BAB III METODE PENELITIAN
G. Tahap-tahap Penelitian
Tahap-tahap penelitian perlu diuraikan yang mana nantinya bisa memberikan deskripsi tentang keseluruhan perencanaan, pelaksanaan, pengumpulan data, analisis data, sampai penulisan laporan.
1. Tahap Pra-lapangan. Terdiri dari beberapa bagian;
a. Menyusun rencana penelitian b. Memilih lapangan penelitian c. Menyusun perizinan
d. Memilih informan
54Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, 331.
e. Menyiapkan perlengkapan penelitian
2. Tahap pekerjaan lapangan. Pada tahap ini dibagi menjadi tiga bagian, yakni;
a. Memahami latar belakang penelitian b. Memasuki lapangan penelitian
c. Menyempurnakan data yang belum lengkap 3. Tahap pasca pelaksanaan.
a. Menganalisis data yang diperoleh b. Mengurus perizinan selesai penelitian c. Menyajikan data dalam bentuk laporan d. Merevisi laporan yang telah disempurnakan
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
A. Gambaran Objek Penelitian
1. Sejarah Berdirinya MTs Baitul Hikmah Tempurejo Jember
MTs Baitul Hikmah berdiri pada tanggal 02 februari 1968 dibawah lindungan Yayasan Pondok Pesantren Baitul Hikmah yang diketuai oleh KH Baihaqi Busri dengan jumlah murid pertama 26 anak. Gedung yang pertama kali di tempati sebagai tempat proses belajar mengajar adalah gudang tembakau (tempat jual beli tembakau di daerah tempurejo). Kemudian setelah murid bertambah, MTs meminjam gedung dari SMA Islam yang ada di daerah tempurejo juga. Adapun murid yang dari daerah yang jauh, seperti curah takir, bandialit dan sekitarnya, oleh KH Baihaqi disediakan musholla untuk murid-murid itu menginap.55
Setelah sekian tahun berjalan proses belajar megajar, kemudian lambat laun mendapatkan bantuan yang bantuan tersebut di gunakan untuk membeli tanah dan membangun gedung MTs yang digunakan hingga saat ini. Pembahasan uraian meliputi:
a. Sejarah Sejarah Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Baitul Hikmah Tempurejo Jember
b. Profil MTs Baitul Hikmah
c. Letak geografis MTs Baitul Hikmah
55Dokumentasi, Data dan Profil MTs Baitul Hikmah Tahun Pelajaran 2017/2018
a) Visi dan Misi Perpustakaan MTs Baitul Hikmah Tempurejo Jember d. Sarana dan prasarana MTs Baitul Hikmah Tempurejo Jember e. Struktur Perpustakaan MTs Baitul Hikmah Tempurejo Jember f. Tabel Koleksi Perpustakaan MTs Baitul Hikmah Tempurejo 2. Profil MTs Baitul Hikmah
a. Nama Madrasah :Madrasah Tsanawiyah Baitul Hikmah Tempurejo
b. NSM : 121235090146
c. NPSN : 20581609
d. Alamat Madrasah : Jl. Cut Nyak Dien No.2
e. Kecamatan : Tempurejo
f. Kabupaten : Jember
g. Propinsi : Jawa Timur56
3. Visi dan Misi Perpustakaan MTs Baitul Hikmah Tempurejo Jember a. Visi
Mewujudkan perpustakaan sebagai wahana informasi dan menumbuhkan minat baca civitas madrasah.
b. Misi
1) Perpustakaan sebagai jantung pendidikan madrasah 2) Menumbuhkan minat baca civitas madrasah
56Dokumentasi, Data dan Profil MTs Baitul Hikmah Tahun Pelajaran 2017/2018
3) Sebagai pusat baca
4) Perpustakaan sebagai tempat belajar yang nyaman dan menyenangkan57
4. Sarana dan prasarana Perpustakaan MTs Baitul Hikmah Tempurejo Jember
Tabel 4.1 Sarana dan prasarana
Perpustakaan Madrasah Tsanawiyah Baitul Hikmah Tahun Ajaran 2017/201858
No NAMA BARANG JUMLAH BARANG
1 Meja Baca 10 Kayu
2 Kursi Plastik 22 Plastik
3 Rak Plastik 1 Kayu
4 Rak Kartu Siswa 1 Kayu
5 Meja 1 Kayu
6 Lemari / Rak 13 Kayu
7 Etalase 1 Kaca
8 Kipas Angin 1 Plastik
9 Karpet 2 Plastik
57Dokumentasi, Data dan Profil Perpustakaan MTs Baitul Hikmah Tahun Pelajaran 2017/2018 58 Ibid.,
5. Struktur Perpustakaan MTs Baitul Hikmah Tempurejo Jember59 6.
7.
8.
Keterangan :
: Garis Koordinasi : Garis Komando
59Dokumentasi, Data dan Profil Perpustakaan MTs Baitul Hikmah Tahun Pelajaran 2017/2018 KEPALA MADRASAH
Titi Arini, S.Pd
Anggota Perpustakaan SISWA
Bagian Pelayanan Sandra Agustina, S.Pd Kepala Perpustakaan Cicik Nur Azizah, S.Pd
DEWAN GURU DEWAN GURU
6. Tabel Koleksi Perpustakaan MTs Baitul Hikmah Tempurejo Tabel 4.2
Tabel Koleksi
Perpustakaan MTs Baitul Hikmah60
No Nama Buku Jumlah Eksemplar
1 Geografi 310
2 PPKn 320
3 Fisika 390
4 Matematika 1008
5 Bhs. Indonesia 794
6 Bhs. Inggris 704
7 Biologi 483
8 Ekonomi 458
9 Sejarah 675
10 Bahasa Arab 452
11 Aqidah Akhlaq 700
12 SKI 451
13 Fiqih 451
14 Qurdist 328
15 Buku paket penunjang lain 552
16 Buku klasifikasi 731
Jumlah 8806
60Dokumentasi, Data dan Profil Perpustakaan MTs Baitul Hikmah Tahun Pelajaran 2017/2018
B. Penyajian Data Dan Analisis Data
Setelah melalui proses pengumpulan data dari lapangan yaitu di perpustakaan MTs Baitul Hikmah, penelitian ini di anggap penting dari tujuan yang di inginkan serta dapat menjawab beberapa permasalahan yang menjadi kajian dalam penelitian ini. Maka pengumpulan data tersebut perlu dilakukan agar dapat memperoleh hasil dari penelitian yang telah dibutuhkan oleh peneliti.
Oleh karena itu data-data yang telah diperoleh dari lapangan akan disajikan sesuai dengan topik dalam skripsi ini yaitu tentang pelayanan perpustakaan dalam meningkatkan aktivitas belajar.
1. Pelayanan Sirkulasi Perpustakaan dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Baitul Hikmah Tahun Pelajaran 2017/2018
Dalam penelitian ini diketahui bahwa salah satu karakteristik layanan sirkulasi di perpustakaan MTs Baitul Hikmah adalah adanya layanan peminjaman dan pengembalian buku. Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu Ifa selaku karyawan perpustakaan, ia mengatakan:
“Pelayanan peminjaman merupakan tanggung jawab dari petugas perpustakaan yang diberikan pada anak-anak dan kami tidak mempersulit siswa dengan administrasi-administrasi yang ada, sehingga kenyamanan yang diterima siswa dapat memotivasi untuk mengunjungi perpustakaan baik untuk membaca buku atau belajar di dalam perpustakaan. Disini anak-anak kalau pinjam buku itu mudah, karena masih manual. Jadi setiap anak yang mau pinjam harus pakek kartu perpustakaan, minimal peminjaman adalah 2 buku untuk 5 hari.
Kemudian kami mencatat peminjaman dan pengembalian di buku
besar. Mencatat judul dan kode buku, tanggal pinjam dan pengembalian. Jika siswa menghilangkan buku perpustakaan maka siswa harus mengganti dengan seharga dengan buku yang dipinjam.”61
Selain itu, dalam pelayanan sirkulasi disebutkan juga prosedur perpanjangan serta sanksi yang diberikan kepada siswa apabila telat mengembalikan buku. Pendapat di atas juga diperkuat oleh Ibu Cicik, yang menyatakan bahwa :
“Pelayanan sirkulasi di perpustakaan sekolah ini meliputi pelayanan pinjam meminjam koleksi, perpanjangan waktu peminjaman koleksi, pengembalian koleksi serta memberikan layanan yang berupa pemeliharaan bahan koleksi, pelayanan ini diadakan sebagai perputaran bahan koleksi yang di perpustakaan. Untuk pengembalian disini juga mudah, tinggal menyerahkan buku dan menunjukkan kartu perpustakaan pada petugas, kalau siswa mengembalikan bukunya telat maka kenak denda sehari 1000.”62
Beberapa pendapat di atas diperkuat oleh hasil observasi ketika melihat beberapa siswa yang berada di perpustakaan hendak melakukan tugas kelompok yang diberikan oleh gurunya, serta terlihat beberapa siswa yang berada di peminjaman juga di pengembalian dengan menunjukkan kartu perpustakaan kepada petugas perpustakaan63.
Sedangkan pelayanan sirkulasi dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Cicik selaku Kepala perpustakaan mengatakan bahwa:
“Petugas perpustakaan memberikan kemudahan bagi siswa untuk melakukan perpanjangan waktu peminjaman sesuai dengan kebutuhan
61Ifa, Wawancara, Jember, 8 November 2017
62Cicik, Wawancara, Jember, 23 Oktober 2017
63Observasi, 8 November 2017. Perpustakaan MTs Baitul Hikmah, 08.00 WIB
siswa. Syarat untuk melakukan perpanjangan adalah melakukan konfirmasi terlebih dahulu dengan petugas perpustakaan jika ingin melakukan perpanjangan. Perpanjangan dapat dilakukan sebanyak 2 kali dengan jumlah maksimal 2 eksemplar. Juga setiap harinya anak-anak dijadwal untuk pergi ke perpustakaan, ya walaupun sistem sirkulasinya masih bersifat terbuka.”64
Sebagaimana juga yang dinyatakan oleh ibu Sandra Agustina bagian pelayanan sirkulasi perpustakaan, beliau mengatakan:
“Di perpustakaan sekolah terdapat tata tertib yang harus dipatuhi oleh setiap pengunjung atau pengguna perpustakaan, pada saat berada di dalam perpustakaan, tidakdiperkenankanuntuk membawa makanan atau minuman, tidak bolehberisikatau gaduh, tidak boleh mengganggu orang lain pada saat membaca, harus tenang, tertib dan sopan. Dengan adanya tata tertib tersebut, diharapkan kegiatan belajar siswa di dalam perpustakaan berjalan dengan lancar dan efektif. Seperti yang sudah tertera di atas itu buk, kalau tentang jadwal siswa ke perpustakaan ya kalau senin itu kelas 1, selasa kelas 2 dan seterusnya, biar perpustakaan itu juga berfungsi sebagaimana perannya, Peminjaman buku di sini masih manual, dengan menggunakan kartu dan menulis di buku daftar pinjam.”65
Pernyataan di atas juga diperkuat oleh pernyataan Intan Nur Salimah siswa kelas tiga yang menambahkan bahwa:
“Anak-anak berkunjung dan meminjam buku yang ada di perpustakaan untuk membaca, mengerjakan tugas, mencatat pelajaran dan lain-lain. Pada jam-jam tertentu setiap harinya juga ada 1 kelas yang wajib ke perpustakaan mbak, jadi kami bisa mencari sumber langsung dari perpustakaan, kayak mencari kosakata bahasa arab di kamus, mencari istilah-istilah ilmiah, dan lain-lain, ketika meminjam buku maka harus tepat waktu untuk mengembalikan, jika tidak maka siswa didenda seribu perhari.”66
64Cicik, Wawancara, Jember, 23 Oktober 2017
65Sandra, Wawancara, Jember, 8 Oktober 2017
66Intan, Wawancara, Jember, 8 November 2017
Beberapa pendapat di atas diperkuat oleh hasil observasi ketika siswa kelas 3 pergi ke perpustakaan pada jam 1 siang, ketika di dalam perpustakaan ada beberapa dari mereka yang membaca, menulis, mencari buku serta meminjam buku.67
Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dapat disimpulkan bahwa pelayanan sirkulasi yang terdiri dari peminjaman dan pengembalian masih bersifat manual, sistem layanan yang bersifat terbuka.
Jadi dalam hal ini siswa dapat memilih dan mengambil sendiri buku dan referensi yang diinginkan. Dalam layanan sirkulasi, pengelola perpustakaan menerapkan system kartu dan sistem daftar pinjam. Dengan adanya sistem yang baik dalam layanan sirkulasi diharapkan dapat mendorong siswa untuk lebih rajin melakukan kegiatan membaca dengan meminjam buku atau referensi yang ada di perpustakaan.bagian perpustakaan mewajibkan siswa untuk rutin mengunjungi perpustakaan maka dengan begitu siswa mampu melaksanakan tugas didalam perpustakaan dan peran perpustakaan berjalan sesuai dengan fungsinya.
2. Pelayanan Referensi Perpustakaan dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Baitul Hikmah Tahun Pelajaran 2017/2018
Dalam penelitian ini diketahui bahwa salah satu upaya dalam layanan referensi perpustakaan untuk meningkatkan minat baca siswa adalah dengan
67Observasi, 8 November 2017. Perpustakaan MTs Baitul Hikmah, 13.00 WIB
menyediakan ruangan yang nyaman untuk pengguna dalam memperoleh sumber belajar yang diperlukan. Dengan memiliki koleksi buku pelajaran sebanyak 7523 eksemplar dan buku penunjang lainnya seperti majalah, buku cerita, novel fiksi maupun non fiksi sebanyak 1283 eksemplar. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Cicik, yang menyatakan bahwa:
“Tugas dari pelayanan referensi yaitu untuk memberikan bantuan kepada siswa ketika siswa sulit mencari buku. Pelayanan referensi juga dengan bimbingan memberikan keterangan kepada siswa secara lisan dengan memperkenalkan buku-buku yang ada di koleksi referensi dan bagaimana cara menggunakannya.”68
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan karyawan perpustakaan Ibu Ifa Puspita , ia menyatakan bahwa
“Pelayanan referensi itu dibagi menjadi dua jenis kegiatan pokok yaitu pelayanan informasi dan bimbingan. Pelayanan informasi itu ya pelayanan yang diberikan kepada anggota perpustakaan berupa pemberian informasi secara lisan tentang buku-buku yang tidak dilayani di bagian sirkulasi, maka siswa dapat meminjamnya di bagian referensi. Dengan adanya buku-buku referensi di perpustakaan atau di lemari referensi, para siswa dapat menggunakannya untuk memperoleh informasi yang mereka butuhkan. Kalau pelayanan bimbingan adalah kegiatan memberikan bimbingan kepada anggota perpustakaan untuk mencari, menemukan ataupun menggunakan bahan pustaka dalam koleksi referensi.”69
Berdasarkan hasil wawancara dengan Anisa Anfa siswa kelas VII mengatakan bahwa:
“Pelayanan referensi sudah baik, pelayanan referensi juga dapat menunjang aktivitas belajar di madrasah seperti mencatat, mengerjakan tugas dan membaca. Dengan adanya buku-buku referensi di perpustakaan maka buku-buku tersebut dapat dipinjam walaupun
68Cicik, Wawancara, Jember, 23 Oktober 2017
69Ifa, Wawancara, Jember, 8 November 2017
tidak boleh dibawa pulang. Sehingga kita tidak harus membelinya yang pada umumnya mahal untuk kepentingan belajar yang biasa dilakukan disekolah seperti membaca, mencatat dan mengerjakan tugas.”70
Aktivitas belajar siswa MTs Baitul Hikmah tergolong cukup meningkat dari tahun sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari antusis siswa yang mengunjungi perpustakaan, walaupun sebagian besar siswa yang mengunjungi perpustakaan untuk membaca buku cerita namun itu sudah membuktikan bahwa siswa melakukan aktivitas belajar. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibu Sandra, bahwa:
“Kami melakukan inovasi atas pelayanan perpustakaan karena kami menyadari sebelumnya para siswa tidak antusias untuk pergi ke perpustakaan, kami membuat pembaharuan agar siswa semangat mengunjungi perpustakaan agar mereka menggunakan perpustakaan sebagaimana mestinya.”71
Pernyataan tersebut didukung oleh Anisa Anfa siswa kelas VII yang sering mengunjungi perpustakaan, ia mengatakan bahwa:
“Saya senang mengunjungi perpustakaan untuk membaca ataupun pinjam buku bersama teman-teman, saya meminjam buku saat istirahat, saya mengunjungi perpustakaan tiga kali dalam seminggu.
Sekarang sudah banyak perubahan, ruangannya tambah rapi juga luas, koleksi bukunya tambah banyak.”72
Berdasarkan hasil observasi ketika seorang guru memberikan informasi kepada siswa tentang fasilitas berupa koleksi bacaan referensi
70Anfa, Wawancara, Jember, 20 November 2017
71Sandra, Wawancara, Jember, 23 Oktober 2017
72Anfa, Wawancara, Jember, 20 November 2017
yang ada di dalam perpustakaan agar siswa dapat menggunakan referensi dengan maksimal.
Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dapat disimpulkan bahwa pelayanan referensi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan pemberian informasi dan bimbingan yang dilakukan oleh petugas perpustakaan sehingga siswa dapat belajar didalam perpustakaan dengan menggunakan koleksi referensi dengan efektif dan efisien.
C. Pembahasan Temuan
Pada bagian ini membahas tentang keterkaitan antara data yang telah ditemukan dilapangan dengan teori yang relevan. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dianalisis melalui pembahasan temuan yang berkaitan dengan teori. Pembahasan dirinci sesuai dengan fokus penelitian yang telah ditentukan sehingga mampu menjawab permasalahan yang ada di lapangan. Adapun pembahasan temuannya sebagai berikut:
1. Pelayanan Sirkulasi Perpustakaan dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Baitul Hikmah Tempurejo
Pelayanan sirkulasi yang meliputi peminjaman dan pengembalian di MTs Baitul Hikmah yang menggunakan sistem terbuka dan masih manual, artinya siswa yang hendak meminjam buku dengan menulis atau mencatat buku yang hendak dipinjam, judul, kode buku serta tanggal peminjaman dan pengembalian di buku daftar dan memberikan kartu perpustakaan dengan
minimal peminjaman 2 buku untuk 5 hari, ketika siswa menghilangkan buku maka siswa harus mengganti dengan seharga buku yang dipinjam. Untuk pengembalian, siswa tinggal menyerahkan buku dengan menunjukkan kartu perpustakaan pada petugas, namun apabila siswa telat untuk mengembalikan maka siswa dikenakan denda 1000 perhari.
Sebagaimana dalam Elin Rosalin bahwa penyajian terbuka (Open Acces) adalah pengunjung dan pemakai dapat secara langsung menemukan buku dan media pada lokasinya. Melihat, mencari serta mengambil sendiri bahan pustaka, atau peralatan yang diperlukan dari rak buku dan rak peralatan.73
Hal ini sesuai dengan pendapat Ibrahim Bafadal bahwa pelayanan sirkulasi adalah kegiatan melayani peminjaman dan pengembalian buku- buku sekolah. Tugas pokok bagian sirkulasi antara lain melayani murid- murid yang akan meminjam buku-buku perpustakaan sekolah, serta yang akan mengembalikan buku-buku yang telah dipinjam.74
Sedangkan Darmono memberikan pengertian pelayanan sirkulasi adalah suatu kegiatan di perpustakaan yang melayani peminjaman dan pengembalian buku. Kegiatan ini juga dilakukan di semua jenis perpustakaan, baik perpustakaan sekolah, perpustakaan khusus.75 Layanan pengembalian dan peminjaman bahan pustaka merupakan kegiatan yang
73Elin Rosalin, Pemanfaatan Perpustakaan dan Sumber Informasi, 74.
74Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001), 125.
75Darmono, Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah, 142.
dilakukan oleh hampir semua perpustakaan. Layanan inilah yang sebenarnya merupakan denyut dari semua kegiatan perpustakaan, karena kegiatan layanan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka (layanan sirkulasi) merupakan jasa layanan yang secara langsung bisa dirasakan oleh pemakai perpustakaan, keberhasilan sebuah perpustakaan salah satunya diukur sampai seberapa jauh layanan sirkulasi tadi dapat memenuhi kebutuhan pemakai perpustakaan.76
Berdasarkan perbandingan di atas diketahui bahwa antara penelitian ini dengan penelitian terdahulu sama-sama mengkaji tentang perpustakaan sekolah. Penelitian terdahulu lebih terfokus pada implementasi fungsi manajemen perpustakaan dalam menumbuhkan minat baca anak. Hasil penelitian terdahulu menegaskan tentang perencanaan “Kampoeng Batja”
menjadikannya sebagai pusat media belajar, bermain dan museum mini, pengorganisasian “Kampoeng Batja” sebagai penentu kelancaran pelaksanaan rencana dan program dan pelaksanaan “Kampoeng Batja”
dalam menyediakan bacaan dengan fasilitas berupa ruang didalam dan diluar jalur radio dan jalur media serta pengawasan yang dilakukan oleh pemilik
“Kampoeng Batja”.
Dalam penelitian ini diketahui bahwa dalam layanan sirkulasi, pengelola perpustakaan memberikan kemudahan bagi siswa untuk melakukan perpanjangan waktu peminjaman sesuai dengan kebutuhan siswa.
76Darmono, Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah, 143.
syarat untuk melakukan perpanjangan adalah melakukan konfirmasi terlebih dahulu dengan petugas perpustakaan jika ingin melakukan perpanjangan.
Apabila terlambat maka ada sanksi untuk siswa, adanya sanksi bagi siswa yang terlambat mengembalikan buku, melatih siswa untuk berdisiplin dalam peminjaman maupun pengembalian buku di perpustakaan.
2. Pelayanan Referensi Perpustakaan dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Baitul Hikmah Tempurejo
Pelayanan referensi di perpustakaan MTs Baitul Hikmah yaitu dengan memberikan bantuan pencarian buku ketika para siswa sulit untuk mendapatkannya. Tugas dari pelayanan referensi adalah memberikan informasi tentang buku yang tidak dilayani di bagian sirkulasi, dan memberikan bimbingan kepada anggota perpustakaan untuk mencari, menemukan ataupun menggunakan bahan pustaka dalam koleksi referensi.
Menurut Elin mendefinisikan pelayanan referensi sebagai pelayaan perpustakaan yang terorganisasi dalam membantu para pemakai/pembaca untuk mendapatkan sumber informasi, dengan mempergunakan sumber- sumber yang dimiliki oleh perpustakaan untuk keperluan studi, penelitian atau kepentingan lainnya secara cepat, efisien dan bermanfaat77. Juga dalam Sumardji fungsi pelayanan refrensi, antara lain:
a. Informasi
77Elin Rosalin, Pemanfaatan Perpustakaan dan Sumber Informasi, 74.
Memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang informasi yang dibutuhkan oleh para pemakai atau pengguna perpustakaan.
b. Bimbingan
Memberikan bimbingan kepada para pemakai atau pengguna perpustakaan untuk mencari atau menemukan bahan pustaka dalam kelompok koleksi referensi yang tepat sesuai dengan bidang masing- masing, dan bagaimana pula cara menggunakannya untuk mencari atau menemukan informasi yang dikehendaki.
c. Pemilihan atau penilaian
Memberikan petunjuk atau pengertian tentang bagaimana cara memilih atau menilai bahan pustaka dalam kelompok koleksi referensi yang bermutu dan berbobot ilmiah agar diperoleh sumber informasi yang berdaya guna maksimal78.
Berdasarkan hasil temuan bahwa ketersediaan referensi di perpustakaan MTs Baitul Hikmah sudah dalam jumlah yang cukup banyak dan beragam yang ditata dengan rapi dalam rak-rak buku sesuai dengan bidang ilmunya. Sehingga itu merupakan daya tarik tersendiri untuk para siswa agar gemar mengunjungi maupun belajar di perpustakaan sekolah.
Dengan adanya pelayanan referensi di perpustakaan siswa dapat dengan mudah memperoleh informasi dan bimbingan yang diperlukan untuk menemukan bahan pustaka yang tepat sesuai dengan yang dibutuhkan untuk
78Sumardji, Perpustakaan, Organisasi dan Tata Kerjanya, (Yogyakarta: Kanisius, 1995), 12.
keperluan belajar mereka. Sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa di Madrasah, yaitu membaca, mencatat pelajaran mengerjakan tugas dan membuat ringkasan.
Meningkatnya aktivitas belajar siswa juga dipengaruhi oleh faktor dari luar diri siswa, bisa dari keluarga, sekolah ataupun masyarakat. Dalam Slameto disebutkan Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup metode mengajar kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa disiplin sekolah, pelajaran waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.79
Berdasarkan uraian di atas diketahui bahwa penelitian yang dilakukan dengan penelitian terdahulu sama-sama membahas tentang perpustakaan. Namun penelitian terdahulu membahas tentang manajemen pelayanan perpustakaan dalam meningkatkan mutu pendidikan, yaitu melalui perencanaan pelayanan perpustakaan sekolah meliputi visi, misi dan tujuan perpustakaan serta anggaran yang diperoleh pemerintah berupa Bantuan Operasional Sekolah, dan untuk pelayanan perpustakaan menggunakan pelayanan sirkulasi, referensi dan bimbingan pemakai.
Sedangkan pada penelitian ini memberikan gambaran tentang karakteristik referensi yang ada di perpustakaan.
79Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya, 59.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penyajian dan analisis data dari observasi, wawancara, dokumentasi, dan berbagai data-data yang mendukung penelitian ini, maka dapat penulis tarik sebuah kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelayanan sirkulasi perpustakaan dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa di MTs Baitul Hikmah Tempurejo meliputi pelayanan pinjam meminjam koleksi, perpanjangan waktu peminjaman koleksi, pengembalian koleksi serta memberikan layanan yang berupa peemeliharaan bahan koleksi, pelayanan ini diadakan sebagai perputaran bahan koleksi yang di perpustakaan.
2. Pelayanan referensi perpustakaan dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa di MTs Baitul Hikmah Tempurejo dilakukan dengan memberikan informasi tentang bahan bacaan yang berupa arahan, dan semua pelayanan yang bersifat informatif, menyediakan referensi jumlah yang cukup banyak dan beragam yang ditata dengan rapi dalam rak-rak buku sesuai dengan bidang ilmunya.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan diatas, penulis ingin memberikan saran-saran yang ditujukan kepada:
1. Kepala Madrasah
Hendaknya dapat berperan aktif dengan menyediakan tambahan dana untuk pengadaan sarana pendukung layanan perpustakaan seperti komputer sehingga layanan perpustakaan akan lebih optimal.
2. Pengelola perpustakaan,
Kepala Perpustakaan hendaknya lebih meningkatkan pelayanan perpustakaan baik dalam pelayanan sirkulasi maupun pelayanan referensi, dengan jalan selalu melakukan proses evaluasi.
3. Guru
Guru hendaknya selalu memberikan motivasi dan saran pada siswa, agar memanfaatkan perpustakaan untuk keperluan belajar
4. Siswa
Hendaknya selalu memanfaatkan perpustakaan sebagai gudang ilmu yang perlu dikunjungi dan diminati. Dan hendaknya menjunjung tinggi etika dan tata tertib perpustakaan yang telah ditetapkan.