• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Analisis Data

Dalam dokumen pembelajaran pendidikan agama islam (Halaman 187-192)

Peneliti memahami bahwa analisis data adalah proses mengatur urutan data mengorganisasikannya dalam satu pola, kategori dan satuan uraian dasar.

Peneliti memberinya arti yang signifikan terhadap analisis menjelaskan pola uraian dan mencari hubungan di antara dimensi uraian.

Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dengan pendekatan induktif dalam menarik kesimpulan melalui data yang ada. Peneliti berangkat dari sebuah fakta, informasi dan data empiris untuk membangun teori atau bisa juga peneliti berangkat dari situasi atau kasus yang bersifat khusus berdasarkan pengalaman nyata untuk kemudian dirumuskan menjadi sebuah model konsep kategori dan definisi yang bersifat umum.

Sebelum menganalisis data peneliti terlebih dahulu mengolah data secara ringkas namun jelas dan sistematis yang didapat dari pengamatan observasi, wawancara, hasil rekam dan hasil data lainnya yang mendukung penelitian pada fokus penelitian. Untuk mendapatkan data yang valid maka analisis data selalu dilakukan terus menerus semenjak peneliti memulai melakukan penelitian. Pada penelitian ini analisis data dilakukan sepanjang proses penelitian berlangsung.

Analisis data dalam penelitian kualitatif dipersiapkan dan dilakukan sejak sebelum terjun ke lapangan, observasi pendahuluan, observasi lanjutan

selama pelaksanaan penelitian dan setelah selesai observasi dan dokumentasi.

Analisis data dilakukan dengan cara mengorganisir data yang diperoleh kedalam sebuah kategori dan kemudian dijabarkan kedalam unit tertentu.

Dalam menganalisis data yang disusun maka penyajian data harus sesuai dengan masalah dan fokus penelitian sehingga laporan dan dalam menarik kesimpulan dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca.

Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan beberapa langkah sebagaimana disampaikan Milles and Huberman137 yakni menganalisis data dengan tiga langkah; pertama, kondensasi data (data condensation).

Kondensasi data merujuk pada proses pemilihan selecting, pengerucutan focusing, penyederhanaan simplifying, peringkasan abstracting, dan transforming data; kedua, menyajikan data (data display) dan ketiga, menarik kesimpulan atau verifikasi (conclusion drawing and verification).

1. Analisis Situs Individu

Sesuai dengan bentuk dan kriteria dan jenis penelitian agar supaya mudah dalam proses analisis data maka peneliti mendesain kerangka penelitian. Peneliti menggunakan model pendekatan interaktif dari Miles and Huberman sebagai analisis data hasil penelitian. Aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas sehingga data benar-benar menemui kejenuhan. Adapun model interaktif yang dimaksud penulis sebagai berikut:

137Matthew B. Miles, A. Michael Huberman, dan Johnny Saldana, Qualitative Data Analysis (New York, United State of America: SAGE, 2014), 8.

Gambar 3.1

Model Interaktif Analisis Data

2. Analisis Lintas Situs

Analisis data lintas situs dimaksudkan sebagai proses membandingkan temuan-temuan yang diperoleh dari masing-masing situs sekaligus sebagai proses memadukan antara situs. Adapun langkah-langkah dalam analisis data lintas situs diuraikan sebagai berikut:

a. Langkah teoritis

Secara teoritis langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis lintas situs ini meliputi: 1) menggunakan pendekatan komparatif yang dilakukan dengan membandingkan dan memadukan temuan konseptual dari masing-masing situs tunggal; 2) yang dijadikan dasar untuk menyusun pernyataan konseptual atau proposisi-proposisi lintas situs; 3) mengevaluasi kesesuaian proposisi dengan fakta yang menjadi acuan; 4) konstruksi ulang proposisi-proposisi yang sesuai dengan fakta dari masing-masing situs tunggal dan 5) mengulangi proses ini sesuai keperluan, sampai batas kejenuhan.

Pengumpulan data Penyajian data

Kesimpulan : penarikan atau verifikasi Kondensasi data

b. Langkah teknis dalam penelitian

Secara teknis langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis lintas situs Dalam penelitian ini meliputi:

1) Pada temuan yang diperoleh dari situs pertama disusun kategori dan tema, dan dianalisis secara induktif konseptual, dan dibuat penjelasan naratif yang tersusun menjadi proposisi tertentu yang selanjutnya dikembangkan menjadi temuan substantif 1.

2) Sedangkan temuan yang diperoleh dari situs dua disusun kategori dan tema, dianalisis secara induktif konseptual dan dibuat penjelasan naratif yang tersusun menjadi proposisi tertentu yang selanjutnya dikembangkan menjadi temuan substantif 2.

3) Proposisi-proposisi dan temuan substantif 1 selanjutnya dianalisis dengan cara membandingkan dengan proposisi-proposisi dan temuan substantif 2 itu pula untuk menemukan perbedaan karakteristik dari masing-masing situs sebagai konsepsi teoritik berdasarkan perbedaan.

4) Pada tahap akhir dilakukan analisis secara simultan untuk merekonstruksi dan menyusun konsep tentang persamaan situs 1 dan situs 2 secara sistematis. Analisis akhir ini dimaksudkan untuk menyusun konsep sistematis berdasarkan hasil analisis data dan interpretasi teoritik yang bersifat naratif berupa proposisi-proposisi lintas situs yang selanjutnya dijadikan bahan untuk

mengembangkan tema substantif secara umum sesuai dengan fokus penelitian.

Analisis secara induktif konseptual dibuat penjelasan naratif yang tersusun menjadi proposisi tertentu dengan temuan substantif satu dari situs satu, dan situs 2 dengan temuan substantif 2. Langkah selanjutnya membandingkan temuan yang ada antar teman situs, dan Langkah terakhir analisis secara simultan dengan merekonstruksi dan menyusun konsep tentang persamaan situs 1 dan situs 2 secara sistematis.

Analisa data lintas situs atau cross site adalah dimaksudkan proses membandingkan temuan-temuan yang diperoleh di masing- masing situs yang sekaligus memadukan antar dua situs dengan demikian, temuan yang diperoleh dari situs 1 dibandingkan dengan temuan pada situs 2 untuk menemukan keunikan, perbedaan, serta persamaan karakteristik dari masing-masing situs sebagai konsepsi teori. Selanjutnya pada tahap akhir analisis, peneliti melakukan analisis secara simultan untuk merekonstruksi dan menyusun konsepsi tentang persamaan secara sistematis. Analisis akhir ini dimaksudkan untuk menyusun konsepsi tentang persamaan secara sistematis. Untuk menyusun konsep sistematis berdasarkan analisis data dan interpretasi teoritik yang bersifat naratif berupa proposisi-proposisi lintas situs selanjutnya dijadikan bahan untuk mengembangkan substansi. Adapun

rangkaian kegiatan analisis lintas situs dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.2 Analisis lintas situs

Dalam dokumen pembelajaran pendidikan agama islam (Halaman 187-192)