• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

E. Teknik Analisis Data

Teknis analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milah menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskan, mencaridan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.

Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain. Sehingga mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.

Peneliti menggunakan teknik analisis data model milles dan hubermen tahapan teknik analisis data adalah, data reduction, data display, dan conclutation/verivication. Teknik analisis ini mempunyai tahapan yaitu dimulai data mengumpulakan data, dimana data yang diperoleh banyak maka

perlu untuk dilakukan reduksi data, yaitu meneliti dan memilih data yang akan digunakan.

Setelah data di redukasi kemudian disajikan biasanya dalam bentuk tabel, grafik dan sejenisnya. Kemudian dilakukan penarikan kesimpulan atau conclution. Teknik pengecekan keabsahan data merupakan hal yang sangat menentukan kualitas hasil penelitian. Teknik yang peneliti gunakan dalam pengecekan dan keabsahan data yaitu triangulasi. Triangulasi diartikan sebagai pengecekan dari berbagai cara dan berbagai waktu, dengan demikian terdapat triangulasi sumber, teknik dan waktu.

Peneliti melakukan pengecekan ulang terhadap informasi yang didapat yang awalnya peneliti peroleh dari hasil observasi. Sehingga penelitian menggunakan triangulasi teknik, sumber dan waktu. Triangulasi waktu dilakukan dengan cara melakukan pengecekan ulang dengan wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu dan situasi yang berbeda, sehingga akan memberikan data yang lebih valid dan lebih kredibel.

Berdasarkan keterangan diatas, penelitian ini dikumpulkan kemudian diklarifikasi dan ditarik kesimpulan secar induktif, kita berangkat dari kasus- kasus bersifat khusus berdasarkan pengalaman nyata, (ucapan atau perilaku subjek penelitian atau situasi lapangan penelitian) untuk kemudian kita rumuskan menjasi model, konsep, teori, prinsip, proposisi, atau definisi yang bersifat umum.

Berdasarkan penjelasan diatas maka peneliti melakukan penelitian dalam teknik analisis data dengan pengumpulan data yang akan didapatkan

dari hasil wawancara, observasi serta dokumentasi terhadap kepala sekolah, Pendidik dan peserta didik TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi, dimana peneliti mencari dan menyusun secara sistematis data yang didapatkan dari hasil wawancara, dan akan dilakukan cek ulang atau hasil wawancara yang didapat dari hasil observasi di TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi dengan cara triangulasi teknik analisis data dan sumber data yaitu kepala sekolah, Pendidik dan peserta didik, serta waktu wawancara yang berbeda, kemudian setelah itu peneliti ini dikumpulkan diklarifikasikan dan ditarik kesimpulan secara induktif, yaitu dari penelitian atau kejadian yang bersifat khusus berdasarkan pengalaman nyata.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Temuan Umum

1. Sejarah Singkat TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi

Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur

PAUD TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur didirikan pada tanggal 18 Juli 2005, dengan NPSN: 69863436. Didirikan oleh Kepala Desa Bapak Sodik yang pada tahun 2004 sudah dimulai dengan rintisan. Semula gedung yang dipakai adalah gedung desa dan dimanfaaTKan untuk TK yang dikepalai oleh Ibu Linda Astuti, A.Ma. dan tenaga pengajar ibu Eka Fitriana S. Pd. I.

Pada tahun 2007 TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi telah mendapat izin operasial. Pada tahun 2011 Ibu Linda Astuti, A.Ma. selaku kepala TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi memutuskan untuk pindah tempat dengan alasan mengikuti suami, kemudian kepala sekolah digantikan oleh Ibu Eka Fitriana,S.Pd.I. sampai sekarang.

2. Visi, Misi, dan Tujuan Satuan PAUD

a. Visi TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur

Terwujudnya peserta didik yang cerdas dalam bidang pengetahuan, kecakapan hidup dan berbudi pekerti untuk menuju siswa yang berakhlakul karimah, berbudaya dan berkarakter bangsa.

b. Misi TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur

1) Meningkatkan sikap dan perilaku religius di lingkungan dalam dan luar sekolah

2) Meningkatkan bakat dan minat serta pengetahuan berdasarkan pada kopentensi dasar dan pengembangannya.

3) Membiaasakan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.

4) Membiasakan untuk berfikir aktif, kreatif dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.

c. Tujuan Satuan PAUD

Secara umum tujuan pendidikan di TK Pertiwi 2 Sidodadi adalah membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, social emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar.

d. Keadaan Sarana dan Prasarana TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur

Sarana dan prasaran merupakan hal yang perlu untuk menunjang dan bertujuan memfasilitasi proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Dengan adanya sarana dan prasarana di sekolah agar pencapaian pembelajaran dapat terlaksana dengan lancar, teratur, efektif, efesien dan menjadikan kenyamanan bagi peserta didik.

Berikut ini sarana dan prasarana yang telah dimiliki oleh TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur:

3. Sarana di TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur

Tabel 4.1

Sarana TK Pertiwi 2 Sidodadi Tahun Ajaran 2020/2021

No Jenis Jumlah Kondisi

Baik

1 Lemari Kantor 1

2 Lemari Kelas 3

3 Etalase 5

4 Loker Anak 3

5 Komputer 1 unit

6 Printer 1 bh

7 Kipas Angin 1 bh

8 Papan Tulis 4 bh

9 Rak Sepatu Anak 3

10 Rak Tas Anak 4

11 Tangga Melingkar 1

12 Prosotan 1

13 Jungkitan 1

15 Tangga Lengkung 1

16 Ayunan 1

17 Kuda-Kuda 5

18 Puzzel Unit

19 Boneka Tangan Unit

20 Ronce Unit

21 Ronce Unit

22 Bongkar Pasang Unit

23 Balok Unit

24 Alat Peraga Masjid Unit

25 Alat Peraga Sholat Unit

26 Alat Peraga Baju Adat Unit

Sumber: Dokumen Sarana dan Prasarana TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi Tahun Ajaran 2020/2021

4. Prasarana di TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur

Tabel 4.2

Prasarana di TK Pertiwi 2 Sidodadi Tahun Ajaran 2020/2021 No Jenis

Bangunan Kondisi Jumlah Keterangan

1. Ruang kelas Baik 3 Permanen

2. Ruang

Kantor Baik 1 Permanen

3. Gudang Baik 1 Permanen

4. Halaman

Bermain Baik 1 Permanen

Sumber: Dokumen Sarana dan Prasarana TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi Tahun Ajaran 2020/2021

5. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan di TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur

Tabel 4.3

Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tahun Ajaran 2020/2021

No Nama Pendidikan Keterangan

1. Eka Fitriana, S. Pd. I. S1 Kepala Sekolah 2. Tatik Setiyawati, S. Pd. S1 Pendidik 3. Adek Diah Saputri, S. Pd. S1 Pendidik 4. Dewi Mayasari, S.Pd. S1 Pendidik

Sumber: Dokumen Pendidik TK Pertiwi 2 Sidodadi Tahun Ajaran 2020/2021

6. Data Peserta Didik TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur

Tabel 4.4

Data Jumlah Peserta Didik di TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur Tahun

Ajaran 2020/2021 No Rombongan Belajar

Jumlah Anak Laki-laki Perempuan

1. Kober 7 4

2. Kelomok A 10 13

3. Kelompok B 11 10

Jumlah 28 27

Total Anak 55

Sember: Dokumentasi data anak TK Pertiwi 2 Sidodadi Tahun Ajaran 2020/2021

7. Struktur Organisasi TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur Tahun Ajaran 2020/2021

Gambar 4.1

STRUKTUR ORGANISASI TK PERTIWI 2 DESA SIDODADI KETUA YAYASAN

ETI ERNANINGSIH,A.Md. Keb.

KEPALA TK EKA FITRIANA,S.Pd.I

SEKRETARIS

DEWI MAYASARI, S.Pd

BENDAHARA RATNAWATI

TENAGA PENDIDIK 1. EKA FITRIANA, S.Pd.I 2. DEWI MAYASARI, S.Pd 3. TATIK SETYAWATI, S.Pd 4. ADEK DIYAH SAPUTRI

8. Denah Lokasi Penelitian

TK Pertiwi 2 Sidodadi beralamat di desa Sidodadi, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Dengan jarak yang cukup stategis di dekat jalan raya Desa Sidodadi. TK Pertiwi 2 Sidodadi yang letaknya berdekatan dengan balai pertemuan Desa Sidodadi mudah dijangkau oleh wali murid TK Pertiwi 2 Sidodadi baik di luar Desa Sidodadi dan di Desa Sidodadi itu sendiri. Berikut denah lokasi penelitian di TK Pertiwi 2 Sidodadi:

Gambar 4.2 Denah lokasi TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur

Tahun Ajaran 2020/2021

Gambar Denah Lokasi TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur Tahun Ajaran 2020/2021 Keterangan : A. Kantor Kepala Sekolah

B. Kelas B1 C. Kelas A2 D. Kelas B2 E. Kelas A1 F. Wc G. Gudang

JLN Raya Sidodadi

U

D

F A

C

B E

G

H

B. Temuan Khusus

Hasil penelitian yang diperoleh olh pnliti mengenai perkembangan motorik kasar anak usia dini melalui implementasi permainan tradisional gobag sodor di TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur dapat digambarkan sebagai berikut:

Pnyajian dan analisis data ini dimaksudkan untuk memaparkan yang telah diperoleh saat penelitian, yaitu berhubungan dengan mengembangkan motorik kasar anak usia dini melalui implementasi permainan tradisional gobag sodor, kemudian data yang terkumpul dianalisis agar mendapatkan gambaran yang jelas sesuai gengan tujuan skripsi ini, untuk mendapatkan data penliti menggunakan beberapa alat pengumpulan data berupa metode wawancara, dokumentasi dan observasi.

Wawancara dilaksanakan di bulan Oktober 2020 dengan narasumber Kepala Sekolah, Pendidik, dan Orangtua. Pada tanggal 21 Oktober 2020 peneliti mewawancarai pendidik TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi di kediaman, wawancara dengan Kepala Sekolah dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2020 dan Orangtua pada tanggal 25 November 2020. Data yang tidak ada dalam wawancara dapat dilihat dari data hasil observasi dan untuk memperkuat hasil penelitian maka dilengkapi dengan dokumentasi dengan arsip-arsip yang sesuai. Semua data hasil dari penelitian di lapangan telah di uraikan sebagai berikut:

1. Implementasi Permainan Tradisional Gobag Sodor dalam Mengembangkan Motorik Kasar anak Usia Dini di TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur

Kegiatan bermain merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan dengan cara bermain anak dapat mengembangkan anak usia dini diantaranya perkembangan motorik kasarnya. Oleh sebab itu, perkembangan motorik kasar anak tidak lepas dengan cara bermain. Cara ini anak bisa merasa senang. Untuk mengembangkan motorik kasar anak banyak permainan dan kegiatan yang dapat di berikan dan diperkenalkan untuk anak usia dini misalnya permainan tradisional gobag sodor.

Implementasi permainan tradisional gobag sodor diharapkan nantinya bisa mengembangkan motorik kasar anak seperti yang telah diungkapkan oleh kepala TK Pertiwi 2 Sidodadi bahwa:

―Permainan tradisional gobag sodor sudah diajarkan dan diperkenalkan oleh Pendidik. Dengan permainan gobag sodor diharapkan agar dapat mengembangkan motorik kasarnya, karena dalam permainan ini anak bisa melompat, mengkoordinasikan badannya ketika menggunakan satu kaki untuk meloncati garis melewati lawan sehingga anak-anak bisa lebih aktif.‖

(P/W01/F.1/A.1 Senin 26 Oktober 2020)

Sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh kepala TK Pertiwi 2 Sidodadi, tentang impementasi permainan tradisional gobag sodor dalam mengembangkan motorik kasar anak usia oleh Pendidik TK Pertiwi 2 Sidodadi menyatakan bahwa:

―Selain permainan tradisional gobag sodor pernah diajarkan dan diperkenalkan permainan tradisional lain setelah kegiatan senam pagi seperti permainan lompat tali agar anak lebih mengenal tentang permainan tradisional sehingga bisa bermain bersama teman-teman dirumah dan tidak hanya bermain gadget saja.

Permainan ini juga dapat mengembangkan motorik kasar anak sehingga anak bisa lebih berkembang dan sehat. (P/W01/F.2/A.1 Rabu 21 Oktober 2020)

Pada hari berikutnya peneliti melakukan wawancara kepada orangtua anak dikediaman, terkait impementasi permainan tradisional gobag sodor dalam mengembangkan motorik kasar anak usia menyatakan bahwa:

―Anak-anak biasanya suka berlari-larian begitupun anak saya kalau hanya belajar di kelas saja jadi mudah bosan sehingga ketika di sekolah mengadakan kegiatan pembelajaran seperti permainan tradisional gobag sodor anak-anak menjadi senang dan kegiatan ini sangat baik sekali.‖ (P/W01/F.3/A.1 Rabu 25 November 2020) Berdasarkan dari observasi oleh peneliti di TK Pertiwi 2 Sidodadi terkait implementasi permainan tradisional dalam mengembangkan motorik kasar anak usia dini di TK Pertiwi 2 Sidodadi. Permainan tradisional sebelumya sudah pernah diajarkan kepada anak di TK Pertiwi 2 Desa sidodadi dan bahwasanya dengan mengenalkan permainan tradisional gobag sodor kepada anak diharapkan anak lebih mengenal permainan tradisional. Dalam permainan tradisional gobag sodor banyak sekali pengaruh yang baik untuk diri anak khususnya pada perkembangan motorik kasar anak usia dini. Selain itu, anak bisa lebih bersosialisasi dengan teman-teman sebaya dan tidak terpaku pada permainan di dalam gadget ketika berada di rumah.(OB/Jum’at, 21 Agustus 2020)

Dari wawancara di TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi dalam ditarik kesimpulan bahwa dalam mengembangkan motorik kasar anak usia dini dibutuhkan permainan yang bisa menunjang perkembangan motorik kasar anak seperti permainan tradisional gobag sodor. Karena tidak dipungkiri dunia anak adalah dunia bermain. Dalam hal ini implementasi permainan tradisional gobag sodor dapat mampu mengembangkan motorik kasar anak usia dini. Pendidik menggunakan implementasi permainan tradisional gobag sodor sebagai kegiatan dalam mengembangkan motorik kasar anak usia dini. Dari permainan ini pendidik dapat mengetahui mengetahui sejauh mana perkembangan anak.

a. Tahap persiapan

1) Hasil wawancara kepala TK Pertiwi 2 Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.

Pertanyaan (Bagaimana Implementasi Permainan Tradisional Gobag Sodor yang diajarkan mengungkap terkait dalam mengembangkan motorik kasar anak usia dini?)

Jawaban: Sebelumnya pendidik merancang kegiatan yang akan digunakan pada kegiatan nantinya sehingga pembelajaran dapat terarah dan pendidik juga menyiapkan sarana yang akan digunakan kegiatan seperti permainan tradisional gobag sodor.‖

(P/W01/F.1/A.1 Senin 26 Oktober 2020)

2) Hasil wawancara pendidik TK Pertiwi 2 Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.

Pertanyaan (Bagaimana Implementasi Permainan Tradisional Gobag Sodor yang diajarkan mengungkap terkait dalam mengembangkan motorik kasar anak usia dini?)

Jawaban: ―Pendidik sebelumnya mengenalkan permainan tradisional gobak sodor kemudian memberitahu langkah-langkah bermainnya. Pendidik berharap bisa mengembangkan motorik kasar si anak dengan permainan ini.‖ (P/W01/F.2/A.1 Rabu 21 Oktober 2020)

3) Hasil wawancara orangtua anak TK Pertiwi 2 Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.

Pertanyaan (Bagaimana Bapak/Ibu dalam menyikapi Implementasi Permainan Tradisional Gobag Sodor yang diajarkan untuk mengungkap terkait dalam mengembangkan motorik kasar anak usia dini?)

Jawaban: ―Saya sebagai orangtua mendukung apa saja kegiatan yang diberikan oleh anak saya apalagi dengan dikenalkannya permainan tradisional gobag sodor. Anak saya jadi aktif dan menjadi tahu permainan tradisional gobabg sodor sihingga tidak main dirumah saja bermain gadget dan nonton tv.”

(P/W01/F.3/A.1 Rabu 25 November 2020) b. Tahap awal

1) Hasil wawancara Kepala TK Pertiwi 2 Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.

Pertanyaan (Bagaimana pengarahan implementasi permainan tradisional gobag sodor yang akan dilakukan terkait untuk mengungkap kemampuan motorik kasar anak?)

Jawaban: ―Biasanya pendidik memberikan contoh dulu sebelum melakukan kegiatan kemudian menilai saat proses kegiatan bermain.‖ (P/W01/F.1/A.2 Senin 26 Oktober 2020)

2) Hasil wawancara pendidik TK Pertiwi 2 Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.

Pertanyaan (Bagaimana pendidik pengarahan implementasi permainan tradisional gobag sodor yang akan dilakukan terkait untuk mengungkap kemampuan motorik kasar anak?)

Jawaban: ―Para pendidik memberikan contoh terlebih dahulu sebelum kegiatan permainan tradisional gobag sodor.‖

(P/W01/F.2/A.2 Rabu 21 Oktober 2020)

3) Hasil wawancara orangtua anak TK Pertiwi 2 Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.

Pertanyaan (Bagaimana pengarahan Bapak/Ibu dalam implementasi permainan tradisional gobag sodor ketika dilakukan di rumah terkait untuk mengungkap kemampuan motorik kasar anak?)

Jawaban: ―Saya sebagai orangtua hanya mengawasi anak saja dan mengarahkan bermainnya.‖ (P/W01/F.3/A.2 Rabu 25 November 2020)

c. Tahap pengembangan

1) Hasil wawancara kepala TK Pertiwi 2 Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.

Pertanyaan ke-1 (Bagaimana pendidik dalam mengembangkan permainan tradisional gobag sodor terkait untuk mengungkap kemampuan motorik kasar anak ?)

Jawaban: ―Permainan tradisional gobag sodor sendiri sudah pernah kami terapkan di TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi untuk melihat sudah sampai mana perkembangan motorik kasar anak meskipun memang tidak sering kami gunakan.‖ (P/W01/F.1/A.3 Senin 26 Oktober 2020)

Pertanyaan ke-2 (Bagaimana kemampuan koordinasi gerak anak dalam implementasi permainan tradisional gobag sodor ?)

Jawaban: ―Sudah cukup baik karena dalam permainan ini anak sangat diharuskan bisa mengkoordinasi badannya saat melewati lawan.‖ (P/W01/F.1/A.4 Senin 26 Oktober 2020)

Pertanyaan ke-3 (Kemampuan berlari dan menyeimbangkan anak dalam implementasi permainan tradisional gobag sodor ?)

Jawaban: ―Sudah cukup berkembang juga dipermainan ini banyak berlari dan menyeimbangkan badan agar tidak jatuh saat menghindar.‖ (P/W01/F.1/A.5 Senin 26 Oktober 2020)

2) Hasil wawancara pendidik TK Pertiwi 2 Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.

Pertanyaan ke-1 (Bagaimana pendidik dalam mengembangkan permainan tradisional gobag sodor terkait untuk mengungkap kemampuan motorik kasar anak ?)

Jawaban: ―Kami selalu berusaha memodifikasi permainan dan berinovasi semenarik mungkin agar anak tertari mengikuti kegiatan.‖ (P/W01/F.2/A.3 Rabu 21 Oktober 2020)

Pertanyaan ke-2 (Bagaimana kemampuan koordinasi gerak anak dalam implementasi permainan tradisional gobag sodor ?)

Jawaban: ―Perkembangan anak-anak berbeda-beda sehingga ada yang sudah bisa ada yang masih kesusahan dalam mengkoordinasi gerak saat bermain sehingga mereka mudah kena oleh lawan saat bermain.‖ (P/W01/F.2/A.4 Rabu 21 Oktober 2020)

Pertanyaan ke-3 (Bagaimana Kemampuan berlari dan menyeimbangkan anak dalam implementasi permainan tradisional gobag sodor ?)

Jawaban: ―Sama halnya dengan tadi ada yang bisa ada yang belum, yang bisa berlari kencang dan berusaha menyeimbangkan, yang belum mudah jatuh.‖ (P/W01/F.2/A.5 Rabu 21 Oktober 2020) 3) Hasil wawancara orangtua anak TK Pertiwi 2 Sidodadi Kecamatan

Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.

Pertanyaan ke-1 (Bagaimana Bapak/ibu dalam mengembangkan permainan tradisional gobag sodor terkait untuk mengungkap kemampuan motorik kasar anak di rumah?)

Jawaban: ―Kalau di sekolah baru diajarkan pastinya anak langsun senang main biasanya saya memberikan arahan ketika anak saya kesusahan.‖ (P/W01/F.3/A.3 Rabu 25 November 2020)

Pertanyaan ke-2 (Bagaimana kemampuan koordinasi gerak anak Bapak/Ibu dalam implementasi permainan tradisional gobag sodor?)

Jawaban: ― Masih kurang untuk mengkoordinasikan geraknya apalagi saat menghindar dari lawan saat bermainnya.‖

(P/W01/F.3/A.4 Rabu 25 November 2020)

Pertanyaan ke-3 (Bagaimana Kemampuan berlari dan menyeimbangkan anak Bapak/Ibu dalam implementasi permainan tradisional gobag sodor ?)

Jawaban: ―Menurut saya cukup baik karena dipermainan ini anak saya banyak berlari kalau untuk menyeimbangkan badan kadang masih suka jatuh.‖ (P/W01/F.3/A.5 Rabu 25 November 2020) d. Tahap akhir

1) Hasil wawancara kepala TK Pertiwi 2 Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.

Pertanyaan (Bagaimana pendidik mengevaluasi implementasi permainan tradisional gobag sodor dalam mengembangkan motorik kasar anak?)

Jawaban: ―Kami melihat bagaimana perkembangan anak lebih berkembangkah dalam kegiatan ini atau tidak jika dirasa sangat

membantu kami akan menindak lanjuti kegiatan ini‖

(P/W01/F.1/A.6 Senin 26 Oktober 2020)

2) Hasil wawancara pendidik TK Pertiwi 2 Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.

Pertanyaan (Bagaimana pendidik mengevaluasi implementasi permainan tradisional gobag sodor dalam mengembangkan motorik kasar anak?)

Jawaban: ―Permainan ini sangat bagus untuk mengembangkan motorik anak sekaligus lebih mengenalkan permainan tradisional pada anak. Dari permainan gobag sodor anak lebih antusias saat kegiatan.‖ (P/W01/F.2/A.6 Rabu 21 Oktober 2020)

3) Hasil wawancara orangtua anak TK Pertiwi 2 Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.

Pertanyaan (Bagaimana orangtua menilai implementasi permainan tradisional gobag sodor dalam mengembangkan motorik kasar anak?)

Jawaban: ―Menurut saya permaainan ini sangat membantu anak- anak dalam proses perkembangannya daripada cuman main gadget di rumah lebih baik main permainan tradisional seperti permainan gobag sodor ini.‖ (P/W01/F.3/A.6 Rabu 25 November 2020)

Dari data di atas dapat didukung dengan hasil observasi peneliti yang ada dilapangan sebelumnya bahwa untuk tahapan persiapan, awal, pengembangan, dan akhir memang dilakukan oleh

pendidik. Pada tahap persiapan pembelajaran pendidik sebelumnya merancang kegiatan yang akan digunakan dengan membuat RPPH, dalam tahap awal saat proses kegiatan pendidik memberikan contoh terlebih dahulu agar anak bisa mengikutinya. Kemudian di proses kegiatan pembelajaran permainan tradisional gobag sodor pendidik mengamati perkembangan anak dan ditahap akhir pendidik mengevaluasi kegiatan pembelajaran. Di perkenalkannya Permainan tradisional gobag sodor orangtua sangat mendukung dan sangat terbantu karena anak lebih bisa mengetahui lebih banyak permainan. Permainan tradisional gobag sodor sangat membantu anak dalam kemampuan fisik, mengkoordinasi gerak dan melatih anak dalam aturan dipermainan. (OB/Jum’at, 21 Agustus 2020)

Berdasarkan hasil dari wawancara dengan narasumber diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan motorik kasar anak berbeda-beda tergantung dengan tingkat perkembangan anak tersebut, serta implementasi permainan tradisonal di TK Pertiwi 2 Sidodadi sudah dilakukan cukup baik, dengan diperkenalkannya kegiatan permainan tradisional gobag sodor untuk mengembangkan motorik kasar anak di sekolah tersebut, sehingga anak-anak bisa mengembangkan motorik kasarnya.

2. Faktor Pendukung dan Penghambat Pada Implementasi Permainan Tradisional Gobag Sodor dalam Mengembangkan Motorik Kasar anak Usia Dini di TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.

Berdasarkan dari data yang telah diperoleh peneliti. Hasil dokumentasi, wawancara, dan dokumentasi dari kepada Kepala Sekolah, Pendidik TK Pertiwi 2 Sidodadi dan orangtua anak tentang apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam implementasikan permainan tradisional dalam mengembangkan motorik kasar anak usia dini di TK Pertiwi 2 Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Berikut hasil wawancara dengan pendidik TK Pertiwi 2 Sidodadi dikediaman beliau bahwa:

―..Untuk faktor pendukung, salah satunya pastinya pada semua orangtua wali murid yang mana selalu mendukung dalam seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Pendidik-Pendidik disekolah. Untuk faktor pendukung lainnya bisa dari memperkenalkan permainan tradisional lainya, yang tadi sudah dijelaskan misal permainan lompat tali, engklek, dan gobag sodor tadi. Dimana di masing- masing permainan tersebut banyak sekali hal positif yang dapat mengembangkan setiap perkembangan anak terutama pada perkembangan motorik kasar anak. Sedangkan untuk faktor penghambatnya yaitu terkadang keadaan cuaca yang tidak menentu karena panas apalagi hujan. Lapangan menjadi basah dan halaman menjadi becek, sehingga anak-anak terkadang mengeluh dan ada anak yang masih kurang berminat untuk diajak bermain karena dirumah terkadang hanya diberikan gadget untuk alternatif mereka bermain sehingga anak-anak malas dengan hal yang baru karena tidak percaya diri dan takut. Untuk itu, Pendidik selalu memberikan permainan tradisional yang lain agar anak bisa tertarik dan ikut melakukan kegiatan permainan.‖1 (P/W02/F.2/A.2 Rabu 21 Oktober 2020)

1 Wawancara dengan Ibu Dewi Mayasari, S. Pd., Guru TK Pertiwi 2 Sidodadi Pada Tanggal 21 Oktober 2020. Pukul 20.31

Dokumen terkait