BAB III METODOLOGI PENELITIAN
F. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kuantitatif merupakan kegiatan yang dilakukan setelah data dari responden atau data lain yang terkumpul. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Uji Asumsi Klasik Regresi a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui kenormalan distribusi data.52 Uji normalitas yang digunakan peneliti menggunakan Shapiro-Wilk karena jumlah responden kurang dari 50.53 Untuk mengetahui signifikan atau tidak signifikan adalah dengan cara memperhatikan bilangan pada kolom signifikansi (sig.). Adapun taraf signifikansi uji adalah > 0,05 (sig. > 0,05). Jika signifikansi yang diperoleh lebih besar dari 0,05 menunjukkan bahwa semua kelompok memiliki data yang berdistribusi normal.54
52 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM Spss 20, (Semarang: Badan Penerbit-Undip, 2012), 73.
53 Hasrun Afandi US, “Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Klinik Kosasih Di Bandar Lampung Dengan Kompensasi Sebagai Variabel Moderasi”, TESIS UNILA 2017, 48.
54 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian : Sk ripsi, Tesis, Disertasi, Dan Karya Il miah, Pertama, (Jakarta: Kencana, 2011), 178.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi sempurna atau mendekati sempurna antar variabel independent dan dapat diketahui model regresi yang baik seharusnya tidak terjadinya korelasi diantara variabel bebas. Model regresi yang bebas multikolinearitas dapat dilihat dengan nilai tolerance atau VIF (Varian Inflation Factor). Nilai tolerance >
0,1 atau nilai VIF < 10.55 c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastitas digunakan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variasi dan residual pada satu pengamatan kepengamatan lain.56 Model regresi yang baik yaitu tidak adanya heteroskedastitas. Penelitian ini menggunakan uji Glejser.
Dikatakan tidak terjadi gejala heteroskedastisitas apabila nilai signifikansi (sig.) > 0,05. Sebaliknya jika nilai (sig.) < 0,05 maka terjadi gejala heteroskedastisitas.57
2. Regresi Berganda
Analisis ini digunakan yang memungkinkan peneliti untuk menganalisis pengaruh dua variabel independen (X) terhadap satu variabel dependen (Y). Variabel independen adalah pelatihan (X1) dan Pengembangan (X2), sedangkan variabel dependen adalah Kinerja
55 Nikolaus Duli, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Bebrapa Konsep Dasar Untuk Penulisan Sk ripsi & Analisis Data Dengan SPSS (Yogyakarta: Deepublish, 2019), 120.
56 Imam Ghozali, Aplik asi Analisis Multivariate Dengan Program IBM Spss 20,.. 83.
57 Ibid,. 122.
Karyawan (Y). Analisis ini digunakan untuk menguji secara inividual satu variabel independen dengan variabel dependen:
a. Menguji pengaruh pelatihan (X1) dan Pengembangan (X2) secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan BSI Kc. Bandar Lampung Kedaton (Y).
Persamaan : Y = a + β1X1 + β2X2 + e Keterangan:
Y : kinerja karyawan X1 : Pelatihan
X2 : Pengembangan a : konstanta
e : standar eror
3. Pengujian Hipotesis
a. Uji T (Parsial)
Uji T digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Apabila nilai signifikansi < 0,05 dan nilai thitung > ttabel, maka suatu variabel dapat dikatakan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel yang lain.58 Untuk melihat harga ttabel adalah dengan rumus dk = N (Jumlah responden) – 1.59 Adapun kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis:
Jika sig. > 0,05 atau thitung < ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak
58Sugiyono, Metode Penelitian Pendidik an Pendek atan Kuantitatif, Kualitatif., Dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2014), 243.
59 Sugiyono, Statistik a Untuk Penelitian,. 238.
Jika sig. < 0,05 atau thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.
b. Uji F (Simultan)
Uji F yang digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X) memiliki pengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat (Y). Maka, penelitian ini menggunakan hipotesis:
Jika sig. > 0,05 atau F hitung < F tabel, maka tidak terdapat pengaruh variabel X secara bersama-sama terhadap variabel Y.
Jika sig. < 0,05 atau Fhitung > F tabel, maka terdapat pengaruh variabel X secara bersama-sama terhadap variabel Y.60 Untuk melihat harga Ftabel adalah dengan rumus dk pembilang = k (Jumlah variabel independent), dan dk penyebut = N (Jumlah responden) – k – 1.
c. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi merupakan ukuran untuk mengetahui kelayakan penelitian yang dilakukan dengan melihat berapa besar kontribus variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien determinasi (R2) bertujuan mengukur kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat dengan nilai antara nol dan satu.
Nilai R2 = 0 berarti variabel bebas tidak memiliki kemampuan dalam menjelaskan variasi variabel terikat dan nilai R2 = 1 berarti variabel bebas memiliki kemampuan dalam menjelaskan variasi variabel terikat.
60 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif,. 235.
Menurut Sugiyono analisis koefisien determinasi dapat dirumuskan sebagai berikut:61
KD = r2 × 100%
Keterangan :
KD : koefisien determinasi
r2 : koefisien korelasi yang dikuadratkan
61 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D (Jakarta: Indeks Jakarta, 2012), 257.
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Bank Syariah Indonesia Kc. Bandar Lampung Kedaton
a. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Indonesia
Bank Syariah indonesia (BSI) Kc. Bandar Lampung Kedaton pada awalnya merupakan Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS) Kc.
Bandar Lampung Kedaton yang menjalankan aktivitas bank sejak Desember tahun 2008 sampai Februari tahun 2021 yang pada akhirnya adanya pengabungan atau merger dengan anak perusahaan BUMN.
Bank Syariah Indonesia (BSI) merupakan bank syariah hasil penggabungan atau merger anak perusahaan Bank Syariah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS), PT. Bank Nasional Indonesia Syariah (BNIS), dan PT. Bank Syariah Mandiri (BSM). Penggabungan ini diawali dengan penandatanganan Conditional Merger Agreement (CMA) oleh tiga bank tersebut pada oktober 2020. Pembentukan BSI merupakan strategi pemerintah dengan harapan menjadi salah satu pusat keuangan syariah dunia. Bank Syariah Indonesia (BSI) resmi beroperasi pada tanggal 1 Februari 2021 dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Bank Syariah Indonesia (BSI) mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor: SR-3/PB.1/2021 tanggal 27 januari 2021 perihal pemberian izin penggabungan PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Negara Indonesia Syariah ke dalam PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah serta izin perubahan nama dengan menggunakan izin usaha PT. Bank Syariah Indonesia sebagai bank hasil penggabungan. BSI di pimpin oleh Mulyadi Effendi Siregar sebagai komisaris utama, Hary Gunardi sebagai Direktur Utama, dan Mohamad Hidayat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah.
Bank Syariah Indonesia (BSI) berdiri dengan adanya komposisi pemegang saham BSI terdiri atas PT. Bank Syariah Mandiri sebesar 51,2%, PT. Bank Negara IndonesiaSyariah sebesar 25,0%, PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah sebesar 17,4%, DPLK BRI – Saham SYARIAH 2%, DAN PUBLIK 4,4%. Penggabungan tiga bank syariah BUMN ini dalam satu entitas akan memiliki lebih dari 20.000 karyawan dengan penjaminan tidak adanya pemutus hubungan kerja atau PHK dan akan memiliki aset sebesar Rp. 245,7 Triliun dengan modal inti yakni sebesar Rp. 20,4 Triliun, dengan jumlah tersebut BSI berhasil masuk urutan ke 7 dalam Top 10 bank terbesar di Indonesia dari sisi aset.
b. Visi dan Misi Bank Syariah Indonesia Visi BSI:
Menjadi top 10 bank syariah global berdasarkan kapitalisasi pasar dalam waktu 5 tahun.
Misi BSI:
1) Memberikan akses solusi keuangan syariah di Indonesia.
Melayani > 20 juta nasabah dan menajdi top 5 bank berdasarkan aset (500+ T) dan nilai nuku 50 T di tahun 2025.
2) Menjadi bank besar yang memberikan nilai terbaik bagi para pemegang saham.
Top 5 bank yang paling profitable di Indonesai (ROE 18%) dan valuasi kuat (PB> 2).
Menjadi perusahaan pilihan dan kebanggaan para talenta terbaik indonesia.
Perusahaan dengan nilai yang kuat dan memberdayakan masyarakat serta berkomitmen pada pengembangan karyawan dengan budaya berbasis kinerja.
c. Motto Bank Syariah Indonesia
BSI mempunyai motto yang berbunyi “Bersama Wujudkan Harapan Bersama” sebagai perwujudan dari visi dan misi BSI sendiri yang mempunyai arti bahwa BSI ingin menjelaksan bahwa seluruh stakeholder BSI baik internal (seluruh karyawan) maupun eksteral (nasabah) merupakan instrumet yang penting dalam rangka mewujudkan seluruh harapan stakeholder.
d. 7 budaya kerja perusahaan 1) P : Profesional 2) A : Antusias
3) S : Penghargaan SDM 4) T : Tawakal
5) I : Integritas 6) O : Orientasi Bisnis
7) K : Kepuasan Pelanggan
e. Struktur Organisasi Bank Syariah Indonesia Kc. Bandar Lampung Kedaton
Pimpinan
Cabang Pimpinan Cabang Bardani Umar Bardani M2
Irman
AO
1. Rosikhotul Iman 2. Evi Valentina Maryanti 3.Nefa Fadhilah 5.Zainal Febiayanto 6. Prayoga
7.Imam Masud
AO NPF Sigit Nurcahya
Bardani FRO
1. Riska
2. Diece Angelia
M3
1. M. Sofa 2. Irvan
AOM
1. Dion Nova A 2. Afri Yorawan N 3. Aji Pranajaya 4. Adi S 5. Ido N
AO NPF 1. Syaiful Maarif 2. Andika Wisnu
FSM Kania W Penaksir
Emas Early P
ADP
1. Tuti Widiastuti
OSM Tedy A
BOS Redho S
CS
1.Dina Farisah H 2. Vandrio R
Teller
1. Rizki Septian 2. Imelda P
Bardani
BO Dio A
GA Rudy A
Keterangan:
M2 : Marketing Manager M3 : Marketing Manager Mikro Fsm : Financing Support Manager Osm : Operational Support Manager Ao : Account Officer
Aom : Account Officer Mikro Bos : Branch Operational Supervisior Bo : Back Opffice
Ga : General Afffair Cs : Customer Service
Adp : Adminstration Departement Ao Npf : Account Officer Non Performing Financing
Aom Npf : Account Officer Mikro Non Performing Financing
Fro : Funding Relationship Officer
Sumber : Dokumentasi Bsi Kc. Bandar Lampung Kedaton
f. Data responden karyawan BSI Kc. Bandar Lampung Kedaton 1) Jenis kelamin
Gambar 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber : data diolah 2021
Berdasarkan gambar diatas menunjukkan bahwa data responden berdasarkan jenis kelamin yang diperoleh dari kuisioner, maka diketahui dari 31 responden sebesar 71% atau 22 karyawan adalah laki-laki dan sebesar 29% atau 9 karyawan adalah perempuan
2) Usia
Gambar 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia
Sumber : data diolah 2021
71%
29%
Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
52%
16%
13%
13%
6%
Usia
25-30 30-35 35-40 40-45 45-50
Berdasarkan gambar diatas menunjukkan bahwa distribusi responden berdasarkan usia, diketahui responden untuk usia 25- 30 tahun sebesar 52% atau 16 responden, untuk usia 30-35 tahun sebesar 16% atau 5 responden, untuk usia 35-40 dan tahun 40- 45 masing-masing sebesar 13% atau 4 responden, dan untuk usia 45-50 tahun sebesar 6% atau 2 responden.
3) Pendidikan
Gambar 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan
Sumber : data diolah tahun 2021
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa data pendidikan responden yang diperoleh dari kuisioner, maka diketahui untuk pendidikan dilpoma I/II/III sebesar 0%, untuk pendidikan sarjana (S1) sebesar 84% atau 26 responden dan untuk pendidikan (S2) sebesar 16% atau 5 responden.
g. Data Program Pelatihan dan Pengembangan SDM, Rotasi Jabatan Dan Pencapaian Kinerja Karyawan BSI Kc. Bandar Lampung Kedaton
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan pengembangan SDM terhadap kinerja karyawan BSI Kc. Bandar Lampung Kedaton di BSI Kc. Bandar Lampung Kedaton. Subjek yang
0%
84%
16%
Pendidikan
Diploma I/II/III Sarjana (S1) Sarjana (S2)
diteliti yaitu karyawan BSI Kc. Bandar lampung kedaton yang berjumlah 31 karyawan/ responden. Berikut data program pelatihan ,pengembangan karyawan, rotasi jabatan dan pencapaian kinerja karyawan BSI Kc. Bandar Lampung Kedaton:
Tabel 4.1 Program Pelatihan dan Pengembangan SDM, Rotasi Jabatan dan Pencapaian Kinerja Karyawan
No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan
Pencapaian Kinerja 1. Umar
(Pinca)
2019 Pinca 1. Akselerasi Dan
Support Bisnis:
Refreshment Pinca 2. Syariah Banking
Knowledge
Pencapaian sesua target:
1. Menjamin tercapainya target bank pemasaran dan
opreasional 100%
2020 Pinca 1. Leadership Development Program
2. Sharia Officer Development
Program 7 3. Yuk Kita Sharing No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan
Pencapaian Kinerja 1.
2.
Tedy Akmal (OSM)
2019 Osm 1. Leadership Development Program
2. Yuk Kita Sharing
Pencapaian sesuai target:
1. Melaksanaka n kegiatan operasional (transaksi) bank dan nasabah 100%
2020 Osm 1. Refreshment
Manager Operasional 2. Sharia Officer
Development Program 7 No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan
Pencapaian Kinerja 1.
3.
Redho Susanto (BOS)
2019 BO 1. Refreshment Back
Office
2. Syariah Banking Knowledge
3. Yuk Kita Sharing
Pencapaian sesuai target:
1. Peningkatan dalam menjalankan fungsi entry
data,
pembukuan(s etoran,kliring ) 100%
2020 GA 1.
2. Syariah Banking Knowledge
3. It Based Training 4. Yuk Kita Sharing
Pencapaian sesuai target:
1. Peningkatan dalam Menjalankan seluruh kegiatan operasional 2. (karywan,
perizinan) 100%
No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan
Pencapaian Kinerja 1.
5.
Dina Farisah (CS)
2019 - 2020
CS 1. PDPS
2. Frontliner Desentralisasi 3. Yuk Kita Sharing
Pencapian sesuai target:
1. Peningkatan pendapatan (aktivasi e- chanel, 100%
tidak ada fraud)
No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan
Pencapaian Kinerja 1.
5.
Vandrio R
(CS)
2019 - -
2020 CS 1. PDPS
2. Frontliner Desentralisasi 3. Yuk Kita Sharing 4. Product Knowledge
Pencapian sesuai target:
1. Peningkatan pendapatan (aktivasi e- chanel)DPK 2. 100% tidak
ada Fraud 3.
No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan
Pencapaian Kinerja
6. Rizki Septian R (Teller)
2019 Teller 1. PDPS 2. PLPS 3. Frontliner
Desentralisasi 4. Yuk Kita Sharing
Pencapaian sesuai target:
1. Peningkatan dan
Ketepatan pendapatan (aktivasi e- chanel 2020 Teller 1. Frontliner
Desentralisasi 2. Yuk Kita Sharing
ransaksi nasabah, ATM, kas100%
penyelesaian transaksi/ tidak berulang No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan
Pencapaian Kinerja 1.
7.
Imelda P (Teller)
2019 - -
2020 Teller 1. PDPS 2. PLPS 3. Frontliner
Desentralisasi 4. Yuk Kita Sharing
Pencapaian sesuai target:
1. Peningkatan dan
ketepatan pendapatan (aktivasi e- chanel)transa ksi nasabah, ATM,
kas100%
2. penyelesaian transaksi/
tidak berulang No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan
Pencapaian Kinerja 1.
8.
Rudy Antoro (GA)
2019 Teller 1. PDPS 2. PLPS 3. Frontliner
Desentralisasi 4. Yuk Kita Sharing
Pencapaian sesuai target:
1. Peningkatan pendapatan (aktivasi e- chanel) 2. Ketepatan
transaksi nasabah, ATM, kas 3. 100%
penyelesaian transaksi/
tidak berulang
2020 GA 1. Syariah Banking Knowledge
2. It Based Training 3. Call Center Service
Excellent
-
No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan Pencapaian Kinerja 1.
9.
Dio Adam E (BO)
2019 GA 1. Syariah Banking
Knowledge 2. It Based Training 3. Call Center
Service Excellent
Pencapaian sesuai target:
1. Peningkatan dalam menjalankan seluruh kegiatan operasional
(karyawan, perizinan) 100%
2020 BO 1. Refreshment Back Office
2. Syariah Banking Knowledge
3. Yuk Kita Sharing
Pencapaian sesuai target:
1. Peningkatan dalam menjalankan fungsi entry data, pembukuan(setor an,kliring) 100%
No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan Pencapaian Kinerja 1.
10.
Erly P (Penaksir emas)
2019 Teller 1. Frontliner desentralisasi 2. Yuk kita sharing
Pencapaian sesuai target:
1. Peningkatan pendapatan (aktivasi e- chanel)
2. Ketepatan transaksi
nasabah, ATM, kas
3. 100%
penyelesaian transaksi/ tidak berulang
2020 Teller 1. Frontliner desentralisasi 2. Yuk kita sharing
No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan Pencapaian Kinerja 1.
11.
Kania W (FSM)
2019 ADP 1. Refreshment Kebijakan Pembiayaan 2. IT Based Training
Pencapaian sesuai target:
1. Penyelesaian administrasi
3. Yuk Kita Sharing pembiayaan (pengawasan dokumentasi dan kualitas pembiyaan) 100%
2. Pengelolaan dengan DPK (asuransi,
notaris) 100%
2020 ADP,
FSM
1. Refreshment Kebijakan Pembiayaan 2. Refreshment
Reviewer 3. Refreshment
FRM
4. Refreshment FSM No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan Pencapaian Kinerja 12.
Tuti W (ADP)
2019 ADP 1. Refreshment Kebijakan Pembiayaan 2. IT Based Training 3. Yuk Kita Sharing
Pencapaian sesuai target:
1. Penyelesaian administrasi pembiayaan (pengawasan dokumentasi dan kualitas pembiyaan) 100%
2. Pengelolaan dengan DPK (asuransi,
notaris) 100%
2020 ADP 1. IT Based Training 2. Training
Eksterrnal Terkait Operasional
-
No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan Pencapaian Kinerja 1.
13.
Irvan ( Manager Marketing Mikro)
2019 AOM 1. Refreshment Micro Marketing
Manager
2. Kebijakan Bisnis 3. Product
Knowledge 4. Yuk Kita Sharing
Pencapaian sesuai target:
1. Peningkatan agen properti, broker dan developer 2. Penyaluran kredit
bisnis mikro 100%
2020 M3 1. Marketing &Brand Comunicstion 2. Yuk Kita Sharing
-
No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan Pencapaian Kinerja 1.
14.
Irham ( Manager Marketing Mikro)
2019 AOM 1. Refreshment Micro Marketing
Manager
2. Kebijakan Bisnis 3. Product
Knowledge 4. Yuk Kita Sharing
Pencapaian sesuai target:
1. Peningkatan agen properti, broker dan developer 2. Penyaluran kredit
bisnismikro100%
2020 Manager Marketing Mikro
3. Marketing &Brand Comunicstion
4. Yuk Kita Sharing
-
No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan Pencapaian Kinerja 1.
15.
2.
Dion Nova (AOM)
2019 AOM 1. Basic Knowledge Aom
2. Product Knowledge 3. Yuk Kita Sharing
Pencapaian sesuai target:
1. Peningkatan agen properti, broker dan developer 2. Penyaluran
kredit bisnis mikro 100%
2019 AOM 1. Basic Knowledge Aom
5. Product Knowledge 6. Yuk Kita Sharing No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan Pencapaian Kinerja 1. 1
6 16.
Afri Yorawan (AOM)
2019 AOM 1. Basic Knowledge Aom
2. Product Knowledge 3. Yuk Kita Sharing
Pencapaian sesuai target:
1. Peningkatan agen branchless
banking
2. Penyaluran kredit bisnis mikro 100%
2020 AOM 1. Basic Knowledge Aom
2. Product Knowledge 3. Yuk Kita Sharing No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan Pencapaian Kinerja 1.
17.
2. . Aji P (AOM)
2019 AOM 1. Basic Knowledge Aom
2. Product Knowledge 3. Yuk Kita Sharing
Pencapaian sesuai target:
1. Peningkatan agen branchless
banking
2. Penyaluran kredit bisnis mikro 100%
2020 AOM 1. Basic Knowledge Aom
2. Product Knowledge 3. Yuk Kita Sharing
No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan Pencapaian Kinerja 1.
18.
Adi S (AOM)
2019 AOM 1. Basic Knowledge Aom
2. Product Knowledge 3. Yuk Kita Sharing
Pencapaian sesuai target:
1. Peningkatan agen branchless
banking
2. Penyaluran kredit bisnis mikro 100%
2020 AOM 1. Basic Knowledge Aom
2. Product Knowledge 3. Yuk Kita Sharing No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan Pencapaian Kinerja 1.
19.
Ido N (AOM)
2019 AOM 1. Basic Knowledge Aom
2. Product Knowledge 3. Yuk Kita Sharing
Pencapaian sesuai target:
1. Peningkatan agen branchless
banking
2. Penyaluran kredit bisnis mikro 100%
2020 AOM 1. Basic Knowledge Aom
2. Product Knowledge 3. Yuk Kita Sharing No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan Pencapaian Kinerja 1.
20.
Syaiful Maarif (AOM NOF)
2019 AOM
NPF
1. Training Ekternal (Risk, Compliance) 2. Yuk Kita Sharing 3. GCG
Pencapaian sesuai target:
1. Menjaga kualitas aktiva dari penyaluran
pembiayaan 70%
2020 AOM
NPF
1. Training Ekternal (Risk, Compliance) 2. Yuk Kita Sharing 3. GCG
Pencapaian sesuai target:
1. Menjaga kualitas aktiva dari penyaluran
pembiayaan 85%
No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan Pencapaian Kinerja 1.
21.
Andika Wisnu B (AOM NPF)
2019 AOM
NPF
1. Training Ekternal (Risk, Compliance) 2. Yuk Kita Sharing 3. GCG
Pencapaian sesuai target:
1. Menjaga kualitas aktiva dari penyakluran pembiayaan 70%
2020 AOM
NPF
1. Training Ekternal (Risk, Compliance) 2. Yuk Kita Sharing 3. GCG
Pencapaian sesuai target:
1. Menjaga kualitas aktiva dari penyakluran pembiayaan 85%
No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan Pencapaian Kinerja 1.
22.
Irman (Manager Marketing )
2019 Manager Marketing
1. Refreshment Marketing Micro 2. Account Officer
Intermediate 3. Compliance 4. Yuk Kita Sharing
Pencapaian sesua target:
1. Menjamin
tercapainya target bank pemasaran dan opreasional (karyawan) 100%
2020 Manager Marketing
1. Refreshment Marketing Micro 2. Account Officer
Intermediate 3. Compliance 4. Yuk Kita Sharing No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan Pencapaian Kinerja 1.
23.
Rosikhot ul Iman (AO)
2019 AO 1. Product Konsumer 2. Anti Fraud
3. Yuk kita sharing
Pencapaian sesuai target:
1. Peningkatan agen properti, broker dan developer 2. Penyaluran kredit
pembiayaan kepemilikan 100%
2020 AO 1. Product Knowledge 2. Compliance
3. Anti Fraud
No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan Pencapaian Kinerja 1.
24.
Evi V (AO Intensif)
2019 AO 1. Product Konsumer 2. Pawning
3. Anti Fraud
1. Kenaikan job grade
2. 4 kali
mendapatkan penghargaan 2020 AO 1. Product Knowledge
2. Anti Fraud
3. Compliance 4. Product Griya
intensif (pensiun) No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan Pencapaian Kinerja 1.
25.
Nefa fadhila (AO)
2019 AO 1. Product Konsumer 2. Anti Fraud
3. Yuk kita sharing
Pencapaian sesuai target:
1. Peningkatan agen properti, broker dan developer 2. Penyaluran kredit
pembiayaan kepemilikan 100%
2020 AO 1. Product Knowledge 2. Compliance
3. Anti Fraud
No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan Pencapaian Kinerja 1.
26.
Zainal F (AO)
2019 AO 1. Product konsumer 2. Compliance 3. Anti Fraud 4. Yuk kita sharing
Pencapaian sesuai target:
1. Peningkatan agen properti, broker dan developer 2. Penyaluran kredit
pembiyaan kepemilikan 100%
2020 AO 1. Product Knowledge 2. Compliance
3. Anti Fraud
1. Penghargaan:
The Best Employee Non Micro Business Team
No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan Pencapaian Kinerja 1.
27.
Prayoga (AO)
2019 AO 1. Product Konsumer 2. Compliance 3. Anti Fraud 4. Yuk Kita Sharing
Pencapaian sesuai target:
1. Peningkatan agen properti, broker dan developer 2. Penyaluran kredit
pembiayaan kepemilikan 100%
No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan Pencapaian Kinerja 1.
28.
Imam M (AO)
2019 AO 1. Product Konsumer 2. Compliance 3. Anti Fraud 4. Yuk Kita Sharing
Pencapaian sesuai target:
1. Peningkatan agen properti, broker dan developer 2. Penyaluran kredit
pembiayaan kepemilikan 100%
2020 AO
No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan Pencapaian Kinerja 29.
Sigit N (AO NPF)
2019 1. Training Ekternal
(Risk, Compliance) 2. Yuk Kita Sharing 3. GCG
Pencapaian sesuai target:
Menjaga kualitas
aktiva dari
penyaluran pembiayaan 80%
2020 1. Training Ekternal
(Risk, Compliance) 2. Yuk Kita Sharing 3. GCG
Pencapaian sesuai target:
Menjaga kualitas
aktiva dari
penyaluran pembiayaan 90%
No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan Pencapaian Kinerja 1.
30.
Diece Angelia (FRO)
2019 FRO 1. Product Knowledge 2. Yuk Kita Sharing 3. Refreshment
Kebijakan Pembiayaan
Pencapaian sesuai target:
1. Peningkatan Jumlah Agen Branchless Banking 100%
2020 FRO 1. Product Knowledge 2. Yuk Kita Sharing 3. Refreshment
Kebijakan Pembiayaan No Nama Tahun Rotasi
Jabatan Pelatihan Pencapaian Kinerja 2.
31.
Riska (FRO)
2019 FRO 1. Product
Knowledge 2. Yuk Kita Sharing 3. Refreshment
Kebijakan
Pencapaian sesuai target:
1. Peningkatan Jumlah Agen Branchless
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa karyawan BSI eks BRI Syariah telah mengikuti program pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh perusahaan BRI Syariah . Pelatihan- pelatihan yang diberikan dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam melakukan pekerjaannya, sehingga karyawan dapat mencapai kinerja yang sesuai dengan harapan perusahaan. Pengembangan SDM yang dilakukan oleh karyawan ini dalam bentuk bagaimana pimpinan merencanakan dan mengidentifikasi karyawan sehingga karyawan dapat dikembangkan dengan diberikannya rotasi jabatan atau kenaikan jabatan sesuai dengan pencapaian.
Namun, pelatihan-pelatihan ini memiliki kelemahan yang dibuktikan dengan hasil wawancara yang peneliti lakukan terhadap karyawan Operasional, karyawan Account Officer dan karyawan Account Officer Micro:
a. Karyawan Operasional
“Menurut saya, dengan adanya pelatihan yang diadakan oleh BRI Syariah, mampu meningkatkan pengetahuan dalam bekerja. Materi pelatihan yang diberikansudah sesuai dengan kebutuhan, namun karena pelatihan ini dilakukan dari pagi sampai sore, terkadang jenuh dan hanya bisa mendengarkan dari satu materi ke materi lain. Jumlah peserta juga cukup banyak jadi kadang hanya pemberi pelatihan belum maksimal mengkondisikan suasana. Dengan adanya pengembangan, kita bisa mendapatkan bimbingan lansung dari atasan dan karyawan senior, bisa sharing berbagai hal. Pimpinan juga dapat mengidentifikasi kelebihan yang kita miliki sehingga ketika ada spesifikasi atau pembagian pekerjaan sesuai dengan kemampuan yang
Pembiayaan Banking 100%
2020 FRO 1. Product
Knowledge 2. Yuk Kita Sharing 3. Refreshment
Kebijakan Pembiayaan
kita miliki. Jadi pengembangan ini sangat menunjang perencanaan karir”.
b. Karyawan AO
“ Menurut pendapat saya, ketika sudah mendapatkan pelatihan, saya merasa mendapatkan pengetahuan baru untuk menunjang pekerjaan yang saya lakukan. Pelatihan juga membantu saya untuk menggunakan aplikasi/software yang digunakan bekerja. Namun, pelatihan ini lebih bersifat teoritis bukan praktik. Jadi, ketika penyampaian materi kadang hanya sekali pintas dipikiran, kadang kurang fokus, dan harus mendengarkan materi dengan seksama.
Pengembangan mampu memberikan dampak positif terhadap pekerjaan. Dengan adanya pengembangan, kita bisa menggali potensi diri, mengenali kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Sedangkan pelatihan lebih kepada hal-hal yang bersifat teoritis, dan pengembangan bersifat praktis. Jadi menurut saya lebih berefek pada pengembangan”.
c. Karyawan AOM
“Menurut pendapat saya, pelatihan yang diselenggrakan memberikan keterampilan, wawasan, pengetahuan. Pelatihan ini dilakukan oleh seluruh karyawan, atas intruksi atasan, jadi terjkadang mengikuti pelatihan hanya sebatas menggugurkan kewajiban, hanya duduk dan mendegarkan. Terkadang juga merasa jenuh dan bosan, apabila ingin bertanya mengenai materi yang tidak dipahami harus berebut dengan pesrta lainyang ingin bertanya juga dan terkadang pertanyaan dibatasi, terlebih lagi kalau duduk dibangku atau barisan belakang, harus mendengarkan dengan seksama. Pengembangan memiliki efek yang besar dalam menunjang rancangan karir. Disini baik pimpinan dan karyawan senior memberikan dukungan nasehat dan bimbingan.
Sehingga kita seakan merasa memiliki mentor yang bisa di ajak diskusi setiap saat. Dengan pengembangan ini memberikan ruang untuk kita mengeksplor diri dengan baik. Pengembangan sangat berkontribusi untuk kemajuan karir kita”.
h. Gambaran Deskripsi Jawaban Responden
Distribusi hasil jawaban responden penyebaran kuisioner adalah sebagai berikut:
1) Variabel pelatihan (X1)