BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
C. Pengujian Hipotesis
47
C. Pengujian Hipotesis
9. 0,361 0,343 Tidak Valid Rhitung < Rtabel
10. 0,361 0,291 Tidak Valid Rhitung < Rtabel
11. 0,361 0,548 Valid Rhitung > Rtabel
12. 0,361 0,319 Tidak Valid Rhitung < Rtabel
13. 0,361 0,421 Valid Rhitung > Rtabel
14. 0,361 0,730 Valid Rhitung > Rtabel
15. 0,361 0,620 Valid Rhitung > Rtabel
16. 0,361 0,479 Valid Rhitung > Rtabel
17. 0,361 0,566 Valid Rhitung > Rtabel
18. 0,361 0,636 Valid Rhitung > Rtabel
19. 0,361 0,377 Valid Rhitung > Rtabel
20. 0,361 0,436 Valid Rhitung > Rtabel
21. 0,361 0,233 Tidak Valid Rhitung < Rtabel
22. 0,361 0,504 Valid Rhitung > Rtabel
23. 0,361 0,512 Valid Rhitung > Rtabel
24. 0,361 0,600 Valid Rhitung > Rtabel
25. 0,361 0,291 Tidak Valid Rhitung < Rtabel
26. 0,361 -0,110 Tidak Valid Rhitung < Rtabel
27. 0,361 0,341 Tidak Valid Rhitung < Rtabel
28. 0,361 0,460 Valid Rhitung > Rtabel
29. 0,361 0,604 Valid Rhitung > Rtabel
30. 0,361 0,540 Valid Rhitung > Rtabel
31. 0,361 0,431 Valid Rhitung > Rtabel
32. 0,361 0,556 Valid Rhitung > Rtabel
49
33. 0,361 0,232 Tidak Valid Rhitung < Rtabel
34. 0,361 0,242 Tidak Valid Rhitung < Rtabel
35. 0,361 0,489 Valid Rhitung > Rtabel
36. 0,361 0,523 Valid Rhitung > Rtabel
37. 0,361 0,220 Tidak Valid Rhitung < Rtabel
38. 0,361 0,601 Valid Rhitung > Rtabel
39 0,361 0,372 Valid Rhitung > Rtabel
Sumber data 2022
Berdasarkan tabel hasil uji validitas diatas diketahui bahwa item pernyataan pada instrument yang disebarkan kepada 30 responden ada 14 pernyataan pada nomor 3, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 21, 25, 26, 27, 33, 34, 37dinyatakan tidak valid dikarenakan nilai thitung lebih kecil dari rtabel, sedangkan 25 pernyataan dinyatakan valid, untuk melanjutkan adanya pengaruh antara lingkungan pergaulan terhadap tingkah laku padasiswa pernyataan yang tidak valid dihapus.
2. Uji Realibitas
Uji realibitas adalah kualitas yang menunjukkan kesesuaian antara alat pengukur dengan tujuan yang diukur atau apa yang seharusnya diukur.23 Realibitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan sejauh mana hasil dari pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan alat ukur yang sama.24 Menggunakan SPSS IBM 26.
23 Ibid
24 Sumardi Suryabrata, 2004
Tabel. 4. 15 Hasil Uji Realibitas
Variabel Ralpha Rtabel Status Lingkungan Pergaulan 0,769 0,361 Reliabel
Tingkah Laku 0,699 0,361 Reliabel
Sumber : data diolah 2022
Berdasarkan tabel hasil uji realibitas diatas dapat diketahui bahwa nilai Alpha Cronbach’s (rhitung) lebih tinggi dari nilai rtabel berarti instrument dinyatakan reliabel dan konsisten.
3. Hasil Uji Regresi Linear sederhana
Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk menguji pengaruh variabel pengaruh lingkungan pergaulan terhadap tingkah laku pada siswa. Untuk mengetahuinya maka didapat data sebagai berikut:
Tabel 4. 16
Hasil Regresi Linear Sederhana Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 27.913 6.500 4.294 .000
Lingkungan Pergaulan .528 .181 .483 2.919 .007
a. Dependent Variable: Tingkah Laku
Sumber : Data diolah 2022
Berdasarkan tabel diatas diketahui nilai constant sebesar 27.913, sedangkan nilai lingkungan pergaulan sebesar .528. Sehingga nilai partisipasinya dapat ditulis:
51
Y = a + bX
Y = 27,913 + 0,528X
Persamaan tersebut dapat dijelaskan :
a = Konstanta sebesar 27,913 mengandung arti bahwa nilai konsistensi dari variabel tingkah laku (y) pada siswa jika tidak ada lingkungan pergaulan (x) adalah sebesar 27,913.
b = Koefisien regresi X sebesar 0,528 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% nilai lingkungan pergaulan, maka nilai tingkah laku pada siswa bertambah 0,528.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa linglungan pergaulan (X) berpengaruh terhadap tingkah laku pada siswa (Y).
4. Perhitungan Koefisien Determinasi
Selanjutnya untuk besar kecilnya sumbangan variabel X sebagai variabel bebas terhadap Y variabel terikat, maka digunakan bantuan SPSS IBM 26.
Tabel 4.17 Model Summary
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .483a .233 .206 5.409
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Pergaulan
Sumber : data diolah 2022
Dari tabel di atas dapat menjelaskan hubungan (R) yaitu sebesar 0,483 dari output tersebut diperoleh koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,233 yang berarti bahwa pengaruh variabel bebas (pengaruh lingkungan pergaulan) terhadap variabel terikat (Tingkah laku pada siswa) adalah sebesar 23,3%.
5. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas (lingkungan pergaulan) terhadap variabel terikat (tingkah laku pada siswa). Hasil hipotesis yang ditemukan adalah
Tabel 4.18 Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 27.913 6.500 4.294 .000
Lingkungan Pergaulan .528 .181 .483 2.919 .007
a. Dependent Variable: Tingkah Laku
Sumber: Data diolah 2022
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui nilai thitung lingkungan pergaulan sebesar 2,919 sedangkan nilai signifikansi 0,007 < 0,05 dalam mencari ttabel
menggunakan rumus:
Ttabel =(a/2 : n-k-1) Ttabel = (0,05/2 : 30-1-1) Ttabel = (0,05 : 28)
Ttabel = 2,048 (dilihat dari distribusi ttabel)
Adapun kriteria dalam pengambilan keputusan uji hipotesis adalah sebgai berikut:
Jika t hitung ≥ t tabel maka tolak H0 terima H1 artinya signifikan, dan
Jika t hitung ≤ t tabel maka tolak H1 terima H0 artinya tidak signifikan.
Dimana:
H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan pergaulan terhadap tingkah laku pada siswa.
53
H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan pergaulan terhadap tingkah laku pada siswa.
Berdasarkan perhitungan di atas,diperoleh thitung = 2,919 > ttabel pada 𝛼 = 0,05 = 2,048, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan pergaulan terhadap tingkah laku pada siswa kelas X jurusan Teknik computer jaringan SMK Muhammadiyah 3 Makassar.
Berdasarkan hasil penelitian pergaulan lingkungan memberikan sumbangan efektif sebesar 23,3% terhadap tingkah laku pada siswa, sehingga dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh antara lingkungan pergaulan terhadap tingkah laku pada siswa kelas X jurusan Teknik computer jaringan SMK Muhammadiyah 3 Makassar. Selain itu dipengaruhi oleh faktor lain.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah dan hasil penelitian skripsi yang berjudul
“Pengaruh lingkungan pergaulan terhadap tingkah laku pada siswa kelas X jurusan Teknik computer jaringan SMK Muhammadiyah 3 Makassar”, maka secara garis besar dari data lapangan dapat disimpulkan bahwa:
1. Pengaruh lingkungan pergaulan pada siswa kelas X jurusan Teknik komputer jaringan SMK 3 Muhammadiyah 3 Makassar berada pada kategori baik, sejumlah 30 siswa yang merupakan jumlah keseluruhan responden. Skor rata- rata didapatkan berada pada nilai 57,67 dan nilai interval 58-64 termasuk dalam kategori baik.
2. Tingkah laku pada siswa kelas X jurusan Teknik computer jaringan SMK Muhammadiyah 3 Makassar diketahui berada pada kategori baik. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata 71,67 dan nilai interval 65 - 71 berada dalam kategori baik.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh lingkungan pergaulan terhadap tingkah laku pada siswa kelas X jurusan Teknik computer jaringan SMK Muhammadiyah 3 Makassar. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil uji hipotesis berdasarkan nilai t, nilai thitung lingkungan pergaulan sebesar 2,919 lebih besar dari nilai ttabel yang telah ditetapkan sebesar 2,048. Sedangkan nilai signifikansi 0,007 < 0,05 sehingga disimpulkan bahwa variabel lingkungan pergaulan (X) berpengaruh terhadap variabel tingkah laku pada siswa (Y).
55
Berdasarkan hasil uji determinasi sebesar 0,233 yang berarti pengaruh positif sebesar 23,3% dan 76,7% di pengaruhi oleh faktor lain.
Maka dari itu sesuai hasil penelitian ini bahwa lingkungan pergaulan tergolong baik dalam hal kaitannya dengan tingkah laku pada siswa, sehingga lingkungan pergaulan juga sangat berperan penting terhadap tingkah laku seseorang terutama kepada siswa.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan, maka peneliti mengajukan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak lain, diantaranya:
1. Bagi Orang Tua Siswa SMK Muhammadiyah 3 Makassar
Orang tua SMK Muhammadiyah 3 Makassar hendaknya lebih memperhatiakan anaknya terutama terhadap lingkungannya.
2. Bagi para siswa
Diharapkan tetap menjaga sikap, tingkah laku, dan memilih lingkungan pergaulan yang baik.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan agar lebih memaksimalkan waktu luang untuk bisa mengerjakan dengan baik dan teliti agar memperoleh hasil yang memuaskan.
55
DAFTAR PUSTAKA Al-qur’an Al-karim
Ali Atabik dan Ahmad Muhdlor, Kamus Kontenporer Indonesia-Arab, (Yogyakarta: Multi Karya Grafika, t.th), cet. 5.
Al-Maghribi bin as-sa’id al-maghribi Begini seharusnya Mendidik Anak ( Jakarta:
Darul Haq, 2019).
Al-Qardhawi Yusuf, Ibadah Dalam Islam,Terj. Umar Fanani, (Surabaya: PT. Biru Ilmu, 2001).
Ash-Shiddiqy Habsi, Kuliah Ibadah: Ibadah Ditinjau dari Segi Hukum dan Hikmah, (Jakarta: Bulan Bintang, 2000).
Asrori Mohammad Ali,Muhammad, Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2017).
D. Gunarsa Singgih, Psikologi Praktis Anak, Remaja dan Keluarga, (Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1999).
Jalaluddin, Psikologi Agama, Edisi Revisi, (PT. Remaja Raja Grafindo, 2004), Cet. 8.
Kementrian Agama RI, Edisi Tahun 2002, (Semarang: PT. Karya Toha Putra Semarang.)
Langgulung Hasan, Azas-azas Pendidikan Islam, (Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1998).
Miftakhuddin dan Rony Harianto, Anakku Belahan Jiwaku: Pola Asuh Yang Tepat. ( Jejak Publisher, 2020)
Mania, S. Metodologi Penelitiandan Sosial (Makassar: Alauddin University Press,2013).
Mardatila, Ani, Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Para Ahli dan Jenisnya Yang Perlu Kita Ketahui, https://m.merdeka.com/sumut/pengertian- lingkungan-hidup-menurut-para-ahli-dan-jenisnya-yang-perlu-diketahui- kln.html?page=3. (15 Desember 2020).
M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis Dan Praktis, (Bandung: PT.
Remaja Rosda Karya, 1995)
Observasi Awal Penulis, SMK Muhammadiya 3 Makassar, 30 agustus 2021.
Oemar, Hamalik, 1994, Media Pendidikan, Bandung: Citra Aditya Bhakti.
Purwanto, Ngalim, (1999), Psikologi Pendidikan , Bandung: Remaja Rosdakarya.
Purwanto, Ngalim, (2004), Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rama Yulis, Psikolog ; Agama, (Jakarta : Kalam Mulia, 2002).
Rama Yulis, Psikolog ; Agama, (Jakarta : Kalam Mulia, 2002)
Riyanto Slamet dan Aglis Andhita Hatmawan, Metode Riset Penelitian Kuantitatif (Penelitian di bidang Manajemen, teknik, pendidikan, dan eksperimen), (yogyakarta : Deepublish, 2020).
Sudiyono, Ilmu Pendidikan Islam, ( Jakarta : Rineka Cipta, 2009), Jilid I
Supardi, Imam, 2003, Lingkungan Hidup Dan Kelestariannya, Bandung: PT.
Alimni.
Surakhmad, Winarno, (1982), Pengantar Penelitian Ilmiah, Bandung: Tarsito.
Sumardi Suryabrata, 2004
Triyo S, Fadil. M, (2007), Sosiologi Pendidikan, Yogyakarta: Sukses Offset.
Yazid, Pengertian Ibadah Dalam Islam, https://almanhaj.or.id/2267-pengertian- ibadah-dalam-islam.html (dikutip 6 Juni 2022)
Ucu Cahyana dan Rukaesi, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada, 2016)
57
RIWAYAT HIDUP
Andi Nurul Muhaimin, Ujung Pandang 24 November 1997 yang merupakan anak pertama dari 2 bersaudara dari pasangan bapak Andi Baharuddin dan ibu Andi Rosmiati. Sebelum masuk ke jenjang perguruan tinggi, penulis menempuh pendidikan di SD Inpres Paccerakkang, lalu masuk ke jenjang pendidikan menengah pertama di Mts Darul Istiqamah Bongki Bulu Lohe dan melanjutkan pendidikan menengah atas di MA Darul Istiqamah Bongki Bulu Lohe. Pada tahun 2017 penulis melanjutkan pendidikan program S1 di Universitas Muhammadiyah Makassar dan mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam. Penulis telah menyelesaikan skripsi dengan judul :
“Pengaruh Lingkungan Pergaulan Terhadap Tingkah Laku Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan Di Smk Muhammadiyah 3 Makassar.”
LAMPIRAN Angket
59
Dokumentasi
61
63
65