• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian tentang Peran Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan Usaha Mikro di Kabupaten Barru , penulis telah mengumpulkan sejumlah data yang dianggap cukup untuk menjelaskan bagaimana Peran pemerintah Dinas koperindag dalam memberdayakan Pelaku usaha Kabupaten Barru.

Berbagai cara atau tindakan telah dilakukan oleh pihak pemerintah dalam

dengan melakukan pemberian bantuan, pelatihan dan pengembangan SDM serta pemberian Fasilititas.

a) Pemberian Bantuan

Pemberian bantuan yang dimaksud adalah bantuan yang diharapkan mampu memberikan dorongan besar bagi pelaku usaha agar mampu bertahan dalam persaingan ekonomi. Beberapa jenis bantuan yang telah pemerintah salurkan kepada pelaku usaha yakni:

1) Bantuan modal usaha muda, Bantuan ini diperuntukkan bagi pelaku usaha baru yang belum memiliki pengalaman dalam menjalankan usaha sebelumnya. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bagian UMKM dinas Koperindag Kabupaten Barru dalam wawancara yang telah dilakukan yang mengatakan bahwa:

“usaha pemerintah dalam melaksanakan program pemerintah itu sendiri yakni dengan memberikan bantuan yang kami sebut dengan istilah bantuan usaha muda. Melalui bantuan ini, diharapkan para pelaku usaha yang baru memulai usahanya mampu memberikan motivasi dalam menjalankan uahanya” Ungkapnya.

Dari wawancara diatas maka dapat disimpulkan bahwa Bantuan Modal Usaha Muda hanya diberikan kepada Pengusaha yang baru memulai usahanya.

Adapun wawancara yang dilakukan bersama salah satu pelaku usaha yakni Nur Fadillah dan suaminya memberikan pernyataan terkait jenis bantuan modal usaha muda ini yang mengatakan bahwa

”Bantuan ini benar ada dan kami termasuk penerima jenis bantuan ini. Awalnya kami hanya ingin mengurus perizinan dikantor dan pas proses pembuatan perizinan dilakukan pihak pegawai kantor

menawari kami bantuan ini, karena kami anggap jenis bantuan seperti ini akan sangat membantu kami jadi saya dan suami mengurus proses penerimaannya.” Ungkapnya

Dari pernyataan NF diatas telah menerangkan pernyataan pemerintah sebelumnya tentang adanya jenis bantuan usaha muda tersebut.

2) Bantuan Modal usaha (Dana CSR), Jenis bantuan ini diperuntukkan kepada pelaku usaha aktif yang dianggap kurang mampu/miskin.

Bantuan ini diharapkan mampu memberikan tambahan modal kepada pelaku usaha dalam menjalankan usaha. Namun jenis bantuan ini memerlukan beberapa tahapan dalam proses penerimaannya. Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Bagian UMKM dinas Koperindag Kabupaten Barru dalam wawancara yang telah dilakukan yang mengatakan bahwa:

“Selain bantuan mudal usaha muda ada juga jenis bantuan Dana CSR yang dimana jenis bantuan ini diperuntukkan khusus kepada pelaku usaha aktif dan tergolong kurang mampu atau miskin. Tapi untuk mendapatkannya, butuh langkah-langkah yang harus dipenuhii.”

Tuturnya.

Dari wawancara diatas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa syarat untuk mendapatkan Banruan Usaha Muda (CSR) ini.

3) Bantuan Stimulus ekonomi, Jenis bantuan ini dilakukan sejak tahun 2020 dan diperuntukkan kepada pelaku usaha aktif yang terkena dampak Covid-19. Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Bagian UMKM dinas Koperindag Kabupaten Barru dalam wawancara yang telah dilakukan yang mengatakan bahwa:

“Adapun bantuan stimulus ekonomi itu sendiri merupakan bentuan yang dilakukan sejak tahun 2020 dimana bantuan ini merupakan bantuan bagi pelaku usaha yang dilanda covid-19. ” ucapnya.

`Dari wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa Bantuan Stimulus Ekonomi adalah bantuan yang disalurkan akibat adanya covid-19. Adapun wawancara yang dilakukan bersama salah satu pelaku usaha yakni Nur Fadillah dan suaminya Aris memberikan pernyataan terkait jenis bantuan Stimulus ekonomi ini yang mengatakan bahwa:

“Bantuan covid ini juga ada ya, saya tidak tau persis bagaimana prosedurnya. Karena pada saat itu kami hanya di infokan melalui SMS yang mengatakan kami menerima bantuan ini, kama dari itu kami lansung ke bank mempertanyakan kebenarannya dan pihak bank lansung membenarkan dan lansung melakukan proses pencairan dananya. Tapi sebelumnya kita ambil surat pengantar dulu di kantor dinas” ungkap Nur Fadillah

Dari wawancara yang dilakukan bersama salah satu pelaku usaha yakni NF alias Nur Fadillah memberikan pernyataan yang sesuai apa dikatakan oleh Kepala Bagian UMKM dinas Koperindag sebelumnya terkait pemberian jenis bantuan stimulus ekonomi ini.

4) Bantuan BPUM, Jenis bantuan ini dilakukan Oleh pemerintah pusat melalui perantara pemerintah daerah dan merupakan bantuan yang diserahkan khusu kepada pelaku usaha mikro saja. Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Bagian UMKM dinas Koperindag Kabupaten Barru dalam wawancara yang telah dilakukan yang mengatakan bahwa:

“adapun bantuan yang kita sebut bantuan BPUM ini adalah bantuan yang berasal lansung dari pemerintah pusat yang dimanakhusu hanya diberikan kepada pengusaha mikro saja” ungkapnya.

Dari wawancara diatas maka dapat disimpulkan bahwa Bantuan BPUM adalah bantuan yang lansung diberikan oleh pemerintah pusat kepada pelaku usaha. Adapun wawancara yang dilakukan bersama salah satu pelaku usaha yakni NF alias dan suaminya A memberikan pernyataan terkait jenis bantuan BUPM ini yang mengatakan bahwa:

“Kami juga termasuk penerima jenis bantuan ini, karena kebetulan pada saat mengurus bantuan usaha muda kami juga diminta kepada pihak kantor disitu untuk sekalian mengurus permohonan bantuan dari pemerintah pusat ini, jadi karena proses penerimaannya dilakukan diwaktu yang sama jadi sekalian saja diurus semuanya apalagi pegawai kantor juga bantu kamu untuk mengurus” katanya.

Dari wawancara yang dilakukan bersama salah satu pelaku usaha yakni NF alias memberikan pernyataan yang sesuai apa dikatakan oleh Kepala Bagian UMKM dinas Koperindag sebelumnya.

b) Pembinaan dan pengembangan SDM

Selain dari pemberian bantuan usaha pemerintah Kabupaten Barru juga melakukan Pembinaan dan Pengembangan SDM kepada pelaku usaha yang ada di Kabupaten Barru dengan melakukan Program pendidikan dan pelatihan usaha dan pembinaan pembuatan proposal Bantuan Modal Usaha (CSR).

a) Pendidikan dan pelatihan usaha, program ini telah dilakukan tiap tahunnya untuk memaksimalkan kualitas pelaku usaha yang ada di Kabupaten Barru baik pelatihan itu dilakukan di Kabupaten Barru itu sendiri maupun dilakukan di Kota Makassar. Hal ini juga dibenarkan

oleh Kepala Bagian UMKM dinas Koperindag Kabupaten Barru dalam wawancara yang telah dilakukan yang mengatakan bahwa:

“Selain pemberian bantuan modal usaha kami pihak pemerintah juga melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap pelaku usaha dimana pembinaan dan pengembangan ini kami lakukan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan. Kami melakukannya tiap tahun sebab kami menganggap inilah yang mesti kami lakukan dalam meningkatkan kualitas pelaku usaha yang ada dan program ini kami biasa lakukan di Makassar atau pun di Barru itu sendiri”. Ungkapnya.

Dari wawancara diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Pemerintah telah memberikan ruang kepada pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas usaha yang mereka miliki melalui pelatihan dan pendidikan.

b) Pembinaan pembuatan Proposal Bantuan modal usaha (CSR), program ini merupakan program yang dilakukan oleh pemerintah untuk membantu pelaku usaha untuk mendapatkan bantuan Modal Usaya (CSR) sebab pembuatan proposal merupakan bagian dari syarat yang mesti dipenuhi oleh pelaku usaha untuk mendapatkan bantuan tersebut. Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Bagian UMKM dinas Koperindag Kabupaten Barru dalam wawancara yang telah dilakukan yang mengatakan bahwa:

“untuk mendapatkan bantuan modal usaha (CSR) tersebut merupakan salah satu yang mesti pelaku usaha miliki yakni dengan adanya Proposal.

Namun melihat kondisi pelaku usaha yang banyak juga yang tidak paham dalam prosedur ini maka kami menginisiatif memberikan pembinaan lansung kepada pelaku usaha dalam pembuatan proposal tersebut seperti apa langkah-langkahnya dan bagaimana cara membuatnya kami semua ajarkan” ungkapnya.

Dari wawancara diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemerintah tidak sekedar memberi bantuan secara finansial tetapi juga memberi petunjuk untuk menadapatkan bantuan tersebut.

c) Pemberian bantuan Fasilitas

Pemberian bantuan fasililitas yang dimaksud adalah usaha dalam memenuhi kebutuhan pelaku usaha yang dianggap sudah tidak layak untuk digunakan. Seperti yang dikatakan oleh Kepala Seksi UMKM dinas Koperindag Kabupaten Barru dalam wawancaranya yang mengatakan bahwa:

“Kami juga memberikan bantuan fasilitas kepada pelaku usaha yang perlengkapan usahanya terluhat sudah tidak layak pakai. Misalnya jika ada pelaku usaha yang lemari atau mejanya yang masih terbuat dari kayu kemudian sudah terlihat lapuk kama kami berikan bantuan dalam bentuk menggantinya menjadi layak pakai kembali.” Ungkapnya.

Dari wawancara diatas maka dapat disimpulkan bahwa pemberian bantuan fasilitas ini juga merupakan salah satu dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas usaha yang ada di kabupaten Barru.

Adapun lanjutan dari wawancara Kepala Seksi UMKM tersebut yang mengatakan Bahwa:

“Langkah itu kami lakukan dengan cara turun lansung kelapangan untuk memperhatikan UMKM mana yang layak diberikan bantuan dan yang mana tidak, mana yang memenuhi syarat dan mana yang tidak. Selain daripada pihak pemerintah dinas Koperindag, kami juga bekerjasama dengan pemerintah desa/kelurahan setempat dalam menyeleksi atau memperhatikan UMKM yang akan diberikan Bantuan fasilitas”

lanjutnya.

Dari wawancara diatas maka dapat disimpukan bahwa hanya terdapat beberapa ketentuan dalam penerimaan bantuan fasilitas ini. Selain itu pemerintah desa/kelurahan juga terlibat dalam pendataannya.

Selain daripada pemberian bantuan, pelatihan dan pengembangan SDM serta pemberian Fasilititas, lahirnya Peraturan Pemerintah No.07 tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan PemberdayaanKoperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah telah memberi kemudahan dalam hal perizinan dalam membangun usaha.

Seperti yang telah dikatakan oleh Kepala seksi UMKM dinas Koperindag Kabupaten Barru yang mengatakan bahwa:

”Terkait pemerintah sebagai regulator saat ini telah keluar peraturan pemerintah No. 07 tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan PemberdayaanKoperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Melalui peratiran ini pelaku usaha tidak lagi kesusahan dalam mengurus izin usaha sebab sudah lansung bisa diurus lansung di Kantor Dinas yang di mana dulunya harus melalui surat pengantar dulu dari kantor desa atau kelurahan” ungkapnya.

Dari wawancara diatas maka dapat kita simpulkan bahwa Terbitnya peraturan Pemerintah No. 07 tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan PemberdayaanKoperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ini memberikan kemudahan kepada pelaku usaha dalam melakukan perizinan.

Setelah melihat beberapa wawancara diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa melalui pemberian beberpa jenis bantuan, pengadaan bembinaan dan pelatihan kepada pelaku usaha menjadi bukti bahwa pemerintah Dinas Koperindag terus memaksimalkan perannya dalam

memberdayakan UMKM yang ada di Kabupaten Barru baik itu sebagai Fasilitator, sebagai regulator atau pun sebagai katalisator.

Dokumen terkait