MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB
D. Teknik Mengatur Tampilan dan Setelan Blog
Pengaturan tampilan dan setelan blog sangat penting dilakukan supaya tampilan blog menjadi lebih keren, terpercaya dan menarik minat banyak pengunjung. Tampilan blog dapat diatur melalui halaman tema dan tata letak blog, sedangkan setelan blog dapat disesuaikan melalui halaman setelan.
1. Teknik Mengatur Tema Blog
Blogger sebenarnya telah menyediakan beberapa pilihan tema yang gratis digunakan. Selain itu, pemilik blog juga dapat mengubah tema blog dengan memasang tema blog yang bersumber dari situs web lain. Contoh file tema blogger bisa diunduh di:
https://gooyaabitemplates.com dan bit.ly/temablogger. File tema blogger yang dipasang adalah file yang berformat XML.
Cara mengatur tema blog adalah: pada halaman admin blogger, klik menu “Tema”, maka akan tampil halaman tema sebagai berikut.
Berdasarkan gambar di atas, klik panah menu “Sesuaikan” untuk menampilkan pilihan menunya, yaitu sebagai berikut.
(1) Cadangkan berfungsi untuk mengunduh file tema yang sedang digunakan.
(2) Pulihkan berfungsi untuk mengunggah file tema yang akan digunakan.
(3) Beralih ke tema klasik pertama berfungsi untuk menggunakan tema kelasik.
(4) Edit HTML berfungsi untuk membuka kolom pengeditan kode HTML tema.
(5) Tombol “Sesuaikan” berfungsi untuk membuka fitur penyesuaian tampilan tema. Seperti format teks judul, latar belakang blog, dan gadget blog.
2. Teknik Mengatur Tata Letak Blog
Cara mengatur tata letak Blogger adalah: klik menu Tata letak, maka akan tampil halaman tata letak blog sebagai berikut.
Pada gambar di atas, (1) Desainer Tema berfungsi untuk mengubah warna latar belakang, format teks blog, warna dan gadger blog, (2) Tambahkan Gadget berfungsi untuk menambahkan gadget baru ke halaman blog, (3) ikon pensil pada setiap gadged dapat digunakan untuk mengubah atau menyembunyikan isi gadger, (4) simbol titik-titik pada setiap gadged dapat diseret untuk memindahkan posisi gadget, dan (5) hasil pengaturan tata letak dapat dibatalkan dengan mengklik
tombol X, dipratinjau dengan mengklik tombol mata, dan disimpan dengan dengan klik tombol simpan.
3. Teknik Mengatur Setelan Blog
Cara membuka halaman setelan blog adalah: klik menu Setelan sebagai berikut.
Berdasarkan gambar di atas, halaman setelan blog terdiri dari beberapa bagian berikut.
1. Dasar
Pada bagian dasar, menu “Judul” digunakan untuk mengubah judul blog, menu “Deskripsi” untuk menambahkan deskripsi blog, menu
“Bahasa blog” untuk memilih bahasa blog, menu “Konten khusus dewasa” dapat diaktifkan jika ingin memberikan peringatan kepada pembaca blog bahwa isi blog hanya untuk orang dewasa, menu “Favicon”
untuk menambahkan ikon khusus pada blog.
2. Privasi
Pada bagian privasi, Saudara dapat mengaktifkan menu “Dapat diakses mesin telusur” agar blog tampil di hasil pencarian mesin penelusur.
3. Memublikasikan
Pada bagian memublikasikan, Saudara bisa mengklik menu
“Domain kustom” untuk mengganti domain blogspot dengan domain khusus yang dibeli dari Google atau domain yang dibeli dari perusahaan lain. Cara menggunakan domain dari perusahaan lain biasanya membutuhkan pengaturan khusus. Oleh karena itu, Saudara perlu membaca petunjuk tentang cara mengarahkan domain perusahaan tersebut ke blogspot.
4. HTTPS
Pada bagian HTTPS, Saudara dapat mengaktifkan menu
“Pengalihan HTTPS untuk mengalihkan pengunjung dari domain http ke https sehingga ia lebih aman.
5. Izin
Pada bagian izin, menu “Admin dan penulis blog” berfungsi untuk menampilkan nama admin, menu “Undangan penulis tertunda”
menampilkan undangan yang belum dikonfirmasi calon penulis, menu
“Undang lebih banyak penulis” berfungsi untuk mengundang orang lain melalui email untuk menjadi penulis, menu “Akses pembaca” berfungsi untuk mengatur siapa saja yang bisa membaca isi blog apakah semua orang (umum) atau hanya orang-orang yang diundang saja.
6. Postingan
Pada menu Postingan, gunakan menu “Jumlah maksimal postingan yang ditampilkan di halaman utama” untuk mengatur jumlah postingan di halaman depan, gunakan menu “Template entri” untuk membuat template postingan, menu “Lightbox gambar” untuk menampilkan atau menyembunyikan gambar dari atas postingan artikel.
7. Komentar
Pada bagian komentar, menu “Lokasi komentar” berfungsi untuk memilih lokasi komentar, menu “Siapa yang dapat mengomentari?”
berfungsi untuk memilih syarat untuk bisa memberikan komentar, menu “Moderasi komentar” berfungsi untuk mengatur apakah komentar yang masuk perlu ditinjau oleh admin sebelum tampil di blog, menu
“Captcha komentar pembaca” dapat diaktifkan untuk menampilkan verifikasi captha bagi orang yang ingin memberi komentar, menu “Pesan formulir komentar” berfungsi untuk menampilkan pesan khusus bagi pembaca yang akan berkomentar.
8. Email
Pada bagian email, menu “Posting menggunakan email”
berfungsi untuk mengaktifkan fitur yang memungkinkan orang untuk menerbitkan tulisan dengan cara mengirimkan pesan ke alamat email khusus, menu “Undang lebih banyak orang untuk email pemberitahuan postingan” dapat diklik dan diisi dengan alamat email orang yang ingin diberikan pemberitahuan otomatis saat terbit tulisan baru di blog.
9. Pemformatan
Pada bagian pemformatan, menu “Zona waktu” berfungsi untuk mengatur zona waktu, menu “Format header tanggal” berfungsi untuk mengatur format tanggal di bagian atas tulisan, menu “Format stempel waktu” berfungsi untuk mengatur format waktu, dan menu “Format stempel waktu komentar” berfungsi untuk mengatur format stempel waktu pada kolom komentar.
10. Tag Meta
Pada bagian Tag meta, menu “Aktifkan deskripsi penelusuran” dapat diaktifkan untuk memberikan deskripsi khusus pada penelusuran mesin pencari, klik menu “Deskripsi penelusuran” untuk menambahkan deskripsi penelusuran tersebut.
E. Rangkuman
Media pembelajaran berbasis web adalah media pembelajaran digital yang dapat diakses melalui aplikasi browser dan jaringan internet.
Seperti: blog pendidikan, video Youtube, Google slide, Google formulir, Quizizz, dan sebagainya.
Keunggulan media pembelajaran berbasis web dibandingkan media lainnya adalah: dapat digunakan oleh banyak orang dalam waktu bersamaan, dapat digunakan dengan multi perangkat, menghemat ruang penyimpanan, memungkinkan sekelompok orang bekerjasama dari tempat yang berbeda, mengumpulkan berbagai jenis media digital pada sebuah halaman yang responsif, memungkinkan siswa untuk memberikan respons, dan merekam respons dan aktivitas siswa.
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh guru ketika menggunakan web sebagai media pembelajaran siswa SD/MI adalah: kondisi jaringan internet di tempat belajar siswa, ketersediaan perangkat yang diperlukan untuk menggunakan media pembelajaran berbasis web, ketersediaan bantuan teknis, tingkat kemampuan siswa dalam menggunakan media pembelajaran berbasis web, beban biaya yang dibutuhkan untuk menggunakan media pembelajaran berbasis web, dan keamanan data pribadi siswa saat menggunakan media pembelajaran berbasis web.
Media pembelajaran berbasis web yang baik adalah media pembelajaran yang memenuhi kriteria ideal sebuah situs web. Contoh item instrumen penilaian media pembelajaran berbasis web:
correctness (mudah dipahami, bermanfaat, dan sesuai dengan tema blog), Reliability (aplikasinya populer, didukung oleh komunitas dna perusahaan yang ternama, dan fitur-fiturnya berjalan dengan baik), Efficiency (memuat halamannya cepat, isinya mudah diakses, dan dilengkapi dengan alat navigasi), Integrity (sistem keamanan memadai, bebas daro iklan, dan konten yang tidak pantas), dan usability (mudah digunakan, tata letaknya rapi dan konsisten, dan tampilannya menarik).