• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sedangkan teknik analisisnya menggunakan teknik analisis statistic komparatif, yaitu dengan membandingkan kemampuan membaca Al-Qur‟an sebelum penerapan dan kemampuan membaca Al-Qur‟an sesudah penerapan , dan juga membandingkan kemampuan membaca Al-Qur‟an kelas eksperimen dengan kelas kontrol baik pada tes awal ataupun pada tes akhir. Keguanaannya adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan membaca Al-Qur‟an

31Ibid, h. 191

32

kelompok A dengan menerapkan Metode An-Nuur dengan kelompok B yang tidak menggunakan Metode An-Nuur.

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan inti statistic yaitu test “t”

untuk sample kecil (N < 30) yang tidak berkorelasi. Tes “t” adalah salah satu uji statistic yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signitifikan dari dua buah variabel yang di komparatifkan. Rumus yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

𝑡0=

D 𝑆𝐷𝑁𝐷 𝑁−1

Keterangan :

D : Selisih Nilai Antara Kelas III A dan III B N : Jumlah Sampel

SD : Standar Deviasi dari Perbedaan Pre-test dan Pos-test

33 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

1. Sejarah Berdirinya MI NW Darul Aminin Aikmual.

MI Darul Aminin NW Aikmual merupakan lembaga pendidikan formal yang didirikan pada tanggal 27 mei 1947 oleh tiga tokoh agama besar yang berada di Desa Aikmual Praya Lombok Tengah, yakni TGH. M.Ma‟rif Khalil, TGH. M. Amin Abdul Hamid dan Ustaz Muharis Abdurrasyid. Ketiga tokoh tersebut dikenal dengan ilmu agamnya yang sangat tinggi sehingga dijalan itulah ketiga tokoh tersebut mulai membuka lembaga pendidikan yang berbasiskan agama dan didirikan sekolah pertama Madrasah Tsanawiyah pada tahun 1966 yakni MTs Darul Aminin NW Aikmual dan diikuti pendirian Madrasah Aliyah yakni MA Darul Aminin NW Aikmual pada tahun1984.32

MI Darul Aminin NW Aikmual telah berkomitmen untuk menciptakan para siswa untuk menjadi siswa yang memiliki pengetahuan ilmu agama yang akan menjadi bekal mengarungi kehidupan pada zaman sekarang dan yang akan datang.

Adapun orang yang pernah menjabat sebagai Kepala MI.Darul Aminin NW Aikmual Praya sebagi berikut :33

32H. M.Faesal, guru MI. NW Aikmual Praya, wawancara, Aikmual, tanggal 21 November 2017.

33Zulfikri, guru MI. Darul Aminin NW Aikmual ,Wawancara, Aikmual. 21 November 2017.

34

a. Drs. H. M. Zaini (1947-1985) Kepala Madrasah yang Pertama b. TGH. Muhammad Ma‟arif Khalil (1985-1992)

c. H.Ahmad Zainuddin A.md (1992-1996) d. Drs.H.M Faesal, M.Pd (1996-2007) e. Zulfikri, S.Pd (2007 - sampai sekarang) 2. Keadaan Guru

Guru merupakan komponen penting dalam proses pembelajaran. Tanpa adanya guru, kegiatan belajar mengajar tidak akan dapat berjalan dengan baik, yang pada akhirnya hasil belajar siswapun tidak akan memuaskan. MI NW Darul Aminin Aikmual memiliki guru yang berasal dari beraneka ragam jurusan dan lulusan.Jumlah guru yang mengajar di MI NW Darul Aminin Aikmual sebanyak 15 orang. Untuk lebih terperincinya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1

Daftar Nama Guru MI Darul Aminin NW Aikmual Tahun 2017/2018

No Nama guru

Ijazah

terakhir Mata pelajaran Jabatan

1 Marwi, S.Pd.I SI B.Arab Kamad

2 Asrorul Amri, S.Ag SI Penjas, Muloq Wali Kls 1B

3 Bahril Irsyad, A.Ma S1 Guru Kelas -

4 Multazam, S. Pd. I S1 QH. Sbk Wali Kelas V

5 H. Husni Hamid, A.Ma D2 Guru Kelas -

6 Zainuri, S.Pd.I S1 Guru Kelas Wali Kelas 1A

7 Aluh Norwahidah, S.Pd.I S1 Guru Kelas Wali Kelas IIA 8 Yuliana HandayaniS.Pd.I S1 Guru Kelas -

9 Nur Asiah, S.Pd. I S1 Guru Kelas Wali Kelas 1B 10 Andriani Agustini, S.Pd.I S1 Guru Kelas Wali Kelas IIIA 11 Asnawati, S.Pd. I S1 Guru Kelas Wali Kelas VI 12 Nurul Hidaati, S.Pd. I S1 Guru Kelas Wali Kelas IIB 13 M. Masruri, S.Pd. I S1 Guru Kelas Wali Kelas IIIB

35

14 Mutiah MA Berhitung -

15 Nurhasanah S1 Guru Kelas Wali Kelas IIA

Berdasarkan pada tabel daftar nama guru yang ada di MI Darul Aminin NW Aikmual dapat dilihat bahwa sebagian besar guru yang ada di MI Darul Aminin 90% sudah menyelesaikan pendidikan terakhir dari perguruan tinggi dengan menunjang gelar S1 dengan rincian, 13 guru sudah menempuh S1 dan 1 guru sudah menempuh D2 dan 1 guru yang menyelesaikan pendidikan sampai MA.34

3. Keadaan Siswa

Jumlah siswa MI Darul Aminin NW Aikmual berjumlah 198 orang, yang tersebar di kelas 1A 16 orang, kelas IB 16 orang, kelas IIA 15 orang, IIB 15 orang, kelas IIIA 25 orang, IIIB 23 orang, kelas IV 36 orang, kelas V 27 orang, kelas VI 25 orang. Untuk mengetahui lebih rinci tentang keadaan siswa MI Darul Aminin NW Aikmual dapat dilihat pada tabel berikut :

34Kantor TU MI Darul Aminin NW Aikmual

36 Tabel 2

Jumlah Siswa MI Darul Aminin NW Aikmual Kelas Rincian jumlah siswa

L P Jumlah

IA IB IIA IIB IIIA IIIB IV V VI

4 5 6 7 10 14 14 15 11

12 11 9 8 15

9 22 12 14

16 16 15 15 25 23 36 27 25

Jumlah 86 112 198

4. Visi dan Misi

Visi MI Darul Aminin NW Aikmual “Mewujudkan MI Darul Aminin sebagai madrasah yang unggul dalam bidang agamis dan akademis. Sedangkan Misi MI Darul Aminin NW Aikmual.

a) Terwujudnya lulusan yang trampil dan kretatif serta inovatif dan memiliki jiwa kompetisi baik dengan kegiatan akademis maupun non akademis serta kemasyarakatan.

b) Terwujudnya lulusan yang memiliki sikap dan tindakan sesuai dengan norma-norma kemasyarakatan dan agama.

c) Terwujudnya lulusan memiliki ilmu pengetahuan baik agama maupun umum dan juga menguasai techonlogi sebagai bekal terkait dengan kegiatan akademis maupun non akademis serta kemasyarakatan.

37 5. Sarana dan Prasarana

Adapun sarana dan prasarana yang terdapat di MI Darul Aminin adalah sebagaiberikut:

Tabel 3

Sarana dan Prasarana MI Darul Aminin NW Aikmual No Sarana dan Prasarana Jumlah

Keadaan Baik Rusak

Ringan

Rusak Berat 1 Luas Pekarangan 19,050 𝑚2

2 Ruang Kantin 1

3 Ruang Kepala Sekolah 1

4 Ruang wakil Kepsek 1

5 Mushalla 1

6 Ruang belajar 9 6 3

7 Perpustakaan 1

8 Kamar mandi siswa 1

9 Kamar mandi guru 1

Adapun pada tabel 3 sarana dan prasarana di MI Darul Aminin NW Aikmual terdapat 9 ruang belajar yang keadaannya rusak ringan dan rusak berat.Dengan rincian 6 ruang belajar rusak ringan dan 3 ruang belajar yang rusak berat.Sedangkan ruang kantin, ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, mushalla, perpustakaan, dan kamar mandi masih dalam keadaan baik.

1. Sebelum Penerapan Metode An-Nuur Tahap Pertama.

a. Hasil Pre-test

1) Hasil Tes Kelas Eksperimen

Adapun hasil tes pengaruh kemampuan membaca Al-Qur‟an siswa kelas III A per indikator sebelum penerapan Metode An-Nuur di kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel berikut :

38

Tabel 4

Hasil Pre-test Kelas Eksperimen

No Nama Siswa Indikator Skor Nilai

1 2 3

1 Aiskha Nabila 30 15 15 60 67

2 Anisa Ayu Salsabila 15 15 30 60 67

3 Viorangga 30 15 15 60 67

4 Ahmad Iqbal 30 15 30 75 83

5 Sabrina Alya 15 30 0 45 50

6 Zidan Al-hakim 30 30 15 75 83

7 Syarifa Dewi 15 15 30 60 67

8 Faid Abdullah 15 30 30 75 83

9 Jibril Rizki 30 15 30 75 83

10 Siti Aqila 15 30 15 60 67

11 Najwa Salsabila 30 15 30 75 83

12 Izzah Labibah 15 15 15 45 50

13 Syaffa Aulia 15 30 0 45 50

14 Siti Aisyah 30 0 30 60 67

15 Najwa 15 30 30 75 83

16 Rafika Dewi 15 15 30 60 67

17 Farera Annisa 30 15 15 60 67

18 Kynan Audris 30 30 15 75 83

19 Iqbal Maulana 15 30 30 75 83

20 Muhammad Zidan 15 15 15 45 50

21 Fahdil Arizqy 30 15 0 45 50

22 Faiq Abdillah 30 15 0 45 50

23 Muhammad Affan 30 30 0 60 67

24 Nur Syafira 30 30 0 60 67

25 Yamilka 15 15 15 45 50

Jumlah 570 510 435 1515 1684

Mean 76 68 58 60,6 67,36

Sumber : Data Olahan

39

Berdasarkan tabel 4 di atas dapat diketahui rata-rata nilai kemampuan membaca Al-Qur‟an adalah 67,36% dengan kategori

“kurang mampu” karena sebagian nilai siswa berada pada rentang 55%- 69%. Sedangkan rincian kemampuan membaca Al-Qur‟an per aspek dapat di jelaskan di bawah ini :

a) Siswa mampu membaca Al-Qur‟an sesuai dengan tajwid, diperoleh rata-rata persentase 76%.

b) Siswa mampu membaca Al-Qur‟an sesuai dengan makhraj diperoleh rata-rata persentase 68%.

c) Siswa mampu membaca huruf hijaiyah dengan benar di peroleh persentase 58%.

Kesimpulan :

Berdasarkan hasil tes kemampuan membaca Al-qur‟an siswa dapat di simpulkan bahwa siswa kelas III A di MI Darul Aminin NW Aik Mual Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah lokal eksperimen, sebelum diterapkan Metode An-Nuur masih tergolong kurang mampu.

2) Hasil Tes kelas Kontrol

Adapun hasil tes kemampuan membaca Al-Qur‟an siswa kelas III B per indikator sebelum penerapan Metode An-Nuur di kelas lokal kontrol dapat dilihat pada tabel berikut :

40 Tabel 5

Hasil Pre-test Kelas Kontrol

No Nama Siswa Indikator Skor Nilai

1 2 3

1 Miftahul Hasanah 30 15 30 75 83

2 Siti Maskanah 15 15 15 45 50

3 Siti Khadijah 30 15 15 60 67

4 Muhammad Lutfi 30 30 15 75 83

5 Iswandi 15 15 15 45 50

6 Bukhari Muslim 30 15 30 75 83

7 Marzuki 30 15 30 75 83

8 Dewi Juliarti 30 30 15 75 83

9 Ismianti 30 15 15 60 67

10 Yulia 15 15 30 60 67

11 Risa Auliya 30 30 15 75 83

12 Syakila 30 15 15 60 67

13 Nabila Sulfiana 15 30 30 75 83

14 Muhammad Yusuf 30 15 15 60 67

15 Hirman Jayadi 15 15 30 60 67

16 Misban 30 30 15 75 83

17 Faizan 30 15 15 60 67

18 Muhammad Rizal 30 15 30 75 83

19 Tarmizi 15 30 15 60 67

20 Zainuddin 15 30 30 75 83

21 Khairul Anam 15 15 15 45 50

22 Ilham Bakrie 15 15 15 45 50

23 Faozan 15 30 15 60 67

Jumlah 540 465 465 1470 1633

Mean 78 67,3 67,3 63,9 71

Sumber : Data Olahan

Berdasarkan tabel 5 di atas dapat diketahui rata-rata nilai kemampuan membaca Al-Qur‟an adalah 71% dengan kategori “cukup mampu” karena sebagian nilai siswa berada pada rentang 70%-79%.

Sedangkan rincian kemampuan membaca Al-Qur‟an per aspek dapat di jelaskan di bawah ini :

41

a) Siswa mampu membaca Al-Qur‟an sesuai dengan tajwid, diperoleh rata-rata persentase 78%.

b) Siswa mampu membaca Al-Qur‟an sesuai dengan makhraj diperoleh rata-rata persentase 67,3%.

c) Siswa mampu membaca huruf hijaiyah dengan benar di peroleh persentase 67,3%.

Kesimpulan :

Berdasarkan hasil tes kemampuan membaca Al-qur‟an siswa dapat di simpulkan bahwa siswa kelas III B di MI Darul Aminin NW Aik Mual Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah lokal kontrol, sebelum diterapkan Metode An-Nuur masih tergolong kurang mampu.

2. Hasil Post-test Tahap Pertama

Adapun hasil tes kemampuan membaca Al-Qur‟an setelah diterapkan metode An-Nuur di kelas eksperimen dengan melihat hasil dari per indikator dapat dilihat pada tabel :

Tabel 6

Hasil Post-test Kelas Ekperimen

No Nama Siswa Indikator Skor Nilai

1 2 3

1 Aiskha Nabila 30 30 15 75 83

2 Anisa Ayu Salsabila 15 30 30 75 83

3 Viorangga 30 30 15 75 83

4 Ahmad Iqbal 30 15 15 60 67

42

5 Sabrina Alya 30 30 30 90 100

6 Zidan Al-hakim 30 30 15 75 83

7 Syarifa Dewi 30 30 15 75 83

8 Faid Abdullah 30 15 30 75 83

9 Jibril Rizki 30 30 15 75 83

10 Siti Aqila 30 30 15 75 83

11 Najwa Salsabila 30 15 30 75 83

12 Izzah Labibah 15 30 30 75 83

13 Syaffa Aulia 30 15 30 75 83

14 Siti Aisyah 30 30 15 75 83

15 Najwa 15 30 30 75 83

16 Rafika Dewi 30 30 15 75 83

17 Farera Annisa 30 30 15 75 83

18 Kynan Audris 30 15 15 60 67

19 Iqbal Maulana 30 30 15 75 83

20 Muhammad Zidan 15 30 30 75 83

21 Fahdil Arizqy 30 15 30 75 83

22 Faiq Abdillah 30 30 15 75 83

23 Muhammad Affan 15 30 30 75 83

24 Nur Syafira 30 15 15 60 67

25 Yamilka 30 30 15 75 83

Jumlah 657 645 510 1845 2044

Mean 87,6 86 68 73,8 81.8

Berdasarkan tabel 6 di atas dapat diketahui rata-rata nilai kemampuan membaca Al-Qur‟an adalah 81,8% dengan kategori “mampu” karena sebagian nilai siswa berada pada rentang 80%-100%. Sedangkan rincian kemampuan membaca Al-Qur‟an per aspek dapat di jelaskan di bawah ini : a) Siswa mampu membaca Al-Qur‟an sesuai dengan tajwid, diperoleh rata-

rata persentase 87,6%.

43

b) Siswa mampu membaca Al-Qur‟an sesuai dengan makhraj diperoleh rata-rata persentase 86%.

c) Siswa mampu membaca huruf hijaiyah dengan benar di peroleh persentase 68%.

Kesimpulan :

Berdasarkan hasil tes kemampuan membaca Al-qur‟an siswa dapat di simpulkan bahwa siswa kelas III A di MI Darul Aminin NW Aik Mual Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah pada kelas Ekperimen, sesudah diterapkan Metode An-Nuur tergolong mampu.

3. Penerapan Metode An-Nuur Tahap Kedua

Adapun hasil tes kemampuan membaca Al-Qur‟an setelah diterapkan metode An-Nuur di kelas eksperimen dengan melihat hasil dari per indikator dapat dilihat pada tabel :

Tabel 7

Hasil Post-test Kelas Eksperimen Tahap kedua

No Nama Siswa Indikator Skor Nilai

1 2 3

1 Aiskha Nabila 30 30 30 90 100 2 Anisa Ayu Salsabila 30 30 15 75 83

3 Viorangga 30 30 30 90 100

4 Ahmad Iqbal 30 15 30 75 83

5 Sabrina Alya 30 30 30 90 100

6 Zidan Al-hakim 30 30 30 90 100

44

7 Syarifa Dewi 15 30 30 75 83

8 Faid Abdullah 30 30 30 90 100

9 Jibril Rizki 30 30 30 90 100

10 Siti Aqila 30 30 30 90 100

11 Najwa Salsabila 30 30 30 90 100 12 Izzah Labibah 30 30 30 90 100

13 Syaffa Aulia 30 15 30 75 83

14 Siti Aisyah 15 30 30 75 83

15 Najwa 15 30 30 75 83

16 Rafika Dewi 30 30 30 90 100

17 Farera Annisa 30 30 30 90 100

18 Kynan Audris 15 30 30 75 83

19 Iqbal Maulana 30 30 30 90 100 20 Muhammad Zidan 30 30 15 75 83 21 Fahdil Arizqy 30 30 30 90 100 22 Faiq Abdillah 30 15 30 75 83 23 Muhammad Affan 15 30 30 75 83

24 Nur Syafira 15 30 30 75 83

25 Yamilka 30 15 30 75 83

Jumlah 660 690 720 2070 2296

Mean 88 92 96 82,8 91,8

Sumber : Data Olahan

Berdasarkan tabel 7 di atas dapat diketahui rata-rata nilai kemampuan membaca Al-Qur‟an adalah 91,84% dengan kategori

“mampu” karena sebagian nilai siswa berada pada rentang 80%-100%.

Sedangkan rincian kemampuan membaca Al-Qur‟an per aspek dapat di jelaskan di bawah ini :

a) Siswa mampu membaca Al-Qur‟an sesuai dengan tajwid, diperoleh rata-rata persentase 88%.

45

b) Siswa mampu membaca Al-Qur‟an sesuai dengan makhraj diperoleh rata-rata persentase 92%.

c) Siswa mampu membaca huruf hijaiyah dengan benar di peroleh persentase 96%.

Kesimpulan :

Berdasarkan hasil tes kemampuan membaca Al-qur‟an siswa dapat di simpulkan bahwa siswa kelas III A di MI Darul Aminin NW Aik Mual Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah pada kelas Ekperimen, sesudah diterapkan Metode An-Nuur tergolong mampu.

4. Hasil Post-test Kelas Kontrol

a. Hasil Post-test Kelas Kontrol Pada Tes Akhir

Adapun hasil tes kemampuan membaca Al-Qur‟an sebelum penerapan Metode An-Nuur di kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 8

Hasil Post-test Kelas Kontrol

No Nama Siswa Indikator Skor Nilai

1 2 3

1 Miftahul Hasanah 30 15 30 75 83

2 Siti Maskanah 30 30 15 75 83

3 Siti Khadijah 15 15 15 45 50

4 Muhammad Lutfi 30 30 15 75 83

46

5 Iswandi 30 30 15 75 83

6 Bukhari Muslim 15 30 30 75 83

7 Marzuki 30 30 15 75 83

8 Dewi Juliarti 15 15 30 60 67

9 Ismianti 30 30 15 75 83

10 Yulia 30 15 15 60 67

11 Risa Auliya 30 30 15 75 83

12 Syakila 15 30 30 75 83

13 Nabila Sulfiana 30 15 30 75 83

14 Muhammad Yusuf 15 30 30 75 83

15 Hirman Jayadi 30 30 15 75 83

16 Misban 30 15 30 75 83

17 Faizan 15 30 30 75 83

18 Muhammad Rizal 30 30 15 75 83

19 Tarmizi 30 30 15 75 83

20 Zainuddin 30 15 30 75 83

21 Khairul Anam 30 30 15 75 83

22 Ilham Bakrie 30 30 15 75 83

23 Faozan 15 30 15 60 67

Jumlah 585 585 480 1650 1828

Mean 84,7 84,7 69,5 71,7 79,4 Sumber : Data Olahan

Berdasarkan tabel 8 di atas dapat diketahui rata-rata nilai kemampuan membaca Al-Qur‟an adalah 79,4% dengan kategori “cukup mampu” karena sebagian nilai siswa berada pada rentang 70%-79%.

Sedangkan rincian kemampuan membaca Al-Qur‟an per aspek dapat di jelaskan di bawah ini :

1) Siswa mampu membaca Al-Qur‟an sesuai dengan tajwid, diperoleh rata-rata persentase 84,7%.

47

2) Siswa mampu membaca Al-Qur‟an sesuai dengan makhraj diperoleh rata-rata persentase 84,7%.

3) Siswa mampu membaca huruf hijaiyah dengan benar di peroleh persentase 69,5%.

Kesimpulan :

Berdasarkan hasil tes kemampuan membaca Al-qur‟an siswa dapat di simpulkan bahwa siswa kelas III B di MI Darul Aminin NW Aik Mual Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah pada Lokal kontrol, sesudah diterapkan Metode An-Nuur tergolong cukup mampu.

5. Analisis Hasil Penelitian a. Menghitung Harga 𝑡0

1) Menyiapkan tabel perhitungan untuk mencari D dan D2

sebagaimana tampak pada tabel berikut : Tabel 9

Skor Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa Kelas Eksperimen Pre-test Dan Post-test

No Nama Siswa

Kemampuan

Membaca Al Qur’an D D2 Pre-test Post-test

1 Aiskha Nabila 67 100 -33 1089

2 Anisa AyuSalsabila 67 83 -16 256

3 Viorangga 67 100 -33 1089

4 Ahmad Iqbal 83 83 0 0

5 Sabrina Alya 50 100 -50 2500

6 Zidan Al-hakim 83 100 -17 289

48

7 Syarifa Dewi 67 83 -16 256

8 Faid Abdullah 83 100 -17 289

9 Jibril Rizki 83 100 -17 289

10 Siti Aqila 67 100 -33 1089

11 Najwa Salsabila 83 100 -17 289

12 Izzah Labibah 50 100 -50 2500

13 Syaffa Aulia 50 83 -33 1089

14 Siti Aisyah 67 83 -16 256

15 Najwa 83 83 0 0

16 Rafika Dewi 67 100 -33 1089

17 Farera Annisa 67 100 -33 1089

18 Kynan Audris 83 83 0 0

19 Iqbal Maulana 83 100 -17 289

20 Muhammad Zidan 50 83 -33 1089

21 Fahdil Arizqy 50 100 -50 2500

22 Faiq Abdillah 50 83 -33 1089

23 Muhammad Affan 67 83 -16 256

24 Nur Syafira 67 83 -16 256

25 Yamilka 50 100 -50 2500

25=

N

-629 𝐷

21437 𝐷2 Dari tabel perhitungan tersebut di peroleh N= 25, D= -629 dan D2=21437

2) Menghitung standar deviasi perbedaan skor dari kedua variabel

SDD = 𝐷

2

𝑁

𝐷𝑁 2

= 21437

2

25

25629 2

=

857

,48−(−25,16)2

= 857,48−633,03

= 224,25

=14,98

49

3) Menghitung Harga to dengan rumus

to

=

𝐷 𝑆𝐷 𝐷𝑁 𝑁−1

=

629 25 19,98

251

=

14,9825,16

24

=

14,9825,16

4,90

=

25,16

3,06

= - 8,22

4) Memberikan interprestasi terhadap 𝑡0

a) Mencari df Df = 25-1 = 24

b) Berkonsultasi pada tabel nilai “t”

Dengan df = 24 di peroleh harga kritik “t” atau 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebagai berikut :

Pada taraf siginitifikan 5% = 2,05 Pada taraf signitifikan 1% = 2,76

c) Bandingkan𝑡0 dengan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan ketentuan :

50

(1) Bila 𝑡0sama dengan atau lebih besar dari 𝑡𝑡maka hipotesis nol 𝐻0 di tolak, yang berarti ada perbedaan yang siginitifikan.

(2) Bila 𝑡0lebih kecil dari 𝑡𝑡 maka hipotesis nol (H0) diterima, yang berarti tidak ada perbedaan yang siginitifikan.

(3) Dengan 𝑡0 = 8,22 berarti lebih besar dari 𝑡𝑡 pada taraf siginitifikan 5% maupun pada taraf siginitifikan 1% (2,05 <

8,22> 2,76) dengan demikian H0 di tolak.

5) Kesimpulan

Ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca Al-Qur‟ansiswa sebelum tindakan dengan sesudah tindakan (tindakan kedua).Perbedaan mean menunjukkan bahwa penggunaan Metode An-Nuur lebihbaik bila dibandingkan dengan strategi biasa (sebelum tindakan).

b. Analisis Kemampuan Membaca Al-Qur‟an Kelas Kontrol Pada Tes Awal Dan Tes Akhir

1) Menyiapkan tabel perhitungan untuk mencari ΣD dan ΣD2 sebagaimana btampak pada tabel berikut:

51 Tabel 10

Skor Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa Kelas Kontrol Tes Awal Dan Tes Akhir

No Nama Siswa Kemampuan Membaca

Al Qur’an D D2

Sebelum Setelah

1 Miftahul Hasanah 83 83 0 0

2 Siti Maskanah 50 83 -33 1089

3 Siti Khadijah 67 50 17 289

4 Muhammad Lutfi 83 83 0 0

5 Iswandi 50 83 -33 1089

6 Bukhari Muslim 83 83 0 0

7 Marzuki 83 83 0 0

8 Dewi Juliarti 83 67 16 256

9 Ismianti 67 83 -16 256

10 Yulia 67 67 0 0

11 Risa Auliya 83 83 0 0

12 Syakila 67 83 -16 256

13 Nabila Sulfiana 83 83 0 0

14 Muhammad Yusuf 67 83 -16 256

15 Hirman Jayadi 67 83 -16 256

16 Misban 83 83 0 0

17 Faizan 67 83 -16 256

18 Muhammad Rizal 83 83 0 0

19 Tarmizi 67 83 -16 256

20 Zainuddin 83 83 0 0

21 Khairul Anam 50 83 -33 1089

22 Ilham Bakrie 50 83 -33 1089

23 Faozan 67 67 0 0

23

=N

-195 𝐷

6437 𝐷2 Dari tabel perhitungan tersebut di peroleh N= 23, D= - dan -195 D2= 6437

2) Menghitung standar deviasi perbedaan skor dari kedua variabel

SDD= 𝐷

2

𝑁

𝐷𝑁 2

52

= 6437

2

23

23195 2

= 279,87−(−8,48)2

= 279,87−71,88

= 207,99

=14,42

3) Menghitung harga to dengan rumus to =

𝐷 𝑆𝐷 𝐷𝑁 𝑁−1

=

195

23

14,42 231

=

14,428,48

22

=

14,428,48

4,69

=

8,48

3,07

=

-2,76

4) Memberikan interprestasi terhadap 𝑡0

a) Mencari df Df = 23-1 = 22

b) Berkonsultasi pada tabel nilai “t”

53

Dengan df = 22 di peroleh harga kritik “t” atau 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebagai berikut :

Pada taraf siginitifikan 5% = 2,05 Pada taraf signitifikan 1% = 2,76

c) Bandingkan 𝑡0 dengan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan ketentuan :

(1) Bila 𝑡0sama dengan atau lebih besar dari 𝑡𝑡maka hipotesis nol 𝐻0 di tolak, yang berarti ada perbedaan yang siginitifikan.

(2) Bila 𝑡0lebih kecil dari 𝑡𝑡 maka hipotesis nol (H0) diterima, yang berarti tidak ada perbedaan yang siginitifikan.

Dengan 𝑡0 = 2,76 berarti sama dengan dari 𝑡𝑡 pada taraf siginitifikan 5% maupun pada taraf siginitifikan 1% (2,76 <

2,76) dengan demikian berarti H0 di terima.

5) Kesimpulan

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca Al-Qur‟ansiswa lokal kontrol tes awal dengan kemampuan membaca Al-Qur‟an siswa lokal kontrol tes akhir.

c. Analisis Kemampuan Membaca Al-Qur‟an Kelas Eksperimen Kelas Kontrol pada Tes Akhir

1) Menyiapkan tabel perhitungan untuk mencari ΣD dan ΣD2 sebagaimana tampak pada tabel berikut:

54 Tabel 11

Skor Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol Pada Tes Akhir

No Nama Siswa

Kemampuan Membaca Al

Qur’an D D2

Sebelum Setelah

1 MiftahulHasanah 83 100 -17 289

2 Siti Maskanah 83 83 0 0

3 Siti Khadijah 50 100 -50 2500

4 Muhammad Lutfi

83 83 0 0

5 Iswandi 83 100 -17 289

6 Bukhari Muslim 83 100 -17 289

7 Marzuki 83 83 0 0

8 Dewi Juliarti 67 100 -33 1089

9 Ismianti 83 100 -17 289

10 Yulia 67 100 -33 1089

11 Risa Auliya 83 100 -17 289

12 Syakila 83 100 -17 289

13 Nabila Sulfiana 83 83 0 0

14 Muhammad Yusuf

83 83 0 0

15 Hirman Jayadi 83 83 0 0

16 Misban 83 100 -17 289

17 Faizan 83 100 -17 289

18 Muhammad Rizal

83 83 0 0

19 Tarmizi 83 100 -17 289

20 Zainuddin 83 83 0 0

21 Khairul Anam 83 100 -17 289

22 Ilham Bakrie 83 83 0 0

23 Faozan 67 83 -16 256

23=N -302

D

7824 D2 Dari tabel perhitungan tersebut di peroleh N= 23, D= - dan -302 D2= 7824

2) Menghitung standar deviasi perbedaan skor dari kedua variabel

55 SDD= 𝐷

2

𝑁

𝐷𝑁 2

= 7824

2

23

23302 2

= 340,17−(−13,13)2

= 340,17−172,41

= 167,76

=12,95

3) Menghitung harga to dengan rumus to=

𝐷 𝑆𝐷 𝐷𝑁 𝑁−1

=

302 23 12,95

231

=

12,9513,13

22

=

12,9513,13

4,69

=

13,13

2,76

= -4,76

4) Memberikan interprestasi terhadap 𝑡0

a) Mencari df

56 Df = 25-1 = 24

b) Berkonsultasi pada tabel nilai “t”

Dengan df = 24 di peroleh harga kritik “t” atau 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebagai berikut :

Pada taraf siginitifikan 5% = 2,05 Pada taraf signitifikan 1% = 2,76

c) Bandingkan 𝑡0 dengan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan ketentuan :

(1) Bila 𝑡0sama dengan atau lebih besar dari 𝑡𝑡maka hipotesis nol 𝐻0 di tolak, yang berarti ada perbedaan yang siginitifikan.

(2) Bila 𝑡0lebih kecil dari 𝑡𝑡 maka hipotesis nol (H0) diterima, yang berarti tidak ada perbedaan yang siginitifikan.

Dengan 𝑡0 = 4,76 berarti lebih besar dari 𝑡𝑡 pada taraf siginitifikan 5% maupun pada taraf siginitifikan 1% (2,05 <

4,76 > 2,76) dengan demikian H0 di tolak.

5) Kesimpulan

Ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca Al-Qur‟ansiswa lokal eksperimen dengan lokal kontrol. Perbedaan mean menunjukkan bahwa penggunaan metode An-Nuur lebih baik bila dibandingkan dengan lokal kontrol yang tidak diterapkan metode An-Nuur.

57 B. Pembahasan

Penelitian ini menggunakan kelompok eksperimen .dimana terbentuk dua kelompok yaitu kelompok A dan kelompok B yang memiliki karakteristik yang sama atau homogen, dimana yang dimaksud desain penelitian ini adalah kedua kelompok diberi tes awal (pre-test) dengan tes yang sama. Kemudian kelompok A sebagai kelompok eksperimen yang diberi perlakuan khusus, yaitu dengan penerapan metode An-Nuur, sedangkan kelompok B diberi perlakuan seperti biasanya. Setelah dilakukan tes awal (pretest) kedua kelompok diberi tes yang sama sesuai dengan tes akhir (post-test). Perbedaan yang berarti signitifikan antara kedua tes akhir dan antara tes awal dan tes akhir pada kelompok eksperimen menunjukkan pengaruh dari perlakuan yang di berikan.

Dalam penelitian ini hasil belajar metode An-Nuur yang di peroleh oleh siswa kelas III MI Darul Aminin NW Aikmual Tahun Pelajaran 2016/2017 sudah tuntas dalam belajar membaca Al-Qur‟an.Dalam melakukan tes kelas eksperimen sebelum menerapkan metode An-Nuur.Hasil pada tes membaca Al-Qur‟an masih tergolong kurang mampu. Masih banyak siswa yang kurang lancar dalam membaca Al-Qur‟an, namun apabila dibandingkan dengan kelas kontrol kemampuan membaca Al-Qur‟annya sudah tergolong cukup mampu, apabila dibandingkan hasil tes kemampuan membaca Al-Qur‟an kelas eksperimen dengan kelas kontrol, hasil mean kelas eksperimen 67,36% sedangkan hasil mean kelas kontrol 71%. Jadi kemampuan membaca Al-Qur‟an sebelum penerapan metode An-Nuur kelas kontrol lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen.

58

Pada tes tahap pertama sesudah penerapan metode An-Nuur pada kelas eksperimen, hasil tes membaca Al-Qur‟an tahap pertama sudah tergolong mampu bila dibandingkan sebelum penerapan metode An-Nuur di kelas eksperimen.Jadi ada perubahan setelah penerapan metode An-Nuur dengan sebelum penerapan metode An-Nuur. Hasil mean sebelum penerapan metode An-Nuur 67,36% dan hasil mean sesudah penerapan metode An-Nuur 81,8%. Namun karena pada tes tahap pertama penerapan metode An_Nuur kelas eksperimen tidak berjalan cukup baik disebabkan karena waktu yang terlalu sedikit, maka dari itu tes mambaca Al-Qur‟an dilakukan dengan dua tahap.

Pada tes tahap kedua sesudah penerapan metode An-Nuur pada kelas eksperimen, hasil tes membaca Al-Qur‟an tahap kedua tergolong mampu bila dibandingkan dengan kelas kontrol yang tidak menerapkan metode An-Nuur masih tergolong cukup mampu. Hasil mean dari kelas eksperimen tahap kedua 91,84%

sudah mencapai nilai maksimum, sedangkan hasil mean dari kelas kontrol 79,4%

belum mencapai nilai maksimum.

Berdasarkan hasil skor tentang kemampuan siswa dalam membaca Al- Qur‟an pada mata pelajaran Al-Qur‟an Hadist, bahwa rata-rata skor kemampuan siswa dalammembaca Al-Qur‟an di kelas III A pada lokal eksperimen di MI Darul Aminin NW Aikmual kecamatan praya kabupaten Lombok tengah sesudah penerapan atau tes akhir lebih tinggi dari pada rata-rata skor kemampuan membaca Al-Qur‟an tes akhir siswa pada lokal kontrol kelas III B.

Dokumen terkait