• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METOLOGI PENELITIAN

C. Teknik Pengumpulan Data

lain, seperti sejarah berdirinya Bank BRISyariah KCP Bandar Sribhawono, visi- misi dan lain-lain terkait dengan objek penelitian.

Ada tiga jenis teknik wawancara, yaitu wawancara terstruktur, wawancara semi terstruktur dan wawancara tak terstruktur.89 Dari ketiga jenis tersebut, peneliti menggunakan teknik wawancara tak terstruktur dalam mengajukan pertanyaan kepada pihak bank. Sistem atau teknik wawancara ini dilakukan dalam bentuk model wawancara yang tidak terstruktur yaitu berupa dialog atau tanya jawab, hal ini dilakukan agar yang diwawancarai tidak kaku dalam menjawab pertanyaan, sehingga data-data dapat diperoleh semaksimal mungkin, akan tetapi tidak menyimpang dari standar pertanyaan yang dibutuhkan dan lebih diarahkan pada hal-hal yang menjadi objek permasalahan

2. Dokumentasi

Merupakan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa data-data tertulis yang mengandung keterangan dan penjelasan serta pemikiran tentang fenomena yang masih aktual dan sesuai dengan masalah penelitian.90 Dalam rangka mendapatkan data yang lengkap dan akurat, maka diperlukan bahan-bahan penunjang dari literatur yang membahas tentang strategi market share dalam peningkatan jumlah nasabah, yaitu dengan melalui penelusuran dokumen yang ada diperpustakaan dan data yang ada di Bank BRISyariah KCP Bandar Sribhawono.

89. Ibrahim, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2015), h. 89.

90. Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, (Jakarta:

Rajawali Pers, 2008), h. 152.

D. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah kualitatif, dalam penelitian kualitatif peneliti berangkat dari teori menuju data, dan terakhir pada penerimaan dan penolakan terhadap teori yang digunakan. Penelitian kualitatif merupakan riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif.91

Proses berfikir induktif tidak dimulai dari teori yang bersifat umumtetapi dari fakta atau data khusus berdasarkan pengamatan di lapangan atau pengalaman empiris. Data dan fakta hasil pengamatan empiris disusun, siolah, dikaji, untuk kemudian ditarik maknanya dalam bentuk pernyataan atau kesimpulan yang bersifat umum.92

Berdasarkan keterangan tersebut, maka berfikir secara induktif dalam penelitian ini nantinya akan membahas secara khusus tentang strategi market share dalam peningkatan jumlah nasabah pada perbankan syariah, kemudian dari strategi market share dalam peningkatan jumlah nasabah pada perbankan syariah tersebut dilakukan analisis dari strategi tersebut mana yang lebih efektif untuk diterapkan dalam usaha meningkatkan jumlah nasabah.

91. Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian Skripsi..., h. 34.

92 Nana Sudjana, Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah, Makalah-Skripsi-Tesis-Disertasi, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2001), h. 7.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Bank BRISyariah KCP Bandar Sribhawono Lampung Timur

1. Perkembangan Bank BRISyariah KCP Bandar Sribhawono Lampung Timur

Berdirinya BRI Syariah sebagai salah satu bank syariah di tengah- tengah masyarakat Indonesia sehingga dapat diketahui dan dipahami kronologi historisnya. Berdirinya BRI Syariah berawal dari akuisisi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terhadap Bank Jasa Arta pada tanggal 19 Desember 2007 dan setelah mendapat izin dari Bank Indonesia (BI) pada tanggal 16 Oktober 2008 melalui surat Nomor:

10/67/KEP.GBI/DpG/2008, kemudian pada tanggal 17 November 2008, PT. BRI Syariah resmi beroperasi. Awalnya PT BRI Syariah beroperasi secara konvensional, setelah itu diubah menjadi kegiatan perbankan berdasarkan prinsip-prinsip syariah.93

BRI Syariah hadir sebagai sebuah bank ritel modern terkemuka dengan layanan finansial berdasarkan kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan yang lebih bermakna. BRI Syariah melayani nasabah dengan pelayanan prima (service excellence) dan menawarkan beraneka produk yang sesuai dengan harapan nasabah.

93. Hendro Widodo, PINCAPEM BRISyariah KCP Bandar Sribhawono, Wawancara, 17 September 2018.

Hadirnya BRI Syariah di tengah-tengah industri perbankan nasional dipertegas oleh makna pendar cahaya yang mengikuti logo perusahaan. Logo tersebut menggambarkan keinginan dan tuntutan masyarakat terhadap sebuah bank modern sekelas PT. BRI Syariah yang mampu melayani masyarakat dalam kehidupan modern.

Aktivitas BRI Syariah semakin kokoh setelah pada tanggal 19 Desember 2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, untuk melebur ke dalam PT. BRI Syariah (spin off process) yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2009. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Bapak Sofyan Basir sebagai Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan Bapak Ventje Rahardjo sebagai Direktur Utama PT BRI Syariah. BRI Syariah telah menjadi bank syariah ketiga terbesar berdasarkan jumlah asetnya hingga saat ini.94

BRI Syariah tumbuh sangat pesat baik dari sisi aset, jumlah pembiayaan maupun perolehan dana pihak ketiga. Dengan berfokus di segmen menengah ke bawah, BRI Syariah menargetkan menjadi bank ritel modem terkemuka dengan berbagai ragam produk dan layanan perbankan.

Berdasarkan penjabaran visinya, saat ini PT. BRI Syariah bersinergi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang memanfaatkan jaringan kerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

94. Hendro Widodo, PINCAPEM BRISyariah KCP Bandar Sribhawono, Wawancara, 17 September 2018.

sebagai kantor layanan syariah dalam mengembangkan bisnis yang berfokus pada penghimpunan dana dari masyarakat dan kegiatan lainnya berdasarkan prinsip-prinsip syariah.

PT. BRI Syariah KCP. Sribhawono terletak di Jalan Raya Srimenanti, Sribhawono Kabupaten Lampung Timur. BRI Syariah KCP Bandar Sribhawono berbatasan dengan :95

a. Sebelah Timur : Bank Mandiri b. Sebelah Barat : Pemukiman Warga c. Sebelah Utara : Pemakaman d. Sebelah Selatan : Jl. Ir. Suratmin

Bangunan PT. BRI Syariah KCP. Sribhawono memiliki luas 66 m2. Berdasarkan hal tersebut, letak BRISyariah KCP Sribhawono sangat strategis, bank terletak di lokasi yang ramai penduduk. Tetapi Bank BRISyariah juga tepat bersampingan dengan Bank Mandiri sebagai pesaing dari Bank BRISyariah KCP Sribhawono.

2. Struktur Organisasi PT BRI Syariah KCP Sribhawono

Struktur organisasi menunjukan bahwa adanya pembagian kerja dan bagaimana fungsi atau kegiatan-kegiatan berbeda yang dikoordinasikan. Susuan organisasi dalam setiap perusahaan sangat diperlukan untuk pembagian kerja serta mewujudkan kedudukan dan peran masing-masing dalam kesatuan kerjasama untuk mencapai tujuan yang

95. Ibid.,

telah ditetapkan. Adapun struktur organisasi dari BRI Syariah KCP.

Sribhawono adalah sebagai berikut:96

96. Hendro Widodo, PINCAPEM BRISyariah KCP Bandar Sribhawono, Wawancara, 17 September 2018.

Pimpinan Cabang Pembantu (PINCAPEM) Hendro Widodo

AO (Account Officer) Adha Adi Tama

BOS (Branch Operasional

Superviser) Hendika Bruri Pratama UH

(Unit Head) Faruk

AOM

(Account Officer Micro) 1. Emilham

2. Irvan Alvero 3. Lahiquddin Fasa

Teller Indri Firdilasari

Customer Service (CS) M. Kurniawan Thaib

Security 1. Warmanto 2. Jafar

Office Boy (OB) Sarifudin

a. Pimpinan Cabang Pembantu (PINCAPEM)

Bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan yang berjalan dalam sistem operasional perbankan di kantor cabang pembantu dan membawahi keseluruhan bagian.

b. Account Officer Micro (AOM)

Melakukan proses marketing atau pemasaran untuk segmen nasabah, melakukan verifikasi data atau proposal untuk pengajuan pembiayaan calon nasabah dan memaintance angsuran sesuai SOP.

c. Account Officer (AO)

Melakukan proses marketing atau pemasaran untuk segmen komersial khususnya giro dan deposito dan pembiayaan konsumtif.

Memasarkan pembiayaan sesuai dengan ketentuan pembiayaan konsumer dengan target yang telah ditetapkan, melakukan proses pembiayaan baru dan perpanjangan meliputi detail analisa kualitatif, menyiapkan kelengkapan dan keabsahan dokumen pembiayaan serta mengusulkan pembiayaan kepada komite pembiayaan untuk mendapatkan keputusan, mengelolatingkat kesehatan pembiayaan nasabah binaan yang menjadi tanggung jawabnya dan mempertahankan kualitas pembiayaan yang sesuai dengan target yang ditetapkan.

d. Branch Operasional Superviser (BOS)

Berwenang mengkoordinir kegiatan pelayanan perbankan transaksi operasional dan teller, menyetujui atau otorisasi transaksi

layanan operasi front office sesuai kewenangannya serta mengkoordinir kegiatan pelayanan dan transaksi operasional teller dan costumer service sehingga kebutuhan nasabah dapat terpenuhi dan tidak ada transaksi yang tertunda penyelesaiannya untuk mencapai service excellent.

e. Costumer Service (CS)

Melayani nasabah dengan memberikan informasi tentang produk dan layanan serta menerima dan menangani keluhan nasabah dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penyelesaiannya, memahami produk layanan yang terkait dengan operasi layanan customer service yang telah ditetapkan untuk mencapai service excellent.

Berdasarkan struktur organisasi bank BRISyariah KCP Bandar Sribhawono, diketahui bahwa adanya pembagian kerja dengan fungsi dan kegiatan-kegiatan yang berbeda yang terkoordisnasi, untuk mewujudkan kedudukan dan peran masing-masing dalam kesatuan kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

B. Produk-Produk PT. BRI Syariah KCP. Sribhawono 1. Financing

Berdasarkan pasal 1 butir 25 UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, dapat disimpulkan bahwa pembiayaan adalah penyediaan dana atau tagihan baik itu berupa transaksi bagi hasil dalam

bentuk Mudharabah dan Musyarakah, sewa menyewa dalam bentuk Ijarah atau sewa beli dalam bentuk Ijarah Mutahiyah bi Tamlik, jual beli dalam bentuk piutang Murabahah, Salam, Istishna’, pinjam meminjam dalam bentuk Qordh dan sewa menyewa jasa dalam bentuk multijasa.

PT BRI Syariah KCP Sribhawono selain bertugas sebagai sarana penyimpanan uang, BRI Syariah KCP Sribhawono juga bertugas untuk memberikan pembiayaan kepada nasabah yang memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang patut untuk dibiayai. Pembiayaan yang diberikan oleh PT BRI Syariah terbagi atas:97

a. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro

KUR Mikro adalah jenis pembiayaan yang ditawarkan untuk mengembangkan usaha rakyat. KUR Mikro di BRI Syariah menggunakan sistem Murabahah, yaitu jual beli yang dilakukan antara bank syariah dan nasabah dengan margin per tahun setara dengan yang ditetapkan pemerintah yaitu sebesar sembilan persen. Dalam pembiayaannya, BRI Syariah akan menyalurkan dana KUR dengan skala mikro Rp. 5.0000.000 - Rp. 25.000.000. Dengan jangka waktu 3 bulan – 5 tahun.

b. Mikro 25 iB

Mikro 25 iB adalah produk pembiayaan mikro yang dapat diajukan siapa saja untuk membuka atau mengembangkan usaha.

Calon nasabah dapat mengajukan pembiayaan sebagai modal usaha

97. Ibid.,

sebesar Rp. 5.000.000 - Rp. 25.000.000. Nasabah dapat memilih jangka waktu mulai 6 hingga 36 bulan.

c. Mikro 75 iB

Calon nasabah dapat mengajukan pembiayaan dengan nominal uang sebesar Rp. 5.000.000 - Rp. 75.000.000 dengan disertai jaminan.

Jenis jaminan yang dapat diajukan oleh calon nasabah yaitu berupa bangunan, kendaraan, dan tanah. Jaminan yang diajukan oleh calon nasabah dapat berupa rumah dan toko milik pribadi yang nilainya sebanding dengan pembiayaan yang diajukan oleh calon nasabah, akan tetapi ada kriteria jaminan berupa rumah yang tidak dapat dijadikan sebagai jaminan, yaitu rumah yang berada di dekat dengan tower jaringan seluler. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya sengatan listrik yang akan membahayakan. Syarat rumah yang akan dijadikan jaminan oleh calon nasabah apabila berada dekat dengan tower jaringan seluler harus berjarak minimal 10 meter dari tower tersebut.

Nilai maksimum untuk jaminan yang diajukan untuk pembiayaan mikro 75 iB adalah sebesar 90% dari harga jual.

d. Mikro 500 iB

Calon nasabah dapat mengajukan pembiayaan sebagai modal usaha sebesar Rp. 75.000.000 - Rp. 500.000.000, dengan jangka waktu dari 6 bulan sampai dengan 60 bulan. Nasabah harus memberikan jaminan dapat berupa tanah atau bangunan, tanah kosong, kendaran, kios, ataupun deposito.

e. Pembiayaan SME

Pembiayaan diberikan kepada sektor riil dengan plafond pembiayaan diatas Rp. 500.000.000 - Rp. 5.000.000.000. Kriteria calon nasabah :

1) Nasabah individu atau badan hukum (perusahaan) 2) Minimal telah menjalankan usahanya selama 2 tahun 3) Tidak termasuk kedalam Daftar Hitam Bank Indonesia

4) Memiliki usaha produktif dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai syariah

5) Memiliki perijinan usaha yang lengkap dan masih berlaku 6) Memiliki agunan yang memadai.

f. KPR (Kepemilikan Rumah)

KPR adalah pembiayaan kepemilikan rumah kepada perorangan untuk memenuhi sebagian atau keseluruhan kebutuhan akan hunian dengan menggunakan prinsip jual beli (Murabahah) dimana pembayarannya dilakukan secara angsuran.

Manfaat dari pembiayaan KPR adalah uang muka ringan minimum 10% dan jangka waktu minimal 12 bulan. Jika jangka waktu 5 tahun khusus pembiayaan tanah kavling siap bangun sebagai persiapan untuk pembangunan rumah. Jangka waktu 10 tahun untuk pembelian apartemen, pembelian rumah toko atau rumah kantor, pembelian bahan bangunan untuk renovasi rumah dan Take Over pembiayaan rumah. Jangka waktu maksimal 15 tahun yang bertujuan

untuk pembelian rumah baik dalam kondisi baru atau rumah bekas pakai dan pembelian bahan bangunan untuk pembangunan rumah.

2. Funding

a. Tabungan Faedah BRI Syariah iB

Tabungan Faedah BRI Syariah iB adalah produk simpanan dari BRI Syariah untuk nasabah perorangan yang menginginkan kemudahan transaksi keuangan sehari-hari. Tabungan ini menggunakan akad Wadi’ah yad Dhamanah.

b. Tabungan Impian Syariah iB

Tabungan Impian Syariah iB produk simpanan berjangka dari BRI Syariah untuk nasabah perorangan yang dirancang untuk mewujudkan impian nasabahnya (kurban, pendidikan, liburan, dan belanja) dengan terencana memakai mekanisme autodebet setoran rutin bulanan. Tabungan ini menggunakan akad Mudharabah Muthlaqah.

c. TabunganKu BRI Syariah

TabunganKu BRI Syariah adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tabungan ini menggunakan akad Wadi’ah yad Dhamanah.

d. Simpanan Pelajar (SimPel) BRI Syariah iB

Simpanan Pelajar BRI Syariah iB adalah tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.

e. Tabungan Haji BRI Syariah iB

Tabungan Haji BRI Syariah iB adalah produk simpanan dari BRI Syariah bagi calon jemaah Haji Khusus yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Produk simpanan ini menggunakan akad Mudharabah Muthlaqah yaitu kerjasama suatu usaha antara dua pihak dimana pihak pemilik dana/

nasabah menyediakan seluruh modal, sedang pihak pengelola dana/

bank bertindak selaku pengelola dan keuntungan usaha dibagi dianatara mereka sesuai kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak.

f. Giro BRI Syariah iB

Giro BRI Syariah iB adalah produk simpanan dari BRI Syariah bagi nasabah perorangan maupun perusahaan untuk kemudahan transaksi bisnis sehari-hari dimana penarikan dana menggunakan cek atau bilyet giro. Giro BRI Syariah menggunakan akad Wadi’ah yad Dhamanah.

g. Giro Faedah Mudharabah BRI Syariah iB

Giro Faedah Mudharabah BRI Syariah iB adalah produk baru di BRI Syariah yang ditetapkan pada bulan Juli 2017. Giro Faedah Mudharabah BRI Syariah iB merupakan produk investasi nasabah di bank yang penarikannya dapat dilakukan sesuai kesepakatan mengggunakan cek atau bilyet giro, dimana menggunakan akad Mudharabah Mutlaqah.

h. Deposito BRI Syariah iB

Deposito BRI Syariah iB adalah produk investasi berjangka dari BRI Syariah bagi nasabah perorangan maupun perusahaan yang memberikan keuntungan optimal. Deposito BRI Syariah iB menggunakan akad Mudharabah Muthlaqah.

Terkait mengenai produk-produk bank syariah yang disampaikan oleh pimpinan cabang pembantu BRISyariah KCP Bandar Sribhawono senada dengan yang disampaikan oleh Customer Service.98

Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa produk-produk bank BRISyariah KCP Bandar Sribhawono sudah lengakap dari produk funding maupun financing. Dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, baik itu masyarakat menengah ke bahawah ataupun menengah keatas.

98. M. Kurniawan Thaib, Customer Service BRISyariah KCP Bandar Sribhawono, Wawancara, 17 September 2018.

C. Strategi Market Share BRISyariah KCP Bandar Sribhawono Dalam Peningkatan Jumlah Nasabah

Berdasarkan data survey yang peneliti dapatkan, kegiatan usaha bank BRISyariah KCP Bandar Sribhawono yaitu melakukan penghimpunan dana (funding) dan melakukan penyaluran dana berupa pembiayaan (financing) yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Islam.99

Target pemasaran produk funding adalah semua kalangan masyarakat baik itu masyarakat biasa atau pelaku ekonomi. Sedangkan penyaluran dana berupa pembiayaan (financing), target pemasaran adalah pengusaha, pedagang pasar inti, pedagang plasma, dan home indusri.100 Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Bapak Hendro selaku PINCAPEM BRISyariah KCP Bandar Sribhawono bahwa target pemasaran produk funding bank BRISyariah KCP Bandar Sribhawono adalah semua kalangan masyarakat yang belum menjadi nasabah. Sedangkan target produk financing adalah pelaku ekonomi seperti pengusaha dan pedagang.101

Menurut Bapak Emilham selaku AOM menyatakan bahwa BRISyariah KCP Bandar Sribhawono memiliki cukup banyak pesaing yaitu bersaing dengan sembilan bank konvensional diantaranya BRI Unit yang berdiri pada tahun 90-an, Bank Danamon Simpan Pinjam yang berdiri pada tahun 2004, BTPN yang berdiri pada tahun 2009, BRI KCP berdiri pada tahun 2012, Bank

99. Hendro Widodo, PINCAPEM BRISyariah KCP Bandar Sribhawono, Wawancara, 17 September 2018.

100. Emilham, Occount Officer Mikro BRISyariah KCP Bandar Sribhawono, Wawancara, 17 September 2018.

101Hendro Widodo, PINCAPEM BRISyariah KCP Bandar Sribhawono, Wawancara, 17 September 2018.

Mandiri Mitra Usaha berdiri pada tahun 2011, Bank Sampoerna berdiri pada tahun 2012, Bank Ulam berdiri pada tahun 2012, dan Bank Mikro Laju Niaga berdiri pada tahun 2012.102 Hal serupa juga disampaikan oleh PINCAPEM BRISyariah KCP Bandar Sribhawono bahwasannya bank bersaing dengan sembilan bank konvensional yang berdiri di desa Sribhawono.103

Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa, bank BRISyariah KCP Bandar Sribhawono memiliki cukup banyak pesaing yaitu sembilan bank konvensional. Maka dari itu, untuk menghadapi persaingan tersebut bank BRISyariah KCP Bandar Sribhawono harus menentukan strategi yang tepat agar bisa bertahan dan berkembang.

Selanjutnya untuk memasarkan produk dan layanan jasa bank BRISyariah KCP Bandar Sribhawono memiliki beberapa upaya yaitu dengan meningkatkan promosi tidak hanya di sekitar desa Sribhawono saja, namun melakukan promosi di daerah luar desa Sribhawono seperti di desa Mataram Baru, Way jepara, Labuhan Maringgai, Melinting sampai dengan Pugung Raharjo. Kegitan promosi dilakukan dengan kanvasing dan Door to Door.

Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Bapak Adi Tama selaku AO bahwa BRISyariah KCP Bandar Sribhawono memperluas wilayah dalam memasarkan produknya, tidak hanya dilingkungan desa Sribhawono saja,

102. Emilham, Occount Officer Mikro BRISyariah KCP Bandar Sribhawono, Wawancara, 17 September 2018.

103. Hendro Widodo, PINCAPEM BRISyariah KCP Bandar Sribhawono, Wawancara, 17 September 2018.

namun dibeberapa wilayah lainnya seperti Mataram Baru, Way Jepara, Labuhan Maringgai, Melinting dan Pugung Raharjo.104

Bank BRISyariah KCP Bandar Sribhawono merumuskan dan membuat strategi market share dalam meningkatkan jumlah nasabah yaitu pertama yang dilakukan adalah mengelompokkan konsumen secara terpisah sesuai karakteristik ataupun kebutuhan konsumen, kedua yaitu menentukan penetapan target pasar atau menentukan tempat dimana akan dilakukan kegiatan pemasaran. Dan ketiga yaitu menempatkan produk diantara produk para pesaing dengan mengkomunikasikan keunggulan-keunggulan produk yang dimiliki.105 Hal tersebut disampaikan juga oleh Bapak Adi Tama selaku AO bahwa dalam merumuskan dan membuat strategi market share yaitu dengan mengelompokkan konsumen berdasarkan karakteristik dan kebutuhannya, menetaptakan targer pasar dan menempatkan produk yang dimiliki diantara produk para pesaing yang ada.106

Strategi market share dalam peningkatan jumlah nasabah pada Bank BRISyariah KCP Bandar Sribhawono Lampung Timur yaitu: 107

1. Melakukan inovasi-inovasi dan pengembangan produk dan layanan jasa guna menyesuaikan kebutuhan masyarakat. BRISyariah memiliki produk

104. Adha Adi Tama, BRISyariah KCP Bandar Sribhawono, Wawancara, 22 September 2018.

105. Emilham, Account Officer Mikro BRISyariah KCP Bandar Sribhawono, Wawancara, 17 September 2018.

106. Adha Adi Tama, BRISyariah KCP Bandar Sribhawono, Wawancara, 22 September 2018.

107 M. Kurniawan Thaib, Customer Service BRISyariah KCP Bandar Sribhawono, Wawancara, 17 September 2018.

tabungan unggulan yaitu Tabungan Faedah BRISyariah IB, banyak masyarakat tertarik dengan produk tersebut karena fasilitas dan harga yang ditawarkan. Bank BRISyariah juga telah melakukan inovasi produk tabungan yaitu seperti tabungan SimPel, tabungan yang diperuntukkan untuk pelajar. Kemudian Tabungan impian merupakan simpanan berjangka, tabungan yang dirancang untuk mewujudkan impian nasabah (kurban, pendidikan, liburan, dan belanja), tabungan ini memakai mekanisme setoran rutin bulanan.

2. Strategi harga bank BRISyariah KCP Bandar Sribhawono menawarkan margin pembiayaan yang kompetitif yaitu margin 9% efektif pertahun.

Selain itu bank juga menawarkan harga pada produk tabungan lebih murah daripada harga pada produk tabungan bank-bank konvensional lainnya yang ada di Desa Sribhawono seperti yaitu Tabungan Faedah BRISyariah IB, banyak masyarakat tertarik dengan produk tersebut karena fasilitas dan harga yang ditawarkan pada produk tabukan Faedah yaitu setoran awal sebesar Rp. 100.000,- dan mendapatkan kartu ATM, tidak ada potongan administrasi bulanan. Pada produk tabungan SimPel yaitu hanya dengan Rp. 1000., sudah bisa menabung dengan produk tabungan SimPel di BRISyariah KCP Bandar Sribhawono.

3. Strategi service yang diberikan oleh bank BRISyariah KCP Bandar Sribhawono kepada nasabah yaitu memberikan pelayanan sebaik mungkin sesuai dengan standar pelayanan yaitu bersikap ramah kepada nasabah,

memberikan senyum, salam dan sapa, menjaga kerapihan dan kebersihan kantor, serta cepat dalam menangani keluhan nasabah.

4. Letak Bank BRISyariah KCP Bandar Sribhawono sudah strategis yakni terletak di dekat pasar dan penyediaan mesin ATM di tempat yang terjangkau nasabah, yaitu di kantor bank BRISyariah KCP Bandar Sribhawono dan di Indomart Sribhawono.

5. Meningkatkan promosi kemasyarakatan, baik itu masyarakat biasa maupun pelaku ekonomi.

Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Bapak Emilham selaku AOM BRISyariah KCP Bandar Sribhawono bahwasannya strategi market share bank BRISyariah KCP Bandar Sribhawono adalah melakukan inovasi-inovasi produk, dari segi harga menawarkan margin pembiayaan yang kompetitif, selain itu bank juga menawarkan harga pada produk tabungan lebih murah daripada harga pada produk tabungan bank-bank konvensional lainnya, letak kantor bank yang strategis yaitu di dekat pasar, dan memberikan service layanan sebaik mungkin.108

Menurut Bapak Emilham selaku AOM, kegiatan pemasaran untuk produk pembiayaan dilakukan promosi dengan menjadwalkan kegiatan kanvasing serbu pasar di wilayah yang berbeda-beda disetiap harinya menyesuaikan dengan waktu pasaran. Biasanya untuk kanvasing dilakukan pagi hari secara bersama-sama dengan AO dan AOM. Untuk kegiatan Door

108. Emilham, Occount Officer Mikro BRISyariah KCP Bandar Sribhawono, Wawancara, 17 September 2018.

Dokumen terkait