• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Penjamin Keabsahan Data

BAB III METODE PENELITIAN

D. Teknik Penjamin Keabsahan Data

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah berupa barang-barang tertulis, seperti buku harian, majalah, dokumen, notulen rapat dan lain-lain.44 Dokumentasi adalah pengumpulan data yang diperoleh melalui berbagai catatan.

Metode dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data-data tentang sejarah berdirinya, letak geografis, jumlah pendudukan, dan struktur Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah.

pada referensi atau rujukan penunjang yang berkaitan dengan penelitian yang peneliti lakukan.

Untuk lebih jelasnya lagi, peneliti dalam hal ini menggunakan beberapa teknik dalam melakukan pemeriksaan keabsahan data diantaranya sebagai berikut:

1. Penanaman nilai-nilai dakwah

Penanaman nilai-nilai dakwah bararti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Maka, peneliti dapat melakukan pengecekan kembali data yang telah ditemukan itu salah atau tidak. Selain itu, peneliti dapat memberikan deskripsi data yang akurat dan sistematis tentang apa yang diamati.

2. Entrepreneur.

Dalam teknik pengumpulan data, trianggulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang lebih ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data dengan trianggulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulakan data yang sekaligus menguji kredibilitas data yaitu mengecek kredibilita data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data. Trianggulasi teknik berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Peneliti menggunakan observasi dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak.

Trianggulasi sumber berarti untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama.47

3. Mengadakan Member Check

Member check adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data. Jadi, tujuan member check adalah agar informasi atau data yang diperoleh dan akan digunakan dalam peneliti an laporan sesuai dengan apa yang dimaksud sumber data atau informan.48 E. Teknis Analisis Data

Penelitian kualitatif ini menggunakan teknik analisis data secara induktif, yaitu berpijak pada fakta-fakta yang bersifat khusus, kemudian dianalisis dan akhirnya ditemukan pemecahan persoalan yang bersifat umum.

Induksi adalah cara berpikir di mana ditarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat individual.11

Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.13

Berdasarkan pendapat di atas, teknik analisa adalah suatu usaha untuk memproses data yang telah dikumpulkan oleh peneliti baik dengan alat pengumpul data yang berupa interview, observasi maupun dokumentasi.

Proses pertama adalah mereduksi data yaitu proses merangkum, memilih hal-

47 Muhammad, Metodologi Penelitian, h. 83

48 Muhammad, Metodologi Penelitian, h.120.

11 Moh. Kasiram, Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif, (Yogyakarta: UIN-Maliki Press, 2010), h. 193.

13. Ibid.

hal yang pokok dan mencari data yang dianggap penting yang sesuai dengan fokus penelitian. Proses kedua yaitu dengan data display (penyajian data) yaitu dengan bentuk uraian singkat, bagan, maupun naratif. Proses ketiga yaitu conclusion drawing/verification yaitu penarikan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

Uji keabsahan data sangat perlu dilakukan agar data yang dihasilkan dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Uji keabsahan data merupakan suatu langkah untuk mengurangi kesalahan dalam proses perolehan data penelitian yang tentunya akan berimbas terhadap hasil akhir dari suatu penelitian. Peneliti akan menguji kredibilitas data pada penelitian kualitatif (kalibrasi) dengan menggunakan uji kredibilitas triangulasi.

Triangulasi adalah pengujian krebilitas yang diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu.

Berdasarkan uraian di atas dapat peneliti simpulkan bahwa kalibrasi dalam penelitian ini mengunakan triangulasi. Teknik pengumpulan data dengan gambar sebagai berikut:

Gambar 1

Triangulasi teknik pengumpulan data

Wawancara Observasi

Dokumentasi

Berdasarkan uraian di atas yang dimaksud triangulasi teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menguji kredibilitas data dilakukan dengan mengecek data dengan narasumber menggunakan teknik wawancara kepada tokoh agama, kepala rukun tetangga dan masyarakat Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah untuk memastikan data yang diperoleh sudah benar dan valid adanya.

33 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Gambaran Umum Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah

1. Sejarah Berdirinya Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah.

Berdirinya Kampung Liman Benawi pada tahun 1935 (mulai menjadi desa) dan sudah mempunyai pemerintahan, dengan kepala pemerintahan sebagai berikut :

Tabel 4.1

Kepala Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah

Tahun Pejabat Jumlah KK Jumlah Jiwa

1942 - 1945 M. Ishak 278 1350

1946 - 1948 S. Sumedi 334 2025

1946 - 1951 Toip 354 2275

1952 - 1963 Noyopawiro 389 2580

1964 -1968 P. Sengojo 431 2725

1969 - 1971 Toip 482 2876

1972 - 1878 Sugiso 514 2982

1979 - 1987 Pawiro 570 3170

1988 - 1989 Sugito 620 3389

1989 - 1991 Slamet, Hs 640. 3490

1991 - 1992 Narta, K. 650 3493

1992 - 1993 Sugito 670 3500

1994 - 2000 Narta, K. 804. 3589

2000 - 2001 Sugito 814 3644

2002 - 2007 Tujadi 856 3691

2008 - 2013 Agus Miyo 995 3740

2013 – sekarang Nyono Rahadi 1185 3866

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa berdirinya kampung Liman Benawi mulai pada tahun 1935 sampai pada waktu sekarang ini telah

mempunyai sistem pemerintahan yang dipimpin oleh kepala desa yang berbeda-beda orangnya dari masa periode ke periode dan jumlah kepala keluarga maupun jumlah jiwa terus bertambah banyaknya dari tahun ke tahun, jumlah kepala keluarga dan jumlah jiwa terbanyak yaitu pada tahun 2013 – sekarang yang dipimpin oleh kepala desa bapak Nyono Rahardi.

2. Letak Geografis Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah.

Sejarah lahirnya nama Trimurjo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Indonesia. Kata "tri" berarti tiga sedangkan "Murjo" artinya kemakmuran. "Tri" diambil dari bendungan atau dam yang ada di bedeng 1 yang bercabang tiga, ke arah kota Metro, ke arah Kota Gajah dan ke arah Bantul. Secara administratif kecamatan Trimurjo memiliki 12 kampung dan 2 kelurahan dengan ibukota di Simbarwarinngin.

Daftar kampung dan kelurahan, diantaranya :Trimurjo, Adipuro, Simbar Waringin, Notoharjo, Purwodadi, Purwoadi, Leman Benawi, Tempuran, Pujodadi, Pujokerto, Pujoasri, Pujo Basuki, Untoro, Depok Rejo.

Secara geografis Kampung Liman Benawi terletak pada 5 16’49’’ LS dan 105 23’81’’ BT dengan ketinggian 265 meter dari permukaan laut.

Kampung Liman Benawi salah satu kampung yang terletak di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Kampung ini berjarak 3 km dari kantor kecamatan dan berjarak 38 km dari Ibu kota Kabupaten Lampung Tengah.

Letak kampung Liman Benawi membujur arah barat ke timur kampung dan terletak di daerah daratan biasa/rendah. Obritasi : Jarak

kampung ke kota kecamatan Trimurjo 3 km dan jarak ke Ibu kota kabupaten 38 km, jarak ke propinsi 43 km hubungan lancar.

Tabel 4.2

Batas Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah

Utara Pesawaran

Selatan Depokrejo

Timur Mulyosari/Metro Barat

Barat Adipuro

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa letak desa Liman Benawi yaitu diantara perbatasan utara kabupaten Pesawaran selatan desa Depokrejo kecamatan Trimurjo timur desa Mulyosari kota madia Metro dan barat Adipuro kecamatan Trimurjo.

Mayoritas dihitung dari mata pencaharian lebih 80% masyarakat Kampung Liman Benawi hidup dari hasil pertanian sawah, sebagian lainnya bekerja sebagai buruh tani, pedagang, dan tukang. Secara umum dapat dilihat bahwa kehidupan di Kampung Liman Benawi adalah kehidupan agraris. Tingkat ekonomi masyarakat masih kurang karena sebagian besar hanya bertani lahan persawahan dan berkebun.

Prasarana dan sarana fisik yang dimiliki Kampung Liman Benawi sudah banyak yang mulai rusak bahkan belum tersentuh. Sarana yang terlihat perlu diperhatikan adalah jalan onderlagh yang menuju areal persawahan peladangan/pertanian dan jalan penghubung antar dusun serta kampung tetangga. Prasarana jalan yang menuju areal sentral produksi baru sebagian yang dionderlagh. Apalagi jalan merupakan sarana umum yang

sering digunakan oleh masyarakat Kampung Liman Benawi terutama petani untuk mengakses ke sumber-sumber hasil bumi. Selain jalan yang tidak kalah pentingnya adalah talut irigasi stertier, kondisi talut sudah banyak yang rusak dan kondisinya sangat meprihatinkan dan sebagian besar masih merupakan tanggul tanah dan belum ditalut/diplengseng. Bila musim gadu masih kesulitan air dalam mengolah tanah apalagi di daerah yang paling bawah/jauh dari irigasi skunder.

3. Jumlah Penduduk Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah.

Tabel 4.3

Jumlah Penduduk Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Jiwa

0 – 4 Th 284

5 – 6 Th 256

7 – 13 Th 461

14 – 16 Th 703

17 – 24 Th 699

25 – 54 Th 948

25 Th ke atas 519

Jumlah 3870

Data tersebut menjelaskan bahwa jumlah jiwa penduduk desa liman Benawi paling banyak ditinjau dari usia adalah 25 – 54 tahun dimana itu adalah usia produktif dalam mengembangkan diri untuk hal berwirausaha.

Tabel 4.4

Jumlah Penduduk Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Berdasarkan Agama

Agama Jumlah Jiwa

Islam 3844

Kristen 18

Protestan -

Hindu 8

Budha -

Kehidupan beragama di Desa Liman Benawi sangat rukun dan damai, meskipun agama Islam bukan satu-satunya agama yang ada. Mereka senantiasa hidup berdampingan dengan tetap saling menghormati baik dalam satu agama maupun antar pemeluk agama lain, Khusus dalam agama Islam banyak kegiatan yang dilakukan secara rutin oleh masyarakat, di masjid dan di musholla. Untuk menunjang kegiatan tersebut, umat Islam membuat sarana tersendiri.

Tabel 4.5

Jumlah Penduduk Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan Jumlah Jiwa

Belum Sekolah 446

Taman kanak-kanak 94

SD sederajat 356

SMP Sederajat 173

SMA Sederajat 143

Akademi Sederajat 31

Buta Huruf -

Penduduk desa Liman Benawi pada umumnya ditinjau dari segi berwirausaha mereka hanyalah berpendidikan SMA sederajat, sedangkan ilmu pengetahuan tentang berwirausaha dan berdakwah meraka dapat setiap pribadi

berbeda-beda caranya, ada yang belajar terhadap guru dibidang agama maupun dibidang berdagang ada pula yang belajar langsung dengan praktek pengalaman secara langsung dan berkesinambungan dan ada yang mengikuti pelatihan khusus terkait apa yang mereka fokuskan dibidangnya.

Tabel 4.6

Jumlah Penduduk Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Berdasarkan Mata Pencaharian

Mata Pencaharian Jumlah Jiwa

Petani Pemilik 908

Buruh Tani 42

Pedagang 30

Industri 3

Tukag Besi 1

Tukang Cukur 3

Tukang Becak 1

Kerajinan 25

Tukang Kayu 25

Tukang batu 26

Tukang Jahit 3

Peternak 1

Dokter -

Guru Swasta 1

Mantri Kesehatan -

Buruh Industri -

Bidan 1

Pegawai Negeri 58

ABRI 12

Pegawai Bank -

Peg. Perusahaan 3

Perum Persero -

Dukun Bayi -

Penduduk desa Liman Benawi sebagian besar mata pencahariannya adalah berprofesi sebagai petani baik itu pemilik lahannya maupun pekerja dari proses bertani tersebut, namun demikian tak lepas dari profesi sebagai petani tersebut penduduk desa Liman Benawi yang berprofesi sebagai pedagang atau berwirausaha juga tak kalah banyak semuanya hidup saling membutuhkan satu sama lain sebagaimana petani yang membutuhkan pupuk dan obat-obatan untuk tanamannya dari seorang wirausaha kios pupuk begitupun sebaliknya para pelaku wirausaha juga membutuhkan beras untuk dimakan demi kelangsungan hidupnya.

D. Aktivitas Entrepreneur di Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah.

Deskripsi data tentang aktivitas entrepreneur di desa Liman Benawi didasarkan pada hasil observasi, dokumentasi dan wawancara dengan pihak pihak terkait pelaku entrepreneur itu sendiri serta tokoh masyarakat tertentu yang mengerti akan informasi mengenai sumber yang relevan terkait penelitian ini. Metode tersebut dilakukan untuk memperoleh data yang bisa memberikan karya penelitian yang baik.

Konsep Al-Qur’an tentang motivasi menjadi entrepreneur yang baik yaitu memiliki dasar kejujuran dan kefitrahan dari dalam diri entrepreneur tersebut. Manusia merasakan adanya motivasi dan keinginan berwirausaha dalam hatinya mendorong dirinya untuk berfikir dan meneliti bermuamalah sesuai dengan syariat Islam sehingga menjauhkan diri dari sikap menzolimi,

membohongi dan bersikap curang kepada orang lain. Selanjutnya masyarakat terdorong untuk beribadah, bertawasul dan berlindung kepada-Nya untuk

Peneliti melakukan wawancara kepada Tokoh agama, Ketua Rukun Tetangga (RT) dan yang mempunyai kegiatan entrepreneur Di Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah sebagai berikut:

Wawancara kepada Tokoh agama Di Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah.

“Mayoritas penduduk Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah adalah beragama Islam, ada beberapa masyarakat yang non muslim.49 Masyarakat aktif dalam kegiatan beragama contohnya kegiatan tahlilan, pengajian di mushola dan di masjid dan lain sebagainya. Masyarakat sangat antusias dan berpartisipasi dengan adanya kegiatan yang bersifat keagamaan khususnya beragama Islam. Mata pencaharian penduduk Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah adalah petani. Ada beberapa penduduk yang mata pencaharian berdagang atau entrepreneur di pasar maupun di rumah yang mempunyai toko atau ruko. Terdapat beberapa masyarakat Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah memahami ilmu agama Islam tidak sesuai dengan konsep nilai-nilai dakwah khususnya tentang bermuamalah hal ini dibuktikan dengan adanya kegiatan yang kurang tepat yaitu entrepreneur mengesampingkan sholat fardu dalam usahanya, seharusnya ketika mendengar suara adzan kegiatan jual beli dihentikan dan diganti dengan melaksanakan sholat fardu secara berjama’ah, akan tetapi entrepreneur mengindahkan ibadah. Seorang entrepreneur semestinya menerapkan ilmu syariat Islam dalam usahanya yaitu menerepkan kejujuran, keadilan, amanah atau komitmen dan komunikatif dengan pembeli serta pedagang lainnya agar tidak menimbulkan kesenjangan antara pembeli dan pedagang lainnya.

Entrepreneur adalah jalan alternatif dalam menghadapi tantangan global yang berisi persaingan ketat sehingga entrepreneur diharapkan mampu bersaing secara sehat seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. 50

Beberapa enterpreneur sudah mampu menerapkan kegiatan berwirausahanya sesuai dengan nilai-nilai dakwah hal ini dibuktikan bahwa

49 Bapak Ali rozikin selaku Tokoh Agama Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, wawancara, Pada tanggal 10 Juli 2018 Pukul 09.10 WIB

50 Bapak Ali Rozikin selaku Tokoh Agama Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, wawancara, Pada tanggal 10 Juli 2018 Pukul 09.55 WIB

para entrepreneur menjalin silaturahmi dengan cara membentuk arisan setiap dua bulan sekali melakukan pertemuan. Mempunyai koperasi antar pedagang. Pada dasarnya entrepreneur yang menerapkan nilai-nilai dakwah merupakan aspek kehidupan yang dikelompokkan kedalam mu’amalah yaitu masalah yang berkenaan dengan hubungan antar manusia dan akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di akhirat. Entrepreneur diharapkan untuk mencari rizki yang baik tanpa menggunakan sistem riba, menyakiti oranng lain, jujur dalam berkata dan sebagainya.51

Nilai-nilai dakwah diharapkan mampu diterapkan dalam kegiatan entrepreneur karena entrepreneur muslim mampu jujur, bertanggung jawab, mempunyai etika dalam berwirausaha, tidak melakukan unsur penipuan, tidak mengecewakan atau mendzolimi pembeli atau pelangganya. Apabila entrepreneur dapat mengetahui jual beli dan berbagai transaksi secara Islami maka entrepreneur tersebut dapat merubah kegiatan yang menyimpang dari ajaran agama Islam khususnya dalam bermuamalah.52

Masyarakat yang menjadi entrepreneurdan selalu mengikuti kegiatan keagamaan khususnya dakwah. Pendakwah (da’i) dalam kegiatan dakwahnya memberikan pemahaman dan Ilmu bermuamalah dalam syariat Islam dengan tujuan agar seorang entrepreneur dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.53

51 Bapak Ali Rozikin selaku Tokoh Agama Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, wawancara, Pada tanggal 10 Juli 2018 Pukul 10.05 WIB

52 Bapak Ali Rozikin selaku Tokoh Agama Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, wawancara, Pada tanggal 10 Juli 2018 Pukul 10.15 WIB

53 Bapak Ali Rozikin selaku Tokoh Agama Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, wawancara, Pada tanggal 10 Juli 2018 Pukul 10.45 WIB

Peneliti melakukan wawancara kepada ketua rukun tetangga (RT) Dusun 1 di Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, sebagai berikut:

Pekerjaan yang dilakukan masyarakat Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah adalah dengan cara bertani, pedagang, buruh dan pengrajin. Tentunya masyarakat yang berjiwa usaha mempunyai tempat usaha yang digunakan untuk mencari rizki di pasar, ditoko maupun home industri. Masyarakat yang berkecimpung dalam kegiatan entrepreneur yang mempu membina dan mengembangkan usahanya sendiri, namun beberapa entrepreneur tidak semua mampu menerapkan kajian Islam dalam usahanya. Semestinya seorang entrepreneur yang ingin sukses dan berkembang mampu menerapkan nilai-nilai Islami, seperti menerapka kejujuran, kerja keras, keadilan, tidak menindas pembeli sehingga pembeli atau konsumen merasa senang membeli barang tersebut.

54

Kegiatan Islami yang sering diikuti oleh masyarakat yang beragama Islam antara lain kegiatan dakwah di mushola dilakukan setiap hari jum’at yang diikuti oleh bapak-bapak dan ibu-ibu majelis ta’lim, pengajian di masjid dilakukan setiap sebulan sekali biasanya pengajian tersebut di isi oleh da’i dari dalam maupun luar desa. Tidak sedikit entrepreneur mengikuti kegitan Islam tersebut.55

54 Bapak Jumono selaku Ketua RT Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, wawancara, Pada tanggal 10 Juli 2018 Pukul 12.40 WIB

55 Bapak jumono selaku Ketua RT Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, wawancara, Pada tanggal 10 Juli 2018 Pukul 13.50 WIB

Agama Islam melarang bekerja sesuka hati untuk mencapai tujuan dan keinginannya dengan menghalakan segala cara seperti melakukan penipuan, kecurangan, sumpah palsu, riba, menyuap dan perbuatan bathil lainnya.

tetapi dalam Islam diberikan suatu batasan antara yang bolehkan dan tidak diperbolehkan serta yang diharamkan dan dihalalkan. Seorang entrepreneur yang mempunyai etika yang baik dalam syariat Islam harus mampu mengeseimbangkan antara kegiatan duniawi dan akhirat.56

entrepreneur dalam kegiatan membangunn nilai-nilai adalah menjunjung tinggi kejujuran, mempunyai akhlak yang baik dan mampu menjalin hubungan yang baik kepada entrepreneur yang lain, namun pada prakteknya masih terdapat entrepreneur yang melakukan kegiatan yang menyimpang atau tidak sesuai nilai-nilai dakwah.57

Penunjang keberhasilan dalam penelitian ini, peneliti juga melakukan observasi kepada masyarakat Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, sebagai berikut:

Masyarakat desa Liman Benawi terkait aktivitas nilai-nilai dakwah yaitu belum sepenuhnya mengikuti kegiatan dakwah, hal ini dikarenakan beberapa masyarakat mempunyai kesibukan bekerja dan belum adanya kesadaran mengikuti keagamaan. Alasan masyarakat memilih menjadi entrepreneur adalah mereka mempunyai modal, mempunyai bakat

56 Bapak jumono selaku Ketua RT Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, wawancara, Pada tanggal 10 Juli 2018 Pukul 14.10 WIB

57 Bapak jumono selaku Ketua RT Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, wawancara, Pada tanggal 10 Juli 2018 Pukul 14.25 WIB

berdagang sehingga dapat memenuhi segala kebutuhan dirinya dan keluarganya.

Entrepreneur diharapkan mempunyai dasar agama yang baik, karena selain kualitas produk yang ia buat atau tawarkan adalah kejujuran, dengan menerapkan kejujuran entrepreneur dapat dipercaya oleh konsumen sehingga konsumen merasa puas dan senang atas pelayanan dan kejujuran yang diterapkan dalam berbagai transaksinya

Peneliti melakukan wawancara kepada masyarakat yang mempunyai kegiatan entrepreneur di Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, sebagai berikut:

Peran pelaku usaha sangat penting dalam menentukan tujuan dan arah dari sebuah bisnis. Mereka merupakan orang-orang yang memiliki kemampuan secara intuisi dalam melihat dan mengelola setiap peluang yang ada, yaitu kesempatan usaha yang mampu dimanfaatkan untuk meraih keuntungan menuju kesuksesan serta mencapai keberlangsungan usaha jangka panjang, seperti yang dikemukakan salah seorang pelaku wirausaha penjualan obat-obatan pertanian.

“Saya menggeluti dunia wirausaha dibidang penjualan obat-obatan pertanian selama 10 tahun dalam prakteknya saya melihat kebutuhan primer petani yaitu obat-obatan terkait pertanian adalah suatu yang harus terpenuhi demi kelangsungan tanaman yang ditanam petani, melihat peluang tersebut lantas saya bergegas untuk menjalani usaha tersebut. Terkait wirausaha dan nilai-nilai dakwah diaktivitasnya saya menyediakan kotak amal bagi para konsumen apabila ingin menyedekahkan sebagian hartanya, Uang dari hasil kotak amal tersebut akan saya salurkan kepada yang berhak menerimanya setalah terkumpul banyak”.58

58 Bapak Sumanto selaku entrepreneur Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, wawancara, Pada tanggal 10 Juli 2018 Pukul 15.20 WIB

Potensi yang dimiliki pelaku usaha ini adalah hasil perpaduan nilai spiritual yang mereka terapkan dengan bentuk kreativitas hingga konsistensi mereka dalam membangun usaha tersebut. Kecerdasan wirausaha Muslim berpadu dengan nilai spiritualitas Islam mampu membentuk kekuatan kecerdasan spiritual Islam yang sebenarnya ada pada tiap-tiap manusia. Hal tersebut menjadi potensi bagi pelaku usaha dalam mengelola bisnis ditengah pengembangan usaha untuk mencapai keberlangsungan usaha menurut perspektif Islam. Maka konsumen mendapatkan keuntungan atas kepuasan atas pelayanannya, konsumen dapat memberikan kepercayaan yang penuh kepada entrepreneur atas pelayanan, transaksi dan produknya sehingga entrepreneur selalu berpacu untuk lebih meningkatkan kualitasnya pelayanannya dan dapat mengembangkan usahanya, hal tersebut adalah tujuan utama entrepreneur dalam usahanya.59

Penduduk Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah terdiri dari berbagai kalangan masyarakat, masyarakat lapisan atas, sedang dan tengah maka dari itu berbagai pula pemahaman dan pengetahun mereka tentang dakwah. belum seluruhnya masyarakat mengikuti kegiatan dakwah, hal ini dikarenakan beberapa masyarakat mempunyai kesibukan bekerja dan belum adanya kesadaran mengikuti acara keagamaan-keagamaan. Masyarakat mempunyai alasan untuk menjadi entrepreneur yaitu keturunan (mengemabngkan usaha dari orang tuanya), mereka yang mempunyai modal dan mempunyai bakat berdagan.

59 Bapak Sumanto selaku entrepreneur Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, wawancara, Pada tanggal 10 Juli 2018 Pukul 15.20 WIB

Dokumen terkait