Mts Ash-Shalihin
48
4. Deskripsi Hubungan Kualitas Pengelolaan Perpustakaan
Hasil analisis data hubungan kualitas pengelolaan perpustakaan dengan jumlah sampel 32 orangdapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.3
Pengeloaan Perpustakaan MTs Ash-Shalihin Gowa No Responden Variabel X
1 Responden 48
2 Responden 50
3 Responden 47
4 Responden 48
5 Responden 48
6 Responden 45
7 Responden 53
8 Responden 45
9 Responden 54
10 Responden 51
11 Responden 57
12 Responden 51
13 Responden 53
14 Responden 50
15 Responden 40
16 Responden 54
17 Responden 45
18 Responden 53
19 Responden 56
20 Responden 54
21 Responden 44
22 Responden 53
23 Responden 49
24 Responden 56
25 Responden 44
26 Responden 51
27 Responden 46
28 Responden 50
29 Responden 57
30 Responden 45
31 Responden 48
32 Responden 55
Jumlah 1600
Berdasarkan hasil data tabel 4.3 di atas di dapatkan skor tertinggi dari skala yang digunakan yakni 57 dan skor terendah yakni 40 dari jumlah sampel (n) yakni 32.
a. Skor maksimum dan skor minimum Skor maksimum = 57
Skor minimum = 40 b. Rentang kelas (R)
R = skor maks โ skor min
= 57 โ 40
= 17
c. Jumlah interval kelas
K = 1 + 3,3 (log n) = 1 + 3,3 log 32 = 1 + 3,3 (1,50) = 1 + 4,95
= 5,95 (dibulatkan menjadi 6) d. Panjang kelas
50
P = ๐
๐
=17
6
= 2,83
= 3
e. Tabel distribusi frekuensi
Tabel 4.4
Tabulasi Data untuk menghitung nilai rata-rata (Mean)
Interval ๐๐ ๐๐ ๐๐ . ๐๐
40-42 1 41 41
43-45 6 44 264
46-48 6 47 282
49-51 7 50 350
52-54 7 53 371
55-57 5 56 280
Jumlah 32 291 1588
f. Menghitung rata-rata dengan menggunakan rumus:
๐ฅฬ =
โ ๐๐.๐ฅ๐โ ๐๐
=
158832
= 49,62 =50 (dibulatkan)
g. Menghitung presentasi frekuensi dengan rumus:
๐ =๐น ๐๐ฅ100
Tabel 4.5
Data Presentase Frekuensi
Interval ๐๐ Presentase
40-42 1 3,125
43-45 6 18,75
46-48 6 18,75
49-51 7 21,875
52-54 7 21,875
55-57 5 15,625
Jumlah 32 100%
h. Standar deviasi
Tabel 4.6 Data Standar Deviasi
Interval ๐๐ ๐ฟ๐ ๐๐โ ๐ฬ (๐๐โ ๐ฬ )๐ ๐๐ . (๐๐โ ๐ฬ )๐
40-42 1 41 -9 81 81
43-45 6 44 -6 36 216
46-48 6 47 -3 9 54
49-51 7 50 0 0 0
52-54 7 53 3 9 63
55-57 5 56 6 36 180
Jumlah 32 291 594
SD = โโ ๐๐ . (๐๐โ๐ฬ )๐
๐โ1
= โ594
32โ1
= โ594
31
= โ19,16 SD = 4,38
= 4 (Dibulatkan)
Hasil analisis data hubungan kualitas pengelolaan perpustakaan dengan jumlah sampel 32 keseluruhan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.7
Deskriptif Pengelolaan Perpustakaan
Statistik Skor statistik
Sampel 32
Skor terendah 40
Skor tertinggi 57
Rata-rata 50
Standar Deviasi 4
i. Kategori skor responden
Pengkategorian skor responden digunakan untuk mempermudah mengetahui
52
gambaran kompeten hubungan kualitas pengelolaan perpustakaan, dibagi menjadi tiga kategori menurut Azwar mulai dari rendah, sedang, sampai tinggi, maka dihasilkan interpretasi skor sebagai berikut:
Tabel 4.8 Kategorisasi
No Batas
Kategorisasi
Interval Frekuen si
Presenta se
Kategori 1. ๐ฅ < (๐ โ 1,0 ๐) x โน 45 7 21,88% Rendah 2. (๐ โ 1,0 ๐) โค
๐ฅ < (๐ + 1,0 ๐) 45 โค x โน 54
20 62,5% Sedang
3. (๐ + 1,0 ๐ ) โค ๐ฅ โค x 54 5 15,62% Tinggi
Jumlah 32 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa kategori hubungan kualitas pengelolaan perpustakaan dengan jumlah 32 responden yang terdiri dari beberapa kategori sebagai berikut:
a. Kategori rendah terdapat 7 responden dengan persentase 21,88%
Kualitas pengelolaan perpustakaan ditemukan kategori yang masih rendah,meliputi sarana prasarana tidak memenuhi standar sehingga peserta didik tidak tertarik datang ke perpustakaan.
b. Kategori sedang terdapat 20 responden dengan pesentase 62,5% artinya
Kualitas pengelolaan perpustakaan berada pada kategori sedang yang meliputi kepala perpustakaan menyusun dengan baik buku-buku sesuai dengan tema yang ada.
c. Kategori tinggi terdapat 5 responden dengan persentase 15,62%
Kualitas Pengelolaan Perpustakaan yang tinggi meliputi setiap tahun buku yang ada diperpustakaan selalu update setiap tahunnya.
5. Deskripsi Minat Baca Peserta Didik
Hasil analisis data minat baca peserta didik dengan jumlah sampel 32 orang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.9
Skor Minat Baca Peserta Didik di MTs Ash-Shalihin Gowa No Responden Variabel Y
1 Responden 55
2 Responden 54
3 Responden 49
4 Responden 45
5 Responden 46
6 Responden 42
7 Responden 52
8 Responden 44
9 Responden 51
10 Responden 50
11 Responden 58
12 Responden 55
13 Responden 57
14 Responden 46
15 Responden 53
16 Responden 54
17 Responden 48
18 Responden 53
19 Responden 56
20 Responden 56
21 Responden 47
22 Responden 57
23 Responden 54
24 Responden 56
25 Responden 49
26 Responden 45
27 Responden 49
54
28 Responden 55
29 Responden 47
30 Responden 48
31 Responden 57
32 Responden 55
Jumlah 1643
Berdasarkan hasil data tabel 4.9 di atas di dapatkan skor tertinggi dari skala yang digunakan yakni 58 dan skor terendah yakni 42 dari jumlah sampel 32.
a. Skor maksimum dan skor minimum Skor maksimum = 58
Skor minimum = 42 b. Rentang kelas (R)
R = Xt โ Xr = 58 โ 42 = 16 c. Jumlah interval kelas
K = 1 + 3.3 (log n) = 1 + 3.3 (log 32) = 1 + 3.3 (1,51) = 1 + 4,983
= 5,983 (dibulatkan menjadi 6) d. Panjang kelas
๐ =๐
๐
= 16
6
= 2,66 (dibulatkan menjadi 3) e. Distribusi frekuensi
Tabel 4.10
Tabulasi Data untuk Menghitung Nilai Rata-rata (Mean)
Interval ๐๐ ๐ฟ๐ ๐๐ . ๐ฟ๐
42-44 2 43 86
45-47 6 46 276
48-50 6 49 294
51-53 4 52 208
54-56 10 55 550
57-59 4 58 232
Jumlah 32 303 1737
f. Menghitung rata-rata dengan menggunakan rumus:
๐ฅฬ =โ ๐๐. ๐ฅ๐
โ ๐๐
= 1737
32
= 54,28 (dibulatkan 54) g. Menghitung presentasi frekuensi dengan rumus:
๐ =๐น ๐๐ฅ100
Tabel 4.11
Data Presentase Frekuensi
Interval ๐๐ Presentase
42-44 2 6,25
45-47 6 18,75
48-50 6 18,75
51-53 4 12,5
54-56 10 31,25
56
57-59 4 12,5
Jumlah 32 100%
h. Standar deviasi
Tabel 4.12 Data Standar Deviasi
Interval ๐๐ ๐ฟ๐ ๐๐โ ๐ฬ (๐๐โ ๐ฬ )๐ ๐๐ . (๐๐โ ๐ฬ )๐
42-44 2 43 -11 121 242
45-47 6 46 -8 64 384
48-50 6 49 -5 25 150
51-53 4 52 -2 4 16
54-56 10 55 1 1 10
57-59 4 58 4 16 16
Jumlah 32 303 321 818
SD = โโ ๐๐ . (๐๐โ๐ฬ )๐
๐โ1
= โ818
32โ1
= โ818
31
= โ26,39 SD = 5,14
= 5 (Dibulatkan)
Hasil analisis data minat baca peserta didik dengan jumlah sampel 32 keseluruhan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.13 Deskriptif Minat Baca
Statistik Skor statistik
Sampel 32
Skor terendah 42
Skor tertinggi 58
Rata-rata 54
Standar Deviasi 5
i. Kategori skor responden
Pengkategorian skor responden digunakan untuk mempermudah mengetahui
gambaran kompeten minat baca peserta didik, dibagi menjadi tiga kategori menurut Azwar mulai dari rendah, sedang, sampai tinggi, maka dihasilkan interpretasi skor sebagai berikut:
Tabel 4.14 Kategorisasi Minat Baca
No Batas
Kategorisasi
Interval Frekuen si
Presenta se
Kategori 1. ๐ฅ < (๐ โ 1,0 ๐) x โน 47 8 25% Rendah 2. (๐ โ 1,0 ๐) โค
๐ฅ < (๐ + 1,0 ๐) 47 โค x โน 56
20 62,5% Sedang
3. (๐ + 1,0 ๐ ) โค ๐ฅ โค x 56 4 12,5% Tinggi
Jumlah 32 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa kategori minat baca peserta didik dengan jumlah 32 responden yang terdiri dari beberapa kategori sebagai berikut:
a. Kategori rendah terdapat 8 responden dengan persentase 25% Minat baca peserta didik ditemukan kategori yang rendah, meliputi peserta didik tidak diperbolehkan membawa buku pulang ke rumah.
b. Kategori sedang terdapat 20 responden dengan pesentase 62,5% artinya Minat baca peserta didik berada pada kategori sedang dimana peserta didik senang karena buku-buku yang ada di perpustakaan beragam dan menarik.
c. Kategori tinggi terdapat 4 responden dengan persentase 12,5% Minat baca peserta didik yang tinggi meliputi kepala perpustakaan ramah dan cepat dalam hal pelayanan.
58
6. Hubungan Kualitas Pengelolaan Perpustakaan terhadap Minat Baca Peserta Didik di MTs. Ash-Shalihin Gowa.
Tabel 4.15 Tabulasi Data X dan Y Nama
Responden
Variabel X
Variabel Y
๐ฟ๐ ๐๐ XY
Responden 1 48 55 2304 3025 2640
Responden 2 50 54 2500 2916 2700
Responden 3 47 49 2209 2401 2303
Responden 4 48 45 2304 2025 2160
Responden 5 48 46 2304 2116 2208
Responden 6 45 42 2025 1764 1890
Responden 7 53 52 2809 2704 2756
Responden 8 45 44 2025 1936 1980
Responden 9 54 51 2916 2601 2754
Responden 10 51 50 2601 2500 2550
Responden 11 57 58 3249 3364 3306
Responden 12 51 55 2601 3025 2805
Responden 13 53 57 2809 3249 3021
Responden 14 50 46 2500 2116 2300
Responden 15 40 53 1600 2809 2120
Responden 16 54 54 2916 2916 2916
Responden 17 45 48 2025 2304 2160
Responden 18 53 53 2809 2809 2809
Responden 19 56 56 3136 3136 3136
Responden 20 54 56 2916 3136 3024
Responden 21 44 47 1936 2209 2068
Responden 22 53 57 2809 3249 3021
Responden 23 49 54 2401 2916 2646
Responden 24 56 56 3136 3136 3136
Responden 25 44 49 1936 2401 2156
Responden 26 51 45 2601 2025 2295
Responden 27 46 49 2116 2401 2254
Responden 28 50 55 2500 3025 2750
Responden 29 57 47 3249 2209 2679
Responden 30 45 48 2025 2304 2160
Responden 31 48 57 2304 3249 2736
Responden 32 55 55 3025 3025 3025
Jumlah 1600 1643 80596 85001 82464
Untuk mengelolah data di atas penulis melakukan:
a. Analisis statistik inferensial digunakan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh antara variabel hubungan kualitas pengelolaan perpustakaan terhadap minat baca peserta didik. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh tersebut dilakukan langkah-langakah sebagai berikut:
Y = a + bX Keterangan:
a =Konstanta atau intercepat
b = Koefisien regresi (yang menggambarkan tingkat elastisitas variable independen) Y = variabel dependen
X = variabel independen
b. Mencari nilai b dan a
60
1. Dimana untuk menghitung nilai b dengan menggunakan persamaan:
b = ๐ ( โ ๐๐)โ(โ ๐) (โ ๐) ๐ (โ ๐2)โ(โ ๐)2
b = 32 (82464)โ(1600)(1643) 32 (80596)โ(1600)2
b = 2638848โ2628800 (2577152)โ2560000
b = 10048
17152
b = 0,586
2. Untuk menghitung nilai a dengan menggunakan persamaan:
a = โ ๐โ๐ (โ ๐) ๐
a = 1643โ0,586 (1600) 32
a = 1643โ 937,6 32
a = 705,4
32
a = 22,044
Maka: Y = a + bX Y = 22,044 + 0,586 X
c. Uji signifikasi parameter penduga
Penguji signifikasi variabel X mempengaruhi Y dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: 1) pengaruh secara individual dan 2) pengaruh secara bersama-sama. Pengujian signifikasi secara individual pertama kali dikembangkan oleh R.A Fishert, dengan alat ujinya menggunakan perkembangan nilai statistik ๐กโ๐๐ก๐ข๐๐ dengan nilai statistik ๐ก๐ก๐๐๐๐. Apabila nilai ๐กโ๐๐ก๐ข๐๐ lebih besar dari pada nilai ๐ก๐ก๐๐๐๐ maka variabel X dinyatakan signifikan mempengaruhi Y, sebaliknya jika nilai ๐กโ๐๐ก๐ข๐๐ lebih kecil dari pada nilai ๐ก๐ก๐๐๐๐ maka variabel X dinyatakan tidak signifikan mempengaruhi Y.
d. Uji korelasi (Uji r)
r = ๐ (โ ๐ฅ๐ฆ)โ(โ ๐ฅ.โ ๐ฆ)
โ[๐ โ ๐ฅ2โ( โ ๐ฅ)2][๐ โ ๐ฆ2โ( โ ๐ฆ)2]
= 32 (82464)โ(1600)(1643)
โ32 (80596)โ(1600)2][32(85001)โ(1643)2
= 2638484โ2628800
โ
[2579072โ2560000][2720032โ2699449]
= 9684
โ(19072)(20583)= 9684
โ392558976
= 9684
19813
r = 0,488
e. Menghitung Statistik uji thitung
thitung = ๐โ๐โ2
โ1โ(๐)2
= 0,488 โ30
โ1โ (0,488)2
= 0,488. 5,477
โ1โ 0,238
= 2,673
โ0,762
=2,673
0,873
= 3,062 f. Penguji Hipotesis 1. Formula Hipotesis
H0 : ฮฒ = 0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara hubungan kualitas pengelolaan perpustakaan terhadap minat baca peserta didik di MTs. Ash-Shalihin Gowa.
Ha : ฮฒ = 0 : Ada pengaruh yang signifikan antara hubungan kualitas pengelolaan perpustakaan terhadap minat baca peserta didik di MTs. Ash-Shalihin Gowa.
62
2. Menentukan Taraf Nyata (ฮฑ) dalam Nilai ttabel
(ฮฑ) = 5% = 0,05 db = n-2= 32 - 2 = 30
ttabel = t0.05(30) = 0,349
3. Kriteria pengujian:
Jika thitung>ttabel, Maka Ho ditolak dan Ha diterima Jika thitung<ttabel, Maka Ho diterima dan Ha ditolak
Berdasarkan analisis data diatas diperoleh thitung = 3,062dan ttabel = 0,349dengan db = 30. Hal tersebut menunjukkan bahwa thitung > ttabel. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa Hipotesis ( Ha ) diterima dan Hipotesis Nihil ( Ho ) ditolak. Hal tersebut berarti terdapat pengaruh antara hubungan kualitas pengelolaan perpustakaan terhadap minat baca peserta didik di MTs. Ash-Shalihin Gowa.
4. Menghitung nilai Koefisien Determinasi (KD)
Untuk mengetahui seberapa persen Hubungan Kualitas Pengelolaan Perpustakaan terhadap Minat Baca Peserta Didik di MTs Ash-Shalihin Gowa, maka data dirumuskan sebagai berikut:
KD = r2x 100%
=0,4882 x 100%
= 0,2381 x 100%
=23,81%
B. Pembahasan Penelitian
1. Pengelolaan Perpustakaan
Kualitas Pengelolaan Perpustakaan yang tinggi meliputi setiap tahun buku yang ada diperpustakaan selalu update setiap tahunnya. Berdasarkan analisis kategori menunjukkan bahwa 32 responden menilai hubungan kualitas pengelolaan perpustakaan di MTs. Ash-Shalihin Gowa. Kategori rendah terdapat 7 responden dengan persentase 21,88% pengelolaan perpustakaan ditemukan kategori yang masih rendah, meliputi sarana prasarana tidak memenuhi standar sehingga peserta didik tidak tertarik datang ke perpustakaan. Kategori sedang terdapat 20 responden dengan persentase 62,5% artinya pengelolaan perpustakaan berada pada kategori sedang yang meliputi kepala perpustakaan menyusun dengan baik buku-buku sesuai dengan tema yang ada. Kategori tinggi terdapat 5 responden dengan persentase 15,62%. Kualitas pengelolaan perpustakaan yang tinggi meliputi setiap tahun buku yang ada diperpustakaan selalu update setiap tahunnya.
Pengelolaan Perpustakaan didefinisikan sebagai suatu proses mengatur serangkaian kegiatan dalam mencapai tujuan tertentu. Dari definisi ini menunjukkan bahwa pengelolaan perpustakaan perlu diterapkan di sekolah untuk meningkatkan kualitas perpustakaan. Hal yang harus dilakukan khususnya MTs. Ash-Shalihin Gowa seperti masalah ruangan, denah dan pencahayaan. Kondisi ruangan yang nyaman akan membuat peserta didik merasa nyaman berada di perpustakaan dalam waktu yang cukup lama. Dari hasil penelitian hubungan pengelolaan perpustakaan di MTs. Ash- Shalihin Gowa berada pada predikat sedang 20 responden dengan persentase 62,5%.
64
2. Minat Baca Peserta Didik di MTs. Ash-Shalihin Gowa
Berdasarkan analisis kategori menunjukkan bahwa 8 responden menilai minat baca peserta didik di MTs. Ash-Shalihin Gowa berada pada kategori rendah dengan presentase sebesar 25%, 20 responden berada pada kategori sedang dengan presentase sebesar 62,5%, dan 4 responden berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 12,5%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa manajemen hubungan masyarakat berada dalam kategori sedang yakni 62,5%. Berdasarkan hasil penelitian di MTs Ash-Shalihin Gowa berada dalam kategori sedang yakni 62,5%.
Berdasarkan hasil penelitian di MTs. Ash-Shalihin berada pada kategori sedang
dengan persentase 62,5%. Dari hal ini tentu dapat kita ukur bahwa minat baca di MTs.
Ash-Shalihin Gowa masih taraf sedang disebabkan beberapa kriteria mutu yang tidak sesuai yang diharapkan. Yang dimana peserta didik tidak diperbolehkan membawa buku pulang ke rumah. Hal ini yang menyebabkan salah satu kurangnya minat baca peserta didik karena mereka merasa waktu di sekolah terlalu singkat untuk memahami satu buku.
3. Hubungan Kualitas Pengelolaan Perpustakaan terhadap Minat Baca Peserta didik di MTs. Ash-Shalihin Gowa
Berdasarkan uraian mengenai kualitas pengelolaan perpustakaan terhadap minat baca peserta didik di MTs. Ash-Shalihin dijelaskan sebelumnya, menguraikan bahwa kualitas pengelolaan perpustakaan diterapkan di MTs. Ash-Shalihin Gowa berada pada kriteria sedang. Sementara minat baca peserta didik juga berada pada
kategori sedang. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan kualitas pengelolaan perpustakaan dengan minat baca peserta didik di MTs. Ash-Shalihin Gowa . Kemudian dibantu perhitungan dengan menggunakan metode uji statistik yaitu program aplikasi SPSS versi 22 sehingga lebih jelas mengenai pengaruh dua variabel tersebut.
Pada hasil perhitungan dan pengujian hipotesis, maka diperoleh thitung = 3,062 dan ttabel = 0,349 dengan tingkat kesalahan ฮฑ =0,05. Hal ini membuktikan thitung >ttabel. Apabila berdasarkan kriteria pengujian hipotesis, maka Ha diterima dan Ho ditolak, yang artinya ditemukan hubungan yang signifikan antara kualitas pengelolaan perpustakaan dengan minat baca peserta didik di MTs. Ash-Shalihin Gowa.
66 BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian tentang hubungan kualitas pengelolaan perpustakaan terhadap minat baca peserta didik di MTs. Ash- Shalihin Gowa, dapat diperoleh kesimpulan dari hasil penelitian:
Kualitas Pengelolaan Perpustakaan yang tinggi meliputi setiap tahun buku yang ada diperpustakaan selalu update setiap tahunnya. Berdasarkan analisis kategori menunjukkan bahwa 32 responden menilai hubungan kualitas pengelolaan perpustakaan di MTs. Ash-Shalihin Gowa. Kategori rendah terdapat 7 responden dengan persentase 21,88% pengelolaan perpustakaan ditemukan kategori yang masih rendah, meliputi sarana prasarana tidak memenuhi standar sehingga peserta didik tidak tertarik datang ke perpustakaan. Kategori sedang terdapat 20 responden dengan pesentase 62,5% artinya pengelolaan perpustakaan berada pada kategori sedang yang meliputi kepala perpustakaan menyusun dengan baik buku-buku sesuai dengan tema yang ada. Kategori tinggi terdapat 5 responden dengan persentase 15,62%. Kualitas pengelolaan perpustakaan yang tinggi meliputi setiap tahun buku yang ada diperpustakaan selalu update setiap tahunnya.
Pengelolaan perpustakaan didefinisikan sebagai suatu proses mengatur serangkaian kegiatan dalam mencapai tujuan tertentu. Dari definisi ini menunjukkan bahwa pengelolaan perpustakaan perlu diterapkan di sekolah untuk meningkatkan kualitas perpustakaan. Hal yang harus dilakukan khususnya MTs. Ash-Shalihin Gowa
seperti masalah ruangan, denah dan pencahayaan. Kondisi ruangan yang nyaman akan membuat peserta didik merasa nyaman berada di perpustakaan.
1. perpustakaan dalam waktu yang cukup lama. Dari hasil penelitian hubungan pengelolaan perpustakaan di MTs. Ash-Shalihin Gowa berada pada predikat sedang 20 responden dengan presentase 62,5%. Peningkatan mutu pendidikan di MA Modern Cendekia Paruhita Maโhad Manailil Ulum Guppi tergolong pada kategori sedang pada interval 57-69 banyaknya masyarakat yang berada pada interval tersebut yaitu 26 responden dengan persentase 54,17%.
2. Berdasarkan hasil penelitian di MTs. Ash-Shalihin berada pada kategori sedang dengan persentase 62,5%. Dari hal ini tentu dapat kita ukur bahwa minat baca di MTs Ash-Shalihin Gowa masih taraf sedang disebabkan beberapa kriteria mutu yang tidak sesuai yang diharapkan. Yang dimana peserta didik tidak diperbolehkan membawa buku pulang ke rumah. Hal ini yang menyebabkan salah satu kurangnya minat baca peserta didik karena mereka merasa waktu di sekolah terlalu singkat untuk memahami satu buku.
3. Pada hasil perhitungan dan pengujian hipotesis, maka diperoleh thitung = 3,062 dan ttabel = 0,349 dengan tingkat kesalahan ฮฑ =0,05. Hal ini membuktikan thitung >ttabel. Apabila berdasarkan kriteria pengujian hipotesis, maka Ha diterima dan Ho ditolak, yang artinya ditemukan hubungan yang signifikan antara kualitas pengelolaan perpustakaan dengan minat baca peserta didik di MTs. Ash-Shalihin Gowa.
B. Implikasi Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian dan olah data yang didapatkan, diketahui bahwa kualitas pengelolaan perpustakaan berhubungan dengan minat baca peserta didik.
68
Dengan demikian penulis mengemukakan beberapa hal yang sebagai implikasi penelitian.
1. Bagi sekolah, kedepannya kualitas pengelolaan perpustakaan disarankan lebih ditingkatkan sehingga dapat menunjang minat baca peserta didik lebih maksimal.
2. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan agar mengadakan penelitian dengan cakupan materi lainnya berdasarkan kualitas pengelolaan perpustakaan maupun minat baca peserta didik yang peneliti lakukan.
69
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Sudirman, dkk. Manajemen Perpustakaan. Cet.I; Riau: PT.Indragiri Dot Com, 2019.
Arikunto, Suharsini. Prosedur penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
Asrorun, Nisโam Sholeh. Perpustakaan Jendela Perdaban:Teks,Konteks,Dan Dinamika Pembahasan Undang-Undang Tentang Perpustakaan. Jakarta:
Elsas, 2008.
Bafadal, Ibrahim. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara, 2008.
Chaniago, Amran. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2005.
Dalma. Keterampilan Membaca. Jakarta: Rajawali Pres, 2013.
Darmono. Manajemen dan Tata Perpustakaan Sekolah. Cet. I: Jakarta: Gramedia Widia Sarana Indonesia, 2001.
Departeman Agama RI. Al-Qurโan dan Terjemahannya. Bandung: CV Penerbit Jumanatul Ali, 2004.
Djaali. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2011.
Emalien, Erma Rochmah. Pengelolaan Layanan Perpustakaan, Taโallum, Vol 04, No.
02November 2016, Https://Media.Nelti.Com, Di Akses Pada Tanggal 07 Febuari 2020, Pukul 21:30.
Fitriani. Pengaruh Kualitas Fasilitas Dan Layanan Perpustakaan Terhadap Minat Baca Siswa Di MA NU Nurul Huda Mangkang. Skripsi Semarang: UIN Walisongo Semarang, Fak. Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 2019.
Hafhiduddin, Didin. Membentuk Pribadi Qurโani. Jakarta: Harakah, 2002.
Hartono. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta: Ar โRuzz Media, 2016.
Haryu, Islamuddin. Psikologi Pendidikan.Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.
Ibnu, Saleh Muhammad. Perpustakaan Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Cet.
I: Jakarta: PT. Hidakarya Agung, 2006.
Idris, Kamah. Perpustakaan sekolah pembinaan Perpustakaan dan Minat Baca.
Makassar: Yayasan Pencer dasan Insani, 2008.
Indonesia. Undang undang dasar tentang perpustakaan. UU No.43 Tahun 2007.
Ispiawati, Irma. Hubungan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah dengan Minat Baca Siswa. Skripsi Cirebon, Fak. Tarbiyah, 2013.
Istiana, Purwani. Layanan Perpustakaan. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2014.
70
Jayaningtias, Nur Ajizah Putri. Hubungan antara Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dengan Minat Baca Siswa SDN Temas 1 Batu. Undergradute (S1) thesis, Malang, Fak. Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2018.
Jumriani. Pengaruh pengelolaan perpustakaan dalam meningkatkan minat membaca siswa smp negeri 1 paโjukukang kabupaten bantaeng. skripsi Makassar:
Fak.Tarbiayah dan keguruan UIN Alauddin Makassar , 2014.
Kalida, Muhsin. Capacity Building Perpustakaan. Cet. 1:Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2015.
Kiki, Riska. Pengaruhkualitas Pelayanan Terhadap Minat Baca Mahasiswa Pada UPT.
Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Skripsi Banda Aceh: UIN Ar- Raniry Darussalam, Fak. Dakwah Dan Komunikasi 2018
Leonhardt, Mery. 99 Cahaya Membuat Anak Anda โKerajinanโ Membaca. Bandung:
Kaifa,2002.
Majelis. Pembinaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kebiasaan Membaca. Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan, Jurnal Pustaka Sriwijaya Media Komunikasi AntarPustakawan No 3 Tahun 11, Desember 2008.
Mangapeng, Rode ester farida. Peranan pengelola perpustakaan dalam meningkatkan pelayanan bagi siswa SMPN Empat Manado. Vol.5, No.3, 2016.
Mariyana, Rita, dkk. Pengelolaan Lingkungan Belajar. Cet. III: Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013.
Martini, Yasmin. Giat Membelajarkan Siswa. Jakarta:Gaung Persada Pres, 2007.
Maryati, Agusitia. Peningkatan Minat Baca. Jurnal Pustaka Sriwijaya No.2 Tahun II Juni 2000.
Muโinah. Pengaruh Perpustakaan Sekolah terhadap Minat Baca Peserta Didik di MANPOLMAN Kec. Mapalili Kab. Powewali Mandar. Skripsi Makassar: Fak.
Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin, 2017.
Mudjito. Pembinaan Minat Baca. Jakarta: Universitas Terbuka,2014.
Mustami, Khalifah. metodologi penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Aynat Publishing, 2015.
Ngiso, Susanti. Hubungan Pengelolaan Perpustakaan Dengan Minat Baca Dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Mahasiswa Vol 2 No. 2,2015.
Nurul. Minat Baca Siswa. http://guroe.blogspot.com/2015/11/minat-baca-siswa.html.
(di Akses Pada Tanggal 15 Juli 2021 Pukul 08.00)
Purwani, Istiana. Layanan Perpustakaan. Yogyakarta : Ombak,2014.